Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:43:18 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 220
Total: 220

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?

Dimulai oleh mhyworld, Januari 29, 2015, 06:42:11 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Kutip
Seperti saya katakan, bicara perdamaian tidaklah mudah. Manusia merasa punya hak membela diri. Ketika dia dibom, dia balas mengebom. Saya mengamati, Yesus punya spiritual sangat tinggi. Katanya "jika ditampar pipi kirimu, maka berikan pipi kananmu".

Nah itu bagus, jangankan anda laksanakan, anda cuma lips service saja sudah bagus. Sekurang kurangnya orang yang dengar akan berfikir lagi. Kita memang musti idealist, tapi pengalaman dalam hidup mengatakan, saya juga musti realistis. Masalah yang dihadapi orang itu adalah, kenapa giliran saya yang dijahati saya musti mengalah tapi giliran orang lain yang dijahati bisa membalas. Yang kita bicarakan adalah realitas alamiahnya seseorang. Yang kita butuhkan adalah contoh ideal yang diumumkan dimana mana melalui media massa. Ada lagi yang dikatakan oleh Yesus:"Jika kamu tidak lebih baik daripada orang orang farisi, kamu tidak akan masuk surga".
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Fariz Abdullah

Kutip dari: Farabi pada Agustus 16, 2015, 10:50:32 AM
Nah itu bagus, jangankan anda laksanakan, anda cuma lips service saja sudah bagus. Sekurang kurangnya orang yang dengar akan berfikir lagi. Kita memang musti idealist, tapi pengalaman dalam hidup mengatakan, saya juga musti realistis. Masalah yang dihadapi orang itu adalah, kenapa giliran saya yang dijahati saya musti mengalah tapi giliran orang lain yang dijahati bisa membalas. Yang kita bicarakan adalah realitas alamiahnya seseorang. Yang kita butuhkan adalah contoh ideal yang diumumkan dimana mana melalui media massa. Ada lagi yang dikatakan oleh Yesus:"Jika kamu tidak lebih baik daripada orang orang farisi, kamu tidak akan masuk surga".

Sudah saya katakan bicara perdamaian itu tidak mudah. Filosofi Yesus sangat tinggi nilainya, dan hanya bisa dipahami oleh orang pada level spiritual tertentu.

Kejadian balas membalas tidak akan pernah selesai. Terus akan saling berdebat "Andalah yang memulai, bukan saya". Seluruh dunia melihat Palestina dengan prihatin, tetapi tidak mampu berbuat apa-apa. Itukah yang Anda maksud dengan "realitas" ?. Bagaimana cara kita menyelesaikan realitas ini? Dengan mengatakan "kalau saya dijahati maka harus membalas" ? Lantas siapa menjahati siapa?. Siapa sebenarnya yang memulai? Tidakkah Anda tahu bahwa ini seperti lingkaran setan?.

Jadi my friend, itulah realitas seperti yang Anda katakan. Sanggupkah Anda menemukan solusi untuk realitas ini?

Saya, walaupun hanya setitik debu di tengah lautan, mencoba berperan serta dalam perdamaian dunia. Saya tidak hanya bicara idealisme. Tetapi juga realitas. Hanya dengan cara berkata jujur. Bahwa Islam salah. Dan semoga Muslim yang masih punya rasionalitas dan hati nurani bisa mendengar dan segera meninggalkan ajaran jahat ini.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

Ajaran cinta, kasih dan perdamaian " jika ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu", bukan hanya sulit dimengerti oleh Anda dan Muslim, tetapi juga oleh Alloh..

Alih-alih memberikan ajaran spiritual yang tinggi, Quran mendorong Muslim untuk membalas kekerasan dengan kekerasan..Bahkan lebih dari itu, Quran juga memerintahkan kekerasan secara ofensif..lihat At Taubah..

Saya pikir Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela lebih dewasa dan lebih tinggi spritualitasnya daripada Alloh..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Farabi


Kutip
Ajaran cinta, kasih dan perdamaian " jika ditampar pipi kirimu, maka berikanlah pipi kananmu", bukan hanya sulit dimengerti oleh Anda dan Muslim, tetapi juga oleh Alloh..
;D Kenapa Allah tidak mengerti apa apa yang dia ciptakan? Dia yang menanamkan perasaan dendam, juga pasti bisa mencabutnya. Masalahnya kan terletak dari apa akibatnya jika salah satu harus dipilih.

Kutip
Alih-alih memberikan ajaran spiritual yang tinggi, Quran mendorong Muslim untuk membalas kekerasan dengan kekerasan..Bahkan lebih dari itu, Quran juga memerintahkan kekerasan secara ofensif..lihat At Taubah..

Quran juga menganjurkan untuk memaafkan, tapi dengan cara yang lain. Surat attawbah itu jika terus menerus memaafkan, tapi orang lain lebih berani. Jadi attawbah itu adalah aturan aturan perang, kira kira kalau tidak ada aturan perang bagaimana? Kan jadi tidak jelas harus gimana kalau perang.

Kutip
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,


surah / surat : Ali Imran Ayat : 134   
mp3 Flash
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
يُنفِقُونَ
(mereka) menafkahkan
فِى
di
ٱلسَّرَّآءِ
waktu senang
وَٱلضَّرَّآءِ
dan diwaktu susah
وَٱلْكَٰظِمِينَ
dan orang-orang yang menahan
ٱلْغَيْظَ
kemarahan
وَٱلْعَافِينَ
dan orang-orang yang memaafkan
عَنِ
dari
ٱلنَّاسِ
manusia/orang lain
وَٱللَّهُ
dan Allah
يُحِبُّ
Dia menyukai
ٱلْمُحْسِنِينَ
orang-orang yang berbuat kebaikan



alladziina yunfiquuna fii alssarraa-i waaldhdharraa-i waalkaatsimiina alghayzha waal'aafiina 'ani alnnaasi waallaahu yuhibbu almuhsiniina

134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.


surah / surat : Ali Imran Ayat : 135   
mp3 Flash
وَٱلَّذِينَ
dan orang-orang yang
إِذَا
apabila
فَعَلُوا۟
mereka mengerjakan
فَٰحِشَةً
perbuatan keji
أَوْ
atau
ظَلَمُوٓا۟
mereka menganiaya
أَنفُسَهُمْ
diri mereka sendiri
ذَكَرُوا۟
mereka ingat
ٱللَّهَ
Allah
فَٱسْتَغْفَرُوا۟
maka/lalu mereka memohon ampun
لِذُنُوبِهِمْ
terhadap dosa-dosa mereka
وَمَن
dan siapakah
يَغْفِرُ
(yang) mengampuni
ٱلذُّنُوبَ
dosa-dosa itu
إِلَّا
kecuali/selain
ٱللَّهُ
Allah
وَلَمْ
dan tidak
يُصِرُّوا۟
mereka terus (tetap)
عَلَىٰ
atas/terhadap
مَا
apa
فَعَلُوا۟
mereka kerjakan
وَهُمْ
dan/sedang mereka
يَعْلَمُونَ
(mereka) mengetahui



waalladziina idzaa fa'aluu faahisyatan aw zhalamuu anfusahum dzakaruu allaaha faistaghfaruu lidzunuubihim waman yaghfiru aldzdzunuuba illaa allaahu walam yushirruu 'alaa maa fa'aluu wahum ya'lamuuna

135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri [229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Kutip
Saya pikir Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela lebih dewasa dan lebih tinggi spritualitasnya daripada Alloh..

No komen dah, saya kurang informasi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip
Jadi my friend, itulah realitas seperti yang Anda katakan. Sanggupkah Anda menemukan solusi untuk realitas ini?

Jelas sekali, tidak. Tapi saya akan mencoba level terkecil "Stick And Carrot", tapi melalui kata kata. Setiap ada orang salah saya hujat, tapi begitu mereka kembali kepada perdamaian, saya apresiasi dengan pujian pujian. Kayaknya cuma itu.
Kutip
Saya, walaupun hanya setitik debu di tengah lautan, mencoba berperan serta dalam perdamaian dunia. Saya tidak hanya bicara idealisme. Tetapi juga realitas. Hanya dengan cara berkata jujur. Bahwa Islam salah. Dan semoga Muslim yang masih punya rasionalitas dan hati nurani bisa mendengar dan segera meninggalkan ajaran jahat ini.
Ya islam salah tapi quran tidak.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada Agustus 18, 2015, 12:14:37 PM
Kayaknya cuma itu.Ya islam salah tapi quran tidak.

Hmmm... Kalau dipikir-pikir benar juga... Soalnya aturan-aturan yang ekstrim adana di Hadits...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

ssdestroyer

Menurut pakde saya tidak karena islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk berbuat baik dan "nrimo" keadaan,jadi lebih memperhatikan kesalahan diri sendiri daripada mencari kesalahan orang lain. Tapi itukan pendapat pakde saya entah bagi orang lain mungkin beliau sesat