Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:28:52 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 126
Total: 126

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kenapa tidak bersuara? muslims?

Dimulai oleh Farabi, Agustus 29, 2011, 05:51:08 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-Man

Apakah aku punya masalah dengan muslim dan Islam? Tidak.
Pamanku seorang mualaf. Aku cukup dekat dengan sepupu-sepupuku (salah satunya lagi nginap di sini sekarang). Kakakku juga nikah dengna cewek muslim, aku biasa bermain dengan keponakanku. Temanku yang paling akrab sekarang, yang sering jalan bareng, juga muslim.

Selama tidak ada pemaksaan pandangan, tidak ada masalah meski beda agama dan keyakinan.
oro?

rizqi_fs

Kutip dari: Farabi pada September 06, 2011, 08:42:59 PM
Jujur, saya tahu apa yang diucapkan muslim tentang kasih sayang pada Yahudi adalah omong kosong saja, untuk cari muka bahwa islam adalah agama rahmatan lil alamin. Tapi saya tidak mau menyakiti hati mereka.

Untuk yang tertarik untuk melihat sikap asli muslim pada yahudi, liat disini [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
he he, anda terjebak dengan prilaku manusia
hal serupa juga bisa dicontohkan untuk pemeluk ajaran agama selain Islam.

Sikap asli seorang muslim bukan diliat dari sebuah situs atau komentar2 orang yang mengaku muslim, tapi bisa dilihat dari sumbernya langsung, yaitu Al Quran dan Sikap-sikap Nabi Muhammad SAW terhadap Yahudi

Kita bisa mencocokkan sikap seorang muslim itu asli atau tidak dengan membandingkan dengan ajaran2 dalam AL Quran dan Sunah Nabi Muhammad SAW

Balya

Sayang cuma online dari hape...
Jd ga bisa ngutip plus nulis luas2 (pnjng lbar),

Topik dari kaum muslimin palestine ke kaum muslimin sednia...

Untuk om farabi, damai yng dmksd kaya gmana ya ?

Cara bagaimana dan siapa yng bkin cara itu untuk mmbuat damai ??



Mngnai fakta, y mngkn bnyk yng nglakuin tndkn g bner adlh org islam, knapa? Ya indo kn mayoritas islm pnddknya? Tpi cba kita skali2 lihat yng ngri myortas non muslim...

Jdi palestina gmana nih?
Mereka udah di obrak abrik tmpatnya...
Dan mereka ya yng slah karena mereka melawan (baca : mmbela tnah airnya)

Islam dan yahudi???

Yahudi yng taat ga bkln nykitin orng islam...

Yahudi yang 'jealous' sama islam (karena memang dtkdirkan oleh allah sbb keistimewaan umat islam) yng brtuhankan dajjal ini yng bkl diperangi umat mslim nnt...
Ini jga ssuai hadist, jdi ini sprti prntah akhir zaman ntar...

Yang emang g bisa dipungkiri adalh umat islam skrng emang msh 'sndiri2' g kaya dulu, plus bnyk mmlki aliran2 baru yng mmbuat 'asing' lagi aliran yang benar sesuai islam yng diajarkan rasul...

Jdi, harus pnuh ksabran kalau pngen mncri muslim yng benar2 akhlkna alquran dan hdist (ini tdk mnutup kmungkinan seorang bukab ulama) kalau udah ktemu, prtanyaan apapun djwb dngn nada gmana gitu...
*dlu sya prnh ktmu orgnya muslim luar biasa, sya bnyk brtnya dngn beliau dan subhanallah menggetrkan hati jwbn atas ilmunya itu...

Hal inilah yng mmbuat saya ykin klo islam sjati itu msh hidup, cuma blm memainkn perannya gitu...
Mka dri itu sya jga g brhnti brhrap untuk slalu mncari dn pngn brtmu seorang muslim yng akhlaknya udh dua hal itu lah..
:)
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

danzJr

Kutip dari: rizqi_fs pada September 06, 2011, 10:28:05 PM
he he, anda terjebak dengan prilaku manusia
hal serupa juga bisa dicontohkan untuk pemeluk ajaran agama selain Islam.

Sikap asli seorang muslim bukan diliat dari sebuah situs atau komentar2 orang yang mengaku muslim, tapi bisa dilihat dari sumbernya langsung, yaitu Al Quran dan Sikap-sikap Nabi Muhammad SAW terhadap Yahudi

Kita bisa mencocokkan sikap seorang muslim itu asli atau tidak dengan membandingkan dengan ajaran2 dalam AL Quran dan Sunah Nabi Muhammad SAW


1.bagaimana sikap Anda jika agama Anda dihina-hina didepan Anda?
2.apa yang akan Anda lakukan jika Anda melihat kitab suci agama Anda di banting ke tanah dan di injak-injak?

jawab sesuai dengan apa yang akan Anda lakukan pada saat itu juga jangan dengan pola pikir. makasih  :D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

rizqi_fs

Kutip dari: danzJr pada September 07, 2011, 06:43:24 AM
1.bagaimana sikap Anda jika agama Anda dihina-hina didepan Anda?
2.apa yang akan Anda lakukan jika Anda melihat kitab suci agama Anda di banting ke tanah dan di injak-injak?

jawab sesuai dengan apa yang akan Anda lakukan pada saat itu juga jangan dengan pola pikir. makasih  :D
Tentu saja saya akan membela tapi tak akan membalas dengan cara2 bodoh seperti itu. Menghina dan menginjak2 adalah cara2 orang2 bodoh, mereka perlu dikasih tau. Nabi dan Panutan saya memerintahkan untuk sabar dan menyampaiakan kebenaran dengan baik dan contoh yang baik pula

danzJr

Kutip dari: rizqi_fs pada September 07, 2011, 06:58:58 AM
Tentu saja saya akan membela tapi tak akan membalas dengan cara2 bodoh seperti itu. Menghina dan menginjak2 adalah cara2 orang2 bodoh, mereka perlu dikasih tau. Nabi dan Panutan saya memerintahkan untuk sabar dan menyampaiakan kebenaran dengan baik dan contoh yang baik pula

apakah yang kamu ucapkan akan sama dengan tindakan yang kamu lakukan ?
dari pengalaman pribadi saya banyak orang yang bicara bijak. tetapi ketika dia mengalami masalah malah kebijakannya tergantikan oleh emosional dan anarkisme. human emosional problem ^-^
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Pi-One

Kutip dari: danzJr pada September 07, 2011, 06:43:24 AM
1.bagaimana sikap Anda jika agama Anda dihina-hina didepan Anda?
2.apa yang akan Anda lakukan jika Anda melihat kitab suci agama Anda di banting ke tanah dan di injak-injak?

jawab sesuai dengan apa yang akan Anda lakukan pada saat itu juga jangan dengan pola pikir. makasih  :D
Sayangnya jawaban untuk pertanyaan anda nampaknya tak cuma satu. Tindakan yang dilakukan bisa berbeda tergantung kondisi. yang jelas, opsi balas memaki, atau opsi menggunakan kekerasan adalah opsi yang bisa diabaikan.

Jika karena agama kita dihina kita balas menghina, maka sama saja kita merendahkan agama kita, tindakan kita dua kali lebih buruk. Karena bukan saja menghina pihak lain, kita juga secara tak langsung membenarkan penghinaan atas agama kita.

rizqi_fs

#37
Kutip dari: danzJr pada September 07, 2011, 08:33:25 AM
apakah yang kamu ucapkan akan sama dengan tindakan yang kamu lakukan ?
dari pengalaman pribadi saya banyak orang yang bicara bijak. tetapi ketika dia mengalami masalah malah kebijakannya tergantikan oleh emosional dan anarkisme. human emosional problem ^-^
y,saya berdoa dan memohon kepada Alloh agar ucapan dan tindakan saya sama, dan saya memohon kepada Alloh agar diberi sifat sabar dan saya juga memohon ampun atas kesalahan yang pernah saya lakukan

Dan saya memohon agar dapat mengikuti sunah sunah Nabi Muhammad

Rasul Muhamamd mengajarkan kita untuk mengubah dunia dengan akhlak. Hal yang sesungguhnya mudah diucapkan, gampang dituliskan, tak susah untuk dibacakan, tapi benar-benar sulit untuk dilakukan. Sangat sulit menahan diri untuk tidak membalas cacian mereka yang mencaci namun, siapa yang mengikuti jejak dan sunnah Rasul sesungguhnya akan menjadi orang yang sangat beruntung.

rizqi_fs

Kutip dari: Pi-One pada September 07, 2011, 10:08:20 AM
Sayangnya jawaban untuk pertanyaan anda nampaknya tak cuma satu. Tindakan yang dilakukan bisa berbeda tergantung kondisi. yang jelas, opsi balas memaki, atau opsi menggunakan kekerasan adalah opsi yang bisa diabaikan.

Jika karena agama kita dihina kita balas menghina, maka sama saja kita merendahkan agama kita, tindakan kita dua kali lebih buruk. Karena bukan saja menghina pihak lain, kita juga secara tak langsung membenarkan penghinaan atas agama kita.
Setuju sekali pak Pi One

Dalam sebuah peperangan, Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah. diludahi orang kafir yang pedangnya terlepas akibat hantaman pedang Ali. Muka Ali penuh dengan ludah. Karena emosi, beliau segera mengayunkan pedangnya. Belum sampai Ali menebas orang kafir itu, beliau menahan laju Zulfikar, pedang kesayangannya. "Kenapa kau tak jadi menebasku, wahai Ali?". Ali menjawab, "Aku berperang karena Allah, bukan karena kemarahanku. Aku tak bisa menebasmu hanya gara-gara kemarahanku kepadamu yang meludahiku.."
Subhanallah, Sayyidina Ali menahan amarahnya atas hinaan orang itu pada dirinya..


Lalu bagaimana dengan Rasulullah?

Saat Rasulullah dicaci maki dan dilempari batu, Rasul tidak membalas.
Bahkan saat Jibril mengatakan, "Ya Rasulullah jika Engkau meminta niscaya akan Allah jungkirbalikkan bumi ini agar mereka tahu bahwa mereka salah dan tak pantas memperlakukanmu seperti itu..".
Rasul menjawab, "Tidak, Jibril. Biarkan saja mereka melakukan itu karena mereka tidak tahu bahwa mereka keliru.."
Saat Rasulullah diludahi, beliau tidak membalas dengan meludahi. Malah beliau tengok dan santuni saat si peludah sedang sakit. Orang itu terharu dan hatinya tergetar oleh akhlaq Rasulullah, dan ia pun mengucapkan syahadat di hadapan beliau .

Seorang pengemis Yahudi buta nan renta tak bergigi sering dibantu Rasulullah melembutkan makanan. Beliau juga menyuapinya. Saat disuapi, pengemis buta itu sering mencaci dan menggunjing Rasulullah. Ia membenci Rasul. Kakek itu tidak tahu bahwa orang yang ada di hadapannya dan membantunya makan adalah orang yang selalu dicacinya. Apakah Rasul marah dan mengatakan bahwa ia adalah orang yang dicaci pengemis itu? Tidak. Bahkan hingga wafatnya manusia yang mulia ini.
Setelah sekian lama tak ada yang membantu melembutkan makanan dan menyuapi, barulah kakek itu merasa kehilangan sang penolong. Ia bertanya-tanya kemana gerangan si penolong. Saat Abu Bakar membantu menyuapi pengemis tua itu, barulah Abu Bakar bercerita, "Kakek, tahukah engkau siapa orang yang selalu membantu melembutkan roti dan menyuapimu selama ini? Dia adalah orang yang sering Engkau caci. Dia adalah Muhammad Rasulullah". Seketika sang pengemis pingsan. Saat siuman ia ucapkan syahadat dan meninggal dunia.

Saat sekelompok orang Yahudi menghina dan mengumpat Rasulullah, Aisyah membalas hinaan dan caci maki itu dengan cara yang sama. lalu Rasulullah menegur Aisyah, "Aisyah, apa yang kau lakukan. Janganlah kau balas cacian dengan cara yang sama. Sesungguhnya manusia akan kembali dalam bentuk cacian dan umpatannya". Kembali, Rasulullah menunjukkan kemuliaan akhlaknya.

RASULULLAH TAK PERNAH MENGAJARKAN UMATNYA UNTUK MENGHALALKAN SEGALA EKSPRESI... TAK PERNAH RASUL MENGAJARKAN UMATNYA MENGHINA, MENGUMPAT, MENCACI, MEMAKI...BELIAU LAH PENYEMPURNA AKHLAK.

Farabi

#39
Bisa saya lihat Allah mengeraskan hati sebagian orang yang mengaku sebagai muslim. Karena menghina nabiNya yaitu 'Israel'. Kebanyakan muslim tidak tahu isi alquran, dan hanya beragama berdasarkan dugaan orang lain, yang kemudian dicampurkan dengan dugaan miliknya sendiri, sehingga pada akhirnya, ajaran islam yang kita lihat tidak lebih dari agama yang berdasarkan dugaan dugaan orang.

Sampai saat ini muslim masih menyebunyikan ajaran mereka bahwa:
1. Selama anda bersyahadat, biarpun anda koruptor, pelacur, pemadat, dan lainnya anda pasti masuk surga, biarpun anda tidak pernah berbuat baik.
2. Sekali anda masuk islam, jika anda keluar anda mati.

Cepat atau lambat, jika semua kebobrokan mereka diungkap dan mereka tidak bisa membantah, mereka akan mencari cari kesalahn anda sebelum anda dituduh kafir dan diancam hukuman mati. Sudah khas dimana mana.

Jadi inti dari ajaran "Islam" ini adalah shoot first ask later, hajar aja dulu, tanya belakangan.
Lah isi quran aja mereka ga tahu.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

rizqi_fs

Kutip
Sampai saat ini muslim masih menyebunyikan ajaran mereka bahwa:
1. Selama anda bersyahadat, biarpun anda koruptor, pelacur, pemadat, dan lainnya anda pasti masuk surga, biarpun anda tidak pernah berbuat baik.
2. Sekali anda masuk islam, jika anda keluar anda mati.
Bagaimana cara muslim menyembunyikan ajaran itu?
Ilmu dalam Islam sangat terbuka sekali, sangat open source

untuk no.1 itu tidak benar, karena setiap manusia menanggung apa yang dia perbuat, klo dia berbuat dosa baik dia seorang muslim maka dia akan menerima balasannya

untuk no.2 itu benar sekali, makanya setiap kali ada yang masuk Islam didaerah saya, selalu mereka ditanyai dulu, apakah benar2 mau masuk Islam, dan diberi tahu bahwa setelah masuk Islam dan apabila nanti keluar dari Islam maka jika sudah diterapkan Syariat Islam nanti seorang yang murtad itu hukumnya adalah mati. Agar dia berfikir masak-masak sebelum memeluk Islam.

Farabi

Kutip dari: rizqi_fs pada September 06, 2011, 10:28:05 PM
he he, anda terjebak dengan prilaku manusia
hal serupa juga bisa dicontohkan untuk pemeluk ajaran agama selain Islam.

Sikap asli seorang muslim bukan diliat dari sebuah situs atau komentar2 orang yang mengaku muslim, tapi bisa dilihat dari sumbernya langsung, yaitu Al Quran dan Sikap-sikap Nabi Muhammad SAW terhadap Yahudi

Kita bisa mencocokkan sikap seorang muslim itu asli atau tidak dengan membandingkan dengan ajaran2 dalam AL Quran dan Sunah Nabi Muhammad SAW


Demikianlah, begitu pula umat lain seperti Yahudi atau Kristen. Bukan komentar mereka yang perlu dilihat tapi kitabnya, apa kita semua setuju sekarang?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

danzJr

Kutip dari: Farabi pada September 07, 2011, 10:28:14 AM
Jadi inti dari ajaran "Islam" ini adalah shoot first ask later, hajar aja dulu, tanya belakangan.
Lah isi quran aja mereka ga tahu.

kalau baca kata-kata itu jadi langsung kelintas 1 partai islam  ;D

hati-hati om febri, kalau kebaca sama salah 1 anggotanya , pulang pulang rumah udah rata sama tanah loh  :o  :o
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

danzJr

Kutip dari: Farabi pada September 07, 2011, 10:37:05 AM
Demikianlah, begitu pula umat lain seperti Yahudi atau Kristen. Bukan komentar mereka yang perlu dilihat tapi kitabnya, apa kita semua setuju sekarang?

lah kok kitabnya? kenapa ga sikap perilaku para umatnya aja ? itukan lebih mencerminkan agamanya. jika memang benar agamanya mengajarkan kebenaran dan kebaikan maka umatnya harus melakukan kebaikan dan kebenaran juga dong. ia ga? (berlaku buat semua agama loh)
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Farabi

Yah begitulah, tapi yang muslim mengajukan keberatan karena malu ditekan sama banyak orang. Kalo semua yang ada disini muslim sih pasti tidak akan bilang begitu.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.