Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:03:58 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 135
Total: 135

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Bagaimana pandangan kalian tentang orang Agnostik

Dimulai oleh AmunRa, September 23, 2008, 09:38:58 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

gonzo

@agnostik

Ha ha ha ha ................... jangan ngarang gitu dong.

Darimana kamu tau bahwa konsep masuk surga seperti itu ?

Mr. StrawMan, kalau kamu menjadi agnostik karena punya pemikiran seperti itu maka jangan salahkan agama dong, itu sama dengan membiarkan diri mu bodoh dan menyalahkan orang lain.

Tepat seperti kata biobio bahwa kamu tidak pernah mencari kebenaran dan meng create agama seperti keinginan kamu untuk kamu cela cela, padahal kamu cuma seorang yg malas beribadah atau mencari ;D ;D ;D ;D


agnostik

Ya saya memang tidak tahu, tapi bukankah begitu tujuan hidup orang beragama? Ujung-ujungnya cuma ingin masuk surga kan? Seandainya ada ayat-ayat yang mengatakan bahwa kalian harus melaksanakan perintah saya sebagai tuhan, sebagai imbalannya ya ga ada, kalo ga ngelakuin juga gapapa sih tapi saya pengen kalian melakukan aja. Jadi seandainya surga dan neraka itu tidak ada, kalian masih ingin menyembah kepada tuhan ga, atau melaksanakan perintah-perintahnya? Mungkin akan sedikit orang yang masih mau menyembah tuhan dan sebagian akan tetap berbuat baik dan sebagian lagi akan tetap berbuat jahat tergantung kepribadiannya tapi dengan agama kalian terpaksa hanya karena takut neraka kan? Dan dengan agama, pikiran kalian akan menjadi sempit dan akan selalu membeda-bedakan orang lain, yang lebih parah lagi jika ajaran agamanya mengajarkan kebencian kepada agama lain atau ras lain.
Saya tidak anti agama namun orang yang beragama selalu melakukan sesuatu hanya karena ingin masuk surga dan tidak pernah berani sedikitpun untuk mempertanyakan agamanya sendiri. Menjadi agnostik bukanlah hal yang gampang. Bayangkan anda meninggalkan kepercayaan yang sudah ditanamkan sejak kecil padahal sejak kecil anda sudah digambarkan bahwa neraka itu menyeramkan. Namun saya percaya bahwa kemanusiaan itu lebih penting dibanding agama apapun, dalam hidup saya yang singkat ini lebih baik menghabiskan waktu untuk kemanusiaan dibandingkan memperjuangkan agama tertentu dan menganggap agama lain salah.

clarasy

#17
Kutip dari: agnostik pada Juni 05, 2009, 05:33:59 PM
Lalu bagi seorang beragama apa tujuan hidup ini? Menyembah tuhan, melaksanakan apa yang tertulis di kitab suci sekonyol apapun isi kitab sucinya dan berharap kalo mati nanti semoga saja tuhan memasukannya ke dalam surga. Jadi kalo nanti ditanya tuhan maka anda bisa jawab: "tuhan, saya kan sudah menyembah tuhan setiap hari, sudah hapal di luar kepala kitab suci yang tuhan turunkan, sudah beribadah tanpa pernah absen,tuhan, jadi boleh dong kalo saya dimasukan ke dalam surga selamanya?". Dan mungkin tuhan akan menjawab :"wah, oke juga nih, kamu udah menyembah-nyembah saya dengan baik, oke masuk surga".
           Lalu datang seorang agnostik bilang: "Tuhan sepanjang hidup saya, saya tidak pernah menyembah tuhan karena terlalu banyak agama yang mengatakan bahwa dialah yang paling benar jadi saya tidak peduli tuhan, namun saya berusaha untuk menjadi manusia yang baik, menolong siapapun yang sedang kesulitan, mendamaikan pihak-pihak yang bertengkar, dan tidak menyakiti siapapun tanpa melihat agama dan rasnya tuhan. Namun maaf tuhan saya melakukan itu bukan untuk tuhan, bukan supaya saya masuk surga karena saya tidak tahu tuhan itu ada, saya melakukan itu hanya karena saya ingin sepanjang hidup saya yang singkat ini, saya bisa membawa kebaikan untuk manusia lain, untuk dunia ini, untuk kehidupan ini sehingga hidup saya menjadi bermakna tuhan.
Lalu Tuhan marah:"Apa??ga pernah nyembah-nyembah gw sedikitpun?? Pengawal, masukan ke neraka mahluk jahanam ini!!!


Jika Tuhan seperti ini yang ada di agama anda maka saya akan tetap menjadi agnostik
 

ok juga.

Tapi Tuhan yang g yakini gak seperti itu kq...  ;) Tuhan itu baik.....selalu mengajarkan cinta kasih...agar kita bisa mengasihi sesama tanpa pandang jenis2 manusia itu......

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" (Markus 12:30);
"Kasihilah sesamamu manusia seperi mengasihi dirimu sendiri"(......)

Ajaran Tuhan baik bgt kan.....
KIta yang Manusianya yang lemahhh dan lebay  ;D jadi sering mengabaikan ajaran Tuhan dan tidak mau tahu ajaran Tuhan...dan sering membenarkan diri..."aq adalah aq hehehhe" .... ;D ;D

Pi-One

Kutip dari: clarasy pada Juni 06, 2009, 11:37:24 AM
Tapi Tuhan yang g yakini gak seperti itu kq...  ;) Tuhan itu baik.....selalu mengajarkan cinta kasih...agar kita bisa mengasihi sesama tanpa pandang jenis2 manusia itu......
Dan ajaran untuk saling mengasihi sesama, bahkan sesama makhluk hidup, sudah berusia sangat tua, meski saat itu tak ada embel-embel 'dari Tuhan'...

Kutip dari: clarasy pada Juni 06, 2009, 11:37:24 AM
Ajaran Tuhan baik bgt kan.....
Lalu bagaimana saat Tuhan digambarkan dalam sisi 'tidak baik'nya?


gonzo

Kutip dari: agnostik pada Juni 06, 2009, 04:39:45 AM
Ya saya memang tidak tahu, tapi bukankah begitu tujuan hidup orang beragama?

Bukan, kalau tidak tau mestinya tidak usah mengambil kesimpulan.

KutipUjung-ujungnya cuma ingin masuk surga kan?

Bukan, jangan memprovokasi orang sesuai dgn keinginan mu sebagai agnostik dong ha ha ha ......
Ingin atau tidak ingin itu bukan patokan bisa atau tidak bisa masuk surga.

KutipSeandainya ada ayat-ayat yang mengatakan bahwa kalian harus melaksanakan perintah saya sebagai tuhan, sebagai imbalannya ya ga ada, kalo ga ngelakuin juga gapapa sih tapi saya pengen kalian melakukan aja. Jadi seandainya surga dan neraka itu tidak ada, kalian masih ingin menyembah kepada tuhan ga, atau melaksanakan perintah-perintahnya?

Sayangnya ayat2 yg seperti itu emang ngga ada, kenapa kita perlu berhayal untuk sesuatu yg tidak pernah ada ?, sementara yg ada tidak di coba untuk diketahui ? nanti saja kalau ada ayat yg seperti itu baru kamu jadi agnostik.

KutipMungkin akan sedikit orang yang masih mau menyembah tuhan dan sebagian akan tetap berbuat baik dan sebagian lagi akan tetap berbuat jahat tergantung kepribadiannya tapi dengan agama kalian terpaksa hanya karena takut neraka kan?

Kemungkinan yg dibuat karena alasan yg di buat buat juga.

Jadi menurut agnostik perbuatan baik dan jahat itu tergantung dari kepribadian ? ini pernyataan yg malu maluin bangsa Indonesia nih ...... wakakakakak....

Trus kalau orang beragama berbuat baik itu hanya karena takut neraka ?, rasanya itu adalah pemikiran yg terlalu sederhana atau emang cuma sampai disitu saja kemampuan berpikirnya karena di sebabkan ketidak mau tahuan seorang agnostik ?

KutipDan dengan agama, pikiran kalian akan menjadi sempit dan akan selalu membeda-bedakan orang lain, yang lebih parah lagi jika ajaran agamanya mengajarkan kebencian kepada agama lain atau ras lain.

Sedemikian mudahnya seorang agnostik menuduh pikiran orang beragama sempit ? padahal yg mempersempit nya adalah tuduhan nya (seorang agnostik) yg mengatakan bahwa perbuatan baik seorang yg beragama hanya karena takut neraka wakakakakak......

Buat apa bikin kitab suci tebal tebal kalau hanya isinya itu ?, siapa yg berpikiran sempit sekarang ?

Kalau agama membeda bedakan orang, kalau membeda bedakan ras, kalau mengajarkan kebencian maka mestinya agama Islam hanya akan ada di Arab saja, agama Kristen hanya akan ada di Yerusalem saja, agama Budha & Hindu hanya akan ada di India(?) saja. Ber dakwah itu adalah semangat agama agama apapun untuk menghilangkan perbedaan perbedaan ras, orang, bangsa dll dll, untuk membuatnya menjadi satu.

Kalau dalam masa berdakwah ini ada penyimpangan penyimpangan maka aku rasa itu karena pendakwah itu melupakan misi dari agamanya sendiri, jadi bukan karena faktor agama nya.

KutipSaya tidak anti agama namun orang yang beragama selalu melakukan sesuatu hanya karena ingin masuk surga dan tidak pernah berani sedikitpun untuk mempertanyakan agamanya sendiri.

Generalisasi, ketika kamu bertemu seorang beragama dibawah pohon jambu itu bukan berarti dia mewakili orang beragama di seluruh dunia.......

Kalau ada agama melarang umatnya mempertanyakan agamanya, yah lebih baik pindah agama aja, tapi bukan jadi agnostik yg berpikiran sempit ha ha ha .......

KutipMenjadi agnostik bukanlah hal yang gampang. Bayangkan anda meninggalkan kepercayaan yang sudah ditanamkan sejak kecil padahal sejak kecil anda sudah digambarkan bahwa neraka itu menyeramkan.

Melepaskan kepercayaan itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan memperdalam sebuah agama.

Kalau pada masa kecil sudah menerima pengajaran yg keliru bukan berarti ketika sudah besar harus menjadi agnostik, tapi akan jauh lebih bijaksana jika justru berusaha mencari kebenaran.

KutipNamun saya percaya bahwa kemanusiaan itu lebih penting dibanding agama apapun, dalam hidup saya yang singkat ini lebih baik menghabiskan waktu untuk kemanusiaan dibandingkan memperjuangkan agama tertentu dan menganggap agama lain salah.

Kemanusiaan yg tidak di landaskan ke agamaan yg benar justru akan menimbulkan bencana.

Bukankah apa yg di lakukan Hitler itu juga karena rasa kemanusiaannya yg ingin melindungi kemurnian kemanusiaan bangsa Aria ?

Adakah tokoh kemanusiaan dari golongan agnostik se kaliber Mahatma Gandhi, Mother Teresa ?

Adakah agama yg melupakan kemanusiaan ? kalau ada tinggalkan dan cari agama yg lain...... gitu aja repot.

Standard kemanusiaan seorang agnostik apa ?

peace Bro & Sis... hanya sekedar pemikiran CMIIW

gonzo

Kutip dari: Pi-One pada Juni 06, 2009, 12:31:58 PM
Dan ajaran untuk saling mengasihi sesama, bahkan sesama makhluk hidup, sudah berusia sangat tua, meski saat itu tak ada embel-embel 'dari Tuhan'...

orang beragama percaya bahwa hati nurani itu adalah bisikan dari Tuhan, jadi ketika dikatakan tidak ada embel2 Tuhan maka itu karena belum di ajarkan saja  ;D

KutipLalu bagaimana saat Tuhan digambarkan dalam sisi 'tidak baik'nya?

contohnya adalah..................

Pi-One

Kutip dari: gonzo pada Juni 06, 2009, 12:52:13 PM
orang beragama percaya bahwa hati nurani itu adalah bisikan dari Tuhan, jadi ketika dikatakan tidak ada embel2 Tuhan maka itu karena belum di ajarkan saja  ;D
Belum diajarkan? Atau memang tidak perlu konsep Tuhan untuk cinta kasih? Bahkan atheis pun bisa memiliki cinta kasih yang lebih baik dari theis. Ada atau tidak Tuha, cinta kasih tetap hal yang baik. Kita bisa buktikan hal baik dari cinta kasih, tapi tidak bahwa cinta kasih itu dari Tuhan...

Kutip dari: gonzo pada Juni 06, 2009, 12:52:13 PMcontohnya adalah..................
Saat Tuhan marah, murka, atau berperang dan memerintahkan perang...

gonzo

Kutip dari: Pi-One pada Juni 06, 2009, 12:57:32 PM
Belum diajarkan? Atau memang tidak perlu konsep Tuhan untuk cinta kasih? Bahkan atheis pun bisa memiliki cinta kasih yang lebih baik dari theis. Ada atau tidak Tuha, cinta kasih tetap hal yang baik. Kita bisa buktikan hal baik dari cinta kasih, tapi tidak bahwa cinta kasih itu dari Tuhan...

Belum diajarkan oleh agama bahwa hati nurani itu adalah bisikan dari Tuhan  ;D

Dan sayangnya cinta kasih itu datangnya dari hati nurani, kalau soal lebih atau kurang itu tergantung seberapa besarnya orang itu (apapun dia) mau mendengar hati nuraninya. 

Kutip
Saat Tuhan marah, murka, atau berperang dan memerintahkan perang...

Kamu percaya kalau itu emang Tuhan ?

drexman

Kutip dari: gonzo pada Juni 06, 2009, 01:04:43 PM
Belum diajarkan oleh agama bahwa hati nurani itu adalah bisikan dari Tuhan  ;D

Dan sayangnya cinta kasih itu datangnya dari hati nurani, kalau soal lebih atau kurang itu tergantung seberapa besarnya orang itu (apapun dia) mau mendengar hati nuraninya. 

Kamu percaya kalau itu emang Tuhan ?
sepertinya orang agnostik memang menyerang agama dari konsep ketuhanannya...
bang agnostik...tdk semua agama yang diakui seperti yang kamu kira...
dan tujuan beragama kalo aku sih supaya mendapatkan kebahagiaan hidup..bukan untuk menyembah...

alvin pratama

Kutip dari: drexman pada Juni 06, 2009, 02:10:59 PM
sepertinya orang agnostik memang menyerang agama dari konsep ketuhanannya...
bang agnostik...tdk semua agama yang diakui seperti yang kamu kira...
dan tujuan beragama kalo aku sih supaya mendapatkan kebahagiaan hidup..bukan untuk menyembah...

kebahagiaan hidup yang bagaimana??
dan bukan untuk menyembah siapa??
mohon dijelaskan
[move]"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasih

gonzo

#25
Kutip dari: alvin pratama pada Juni 06, 2009, 02:13:59 PM
kebahagiaan hidup yang bagaimana??
dan bukan untuk menyembah siapa??
mohon dijelaskan

Napsu amat ngejar drexman ha ha ha .......  (sorry nge junk)

cronny

Kutip dari: gonzo pada Juni 06, 2009, 12:42:18 PM

Kemanusiaan yg tidak di landaskan ke agamaan yg benar justru akan menimbulkan bencana.

Bukankah apa yg di lakukan Hitler itu juga karena rasa kemanusiaannya yg ingin melindungi kemurnian kemanusiaan bangsa Aria ?

Kalau mao memberi contoh kejahatan yg dilakukan oleh orang agnostik atau atheis, sebaiknya jangan memakai adolf hitler. Karena hitler adalah orang yg sangat percaya kepada tuhan. Di setiap pidato nya dia sering menyebut tuhan.

Juga lebih banyak kejahatan yg dilakukan oleh orang beragama dibanding orang yg tidak beragama. Penyebaran agama juga sering digunakan untuk alasan2 memulai perang.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

drexman

Kutip dari: alvin pratama pada Juni 06, 2009, 02:13:59 PM
kebahagiaan hidup yang bagaimana??
dan bukan untuk menyembah siapa??
mohon dijelaskan
kebahagiaan ga bs dijelaskan..cuma bs dirasakan...

luth

Kutip dari: cronny pada Juni 06, 2009, 05:30:05 PM

Juga lebih banyak kejahatan yg dilakukan oleh orang beragama dibanding orang yg tidak beragama. Penyebaran agama juga sering digunakan untuk alasan2 memulai perang.
:oey ey.. ::)
musti dicek dulu berapa persentase orang yang beragama dan tak beragama di dunia ini bang...
dan di cek lagi dari yang beragama itu mana yg bener2 percaya tuhan,,karena di barat sangat banyak orang yg cuma buat pencantuman di id card aja,,sementara dalam benaknya sama sekali tak percaya tuhan

sebelum itu di cek,,tahan dulu pernyataannya gan :D :D :D :D :D
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

gonzo

Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 12:59:12 AM
:oey ey.. ::)
musti dicek dulu berapa persentase orang yang beragama dan tak beragama di dunia ini bang...
dan di cek lagi dari yang beragama itu mana yg bener2 percaya tuhan,,karena di barat sangat banyak orang yg cuma buat pencantuman di id card aja,,sementara dalam benaknya sama sekali tak percaya tuhan

sebelum itu di cek,,tahan dulu pernyataannya gan :D :D :D :D :D

he he he ...... kayanya di sono ngga mencantumkan agam deh di ID card nya, cuma di indonesia aja yg gitu, tujuannya apa ya ?  ;D

Barangkali lebih tepatnya "hanya di bibir saja", sementara kelakuan sih sama aja dodol, eh sebenarnya kan berlaku disini juga kan, maksudnya orang2 dekat kita juga banyak yg seperti itu, solat sih solat atau pergi ke gereja sih pergi atau vihara atau kelenteng, korupsi (maling) tetep jalan terus, gitukan ? tapi apakah itu salah agamanya ?