Forum Sains Indonesia

Diskusi Umum => Agama dan Filosofi => Topik dimulai oleh: mhyworld pada Januari 29, 2015, 06:42:11 PM

Judul: Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 29, 2015, 06:42:11 PM
Saya ingin menanggapi pernyataan Goen di thread lain di sini, supaya tidak OOT.
Kutip dari: Goen pada Januari 29, 2015, 03:29:50 PM
...
Ya, hak masing-masinglah dengan keyakinan masing-masing. Asal jangan mencatut saja dari ajaran yang sudah ada. Bikin ajaran sendiri. Kalau tidak, akan berpotensi menghujat.

Seperti halnya, Ahmadiah, Syi'ah atau Sufisme yang Anda katakan di atas itu. Itu semua mencatut ajaran induknya, yaitu Islam, dan mengubahnya sesuai kehendak penganutnya masing-masing. Dan itu penghujatan di dalam agama Islam. Makanya, mereka dilabeli SESAT.
Kalau Anda ingin mencegah, dihimbau dong, jangan OOT. Bikin thread sendiri yang berisi keyakinan imajinatif sendiri.
...
Dari kalimat anda di atas, saya menyimpulkan bahwa anda termasuk golongan Islam Sunni, seperti kebanyakan WNI. Namun bagi penganut aliran Syi'ah seperti mayoritas warga Irak dan Iran, justru ajaran Sunni-lah yang dilabeli SESAT. IMO, label sesat itu bersifat subyektif, dan tidak bisa dibuktikan secara obyektif. Bahkan bagi sebagian non-muslim mungkin semua aliran dalam Islam dianggap sesat.

Saya jadi penasaran, menurut anda, ajaran ISIS yang mengaku beraliran Sunni apakah masih sesuai dengan ajaran Islam yang benar? apa argumentasinya?
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Januari 30, 2015, 01:15:04 AM
yang pasti bukan gara-gara kita umat muslim terpecah-belah. sebab satu ajaran saja bisa punya banyak tafsiran. berikan mereka kebebasan berbicara dan beribadah. dan lihat, apakah tidak ada muslim yang saling mengkafirkan ?
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: MuhammadRyan pada Februari 23, 2015, 11:58:35 PM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 29, 2015, 06:42:11 PM
Saya ingin menanggapi pernyataan Goen di thread lain di sini, supaya tidak OOT. Dari kalimat anda di atas, saya menyimpulkan bahwa anda termasuk golongan Islam Sunni, seperti kebanyakan WNI. Namun bagi penganut aliran Syi'ah seperti mayoritas warga Irak dan Iran, justru ajaran Sunni-lah yang dilabeli SESAT. IMO, label sesat itu bersifat subyektif, dan tidak bisa dibuktikan secara obyektif. Bahkan bagi sebagian non-muslim mungkin semua aliran dalam Islam dianggap sesat.

Saya jadi penasaran, menurut anda, ajaran ISIS yang mengaku beraliran Sunni apakah masih sesuai dengan ajaran Islam yang benar? apa argumentasinya?

Saya denger dari sodara Muhammad klo Islam, agamanya; bakal kebelah jadi banyak golongan, 60-an atau berapa'an. Yg artinya mereka saling meng kafiri satu sama lain. Dan dia juga bilang, satu satunya kaum yg bakal menghancurkan kaumnya, adalah kaumnya.

You see, Muslim kill each other, sejak zaman Umayyad. Sejak zaman dahulu kala, orang Arab dan Timur tengah emg suka berperang. Kyk udh byk yg lupa sama ekspansi nya Mesir zaman Pharaoh atau ekspansi Persia waktu Xersex, Islam datang membawa ajaran Monotheisme baru... dan jauh setelah Rashidin, kaitan Islam dan budaya Timur Tengah yg terkesan kekerasan itu seperti membaur.

Dan bahkan Perang dgn seseorang yg tdk menyerang kita (menginvasi) yg di Qur'an sebenarnya di larang, oleh Muslim byk dilakukan.
Mengkafiri orang dan tdk membunuh tawanan perang melainkan melindungi mereka di tempat yg aman, byk dilanggar juga
Melindungi Nasrani dan Yahudi, dan juga Wanita dan Anak anak, itu juga dilanggar...
Menghormati Budak sebagaimana menghormati Tamu, menghormati teman, dan juga Biarawan Samawi, itu juga dilanggar...

Muslim emg bener bener udh gila, sejak zaman Umayyad; Muslim selalu memburu keturunan Muhammad supaya kiamat tdk akan pernah terjadi (tdk ada Imam Mahdi, tdk ada Kiamat, ingat?)
Makamnya terancam dihancurkan oleh Muslim Wahhab, Kakbah pernah di lempar ketapel, Hajar Aswad dibanting berkeping keping, para Muslim Toleran dibantai krn menolak Jihad yg Ekstrimis...

Man this is just crazy... satu satunya pengikut yg gk tau diuntung, adalah Muslim...
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: mhyworld pada Maret 19, 2015, 01:49:16 PM
Kutip dari: MuhammadRyan pada Februari 23, 2015, 11:58:35 PM
Saya denger dari sodara Muhammad klo Islam, agamanya; bakal kebelah jadi banyak golongan, 60-an atau berapa'an. Yg artinya mereka saling meng kafiri satu sama lain. Dan dia juga bilang, satu satunya kaum yg bakal menghancurkan kaumnya, adalah kaumnya.

You see, Muslim kill each other, sejak zaman Umayyad. Sejak zaman dahulu kala, orang Arab dan Timur tengah emg suka berperang. Kyk udh byk yg lupa sama ekspansi nya Mesir zaman Pharaoh atau ekspansi Persia waktu Xersex, Islam datang membawa ajaran Monotheisme baru... dan jauh setelah Rashidin, kaitan Islam dan budaya Timur Tengah yg terkesan kekerasan itu seperti membaur.

Dan bahkan Perang dgn seseorang yg tdk menyerang kita (menginvasi) yg di Qur'an sebenarnya di larang, oleh Muslim byk dilakukan.
Mengkafiri orang dan tdk membunuh tawanan perang melainkan melindungi mereka di tempat yg aman, byk dilanggar juga
Melindungi Nasrani dan Yahudi, dan juga Wanita dan Anak anak, itu juga dilanggar...
Menghormati Budak sebagaimana menghormati Tamu, menghormati teman, dan juga Biarawan Samawi, itu juga dilanggar...

Muslim emg bener bener udh gila, sejak zaman Umayyad; Muslim selalu memburu keturunan Muhammad supaya kiamat tdk akan pernah terjadi (tdk ada Imam Mahdi, tdk ada Kiamat, ingat?)
Makamnya terancam dihancurkan oleh Muslim Wahhab, Kakbah pernah di lempar ketapel, Hajar Aswad dibanting berkeping keping, para Muslim Toleran dibantai krn menolak Jihad yg Ekstrimis...

Man this is just crazy... satu satunya pengikut yg gk tau diuntung, adalah Muslim...
Beberapa perbuatan yang dilakukan oleh ISIS yang banyak dikecam masyarakat internasional antara lain :
- memenggal tawanan perang.
- memperdagangkan organ dalam tawanan perang.
- membakar tawanan hidup-hidup.
- memamerkan mayat tawanan perang dengan posisi digantung terbalik.
- memperbudak tawanan wanita.
- menghukum mati tukang sulap jalanan dan sekelompok pemuda yang nonton siaran bola piala Asia.
- membantai kelompok Kristen Koptik di Libya.
- mereka juga mengancam untuk menyerang Vatikan dengan rudal Scud dari Libya, yang jika benar dilakukan maka mayoritas korbannya adalah warga sipil.
Dan "hebatnya", mereka mampu mengajukan dalil-dalil religious untuk mendukung perbuatan-perbuatan di atas. Bantahan oleh kelompok yang lebih moderat tidak terlalu meyakinkan.

Mereka juga mengklaim bahwa pemimpinnya adalah keturunan nabi Muhammad. Namun mereka juga pernah mengancam untuk menghancurkan Ka'bah karena dianggap sebagai berhala.

Kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: MuhammadRyan pada Juni 02, 2015, 10:36:40 PM
Kutip dari: mhyworld pada Maret 19, 2015, 01:49:16 PM
Kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah ISIS sesuai ajaran Islam?

Gak...

Tak peduli Islam, Atheist, atau apapun itu...
manusia selalu bahagia dgn penderitaan manusia yg lain...
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada Juni 03, 2015, 11:43:55 PM
Kutip dari: MuhammadRyan pada Februari 23, 2015, 11:58:35 PM
Saya denger dari sodara Muhammad klo Islam, agamanya; bakal kebelah jadi banyak golongan, 60-an atau berapa'an. Yg artinya mereka saling meng kafiri satu sama lain. Dan dia juga bilang, satu satunya kaum yg bakal menghancurkan kaumnya, adalah kaumnya.

73. Dia bilang kalau Yahudi bakal kepecah jadi 71, Nasrani jadi 72, dan Islam jadi 73.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: MuhammadRyan pada Juni 04, 2015, 05:18:07 PM
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Juni 03, 2015, 11:43:55 PM
73. Dia bilang kalau Yahudi bakal kepecah jadi 71, Nasrani jadi 72, dan Islam jadi 73.

Itu maksudny sekte ato apa'an? Byk banget...

Islam aja skrg cuman ada 4 sekte dah saling kafer meng kafer kan...
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
@MRyan
Ya 72 pecahan ini bisa dibilang sekte, bisa juga bukan
Jika mengacu pada arti sekte dimana sekte merupakan bagian dari kelompok besar yang menganut ajaran yang menyimpang maka bisa diartikan seperti itu.
Jika mengacu pada arti sekte berupa subdivisi, maka tidak pas. Karena pecahan tersebut adalah pecahan pertama (division, bukan subdivision)

Ini sebenernya tergantung arti bahasa. Klo mau transelet ke bhs Inggris, saya lebih setuju division.
Klo di forum2 inggris menggunakan kata sects (sekte), mungkin ini mengacu pada makna ajaran yang menyimpang seperti yang saya jelaskan diatas.

Definisi sekte bisa lihat di
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Klo maksud anda 4 sekte itu hanafi, syafii, maliki, hanbali. Ini bukanlah, sekte, tapi scholarship / school of thougts atau dalam bahasa arab disebut mazhab. 4 Mazhab ini di leteratur inggris disebut scholarship / school of thougts.

Ya yang mengkafir-kafirkan hanya mereka yang tidak mengerti _ _"

Makanya saya pribadi lebih setuju supaya kita semua, semua lah, g cuma orang Islam, lebih banyak belajar. Belajar agama  masing2 sampe bener2 ngerti, baru belajar agama orang (mengerti agama orang), baru ngomong.

Saya juga gelisah, orang-orang kebanyakan lebih sering membahas perbedaan, daripada mencari persamaan.
entahlah apa mungkin banyak yang belum merasakan tidak enaknya perpecahan?
Human shall unite,
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: MuhammadRyan pada Juni 07, 2015, 08:19:36 AM
Kutip dari: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
@MRyan
Ya 72 pecahan ini bisa dibilang sekte, bisa juga bukan
Jika mengacu pada arti sekte dimana sekte merupakan bagian dari kelompok besar yang menganut ajaran yang menyimpang maka bisa diartikan seperti itu.
Jika mengacu pada arti sekte berupa subdivisi, maka tidak pas. Karena pecahan tersebut adalah pecahan pertama (division, bukan subdivision)

Ini sebenernya tergantung arti bahasa. Klo mau transelet ke bhs Inggris, saya lebih setuju division.
Klo di forum2 inggris menggunakan kata sects (sekte), mungkin ini mengacu pada makna ajaran yang menyimpang seperti yang saya jelaskan diatas.

Definisi sekte bisa lihat di
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Klo maksud anda 4 sekte itu hanafi, syafii, maliki, hanbali. Ini bukanlah, sekte, tapi scholarship / school of thougts atau dalam bahasa arab disebut mazhab. 4 Mazhab ini di leteratur inggris disebut scholarship / school of thougts.

Ya yang mengkafir-kafirkan hanya mereka yang tidak mengerti _ _"

Makanya saya pribadi lebih setuju supaya kita semua, semua lah, g cuma orang Islam, lebih banyak belajar. Belajar agama  masing2 sampe bener2 ngerti, baru belajar agama orang (mengerti agama orang), baru ngomong.

Saya juga gelisah, orang-orang kebanyakan lebih sering membahas perbedaan, daripada mencari persamaan.
entahlah apa mungkin banyak yang belum merasakan tidak enaknya perpecahan?
Human shall unite,


Stuju mas...

Tpi klo 73 itu termasuk ajaran dan mazhab... dan yg bener cmn 1 diantara 73 itu...

Bisa dibayangin brapa banyak yg masuk Neraka?
Padahal kita kn gk tau, dan kta mana punya waktu utk mempelajari ke 73 sekte itu... tpi tiba tiba kta masuk neraka gra gra kta ikut golongan yg salah...

Itu gimana, kta punya 1/73 kemungkinan buat masuk sorga??!!

Matur nuwun
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: mhyworld pada Juni 09, 2015, 11:19:58 PM
Kutip dari: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
...

Ya yang mengkafir-kafirkan hanya mereka yang tidak mengerti _ _"

...

Dengan meramalkan perpecahan tersebut, mungkin Muhammad sendiri bisa dikategorikan sebagai yang tidak mengerti? 
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: mhyworld pada Juni 09, 2015, 11:24:06 PM
Kutip dari: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
...
Makanya saya pribadi lebih setuju supaya kita semua, semua lah, g cuma orang Islam, lebih banyak belajar. Belajar agama  masing2 sampe bener2 ngerti, baru belajar agama orang (mengerti agama orang), baru ngomong.
...
Yang dimaksud dengan agama masing-masing itu, agama yang diajarkan oleh orang tua masing-masing? Sampai detail mazhab/alirannya?
Kalau sudah dipelajari dan diketahui persamaan dan perbedaannya, bagaimana menyimpulkan mana yang lebih baik/benar untuk diikuti?
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: mhyworld pada Juni 09, 2015, 11:29:10 PM
Kutip dari: MuhammadRyan pada Juni 02, 2015, 10:36:40 PM
Gak...

Tak peduli Islam, Atheist, atau apapun itu...
manusia selalu bahagia dgn penderitaan manusia yg lain...
Bagian mana dari amalan ISIS yang menyimpang dari ajaran Islam? Kalau pemenggalan, pembakaran, perbudakan perempuan sebagai rampasan perang bukankah juga dilakukan pada masa awal Islam?
Mereka juga menjalankan rukun Islam dan rukun Iman, sehingga sudah sah untuk disebut muslim dan mukmin.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 11, 2015, 07:38:20 AM
Masalah ISIS, harusnya sih memang tidak mencerminkan ajaran islam, mengingat jumlah ISIS yang kurang dari 1% dibandingakn 99+% lainnya. Saya bukan pendukung ISIS, karena boleh jadi akan sangat mengerikan jika ISIS berkuasa. Hanya saja saya bisa memahami hal tersebut. Kita ini hidup dijaman propaganda, dimana satu pihak hanya memperlihatkan satu sisi sesuatu dengan tujuan, bisa untuk menjelek jelekkan atau untuk membagus baguskan. Yang dihadapi oleh ISIS adalah realitas peperangan yang sangat kejam. Saat ISIS memenggal kepala seseorang, yang kita lihat mengerikan, yang dilihat oleh ISIS lebih mengerikan lagi, pesawat temputer menghajar orang dan kepala sampai tubuh terpisah dan tercerai berai. Kalau yang difokusikan adalah kualitas kekerasannya, israel tidak kalah brutal. Jangankan orang orang palestina yang dengan terang terangan berperang dan menyakiti hati israel. Demonstran anti perang amerika saja dilindas oleh traktor dan mati pelan pelan, belum serangan serangan pesawat tempur. Rasanya dulu marak video perang irak dimana tentara amerika tidak pandang bulu dalam membunuh seseorang, saya melihat dalam video tersebut seorang anak diperiksa, selang beberapa waktu, video menyorot anak tersebut sudah tewas tertembak. Ini adalah realitas perang, tapi hanya disorot satu sisi oleh setiap pihak.

Contoh aktual adalah tolikala, atau apalah namanya. Dimana dalam kasus ini muslim diserang saat menjalankan ibadah idul fitri. Tapi kalau anda membaca koran KOMPAS, yang diberitakan seolah olah muslimlah pihak ekstrimis yang melakukan penyerangan. Seandainya betul, pasti KOMPAS sudah membuat sebuah berita yang menunjukkan foto foto korban tewas, lengkap dengan dramatisasi, karena memang ini adalah ciri khas media massa propaganda.

Masalah ISIS, kita musti melihat akar masalahnya. Dengan cara cara propaganda seperti ini, siapapun pasti akan melawan, ajaran seperti apapun akan berubah dan beradaptasi ditengah lingkungan yang brutal. Bahkan, ajaran seperti kristen pun pada akhirnya menghalalkan berperang sebagai jawaban atas realitas yang memang kejam. Sekarang muslim indonesia bisa disebut toleran, tapi jika cara cara yang dilakukan seperti ini, mereka pasti akan beradaptasi dan kemudian terciptalah ISIS baru.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: mhyworld pada Agustus 11, 2015, 09:08:41 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 11, 2015, 07:38:20 AM
Masalah ISIS, harusnya sih memang tidak mencerminkan ajaran islam, mengingat jumlah ISIS yang kurang dari 1% dibandingakn 99+% lainnya. Saya bukan pendukung ISIS, karena boleh jadi akan sangat mengerikan jika ISIS berkuasa. Hanya saja saya bisa memahami hal tersebut. Kita ini hidup dijaman propaganda, dimana satu pihak hanya memperlihatkan satu sisi sesuatu dengan tujuan, bisa untuk menjelek jelekkan atau untuk membagus baguskan. Yang dihadapi oleh ISIS adalah realitas peperangan yang sangat kejam. Saat ISIS memenggal kepala seseorang, yang kita lihat mengerikan, yang dilihat oleh ISIS lebih mengerikan lagi, pesawat temputer menghajar orang dan kepala sampai tubuh terpisah dan tercerai berai. Kalau yang difokusikan adalah kualitas kekerasannya, israel tidak kalah brutal. Jangankan orang orang palestina yang dengan terang terangan berperang dan menyakiti hati israel. Demonstran anti perang amerika saja dilindas oleh traktor dan mati pelan pelan, belum serangan serangan pesawat tempur. Rasanya dulu marak video perang irak dimana tentara amerika tidak pandang bulu dalam membunuh seseorang, saya melihat dalam video tersebut seorang anak diperiksa, selang beberapa waktu, video menyorot anak tersebut sudah tewas tertembak. Ini adalah realitas perang, tapi hanya disorot satu sisi oleh setiap pihak.

Contoh aktual adalah tolikala, atau apalah namanya. Dimana dalam kasus ini muslim diserang saat menjalankan ibadah idul fitri. Tapi kalau anda membaca koran KOMPAS, yang diberitakan seolah olah muslimlah pihak ekstrimis yang melakukan penyerangan. Seandainya betul, pasti KOMPAS sudah membuat sebuah berita yang menunjukkan foto foto korban tewas, lengkap dengan dramatisasi, karena memang ini adalah ciri khas media massa propaganda.

Masalah ISIS, kita musti melihat akar masalahnya. Dengan cara cara propaganda seperti ini, siapapun pasti akan melawan, ajaran seperti apapun akan berubah dan beradaptasi ditengah lingkungan yang brutal. Bahkan, ajaran seperti kristen pun pada akhirnya menghalalkan berperang sebagai jawaban atas realitas yang memang kejam. Sekarang muslim indonesia bisa disebut toleran, tapi jika cara cara yang dilakukan seperti ini, mereka pasti akan beradaptasi dan kemudian terciptalah ISIS baru.
Memang banyak pihak yang mengklaim sebagai Islam yang paling murni, mungkin sebagai akibat adanya hadist yang meramalkan bahwa umat Islam akan terpecah jadi 73 golongan, dan hanya satu yang benar. Hitungan kasarnya, kalau dipukul rata jumlah penganut masing-masing golongan sama, maka yang berhak mengaku sebagai Islam sejati hanya sekitar 1%. Dari nama, bendera, dasar hukum, dan budayanya, ISIS selalu mengatasnamakan Islam dan mengklaim hanya menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad. Jika kita bermaksud menyangkal klaim mereka, argumen apa yang bisa Anda ajukan?

Membunuh musuh saat aktif berperang bisa dimaklumi oleh kebanyakan orang. Namun membunuh banyak orang hanya karena beda keyakinan seharusnya tidak ditoleransi.

Kita tidak boleh menerima mentah-mentah berita dari satu pihak. We need to hear both sides of the story. Namun jika dua pihak yang berlawanan memberitakan peristiwa yang sama, kemungkinan besar berita tersebut benar adanya, seperti pembunuhan pemeluk Kristen Koptik di Libya, atau pembakaran pilot Jordania, atau perbudakan seksual terhadap wanita Yazidi. Videonya sendiri justru dimanfaatkan oleh ISIS untuk merekrut anggota baru.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 12, 2015, 11:08:24 AM
Kutip dari: mhyworld pada Agustus 11, 2015, 09:08:41 PM
Memang banyak pihak yang mengklaim sebagai Islam yang paling murni, mungkin sebagai akibat adanya hadist yang meramalkan bahwa umat Islam akan terpecah jadi 73 golongan, dan hanya satu yang benar. Hitungan kasarnya, kalau dipukul rata jumlah penganut masing-masing golongan sama, maka yang berhak mengaku sebagai Islam sejati hanya sekitar 1%. Dari nama, bendera, dasar hukum, dan budayanya, ISIS selalu mengatasnamakan Islam dan mengklaim hanya menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad. Jika kita bermaksud menyangkal klaim mereka, argumen apa yang bisa Anda ajukan?

Membunuh musuh saat aktif berperang bisa dimaklumi oleh kebanyakan orang. Namun membunuh banyak orang hanya karena beda keyakinan seharusnya tidak ditoleransi.

Kita tidak boleh menerima mentah-mentah berita dari satu pihak. We need to hear both sides of the story. Namun jika dua pihak yang berlawanan memberitakan peristiwa yang sama, kemungkinan besar berita tersebut benar adanya, seperti pembunuhan pemeluk Kristen Koptik di Libya, atau pembakaran pilot Jordania, atau perbudakan seksual terhadap wanita Yazidi. Videonya sendiri justru dimanfaatkan oleh ISIS untuk merekrut anggota baru.

Masalah yang anda sebutkan, benar, semisal pembunuhan kristen koptik, kalau anda tanya pendapat pribadi saya, ya jelas salah. Permasalahan dari ajaran islam adalah kurangnya pengetahuan muslim mengenai ajaran alquran, sekurang kurangnya kalau mereka membaca terjemahan alquran saja itu sudah cukup. Masalahnya, ternyata masyarakat muslim tidak segan segan membuat buat hadist jika memang populer di masyarakat, dan hadist hadist ini bisa berubah ubah dan saling tabrak. Inilah pangkal masalahnya, dimana masyarakat mengadopsi suatu ajaran baru yang tidak jelas. Ketika diurai dan dicoba untuk diperbaiki, selain ada masalah internal dari orang orang yang mencoba untuk memperbaiki, semisal cara, kepribadian pengusung gagasan tersebut, dan hal hal lain, ternyata juga hadist hadist tersebut melibatkan pihak luar yang membuat masalah semakin rumit, ujungnya, masyarakat menjadi melawan saat kita mencoba untuk menguraikan masalah tersebut.

Argumennya:

Kutip
"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya"[1] (QS: Yunus: 99)

2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tapi apakah dengan memberikan argumentasi tersebut masalah radikalisme akan selesai? Ternyata tidak. Yang membuat masalah ini runyam adalah propaganda. Sebagai contoh begini, anda punya musuh, atau anda bersengketa, apakah anda akan membicarakan kebaikan kebaikan orang yang anda benci? Sebagai contoh ISIS saja, apakah anda akan menayangkan berita berita kebaikan ISIS kalau memang ada? Jangankan tidak ada, ada saja tidak akan diberitakan.

Muslim itu tidak tahu tahu amat mengenai ajaran agamanya, tapi mereka ketakutan masuk neraka. Mereka akan melakukan apa saja supaya tidak masuk neraka, kalaupun tidak masuk neraka, dalam iman mereka, orang murtad itu harus dihukum mati, jelas mereka tidak punya pilihan lain selain tetap disana. Tapi bagaimana jadinya ketika membaca satu satunya sumber yaitu alquran, orang orang ternyata melarang karena itu dosa, dan satu satunya ajaran yang bisa dipahami melalui TV, menggambarkan islam itu harus keras, tidak toleran, dan harus brutal, ya jelas semua muslim didunia menjadi brutal. Sebagai contoh, kalau misalkan, misalkan nih, anda adalah orang yang sangat kejam dan keras, tapi saat saya berkenalan dengan anda, saya memuji muji anda sebagai orang baik, kalau anda mau memarahi saya, anda pasti malu karena tidak mau merubah image yang ada pada diri saya bahwa anda itu baik, biarpun sebetulnya misalkan, saya tahu persis sebetulnya anda ternyata kejam.

Masalah penyiksaan
Kutip
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.
Alisro:33

Alquran memuat dengan jelas untuk tidak boleh berlebih lebihan dalam membunuh. Tapi sekali lagi, realitas perang itu kejam, ditambah dengan sedikitnya orang orang yang tahu isi quran, dan lebih memilih hadist hadist yang dinamis, satu satunya reaksi alamiah bagi seseorang saat perang, ya menyiksa tawanan.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada Agustus 12, 2015, 09:21:57 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 12, 2015, 11:08:24 AM
Masalah penyiksaan
Alquran memuat dengan jelas untuk tidak boleh berlebih lebihan dalam membunuh. Tapi sekali lagi, realitas perang itu kejam, ditambah dengan sedikitnya orang orang yang tahu isi quran, dan lebih memilih hadist hadist yang dinamis, satu satunya reaksi alamiah bagi seseorang saat perang, ya menyiksa tawanan.

Sayangnya, mereka menafsirkan bahwa membunuh seseorang karena orang itu tidak menyembah Tuhan mereka adalah "alasan yang benar".
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 13, 2015, 12:05:33 PM
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Agustus 12, 2015, 09:21:57 PM
Sayangnya, mereka menafsirkan bahwa membunuh seseorang karena orang itu tidak menyembah Tuhan mereka adalah "alasan yang benar".

Nah penafsiran mereka adalah akibat, dan ada sebabnya. Tapi kita musti menentukan dulu, apa tujuan kita disini. Memperbaiki, atau menghancurkan. Kalau tujuannya menghancurkan, ya sudah, sebarkan saja apa yang mereka tafsirkan, kemudian bunuh mereka satu persatu. Masalah selesai. Kemungkinan terjelek mereka akan melawan dan membunuh siapa saja yang mereka pandang musuh.
Kalau mau memperbaiki, ya musti diurai dulu, ini sebabnya apa?
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 04:58:52 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 13, 2015, 12:05:33 PM
Nah penafsiran mereka adalah akibat, dan ada sebabnya. Tapi kita musti menentukan dulu, apa tujuan kita disini. Memperbaiki, atau menghancurkan. Kalau tujuannya menghancurkan, ya sudah, sebarkan saja apa yang mereka tafsirkan, kemudian bunuh mereka satu persatu. Masalah selesai. Kemungkinan terjelek mereka akan melawan dan membunuh siapa saja yang mereka pandang musuh.
Kalau mau memperbaiki, ya musti diurai dulu, ini sebabnya apa?

Menurut saya, sebabnya adalah Al Quran dan Hadist. Bukti sudah teramat akurat.

Saling membunuh tidak menyelesaikan masalah. Jalan damai harus ditempuh. Jalan damai adalah jalan cinta. Ada 2 macam jalan damai :

1. Kita berbohong. Tetapi bohongnya adalah bohong putih atau "white lies". Kita katakan bahwa Quran adalah kitab yang penuh cinta dan damai. Kitab yang melarang kebencian. Bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamiin..Bahwa para teroris keliru memahami Quran dan hadist..Hal ini sudah dilakukan berabad-abad. Tetapi faktanya terorisme dan kekerasan atas nama Islam terus menerus terjadi, dan tidak kunjung selesai. Mengapa? Karena teroris sebangsa ISIS memang telah melaksanakan Quran dan Hadis secara konsisten. Mereka tidak bisa dibohongi. Teroris mengambil langsung dari sumber aslinya. Dan teroris merasa selalu ada dukungan dari Muslim moderat. Muslim moderat (yang menterjemahkan Islam sebagai agama damai), memang mengutuk ISIS. Tapi tangan yang lain juga selalu menuding Israel dan Amerika. Ini akan melanggengkan terorisme.

Muslim adalah satu-satunya penganut agama yang terus menerus mengatakan "agama saya adalah agama damai". Tidak ada penganut agama lain yang begitu..Kenapa? Karena jika benar agama Anda adalah agama damai dan penuh cinta, Anda tidak perlu koar-koar terus menerus ke seluruh dunia. Bukti akan berbicara dengan sendirinya.

2. Menceritakan Islam yang sebenarnya. Bahwa Islam adalah buatan seorang psikopat abad ke-7. Karena itu bermuatan kebencian dan kekerasan. Kita harus bicara the truth, dan tidak perlu lagi berbohong. Kita buka apa adanya. Dengan demikian Muslim yang rasional dan memiliki cinta di hatinya akan meninggalkan Islam. Tidak ada lagi pembelaan bagi teroris. Dengan demikian teroris seperti ISIS akan terkucil dan bubar dengan sendirinya. Sebelum adanya internet, selama berabad-abad tidak ada yang berani mengkritik Islam karena nyawa taruhannya. Tetapi situasi sekarang berbeda. Tidak ada lagi ketakutan itu. Thanks to internet..Kebenaran harus disampaikan tanpa ancaman lagi.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:07:36 PM
Kutip
1. Kita berbohong. Tetapi bohongnya adalah bohong putih atau "white lies". Kita katakan bahwa Quran adalah kitab yang penuh cinta dan damai. Kitab yang melarang kebencian. Bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamiin..Bahwa para teroris keliru memahami Quran dan hadist..Hal ini sudah dilakukan berabad-abad. Tetapi faktanya terorisme dan kekerasan atas nama Islam terus menerus terjadi, dan tidak kunjung selesai. Mengapa? Karena teroris sebangsa ISIS memang telah melaksanakan Quran dan Hadis secara konsisten. Mereka tidak bisa dibohongi. Teroris mengambil langsung dari sumber aslinya. Dan teroris merasa selalu ada dukungan dari Muslim moderat. Muslim moderat (yang menterjemahkan Islam sebagai agama damai), memang mengutuk ISIS. Tapi tangan yang lain juga selalu menuding Israel dan Amerika. Ini akan melanggengkan terorisme.

Nah masalah kedua dari munculnya terorisme adalah orang orang seperti anda yang tidak mau tahu, tidak mau memahami, dan terus menerus mencoba untuk membuat image yang keliru. Tarolah benar, yang anda katakan adalah benar, bahwa islam itu adalah terror, apa anda akan terus membiarkan orang dalam pemikiran bahwa membunuh orang itu adalah keharusan? Kalaupun islam adalah agama teror, lebih baik anda membuat sebuah agama alternatif sebagai pengganti dari ajaran teror.
Itu kalau ternyata benar islam adalah agama teror. Bagaimana kalau ternyata penyebabnya adalah ini
Kutip
- Siapakah yang menyulut perang dunia pertama?

- Siapakah yang menyulut perang dunia kedua?

- Siapakan yang selalu menjajah sebuah negara damai, aman, tenteram hanya untuk kepentingan ekspansi.

- Siapa yang selalu menyiarkan sebuah ajaran agama dengan cara menjajahnya terlebih dahulu?

- Siapakah yang menjatuhkan bom atom atas Hiroshima dengan keji, tidak berperikemanusiaan, dan mengorbankan jutaan rakyat sipil?

- Siapakah yang membantai 20 juta suku Aborigin di Australia?

- Siapakah yang membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika?

- Siapakah yang membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika?

- Siapakah yang menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik?

- Siapa yang selalu tertarik untuk menguasai serta "merampas" minyak suatu negara baik dengan cara mengadu domba negara tersebut, mendanai oposisinya, menyebar fitnah bom, membuat negara tersebut tak kunjung ada kedamaian?

- Siapa renternir dunia (IMF) yang justru membuat negara pasiennya jadi tambah sengsara dengan system busuk dan kejinya?

- Siapa pelaku adu domba, pembuat skenario besar yang membuat suatu negara, agama, kelompok, ras dll menjadi berperang satu sama lain?

- Siapa pelaku dan pendukung penjajahan, perampasan lahan masyarakat, pembantaian warga Palestina dari tahun 1948 hingga sekarang?

- Siapa pelaku dan pendukung krisis dibeberapa negara dengan cara membuat nilai dollar (dengan cara licik) menjadi tinggi hingga negara tersebut tidak sanggup membayar utang dollar dan harus menjual berbagai asetnya?

- Siapa pelaku yang selalu menghina dan melecehkan sebuah ajaran agama baik dengan menghina tokoh agamanya atau membakar kitabnya?

Begini intinya, saya tidak akan berpihak kepada muslim, saya juga tidak akan berpihak kepada agama manapun. Sekurang kurangnya, ini yang saya niatkan. Tapi ada yang tidak enak yang saya lihat disini, kenapa jika agama tertentu atau ras tertentu berbuat salah, semua orang mendiamkan. Tapi kenapa saat contohnya muslim, misalkan, satu atau dua orang, tiba tiba seluruh islam, disalahkan? Ada apa disini?

Memang harus diakui, semua ini datangnya bergiliran. Pertama Jerman yang dibully, puluhan juta orang tewas. Kemudian giliran jepang, puluhan juta orang tewas. Kemudian russia, puluhan juta orang tewas. Kalau saya lihat perkembangannya sih, setelah islam hancur, giliran china yang dibully.

Pertanyaan yang harus anda jawab, apakah anda harus diam jika ada ras tertentu berbuat salah? Saya sebisa mungkin tidak akan menyebut nyebut suatu ras disini dikarenakan beberapa orang yang membaca bisa jadi terprovokasi.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:09:47 PM
Oke, muslim salah, simpel. Membunuh orang salah, memaksa orang pindah agama salah. Mari kita hadapi bersama sama. Saya cuma minta, adil, itu saja. Saya sudah melepaskan identitas saya, bahkan mengenyampingkan emosi saya. Kalau membiacarakan masalah pribadi, saya juga benci muslim. Tapi saya tidak akan menjelek jelekan mereka dulu. Saya cuma ingin melihat dulu anda juga berada dipihak yang netral, siapapun yang salah akan anda hadapi.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:22:21 PM
Kutip
Karena teroris sebangsa ISIS memang telah melaksanakan Quran dan Hadis secara konsisten

Saya koreksi, melaksanakan hadist secara konsisten.

Kalau anda periksa lagi hadist hadist, ternyata isinya mirip mirip seperti ini
Kutip
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi b  atau seorang pemimpi, c  dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, 13:2 dan apabila tanda d  atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah e  lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, 13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi 1  f  atau pemimpi g  itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba h  kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi i  TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. 13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, j  kamu harus takut k  akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. l  13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, m  karena ia telah mengajak murtad n  terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan--dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat o  itu dari tengah-tengahmu.
Kutip
13Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang berhala mereka kamu tebang. 14Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena Tuhan, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada Agustus 13, 2015, 08:18:15 PM
Kutip dari: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 04:58:52 PM
Kita berbohong. Tetapi bohongnya adalah bohong putih atau "white lies". Kita katakan bahwa Quran adalah kitab yang penuh cinta dan damai. Kitab yang melarang kebencian. Bahwa Islam adalah Rahmatan Lil Alamiin..Bahwa para teroris keliru memahami Quran dan hadist..Hal ini sudah dilakukan berabad-abad. Tetapi faktanya terorisme dan kekerasan atas nama Islam terus menerus terjadi, dan tidak kunjung selesai. Mengapa? Karena teroris sebangsa ISIS memang telah melaksanakan Quran dan Hadis secara konsisten. Mereka tidak bisa dibohongi. Teroris mengambil langsung dari sumber aslinya. Dan teroris merasa selalu ada dukungan dari Muslim moderat. Muslim moderat (yang menterjemahkan Islam sebagai agama damai), memang mengutuk ISIS. Tapi tangan yang lain juga selalu menuding Israel dan Amerika. Ini akan melanggengkan terorisme.

Dan yang saya nggak suka dari mereka adalah, mereka justru menuduh bahwa ISIS adalah buatan Israel dan Amerika untuk memperburuk citra Islam.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 09:30:12 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:07:36 PM
Nah masalah kedua dari munculnya terorisme adalah orang orang seperti anda yang tidak mau tahu, tidak mau memahami, dan terus menerus mencoba untuk membuat image yang keliru. Tarolah benar, yang anda katakan adalah benar, bahwa islam itu adalah terror, apa anda akan terus membiarkan orang dalam pemikiran bahwa membunuh orang itu adalah keharusan? Kalaupun islam adalah agama teror, lebih baik anda membuat sebuah agama alternatif sebagai pengganti dari ajaran teror.
Itu kalau ternyata benar islam adalah agama teror. Bagaimana kalau ternyata penyebabnya adalah ini

Bagaimana mungkin saya yang berpegang teguh pada cinta dan damai bertanggungjawab terhadap terorisme? Logika macam apa yang Anda pakai? Come on Professor..Anda adalah orang yang cerdas..

Saya tidak hendak membuat image yang keliru..Saya tadinya memakai alternatif 1, yaitu berbohong..Mengatakan bahwa Quran melarang kebencian dan kekerasan..Tapi itu tidak mempan..Satu-satunya adalah jujur dan bicara kebenaran apa adanya..Islam adalah kultus yang jahat..

Yes, Islam adalah agama teror..Tentu saya tidak akan membiarkan orang dalam pemikiran bahwa membunuh orang adalah keharusan..Caranya adalah bicara the truth..Bahwa Islam itu tidak benar..bahwa ajaran membunuh orang kafir itu tidak benar..bahwa ajaran membenci orang kafir tidak benar..karena itu tinggalkanlah agama yang salah dan jahat ini..

Saya tidak perlu membuat agama alternatif..semua agama selain Islam adalah baik..Anda tinggal pilih saja..

Andalah pendukung teroris sejati..Anda membela teroris dengan mengatakan Amerika telah begini begitu..Eropa telah begini begitu..Ini nonsense..Orang Kristen berbuat kejahatan bukan karena ajaran Yesus..Tapi ISIS berbuat kejahatan karena ajaran Muhammad..
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 09:44:34 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:07:36 PM

Begini intinya, saya tidak akan berpihak kepada muslim, saya juga tidak akan berpihak kepada agama manapun. Sekurang kurangnya, ini yang saya niatkan. Tapi ada yang tidak enak yang saya lihat disini, kenapa jika agama tertentu atau ras tertentu berbuat salah, semua orang mendiamkan. Tapi kenapa saat contohnya muslim, misalkan, satu atau dua orang, tiba tiba seluruh islam, disalahkan? Ada apa disini?

Memang harus diakui, semua ini datangnya bergiliran. Pertama Jerman yang dibully, puluhan juta orang tewas. Kemudian giliran jepang, puluhan juta orang tewas. Kemudian russia, puluhan juta orang tewas. Kalau saya lihat perkembangannya sih, setelah islam hancur, giliran china yang dibully.

Pertanyaan yang harus anda jawab, apakah anda harus diam jika ada ras tertentu berbuat salah? Saya sebisa mungkin tidak akan menyebut nyebut suatu ras disini dikarenakan beberapa orang yang membaca bisa jadi terprovokasi.

Anda samasekali tidak mengerti Professor..Saya tidak membenci Muslim..Mereka adalah manusia juga seperti kita yang harus dicintai dan dikasihi..Saya hanya membenci ajaran yang mempromosikan kebencian dan kekerasan..Muslim hanyalah korban..Dan mereka harus diselamatkan..

Saya tidak menyalahkan Muslim..Saya menyalahkan Islam..

Tentu saja setiap orang yang berbuat jahat harus disalahkan dan diluruskan..Adalah kewajiban kita sebagai sesama manusia untuk mempromosikan cinta dan damai..
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 09:57:06 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:09:47 PM
Oke, muslim salah, simpel. Membunuh orang salah, memaksa orang pindah agama salah. Mari kita hadapi bersama sama. Saya cuma minta, adil, itu saja. Saya sudah melepaskan identitas saya, bahkan mengenyampingkan emosi saya. Kalau membiacarakan masalah pribadi, saya juga benci muslim. Tapi saya tidak akan menjelek jelekan mereka dulu. Saya cuma ingin melihat dulu anda juga berada dipihak yang netral, siapapun yang salah akan anda hadapi.

Tidak seperti Anda yang membenci Muslim, saya tidak..Saya mencintai Muslim..
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 09:59:39 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 13, 2015, 07:22:21 PM
Saya koreksi, melaksanakan hadist secara konsisten.

Kalau anda periksa lagi hadist hadist, ternyata isinya mirip mirip seperti ini

Quran dan Hadist Sahih sama saja..Senada seirama..Karena sumbernya sama..
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 14, 2015, 07:25:08 PM
Kutip dari: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 09:44:34 PM
Anda samasekali tidak mengerti Professor..Saya tidak membenci Muslim..Mereka adalah manusia juga seperti kita yang harus dicintai dan dikasihi..Saya hanya membenci ajaran yang mempromosikan kebencian dan kekerasan..Muslim hanyalah korban..Dan mereka harus diselamatkan..

Saya tidak menyalahkan Muslim..Saya menyalahkan Islam..

Tentu saja setiap orang yang berbuat jahat harus disalahkan dan diluruskan..Adalah kewajiban kita sebagai sesama manusia untuk mempromosikan cinta dan damai..

Ok saya setuju.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 14, 2015, 10:14:03 PM
Kutip dari: Fariz Abdullah pada Agustus 13, 2015, 09:30:12 PM
Bagaimana mungkin saya yang berpegang teguh pada cinta dan damai bertanggungjawab terhadap terorisme? Logika macam apa yang Anda pakai? Come on Professor..Anda adalah orang yang cerdas..

Saya tidak hendak membuat image yang keliru..Saya tadinya memakai alternatif 1, yaitu berbohong..Mengatakan bahwa Quran melarang kebencian dan kekerasan..Tapi itu tidak mempan..Satu-satunya adalah jujur dan bicara kebenaran apa adanya..Islam adalah kultus yang jahat..

Yes, Islam adalah agama teror..Tentu saya tidak akan membiarkan orang dalam pemikiran bahwa membunuh orang adalah keharusan..Caranya adalah bicara the truth..Bahwa Islam itu tidak benar..bahwa ajaran membunuh orang kafir itu tidak benar..bahwa ajaran membenci orang kafir tidak benar..karena itu tinggalkanlah agama yang salah dan jahat ini..

Saya tidak perlu membuat agama alternatif..semua agama selain Islam adalah baik..Anda tinggal pilih saja..

Andalah pendukung teroris sejati..Anda membela teroris dengan mengatakan Amerika telah begini begitu..Eropa telah begini begitu..Ini nonsense..Orang Kristen berbuat kejahatan bukan karena ajaran Yesus..Tapi ISIS berbuat kejahatan karena ajaran Muhammad..

Gan, kalo ada anak kecil pencet pencet tombol start untuk automati self destruct mau anda bagaimanakan? Anak kecilnya emang ga ngerti. Tapi apa harus kita diamkan?. Yang kita bicarakan seorang pria yang sangat endendam dan egous, itu tuh hanya dari kata kata, gimana kalaukeluarganya disakiti? Tidak semya orang kristendisini. Lihat alamiahnya seorang pria. USA saja dibom membantai.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 15, 2015, 08:55:52 AM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 14, 2015, 10:14:03 PM
Gan, kalo ada anak kecil pencet pencet tombol start untuk automati self destruct mau anda bagaimanakan? Anak kecilnya emang ga ngerti. Tapi apa harus kita diamkan?. Yang kita bicarakan seorang pria yang sangat endendam dan egous, itu tuh hanya dari kata kata, gimana kalaukeluarganya disakiti? Tidak semya orang kristendisini. Lihat alamiahnya seorang pria. USA saja dibom membantai.

Bicara masalah perdamaian memang tidak semudah yang saya omongkan. Tapi setidaknya saya percaya masih ada harapan. Manusia tidak boleh putus asa.

Doktrin Islam adalah doktrin kebencian dan kekerasan. Karena itu saya berharap dengan menunjukkan Islam yang sesungguhnya, Muslim akan meninggalkan Islam. Dan kembali ke kepada persaudaraan sesama manusia dan perdamaian. Berpura-pura mengatakan bahwa Islam adalah agama yang damai terbukti tidak membawa perubahan apa pun. Terorisme atas nama Islam terus menerus terjadi. Bahkan pertumpahan darah sesama Muslim juga terjadi, justru atas nama Islam.

Agama-agama lain seperti Kristen, Hindu, Budha mengajarkan cinta dan kasih sayang. Tetapi ada juga penganut-penganut agama-agama tersebut yang fanatik dan ekstrem. Ini juga bisa menimbulkan kekerasan. John Lennon bermimpi seandainya tidak ada agama, maka perdamaian akan tercipta. Ada benarnya juga. Mungkin ratusan tahun lagi, umat manusia akan menyadari itu, seiring perkembangan evolusi spiritualnya.

Tetapi kita menyadari, saat ini manusia belum sedewasa itu. Manusia masih membutuhkan agama. Manusia masih membutuhkan Iman. Selama itu berdampak positif, sebenarnya tidak masalah. Tinggal bagaimana mengkampanyekan anti fanatisme. Tetapi untuk kasus Islam memang susah, karena ajarannya sendiri sudah berupa kebencian dan kekerasan.

Seperti saya katakan, bicara perdamaian tidaklah mudah. Manusia merasa punya hak membela diri. Ketika dia dibom, dia balas mengebom. Saya mengamati, Yesus punya spiritual sangat tinggi. Katanya "jika ditampar pipi kirimu, maka berikan pipi kananmu". Ajaran sangat agung, bermuatan spritual sangat tinggi. Memaafkan dan tidak membalas. Ini ajaran cinta. Cinta adalah pengorbanan. Tentu saja ini diluar nalar saudara-saudara kita Muslim, yang maaf, memang spiritualnya rendah. Bahkan Amerika sendiri, yang mayoritas Kristen, belum sanggup menjalankan ajaran Yesus ini.

Saya sendiri percaya, manusia terus belajar. Evolusi spritualitas akan lebih cepat, seiring perkembangan pesat internet. Dengan koneksi yang meniadakan jarak dan waktu, akhirnya umat manusia akan merasa mereka adalah satu keluarga. Satu species. Kepercayaan dan agama bukanlah alasan untuk saling menyakiti. Tidak ada lagi fanatisme agama. Nasionalisme yang juga sering menyebabkan peperangan akan berubah menjadi sebut saja Internasionalisme. Tidak ada lagi fanatisme negara.

Umat manusia akan menuju satu tujuan yang sama, kesejahteraan dan perdamaian.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 16, 2015, 10:45:31 AM
Kutip
Doktrin Islam adalah doktrin kebencian dan kekerasan. Karena itu saya berharap dengan menunjukkan Islam yang sesungguhnya, Muslim akan meninggalkan Islam. Dan kembali ke kepada persaudaraan sesama manusia dan perdamaian. Berpura-pura mengatakan bahwa Islam adalah agama yang damai terbukti tidak membawa perubahan apa pun. Terorisme atas nama Islam terus menerus terjadi. Bahkan pertumpahan darah sesama Muslim juga terjadi, justru atas nama Islam.

Cuma bagian ini saja saya tidak sependapat, tapi sebagian besar dari yang anda katakan diatas saya sependapat.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 16, 2015, 10:50:32 AM
Kutip
Seperti saya katakan, bicara perdamaian tidaklah mudah. Manusia merasa punya hak membela diri. Ketika dia dibom, dia balas mengebom. Saya mengamati, Yesus punya spiritual sangat tinggi. Katanya "jika ditampar pipi kirimu, maka berikan pipi kananmu".

Nah itu bagus, jangankan anda laksanakan, anda cuma lips service saja sudah bagus. Sekurang kurangnya orang yang dengar akan berfikir lagi. Kita memang musti idealist, tapi pengalaman dalam hidup mengatakan, saya juga musti realistis. Masalah yang dihadapi orang itu adalah, kenapa giliran saya yang dijahati saya musti mengalah tapi giliran orang lain yang dijahati bisa membalas. Yang kita bicarakan adalah realitas alamiahnya seseorang. Yang kita butuhkan adalah contoh ideal yang diumumkan dimana mana melalui media massa. Ada lagi yang dikatakan oleh Yesus:"Jika kamu tidak lebih baik daripada orang orang farisi, kamu tidak akan masuk surga".
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 16, 2015, 01:28:20 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 16, 2015, 10:50:32 AM
Nah itu bagus, jangankan anda laksanakan, anda cuma lips service saja sudah bagus. Sekurang kurangnya orang yang dengar akan berfikir lagi. Kita memang musti idealist, tapi pengalaman dalam hidup mengatakan, saya juga musti realistis. Masalah yang dihadapi orang itu adalah, kenapa giliran saya yang dijahati saya musti mengalah tapi giliran orang lain yang dijahati bisa membalas. Yang kita bicarakan adalah realitas alamiahnya seseorang. Yang kita butuhkan adalah contoh ideal yang diumumkan dimana mana melalui media massa. Ada lagi yang dikatakan oleh Yesus:"Jika kamu tidak lebih baik daripada orang orang farisi, kamu tidak akan masuk surga".

Sudah saya katakan bicara perdamaian itu tidak mudah. Filosofi Yesus sangat tinggi nilainya, dan hanya bisa dipahami oleh orang pada level spiritual tertentu.

Kejadian balas membalas tidak akan pernah selesai. Terus akan saling berdebat "Andalah yang memulai, bukan saya". Seluruh dunia melihat Palestina dengan prihatin, tetapi tidak mampu berbuat apa-apa. Itukah yang Anda maksud dengan "realitas" ?. Bagaimana cara kita menyelesaikan realitas ini? Dengan mengatakan "kalau saya dijahati maka harus membalas" ? Lantas siapa menjahati siapa?. Siapa sebenarnya yang memulai? Tidakkah Anda tahu bahwa ini seperti lingkaran setan?.

Jadi my friend, itulah realitas seperti yang Anda katakan. Sanggupkah Anda menemukan solusi untuk realitas ini?

Saya, walaupun hanya setitik debu di tengah lautan, mencoba berperan serta dalam perdamaian dunia. Saya tidak hanya bicara idealisme. Tetapi juga realitas. Hanya dengan cara berkata jujur. Bahwa Islam salah. Dan semoga Muslim yang masih punya rasionalitas dan hati nurani bisa mendengar dan segera meninggalkan ajaran jahat ini.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Agustus 17, 2015, 08:24:04 AM
Ajaran cinta, kasih dan perdamaian " jika ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu", bukan hanya sulit dimengerti oleh Anda dan Muslim, tetapi juga oleh Alloh..

Alih-alih memberikan ajaran spiritual yang tinggi, Quran mendorong Muslim untuk membalas kekerasan dengan kekerasan..Bahkan lebih dari itu, Quran juga memerintahkan kekerasan secara ofensif..lihat At Taubah..

Saya pikir Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela lebih dewasa dan lebih tinggi spritualitasnya daripada Alloh..
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 18, 2015, 12:08:57 PM

Kutip
Ajaran cinta, kasih dan perdamaian " jika ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu", bukan hanya sulit dimengerti oleh Anda dan Muslim, tetapi juga oleh Alloh..
;D Kenapa Allah tidak mengerti apa apa yang dia ciptakan? Dia yang menanamkan perasaan dendam, juga pasti bisa mencabutnya. Masalahnya kan terletak dari apa akibatnya jika salah satu harus dipilih.

Kutip
Alih-alih memberikan ajaran spiritual yang tinggi, Quran mendorong Muslim untuk membalas kekerasan dengan kekerasan..Bahkan lebih dari itu, Quran juga memerintahkan kekerasan secara ofensif..lihat At Taubah..

Quran juga menganjurkan untuk memaafkan, tapi dengan cara yang lain. Surat attawbah itu jika terus menerus memaafkan, tapi orang lain lebih berani. Jadi attawbah itu adalah aturan aturan perang, kira kira kalau tidak ada aturan perang bagaimana? Kan jadi tidak jelas harus gimana kalau perang.

Kutip
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,


surah / surat : Ali Imran Ayat : 134   
mp3 Flash
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُنفِقُونَ
(mereka) menafkahkan
فِى
di
ٱلسَّرَّآءِ
waktu senang
وَٱلضَّرَّآءِ
dan diwaktu susah
وَٱلْكَٰظِمِينَ
dan orang-orang yang menahan
ٱلْغَيْظَ
kemarahan
وَٱلْعَافِينَ
dan orang-orang yang memaafkan
عَنِ
dari
ٱلنَّاسِ
manusia/orang lain
وَٱللَّهُ
dan Allah
يُحِبُّ
Dia menyukai
ٱلْمُحْسِنِينَ
orang-orang yang berbuat kebaikan



alladziina yunfiquuna fii alssarraa-i waaldhdharraa-i waalkaatsimiina alghayzha waal'aafiina 'ani alnnaasi waallaahu yuhibbu almuhsiniina

134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.


surah / surat : Ali Imran Ayat : 135   
mp3 Flash
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
إِذَا
apabila
فَعَلُوا۟
mereka mengerjakan
فَٰحِشَةً
perbuatan keji
أَوْ
atau
ظَلَمُوٓا۟
mereka menganiaya
أَنفُسَهُمْ
diri mereka sendiri
ذَكَرُوا۟
mereka ingat
ٱللَّهَ
Allah
فَٱسْتَغْفَرُوا۟
maka/lalu mereka memohon ampun
لِذُنُوبِهِمْ
terhadap dosa-dosa mereka
وَمَن
dan siapakah
يَغْفِرُ
(yang) mengampuni
ٱلذُّنُوبَ
dosa-dosa itu
إِلَّا
kecuali/selain
ٱللَّهُ
Allah
وَلَمْ
dan tidak
يُصِرُّوا۟
mereka terus (tetap)
عَلَىٰ
atas/terhadap
مَا
apa
فَعَلُوا۟
mereka kerjakan
وَهُمْ
dan/sedang mereka
يَعْلَمُونَ
(mereka) mengetahui



waalladziina idzaa fa'aluu faahisyatan aw zhalamuu anfusahum dzakaruu allaaha faistaghfaruu lidzunuubihim waman yaghfiru aldzdzunuuba illaa allaahu walam yushirruu 'alaa maa fa'aluu wahum ya'lamuuna

135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri [229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Kutip
Saya pikir Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela lebih dewasa dan lebih tinggi spritualitasnya daripada Alloh..

No komen dah, saya kurang informasi.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Farabi pada Agustus 18, 2015, 12:14:37 PM
Kutip
Jadi my friend, itulah realitas seperti yang Anda katakan. Sanggupkah Anda menemukan solusi untuk realitas ini?

Jelas sekali, tidak. Tapi saya akan mencoba level terkecil "Stick And Carrot", tapi melalui kata kata. Setiap ada orang salah saya hujat, tapi begitu mereka kembali kepada perdamaian, saya apresiasi dengan pujian pujian. Kayaknya cuma itu.
Kutip
Saya, walaupun hanya setitik debu di tengah lautan, mencoba berperan serta dalam perdamaian dunia. Saya tidak hanya bicara idealisme. Tetapi juga realitas. Hanya dengan cara berkata jujur. Bahwa Islam salah. Dan semoga Muslim yang masih punya rasionalitas dan hati nurani bisa mendengar dan segera meninggalkan ajaran jahat ini.
Ya islam salah tapi quran tidak.
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: Monox D. I-Fly pada Agustus 18, 2015, 09:07:28 PM
Kutip dari: Farabi pada Agustus 18, 2015, 12:14:37 PM
Kayaknya cuma itu.Ya islam salah tapi quran tidak.

Hmmm... Kalau dipikir-pikir benar juga... Soalnya aturan-aturan yang ekstrim adana di Hadits...
Judul: Re:Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
Ditulis oleh: ssdestroyer pada Agustus 21, 2015, 12:54:34 AM
Menurut pakde saya tidak karena islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk berbuat baik dan "nrimo" keadaan,jadi lebih memperhatikan kesalahan diri sendiri daripada mencari kesalahan orang lain. Tapi itukan pendapat pakde saya entah bagi orang lain mungkin beliau sesat