Diambil dari
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]Pramudya Yanuanto
Pada bagian kedua ini Kajian Teknologi Islam akan memperlihatkan cara Quran mengungkapkan fakta dengan metode yang berbeda dari yang diperlihatkan pada Bagian 1
Bukti/Pendapat ilmiah:
Bagian ini akan kami ulang untuk mempermudah kita membacanya.
* Wikipedia mengatakan bahwa luas lautan adalah kurang lebih 71% dari seluruh permukaan bumi[http://en.wikipedia.org/wiki/World_Ocean]
* Infoplease menyatakan bahwa luas lautan adalah 70,78% yang terdiri dari air asin yang saling berhubungan[http://www.infoplease.com/ce6/sci/A0836320.html]
* The entire body of salt water that covers more than 70 percent of the earth's surface.[The Columbia Encyclopedia, 6th ed. 2003. New York: Columbia University Press]
* Air menyelimuti kurang lebih 70% dari permukaan bumi[http://en.wikipedia.org/wiki/Properties_of_water]
Pernyataan Matematik:
Dengan mengambil angka kasar dari beberapa pendapat di atas, maka kita bisa menyatakan bahwa jika jumlah seluruh permukaan bumi adalah 100%, dan 71% nya adalah lautan dan kitanyatakan dengan notasi 71(L) dan δ adalah perkiraan kisaran error, maka
71(L) + 28(D) + δ = 100
Pernyataan Quran:
Petunjuk Quran tentang persentase permukaan lautan terhadap seluruh permukaan bumi kali ini menggunakan statistik jumlah ayat Quran yang memunculkan ayat tersebut (bukan jumlah banyaknya kata itu muncul)
Dalam Qur'an kata 'darat' disebutkan dalam 13 ayat, dan kata 'lautan' muncul dalam 32 ayat.
Mari kita perhatikan baik baik:
darat =13 ayat
laut =32 ayat
jumlah = 45 ayat
Percentage darat terhadap total:
= 13/45
= 28.888888889%
Percentage 'laut' terhadap total
= 32/45
= 71.111111111%
Perhatikan perbandingan angka pada bagian pertama (71.11%) dan bagian kedua (71.111%)
HANYA TERJADI SELISIH 0.001% !!!
Bagaimana jika kita bandingkan dengan hasil penelitian? Hanya terdapat selisih yang tidak mencapai 1%, di mana hasil penelitian ilmiah itu juga hanya berupa perkiraan.
Cocologi.. - -"
Hoi, bukan cocologi, tapi cocoknologi...
*Lagian repost ini...
Mau cocologi, mau cocoknologi,, toh yg dimaksud tetap sama.. ==> mencocok-cocokkan ayat dalam kitab agama dgn sains.. ^^ http://id.wikipedia.org/wiki/Cocologi
Coba rizki cari berapa jumlah kata laki-laki dan perempuan di AQ, lalu bandingkan dengan jumlah cowok dan cewek sekarang... :)
sains itu dibangun juga salah satunya dengan mencocok cocokkan.
Komputer juga ga jalan klo ga ada comparator, yang dibuat dari op amp
fungsinya untuk mencocok cocokkan :p
Ayolah teman :)
Apa juga gunanya mencocok-cocokkan maksa isi kitab suci dengan sains? Niat mau menunjukkan seakan kitab suci sesuai sains, hasilnya malah skeptisme yang makin kental...
Ini seperti anda bertanya apa gunanya pakai comparator dalam Komputer :)
Al Quran itu didalamnya ada tanda-tanad kekuasaan Alloh :)
dan Al Quran adalah petunjuk bagi semua umat manusia :)
salah satunya y masalah perbandingan itu
apa mungkin banyaknya kecocok cocokan itu adalah sesuatu yang kebetulan aja?
Nah, mari kita tunggu kajian berikutnya :)
@ Rizqi
Huhh,, sesuatu yg dianggap sbg kebenaran mutlak (kitab suci) mau dicocok-cocokkan dgn sesuatu yg sifatnya relatif.. (--") Kalau lautan di bumi membeku seperti zaman-zaman sebelumnya dan/atau mungkin menguap, apakah masih mau bilang kalau perbandingan darat-laut antara sains dengan AQ itu sebanding..??
Kamu bisa saja mencocok-cocokkan ayat-ayat dengan sesuatu yg dianggap benar untuk saat ini,, Dan tentu, aku juga bisa mencocok-cocokkan ayat-ayat sb dengan sesuatu yg dianggap salah untuk saat ini... Misal :
darat =13 ayat
laut =32 ayat
jumlah= 45 ayat
Lanjutan.. ^^"
darat ==> 5 huruf
laut ==> 4 huruf
darat ==> (13 x 45) : 5 = 117 ==> 1 + 1 + 7 = 9
laut ==> (32 x 45) : 4 = 360 ===> 3 + 6 + 0 = 9
Jadi, darat : laut versi AQ = 9 : 9 = 1 : 1 Subhanallah..!!! :D
Kutip dari: Herwitz pada Maret 03, 2011, 01:50:14 PM
Lanjutan.. ^^"
darat ==> 5 huruf
laut ==> 4 huruf
darat ==> (13 x 45) : 5 = 117 ==> 1 + 1 + 7 = 9
laut ==> (32 x 45) : 4 = 360 ===> 3 + 6 + 0 = 9
Jadi, darat : laut versi AQ = 9 : 9 = 1 : 1 Subhanallah..!!! :D
emang darat and laut itu huruf al quran?he he
yang dibandingkan itu kenyataan dengan informasi yang terselip dalam AL Quran
Kutip dari: rizqi_fs pada Maret 03, 2011, 03:58:52 PM
emang darat and laut itu huruf al quran?he he
yang dibandingkan itu kenyataan dengan informasi yang terselip dalam AL Quran
Dan agar tidak ada kesan cocoknologi,maka mestinya metode yang sama bisa diterapkan pada bagian lain juga. Lalu, ada perbandingan berapa jumlah kata langit dan bumi? Mungkin kita jadi bisa tahu luasnya langit :)
@ Rizqi
Emangnya AQ juga mengenal persentase..?? ::)
Weww,, IQ aku jadi min.. Apa karena jarang komen an' gak pernah buat topik yahh,,?? - -'')a
Kutip dari: Herwitz pada Maret 03, 2011, 07:12:32 PM
@ Rizqi
Emangnya AQ juga mengenal persentase..?? ::)
Y kenal banget donk :)
Contohnya dalam pembagian harta waris, he he :)
subhanALLAH infonya,
cocologi adalah mencocokkan buah pikiran yang ada/hukum-hukum lama yang belum terbukti oleh ilmiah dengan fakta-fakta baru yang sudah terbukti secara ilmiah.
dari alamat yang diatas nih pengertiannya..
(http://id.wikipedia.org/wiki/Cocologi)
AL-Quran kan sudah terbukti secara ilmiah.
contoh : proses penciptaan manusia di dalam rahim, kapalnya nabi nuh?
jadi...
membuktikan kebenaran Al-Quran ga bisa di sebut cocologi saudara"..
:)
Penciptaan manusia dalam rahim? Dibanding diciptakan, bukankah lebih cocok dibilang pembentukan janin? Dan alquran bukan pihak yang pertama membahas proses pembentukan tersebut, dan kalimat yang digunakan bisa dibilagn bermakna luas dan masih terkait cocologi.
Lalu, sejak kapan kapal nabi nuh terbukti? Mau bawa hoax ararat tempo hari?
Kutip dari: Pi-One pada Maret 20, 2011, 05:07:58 PM
Penciptaan manusia dalam rahim? Dibanding diciptakan, bukankah lebih cocok dibilang pembentukan janin? Dan alquran bukan pihak yang pertama membahas proses pembentukan tersebut, dan kalimat yang digunakan bisa dibilagn bermakna luas dan masih terkait cocologi.
Lalu, sejak kapan kapal nabi nuh terbukti? Mau bawa hoax ararat tempo hari?
AQ itu berisi "ayat", akar katanya berarti tanda. AQ bukan kitab ilmu pengetahuan, yang menjelaskan rinci terhadap segala sesuatu. AQ berisi tanda, tanda-tanda kebenarann karenanya bahasanya lebih luas.
Bisa kasi contoh pembahasan proses pembentukan janin yang dari kitab lain?
Kutip dari: adnan-way pada Maret 22, 2011, 11:43:25 AM
AQ itu berisi "ayat", akar katanya berarti tanda. AQ bukan kitab ilmu pengetahuan, yang menjelaskan rinci terhadap segala sesuatu. AQ berisi tanda, tanda-tanda kebenarann karenanya bahasanya lebih luas.
Saking luas dan fleksibelnya maka sering ditafsirkan dengan mencocok-cocokkan, makanya sering dituding cocologi.
Kutip dari: adnan-way pada Maret 22, 2011, 11:43:25 AMBisa kasi contoh pembahasan proses pembentukan janin yang dari kitab lain?
Entah kalau soal kitab (suci) lain. Tapi pembahasan perkembangan janin sudah dilakukan ilmuwan Yunani seperti Gallen (yang kalau tak salah melakukan pembedahan pada mamalia - dengan anggapan memiliki kemiripan tahap dengan manusia)
Tentang cocologi proses pembentukan janin selain dalam agama Islam juga ada di agama Hindu,, Dan tentu saja kedua cocologi tsb telah dibantah disini : http://www.faktailmiah.com/2010/08/27/perkembangan-embrio-manusia-sains-vs-mitologi.html
Yang ini dulu aja deh, kok malah kasih link lain. jadi mengkaburkan aja.
Klo bisa link itu disajikan kasus demi kasus aja n dibyat thread baru
btw, setelah saya baca linknya, itu kan mau mengatakan sains lebih detail dalam menjelaskan bukan
sains membantah fakta yang diutarakan oleh Al Quran :)
Justru sebaliknya dia memperkuat informasi yang diberikan oleh Al Quran dengan penjelasan2 yang lebih mendetail:)
Kutip dari: rizqi_fs pada Maret 28, 2011, 08:54:16 AM
Yang ini dulu aja deh, kok malah kasih link lain. jadi mengkaburkan aja.
Klo bisa link itu disajikan kasus demi kasus aja n dibyat thread baru
btw, setelah saya baca linknya, itu kan mau mengatakan sains lebih detail dalam menjelaskan bukan
sains membantah fakta yang diutarakan oleh Al Quran :)
Justru sebaliknya dia memperkuat informasi yang diberikan oleh Al Quran dengan penjelasan2 yang lebih mendetail:)
Bisa dibilang ayat dalam al quran yang diklaim sesuai sains itu sendiri sejatinya tidak pernah memberi penjelasan memadai. Orang-orang di masa setelahnyalah yang berusaha mengait-ngaitkan ayat tersebut dengan sains setelah temuan sains tersebut ada dan diakui. Makanya, sering ditanggapi sebagai cocologi.
Kutip dari: Pi-One pada Maret 28, 2011, 04:55:16 PM
Bisa dibilang ayat dalam al quran yang diklaim sesuai sains itu sendiri sejatinya tidak pernah memberi penjelasan memadai. Orang-orang di masa setelahnyalah yang berusaha mengait-ngaitkan ayat tersebut dengan sains setelah temuan sains tersebut ada dan diakui. Makanya, sering ditanggapi sebagai cocologi.
Artinya sains tidak membantah apa yang diutarakan Al Quran
seperti: -peredaran bulan yang bergerak menurut garis edarnya
-mengenai lebah
-mengenai api yang bisa dihasilkan dari tumbuhan hijau
-Termasuk juga dalam pertumbuhan janin didalam kandungan
-dll
Kutip dari: rizqi_fs pada Maret 29, 2011, 07:03:43 AM
Artinya sains tidak membantah apa yang diutarakan Al Quran
seperti: -peredaran bulan yang bergerak menurut garis edarnya
-mengenai lebah
-mengenai api yang bisa dihasilkan dari tumbuhan hijau
-Termasuk juga dalam pertumbuhan janin didalam kandungan
-dll
Sains tidak membantah dan tak membenarkan. Parapenafsirlah yang mencari-cari pembenaran dari sains.
Bukankah sangat konyol, saat mereka menafsirkan mengenai pergerakan matahari sebagai pergerakan matahari di galaksi, sementara mereka tak bisa mencari bagian ayat yang merujuk soal bumi mengelilingi matahari?
Dan pertumbuhan janin juga, sejatinya tulisan di ayatnya amat aneh (segumpal darah jadi tulang dst). Namun namanya penafsiran yang fleksibel, ya bisa dikait-kaitkan.
Kutip
Sains tidak membantah dan tak membenarkan. Parapenafsirlah yang mencari-cari pembenaran dari sains.
klo ga membantah bisa jadi pembenaran donk :)
Kutip
Bukankah sangat konyol, saat mereka menafsirkan mengenai pergerakan matahari sebagai pergerakan matahari di galaksi, sementara mereka tak bisa mencari bagian ayat yang merujuk soal bumi mengelilingi matahari?
Apakah tidak cukup dengan megatakan bahwa matahari dan bulan beredar pada garis edarnya?:)
tak ada sains yang bisa membantah bahwa pernyataan ini salah, justru ini adalah sebuah kesimpulan dari informasi yang sangat mendetail dari sains.
Kutip
Dan pertumbuhan janin juga, sejatinya tulisan di ayatnya amat aneh (segumpal darah jadi tulang dst). Namun namanya penafsiran yang fleksibel, ya bisa dikait-kaitkan.
segumpal darah menjadi tulang belulang emang apa yang aneh?
Kutip dari: rizqi_fs pada Maret 30, 2011, 06:59:45 AM
klo ga membantah bisa jadi pembenaran donk :)
Invisible Pink Unicorn, orbital chinesse teapot atau Goddess of Eternal Loli itu benar dong, kan anda gak bisa bantah ::)
Kutip dari: rizqi_fs pada Maret 30, 2011, 06:59:45 AMApakah tidak cukup dengan megatakan bahwa matahari dan bulan beredar pada garis edarnya?:)
tak ada sains yang bisa membantah bahwa pernyataan ini salah, justru ini adalah sebuah kesimpulan dari informasi yang sangat mendetail dari sains.
Saking mendetailnya, kita bisa menarik kesimpulan kalau ini bicara geosentris. Matahari bergerak, bulan bergerak, bumi tak sekalipun disinggung pergerakannya, apa lagi? :)
Kutip dari: rizqi_fs pada Maret 30, 2011, 06:59:45 AMsegumpal darah menjadi tulang belulang emang apa yang aneh?
Jika bicara janin, tidak ada saat dimana janin berupa 'segumpal darah'. Apalagi saat darah tadi berubah jadi tulang. Kecuali anda pakai cocologi :)
Kutip dari: Herwitz pada Maret 24, 2011, 03:08:58 PM
Tentang cocologi proses pembentukan janin selain dalam agama Islam juga ada di agama Hindu,, Dan tentu saja kedua cocologi tsb telah dibantah disini : http://www.faktailmiah.com/2010/08/27/perkembangan-embrio-manusia-sains-vs-mitologi.html
hmm baru tau ni, tp perbedaannya dengan srimadbhagavatam hanya pada rentang waktu
sains pun bisa salah dalam memprediksi waktu pembentukan dan kelahiran (tidak pakem tp standarnya begitu)
KutipSains vs Quran
Kita ulangi lagi tahapan-tahapan pembentukan embrio manusia menurut Quran.
1. Setetes mani (nuthfah) : Salah. Manusia berasal dari sperma dan sel telur, bukan sperma semata. Ini kenapa ia disebut fertilisasi pada hari pertama, yaitu bertemunya sperma dan sel telur untuk membentuk embrio. Sel sperma membawa 23 kromosom sementara sel telur membawa 23 kromosom. Kita tahu manusia memiliki 46 kromosom, dan itu separuhnya saja yang berasal dari sperma.
2. Segumpal darah (alaqah) : Salah. Yang benar adalah sel yang terus membelah dalam fase morula dan blastula, dan fase ini tidak mirip daging sama sekali. Darah baru ada pada janin pada hari ke 20 – 21 saat terbentuknya jantung sederhana (Kardiogenesis). Pembuluh darah baru ada pada hari ke 28 – 31.
3. Segumpal daging (mudghah) : Salah. Daging dan tulang terbentuk bersamaan dalam proses yang disebut somitogenesis pada hari ke 20 – 21.
4. Tulang belulang: Salah. Tulang sejati pertama yang ada adalah tulang belakang yang muncul secara makro pada hari 22 – 23. Selnya sendiri terbentuk dalam proses somitogenesis pada hari ke 20 – 21.
5. Di bungkus daging : Salah. Tulang dan daging tumbuh beriringan dan melalui proses somatogenesis yang terus berkelanjutan. Tulang sendiri terus tumbuh ketika anak lahir yang jelas terbukti dengan berbedanya anda sekarang dengan anda di saat bayi.
Salah kalau dibilang cocologi?
saya mau tanya nih, maaf soalnya saya masih ank sekolahan jadi masih labil, ingin mncari jati diri kata orang sekarang.. :)
dari kutipan diatas tadi..
1. jika bukan dari mani (nuthfah) lalu dari mana anda, saya, dan orang yang ada di forum ini berasal?
bukankah jika tidak ada mani kita tidak akan ada?
2. tanya selnya itu dari mana ya?
3. kalo dari darah itu kok tiba-tiba ada proses somitogenesis (pembentukan daging dan tulang tadi) kenapa ya?
4. kok pernyataan dari AQ di bantah pada poin ini. tapi bantahannya juga dengan proses pembuatan tulang. salah nya dimana yaaaa?
5. tapi kan benar di ketika kita lahir tulang kita terbungkus dengan daging?
apa ada yang tulang manusia diluar daging?
meskipun pembentukkannya beriringan..
jadi bingung Al-Quran salah dimananya??
???
Coba baca artikelnya dulu pelan-pelan, jangn dulu berprinsip 'alquran apsti benar'.
Air mani adalah cairan yang mengandung sperma. Kita ini berasal dari sel telur yang dibuahi oleh satu (kadang lebih, tapi amat langka - ini akan menghasilkan kembar tak identik) sperma.
Sel itu tumbuh dari hasil pembuahan sel telur oleh sperma tadi. Dan pertumbuhannya tidak jadi 'segumpal darah'. Dan tidak ada prosesnya berubah jadi tulang, baru dibungkus daging, karena ini proses silmultan.
Kutip
Saking mendetailnya, kita bisa menarik kesimpulan kalau ini bicara geosentris. Matahari bergerak, bulan bergerak, bumi tak sekalipun disinggung pergerakannya, apa lagi? senyum
Al Quran menginformasikan semua yang ada dialam ini bergerak, bahkan gunung2 pun bergerak seperti pergerakan awan.
Dan alam semesta ini juga bergerak meluas.
semuanya bergerak dengan mengagungkan sang maha pencipta.
Kutip dari: rizqi_fs pada April 05, 2011, 07:29:09 AM
Al Quran menginformasikan semua yang ada dialam ini bergerak, bahkan gunung2 pun bergerak seperti pergerakan awan.
Dan alam semesta ini juga bergerak meluas.
semuanya bergerak dengan mengagungkan sang maha pencipta.
Another cocologi... -_-
Apa gunung bergerak seperti awan? Ayatnya bicara gunung yang bergerak seperti awan, dan diarahkan ke kerak bumi. Padahal jika bicara kerak/lempeng bumi, tak cukup diwakilkan hanya oleh gunung. Apalagi gunung yang katanya seperti apsak yang mencegah bumi bergoyang (cocologi lain)
Dan mau dilarikan lebih jauh ke pergerakan meluas alam semesta? Emang pengembangan alam semesta bsia diwakili ayatnya? Jadi ingat cocologi lain lagi, soal langit dan bumi yang terpisah (padahal bumi tetap dan terus jadi bagian alam semesta, tak pernah terpisah)