Tadinya mau buka topik ini di forum fisika, tapi setelah mikir-mikir lagi, sepertinya lebih bebas di sini. Artinya pendekatannya bisa lebih luas 

Apakah waktu itu benar-benar ada? Apa mungkin waktu itu hanya ada dalam imajinasi kita? Hari ini akan berganti menjadi esok hari, dan yang kita sebut hari ini akan menjadi kemarin. Sekarang adalah masa lalu untuk masa depan, siang berganti malam, malam berganti siang, dst.... meyakinkan kita bahwa waktu memang ada. Tetapi mungkin waktu itu tidak ada, tidak real, hanya imajinasi kita.

Orang bilang matahari terbit di ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat. Tampaknya memang seperti itu, matahari bergerak (dalam imajinasi kita). Tapi kenyataan tidak seperti itu.

Banyak hal yang menurut saya menarik tentang konsep waktu ini. Tetapi sebelum saya bicara lebih jauh, saya ingin tahu tanggapan temen-temen. Apakah waktu itu real atau hanya imajinasi kita?

Maksud pertanyaannya gmn sih? Waktu ya pasti ada dong. ngga ngerti

Coba gini dulu berarti :

Apa itu waktu?

waktu itu kebutuhan
ada karena utk mempermudah kita ajah. liat ajah bilangan pembangiannya ; semuanya ada hanya sekedar mempermudah, dimana kita, kapan kita dan mau kemana kita.

kenape ane bilang kebutuhan?
soale kalo 'ndak ada waktu (imagi)
maka kita 'ndak ada.

kenapa harus kebutuhan?

manusia itu butuh makan
butuh minum
nah, tentu dia butuh waktu utk merealisasikannya.
waktu (imagi) adalah kebutuhan yang mutlak
"saking" pentingnya, ampe kita seolah-olah 'ndak memperdulikan waktu----
dan tiba-tiba saja,
halah waktu ku habiezz
begitu--------

iya dia imagi dan sebuah kesepakatan.
rapi, kalo hidup (waktu) apakah itu juga kesepakatan ya?

Kan bener masuk ke forum ini. jadi bisa macem2 pendekatan Tunggu tanggapan yang lain dulu deh. Apa waktu menurut temen2

Kutip dari: kudiarto21 pada Februari 24, 2007, 03:19:27 PM
waktu itu kebutuhan
kenapa harus kebutuhan?
manusia itu butuh makan, butuh minum...nah, tentu dia butuh waktu utk merealisasikannya.

setuju banget...menurutku,salah satu variabel dari kehidupan manusia adalah waktu....seluruh hk.fisika yang saya tau mempunyai hubungan dengan waktu...jadi kalo waktu ga ada, hk.fisika gak ada, maka kita juga ga ada.....sudut pandang alam semesta kita yang meluruh terus-menerus memerlukan waktu sebagai variabel mutlaknya.........jadi waktu itu pasti harus ada menurut kita, manusia, yang berada pada alam semesta ini......

sorry ding...ilmu fisika saya lemot...kalo ada yg sala, tolong dibenerin.......

menurutku waktu itu bener-bener ada. dia riil, bukan imaginatif.

pengertian waktu sebagai sebuah kebutuhan itu terlalu artifisial. tanpa waktu dibutuhkan buat 'sesimpel berkedip sampai serumit penciptaan semesta' pun, waktu itu sendiri ada.

dan semua definisi yang aku bisa temukan untuk menjelaskan konsep waktu tuh terlalu artifisial, dan sebenernya cuma sarana kita dalam menyatakan ukuran dari waktu itu sendiri (bukannya bener2 mendefinisikan waktu).

dan bahkan istilah waktu itu dimunculkan oleh manusia buat kepentingan manusia kan? waktu tetaplah waktu meskipun seandainya namanya bukan waktu. waktu tetap ada meskipun tidak ada detik, menit, atau interval matahari terbit-terbenam sebagai ukurannya.

eniwei,
meskipun menarik mendiskusikan tentang waktu. tapi kepentingannya?

waktu menurut saya
itu moment untuk sebuah proses. dari awal hingga akhir.
heheh
abstrak ya

@Reborn.

Ya, waktu itu hanyalah imajinasi mahluk hidup.
Dalam Buddhism, apabila kita bisa memasuki kondisi asali kita (our true nature) maka akan bisa melihat kenyataan ini spt apa adanya.
Penyebab ilusi waktu adalah kedunguan batin (avijja / ignorance). Waktu, asal muasalnya adalah dari batin yg berkonsep (ie: Aku).

Kutip dari: dianpramesti pada September 01, 2007, 04:18:47 PM
meskipun menarik mendiskusikan tentang waktu. tapi kepentingannya?

coba baca cerita yang ini
kayaknya kita lagi coba nyari arah datangnya anak panah....
ha666x....

Kutip dari: f_ikyos pada Maret 25, 2008, 06:30:07 PM
waktu menurut saya
itu moment untuk sebuah proses. dari awal hingga akhir.
abstrak ya

uda bener koq....definitif banget malah....

Kutip dari: Suchamda pada Maret 25, 2008, 10:36:16 PM
Ya, waktu itu hanyalah imajinasi mahluk hidup.
Dalam Buddhism, apabila kita bisa memasuki kondisi asali kita (our true nature) maka akan bisa melihat kenyataan ini spt apa adanya.
Penyebab ilusi waktu adalah kedunguan batin (avijja / ignorance). Waktu, asal muasalnya adalah dari batin yg berkonsep (ie: Aku).

wow...so buddist......!!

@ all sainser: sains itu emang luas banget ya..!?!..tinjauan waktu aja bisa bermacem2....
bleh...lama2 bisa gila gw di forumsains

menurutku waktu memang benar2 ada...

tetapi waktu tidak datang dengan sendirinya,
buktinya sekarang kita memakai kalender masehi, yang dulunya kalender gregorian atau apa itu namanya...
waktu dalam konteks nyata diyakini tidak bisa kembali, dia bergerak konstan maju terus pantang mundur,

karena musuh terberta manusia adalah dirinya sendiri, keadaan dan waktu..

ketika hidup di dunia ini.. waktu itu pastilah ada... waktu itu hadir sejak saat terbentuknya dunia ini...
besarannya secara ilmiah.. bisa diukur sebagai detik, menit, jam, hari, bulan, tahun dst......

Secara singkat pendefinisian pribadi saya atas waktu itu sendiri sebenarnya simple
waktu ada karena adanya ruang dan materi.

kalo keduanya ga ada yah waktu juga dengan sendirinya collapse fondasinya

aku mau tanya,...seumpama sekarang ini jam 12 siang, terus
apakah "siang ini" di sebut sebagai waktu?
apakah "saat ini" disebut sebagai waktu?

gini, menurutku, jika "siang ini" dikatakan sebagai waktu, maka waktu adalah imaginatif saja,
jika "saat ini" yang disebut waktu, maka waktu adalah nyata adanya,
karena "siang ini" disini akan berbeda hasilnya jika pada saat yang sama berada di amerika, mungkin pada saat yang sama, di amerika malah jadi malam.
kalau "saat ini", di semua tempat di seluruh dunia akan sama waktunya, yaitu "sekarang", itu menurutku...

blum tentu ada ruang & materi trus ada waktu. cuma waktu itu adalah kesempatan...begitu aja...jadi emang, gimana kesepatan sebuah titik bisa jadi garis? arus ada ruang dan waktu.gimana garis bisa jadi materi? sama, arus ada kesempatan. gimana manusia bisa jadi lebih baik? arus ada kesempatan. kalo kita ga dikasih kesempatan gimana mau bertaqwa.