Syirik , menurut islam , orang menyengutukan Tuhan dengan yang lain , cuntuhnya , kalau sesaorang itu berkelilingi , dan ruku' sudud menghadap kepada benda2 itu di katakan syirik .

Hokum Syirik menurut islam , Tuhan tidak apunkan dosanya .berarti Tuhan apunkan semua dosa2 sesaorang itu selain dari dosa Syirik .

yang saya nak tanyanya di sini , apakah ada Hokum Syirik dalam Agama selain agama islam

Ini versi Islam
Dosa Syirik Apakah Benar-Benar Tidak Akan Diampuni ?

Yang dimaksud dengan dosa syirik itu tidak bisa diampuni adalah bila seseorang melakukan perbuatan syirik dan mati bersama dosa itu tanpa pernah bertaubat sebelumnya. Bedanya dengan dosa selain syirik adalah bahwa dosa itu bila terbawa sampai mati tanpa bertaubat sebelumnya, masih ada kemungkian diampuni Allah SWT. Misalnya dengan ditebus dengan amal-amal kebajikan yang dimilikinya. Sebagaimana firman Allah SWT :

"...Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat".(QS. Hud : 114)

Atau orang tersebut di akhirat nanti mendapatkan syafa'at dari Rasulullah SAW, sehingga dosa-dosanya diampuni dan yang bersangkutan tidak perlu diazab di neraka. Semua itu mungkin saja terjadi sehingga dikatakan bahwa dosa selain syirik akan diampuni di akhirat.

Namun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."(QS. An-Nisa : 114)

Karena itu selama hayat masih di kandung badan, bersegeralah untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT, terutama yang terkait dengan dosa-dosa syirik.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran : 133)

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Klo ga sempat bertaubat sebelum mati, itu akan menjadi dosa yang tidak diampuni di akhirat. Tapi klo sempat bertaubat dan meninggalkan perbuatan syirik, sesungguhnya Alloh maha penerima taubat orang-orang yang bertaubat.

"Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? ." (QS. At-Taubah: 104)

"Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222)

"Maka barangsiapa yang bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu, dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maaidah: 39)

"Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al An'aam: 54)

"Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 119)

Puja-puji terhadap Allah SWT dengan nama-Nya "at-Tawwab" (Maha Penerima Taubat) terdapat dalam al Quran sebanyak sebelas tempat. Seperti dalam do'a Ibrahim dan Isma'il a.s.:

"Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al Baqarah: 128).


Secara umum jenis syirik itu ada dua: Syirik Akbar (besar) dan Syirik Ashghar (kecil). Perbedaan antara syirik akbar dan syirik asghar adalah:

Syirik akbar;
Syirik akbar menghancurleburkan seluruh amal ibadah pelakunya.
Apabila dia meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik akbar maka tidak mendapat ampunan Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Pelakunya tergolong murtad dari Islam.
Di akhirat kelak pelakunya akan kekal dalam neraka selama-lamanya.


Adapun contoh syirik ashghar adalah bersumpah dengan nama selain Allah, sebagaimana sabda Rasulullah

مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ كَفَرَ وَأَشْرَكَ

Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah, maka ia telah kufur atau syirik. (HR Abu dawud, at-Tirmidzi dan Ahmad)

Syirik Asghar (kecil);
Dosa syirik kecil tidak merusak seluruh amal ibadah.
Pelakunya diampuni apabila Allah Subhannahu wa Ta'ala menghendakinya.
Pelakunya tidak tergolong murtad dari Islam.
Di akhirat kelak pelakunya tidak akan kekal dalam neraka selama-lamanya.

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 04:28:55 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

bagimana pula orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji

apakah umat sebelum muhammad allah telah memerintah mengelilingi dan ruku' sujud ka'bah

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 07:51:33 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 04:28:55 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

bagimana pula orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji

apakah umat sebelum muhammad allah telah memerintah mengelilingi dan ruku' sujud ka'bah

Nah itu soal niat, klo niatnya "orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji"
Dia hanya dapat apa yang dia niatkan itu, y cuman dapat gelar haji dari lingkungannya
tapi tak ada pahala di sisi Alloh, alias ibadah Hajinya sia-sia atau Hajinya tidak mabrur

Ka'bah itu menurut Islam sejarahnya sudah dimulai sejak Nabi Adam, jadi ada kemungkinan tuh perintah
towaf, tapi saya belum punya ilmunya untuk ini, perlu belajar dari ustad dulu nh saya.

btw, ini kan mau tau ada ga hukum soal syirik di agama lain kan?
mari kita tunggu aja info syirik dari agama lain, OK?

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 08:10:08 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 07:51:33 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 04:28:55 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

bagimana pula orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji

apakah umat sebelum muhammad allah telah memerintah mengelilingi dan ruku' sujud ka'bah

Nah itu soal niat, klo niatnya "orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji"
Dia hanya dapat apa yang dia niatkan itu, y cuman dapat gelar haji dari lingkungannya
tapi tak ada pahala di sisi Alloh, alias ibadah Hajinya sia-sia atau Hajinya tidak mabrur

Ka'bah itu menurut Islam sejarahnya sudah dimulai sejak Nabi Adam, jadi ada kemungkinan tuh perintah
towaf, tapi saya belum punya ilmunya untuk ini, perlu belajar dari ustad dulu nh saya.

btw, ini kan mau tau ada ga hukum soal syirik di agama lain kan?
mari kita tunggu aja info syirik dari agama lain, OK?

jadi adam orang mekah yah

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 08:40:44 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 08:10:08 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 07:51:33 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 04:28:55 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

bagimana pula orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji

apakah umat sebelum muhammad allah telah memerintah mengelilingi dan ruku' sujud ka'bah

Nah itu soal niat, klo niatnya "orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji"
Dia hanya dapat apa yang dia niatkan itu, y cuman dapat gelar haji dari lingkungannya
tapi tak ada pahala di sisi Alloh, alias ibadah Hajinya sia-sia atau Hajinya tidak mabrur

Ka'bah itu menurut Islam sejarahnya sudah dimulai sejak Nabi Adam, jadi ada kemungkinan tuh perintah
towaf, tapi saya belum punya ilmunya untuk ini, perlu belajar dari ustad dulu nh saya.

btw, ini kan mau tau ada ga hukum soal syirik di agama lain kan?
mari kita tunggu aja info syirik dari agama lain, OK?

jadi adam orang mekah yah

Ga tau juga y, emang kenapa klo orang mekah dan knapa juga klo bukan?

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 09:49:21 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 08:40:44 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 08:10:08 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 07:51:33 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 04:28:55 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

bagimana pula orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji

apakah umat sebelum muhammad allah telah memerintah mengelilingi dan ruku' sujud ka'bah

Nah itu soal niat, klo niatnya "orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji"
Dia hanya dapat apa yang dia niatkan itu, y cuman dapat gelar haji dari lingkungannya
tapi tak ada pahala di sisi Alloh, alias ibadah Hajinya sia-sia atau Hajinya tidak mabrur

Ka'bah itu menurut Islam sejarahnya sudah dimulai sejak Nabi Adam, jadi ada kemungkinan tuh perintah
towaf, tapi saya belum punya ilmunya untuk ini, perlu belajar dari ustad dulu nh saya.

btw, ini kan mau tau ada ga hukum soal syirik di agama lain kan?
mari kita tunggu aja info syirik dari agama lain, OK?

jadi adam orang mekah yah

Ga tau juga y, emang kenapa klo orang mekah dan knapa juga klo bukan?

kalau bukan orang mekah ka'bah di bina di mana

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 10:34:21 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 09:49:21 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 08:40:44 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 08:10:08 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 07:51:33 PM

Kutip dari: rizqi_fs pada Agustus 06, 2010, 04:28:55 PM

Kutip dari: sayang pada Agustus 06, 2010, 02:59:48 PM

Kutip dari: riq_fsNamun bila dosa yang dibawa mati itu adalah dosa syirik, maka dosa itu tidak bisa ditebus atau diampuni di akhirat. Maka yang bersangkutan harus mendapatkan siksa yang nyata-nyata pedih. Itulah maksud bahwa dosa syirik itu tidak bisa diampuni, sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut ini :

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

kan nyata dosa syirik itu tidak di ampuni sebagainama riqi_fs terangkan di atas ...

Betul ga perbuatan orang2 syirik itu , idalah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu Syirik

Nah orang2 yang mengelilingi/thawaf pada benda2 dan tunduk dan sujud papa benda itu dalam rangka bukan karena Alloh (tak ada perintah dari Alloh). Misal mengelilingi/thawaf pada kuburan kerena hendak meminta kepada yang ada dalam kubur rizqi yang melimpah -> ini masuk syirik besar

Klo mengelilingi ka'bah dalam rangka menjalankan perintah Alloh ini namanya bukan syirik
tapi klo mengelilingi ka'bah itu dalam rangka mendapatkan rejeki dari ka'bah itu ini bisa disebut syirik
Syirik itu ada didalam hati dan Alloh maha tahu apa yang ada didalam hati kita

bagimana pula orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji

apakah umat sebelum muhammad allah telah memerintah mengelilingi dan ruku' sujud ka'bah

Nah itu soal niat, klo niatnya "orang mengelilingi ka'bah untuk di gelar pak haji atau mak haji"
Dia hanya dapat apa yang dia niatkan itu, y cuman dapat gelar haji dari lingkungannya
tapi tak ada pahala di sisi Alloh, alias ibadah Hajinya sia-sia atau Hajinya tidak mabrur

Ka'bah itu menurut Islam sejarahnya sudah dimulai sejak Nabi Adam, jadi ada kemungkinan tuh perintah
towaf, tapi saya belum punya ilmunya untuk ini, perlu belajar dari ustad dulu nh saya.

btw, ini kan mau tau ada ga hukum soal syirik di agama lain kan?
mari kita tunggu aja info syirik dari agama lain, OK?

jadi adam orang mekah yah

Ga tau juga y, emang kenapa klo orang mekah dan knapa juga klo bukan?

kalau bukan orang mekah ka'bah di bina di mana

di bina itu diapain y maksudnya?

Tolong ya... Aku gak niat ikutan debat hal yang gak kupahami dan memang gak minat. Tapi kalau mau quote, jangan main quote semua. Edit, cukup quote post sebelumnya, yang lebih lama lagi gak usah.

Kutip dari: Pi-One pada Agustus 06, 2010, 11:51:39 PM
Tolong ya... Aku gak niat ikutan debat hal yang gak kupahami dan memang gak minat. Tapi kalau mau quote, jangan main quote semua. Edit, cukup quote post sebelumnya, yang lebih lama lagi gak usah.

setuju ama pi...

Kutip dari: rizqi_fsdi bina itu diapain y maksudnya?

maksudnya , ka'bah yang di bina oleh adam itu di mana

Kutip dari: pi_OneTolong ya... Aku gak niat ikutan debat hal yang gak kupahami dan memang gak minat. Tapi kalau mau quote, jangan main quote semua. Edit, cukup quote post sebelumnya, yang lebih lama lagi gak usah.

makasih nasihatnya 

Kutip dari: pi_oneTolong ya... Aku gak niat ikutan debat hal yang gak kupahami dan memang gak minat.

Memang Pi ga minat dan ga paham hal syirik , mungkin Pi bukan muslim .

Tapi dalam  islam memang sangat penting tetang syirik ini , karena dosa yang paling besar dalam islam adalah dosa syirik . sebagaimana kata2 rizqi_fs :

Kutip dari: rizqi_fs
Syirik akbar;
Syirik akbar menghancurleburkan seluruh amal ibadah pelakunya.
Apabila dia meninggal dunia dalam keadaan berbuat syirik akbar maka tidak mendapat ampunan Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Pelakunya tergolong murtad dari Islam.
Di akhirat kelak pelakunya akan kekal dalam neraka selama-lamanya.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".   ( QS An Nisa 48 )

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."(QS. An-Nisa : 114)

Yang mengjadi soalnya di sini karena, menurut kata2 Ulamak salah satunya : Syirik , adalah  orang menyengutukan Tuhan dengan yang lain , cuntuhnya , kalau sesaorang itu berkelilingi , dan ruku' sudud menghadap kepada benda2 itu di katakan syirik .

Al Quran
37:95. Berkata, "Adakah kamu sembah apa yang kamu ukir,

37:96. Dan Allah mencipta kamu, dan apa yang kamu buat?"

Yang menjadi soalannya  di sini di antara saya dengan rizqi_fs itu ,
apakah ka'bah itu tidak termasuk dalam ayat ini
atau apakah ka'bah itu bukan benda2 yang di ukir oleh manusia

dan dalam masaalah ini lah juga yang menjadikan saya ragu2 dalam islam , karena mareka melarang menyembah benda2 pada hal mareka menyembah benda2 juga ....

dan saya ingin tahu juga apakah pahaman umat bukan islam tetang syirik 

Memang banyak tetang syirik dalam islam sehingga saya jadi bingung
Dengar ulamak2 islam menjelaskan tentang syirik .



http://www.youtube.com/watch?v=riPWDStpQSE
http://www.youtube.com/watch?v=4eCtRJoCEBg


beda jauh dengan umat keristan , mareka ini mengambil cuntuh pada Nabi Isa , sebagaimana katanya
lukas
6:37 janganlah kamu hakimi orang sepaya kamu tidak akan di hakimi oleh Tuhan , jangan kamu hukum orang sepaya kamu tidak dihukum oleh Tuhan . Ampunilah orang dan kamu di ampuni Tuhan .