Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 12:45:02 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 169
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 203
Total: 203

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kenapa FPI Di hujat?

Dimulai oleh Farabi, Juli 10, 2011, 01:49:57 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

familycode

Kutip dari: Farabi pada Juli 11, 2011, 04:34:22 PM
Anda itu pengennya segala sesuatu harus seizin agama anda iya kan ?
Kok disangkutin sama agama lagi, disini saya bicara dalam konteks multikulturisme.

Kutip dari: Farabi pada Juli 11, 2011, 04:34:22 PM
Padahal sudah jelas mayoritas di indonesia itu agama islam, jadi seharusnya hukum hukum itu atas seizin warga mayoritas bukan atas seizin anda, kalau anda tidak suka kami tidak memaksa anda untuk tetap tinggal di negara ini.
Negeri ini memang punya mayoritas agama, tapi negeri ini juga mempunyai kantong-kantong daerah dimana minoritas di negeri ini dapat juga adalah mayoritas di suatu wilayah, contoh Bali, mayoritas adalah beragama Hindhu.

Jika kita tinggal disuatu daerah ya kita harus mengikuti aturan disitu, hal seperti itu sudah umum, perlu anda tahu bahwa semua wilayah di Indonesia dibawah NKRI, di negeri ini hukum yang berlaku ya sesuai UU, yang berhak menegakkan hukum ya polisi.

Hal membeda-bedakan seperti ini tidak perlu dipertajam, kita semua ini adalah warga negara Indonesia, kita berbahasa satu, bertanah air satu, ngapain anda malah mempertajam perbedaan dengan mengatakan seperti itu, dalam ideologi multikultur kita harus saling menghargai dan toleransi satu sama lain.



familycode

#16
Kutip dari: Farabi pada Juli 11, 2011, 04:34:22 PM
Anda itu pengennya segala sesuatu harus seizin agama anda iya kan ?
Kok disangkutin sama agama lagi, disini saya bicara dalam konteks multikulturisme.

Kutip dari: Farabi pada Juli 11, 2011, 04:34:22 PM
Padahal sudah jelas mayoritas di indonesia itu agama islam, jadi seharusnya hukum hukum itu atas seizin warga mayoritas bukan atas seizin anda, kalau anda tidak suka kami tidak memaksa anda untuk tetap tinggal di negara ini.
Negeri ini dibangun dan diperperjuangkan bukan oleh 1 kelompok saja tapi banyak kelompok yang terdiri dari beragam agama, suku, ras.

Negeri ini memang punya mayoritas agama, tapi negeri ini juga mempunyai kantong-kantong daerah dimana minoritas di negeri ini dapat juga adalah mayoritas di suatu wilayah, contoh Bali, mayoritas adalah beragama Hindhu.

Jika kita tinggal disuatu daerah ya wajar kita perlu mengikuti aturan kultur yang berlaku disitu, hal seperti itu sudah umum, sama seperti negeri ini, semua wilayah di Indonesia adalah dibawah kedaulatan NKRI, di negeri ini hukum yang berlaku ya sesuai UU, yang berhak menegakkan hukum ya polisi.

Hal membeda-bedakan seperti mayoritas dan minoritas secara hakekat tidak perlu dipertajam, kita semua ini adalah warga negara Indonesia, kita berbahasa satu, bertanah air satu, ngapain anda malah mempertajam perbedaan dengan mengatakan seperti itu, dalam ideologi multikultur kita harus saling menghargai dan toleransi satu sama lain.

Pi-One

Kutip dari: Farabi pada Juli 11, 2011, 04:33:08 PM
Saya kan sudah bilang, itu buku playboy kalo ga ada FPI bisa lolos dijual dipinggir jalan kan? Itu artinya apa???
Emang majalah playboy di Indonesia sama dengan playboy di luar negeri?
Jika anda bicara sisi pornografinya, banyak yang jelas-jelas lebih vulgar. Kenapa cuma playboy yang diincar?

Dan kenapa buku-buku Islam yang menyebar propaganda hitam pada pihak tertentu tak tersentuh? Karena Islam adalah agama mayoritas?

Kutip dari: Farabi pada Juli 11, 2011, 04:34:22 PM
Anda itu pengennya segala sesuatu harus seizin agama anda iya kan ? Padahal sudah jelas mayoritas di indonesia itu agama islam, jadi seharusnya hukum hukum itu atas seizin warga mayoritas bukan atas seizin anda, kalau anda tidak suka kami tidak memaksa anda untuk tetap tinggal di negara ini.
Bukan mau bela FC, tapi anda maunya aturan hukum agama anda berlaku terhadap semua warga negara, termasuk non-muslim? Kalau begitu,bisa lepaskan bali, maluku atau papua dari negara ini? Mungkin aku akan pindah ke sana.

MonDay

coba anda bayangkan jika setiap agama termasuk 6 agama yg diakui mempunyai organisasi yang serupa, kira2 bagaimana keadaannya?

rafek

Setahu saya, Indonesia adalah negara multikultur, bukan negara islam. Ideologi yg diterapkan pun adalah pancasila, bukan syariah islam. Sejak kapan ada peraturan bahwa kaum mayoritas berhak menentukan segalanya? Apakah syariah islam harus dipatuhi juga oleh warga negara yg non muslim? Mengapa FPI berkah main hakim sendiri? Dari mana sumber otoritas yg mereka klaim. Apakah FPI berhak berbuat semena mena dan mengobrakabrik properti orang lain semau mereka?


Saya tidak membela playboy, ataupun pornografi, dsb, namun saya juga tidak menyetujui tindakan sepihak yg dilakukan FPI.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

gregy

alasannya FPI harus dibubarkan karena organisasi tersebut tidak sah secara hukum dan mereka bertindak layaknya yang punya negara ini dengan menyerang oraganisasi lainnya seperti insiden monas lalu menyerang masyarakat dan anda mendukungnya? kenapa tidak boleh menggunakan kekerasan karena kekerasan tidak akan menyelesaikan setiap masalah yang ada tapi hanya akan mengeluarkan luapan emosi sesaat untuk kesenangannya lagipula kita memiliki otak yang sempurna dibandingkan mahluk lain jd kenapa kt tidak menggunakan itu dibandingkan dengan kekerasan seperti layaknya binatang buas   

BackFromBeyond

Secara morality, saya dukung FPI,...
secara teknik pelaksanaan,....nanti dulu...krn saya tidak tahu kronologi kerusuhan yg melibatkan FPI....maklum orang pedalaman.

Sebaiknya cek dan ricek...jika anda mengkonsumsi berita media,...kalau perlu konsumsi juga sumber berita dari pihak FPI.
Coba renungkan,...bukankah tuntutan FPI selama ini wajar-2 saja? Cuman masalahnya adl KENAPA KOK JADI TIMBUL KERUSUHAN?  <--- pasti ada something wrong here.

Kita tidak cukup hanya melihat permukaan,...kita musti menyelami kenapa sesuatu itu terjadi.




gregy

Kutip dari: BackFromBeyond pada Juli 12, 2011, 08:02:31 PM
Secara morality, saya dukung FPI,...
secara teknik pelaksanaan,....nanti dulu...krn saya tidak tahu kronologi kerusuhan yg melibatkan FPI....maklum orang pedalaman.

Sebaiknya cek dan ricek...jika anda mengkonsumsi berita media,...kalau perlu konsumsi juga sumber berita dari pihak FPI.
Coba renungkan,...bukankah tuntutan FPI selama ini wajar-2 saja? Cuman masalahnya adl KENAPA KOK JADI TIMBUL KERUSUHAN?  <--- pasti ada something wrong here.

Kita tidak cukup hanya melihat permukaan,...kita musti menyelami kenapa sesuatu itu terjadi.




memang apa tuntutan FPI yg anda tahu?dan bagaimana bisa klo anda bilang anda tidak tahu tp anda bisa berkomentar tentang FPI,anda saja tidak tahu tapi bisa berkomentar jd perbaiki dulu deh kata2nya

Farabi

Alah ini kan cuma adu bebal bebalan antara konflik islam dan kristen, kristen kan orangnya memang tidak adil dan berat sebelah, sebejat apapun anda, asalkan beriman, anda pasti dibela, ga usah heran tingkat kejahatan nya terbukti tertinggi, tapi pasti mereka akan menyangkal karena iman memang harus didahulukan daripada fakta.

Mas, anda tanya orang orang islam, saya ini bukan islam, saya tidak pernah masuk islam. Lagipula saya mengikuti taurat, bukan hadis, anda tanya saja yang islam disini saya islam atau bukan. Tapi benar saya lahir sebagai muslim, jadi saya tidak ada kaitannya dengan islam.
Plus saya juga bukan keturunan Yahudi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

familycode

Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:05:51 PM
Alah ini kan cuma adu bebal bebalan antara konflik islam dan kristen, kristen kan orangnya memang tidak adil dan berat sebelah, sebejat apapun anda, asalkan beriman, anda pasti dibela, ga usah heran tingkat kejahatan nya terbukti tertinggi, tapi pasti mereka akan menyangkal karena iman memang harus didahulukan daripada fakta.
Lho kok malah dihubung-hubungkan sama agama lain, tidak adil bagaimana, contohnya apakah mother teresa berat sebelah dalam menolong? orang miskin dan kusta, justru hidupnya banyak untuk mereka. Kejahatan dimana ya, kejahatan itu dilihat dia melakukannya atas nama apa, itu yang jadi hal yang substansial, bukan generalisir tidak bermutu dan kacau balau.

Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:05:51 PM
Mas, anda tanya orang orang islam, saya ini bukan islam, saya tidak pernah masuk islam. Lagipula saya mengikuti taurat, bukan hadis, anda tanya saja yang islam disini saya islam atau bukan. Tapi benar saya lahir sebagai muslim, jadi saya tidak ada kaitannya dengan islam.
Plus saya juga bukan keturunan Yahudi.
Saya dan semua yang disini tidak begitu peduli dengan apa yang anda yakini, yang jadi masalah adalah anda banyak melakukan generalisir dimana-mana, melakukan fitnah, menyerang agama lain dan sebagainya

MonDay

Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:05:51 PM
Alah ini kan cuma adu bebal bebalan antara konflik islam dan kristen, kristen kan orangnya memang tidak adil dan berat sebelah, sebejat apapun anda, asalkan beriman, anda pasti dibela, ga usah heran tingkat kejahatan nya terbukti tertinggi, tapi pasti mereka akan menyangkal karena iman memang harus didahulukan daripada fakta.

Mas, anda tanya orang orang islam, saya ini bukan islam, saya tidak pernah masuk islam. Lagipula saya mengikuti taurat, bukan hadis, anda tanya saja yang islam disini saya islam atau bukan. Tapi benar saya lahir sebagai muslim, jadi saya tidak ada kaitannya dengan islam.
Plus saya juga bukan keturunan Yahudi.

sebenarnya ini apa hubungannya ya?