Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:31:34 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 87
Total: 87

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apakah itu Syirik ??

Dimulai oleh sayang, Agustus 06, 2010, 10:16:53 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Fariz Abdullah

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 03, 2012, 07:28:12 PM
tidak...tidak... aku tidak mengakui apa yang anda katakan sama sekali...itu klaim anda...
Ketika pertama saya tanya : setujukah Anda bahwa orang kafir adalah binatang paling buruk? Anda berkelit bahwa itu makhluk, bukan binatang, dan menunjukkan 1 ayat yang berarti makhluk..

Ketika saya tunjukkan 7 ayat "binatang", baru Anda mengakui..Tapi Anda bilang itu hanya celaan, bukan kebencian..Kebencian yang saya maksud hanya persepsi/pemahaman/pandangan sendiri..

Ketika saya tunjukkan artikel Muslim tentang ajaran kebencian, Anda akhirnya tidak bisa berkelit, dan bahkan mengungkap doktrin al wala wal bara yang justru memperlihatkan secara telanjang ajaran kebencian itu..Tetapi Anda mengatakan bahwa kebencian itu wajar dalam akidah, sama wajarnya dengan cinta..

Ketika saya katakan bahwa kebencian itu tidak sama dengan cinta, dan KEBENCIAN KARENA BEDA AKIDAH ATAU KEPERCAYAAN ITU BUKAN KEWAJARAN, TETAPI TRAGEDI KEMANUSIAAN, sekarang Anda menolak mengakui apa yang saya katakan sama sekali, dan itu hanya klaim saya..

Anda ingin mempermainkan semua pembaca ForSa, dan menganggap rendah intelegensia mereka? Come on Brother..Di sini semua tulisan ter-record dan bisa dibaca ulang..Jangan mempermalukan diri sendiri..


Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 03, 2012, 07:28:12 PM
tidak cuma benci (barok) doang tapi juga cinta (wala')...kita akan membenci apa yang mesti dibenci dan cinta kepada apa yang mesti kita cinta....dan itu adalah suatu yang wajar, itu kepastian di dalam hidup kita kan...krn tiap orang pasti cinta kepada sesuatu dan benci kepada sesuatu....
Anda terus mengulang - ulang kesalahan yang sama..Dan Anda menggali lubang kubur Anda sendiri...Kebencian karena beda akidah itu TIDAK WAJAR..Do you read me? Itu sumber intoleransi..Itu sumber segala kekerasan, terorisme, pembunuhan dan perang..Itu Apartheid..Itu Fasis..Dan lebih dari segalanya, itu tragedi kemanusiaan..

Tentu saja ada cinta dalam Islam..Tapi itu hanya untuk sesama Muslim..Kafir tetap harus dibenci..Karena mereka najis dan lebih rendah dari binatang..


Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 03, 2012, 07:28:12 PM
anda punya kebencian juga kepada Alloh dan Islam, hal itu dapat diketahui dari semua ungkapan yang anda lontarkan tentang Alloh dan Islam....ingin menafikan kebencian di alam realita?...itu mustahil ...
Saya memuja cinta, kebaikan dan perdamaian..Saya membenci kebencian itu sendiri..Saya membenci setiap ajaran kebencian..


Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 03, 2012, 07:28:12 PM
ada yang salah dalam pemahaman anda...Alloh, Al-qur'an, Muhammad saw menurut anda mengajarkan kebencian, sehingga anda benci???...muslim korban?...korban dari apa?...dari Alloh, Al-Qur'an, Muhammad saw ???...anda ingin mejauhkan muslim darinya???...siapa anda?...jelas anda memusuhi Alloh, Al-Qur'an, dan Muhammad saw?...dan tidaklah memusuhi Alloh, Al-Qur'an, dan Muhammad saw melainkan orang kafir dan layak dibenci karena Alloh....adapun setan akan berusaha menjauhkan manusia dari jalan Alloh....
Ada yang salah dalam pemahaman saya? Kalau begitu tunjukkan di mana kesalahan saya..Saya punya semua bukti dan Anda tidak mampu membantahnya, kecuali hanya bisa mengulang-ulang bahwa itu hanya klaim saya..

Seperti saya telah buktikan di postingan-postingan saya di atas dan Anda menguatkan klaim saya dalam Al Wala Wal Bara bahwa Islam mengajarkan kebencian..

Saya sama sekali tidak membenci Muslim..Mereka juga manusia yang harus dicintai setulusnya..Hipothesa saya, Muslim hanyalah korban dari ajaran yang salah, bahkan jahat..Anda sendiri menurut saya orang baik..Seperti kebanyakan Muslim yang lain..Tetapi Anda punya potensi besar untuk berbuat jahat, karena doktrin kebencian terhadap orang kafir telah tertanam kuat di hati Anda..

Mengapa para pengantin bom bunuh diri, begitu mudah untuk dipengaruhi? Karena mereka sudah ada kebencian terhadap orang kafir di hati mereka..Itu sudah terdoktrin sejak kecil..Itu sudah default..hanya butuh sedikit trigger dan bujukan, berangkatlah mereka..

Anda sendiri bahkan dengan entengnya dan bangga mengklasifikasi orang kafir seperti mengklasifikasi hewan..Anda hewan yang susunya bisa diperah, karena itu dilarang dibunuh..Ada hewan yang membahayakan sehingga harus dibunuh..Dst..

Ini benar - benar tragedi..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Pi-One

#481
Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 03, 2012, 08:17:13 PM
bagaimana.... anda tidak memiliki kebencian?...anda juga pastinya juga kebencian kan...menjadi muslim atau tidak itu bukan urusanku...uruanku adalah hanya sekedar mejelaskan (tabayyun) sekedar kemampuanku....
Tidak membenci adalah bagian dari latihan diri yang sedang dijalani.

Tuhan yang membenci tidak lebih baik dari manusia
Tuhan yang mengajarkan kebencian jauh lebih buruk dari manusia.

?

Saya tidak sepakat jika tidak mempercayai sesuatu dikatakan sebagai kebencian. Seharusnya pilihan ada pada percaya atau tidak percaya dahulu.

Mungkin keyakinan anda mengajarkan bahwa ajaran anda yang paling benar. Tetapi harap diingat demikian pula klaim dari keyakinan yang lain. Apakah perlu kita hitung jumlah agama yang pernah dikenal oleh manusia?

kusmardiyanto

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Mei 04, 2012, 09:31:19 AM
Ketika pertama saya tanya : setujukah Anda bahwa orang kafir adalah binatang paling buruk? Anda berkelit bahwa itu makhluk, bukan binatang, dan menunjukkan 1 ayat yang berarti makhluk..

Ketika saya tunjukkan 7 ayat "binatang", baru Anda mengakui..Tapi Anda bilang itu hanya celaan, bukan kebencian..Kebencian yang saya maksud hanya persepsi/pemahaman/pandangan sendiri..

Ketika saya tunjukkan artikel Muslim tentang ajaran kebencian, Anda akhirnya tidak bisa berkelit, dan bahkan mengungkap doktrin al wala wal bara yang justru memperlihatkan secara telanjang ajaran kebencian itu..Tetapi Anda mengatakan bahwa kebencian itu wajar dalam akidah, sama wajarnya dengan cinta..

makhluk lebib umum dari binatang...penyebutan makhluk meliputi juga binatang...dan saya kebetulan hafal ayatnya (surat Al-Bayyinah ayat 6), dan saya bilang bukan binatang tapi makhluk (barang kali salah saya disini), dengan maksud sangka baik...ketika anda menyebutkan 7 ayat tersebut  (dan rupanya anda ingin menunjukkan faktor kebencian di dalamnya)...dan setelah membaca ayatnya, saya katakan bahwa itu konteksnya adalah celaan yakni penjelasan tentang tercelanya orang kafir di sisi Alloh dengan sebab mereka menolak, mengingkari, menyepelekan, dll ayat-ayat Alloh...ya layaknya binatang...dikatakan seperti binatang karena layaknya binatang yang tidak diberi beban syari'at, sebab dengan menolak ayat-ayat Alloh itu berarti sama saja tidak mau menerima beban syari'at...yang dibebani syari'at itu adalah manusia dan ini terbedakan dengan binatang karena binatang tidak dibebani syari'at, ketika manusia tidak mau menerima beban syari'at (yakni dengan menolak ayat-ayat Alloh tersebut) ya seperti binatang, hidupnya layak binatang (makan, minum, sexual, bersenang-senang, berketurunan, dll)...dan sekali lagi konteks ayat bukan kebencian atau mengata-ngatai orang kafir... dan tentunya anda tidak sepaham dengan saya dalam memahami ayat-ayat itu...lantas anda menyebutkan link (mungkin maksud anda untuk lebih mendukung pemahaman anda itu)...setelah membaca link itu...saya bilang ...itu hal lain...oo..itu prinsip wala' dan baro' (prinsip cinta dan benci) dalam Islam dan ini adalah suatu yang wajar karena setiap orang pasti memiliki apa yang mesti dia benci dan apa yang mesti ia cintai, termasuk anda sekalipun, tapi masalahnya apa yang mesti kita benci dan apa yang mesti kita cintai menurut petunjuk Alloh (dan menjadikan itu sebagai suatu kebenaran, tidak mengikuti hawa nafsu dalam membenci dan mencinta), dan itulah yang telah dia ajarkan dalam Islam...Islam mengajarkan siapa yang mesti dibenci?, siapa yang mesti dicinta? Bagaimana membenci dan bagaimana mencinta agar tidak melampaui batas (ghuluw) dari yang benar?...diantaranya yang mesti kita benci adalah orang-orang yang membuat kerusakan di bumi, dll...dan diantara yang mesti kita benci adalah orang kafir...kenapa? Ya karena mereka mengingkari Alloh, ayat-ayat-Nya, para Nabi dan Rosul-Nya, karena mereka menunjukkan jalan kepada manusia jalan menuju ke neraka ( dan ini sangat berbahaya bagi manusia lain), dll...bagaimana membencinya? Yang kita benci adalah fikrohnya, yang najis adalah fikrohnya bukan badannya, bukan kemanusiaannya karenanya Muhammad saw pun bermuamalah dengan mereka dalam batas-batas urusan dunia, mengunjungi mereka yang sakit, bertransaksi dengan mereka, dll dan itu bisa...mencintai sesuatu yang mesti kita  benci adalah salah, tidak wajar, dan sebaliknya membenci yang mesti kita cintai adalah salah, tidak wajar...maka apa yang diajarkan Alloh dalam perkara wala' dan baro' adalah logis dan wajar...

KutipKetika saya katakan bahwa kebencian itu tidak sama dengan cinta, dan KEBENCIAN KARENA BEDA AKIDAH ATAU KEPERCAYAAN ITU BUKAN KEWAJARAN, TETAPI TRAGEDI KEMANUSIAAN, sekarang Anda menolak mengakui apa yang saya katakan sama sekali, dan itu hanya klaim saya..

ya memang kebencian tidak sama dengan cinta...kalau itu anda anggap tidak wajar, ya saya tahu itulah jalan anda...jelas saya menolak dan tidak akan mengikuti pemahaman anda...
KutipAnda ingin mempermainkan semua pembaca ForSa, dan menganggap rendah intelegensia mereka? Come on Brother..Di sini semua tulisan ter-record dan bisa dibaca ulang..Jangan mempermalukan diri sendiri..

tidak ada maksud saya untuk itu...itu klaim anda..
KutipAnda terus mengulang - ulang kesalahan yang sama..Dan Anda menggali lubang kubur Anda sendiri...Kebencian karena beda akidah itu TIDAK WAJAR..Do you read me? Itu sumber intoleransi..Itu sumber segala kekerasan, terorisme, pembunuhan dan perang..Itu Apartheid..Itu Fasis..Dan lebih dari segalanya, itu tragedi kemanusiaan..

anda bilang itu kesalahan?...oke, itu pendapat anda...
KutipTentu saja ada cinta dalam Islam..Tapi itu hanya untuk sesama Muslim..Kafir tetap harus dibenci..Karena mereka najis dan lebih rendah dari binatang..

saya mencintai apa yang mesti saya cintai, saya benci apa yang mesti saya benci...dan saya suka orang kafir yang berbuat baik, dll  sebatas kemanusiannya bukan fikrohnya ...dan itu bisa...

KutipSaya memuja cinta, kebaikan dan perdamaian..Saya membenci kebencian itu sendiri..Saya membenci setiap ajaran kebencian.

ya itulah jalan hidup anda...apakah anda membenci setiap kebencian, padahal disitu ada yang bernilai positif (tidak semua kebencian itu bernilai negatif)?...dan dengan begitu anda terjeurmus ke dalam kekufuran...dan saya tidak mau mengikuti jalan anda itu tentunya....



KutipAnda sendiri bahkan dengan entengnya dan bangga mengklasifikasi orang kafir seperti mengklasifikasi hewan..Anda hewan yang susunya bisa diperah, karena itu dilarang dibunuh..Ada hewan yang membahayakan sehingga harus dibunuh..Dst..

siapa yang mengklasifikasikan manusia sebagai hewan?...saintis sendirikan...Alloh telah membedakan manusia dengan hewan baik dari asal penciptaannya atau pembuatannya (manusia dari tanah dan semua hewan dari air) maupun beban syari'at (manusia dibebani syari'at, hewan tidak)...

KutipIni benar - benar tragedi..

anda benar-benar mendramatisasi hal itu...

Fariz Abdullah

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 09, 2012, 02:32:16 PM
makhluk lebib umum dari binatang...penyebutan makhluk meliputi juga binatang...dan saya kebetulan hafal ayatnya (surat Al-Bayyinah ayat 6), dan saya bilang bukan binatang tapi makhluk (barang kali salah saya disini), dengan maksud sangka baik...ketika anda menyebutkan 7 ayat tersebut  (dan rupanya anda ingin menunjukkan faktor kebencian di dalamnya)...dan setelah membaca ayatnya, saya katakan bahwa itu konteksnya adalah celaan yakni penjelasan tentang tercelanya orang kafir di sisi Alloh dengan sebab mereka menolak, mengingkari, menyepelekan, dll ayat-ayat Alloh...ya layaknya binatang...dikatakan seperti binatang karena layaknya binatang yang tidak diberi beban syari'at, sebab dengan menolak ayat-ayat Alloh itu berarti sama saja tidak mau menerima beban syari'at...yang dibebani syari'at itu adalah manusia dan ini terbedakan dengan binatang karena binatang tidak dibebani syari'at, ketika manusia tidak mau menerima beban syari'at (yakni dengan menolak ayat-ayat Alloh tersebut) ya seperti binatang, hidupnya layak binatang (makan, minum, sexual, bersenang-senang, berketurunan, dll)...dan sekali lagi konteks ayat bukan kebencian atau mengata-ngatai orang kafir... dan tentunya anda tidak sepaham dengan saya dalam memahami ayat-ayat itu...lantas anda menyebutkan link (mungkin maksud anda untuk lebih mendukung pemahaman anda itu)...setelah membaca link itu...saya bilang ...itu hal lain...oo..itu prinsip wala' dan baro' (prinsip cinta dan benci) dalam Islam dan ini adalah suatu yang wajar karena setiap orang pasti memiliki apa yang mesti dia benci dan apa yang mesti ia cintai, termasuk anda sekalipun, tapi masalahnya apa yang mesti kita benci dan apa yang mesti kita cintai menurut petunjuk Alloh (dan menjadikan itu sebagai suatu kebenaran, tidak mengikuti hawa nafsu dalam membenci dan mencinta), dan itulah yang telah dia ajarkan dalam Islam...Islam mengajarkan siapa yang mesti dibenci?, siapa yang mesti dicinta? Bagaimana membenci dan bagaimana mencinta agar tidak melampaui batas (ghuluw) dari yang benar?...diantaranya yang mesti kita benci adalah orang-orang yang membuat kerusakan di bumi, dll...dan diantara yang mesti kita benci adalah orang kafir...kenapa? Ya karena mereka mengingkari Alloh, ayat-ayat-Nya, para Nabi dan Rosul-Nya, karena mereka menunjukkan jalan kepada manusia jalan menuju ke neraka ( dan ini sangat berbahaya bagi manusia lain), dll...bagaimana membencinya? Yang kita benci adalah fikrohnya, yang najis adalah fikrohnya bukan badannya, bukan kemanusiaannya karenanya Muhammad saw pun bermuamalah dengan mereka dalam batas-batas urusan dunia, mengunjungi mereka yang sakit, bertransaksi dengan mereka, dll dan itu bisa...mencintai sesuatu yang mesti kita  benci adalah salah, tidak wajar, dan sebaliknya membenci yang mesti kita cintai adalah salah, tidak wajar...maka apa yang diajarkan Alloh dalam perkara wala' dan baro' adalah logis dan wajar...

Beberapa saudara Muslim memang berusaha untuk memperhalus bahasanya, sehingga binatang sedikit diperhalus menjadi makhluk..Tetapi bila kita melihat 7 ayat yang saya ajukan, jelaslah yang dimaksud Allah adalah BINATANG..Saya tidak mengerti, ketika saya menyebut orang kafir adalah binatang yang paling buruk, kenapa tiba-tiba Anda, sebagai orang yang sangat kompeten dalam pemahaman Quran, teringat Al Bayyinah:6, bukannya Al Anfal 55 misalnya? atau 6 ayat yang lain?

Saya mengajukan 7 ayat "binatang" untuk menyelidiki hypothesa saya bahwa Quran mengajarkan kebencian dan perlu klarifikasi Anda..Dan ternyata Anda memang mengkonfirmasi hypothesa saya dengan Al Wala' Wal Bara'.

Binatang tidak menolak atau menerima ayat-ayat Allah, karena binatang TIDAK BISA BERPIKIR..Tentu saja tidak bisa dibebani beban syariat..Analogi Anda sungguh absurd..Orang kafir menolak ayat-ayat Allah karena MEREKA BISA BERPIKIR..Kenapa disamakan dengan binatang?

Anda mengkonfirmasi bahwa Muslim memang diajari untuk membenci orang kafir..Tetapi cara membencinya dengan membenci fikroh nya, dan bukan kemanusiaannya...Maka seharusnya bunyi ayatnya adalah : KEKAFIRAN ADALAH BINATANG YANG PALING BURUK...Sounds good? Tidak salah jika saya menyebut ini tragedi...

Anda tetap bersikeras bahwa mencintai dan membenci karena alasan perbedaan akidah adalah wajar dan logis.. Saya tidak bisa berbuat apa-apa..Saya hanya bisa mengelus dada...Saya berharap orang lain tidak mengikuti Anda..Menurut saya, KITA HARUS MENCINTAI SESAMA MANUSIA TANPA MEMBEDAKAN KEPERCAYAAN, AGAMA, RAS, WARNA KULIT, SUKU BANGSA..Tapi memang Anda asing dengan pemahaman seperti ini..Seperti halnya Hitler dan Mussolini sulit untuk mengerti..

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 09, 2012, 02:32:16 PM
ya memang kebencian tidak sama dengan cinta...kalau itu anda anggap tidak wajar, ya saya tahu itulah jalan anda...jelas saya menolak dan tidak akan mengikuti pemahaman anda...
Silakan menganut kebencian karena beda Agama...Tetapi saya mohon jangan disebarkan ke orang lain..

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 09, 2012, 02:32:16 PM

saya mencintai apa yang mesti saya cintai, saya benci apa yang mesti saya benci...dan saya suka orang kafir yang berbuat baik, dll  sebatas kemanusiannya bukan fikrohnya ...dan itu bisa...

Kalau demikian jadikan orang kafir itu sebagai teman akrab..

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 09, 2012, 02:32:16 PM

ya itulah jalan hidup anda...apakah anda membenci setiap kebencian, padahal disitu ada yang bernilai positif (tidak semua kebencian itu bernilai negatif)?...dan dengan begitu anda terjeurmus ke dalam kekufuran...dan saya tidak mau mengikuti jalan anda itu tentunya....

Silakan Anda membela mati-matian kebencian..Saya memilih cinta..

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 09, 2012, 02:32:16 PM

siapa yang mengklasifikasikan manusia sebagai hewan?...saintis sendirikan...Alloh telah membedakan manusia dengan hewan baik dari asal penciptaannya atau pembuatannya (manusia dari tanah dan semua hewan dari air) maupun beban syari'at (manusia dibebani syari'at, hewan tidak)...

Tuhan memang membedakan manusia dengan hewan..Tetapi itu hanya untuk Muslim..Muslim memang berbeda dengan hewan..Yang Non Muslim ya tidak tahu..Kadangkala mereka malah lebih buruk dari hewan..

Anda dengan entengnya mengklasifikasi manusia, mana manusia yang boleh dibunuh mana yang tidak boleh dibunuh, hanya karena kepercayaannya...Mungkin Anda teringat dengan binatang ternak..

Kutip dari: kusmardiyanto pada Mei 09, 2012, 02:32:16 PM

anda benar-benar mendramatisasi hal itu...
Bukan saya..Tetapi posting Anda yang dramatis dan di luar dugaan para pecinta perdamaian..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

mhyworld

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Mei 12, 2012, 05:04:38 PM
Beberapa saudara Muslim memang berusaha untuk memperhalus bahasanya, sehingga binatang sedikit diperhalus menjadi makhluk..Tetapi bila kita melihat 7 ayat yang saya ajukan, jelaslah yang dimaksud Allah adalah BINATANG..Saya tidak mengerti, ketika saya menyebut orang kafir adalah binatang yang paling buruk, kenapa tiba-tiba Anda, sebagai orang yang sangat kompeten dalam pemahaman Quran, teringat Al Bayyinah:6, bukannya Al Anfal 55 misalnya? atau 6 ayat yang lain?

Saya mengajukan 7 ayat "binatang" untuk menyelidiki hypothesa saya bahwa Quran mengajarkan kebencian dan perlu klarifikasi Anda..Dan ternyata Anda memang mengkonfirmasi hypothesa saya dengan Al Wala' Wal Bara'.

Binatang tidak menolak atau menerima ayat-ayat Allah, karena binatang TIDAK BISA BERPIKIR..Tentu saja tidak bisa dibebani beban syariat..Analogi Anda sungguh absurd..Orang kafir menolak ayat-ayat Allah karena MEREKA BISA BERPIKIR..Kenapa disamakan dengan binatang?

Anda mengkonfirmasi bahwa Muslim memang diajari untuk membenci orang kafir..Tetapi cara membencinya dengan membenci fikroh nya, dan bukan kemanusiaannya...Maka seharusnya bunyi ayatnya adalah : KEKAFIRAN ADALAH BINATANG YANG PALING BURUK...Sounds good? Tidak salah jika saya menyebut ini tragedi...

Anda tetap bersikeras bahwa mencintai dan membenci karena alasan perbedaan akidah adalah wajar dan logis.. Saya tidak bisa berbuat apa-apa..Saya hanya bisa mengelus dada...Saya berharap orang lain tidak mengikuti Anda..Menurut saya, KITA HARUS MENCINTAI SESAMA MANUSIA TANPA MEMBEDAKAN KEPERCAYAAN, AGAMA, RAS, WARNA KULIT, SUKU BANGSA..Tapi memang Anda asing dengan pemahaman seperti ini..Seperti halnya Hitler dan Mussolini sulit untuk mengerti..
Silakan menganut kebencian karena beda Agama...Tetapi saya mohon jangan disebarkan ke orang lain..
Kalau demikian jadikan orang kafir itu sebagai teman akrab..
Silakan Anda membela mati-matian kebencian..Saya memilih cinta..
Tuhan memang membedakan manusia dengan hewan..Tetapi itu hanya untuk Muslim..Muslim memang berbeda dengan hewan..Yang Non Muslim ya tidak tahu..Kadangkala mereka malah lebih buruk dari hewan..

Anda dengan entengnya mengklasifikasi manusia, mana manusia yang boleh dibunuh mana yang tidak boleh dibunuh, hanya karena kepercayaannya...Mungkin Anda teringat dengan binatang ternak..
Bukan saya..Tetapi posting Anda yang dramatis dan di luar dugaan para pecinta perdamaian..
Ini dia komentar yang saya tunggu-tunggu dari kemarin. :)
Saya mengagumi kemampuan anda dalam menyampaikan argumentasi yang kritis dan tajam, tanpa meninggalkan etika dalam berbahasa.
once we have eternity, everything else can wait

Fariz Abdullah

Kutip dari: mhyworld pada Mei 12, 2012, 08:10:07 PM
Ini dia komentar yang saya tunggu-tunggu dari kemarin. :)
Saya mengagumi kemampuan anda dalam menyampaikan argumentasi yang kritis dan tajam, tanpa meninggalkan etika dalam berbahasa.

Thanks Prof..Anda sangat rendah hati..Kualitas argumen Anda sering jadi pelajaran buat saya..

Sobat Kusmardiyanto harus dihormati, sekaligus dicintai..Beliau sangat santun dalam berargumentasi..Tetapi dalam suatu diskusi, kita tetap harus fokus pada content dari argumen, bukan gaya..Gaya diskusi hanya alat bantu..Usamah Bin Laden adalah orang yang santun dalam bicara, walau pun isi pidatonya penuh dengan kebencian..

Saya pribadi mencintai dan menghormati setiap orang, termasuk rekan diskusi saya..Walaupun kadang komen saya tajam dan ironi..Tetapi itu hanya bumbu diskusi semata..For the sake of argument..Pandangan seseorang tidak harus membuat kita membenci orang tersebut..Tetapi pandangannya sendiri tidak harus dihormati, justru harus diteliti dan dikritisi..Apalagi jika pandangan tersebut sarat dengan kebencian..

Selama Anda berpegang teguh pada cinta, kebaikan dan perdamaian, maka diskusi akan lebih mudah bagi Anda..Apalagi jika rekan diskusi Anda membela kebencian, maka sesungguhnya dia menggali lubang kuburnya sendiri..Maka setiap komentarnya akan semakin membuat posisinya goyah...Kenapa? Karena pada dasarnya hati nurani kita manusia, adalah cinta dan bukan kebencian..

Anda tidak mungkin bisa membela kebencian dan kebohongan...Sampai kapan pun..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]