Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 02:47:07 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 195
Total: 195

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Komunikasi dengan Hati

Dimulai oleh pi_ic, Mei 27, 2011, 11:28:52 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

pi_ic

Aku ngelihat bahwa orang-orang yang memegang tampuk jabatan disuatu perusahaan2 adalah orang2 yang bisa membuka hati dengan semua orang ketika berkomunikasi. Sangat arif, terlihat dari tatapan mata mereka dan terasa tidak ada tekanan terhadap ego orang lain yang diajak komunikasi.

Tidak banyak orang seperti itu dimasyarakat. Kebanyakan ketika orang diatas, maka sudah sangat sulit untuk mendengar.

Tidak heran jika orang psikologi bilang, keberhasilan itu 80% dari kemampuan kita berkomunikasi, 20% adalah skill teknis.

Masalahnya gimana bisa komunikasi yang baik ???? Susah dilakukan, apalagi jika didikan orang tua sudah tertanam di otak kita dari kecil.



familycode

#1
Menurut saya pribadi memang komunikasi mempunyai peran sangat besar untuk mencapai suatu hal, mungkin yang jadi masalah dapat saja semakin tinggi jabatan kecenderungan untuk lebih mengutamakan orang-orang diatas atau setara dengannya dapat lebih besar dibanding dibawahnya, ini dapat wajar secara umum karena hal seperti itu bisa karena dia didiik dari kecil agar bergaul dengan orang diatas atau setara, bisa juga karena dia tidak ingin mengingatkan masa lalunya yang dimana dia pernah miskin dan sebagainya.

Komunikasi yang baik untuk mencapai sesuatu adalah komunikasi yang dapat memberikan rasa nyaman terhadap teman bicara, termasuk juga bagaimana teman bicara tidak merasa terancam terhadap apa yang anda katakan dan sebagainya, bagaimana caranya? itu tergantung kreatifitas anda. teman bicara anda dapat saja sering curiga terhadap apa yang anda katakan, seperti terlalu skeptis, meskipun sebenarnya anda mempunyai motivasi yang baik.

Contoh kreatifitas adalah jika misal anda ingin agar client anda menerima proposal penawaran anda, anda coba melihat client anda lebih jauh, misal jika dia suka minuman dan anda juga tidak masalah untuk minum bersama, kenapa anda tidak membawakan dia minuman dan mengajak dia minum bersama, jika sudah merasa saling nyaman maka komunikasi itu mengalir begitu saja, tidak ada yang merasa terancam, intinya yang penting adalah teman bicara merasa nyaman dulu, tidak merasa terancam juga yang ahkirnya juga tidak merasa dirugikan.

The Houw Liong

#2
Komunikasi dengan hati melalui simbol dan metafora menurut Karen Amstrong :

http://www.youtube.com/watch?v=ftuw-kZ8fac&feature=related
HouwLiong

superstring39

Kutip dari: pi_ic pada Mei 27, 2011, 11:28:52 AM
Tidak heran jika orang psikologi bilang, keberhasilan itu 80% dari kemampuan kita berkomunikasi, 20% adalah skill teknis.
keberhasilan itu 1% usaha dan 99% adalah keberuntungan.