Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 04, 2024, 09:39:55 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 43
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 32
Total: 32

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Mau tau asal usul kenapa Islam sangat radikal dan intoleran? *SIMAK*

Dimulai oleh MuhammadRyan, November 16, 2014, 08:01:34 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

MuhammadRyan

Mi goreng telur tanpa telur... namany mi goreng...
Mi rebus tahu tanpa tahu... namany mi rebus.

Aneh kan, terus Islam (damai) tanpa perdamaian artinya apa dong...

"Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah TIDAK memberi jalan bagimu untuk melawan mereka." [QS. 4:90]

Ini teralisasi pda zaman Nabi (saja) dmana korban2 di pasukan Muhammad slalu dikit, kcuali jka mereka diserang seperti saat Perang Badr, Uhud, Tabouk dan Khandaq.

> Serangan ke Naqla: 1 korban, Rasul langsung mengecam atas terbunuhnya orang itu. Saat itu Muslim sedang menyergap kabilah dagang ke Naqla, dan ada satu orang yg melawan (Amr al Hamdani).
> Serangan ke Yaman : 1 Korban, dia melawan dan tewas. Orang yg melawan lainnya diobati di tenda pasukan.
> Serangan ke Mekkah : 0 Korban, beberapa dieksekusi krn menjadi provokator utk tetap melanjutkan perang ke Muhammad.
> Invasi Quraisy di Buwat : 0 Korban, Muhammad meminta perdamaian walau pasukannya sdh menekan siap berperang.
> Waddan : 0 Korban, meski yg maju adalah tentara. Tpi tentara ini lebih terkesan seperti misionaris dan diplomat, mreka gk ngangkat senjata dsana.

Terus Gmana sejarahnya knp para Muslim bsa sebrutal sekarang (FPI contohnya)... simak nih...
> Islam mulai menjadi brutal pada tahun 625, konsili Imam yg melarang perperangan dianggap mendukung Kafir dan segera diasingkan. Mereka tdk pernah terdengar dlm waktu yg dkat. Ekspansi Umayyad berhasil mencakar Spanyol berkat itu. Tpi msih ada segelintir Ilmuwan dan cendiakawan Muslim yg menganggap perang ke kaum yg tdk menyerang kita (Invasi) adalah Haram.

> Semua dimulai saat Abdul Malik ibn Marwan sukses mengekspansi kerajaannya dan kemenangan seperti berita yg biasa setiap harinya. Ayah Abdul Malik ibn Marwan, Marwan I meninggal krn perang Sipil Muslim ke dua 'Fitna 2'. Keponakan Khadija 'Abdullah ibn Zubair' terbunuh. Dia menuruti kalimat para konsili Imam yg baru utk menyebarkan Islam sambil mengekspansi kerajaannya. Perang Brutal Umayyad itu berhasil membuat Umayyad berjaya scr militer dizamannya.

> Anaknya, Al Walid ibn Malik memberi kebebasan pada Al Hajj ibn Yusuf utk memegang kendali atas militernya. Al Hajj ibn Yusuf dikenal sbg Qurra (para pembaca- golongan Muslim yg suka membaca Qurran, mereka adalah cendiakawan pada zamannya) yg terampil dlm bidang militer. Awalnya dia hanyalah pasukan belakang garis pemberontak anti Umayyad, tpi saat pasukan itu kalah; Al Hajj diambil oleh pasukan Umayyad.

> Berbeda dgn pasukan pemberontak yg lain, Al Hajj tanpa ragu langsung tunduk kpd dinasti Umayyad. Hidupnya memang terabadikan dlm perperangan, di masa awal karirnya sbg tentara Umayyad; dia adalah pasukan garis belakang yg ulung yg bahkan lebih profesional dri pasukan garis depan. Dia tdk hanya kuat, dia juga pintar. Bisa dikatakan dia adalah Komandan pintar dan mahir dlm perperangan, gabungan kecerdikan strategi Muhammad dan kepiawaian Khalid dlm mengayunkan pedangnya.

> Dlm karirnya melawan Mus'ab al Zuybar, seorang pemberontak Nejd yg tdk mengakui kekuasaan Umayyad. Al Hajj pernah dilarang berhaji ke Mekah saat itu. al Zuybar berkata, Mekkah tdk pantas utk seorang brutal perang seperti dia. Tdk ada pemberontakan yg pernah berhasil, selama masih ada Al Hajj.

> Terlalap emosi, Al Hajj mengancam akan membombardir Kakbah. Tdk percaya, Al Zuybar menjamin bahwa Qurra seperti al Hajj tdk akan sanggup utk membombardir Kakbah dgn para peziarah yg masih ramai ramainya itu.

> Diluar pemikiran al Zuybar, al Hajj mengepung Kakbah selama 7 bulan. Targetnya adalah para peziarah dan warga yg bermukim di sekitar Kakbah.
- Para pelari kecil antara Safa dan Marwah dibantai dgn pasukan berkuda, mereka dikepung dari sisi kiri dan kanan dgn menggunakan pasukan berkuda petombak. Para peziarah tdk pernah menggunakan armor di ziarahnya.
- Para pelempar Zumrah, dikepung kepungan infantri pelempar tombak. Banyak dri mereka yg mati saat masih di dekat area itu, yg kabur... disergap dgn pasukan berkuda. Tdk ada yg selamat.
- Para peziarah yg melakukan Tawaff dipanah berkali kali, wilayah disekitar Mekkah adalah bukit... wilayah yg ideal utk menempatkan pemanah di lerengnya yg agak miring. Kakbah sedang dibanjiri darah saat itu.
- Kakbah adalah target utamanya di pengepungan ini, dgn Manjaniq (ketapel perang) Al Hajj membuat hampir dari separuh Kakbah retak. Banyak pondasinya yg rusak, sebagian warga yg kebanyakan wanita dan anak anak mencoba menghentikan batu yg meluncur dari manjaniq tersebut. Tpi percuma saja, mereka hanya tergencet di sisi Kakbah. Kebayangkan klo organ nya pda kececeran disekitar Kakbah kyk gitu.
- Hajr Aswad retak, pecah berkeping keping. Tentara al Hajj memungutnya dan menjadikannya sbg suvenir ato perhiasan. Ada yg langsung dibuang ke laut. Mereka sempat mengira, mereka sudh memiliki smua potongan Hajr Aswad. Tidak, ada 8 potongan kecil yg tersisa.

> Al Hajj membunuh lebih dari 100.000 orang di dalam satu waktu hidupnya, dicatat oleh seorang Psikolog Muslim awal bernama Al Tha'alibi yg melihat Al Hajj sbg seorang agresiv yg gila akan perang. Namun, dia jga seorang jendral pling pintar di zamannya.

> Pengepungan Kakbah dikecam bsar besaran, Al Hajj dituduh sbg 'maniak' yg tega membunuh banyak penduduk Mekkah yg tak bersalah, dia dikecam sbg Qurra yg tdk kompeten dgn tuduhan tdk mendalami Qurran scara mendalam. Al Hajj adalah seorang genius, dia fasih al Quran krn dia punya riwayat sbg pemimpin majelis mengaji.

> Para Qurra yg bermukim di Mekkah kabur ke utara, memohon perlindungan Muhammad al Ashath. Para Qurra menceritakan semua dan tiba tiba terjadi pemberontakan anti Umayyad di utara.

> Abd al Malik adalah seorang bijaksana, dia mengunjungi kamp Muhammad al Ashath dan berusaha mendengarkan tuntutan yg akan dituntut pemberontakan ini. Para Qurra mendesak utk menurunkan al Hajj dari jabatan menteri krn dianggap memanfaatkan semangat Jihad utk ekspansi yg membabi buta. Tpi para senior di pasukan pemberontakan itu tetap berkeluh kesah ingin agar Abd al Malik dan dinastinya mundur dari kekuasaan Umayyad.
- Tentu saja, para Qurra tdk bisa menolak para senior krn konflik internal mungkin terjadi. Abd al Malik menolak permintaan itu.

> Al Hajj dikirim lagi utk menumpas pemberontakan itu, kurang dari 2 malam. Pemberontakan besar itu musnah, dan pasukan Al Hajj dari Syria mengalami sedikit korban perang. Para Qurra sudah disuruh utk kabur duluan sebelum pasukan Al Hajj datang menemui mereka.

> Pasukan al Hajj yg tdk menemukan apa apa di banyak tenda, para Qurra sudah kabur. Al Hajj berserta pasukan berkudanya mengejar para Qurra yg kabur ke timur. Para Qurra atau cendiakawan sekaligus pembaca Qurran itu dibantai satu per satu, disepanjang jalan kabur mereka disergap dan para Qurra toleran hampir banyak yg mati.

> Sbagian Qurra ditangkap gubernur Khorasan (Pemerintahan Shi'ah, tdk begitu simpati dgn kepercayaan Sunni (ahlul sunnah wal Jama'ah) yg terkesan sangat slow dan mengedepankan toleransi, Shi'ah memasukan Jihad sbg rukun Islam ke 6). Takut dgn ancaman al Hajj, gubernur Khorasan langsung mengeksekusi para Qurra dgn membakar mereka. Al Hajj tdk mau lupa bagian, dia jga meminta beberapa Qurra utk dijadikan bahan pelampiasan eksekusinya.

> Sementara para Qurra toleran dibantai satu per satu, Muhammad al Ashath kabur ke Zabulistan. Tdk ada yg pernah mendengarnya, diberitakan bahwa Al Hajj menyewa beberapa biarawan Zunbil (agama penyembah dewa Zun) utk membunuhnya saat dia melaksanakan Sholat. Al Hajj mendapat kritikan lagi, tpi al Hajj mengklaim bahwa Muhammad al Ashath mati krn bunuh diri. Perilaku yg hina dlm Islam.

> Al Hajj mati dgn damai di kasurnya, mungkin krn faktor usia. Di dalam masa masa akhirnya, al Hajj berhasil bertanggung jawab atas ekspansi Umayyad ke sebagian wilayah di India, Pakistan dan Afghanistan. Begitu juga sbagian Cina.

> Al Hajj jga memiliki semacam peguruan utk menyebarkan ide idenya, dia beranggapan Islam akan lebih berjaya tanpa rasa toleransi dan perdamaian yg sudah ditulis di Qurran dan Hadits. Salah satu muridnya, Muhammad ibn Qasim adalah seorang jendral perang yg pintar yg menguasai Rajput, Sindh dan sebagian Ghaznav dlm waktu singkat.

> Ideologi itu masih ada sekarang, wilayah kekuasaan Umayyad dari Maroko, Mesir, Arab, sebagian Irak dan Suriah punya rasa intoleran yg tinggi kepada agama lain. Sedangkan Oman, yg saat itu tdk dikuasai oleh Umayyad menyebarkan Islam yg masih toleran ke Indonesia (awalnya Pasai) dan Malaysia (Johor). Banyak orang mengakui bahwa ini kenapa orang orang Arab punya rasa rasis dan intoleran yg jauh lebih tinggi ketimbang orang Indonesia dan Malaysia; yg mendapatkan pengajaran Islam tanpa kekerasan.

"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

MuhammadRyan

=> Al Hajj juga diberitakan adalah seorang Na'ashibi, ungkapan kepada orang yg sangat membenci keturunan Muhammad 'Ahlul Bait'. Dia percaya bahwa tanpa kehadiran Ahlul Bait, maka tdk akan ada Imam Mahdi dan kiamat tdk akan pernah terjadi. Ahlul Bait juga dikenal sebagai seorang yg sangat toleran, mulai dari Abdullah, Muhammad, sampai ke Fatimah. Muhammad diberitakan sering memberi jamuan yg paling enak ke tamu yg berkunjung, termasuk orang Yahudi dan Nasrani.

>>Muhammad juga pernah menjual baju besi kesayangannya yg terbuat dari Perak utk membeli makanan dan minuman kepada keluarga Yahudi yg kelaparan, dia juga mengoleskan selai kacang ke roti yg dia beli utk disuap ke anak Yahudi itu.

>>Muhammad juga pernah mempersilahkan orang Yahudi utk duduk dan minum air sebentar, sesaat setelah Muhammad tau bahwa dua orang Yahudi ini mencoba membunuhnya dgn racun.

>>Muhammad pernah melindungi beberapa warga Nasrani dari serangan Quraisy. Muhammad mengobati mereka disaat luka di muka Rasul masih menganga krn baru saja bangun dari pingsannya terkena batu.

>>Muhammad pernah memarahi sahabatnya dgn halus saat sahabatnya menampar orang Yahudi krn beranggapan bahwa Nabi Musa lebih tinggi derajatnya dari dia.

=>> Menyikapi hal ini, Al Hajj tdk mau orang orang Muslim kehilangan semangat 'Jihad ekspansinya' dgn mencontoh beberapa perilaku toleransi Muhammad dan juga keturunannya.

"Jikalau aku (al Hajj), dan dia (Muhammad) masih hidup. Aku pasti akan memanahnya, bersama para peziarah yg berkeliaran di sekitar rumah Tuhannya di Mekkah..." :-X


Pertanyaannya, Muslim skarang lbih condong ke Muhammad ato Al Hajj ya? :'(

(HINT: Al Qaeda, ISIS, FPI, Hezbollah, Boko Haram, IJO 'Islamic Jihad Organization', Taliban, Helb e-Islami Gulbuddin, IJU 'Islamic Jihad Union', Hizb ut Tahreer, Tehvid Selam, Hassan Nasrallah, AIG 'Armed Islamic Group', Jamaat al Mujahidin, Lashkar e Taiba, Jaish e Mohammed, Harkat ul-Mujahideen, ISWM 'Islamic State Western Mindanao', Abu Sayyaf Group, Mohammed Bouyeri Group, AIGA 'Armed Islamic Group of Algeria', dll)

"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Fariz Abdullah

Kutip dari: MuhammadRyan pada November 16, 2014, 08:01:34 AM
Mi goreng telur tanpa telur... namany mi goreng...
Mi rebus tahu tanpa tahu... namany mi rebus.

Aneh kan, terus Islam (damai) tanpa perdamaian artinya apa dong...

"Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah TIDAK memberi jalan bagimu untuk melawan mereka." [QS. 4:90]

Ini teralisasi pda zaman Nabi (saja) dmana korban2 di pasukan Muhammad slalu dikit, kcuali jka mereka diserang seperti saat Perang Badr, Uhud, Tabouk dan Khandaq.


IMHO, Islam berarti penyerahan (diri), bukan damai.
Seluruh perang jaman Nabi Muhammad adalah perang offensif, bukan perang defensif. Kecuali perang Khandaq.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Farabi

Kutip dari: Fariz Abdullah pada November 16, 2014, 06:12:58 PM
IMHO, Islam berarti penyerahan (diri), bukan damai.
Seluruh perang jaman Nabi Muhammad adalah perang offensif, bukan perang defensif. Kecuali perang Khandaq.

Tidak, islam seakar kata dengan shalom dalam bahasa ibrani yang berarti damai. Juga, semua perang nabi itu defensif tidak ada perang offensif. Sebaiknya anda baca dulu alquran sampai selesai dan pahami hubungan antar kalimat antar ayatnya.

"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu." Al-Hajj (39)

4:89] Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling330, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
[4:90] kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai)331 atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya332. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu333 maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kebrutalan dan radikalisme yang menjangkiti umat islam sekarang diakibatkan oleh hadist. Suatu kitab kedua dalam islam yang tidak pernah dikenal sebelumnya.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada November 16, 2014, 07:58:19 PM
Kebrutalan dan radikalisme yang menjangkiti umat islam sekarang diakibatkan oleh hadist. Suatu kitab kedua dalam islam yang tidak pernah dikenal sebelumnya.

Jadi Anda tidak percaya Hadits?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Farabi

Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Fariz Abdullah pada November 16, 2014, 06:12:58 PM
IMHO, Islam berarti penyerahan (diri), bukan damai.
Seluruh perang jaman Nabi Muhammad adalah perang offensif, bukan perang defensif. Kecuali perang Khandaq.

Bahasa Arab punya glosari yg paling kaya dibanding bahasa lain di dunia krn scr literal ini merupakan pengembangan dari bahasa Ibrani, Abbisi, Siria dan Sumeria. Orang Muslim slalu lazim dgn arti ganda setiap kata arab yg dia temui... :D

Sluruh perang? Uhud... Badar... Tabouk... Nejd, sbenarnya mreka smua defensif. Kekuatan Muslim sgt dikit utk dibuat nyerang, kalah jauh dgn kabilah Arab yg lain. Emg pda awalnya, kabilah Yatsrib emg lemah (Ansari Tribes).
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 16, 2014, 10:01:19 PM
Jadi Anda tidak percaya Hadits?

Ada aliran yg lbih percaya ke Quran dripada ke Hadits, namanya Quranism.
Mreka percaya ada hadits yg menyebutkan klo smua informasi ato berita soal hadits tentang dirinya (Muhammad) harus dibuang. Hadits ini menjadi pdoman para Quranist utk tdk menumpu terlalu lebay ke Hadits. Ya, alhasil mreka puny ibadah yg agak beda dgn kita. Contohnya: Mreka cman solat 2 kali sehari, Pagi dan Senja hari; sesuai dgn yg ada di Quran.


"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Fariz Abdullah

Kutip dari: MuhammadRyan pada November 17, 2014, 06:31:35 PM
Bahasa Arab punya glosari yg paling kaya dibanding bahasa lain di dunia krn scr literal ini merupakan pengembangan dari bahasa Ibrani, Abbisi, Siria dan Sumeria. Orang Muslim slalu lazim dgn arti ganda setiap kata arab yg dia temui... :D


Islam berarti penyerahan diri, bukan damai. Dalam Quran dan Hadis, tidak ada kata Islam yang bisa diartikan damai.
Akar kata Islam dalam bahasa Arab berakar dari 3 konsonan : Sin-Lam-Mim. Dalam bahasa Arab, banyak kata bisa dibuat dari akar konsonan ini dengan menyisipkan vocal di antara konsonan tersebut.

Contoh :
Islam      : penyerahan diri
Salam     : damai
Salama   : sengatan ular
Salima    : selamat dari bahaya (perempuan)
Salim      : selamat dari bahaya (pria)
Aslam     : menyerahkan

Jadi tidak benar bahwa Islam berarti damai. Jika logika tersebut yang dipakai, maka Islam juga berarti sengatan ular.



[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

Kutip dari: MuhammadRyan pada November 17, 2014, 06:31:35 PM

Sluruh perang? Uhud... Badar... Tabouk... Nejd, sbenarnya mreka smua defensif. Kekuatan Muslim sgt dikit utk dibuat nyerang, kalah jauh dgn kabilah Arab yg lain. Emg pda awalnya, kabilah Yatsrib emg lemah (Ansari Tribes).


Ya seluruh perang, kecuali Perang Khandaq. Kekuatan Muslim di Madinah pada awalnya kecil, sehingga penyerangan dilakukan dengan diam-diam, yaitu perampokan kafilah Quraisy. Lama - kelamaan kekuatan Muslim membesar. Suku-suku Yahudi di Madinah diserang tanpa peringatan sebelumnya, seperti contohnya suku Khaibar. Yang laki-laki dibunuh, perempuan dan anak-anak dijadikan budak.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

Kutip dari: MuhammadRyan pada November 17, 2014, 06:31:35 PM

Ada aliran yg lbih percaya ke Quran dripada ke Hadits, namanya Quranism.
Mreka percaya ada hadits yg menyebutkan klo smua informasi ato berita soal hadits tentang dirinya (Muhammad) harus dibuang. Hadits ini menjadi pdoman para Quranist utk tdk menumpu terlalu lebay ke Hadits. Ya, alhasil mreka puny ibadah yg agak beda dgn kita. Contohnya: Mreka cman solat 2 kali sehari, Pagi dan Senja hari; sesuai dgn yg ada di Quran.


Aliran yang tidak mengakui Hadis, karena mereka malu membaca Hadis. Di Hadis diceritakan perbuatan Nabi yang terkait pembunuhan, pembantaian, penyiksaan, pemerkosaan,pedofilia dll.

Hadis ditulis oleh orang-orang Islam yang sangat mencintai Nabinya. Kadang mereka menulis terlalu melebih-lebihkan seperti hadis Nabi membelah bulan dll. Hal ini memang tidak layak dipercaya. Tetapi tidak mungkin mereka menulis hal-hal buruk tentang Nabi, kecuali memang the truth. Jika memang dalam hadis terdapat hal-hal buruk tentang Nabi, berarti itu yang sebenarnya. Tinggal para pembela Islam masa kini yang kerepotan untuk melakukan pembelaan. Segala jurus dilakukan termasuk propaganda bahwa Islam berarti damai.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Farabi

Tidak mengakui hadist karena lebih tepatnya bertentangan dengan alquran, disebut malu membaca hadist mungkin ada benarnya juga. Hadist adalah ajaran bani israel yang dimasukkan kedalam ajaran islam, itu sebabnya anda akan menemukan adanya rajam, aqiqah, pelarangan membuat gambar, dan hal hal lainnya yang adalah ajaran dari taurot. Jika anda melihat sejarah islam, sekurang kurangnya dari semenjak tahun 1300, kerajaan israel adalah bagian dari kerajaan islam, sehingga sebetulnya bani israel dengan muslim sudah bercampur dan berketurunan. Tapi ada beberapa bani israel terutama dari kerajaan Judah yang pindah negara, bisa jadi karena alasan ekonomi, bisa jadi juga terusir. Bani israel dari Judah inilah yang kemudian kembali ke palestina, padahal bani israel sudah dari tahun 1300 menempati palestina. Sejarah bani israel ini bisa anda lihat diberbagai sumber. Sampai sekarang bani israel masih ada di iran dan mempengaruhi agama syiah. Melihat dari latar belakang sejarah, wajar kalau kemudian hadist hadist mirip dengan ajaran taurot, sayangnya, hadist hadist ini tidak memuat ajaran taurot secara utuh, sehingga bagian bagian penting dalam taurot seperti pelarangan diskriminasi, kesamaan hukum antara non israel dengan israel tidak dimuat secara utuh.
Dan jika kembali ke alasan penolakan hadist, lebih karena banyaknya pertentangan antara quran dengan hadist, padahal didalam alquran sendiri, mengambil ajaran suatu kitab secara sepotong sepotong sangat dilarang. Sehingga hanya ada dua kemungkinan jika anda mempelajari agama lain, mengikutinya secara utuh, atau meninggalkannya secara keseluruhan.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip
Ada aliran yg lbih percaya ke Quran dripada ke Hadits, namanya Quranism.
Mreka percaya ada hadits yg menyebutkan klo smua informasi ato berita soal hadits tentang dirinya (Muhammad) harus dibuang. Hadits ini menjadi pdoman para Quranist utk tdk menumpu terlalu lebay ke Hadits. Ya, alhasil mreka puny ibadah yg agak beda dgn kita. Contohnya: Mreka cman solat 2 kali sehari, Pagi dan Senja hari; sesuai dgn yg ada di Quran.

Benar. Ada yang solat 2 kali sehari, ada yang malah tidka solat, ada yang 5 kali sehari, ada yang 6 bahkan ada yang lebih.Karena semua orang memegang keyakinan tidak ada paksaan dalam agama, sehingga dalam perbedaan tafsir, lebih diserahkan kepada Allah, karena Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki dan siapa yang dia sesatkan. Sehingga, kalaupun mereka sesat kesesatan mereka hanya untuk mereka sendiri.

Awalnya hubungan quranist dengan pengikut hadist baik baik saja, tapi  karena mulai munculnya hasutan hasutan dari para pengikut hadist yang menghalalkan darah quranist, hubungan mereka menjadi renggang, ditambah munculnya gerakan gerakan asing yang memproklamirkan dirinya adalah rosul yang mengaku quranist, semakin membuat posisi quranist terjepit. Mulai banyak orang orang yang mengaku ngaku dirinya quranist tapi malah terjebak dalam permusuhan antar golongan, sehingga jatuhnya malah musyrik.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kita kembali ke topik, kalau bicara masalah siapa benar siapa salah, tentu kita semua akan mengatakan, diri kitalah yang maha benar,  bahkan tuhan pun salah, benar? Karena dalam diri tiap tiap orang sudah ditanamkan perasaan untuk menghargai diri sendiri, dan kalau perasaan tersebut sampai dihilangkan kita akan terjerembab dalam depresi.

Masalah penyebab intoleransi dalam islam adalah beberapa hadist ini yang beredar dalam masyarakat

Dari 'Aisyah –radhiyallahu 'anha- berkata, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa mengada-adakan (perkara baru) dalam urusan (agama) kami ini, maka hal itu tertolak." Dalam riwayat yang lain –Rasulullah- bersabda, "Barangsiapa mengerjakan suatu amalan tanpa ada dasar dari urusan (agama) kami, maka ia tertolak."

Dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku diperintah untuk memerangi manusia sehingga bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, dan supaya mereka menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Jika mereka melakukan itu maka darah dan harta mereka mendapat perlindungan dariku, kecuali karena alasan-alasan hukum Islam. Sedangkan perhitungan terakhir mereka terserah kepada Allah.

Bandingkan dengan alquran

(QS, Yunus [10]: 99), "Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu akan beriman semua orang yang ada di bumi seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang beriman semuanya? Tak seorang pun akan beriman kecuali dengan ijin Allah".

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".
(QS Al Kahfi, 18:29).

Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Fariz Abdullah

Kutip dari: Farabi pada November 16, 2014, 07:53:08 PM
Tidak, islam seakar kata dengan shalom dalam bahasa ibrani yang berarti damai. Juga, semua perang nabi itu defensif tidak ada perang offensif. Sebaiknya anda baca dulu alquran sampai selesai dan pahami hubungan antar kalimat antar ayatnya.


Anda tidak membaca sejarah Nabi (Sirat Nabawiyah), Biografi Nabi dan Hadis. Tetapi Anda menyimpulkan bahwa semua perang Nabi adalah defensif, landasan yang Anda pakai untuk menyimpulkan hal tersebut semata-mata hanya Quran.

Baiklah. IMHO, jika menyimak Quran maka ada 4 tahap Jihad :

Tahap I : Menahan Diri

Tahap II : Diizinkan Berperang

Tahap III : Diwajibkan Memerangi Secara Terbatas

Tahap IV : Kewajiban Memerangi Seluruh Kaum Kafir/Musyrik.


Tahapan Pertama : Menahan diri dari melakukan peperangan. Dan ini merupakan tahapan yang paling lama dalam sirah Nabi shollallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam. Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala,

"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Rabb kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun." (QS. An-Nisa` : 77)

Tahapan Kedua : Sekedar izin berperang tanpa ada nash perintah. Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka berkata: "Rabb kami hanyalah Allah"." (QS. Al-Hajj : 39-40)

Tahapan Ketiga : Hanya memerangi orang-orang yang memerangi kaum muslimin dan menahan diri dari selainnya. Dalilnya adalah firman-Nya,

"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian, (tetapi) janganlah kalian melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah : 190)

Tahapan Keempat : Memerangi orang-orang kafir hingga mereka masuk Islam atau membayar jizyah (upeti). Dalilnya adalah firman Allah Ta'ala,

"Kalian akan memerangi mereka atau mereka menyerah (masuk Islam)." (QS. Al-Fath : 16)

"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk." (QS. At-Taubah : 29).

Ayat-ayat lunak dan toleran terhadap kafir itu adalah ayat-ayat Makkiyah, yaitu ayat yang turun di Mekkah, ketika pengikut nabi hanya segelintir orang dan lemah. Sedangkan ayat-ayat perintah perang, bunuh, dan intoleran adalah ayat-ayat Madaniyah yang turun di Madinah, ketika umat Muslim sudah sangat besar dan kuat.

Bagaimana menurut Anda yang "telah membaca Quran sampai selesai" dan "memahami antar kalimatnya" ?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]