Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 02:19:50 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 77
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 64
Total: 64

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Arah kiblat bergeser karena Gempa..

Dimulai oleh blacklist_boy, Januari 25, 2010, 06:03:48 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ngajakmikir

yang saya sebutkan diatas adalah definisi kafir dalam konteks al-quran. sudah cukup jelas menurut saya.

anda jangan salah paham. orang yang keluar dari islam memang disebut kafir, tapi bukan berarti orang yang keluar dari islam harus diperangi.
karena menurut hadist nabi, orang kafir dibagi menjadi dua:
1. kafir harbi. orang kafir yang memerangi islam dalam arti yang sesungguhnya. karena mereka mendeklarasikan perang maka umat islam harus melawannya.
2. karif zimmi. orang kafir yang tidak memerangi islam. mereka tidak boleh dibunuh, justru umat islam harus adil dalam soal hak dan kewajiban kepada mereka. bahkan ada hadist:
"Siapa yang menzalimi seorang mu'ahid (ahlu zimmah), atau mengurangi haknya, atau membebaninya di atas kemampuannya, atau mengambil darinya sesuatu di luar haknya, maka aku menjadi lawannya di hari kiamat." (HR Abu Daud)
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

sayang

Kutip dari: ngajakmikir pada April 02, 2010, 07:10:18 AM
yang saya sebutkan diatas adalah definisi kafir dalam konteks al-quran. sudah cukup jelas menurut saya.

anda jangan salah paham. orang yang keluar dari islam memang disebut kafir, tapi bukan berarti orang yang keluar dari islam harus diperangi.
karena menurut hadist nabi, orang kafir dibagi menjadi dua:
1. kafir harbi. orang kafir yang memerangi islam dalam arti yang sesungguhnya. karena mereka mendeklarasikan perang maka umat islam harus melawannya.
2. karif zimmi. orang kafir yang tidak memerangi islam. mereka tidak boleh dibunuh, justru umat islam harus adil dalam soal hak dan kewajiban kepada mereka. bahkan ada hadist:
"Siapa yang menzalimi seorang mu'ahid (ahlu zimmah), atau mengurangi haknya, atau membebaninya di atas kemampuannya, atau mengambil darinya sesuatu di luar haknya, maka aku menjadi lawannya di hari kiamat." (HR Abu Daud)
kalau kalau  umat islam pahaman yang ini saya setuju  ;D

tentang peperang sudah semastinya bunuh membuh dan perlu di parintah dari Tuhan , baik islam maupun bukan ilsma . karena masing2 menjaga untuk menyalamakan dirinya  . kalau tuhan tidak perintah pun tentunya mareka bunuh membunuh kalau di midang perang .

apakah umat islam , mareka tidak membuat sesutu kalau tidak ada di perintah oleh Tuhan ???

ngajakmikir

Kutip dari: sayang pada April 02, 2010, 12:19:00 PM
apakah umat islam , mareka tidak membuat sesutu kalau tidak ada di perintah oleh Tuhan ???
apa maksudnya tidak membuat sesuatu? mungkin berikan contohnya biar lebih jelas..
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Takagi Fujimaru

Dari arah kiblat, ke "Bukti eksistensi Tuhan" lagi????
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

sayang

Kutip dari: ngajakmikir pada April 05, 2010, 12:25:28 AM
Kutip dari: sayang pada April 02, 2010, 12:19:00 PM
apakah umat islam , mareka tidak membuat sesutu kalau tidak ada di perintah oleh Tuhan ???
apa maksudnya tidak membuat sesuatu? mungkin berikan contohnya biar lebih jelas..
apakah umat islam , mareka tidak membuat sesutu kalau tidak ada di perintah oleh Tuhan maksud saya apakah umat islam tidak membunuh orang yang tak bersalah , karena tuhan tidak perintah .... karena umat islam hanya turut apa2 yang tuhan perintah dan mareka tinggalkan segala apa2 yang tuhan larang ...

ngajakmikir

Kutip dari: sayang pada April 15, 2010, 08:16:02 PM
apakah umat islam , mareka tidak membuat sesutu kalau tidak ada di perintah oleh Tuhan maksud saya apakah umat islam tidak membunuh orang yang tak bersalah , karena tuhan tidak perintah .... karena umat islam hanya turut apa2 yang tuhan perintah dan mareka tinggalkan segala apa2 yang tuhan larang ...
pada prinsipnya memang begitu.. mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhan dan meninggalkan apa yang dilarang Tuhan. semua setuju dengan hal ini. Tetapi yang berbeda adalah pelaksanaannya (penafsiran)
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

sayang

#66
Kutip dari: ngajakmikir pada April 16, 2010, 10:22:02 PM
Kutip dari: sayang pada April 15, 2010, 08:16:02 PM
apakah umat islam , mareka tidak membuat sesutu kalau tidak ada di perintah oleh Tuhan maksud saya apakah umat islam tidak membunuh orang yang tak bersalah , karena tuhan tidak perintah .... karena umat islam hanya turut apa2 yang tuhan perintah dan mareka tinggalkan segala apa2 yang tuhan larang ...
pada prinsipnya memang begitu.. mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhan dan meninggalkan apa yang dilarang Tuhan. semua setuju dengan hal ini. Tetapi yang berbeda adalah pelaksanaannya (penafsiran)
kalau gitu tak ubah hokum2 pamrintah :
pada prinsipnya memang begitu.. mengerjakan apa yang diperintahkan pamrintah dan meninggalkan apa yang dilarang Pemrintah. semua setuju dengan hal ini. Tetapi yang berbeda adalah pelaksanaannya...

yang bedanya , hokum2 Tuhan islam , kejam , contuhnya , hokum rejam si penzina sampai mati ,putung tangan si pancuri dll. sedang hokum2 parintah tidak ada hokum2 sekejam sampi kesitu ...

Takagi Fujimaru

Wah, 'sayang' uda mulai pake 'perasaan' nih diskusinya...
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.

sayang

#68
Kutip dari: Takagi Fujimaru pada April 17, 2010, 10:11:43 AM
Wah, 'sayang' uda mulai pake 'perasaan' nih diskusinya...
apa maksudnya ???

Takagi Fujimaru

Kutip dari: sayang pada April 17, 2010, 09:47:06 AM
...hokum2 Tuhan islam , kejam , contuhnya , hokum rejam si penzina sampai mati ,putung tangan si pancuri dll. sedang hokum2 parintah tidak ada hokum2 sekejam sampi kesitu ...
Gini deh, misalnya sayang punya istri, terus istrinya (maaf) dianiaya 'A', sampai meninggal (Maaf, ini cuma cerita fiksi belaka. Tidak ada maksud menyinggung). Apa yang akan sayang lakukan? Membunuh si pelaku? Melakukan hal yang sama? Apa ini bukan disebut 'kejam'? Mungkin menurut sayang ini adalah pembalasan, tapi coba dilihat dari mata orang lain yang ga tau apa2, tapi liat adegan pembunuhan yg dilakukan sayang pada 'A'. Mereka akan berpikir, "Kejam banget sih orang itu!" begitu maksud saya...
Ngga nyambung ya? Maaf deh..
Belajar itu buat cari ilmu, bukan cari nilai.