Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 06:29:13 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 199
Total: 199

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Allah meluaskan langit

Dimulai oleh azizsaefulh, November 18, 2008, 01:55:53 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada Januari 25, 2009, 09:35:38 PMuntuk bidang IPA, kaum muslim sepertinya (menurut pandangan saya), kurang menggunakan Al-Quran untuk dijadikan dasar Ilmu pengetahuan,..
itu menurutku,...
Dan menurutku, hanya mengandalkan kalimat bermakna luas di Alquran memang akan luar biasa sulit untuk menemukan pengtahuan baru...

luth

Kutip dari: Pi-One pada Januari 26, 2009, 12:59:23 PM
Dan menurutku, hanya mengandalkan kalimat bermakna luas di Alquran memang akan luar biasa sulit untuk menemukan pengtahuan baru...
kalimat bermakna luas??
coba diperhatikan ayat2 berikut ini

[Al Furqan.53] Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

[Ar Rahman.19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
Ar Rahman.20] antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

apa kurang detil ini
dan ternyata hal ini benar2 nyata
adalah Mr.Jacques Yves Costeau, yang menemukaan kebenaran ini

dari ayat diatas merupakan ayat yang turun di sekitar abad ke tujuh kepada seorang manusia mulia yang tidak mengenal membaca dan menulis, tahukah anda pembuktian secara teknologi apa yang terjadi dan pembuktian al qur'an tersebut ?

apabila dua samudra bertemu dan memiliki suhu yang berbeda maka akan menimbulkan suatu tempat yang kondusif bagi pertumbuhan planton yang merupakan makanan utama bagi ikan - ikan laut, sehingga pertemuan tersebut menjadi tempat berkembang biaknya ikan dikarenakan sumber plankton yang berlimpah ruah, salah satunya diindonesia adalah

Di perairan utara Maluku dan Papua yang merupakan pertemuan arus Samudera Pasifik dan Laut Maluku, ada yang terbawa arus ke laut di sekitar Propinsi Maluku dan Papua. Potensi ikan tuna di Indonesia timur ini paling tinggi di dunia, yang diperkirakan mencapai 65 persen potensi ikan tuna dunia.

Ini merupakan sumber daya alam Indonesia yang kaya sekali dan sering menjadi tempat pencurian kapal-kapal asing. Ikan-ikan tuna itu menyenangi temperatur yang berada di sekitar kawasan Biak, sebab merupakan pertemuan dua samudera yang berbeda.

dia (Mr.Jacques Yves Costeau) adalah pakar kelautan yang masuk islam karena penemuanya dalam bidang kelautan berhubungan langsung dengan keajaiban Al qur'an,

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khayalan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al-Qur'an tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahrayni yaltaqiyaan, baynahumaa barzakhun laa yabghiyaan..." artinya "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tidak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhumaa lu'lu`u wal marjaan" artinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al-Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al-Qur'an memang sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika ia pun memeluk Islam. Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung.

kalau mau ayat2 lainnya yang detil silahkan bertanya/minta lagi
:)


sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

dingyuqiang

Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 11:24:01 PM
[Al Furqan.53] Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

[Ar Rahman.19] Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
Ar Rahman.20] antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

kurang detil? BANGET!!!!!!
Bagaimana caranya dinding dan batas menghalangin bisa diartiin pertemuan air tawar dan asin?
Dinding itu gunanya untuk memisahkan kedua batas, Disitu juga ditulis jelas kalo tidak dilampaui masing2

Air asin dan air tawar itu ga menyatu langsung, tapi pelan2 menyatu, itu seh bukan dinding namanya, tapi dinding bocor.
Lagi pula disitu ditulis "Air tawar yang sedap rasanya"
Loh, katanya lagi nyelem ekplorasi bawah laut? Moso nyicipin dulu air tawarnya?
Ah ada2 aja.

Semua juga disambung2in, ya elahhhh

superstring39

Bagi yang tidak percaya, no problem. tapi coba cari kitab yang ditulis seribu tahun lebih yang lalu menyebutkan fenomena yang terjadi yang telah disebutkan. Sekali lagi Al Quran ditunjukkan untuk kaum yang berfikir. siapapun yang berfikir dengan hati yang bersih pasti akan terpesona dengan keajaiban Al Quran. kalo syarat tersebut tidak terpenuhi ya jelas aja mata hati mereka telah tertutup karena diri mereka sendiri.

Kutip dari: dingyuqiang pada Januari 27, 2009, 02:51:53 AM
kurang detil? BANGET!!!!!!
seperti yang saya telah sebutkan sebelumnya, jika dicekokin terus, disuapin terus maka manusia tidak akan bisa berfikir. mau disuapin terus, jadi bayi aja seumur hidup.

nandaz

#49
Kutip dari: Pi-One pada Januari 26, 2009, 12:59:23 PM
Dan menurutku, hanya mengandalkan kalimat bermakna luas di Alquran memang akan luar biasa sulit untuk menemukan pengtahuan baru...
hei...bukankah itu adalah petujuk untuk manusia agar memikirkan ada sesuatu yang masih misteri oleh pemikir-pemikir saat itu, yah tentu kita memandangnya sekarang itu tak begitu menarik...kalo tak ada kata yang bermakna luas itu maka orang mikirkan ngga nyampe kesitu....jangan lah berpikiran dangkal,semua didasari dari yang luas hingga detil teman.... :)
Tuhan memberi petunjuk untuk menyelidiki sesuatu yang misteri itu.....
starting by doing what is necessary, then what is possible and suddenly you are doing the impossible...
\dia\cal{ANONYMOUS}\cl

Pi-One

Kutip dari: superstring39 pada Januari 27, 2009, 07:00:34 AM
Bagi yang tidak percaya, no problem. tapi coba cari kitab yang ditulis seribu tahun lebih yang lalu menyebutkan fenomena yang terjadi yang telah disebutkan. Sekali lagi Al Quran ditunjukkan untuk kaum yang berfikir. siapapun yang berfikir dengan hati yang bersih pasti akan terpesona dengan keajaiban Al Quran. kalo syarat tersebut tidak terpenuhi ya jelas aja mata hati mereka telah tertutup karena diri mereka sendiri.
Terpesona? Standar orang itu apa semua sama, dan kalo gak terpesona artinya gak mikir atau hati tertutup? Mmang anda bisa menetapkan apa yang membuat orang terpesona?

Jika sekedar kalimat gak jelas begitu, kenapa juga aku mesti terpesona misalnya?

Kutip dari: superstring39 pada Januari 27, 2009, 07:00:34 AMseperti yang saya telah sebutkan sebelumnya, jika dicekokin terus, disuapin terus maka manusia tidak akan bisa berfikir. mau disuapin terus, jadi bayi aja seumur hidup.
Boro-boro, yang ini makanan cuma dipamerin sekilas di depan mata, dan kita harus ngumpulin bahan makanan terus masak sendiri. Gak ada resep, gak dikasih tahu dimana bahan makanan bisa didapat, gak ada keterangan seberapa banyak bahan masing-masing...

Kutip dari: nandaz pada Januari 27, 2009, 12:45:57 PM
hei...bukankah itu adalah petujuk untuk manusia agar memikirkan ada sesuatu yang masih misteri oleh pemikir-pemikir saat itu, yah tentu kita memandangnya sekarang itu tak begitu menarik...kalo tak ada kata yang bermakna luas itu maka orang mikirkan ngga nyampe kesitu....jangan lah berpikiran dangkal,semua didasari dari yang luas hingga detil teman.... :)
Tuhan memberi petunjuk untuk menyelidiki sesuatu yang misteri itu.....
Dan nampaknya petunjuk itu terlalu kabur, sampai seperti plesetan iklan: Nyaris tak terlihat... :)

Mana contoh pertemuan laut tawar dan laut asin? Ingat, laut tawar, bukan sungai!

utusan langit

pertanyaan-pertanyaan sejenis tidak akan pernah berhenti, meskipun sudah banyak penjelasan,.. jika ingin detail,.. dan tahu tentang Islam, cari kitab-kitab yang berkaitan dengan Al-Qur'an (misal: sorof,fiqih,tajwid dll), lalu cobalah menafsirkan Al-Quran,.. baru boleh komentar,.. hargailah orang yang beragama,.. tukar pikiran dan pengetahuan boleh kok,..

mungkin suatu saat bakan ada pertanyaan sejenis ini, kenapa air basah? hehehehe,.. becanda biar nggak tegang,..

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:06:15 PM
pertanyaan-pertanyaan sejenis tidak akan pernah berhenti, meskipun sudah banyak penjelasan,.. jika ingin detail,.. dan tahu tentang Islam, cari kitab-kitab yang berkaitan dengan Al-Qur'an (misal: sorof,fiqih,tajwid dll), lalu cobalah menafsirkan Al-Quran,.. baru boleh komentar,.. hargailah orang yang beragama,.. tukar pikiran dan pengetahuan boleh kok,..

mungkin suatu saat bakan ada pertanyaan sejenis ini, kenapa air basah? hehehehe,.. becanda biar nggak tegang,..
Jika memang ingin bertanya, kenapa tidak?

Tapi anda menyuruh orang mencari buku seperit itu, bukannya itu agak merepotkan? Apa anda tidak bisa menjelaskannya? Atau anda kecewa karena penjelasan anda tetap tidak mengubah pandangan bahwa ayat-ayat yang anda ajukan memang tidak jelas?

utusan langit

Kutip dari: Pi-One pada Januari 27, 2009, 03:10:56 PM
Jika memang ingin bertanya, kenapa tidak?

Tapi anda menyuruh orang mencari buku seperit itu, bukannya itu agak merepotkan? Apa anda tidak bisa menjelaskannya? Atau anda kecewa karena penjelasan anda tetap tidak mengubah pandangan bahwa ayat-ayat yang anda ajukan memang tidak jelas?
kecewa sih enggak ya,.. tapi apakah pertanyaan anda semuanya sudah dijawab oleh temen-temen yang lain?
memang agama itu bukan sesuatu yang bisa dengan mudah disampaikan kebenarannya,.. tapi mungkin jika anda mencari tahu sendiri akan lebih mudah untuk anda memahami tentang Islam..
apa anda juga mencari tahu agama anda dengan bertanya-tanya kepada pemuka agama anda? ???

kalo menurut saya,.. jika anda tidak percaya pada Al-Qur'an dan tidak mau mepelajarinya,.. apa coba gunanya kita menjelaskan? saya bukan nabi,.. terus terang Ilmu saya terbatas,.. toh saya juga masih belajar? anda masih belajar?
sudahlah,..

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:25:46 PM
kecewa sih enggak ya,.. tapi apakah pertanyaan anda semuanya sudah dijawab oleh temen-temen yang lain?
memang agama itu bukan sesuatu yang bisa dengan mudah disampaikan kebenarannya,.. tapi mungkin jika anda mencari tahu sendiri akan lebih mudah untuk anda memahami tentang Islam..
apa anda juga mencari tahu agama anda dengan bertanya-tanya kepada pemuka agama anda? ???
Banyak cara untuk belajar, bertanya, berdiskusi, mendengarkan ajaran, dsb.

Dan jawaban yang diberikan rekan-rekan tidak mengurangi keraguanku, sebab mereka selalumengulang ayatyang gak jelas, dan mengait-ngaitkannya dengan fenmena di alam. Dengan cara yang sama, aku pernah bilang, Dongeng Urashima Taro adalah bukti penerapan pengetahuan tentang relativitas waktu yang lebih akurat...

Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:25:46 PMkalo menurut saya,.. jika anda tidak percaya pada Al-Qur'an dan tidak mau mepelajarinya,.. apa coba gunanya kita menjelaskan? saya bukan nabi,.. terus terang Ilmu saya terbatas,.. toh saya juga masih belajar? anda masih belajar?
sudahlah,..
Ini masalahnya, Anda mengharap aku percaya dulu, sementara aku memilih menunggu reason to beleive... Anda tak bisa memberi alasan untuk peraya,gimana aku mau percaya?

utusan langit

oke, sudahkah anda mempelajari Al-Quran secara utuh,?

luth

Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:25:46 PM
kecewa sih enggak ya,.. tapi apakah pertanyaan anda semuanya sudah dijawab oleh temen-temen yang lain?
memang agama itu bukan sesuatu yang bisa dengan mudah disampaikan kebenarannya,.. tapi mungkin jika anda mencari tahu sendiri akan lebih mudah untuk anda memahami tentang Islam..
apa anda juga mencari tahu agama anda dengan bertanya-tanya kepada pemuka agama anda? ???


kalo menurut saya,.. jika anda tidak percaya pada Al-Qur'an dan tidak mau mepelajarinya,.. apa coba gunanya kita menjelaskan? saya bukan nabi,.. terus terang Ilmu saya terbatas,.. toh saya juga masih belajar? anda masih belajar?
sudahlah,..

yap saya sgt2 stuju dengan dua paragraf diatas
komen yg sangat bijaksana dari UL...
:)


sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

superstring39

Jadi inget kaumnya Nabi Musa di dalam Al Baqarah. mereka kebanyakan nanya yang enggak penting eh malah bingung sendiri.

Pi-One

Gak penting?

Kan aku sudah bilang:
1. Kalimat di alquran makanya luas dan gak jelas, gak spesifik
2. Bisa diartikan dan dikaitkan dengan apapun

Gak beda jauh dengan ramalan nostradamus, bisa jadi akurat kalo dikaitkan dengan fenomena yang sesuai. Atau lebih simpel, ke lamaran mama lauren...

superstring39

kebanyakan baca ramalan bintang jadi pemikirannya ya cuma seputar itu-itu aja. kalo begitu saya ramalkan besok anda akan bernafas, berkedip, bergerak. saya jamin ramalan saya ini tepat!!! kalo meleset berarti....  >:D