Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 10:29:26 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 94
Total: 94

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apa yang membuat hidup?

Dimulai oleh Takagi Fujimaru, April 16, 2010, 12:59:41 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Siau.lung

@Mat Dillom:
Permasalahannya tidak ada manusia pencipta robot yang sekonyol itu Pingin robotnya hanya percaya sama si pencipta sedangkan sang pencipta ngumpet ga tahu kemana. :D

Mat Dillom

Kutip dari: Siau.lung pada Juli 03, 2010, 10:09:06 AM
@Mat Dillom:
Permasalahannya tidak ada manusia pencipta robot yang sekonyol itu Pingin robotnya hanya percaya sama si pencipta sedangkan sang pencipta ngumpet ga tahu kemana. :D

Bagi muslim Allah tidak ngumpet. Jelas banget adanya. Hanya bagi mereka yang belum bermakrifat yang bilang Allah tidak kelihatan.

Siau.lung

Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 03, 2010, 10:13:24 AM
Kutip dari: Siau.lung pada Juli 03, 2010, 10:09:06 AM
@Mat Dillom:
Permasalahannya tidak ada manusia pencipta robot yang sekonyol itu Pingin robotnya hanya percaya sama si pencipta sedangkan sang pencipta ngumpet ga tahu kemana. :D

Bagi muslim Allah tidak ngumpet. Jelas banget adanya. Hanya bagi mereka yang belum bermakrifat yang bilang Allah tidak kelihatan.

Jika tidak ngumpet, dapatkah anda mengetahui keberadaanNya? atau anda cuma percaya keberadaanNya? tapi ingat bedakan "tahu" dengan "percaya".

Mat Dillom

#138
Kutip dari: Siau.lung pada Juli 03, 2010, 11:51:33 AM
Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 03, 2010, 10:13:24 AM
Kutip dari: Siau.lung pada Juli 03, 2010, 10:09:06 AM
@Mat Dillom:
Permasalahannya tidak ada manusia pencipta robot yang sekonyol itu Pingin robotnya hanya percaya sama si pencipta sedangkan sang pencipta ngumpet ga tahu kemana. :D

Bagi muslim Allah tidak ngumpet. Jelas banget adanya. Hanya bagi mereka yang belum bermakrifat yang bilang Allah tidak kelihatan.

Jika tidak ngumpet, dapatkah anda mengetahui keberadaanNya? atau anda cuma percaya keberadaanNya? tapi ingat bedakan "tahu" dengan "percaya".

Tahu tahu bukan percaya. Karena saya menyembahNya secara langsung. Kenapa heran? Kalau sudah bermakrifatullah, tidak ada yg terhijab. Jelas melihat Tuhan. Syahadatnya penyaksian. Dimana saya menyatakan: Bahwa saya menyaksikan Allah itu Tuhan yang Esa dan tidak ada Tuhan selain DIA. Jelas?

Saya sudah HAQUL YAKIN mas. Bukan cuma percaya. Itu intinya. Orang muslim yang Haqul Yakin, ia sudah melihat Allah secara jelas. Silahkan tanya sama kiyai, guru ngaji atau siapa saja yang mengenal islam.

Karena memang saya melihatNya, maka saya tahu banget dimana DIA. Begitu dekat sekali, bukan hanya dekat ke saya bahkan seluruh yang hidup dan seluruh alam. Hanya saja Anda dan mereka yang tidak bermakrifat, tidak akan melihatNya.

Anda dan orang yang berlum bermakrifat pada Allah, sama persis seperti ikan didalam air yang tidak melihat disekelilingnya adalah air. Dia (ikan itu) sibuk melihat benda lain dalam air tapi tidak melihat air. Itulah Anda dan orang-orang yang tidak mengenal ALLAH.

Takagi Fujimaru

Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 03, 2010, 01:38:06 PM
...
Saya sudah HAQUL YAKIN mas. Bukan cuma percaya. Itu intinya. Orang muslim yang Haqul Yakin, ia sudah melihat Allah secara jelas. Silahkan tanya sama kiyai, guru ngaji atau siapa saja yang mengenal islam.
...
Tapi jangan tanyak ke kyai gadungan. :D

Kenapa 'mereka' tidak bisa melihat? Apa karena Allah itu jauh? Ngumpet? BUKAN! Karena 'mata hati mereka' yg terpejam dan enggan untuk membukanya. :)
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

Mat Dillom

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juli 03, 2010, 06:40:15 PM
Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 03, 2010, 01:38:06 PM
...
Saya sudah HAQUL YAKIN mas. Bukan cuma percaya. Itu intinya. Orang muslim yang Haqul Yakin, ia sudah melihat Allah secara jelas. Silahkan tanya sama kiyai, guru ngaji atau siapa saja yang mengenal islam.
...
Tapi jangan tanyak ke kyai gadungan. :D

Kenapa 'mereka' tidak bisa melihat? Apa karena Allah itu jauh? Ngumpet? BUKAN! Karena 'mata hati mereka' yg terpejam dan enggan untuk membukanya. :)

Yup benar sekali.

Pi-One

Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 03, 2010, 09:43:46 AM
Tuhan boleh berbuat apa saja. Seperti pencipta robot, boleh berbuat apa saja pada robotnya atau lingkungannya.
Tuhan boleh berbuat seenaknya, dan kita harus bilang Tuhan adil?

Jika anda ingin jadi boneka, wayang, atau menghamba seperti itu, silakan. Untukku, no thanks :)

Mat Dillom

Kutip dari: Pi-One pada Juli 04, 2010, 07:29:52 AM
Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 03, 2010, 09:43:46 AM
Tuhan boleh berbuat apa saja. Seperti pencipta robot, boleh berbuat apa saja pada robotnya atau lingkungannya.
Tuhan boleh berbuat seenaknya, dan kita harus bilang Tuhan adil?

Jika anda ingin jadi boneka, wayang, atau menghamba seperti itu, silakan. Untukku, no thanks :)

Selama Anda butuh makan, Anda masih butuh Tuhan. Siapa yang beri rizki Anda Phi. Kalau Anda tidak percaya Tuhan, silahkan tolak rijki makanan dari Tuhan. Apa rijki yg kamu terima hasil jerih payahmu sendiri?. Bahkan di badan mu, apa kamu punya saham/andil?.

Takagi Fujimaru

Yah, sulit sekali mengatakan 'rejeki' bagi atheis maupun agnostik. Mungkin 'Sang pencipta' kita analogikan manusia yg menyiptakan robot. Manusia tersebut pasti jengkel kalau robotnya tidak 'sesuai harapan'. Tapi robot itu malah disuruh patuh pada tuannya dan menolak sambil mengatakan, "Untukku, no thanks." :D :D
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

Pi-One

#144
Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 04, 2010, 07:33:47 AM
Siapa yang beri rizki Anda Phi.
Goddess of Eternal Loli.
Buktinya? Aku masih bisa makan dan dapat rezeki kan?

*Can't you see? 'God of the Gap' is not so special :)

Mat Dillom

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Juli 04, 2010, 07:38:39 AM
Yah, sulit sekali mengatakan 'rejeki' bagi atheis maupun agnostik. Mungkin 'Sang pencipta' kita analogikan manusia yg menyiptakan robot. Manusia tersebut pasti jengkel kalau robotnya tidak 'sesuai harapan'. Tapi robot itu malah disuruh patuh pada tuannya dan menolak sambil mengatakan, "Untukku, no thanks." :D :D

Kalau saya malah bangga robot saya bisa melawan. Soalnya saya bukan Tuhan. Mungkin Phi-One buatan manusia kali :D. Jangan-jangan dia bukan manusia :D.

Mat Dillom

Kutip dari: Pi-One pada Juli 04, 2010, 07:40:46 AM
Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 04, 2010, 07:33:47 AM
Siapa yang beri rizki Anda Phi.
Goddess of Eternal Loli.
Buktinya? Aku masih bisa makan dan dapat rezeki kan?

*Can't you see? 'God of the Gap' is not so special :)

Tunggu sampai Tuhan marah dan Anda tidak diberi rejeki deh.

Takagi Fujimaru

Hm, belum pernah nyoba eksperimen yg ada di topik "Bukti eksistensi Tuhan" kan? Coba aja deh pergi ke Mekah... XD
Kalau masalah rejeki, banyak sekali yg bisa disangkal dan diterangkan melalui akal. Contoh: Ada orang asing yg tidak kita kenal tau2 ngasih uang 1juta.
Orang theis akan bilang, "Wah, rejeki! Terimakasih Tuhan!"
orang non-theis (atheis+agnostik) akan bilang, "Makasih bung. Berkat anda saya bisa makan."
Nah lo?
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

Farabi

Saya pernah ke mekkah tapi biasa2x aja tuh, gak ada yang pernah kasih uang, yang ada malah waktu lagi sujud kelingking saya keinjek :D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Takagi Fujimaru

Kutip dari: Farabi pada Juli 04, 2010, 09:39:28 AM
Saya pernah ke mekkah tapi biasa2x aja tuh, gak ada yang pernah kasih uang, yang ada malah waktu lagi sujud kelingking saya keinjek :D
Coba tantang Allah di sana. Bisik2 aja deh. Lihat apa yg terjadi...
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.