Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:30:35 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 105
Total: 105

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

God &/vs love, religion boundary of interpersonal relationship

Dimulai oleh rafek, November 28, 2011, 11:29:13 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

mhyworld

Kutip dari: Farabi pada Desember 19, 2011, 08:09:02 PM
Apakah itu artinya Tuhan memerintahan pemerkosa untuk dibalas dengan pemerkosaan dengan resiko melahirkan anak 2 kali? Tuhan bukan orang dungu om. Mata bayar mata itu untuk orang yang bersalah, algojo itu salah apa? Pertanyaan ini hanyalah mengada ada, pertanyaan yang tidak perlu untuk diungkapkan, faktanya, saat orang lain dipukuli pun anda pasti ingin membalas untuk memukuli orang kan? Contoh negara kristen, di BOM tetep saja bales dengan perang kan?
Jadi anda sepakat bahwa mata bayar mata bukanlah aturan yang fundamental. Hanya orang dungu yang melaksanakannya secara membabi buta tanpa memikirkan akibatnya terlebih dahulu.

IMO, hukum dibuat dengan salah satu tujuan utamanya adalah untuk mencegah pelanggaran yang sama terulang di masa depan, karena akan merugikan masyarakat yang bernaung di bawah hukum tersebut secara keseluruhan. Yang bisa dilakukan adalah memberi efek jera bagi pelaku kejahatan, dan memberi pelajaran bagi yang lain agar tidak melakukan perbuatan serupa.
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Mata bayar mata adalah fundamental, hal yang secara naluri pasti disetujui manusia, itu sebabnya mereka mikir dua kali sebelum menyakiti orang lain.

Saya sering mengatakan itu, hukum untuk mencegah orang berbuat jahat, sekarang anda sudah paham dan setuju? Kalau sudah, ya mau apa lagi? Pada akhirnya, kita semua akan sepakat bahwa Torat dengan segala hukumnya adalah benar. Hukum2x buatan manusia yang sangat subjektif dan sangat tergantung pada penafsiran hanya akan membuat manusia saling berlomba mengejar kekayaaan dan menjadi raja supaya aman dari hukuman, ini bukanlah keadilan, dalam keabadian, yang seperti ini hanyalah kejahatan.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mhyworld

Kutip dari: Farabi pada Desember 20, 2011, 10:51:10 AM
Mata bayar mata adalah fundamental, hal yang secara naluri pasti disetujui manusia, itu sebabnya mereka mikir dua kali sebelum menyakiti orang lain.

Saya sering mengatakan itu, hukum untuk mencegah orang berbuat jahat, sekarang anda sudah paham dan setuju? Kalau sudah, ya mau apa lagi? Pada akhirnya, kita semua akan sepakat bahwa Torat dengan segala hukumnya adalah benar. Hukum2x buatan manusia yang sangat subjektif dan sangat tergantung pada penafsiran hanya akan membuat manusia saling berlomba mengejar kekayaaan dan menjadi raja supaya aman dari hukuman, ini bukanlah keadilan, dalam keabadian, yang seperti ini hanyalah kejahatan.
Tampaknya kita perlu menyamakan persepsi tentang maksud dari kata fundamental.
Jika ada dua hal yang saling bertentangan, maka kita akan memilih yang lebih fundamental di antara kedua hal tersebut.
Jadi jika dalam suatu kasus "aturan mata bayar mata/equal value exchange" bertentangan dengan aturan "mencegah terulangnya kejahatan serupa", yang kita pilih adalah yang kedua, dengan demikian aturan kedua itu bersifat lebih fundamental dibandingkan yang pertama. Silakan komen kalau ada yang berpendapat lain.

Setahu saya Torat itu hanya berlaku untuk orang-orang bani Israel, dan disebutkan sendiri dalam Torat (CMIIW). Bagaimana kita bisa mengharapkan orang lain untuk mengikutinya?
Sekedar mengingatkan, apakah larangan untuk bekerja di hari Sabtu masih berlaku? apakah hukuman mati untuk yang melanggar larangan tersebut masih dijalankan?
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Bukan masalah apakah sabtu harus bekerja, tapi bahwa para pekerja harus istirahat, termasuk binatang, sebetulnya ini untuk kepetingan pekerja juga, dengan resiko hukuman mati bagi tuan tanah. Bukan cuma itu, upah pekerja harianpun sebetulnya tidak boleh ditahan dan boleh kasbon, setengah untuk kemudian disimpan itupun supaya pekerja tidak boros, semua ada di Torat. Terserah kalau anda tidak mau ikut, yang jelas, kami menjamin hak hak semua manusia.

Bukankah Tuhan lebih tahu apa yang harus kita lakukan? Apakah anda tidak melihatnya?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Fariz Abdullah

Kutip dari: Farabi pada Desember 20, 2011, 11:28:43 AM
Bukan masalah apakah sabtu harus bekerja, tapi bahwa para pekerja harus istirahat, termasuk binatang, sebetulnya ini untuk kepetingan pekerja juga, dengan resiko hukuman mati bagi tuan tanah. Bukan cuma itu, upah pekerja harianpun sebetulnya tidak boleh ditahan dan boleh kasbon, setengah untuk kemudian disimpan itupun supaya pekerja tidak boros, semua ada di Torat. Terserah kalau anda tidak mau ikut, yang jelas, kami menjamin hak hak semua manusia.

Bukankah Tuhan lebih tahu apa yang harus kita lakukan? Apakah anda tidak melihatnya?

Premise 1 : Hukum mata dibayar mata adalah hukum yang berasal dari Tuhan.
Premise 2 : Hukum yang berasal dari Tuhan adalah benar.
Conclusion : Hukum mata dibayar mata adalah benar.

Argument ini adalah valid..Tetapi apakah kesimpulan argumen ini benar? Kita harus memeriksa dan membuktikan dulu apakah premise 1 dan premise 2 benar..

Jika tidak terbukti, maka kesimpulan adalah salah, karena premises nya salah..

Jika premises nya tidak bisa diketahui apakah benar atau salah (dengan kata lain tidak bisa difalsifikasi), maka argumen ini adalah "bukan argumen", karena premises nya tidak terdiri dari proposisi..

Jika tidak sepakat dengan pendapat logic ini, maka diskusi adalah meaningless..Tidak perlu didiskusikan..Ini sudah masuk wilayah iman..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Farabi

Ya sudah begini saja, kalau anda berdosa pada saya, saya balas, kalau saya berdosa pada anda, anda jangan balas, simpel kan? Jadi masing masing bisa melaksanaan kepercayaannya sendiri benar?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Fariz Abdullah

Kutip dari: Farabi pada Desember 20, 2011, 04:50:41 PM
Ya sudah begini saja, kalau anda berdosa pada saya, saya balas, kalau saya berdosa pada anda, anda jangan balas, simpel kan? Jadi masing masing bisa melaksanaan kepercayaannya sendiri benar?

Ya, simpel..Cek saja sendiri moralitas Anda dgn Golden Rule..Jika Anda berbuat kesalahan dgn memukul saya, apakah Anda ingin saya membalas memukul Anda, atau justru memaafkan Anda?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Farabi

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Desember 20, 2011, 06:38:44 PM
Ya, simpel..Cek saja sendiri moralitas Anda dgn Golden Rule..Jika Anda berbuat kesalahan dgn memukul saya, apakah Anda ingin saya membalas memukul Anda, atau justru memaafkan Anda?

Saya ingin balas dong, anda juga saya ledek pengen ngebales kan? Daripada jadi orang munafik, lebih baik saya terus terang. Dan untuk tujuan itulah saya tidak mau sembarangan memukul orang. Kalau orangnya keenaan maen pukul seenaknya ya harus saya balas dong.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Fariz Abdullah


@Prof Farabi
Saya tdk mengatakan Anda 100% salah..Saya hanya ingin mengatakan bhw seseorang mungkin lebih tinggi moralitasnya daripada yg lain..Atau dlm bahasa sederhana : LEBIH BAIK..Anda tdk bisa menuduh orang dg moral tinggi sbg munafik..Apakah Yesus & Mahatma Gandhi munafik? Saya kira memaafkan itu lbh baik, Prof..& itu bukan munafik..Itu 'lebih bermoral'..

Anyway, ini semua membuat saya berpikir masalah reciprocity & justice dlm kaitannya dg Golden Rule..Thx atas masukannya..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

mhyworld

Kutip dari: Farabi pada Desember 20, 2011, 11:28:43 AM
Bukan masalah apakah sabtu harus bekerja, tapi bahwa para pekerja harus istirahat, termasuk binatang, sebetulnya ini untuk kepetingan pekerja juga, dengan resiko hukuman mati bagi tuan tanah. Bukan cuma itu, upah pekerja harianpun sebetulnya tidak boleh ditahan dan boleh kasbon, setengah untuk kemudian disimpan itupun supaya pekerja tidak boros, semua ada di Torat. Terserah kalau anda tidak mau ikut, yang jelas, kami menjamin hak hak semua manusia.

Bukankah Tuhan lebih tahu apa yang harus kita lakukan? Apakah anda tidak melihatnya?

Untuk hal ini telah saya bahas di thread sebelah. Silakan dibaca baik-baik dan dipahami artinya.

Kutip dari: mhyworld pada Desember 20, 2011, 10:12:37 PM
Mengenai larangan untuk bekerja pada hari sabat, mari kita samakan dulu persepsi dan definisinya. Kalau hari sabat yang saya maksud ternyata berbeda dengan yang anda maksud, tidak ada gunanya meneruskan diskusi mengenai hari sabat. Wikipedia menjelaskan hari sabat sebagai :

Jewish Shabbat (Shabbath, Shabbos, Shabbes, Shobos, etc.) is a weekly day of rest, observed from sundown on Friday until the appearance of three stars in the sky on Saturday night; it is also observed by a minority of Christians. Thirty-nine activities prohibited on Shabbat are listed in Tractate Shabbat (Talmud).

Saya tidak tahu apakah anda pernah membaca ayat-ayat berikut :

    Numbers 15:32-36

    New International Version (NIV)

    The Sabbath-Breaker Put to Death
32 While the Israelites were in the wilderness, a man was found gathering wood on the Sabbath day.
33 Those who found him gathering wood brought him to Moses and Aaron and the whole assembly,
34 and they kept him in custody, because it was not clear what should be done to him.
35 Then the LORD said to Moses, "The man must die. The whole assembly must stone him outside the camp."
36 So the assembly took him outside the camp and stoned him to death, as the LORD commanded Moses.


    Numbers 15:32-36
    King James Version (KJV)
     32And while the children of Israel were in the wilderness, they found a man that gathered sticks upon the sabbath day.
     33And they that found him gathering sticks brought him unto Moses and Aaron, and unto all the congregation.
     34And they put him in ward, because it was not declared what should be done to him.
     35And the LORD said unto Moses, The man shall be surely put to death: all the congregation shall stone him with stones without the camp.
     36And all the congregation brought him without the camp, and stoned him with stones, and he died; as the LORD commanded Moses.

Saya pikir saya tidak perlu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia supaya anda mengerti. CMIIW. ???

Peringatan hari sabat bukan ditujukan untuk memberikan kesempatan pekerja untuk beristirahat, melainkan untuk menjalankan ibadat kepada Tuhan orang-orang Yahudi. Tuhan dari agama lain memerintahkan hal lain, misalnya Nyepi untuk orang Hindu.

Dari mana anda tahu kalau saya pekerja?
Tampaknya anda belum pernah kerja shift ya? Kalau begitu saya beri tahu. Di pabrik-pabrik maupun anjungan minyak lepas pantai yang beroperasi secara continuous 24x7 jam per week, banyak karyawan bekerja dalam shift. Ada yang menerapkan shift 4 hari kerja 2 hari libur, 6 hari kerja 3 hari libur, 2 minggu kerja seminggu libur, 2 minggu kerja 2 minggu libur, sebulan kerja sebulan libur, dan sebagainya. Biasanya yang dijadikan patokan untuk hitungan kerja lembur adalah jumlah total jam kerja normal dalam setahun.

Pekerja di rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, bahkan toko kelontong 24 jam juga menerapkan jadwal shift. Hari libur mereka tidak dipatok harus pada hari Sabtu.

Ada juga pekerja non-shift yang bekerja normal pada hari Senin-Jumat, dan melakukan kerja sampingan pada hari Sabtu dan Minggu untuk menambah pendapatan mereka. Kerja sampingan itu seringkali lebih serius daripada mengambil ranting untuk kayu bakar.

Apakah anda anggap layak menghukum mereka karena melanggar 10 perintah Tuhan? Atau anda menyalahkan atasan/manajer mereka yang memerintahkan kerja shift? atau menyalahkan pemerintah dan depnakertrans karena mengizinkan praktek kerja shift?
once we have eternity, everything else can wait

The Houw Liong

#100
Dalam Perjanjian Lama Hukum Utamanya adalah Hukum Taurat (Ten Commandment), sedangkan dalam Perjanjian Baru seluruh Hukum Utamanya ialah Hukum Kasih. Hukum Kasih lebih fundamental dari Hukum Taurat, karena Hukum Taurat dapat diturunkan dari Hukum Kasih, tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Hukum yang terutama

   "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
HouwLiong

Farabi

Terserah, pada ahirnya, yang akan digunakan adalah hukuman fisik, hanya saja, saya harus menunggu anda semua sampai paham, dan akan sangat lama sekali. Saya tidak mau menunggu sampai negara ini berantakan supaya kalian semua bisa melihat akibat yang ditimbulkan oleh pendapat kalian. Saya akan turun kejalan dan menegakkan hukum tersebut kalau Allah menghendaki.


35:9 TUHAN berfirman kepada Musa: 35:10 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, j  35:11 maka haruslah kamu memilih beberapa kota yang menjadi kota-kota perlindungan 1  bagimu, supaya orang pembunuh yang telah membunuh seseorang k  dengan tidak sengaja l  dapat melarikan diri ke sana. 35:12 Kota-kota itu akan menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut balas, m  supaya pembunuh n  jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat o  untuk diadili. 35:13 Dan kota-kota yang kamu tentukan itu haruslah enam buah kota perlindungan p  bagimu. 35:14 Tiga kota harus kamu tentukan di seberang sungai Yordan sini dan tiga kota harus kamu tentukan di tanah Kanaan; semuanya kota-kota perlindungan. 35:15 Keenam kota itu haruslah menjadi tempat perlindungan bagi orang Israel dan bagi orang asing dan pendatang di tengah-tengahmu, supaya setiap orang yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana. 35:16 Tetapi jika ia membunuh orang itu dengan benda besi, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh. q  35:17 Dan jika ia membunuh orang itu dengan batu di tangan yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh. 35:18 Atau jika ia membunuh orang itu dengan benda kayu di tangan yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh. 35:19 Penuntut darahlah r  yang harus membunuh s  pembunuh itu; pada waktu bertemu dengan dia ia harus membunuh dia. 35:20 Juga jika ia menumbuk orang itu karena benci atau melempar dia dengan sengaja, t  sehingga orang itu mati, 35:21 atau jika ia memukul dia dengan tangannya karena perasaan permusuhan, sehingga orang itu mati, u  maka pastilah si pemukul itu dibunuh; ia seorang pembunuh; penuntut darah v  harus membunuh pembunuh itu, pada waktu bertemu dengan dia. 35:22 Tetapi jika ia sekonyong-konyong menumbuk orang itu dengan tidak ada perasaan permusuhan, atau dengan tidak sengaja w  melemparkan sesuatu benda kepadanya, 35:23 atau dengan kurang ingat menjatuhkan kepada orang itu sesuatu batu yang mungkin menyebabkan matinya seseorang, sehingga orang itu mati, sedangkan dia tidak merasa bermusuh dengan orang itu dan juga tidak mengikhtiarkan celakanya, 35:24 maka haruslah rapat umat x  mengadili antara orang yang membunuh itu dan penuntut darah, menurut hukum-hukum ini, 35:25 dan haruslah rapat umat membebaskan pembunuh dari tangan penuntut darah, dan haruslah rapat umat mengembalikan dia ke kota perlindungan, ke tempat ia telah melarikan diri; di situlah ia harus tinggal sampai matinya imam besar y  yang telah diurapi z  dengan minyak a  yang kudus. 35:26 Tetapi jika terjadi bahwa pembunuh itu keluar dari batas kota perlindungan, tempat ia melarikan diri, 35:27 dan penuntut darah mendapat dia di luar batas kota perlindungannya, dan penuntut darah membunuh pembunuh itu, maka tidaklah ia berhutang darah, 35:28 sebab pembunuh itu wajib tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar, tetapi sesudah matinya imam besar bolehlah pembunuh itu kembali ke tanah kepunyaannya sendiri. 35:29 Itulah semuanya yang harus menjadi ketetapan hukum b  bagimu turun-temurun c  di segala tempat kediamanmu. d  35:30 Setiap orang yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi e  saja tidak cukup untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati. 35:31 Janganlah kamu menerima uang tebusan f  karena nyawa seorang pembunuh yang kesalahannya setimpal dengan hukuman mati, tetapi pastilah ia dibunuh. 35:32 Juga janganlah kamu menerima uang tebusan karena seseorang yang telah melarikan diri ke kota perlindungannya, supaya ia boleh kembali untuk diam di tanahnya sebelum matinya imam besar. 35:33 Jadi janganlah kamu mencemarkan negeri 2  g  tempat tinggalmu, sebab darah itulah yang mencemarkan negeri itu, maka bagi negeri itu tidak dapat diadakan pendamaian oleh karena darah yang tertumpah di sana, kecuali dengan darah orang yang telah menumpahkannya. 35:34 Maka janganlah najiskan negeri h  tempat kedudukanmu, yang di tengah-tengahnya Aku diam, i  sebab Aku, TUHAN, diam di tengah-tengah orang Israel."
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mhyworld

Apakah anda ingin ayat-ayat di atas diterapkan sebagai hukum formal di Indonesia?
Anda pikir kalau tidak menerapkan hukum sesuai ayat-ayat itu, negara ini akan berantakan?
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Kutip dari: mhyworld pada Desember 22, 2011, 06:40:47 AM
Apakah anda ingin ayat-ayat di atas diterapkan sebagai hukum formal di Indonesia?
Anda pikir kalau tidak menerapkan hukum sesuai ayat-ayat itu, negara ini akan berantakan?

Negara mana yang tidak melaksanakan hukum tersebut yang tidak berantakan? Buktinya, negara negara maju justru menerapkan hukum tersebut. Dan indonesia yang tidak, malah nyawa orang tidak dihargai, hanya gara gara 20 rb pun kalau sedang sial nyawa anda melayang.

Hukum Tuhan adalah adil sempurna, sedangkan hukum buatan manusia membuat dunia menjadi kacau balau. Kenyataannya semenjak indonesia tidak menggunakan hukum Tuhan, malah jadi berantakan. Justru dengan adanya hukum Tuhan manusia akan ketakutan dan berfikir dua kali sebelum bertindak.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mhyworld

Kutip dari: Farabi pada Desember 22, 2011, 12:37:46 PM
Negara mana yang tidak melaksanakan hukum tersebut yang tidak berantakan? Buktinya, negara negara maju justru menerapkan hukum tersebut. Dan indonesia yang tidak, malah nyawa orang tidak dihargai, hanya gara gara 20 rb pun kalau sedang sial nyawa anda melayang.

Hukum Tuhan adalah adil sempurna, sedangkan hukum buatan manusia membuat dunia menjadi kacau balau. Kenyataannya semenjak indonesia tidak menggunakan hukum Tuhan, malah jadi berantakan. Justru dengan adanya hukum Tuhan manusia akan ketakutan dan berfikir dua kali sebelum bertindak.

Kalau memang benar itu buatan Tuhan. Bagaimana kalau ternyata itu cuma buatan manusia yang diklaim sebagai buatan Tuhan? Lagi pula yang mengklaim hukumnya dari Tuhan ada banyak. Bagaimana anda tahu bahwa yang anda tulis di atas adalah yang benar-benar dari Tuhan?

Negara maju mana yang menerapkan hukum di atas?

Kapan Indonesia menerapkan hukum Tuhan?
once we have eternity, everything else can wait