Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 24, 2024, 02:33:21 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 76
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 98
Total: 98

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

FATWA MUI buat orang kesel ja sekarep udelnya zzzzzzzzzzzzz

Dimulai oleh h4ry, Oktober 06, 2009, 04:19:59 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

h4ry

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Pendapat GUE :

paragh bgt tuh MUI ga da otak kali y ? setiap ngeluarin fatwa sekare udel sendiri gag mikirin yang disana apa ? atau orang yang ditentang fatwa2 kaya gitu ...udah susah2 jga ,pa mereka yang byar ?gag akan .,...................PAYAH bgt?!?! zzzzzzzzzzzzzz

murut kalian gmna ?  >:( >:( >:( >:( >:(
_Don't Be Affraid_

soviet regarda

gw juga kesel bro..
bukannya ikut bantuin nyari korban malah bikin fatwa aneh..
berasanya malah tidak menghargai nyawa manusia..
doi cari sensasi biar terkenal n bisa maen sinetron kali!

alvin pratama

saya juga tidak habis pikir akan Fatwa MUI yang terkesan tidak mempunyai Rasa belas kasihan Terhadap sesamanya.
seharusnya pemerintah bertindak tegas terhadap fatwa2 ngawur yang di buat MUI.
bahkan seharusnya pemerintah segera menutup /Membubarkan MUI yang di nilai semena-mena dan kayaknya mengambil kendali pemerintahan.
kalau ini dibiarkan, bisa-bisa MUI lah yang memimpin negeri ini.
[move]"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasih

soviet regarda

Kutip dari: alvin pratama pada Oktober 06, 2009, 06:00:16 PM
saya juga tidak habis pikir akan Fatwa MUI yang terkesan tidak mempunyai Rasa belas kasihan Terhadap sesamanya.
seharusnya pemerintah bertindak tegas terhadap fatwa2 ngawur yang di buat MUI.
bahkan seharusnya pemerintah segera menutup /Membubarkan MUI yang di nilai semena-mena dan kayaknya mengambil kendali pemerintahan.
kalau ini dibiarkan, bisa-bisa MUI lah yang memimpin negeri ini.

yg ditulis tebal..sy sepakat banget!!
Sayangnya Indonesia ga punya generasi muda yang terorganisir untuk melakukan itu..
meskipun senyatanya negara ini udah melenceng sangat jauh dari apa yang dicita2kan the founding father untuk menjadikan Indonesia sebagai wadah bagi warga negara yang sama rasa, sama bahagia..
kapankah datang saatnya kaum muda Indonesia bersatu melakukan gerakan pembetulan negara ini? menghidupkan kembali sosialisme Indonesia yang telah lama pudar..
Semoga negara Ini tidak jatuh kedalam arab sentrisme..amiin..

heru.htl

MUI suruh ngartiin ALIEF LAM MIEM dulu tuh...
baru ngeluarin fatwa...
wwkkkkk....

et et... jangan ada yg marah gua ngetik ginian lho... marah dosa lho... katanya... wkkkkk

superstring39

Saya mengutip beberapa bagian dari artikel tersebut:
Kutip
Anggota MUI Sumbar H Gusrial Gazahar menjelaskan, untuk korban yang jenazahnya terkubur reruntuhan bangunan, MUI menyatakan tidak membolehkan dan tak setuju jika jenazah itu tidak dievakuasi. Singkat kata harus dievakuasi, meskipun tempat itu ditimbun tanah.

untuk bagian ini saya rasa tidak ada masalah justru dari pihak MUI mengharuskan untuk mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Kutip
Sedangkan untuk korban yang jenazahnya terkubur material longsoran (tanah), MUI Sumbar menyatakan, jika proses evakuasi dihentikan mulai Rabu (7/10), maka hukumnya dibolehkan.
bagian yang saya tebalkan dinyatakan diperbolehkan bukan menyarankan atau menyuruh untuk menghentikan evakuasi. jika ada pihak yang mau meneruskan proses evakuasi ya silahkan tidak ada yang melarang. sekali lagi MUI hanya mengeluarkan fatwa hanya berlaku untuk umat muslim bagi nonmuslim yang tidak setuju atau tidak sejalan ya tidak masalah, kenapa mesti marah-marah?

Secara pribadi saya lebih setuju jika kita terus melakukan apapun yang kita bisa untuk membantu korban gempa dan mengevakuasi korban longsor semaksimal mungkin.

fluke

Kayaknya bangsa ini mulai tergantung sama fatwa... Tentang facebook, ngemis, vaksin, sekarang evakuasi korban gempa. Khusus yang terakhir, mbok ya dilihat dari segi teknisnya aja. Kalau tebal longsoran 10 - 20 meter dalam areal yang luas, ya sudah. Tetapkan saja jadi areal tertutup. Jadi monumen. Pakai logika aja, gak usah mblegedes gini-gitu...

MonDay

ya kalo sanak keluargamu jd korban
apa dibiarkan begitu sj
ya kita si enak bs forum
harus diberdayakan pencarian korban sampai maksimal

heru.htl

Kutip dari: fluke pada Oktober 07, 2009, 08:21:59 AM
Kayaknya bangsa ini mulai tergantung sama fatwa... Tentang facebook, ngemis, vaksin, sekarang evakuasi korban gempa. Khusus yang terakhir, mbok ya dilihat dari segi teknisnya aja. Kalau tebal longsoran 10 - 20 meter dalam areal yang luas, ya sudah. Tetapkan saja jadi areal tertutup. Jadi monumen. Pakai logika aja, gak usah mblegedes gini-gitu...

Jozzz buat bung fluke! gua (kita semua pada dasarnya)... suka yg prologis...

kalau MUI mo ngeluarin fatwa mending nich yg ginian: "korupsi adalah penghianatan negara dengan pelakunya harus dihukum mati"...

h4ry

 ;D ;D ;D

setuju............dari awal keluarnya fatwa klo ngerokok itu makruh ja gw da bete .......eswete amat tuh orang,wkwkkwkwkwk,

gag tegas...........jadi gmn nih ?demo aj ? ;D ;D ;D
_Don't Be Affraid_

phice

Emangnya ada dasarnya kenapa harus dihentikan??
Soalnya maaf nih, saya bukan beragama Islam dan nggak ngerti kenapa harus dihentikan...
Ato' jangan2 mereka berfikir kalo' dijadikan kuburan massal itu lebih baik ya???
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

Mtk Kerajaan Mataram

Saya kira disini masalahnya adalah menyangkut apakah kapasitas person yang berada di MUI cocok dengan hal ini...seperti seorang dokter mengeluarkan fatwa pada pasiennya agar jangan makan makanan tertentu sll.

Jenazah korban itu sendiri tergantung pada yang hidup mau diapakan, sedangkan personnya sendiri sudah tidak bisa berbuat apa2, tanggung jawabnya hidup di dunia sudah selesai tidak terpengaruh oleh apapun tata cara bagaimana perlakuan terhadap jenazah....apakah mau dicari2 lalu dibuat tata cara atau dibiarkan terkubur dalam tanah tinggal masang batu nisan...tidak mempengaruhi hubungan si arwah jenazah dengan Tuhan.

h4ry

Memang tidak mempengaruhi si arwah jenazah dengan Tuhan.,tapi jika saya sebagai keluarga korban pastinya mau dimakamkan dengan baik dan benar , ;D ;D ;D ;D ,ya walau pun demikiankan gag perlu ngeluarin fatwa yang aneh2 --a.
_Don't Be Affraid_

biobio

Saya jadi pengen tahu, apa sih definisi "fatwa"? Dan siapa saja yang harus mematuhi "fatwa"? Jadi MUI di Indonesia itu kira-kira sama seperti Vatikan nya Katolik di dunia gitu?
"The pen is mightier than the sword"

luth

MUI Sumbar: Pencarian Korban Tertimbun Longsoran Boleh Dihentikan
KOMPAS IMAGES/KOMPAS.COM



PADANG, [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Selasa (6/10), mengeluarkan fatwa terhadap korban meninggal yang masih tertimbun reruntuhan puing-puing bangunan dan tertimbun longsoran tanah saat terjadi gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter, Rabu (30/9) lalu.

Anggota MUI Sumbar H Gusrial Gazahar menjelaskan, untuk korban yang jenazahnya terkubur reruntuhan bangunan, MUI menyatakan tidak membolehkan dan tak setuju jika jenazah itu tidak dievakuasi. Singkat kata harus dievakuasi, meskipun tempat itu ditimbun tanah.

"MUI tetap mengharuskan jenazah itu dikeluarkan, karena area itu akan dibangun kembali," tandasnya.

Sedangkan untuk korban yang jenazahnya terkubur material longsoran (tanah), MUI Sumbar menyatakan, jika proses evakuasi dihentikan mulai Rabu (7/10), maka hukumnya dibolehkan.

MUI berharap, meskipun evakuasi dihentikan, tim relawan diminta untuk tetap berada di sekitar lokasi longsor untuk memantau pinggir-pinggir, sudut-sudut tertentu di sekitar lokasi. Karena jika sewaktu-waktu turun hujan, kemungkinan ada jenazah yang terlihat dan itu bisa segera dievakuasi dan dikebumikan selayaknya.

MUI Sumbar, kata Gusrial, menghimbau kepada kaum muslimin yang sedang tertimpa musibah untuk bisa bersabar dan berserah diri pada Allah SWT. Dan kepada seluruh masyarakat lainnya diimbau untuk bisa melakukan shalat ghaib atas jenazah yang telah terkubur di sekitar lokasi.

tanggapan saya:
baik2lah klo membaca artikel. jangan sepotong2 pemahamannya. pahami maksudnya. paham kan yang dimaksud dengan boleh?dan bedakan boleh dengan melarang.
apa yang sudah  komen disini semuanya sudah baca artikelnya dengan baik(selain superstring )??
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]