Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

November 05, 2024, 10:23:07 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 31
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 27
Total: 27

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kebenaran adalah Relatif

Dimulai oleh paladin-x, Mei 10, 2009, 03:31:52 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

paladin-x

"Kebenaran adalah relatif"
Kebenaran dalam kehidupan adalah benar menurut undang-undang yang berlaku dalam suatu negara, hasil kesepakatan, atau diyakini oleh banyak orang sebagai sesuatu yang benar. Sehingga sesuatu yang betul-betul benar sampai saat ini saya tak pernah tahu. Saat ini yang saya anggap benar adalah suatu hal yang saya yakini.

marshall

kalo kita ga tau bahwa memang "itu" sesuatu yang memang benar, bagaimana akhirnya kita bisa yakin bahwa "itu" benar..?!

wakwakkk..jadi binun sendiri ma kata2 wa..:D

kalo saat ini belum diketahui..bukan berarti tidak ada khan?!

diluar dari semua prespektif manusia yang sekarang...benar tetaplah benar..salah tetaplah salah...

so..kebenaran itu absulut..! <- gw yang bilang
".............

paladin-x

Kutip dari: marshall pada Mei 10, 2009, 06:15:19 PM
kalo kita ga tau bahwa memang "itu" sesuatu yang memang benar, bagaimana akhirnya kita bisa yakin bahwa "itu" benar..?!
benar pada awalnya berasal dari sebuah anggapan (dianggap benar), karena tidak ada "hal lain" yang menggoyahkan anggapan tersebut akhirnya menjadi sebuah keyakinan bahwa itu benar. Dan akhirnya itu diturunkan ke anak cucu dll.

Hal lan ini mungkin berupa sanggahan dari orang lain, mungkin juga aturan yang ada.

Kutip dari: marshall pada Mei 10, 2009, 06:15:19 PM
kalo saat ini belum diketahui..bukan berarti tidak ada khan?!
Setuju sekali, seperti keberadaan Tuhan, Apakah pernah melihat Tuhan? Bagaimana orang2 dapat meyakini Tuhan itu ada?

Kutip dari: marshall pada Mei 10, 2009, 06:15:19 PM
diluar dari semua prespektif manusia yang sekarang...benar tetaplah benar..salah tetaplah salah...
so..kebenaran itu absulut..! <- gw yang bilang
Bagaimana tentang kisah Galileo tentang pendapatnya bumi itu bulat yang menghantarkan pada kematian?
Dulu pendapatnya tersebut pernah dinilai sebuah kesalahan, namun sekarang banyak mengakuinya.

The Houw Liong

#3
Aritmatika : 1+1=2 benar
Apakah ini kebenaran relatif ?

Logika formal :
p dan q benar maka r benar
Apakah ini kebenaran relatif ?
HouwLiong

utusan langit

0000 0001 and 0000 0001 = 0000 0001

1 and 1 = 2

so?

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 11, 2009, 09:51:51 AM
Aritmatika : 1+1=2 benar
Apakah ini kebenaran relatif ?
Benar, ini masih relatif. Karena ini benar untuk bilangan berbasis lebih dari 2. Untuk sitem binari, hasilnya adalah 10.

Kebenaran didapat dengan pembandingan satu satu standar, jika sesuai standar yang diterima maka itu benar, jika tidak, maka salah. Dan standar itu kadang lebih dari satu...

The Houw Liong

Arti kebenaran relatif bukan seperti yang dinyatakan oleh Pi One.

Dalam sistem bilangan bilangan 10, 1+1=2 adalah kebenaran mutlak, demikian juga logika formal dalam sistemnya adalah kebenaran mutlak.

Hukum Alam yang dirumuskan oleh manusia bisa dikatakan kebenaran relatif, karena terus menerus harus dibuat berlaku lebih umum, sehingga mendekati Hukum Alam yang mempunyai kebenaran mutlak.

Jadi kebenaran hukum alam yang mutlak ada, namun manusia hanya bisa merumuskannya sebagai pendekatan pada kebenaran yang mutlak itu.
HouwLiong

utusan langit

sebelum kita mengetahui kebenaran yang mutlak yang sesungguhnya dari Ilmu alam,.
sejauh ini seberapa besar kebenaran mutlak yang ditemukan?

apakah ini bukan dari presepsi saja?
saya kira untuk sains, tidak ada yang dikatakan mutlak, sebelum mencapai titik puncak, dan pengembangan-pengembangan yang masih diperlukan!

untuk kasus yang diberikan Pi-One, saya setuju menyebutnya relatif terhadap subject penjawab!
apakah menurut pak liong kebenaran relatif itu relatif terhadap nilai kebenaran itu sendiri?

Muztank

ad juga yg namanya kebenaran umum..
yg dibenarkan karena masyarakat umum sudah biasa terhadap hal tsb dan "membenarkannya"..
contoh..
Massa dan berat itu berbeda...
kalo gula 1kg...
itu berat ato massa coba?

The Houw Liong

Kutip dari: utusan langit pada Mei 11, 2009, 03:45:31 PM
sebelum kita mengetahui kebenaran yang mutlak yang sesungguhnya dari Ilmu alam,.
sejauh ini seberapa besar kebenaran mutlak yang ditemukan?

apakah ini bukan dari presepsi saja?
saya kira untuk sains, tidak ada yang dikatakan mutlak, sebelum mencapai titik puncak, dan pengembangan-pengembangan yang masih diperlukan!

untuk kasus yang diberikan Pi-One, saya setuju menyebutnya relatif terhadap subject penjawab!
apakah menurut pak liong kebenaran relatif itu relatif terhadap nilai kebenaran itu sendiri?

Hukum Alam dan logika yang diketahui oleh Tuhan tentu merupakan kebenaran mutlak.

Logika formal dan sistem formal, dalam sistemnya merupakan kebenaran mutlak.
Aritmetika dinyatakan dalam berbagai sistem bilangan secara simbolis tetap mempunyai arti hakiki yang sama, hanya notasinya saja yang berbeda.

Namun, usaha manusia untuk memetakan hukum alam sebagai sistem formal hanya bisa mendekati Hukum Alam yang mempunyai kebenaran mutlak, sehingga disebut hukum alam (yang dirumuskan oleh ilmuwan) merupakan kebenaran relatif.

HouwLiong

cignus

mungkin keyakinan adalah dasanya, asal qta yakin segala sesuatu bisa mewujud, liat aja hitler yg pernah menguasai dunia dalam waktu 5 tahun dia yakin klo bangsa arya adl ras tertinggi.
bener gak sih?????
abis banyak kisah yg menceritakan masalah kya gitu, kya cerita guru sufi ma muridnya:
si murid liat guru jalan diatas air, murid nanya gmn guru bisa begitu, guru jawab kmu pergi kesini yakinlah bahwa aku pasti menolongmu jln diatas air, simurid menyebut2 nama guru biar lebih yakin, ternyata bener murid bisa jln diatas air, tapi kemudian timbul keraguan murid "siapa guru kok aku nyebut2 dia mending nyebut2 tuhan kan tuhan lebih kuasa", ketika murid nyebut nama tuhan murid tenggelam. diambil kesimpulan dari kisah ini klo keyakinan murid terhadap guru lebih besar dari pada keyakinannya ma tuhan.
dalam teori relatifitas juga kya gitukan massa, panjang, dan waktu tergantung kecepatan, jadi yg mutlak kecepatan
klo qta analogikan kecepatan = keyakinan qta bisa punya energi yg besardooong. isa/yesus juga pernah bilangkan "klo kmu punya keimanan sebesar biji sawi kmu bisa memindahkan gunung".
bener gak siiiiiiiiiiiiiiih >:D

Pi-One

Kebenaran yang kita kenal adalah kebenaran umum, kebenaran yang berdasarkan konsep-konsep.