Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 04, 2024, 09:58:06 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 43
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 29
Total: 30

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apa yang membuat hidup?

Dimulai oleh Takagi Fujimaru, April 16, 2010, 12:59:41 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rizqi_fs

Kutip
Dan sifat manusia ditentukan Tuhan? jadi jika ada yang sejak kecil pemarah, perusak, dan suka bertindak kejam, suka menyakiti, itu juga ditentukan Tuhan?

Ga, klo dalam Islam, yang udah ditentukan dari awal itu adalah jodoh,rizqi dan mati
Kemudian soal dia akan jadi majusi, kristen, yahudi atau muslim itu dipengaruhi kuat oleh orang tuanya dan lingkungan.
Tetapi manusia diberi akal dan hati untuk memahami sekelilingnya dan diberi kemampuan untuk memilih.
Bahkan manusia diberi wewenang untuk mengubah nasibnya sendiri dengan berusaha

Pi-One

Termasuk diberi akal dan pikiran untuk menolak konsep-konsep yang gak masuk akal? :)

rizqi_fs

Yang gak masuk akal yang mana y?
btw, siapa yang menciptakan akal?

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 21, 2010, 09:45:50 PM
Yang gak masuk akal yang mana y?
Yang sekedar mengandalkan God of the gap

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 21, 2010, 09:45:50 PMbtw, siapa yang menciptakan akal?
Goddess of Eternal Loli -_-

rizqi_fs

Yang gak masuk akal yang mana y? -> Yang sekedar mengandalkan God of the gap
dan
btw, siapa yang menciptakan akal? -> Goddess of Eternal Loli -_-

Anda tau yang menciptakan akal itu Goddess of Eternal, tapi kok dengan sombong bilang
sekedar mengandalkan God of the gap???

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 21, 2010, 09:56:03 PM
Anda tau yang menciptakan akal itu Goddess of Eternal, tapi kok dengan sombong bilang
sekedar mengandalkan God of the gap???
Lha, aku cuma menunjukkan contoh betapa mudahnya menjawab cuma modal God of The Gap :D

rizqi_fs

Maksudnya cuma modal God of The Gap??
apakah God of The Gap itu anda anggap "cuman"?

De-one

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 21, 2010, 09:14:38 AM
Kutip
Dan sifat manusia ditentukan Tuhan? jadi jika ada yang sejak kecil pemarah, perusak, dan suka bertindak kejam, suka menyakiti, itu juga ditentukan Tuhan?
Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 21, 2010, 09:14:38 AM
RUH itu bukan menggambarkan seluruh sifat keilahian Allah, melainkan hanya sebagian saja.
" dan maryam putera Imran yang memelihara kehormatannya, maka kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari Ruh Kami. (QS.66:12)
Kutip
Dan sifat manusia ditentukan Tuhan? jadi jika ada yang sejak kecil pemarah, perusak, dan suka bertindak kejam, suka menyakiti, itu juga ditentukan Tuhan?

Ga, klo dalam Islam, yang udah ditentukan dari awal itu adalah jodoh,rizqi dan mati
Kemudian soal dia akan jadi majusi, kristen, yahudi atau muslim itu dipengaruhi kuat oleh orang tuanya dan lingkungan.
Tetapi manusia diberi akal dan hati untuk memahami sekelilingnya dan diberi kemampuan untuk memilih.
Bahkan manusia diberi wewenang untuk mengubah nasibnya sendiri dengan berusaha

Ga, klo dalam Islam, yang udah ditentukan dari awal itu adalah jodoh,rizqi dan mati
Kemudian soal dia akan jadi majusi, kristen, yahudi atau muslim itu dipengaruhi kuat oleh orang tuanya dan lingkungan.
Tetapi manusia diberi akal dan hati untuk memahami sekelilingnya dan diberi kemampuan untuk memilih.
Bahkan manusia diberi wewenang untuk mengubah nasibnya sendiri dengan berusaha


Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 21, 2010, 10:46:53 PM
Maksudnya cuma modal God of The Gap??
apakah God of The Gap itu anda anggap "cuman"?
Seperti mengajukan hal yang sekiranya tidak diketahui, kemudian tinggal memasukkan 'Tuhan' sebgai pengisi gap ketidaktahuan. Dan tentu saja, dalam metode penyelesaian masalah, itu cuma sekedar 'cuman' :)

rizqi_fs

Hal yang tidak diketahui sudah selayaknya untuk kita berusaha mencari tahu,
tapi ketika klo sudah berbentuaran ama God of The Gap kita emang harus taat, kecuali klo emang anda belum menentukan siapa Tuhan anda.
Dibenak saya,berarti klo mengabaikan God of The Gap, agama bukan pegangan hidup lagi?
semoga nyambung, tolong diluruskan klo ga nyambung

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 22, 2010, 10:36:11 AM
Hal yang tidak diketahui sudah selayaknya untuk kita berusaha mencari tahu,
tapi ketika klo sudah berbentuaran ama God of The Gap kita emang harus taat, kecuali klo emang anda belum menentukan siapa Tuhan anda.
Dibenak saya,berarti klo mengabaikan God of The Gap, agama bukan pegangan hidup lagi?
semoga nyambung, tolong diluruskan klo ga nyambung

Maaf mengecewakan anda, tapi agamaku tak pernah mengajarkan untuk menerima dogma. :)

rizqi_fs

Btw apa sih itu dogma menurut anda?
Saya coba googling nemunya ini nih
Dogma (dari bahasa Yunani, bentuk jamak dalam bahasa Yunani dan Inggris kadangkala dogmata) adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif. Bukti, analisis, atau fakta mungkin digunakan, mungkin tidak, tergantung penggunaan.

Berarti klo ga menerima dogma anda ga beragama donk, karena dari definisi itu dogma adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama.

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 22, 2010, 10:45:22 AM
Btw apa sih itu dogma menurut anda?
Saya coba googling nemunya ini nih
Dogma (dari bahasa Yunani, bentuk jamak dalam bahasa Yunani dan Inggris kadangkala dogmata) adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif. Bukti, analisis, atau fakta mungkin digunakan, mungkin tidak, tergantung penggunaan.

Berarti klo ga menerima dogma anda ga beragama donk, karena dari definisi itu dogma adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama.
Definisi anda di atas, perlu ditambahkan: tidak bisa diragukan dan dipertanyakan. Itu yang membedakan antara dogma dan bukan.

rizqi_fs

Berarti apa kah conclusi seperti yang saya sebutkan itu salah/benar
"Berarti klo ga menerima dogma anda ga beragama donk"
Klo conclusinya salah apa alasannya?

semut-ireng

ehm ............

punya agama toh  ?

dari theravada,  theravada yang mana ?  aliran lama dari antah berantah ??

loh,  agnostik juga toh ?  naturalis juga  ? ngga percaya adanya roh,  tapi punya cita2 / tujuan akhirnya adalah nibbana  .....................lalu yang diharapkan sampai di nibbana itu apa ?? :D :D