Forum Sains Indonesia

Tuhan berfirman :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1) الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ (2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3) مَلِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) اهْدِنَا الصِّرَطَ المُسْتَقِيمَ (6)صِرَطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ (7) غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

artinya :

* Dengan nama Allah pamurah , penyayang (1) segala puji kepunyaan Allah , Tuhan bagi sekelian alam (2) pamurah , penyayang (3) yang mempunyai hari pembalasan (4) angkau lah kami sembah dan angkau lah yang kami minta pertulungan (5) tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus (6) (yaitu) jalan mareka yang angkau telah beri ne'mat atasnya (7) bukan mareka yang di murkai atasnya , bukan mareka yang sesat *

tolong hapuskan tofik ini

aku nggak mengerti mengapa dikasih tanda mereh... bukanya sudah sangat jelas... kita adalah makhluk ciptaan.. susah saatnya kita berserah diri kepada yang menciptakan... apakah manusia merasa bisa mengalahkan Tuhan atau menjadi Tuhan... padahal Allah maha mengetahui apa yang nyata dan yang tersembunyi sedangakan ilmu yang manusia miliki hanya sedikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit sekali... Allah berbeda dengan makhluknya jadi janganlah kalian berani menyamakan Allah dengan ciptaanya...

Gua ngak nyamain tuhan/ allah ama manusia... menurut gua tuhan/ allah itu ciptaan nya manusia. Jadi spesies kita yg menciptakan macam2 tuhan tsb.

trus kenapa manusia sampai kepikiran untuk menciptakan Tuhan?
menurut anda apa tujuan manusia mennciptakan Tuhan?;D

Mengontrol massa.

Mencari rasa aman dan perlindungan dari rasa takut.

apakah dengan hukum gak cukup untuk mengontrolnya??

Agama bisa memberi pengaruh yang besar dan mencegah pemberontakan. Misal di masa lalu, pemberontak ditekan dengan ajaran bahwa semua kekuasaan itu berasal dari Tuhan, sehngga memberontak melawan penguasa sama artinya memberontak melawan Tuhan.

dan menurut hemat saya dengan hukum yang diciptakan sendiri oleh manusiapun dapat meredam pemberontakan

Kutip dari: Bernando pada Maret 06, 2010, 09:14:11 AM
dan menurut hemat saya dengan hukum yang diciptakan sendiri oleh manusiapun dapat meredam pemberontakan

Dan hukum manusia tambah ancaman hukuman dari murka Tuhan? Double effects :)

yang masih jadi keraguan saya bahwa manusia menciptakan Tuhan adalah kok bisa manusia membuat karekter seperti sekarang dan hampir seluruh manusia percaya akan itu...

TUHAN itu khan cuman nama atau istilah,sedangkan nama Tuhan itu banyak,tapi artinya tetep satu sebagai bentuk penggambaran manusia akan adanya kreator.

Kutip dari: Bernando pada Maret 06, 2010, 09:34:40 AM
yang masih jadi keraguan saya bahwa manusia menciptakan Tuhan adalah kok bisa manusia membuat karekter seperti sekarang dan hampir seluruh manusia percaya akan itu...

Sejatinya gambaran Tuhan sendiri juga berubah seiring waktu.

"If we go back to the beginnings of things, we shall always find that ignorance and fear created the gods; that imagination, rapture and deception embellished them; that weakness worships them; that custom spares them; and that tyranny favors them in order to profit from the blindness of men."

If the ignorance of nature gave birth to gods, the knowledge of nature is calculated to destroy them.

(Paul-Henri, baron d'Holbach / 1723-1789 / System of Nature / 1770)

yang saya menghirankannya , tuhan sediri berkata :
angkau lah kami sembah dan angkau lah yang kami minta pertulungan (5)

jadi saya ingin tanya , : tuhan sembah siapa dan tuhan minta pertulongan kepada siapa ?

Kutip dari: Pi-One pada Maret 06, 2010, 11:26:52 AM

Kutip dari: Bernando pada Maret 06, 2010, 09:34:40 AM
yang masih jadi keraguan saya bahwa manusia menciptakan Tuhan adalah kok bisa manusia membuat karekter seperti sekarang dan hampir seluruh manusia percaya akan itu...

Sejatinya gambaran Tuhan sendiri juga berubah seiring waktu.

maksudnya berubah seiring waktu apa?boleh anda jelaskan dan kasih contoh?

Bentuk kepercayaan d agama berkembang seiring waktu, dari pemujaan animisme, dinamisme, ke pemujaan politeis, lalu monoteis, dan bahkan untuk monotheis inipun berkembang dari waktu ke waktu...

itukan terciptanya agama atau kepercayaan yang baru...
Tuhan sendiri dalam setiap agama yang ada tetap dan kekal...
menurut saya gak ada perubahan Tuhan dalam suatu agama...;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 10, 2010, 10:34:43 AM
itukan terciptanya agama atau kepercayaan yang baru...
Tuhan sendiri dalam setiap agama yang ada tetap dan kekal...
menurut saya gak ada perubahan Tuhan dalam suatu agama...;D

Tiap agama memiliki penjabaran Tuhan versi mereka sendiri, dan anda gak bisa mengatakan semua penjabaran itu sama dan merujuk pada Tuhan yang sama...

kan kita berbicara suatu agama...saya tidak mengatakan bahwa Tuhan semua agama itu sama...
yang saya katakan adalah kalau Tuhan di masing2 agama tidak pernah berubah...;D

hehehe...keknya ada yg mislead di threath ini, dari awal pi-one bahas tuhan dalam perspektif sejarah, tapi Bernando membelokkannya pada tuhan yg dianut oleh theisme.

konsep tuhan sendiri sdh eksis jauh sebelum agama2 formal settle, bahkan mungkin setua sejarah manusia itu sendiri, sejak manusia berusaha menalar kehidupan itu sendiri.

Kutip dari: pr@m pada Maret 10, 2010, 04:00:47 PM
hehehe...keknya ada yg mislead di threath ini, dari awal pi-one bahas tuhan dalam perspektif sejarah, tapi Bernando membelokkannya pada tuhan yg dianut oleh theisme.

konsep tuhan sendiri sdh eksis jauh sebelum agama2 formal settle, bahkan mungkin setua sejarah manusia itu sendiri, sejak manusia berusaha menalar kehidupan itu sendiri.

saya bukan membelokkan pada Tuhan yang dianut oleh theisme.
bagi saya animisme, dinamisme atau paham apapun adalah agama.
mungkin karena saya sebut agama kesannya seperti Tuhannya theisme.
nah Tuhan dalam masing2 paham yang saya sebut tidak berubah seiring jaman.
dan jika itu berubah paham tersebut tidak termasuk lagi kepada paham sebelum perubahan.
tetapi masuk kedalam paham baru.

Kutip dari: Bernando pada Maret 10, 2010, 04:49:22 PM
saya bukan membelokkan pada Tuhan yang dianut oleh theisme.
bagi saya animisme, dinamisme atau paham apapun adalah agama.
mungkin karena saya sebut agama kesannya seperti Tuhannya theisme.
nah Tuhan dalam masing2 paham yang saya sebut tidak berubah seiring jaman.
dan jika itu berubah paham tersebut tidak termasuk lagi kepada paham sebelum perubahan.
tetapi masuk kedalam paham baru.

Jika Judaisme, kristiani dan Islam dianggap memiliki akar yang sama (dan disebut agama samawi), bisa dikatakan gambaran Tuhan dalam agama samawi itu sendiri mengalami perubahan...

Kutip dari: Pi-One pada Maret 10, 2010, 05:51:17 PM

Kutip dari: Bernando pada Maret 10, 2010, 04:49:22 PM
saya bukan membelokkan pada Tuhan yang dianut oleh theisme.
bagi saya animisme, dinamisme atau paham apapun adalah agama.
mungkin karena saya sebut agama kesannya seperti Tuhannya theisme.
nah Tuhan dalam masing2 paham yang saya sebut tidak berubah seiring jaman.
dan jika itu berubah paham tersebut tidak termasuk lagi kepada paham sebelum perubahan.
tetapi masuk kedalam paham baru.

Jika Judaisme, kristiani dan Islam dianggap memiliki akar yang sama (dan disebut agama samawi), bisa dikatakan gambaran Tuhan dalam agama samawi itu sendiri mengalami perubahan...

ini menunjukan bahwa Tuhan dalam agama samawi itu adalah Tuhan ciptaan oleh Ahli agama samawi itu sendiri...

Kutip dari: Pi-One pada Maret 10, 2010, 05:51:17 PM

Kutip dari: Bernando pada Maret 10, 2010, 04:49:22 PM
saya bukan membelokkan pada Tuhan yang dianut oleh theisme.
bagi saya animisme, dinamisme atau paham apapun adalah agama.
mungkin karena saya sebut agama kesannya seperti Tuhannya theisme.
nah Tuhan dalam masing2 paham yang saya sebut tidak berubah seiring jaman.
dan jika itu berubah paham tersebut tidak termasuk lagi kepada paham sebelum perubahan.
tetapi masuk kedalam paham baru.

Jika Judaisme, kristiani dan Islam dianggap memiliki akar yang sama (dan disebut agama samawi), bisa dikatakan gambaran Tuhan dalam agama samawi itu sendiri mengalami perubahan...

nah karena perubahan tersebut maka lahirlah paham2 (agama) baru...

Kutip dari: sayang pada Maret 11, 2010, 08:32:30 AM

Kutip dari: Pi-One pada Maret 10, 2010, 05:51:17 PM

Kutip dari: Bernando pada Maret 10, 2010, 04:49:22 PM
saya bukan membelokkan pada Tuhan yang dianut oleh theisme.
bagi saya animisme, dinamisme atau paham apapun adalah agama.
mungkin karena saya sebut agama kesannya seperti Tuhannya theisme.
nah Tuhan dalam masing2 paham yang saya sebut tidak berubah seiring jaman.
dan jika itu berubah paham tersebut tidak termasuk lagi kepada paham sebelum perubahan.
tetapi masuk kedalam paham baru.

Jika Judaisme, kristiani dan Islam dianggap memiliki akar yang sama (dan disebut agama samawi), bisa dikatakan gambaran Tuhan dalam agama samawi itu sendiri mengalami perubahan...

ini menunjukan bahwa Tuhan dalam agama samawi itu adalah Tuhan ciptaan oleh Ahli agama samawi itu sendiri...

apakah nabi itu dianggap ahli agama?

bukankah para nabi itu pembawa agama ?

ya...memang nabi lah yang membawa agama...tetapi nabi pendahulu...

Kutip dari: Bernando pada Maret 12, 2010, 09:32:36 PM
ya...memang nabi lah yang membawa agama...tetapi nabi pendahulu...

jadi setelah nabi wafat ulamak-ulamak lah pembawa agama pula ?

maksudnya kita bisa sejajarkan ulamak2 dengan nabi?

Kutip dari: Bernando pada Maret 13, 2010, 09:51:04 AM
maksudnya kita bisa sejajarkan ulamak2 dengan nabi?

saya tidak tahu , setahu saya , kita orang awam ini wajib ikut ulamak-ulamak  , karena ulamak-ulamak itu pemwaris para nabi , di makianlah kata-kata dari ahli agama dari daerah saya ..

bagi saya tetap landasannya adalah kitab suci masing2 agama...
itulah yang menjadi tolak ukur...

agama apakah yang Bernando anuti ?
saya dulu islam , tapi sekarang saya bengung ....

saya dilahirkan sebagai seorang nasrani....
tapi dulu kenyataannya saya hanya nasrani di KTP aja...;D
karena banyak hal yang membuat saya skeptis akan adanya pencipta....
sama seperti anda dulu saya juga bingung karena saya rasa saya hanya terdoktrin...
tetapi didalam kebingungan saya itu saya jadi ada niat untuk mempelajari sebagian besar agama yang dianut di Indonesia....
setelah saya pelajari beberapa saya akhirnya tetap nasrani....;D
tetapi bukan hanya menganutnya karena terdoktrin tetapi saya menganutnya karena saya mengerti dan terus mempelajari ajarannya...;D

so sekarang sayang agnostik dong?;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 15, 2010, 10:45:21 AM
saya dilahirkan sebagai seorang nasrani....
tapi dulu kenyataannya saya hanya nasrani di KTP aja...;D
karena banyak hal yang membuat saya skeptis akan adanya pencipta....
sama seperti anda dulu saya juga bingung karena saya rasa saya hanya terdoktrin...
tetapi didalam kebingungan saya itu saya jadi ada niat untuk mempelajari sebagian besar agama yang dianut di Indonesia....
setelah saya pelajari beberapa saya akhirnya tetap nasrani....;D
tetapi bukan hanya menganutnya karena terdoktrin tetapi saya menganutnya karena saya mengerti dan terus mempelajari ajarannya...;D

so sekarang sayang agnostik dong?;D

kamu jujur karena kamu berterus terang saya suka kepada orang yang berterusterang seperti Bernando ini ... dan saya hargai atas niat anda yang suci itu , kalau tak salah ingatan 5 tahun yang lalu saya cuba mendalami tentang agama keristian dengan salah saorang ulamak keristian di sana saya hubungi beliau di salah satu forum tapi saya lupa situsnya . hampir saya memelok agama keristian karena saya tertarik dengan kejujurannya sehingga beliau kirimkan saya bebarapa buat kitab , seperti taurat , injil , zabur dll

tetapi setelah saya keliru tentang ada atau tidak ada Tuhan,  saya pun tak kemana  dari ajaran mana2 agama pun pada masa ini ....

Kutip dari: sayang pada Maret 15, 2010, 12:30:59 PM
tetapi setelah saya keliru tentang ada atau tidak ada Tuhan,  saya pun tak kemana  dari ajaran mana2 agama pun pada masa ini ....

sorry saya tak paham artinya....;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 15, 2010, 01:05:50 PM

Kutip dari: sayang pada Maret 15, 2010, 12:30:59 PM
tetapi setelah saya keliru tentang ada atau tidak ada Tuhan,  saya pun tak kemana  dari ajaran mana2 agama pun pada masa ini ....

sorry saya tak paham artinya....;D

maksud aaya setelah saya keliru tentang ada atau tidak adanya tuhan itu , saya pun tak beragama mana2 pun .

dengan kata lain jadi atheis ya...

apasih perbedaan yang anda rasakan antara atheis dan theis?

Kutip dari: Bernando pada Maret 15, 2010, 10:16:48 PM
dengan kata lain jadi atheis ya...

apasih perbedaan yang anda rasakan antara atheis dan theis?

apa maksudnya ?

maksud saya apa yang anda rasakan setelah anda menjadi atheis?

Kutip dari: Bernando pada Maret 15, 2010, 10:39:47 PM
maksud saya apa yang anda rasakan setelah anda menjadi atheis?

tenang

kenapa bisa jadi tenang?
apa karena tidak banyak tanda tanya lagi mengenai pencipta?;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 15, 2010, 10:46:37 PM
kenapa bisa jadi tenang?
apa karena tidak banyak tanda tanya lagi mengenai pencipta?;D

karna tidak terikat mana-mana ibadat dan hukom-hukom yang di buat oleh ahli agama yang kununnya dari Tuhan sanpencita alam pada hal mareka tak pernah bertemu dengan Tuhan sanpincipta itu ...

contuh , muhammad yang mengaku diri utusan tuhan pencipta alam, mengatakan bahwa beliau di perintah sepaya memerangi orang2 kafir yang tidak percaya bahwa beliau adalah rasulullah dan membayar cukai zakat kepadanya setiap tahun .

dan Tuhan pincipta alam menyuruh kepada orang2 yang percaya bahwa muhammad rasulullah apabila mareka bertemu orang2 kafir yang tidak percaya bahwa muhammad rasulullah pacunglah lihirnya .

apakah Bernando percaya bahwa tuhan ada perintah bagitu kepada muhammad dan umat islam ?
apakah Bernando percaya bahwa muhammad bertemu dengan tuhan yang memrintah kepadanya itu ?

kalo untuk itu no comment lah aku....;D

apakah anda percaya bahwa ada pencipta alam semesta ini?

Kutip dari: Bernando pada Maret 17, 2010, 11:20:46 AM
kalo untuk itu no comment lah aku....;D

apakah anda percaya bahwa ada pencipta alam semesta ini?

mungkin  ;)

landasan apa yang membuat anda menyatakan mungkin ada pencipta?

Kutip dari: Bernando pada Maret 17, 2010, 12:30:51 PM
landasan apa yang membuat anda menyatakan mungkin ada pencipta?

karena saya kurang pasti adan atau tidak adanya , maka dengan sebab itulah saya kata mungkin .  ::)

hehehehe....;D

berarti anda itu termasuk golongan agnostik kali...;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 18, 2010, 10:20:29 AM
hehehehe....;D

berarti anda itu termasuk golongan agnostik kali...;D

apa maksud agnostik ???

saya itu mengartikan agnostik iu berada antara atheis dan theis...;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 19, 2010, 10:24:48 AM
saya itu mengartikan agnostik iu berada antara atheis dan theis...;D

oooo..gitu ..

Kutip dari: Bernando pada Maret 19, 2010, 10:24:48 AM
saya itu mengartikan agnostik iu berada antara atheis dan theis...;D

hahahaha....Pi-one banci donk hahaha ;D

sebenarnya saya tak paham apa itu atheis dan theis .
apakah atheis dan theis di antara beragama dengan tidak beragama ?

atheis yang tidak percaya adanya Tuhan, theis yang percaya adanya Tuhan, agnostik yang meragukan keberadaan Tuhan. bukan begitu?

kira2 seperti itulah gambarannya...;D

Kutip dari: arydhamayanti pada Maret 19, 2010, 11:05:15 AM
atheis yang tidak percaya adanya Tuhan, theis yang percaya adanya Tuhan, agnostik yang meragukan keberadaan Tuhan. bukan begitu?

terima kasih  :-*

Kutip dari: pr@m pada Maret 19, 2010, 10:50:06 AM
hahahaha....Pi-one banci donk hahaha ;D

Apa hubungannya?

Lagipula dalam hal yang meragukan, keraguan adalah hal yang wajar. Kenapa pula melarang orang untuk ragu?

gak ada yang melarang kok bung.....heheheeheh...;D

Kutip dari: Bernando pada Maret 22, 2010, 10:35:40 AM
gak ada yang melarang kok bung.....heheheeheh...;D

Siapa bilang gak ada? Aku kenal theis fanatik yang mencak-mencak waktu aku bilan aku ragu, sampai nuduh aku menuhankan nafsu, menuhankan ini itu dst... ::)

Kutip dari: Pi-One pada Maret 22, 2010, 06:18:08 PM

Kutip dari: Bernando pada Maret 22, 2010, 10:35:40 AM
gak ada yang melarang kok bung.....heheheeheh...;D

Siapa bilang gak ada? Aku kenal theis fanatik yang mencak-mencak waktu aku bilan aku ragu, sampai nuduh aku menuhankan nafsu, menuhankan ini itu dst... ::)

memang ada yang larang , saya pernah dilarang bercakap tentang agama ...karena pahaman saya berbeda dengan mareka ..

mungkin itu dilarang karena kita kurang mengerti tentang ajaran mereka...

berarti kita di larang berbicara tantang agama walau pun seagama kalau kita berbeda pahaman dengan mareka ???

tergantung motivasi kita apa dulu?

Kutip dari: sayang pada Februari 15, 2010, 06:29:08 PM
tolong hapuskan tofik ini

Mungkin anda tidak harus menghapus topik ini, melainkan mengubah topiknya menjadi :
"Manusia diciptakan Tuhan, Tuhan diciptakan siapa?"

Kutip dari: Bernando pada Maret 04, 2010, 01:25:01 PM
trus kenapa manusia sampai kepikiran untuk menciptakan Tuhan?
menurut anda apa tujuan manusia mennciptakan Tuhan?;D

Menurut saya ada dua alasan :
1) Untuk mengatasi rasa takut Manusia akan kematian.
2) Untuk memberi arti bagi keberadaan Manusia itu sendiri, yang pada gilirannya memberi legitimasi bagi Manusia
    untuk mendominasi spesies lain dan/atau manusia lain.

Kutip dari: darwinian pada Oktober 24, 2015, 11:36:28 PM
Menurut saya ada dua alasan :
1) Untuk mengatasi rasa takut Manusia akan kematian.
2) Untuk memberi arti bagi keberadaan Manusia itu sendiri, yang pada gilirannya memberi legitimasi bagi Manusia
    untuk mendominasi spesies lain dan/atau manusia lain.

Menurut saya ada satu alasan lagi:
3) Untuk menciptakan figur yang akan menghukum manusia lain yang berbuat jahat sehingga manusia akan takut untuk melakukan kejahatan.