Gempa bumi yang bertubi-tubi kemungkinan besar mengakibatkan pergeseran arah kiblat di sejumlah masjid di Indonesia. Alasannya, akibat gempa, tanah di Indonesia mengalami pergeseran sekitar tujuh centimeter per tahun.

Hal ini dikemukakan oleh pakar Gempa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr. Amien Widodo.

''Sangat mungkin terjadi pergeseran arah kiblat, karena akibat gempa ini ada pergeseran tanah di Indonesia sekitar tujuh centimeter per tahun,'' ungkap Amien Widodo saat seminar ancaman gempa di Surabaya dan sekitarnya di ruang rektorat ITS Senin (21/12).

Dijelaskan Amien, secara tektonik posisi Ka'bah tidak berubah tetapi akibat gempa, masjid di belahan bumi ini yang mengelilingi Ka'bah bisa bergerak dan berubah posisi. Artinya pusat kiblat yang berada di Ka'bah tidak terpengaruh oleh gempa seperti yang terjadi di Indonesia.

"Kalau ka'bahnya tidak terjadi pergeseran tetapi masjid di sekelilingnya yang berputar," jelasnya.

Amien berharap agar daerah yang rawan gempa atau yang pernah dilanda bencana gempa untuk mengecek kembali posisi arah kiblat menggunakan kompas. Agar tidak terjadi keragu-raguan dalam menjalankan ibadah sholat.

"Bisa dilihat dengan kompas, kalau memang terjadi perubahan bisa dengan hanya menggeser shofnya 'kan," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, KH Abdushomad Buchori Ketua MUI Jatim mengatakan, pakar gempa harus melakukan penelitian terlebih dahulu di sejumlah wilayah yang pernah di terjang gempa. Sebab persoalan kiblat adalah urusan ibadah umat muslim yang tidak bisa hanya sekadar diberikan kata-kata mungkin atau tidak mungkin.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, Mashyudi, mengatakan bahwa arah kiblat seluruh masjid di provinsi ini akan diteliti dan yang posisinya telah sesuai akan diberi sertifikat. Menurut dia, proses sertifikasi sudah berjalan mulai tahun ini.

Kutipan:
([pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.])

smua ikhwan jangan khawatir........., islam itu tolerans ko..., tapi ingat! ga boleh dibikin mudah lho?! dalam beribadah, fiqhlah yang mendominasi, sedang dasar fiqh oleh islam cukup dengan "dhonniyah", so pasti....., disertai ijtihad donk......?!

ha,iya,hal ini pernah dibahas sewaktu saya belajar seismologi dasar, dosen ikhwah saya memprediksi arah kiblat yg bergeser lalu solusinya dhitung kembali dgn mengkondisikan azimutalnya lebih akurat ktimbang pake kompas

-

ehh... bukannya karena kutub yang bergeser... aku dengan bahwa kutub bumi ini senantiasa bergeser setiap tahunnya..

Kutip dari: Illust pada Februari 27, 2010, 11:25:09 AM
ehh... bukannya karena kutub yang bergeser... aku dengan bahwa kutub bumi ini senantiasa bergeser setiap tahunnya..

Kutub bumi, atau kutub magnet bumi?

mau nanya nih kalo misal orang islam pergi ke bulan...arah kiblatnya gmana ya?

@ Pi-one
hm.... aku lupa... mungkin magnet bumi... (rasanya aku harus baca lagi)

@bernando
kalau orang islam pergi ke bulan.. rasanya tidak perlu terlalu memikirkan di mana arah kiblat... intinya saat kita sholat hati kita sudah tertuju kepada Allah... sudah di anggap sah.. itu memang di karenakan keadaannya tidak memungkinkan kalo kita harus meributkan arah kiblat dari atas sana ^_^ malah nggak sholat-sholat nantinya.. (hal itu pasti sudah dimaklumi.. Allah tidak akan memberatkan kita yang ingin beribadah kepadanya)

berarti arah kiblat gak mutlak?

@ atas
kalau kita berdiam di bumi... alangkah baiknya kita menghadap ke kiblat.. jika kita tersesat di hutan dan tidak tahu arah kiblat, Allah memudahkan kita untuk menghadap manapun... sesungguhnya kiblai itu sendiri ada di hati kita.. karena dimanapun kita berada Allahlah kiblat kita.. sesungguhnya kita bukan menyembah kiblat tapi kiblat hanya sebuah sarana.. yang kita sembah tetaplah Allah SWT...

yup saya setuju dengan anda...

tapi ada juga lho orang karena gak tau arah kiblatnya jadi gak sholat...
saya gak tau pengetahuannya yang sempit tentang agama itu sendiri ato memang tafsirannya gitu..

Kutip dari: Bernando pada Februari 27, 2010, 07:30:58 PM
mau nanya nih kalo misal orang islam pergi ke bulan...arah kiblatnya gmana ya?

hahaha ..ini adalah salah satu soalan yang saya tak pernah dapat jawab selama saya beragama islam dan soalan ini juga menjadi tanya-tanya oleh diri saya sendiri bibarapa tahun yang lalu yang waktu itu saya masih bersembahyang menghadap keka'bah yang terletak di mekah sana .
maka ini lah saya mulai ragu-ragu tentang agama islam yang anuti itu ...

kabah itu peninggalan paganisme, kalo mau solat kemana aja boleh pada dasarnya, karena pada kenyataanya tatanan solat tidak di jelaskan di qur'an , dan sayang rosul sendiri pada kenyataanya tidak memahami seutuhnya ayat2 qu'an , dia cuma paham lebih dari umatnya , dan itu yang menjadi kan dia orang no.1 di dunia ini, sayang mana nih umat islam yang bener2 ngaku mencintai islam ....

..

Kutip dari: sayang pada Maret 13, 2010, 05:48:07 PM

Kutip dari: Bernando pada Februari 27, 2010, 07:30:58 PM
mau nanya nih kalo misal orang islam pergi ke bulan...arah kiblatnya gmana ya?

hahaha ..ini adalah salah satu soalan yang saya tak pernah dapat jawab selama saya beragama islam dan soalan ini juga menjadi tanya-tanya oleh diri saya sendiri bibarapa tahun yang lalu yang waktu itu saya masih bersembahyang menghadap keka'bah yang terletak di mekah sana .
maka ini lah saya mulai ragu-ragu tentang agama islam yang anuti itu ...

keraguan2 muncul bisa di sebabkan karena ketidak tahuan ataupun ketikdak konsistenan pengetahuan kita...
kadang kita merasa kita sudah tahu betul tentang pengetahuan yang kita ketahui tetapi kenyataanya tidak...
saran saya coba anda pelajari agama yang anda anut secara holistik...
jangan setengah2...