Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:23:21 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 204
Total: 204

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

“MUJIZAT KEMBALI TERJADI DAN PUNCAK PEMURNIAN DUNIA SUDAH SEMAKIN DEKAT”

Dimulai oleh pemurniandunia, Juli 04, 2008, 11:52:56 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

utusan langit

menjawab penrtanyaan
Kutip dari: biobio pada Desember 24, 2008, 11:02:49 AM
berarti sbnrnya di islam g ada ajaran utk memerangi kaum kafir y?

dan menanggapi jawaban

Kutip dari: kuncungs pada Desember 24, 2008, 03:48:30 PM
Ada sih perintah memerangi kaum kafir tapi hanya untuk pas waktu diperangi dulu.. ayat perang yah berlaku buat perang aja ---> tergantung perang apa yg disebut di ayat itu.

Trus kenapa dah berakhir perangnya masih tetap ada tuh ayat ? Karena al quran itu gak boleh diubah2 sama sekali, apa yg saat itu turun untuk current condition meskipun jaman berubah tetap gak boleh dihilangkan (apapun alasannya). Jadi yah kita harus pintar2 membaca ayat, ada ayat yg memang turun untuk keadaan tertentu, ada ayat yg berlaku tanpa syarat keadaan tertentu.

Kalo jaman sekarang kan udah selesai perangnya, jadi yg berlaku ayat ini (ayat yg berlaku tanpa syarat keadaan tertentu):


perlu dibedakan, kafir dalam Islam ada 2 yaitu kafir Dzimi dan kafir Harbi.
nah kafir yang halal diperangi adalah kafir Harbi,.. karena dalam wujudnya kafir Harbi adalah kafir yang memusuhi Islam, dan memerangi orang Islam...

sedangkan kafir Dzimi adalah kafir yang HARAM di bunuh, bahkan Islam menjamin keamanannya (menjamin tidak diperangi) karena kafir Dzimi adalah orang-orang ahli kitab yang tidak memusuhi Islam,...

jadi sampai kapan pun Ayat-ayat Al-Qur'an tetap berlaku, dan dalam keadaan apapun,...


catatan:
kalau ingin mempelajari Al-Qur'an dianjurkan mempelajari Tafsir Al-Qur'an, dan jangan di baca mentah-mentah,.. Ingat, Al-Qur'an menggunakan bahasa tingkat tinggi(****)

biobio

Kutip dari: utusan langit pada Desember 24, 2008, 06:39:39 PM
menjawab penrtanyaan
dan menanggapi jawaban

perlu dibedakan, kafir dalam Islam ada 2 yaitu kafir Dzimi dan kafir Harbi.
nah kafir yang halal diperangi adalah kafir Harbi,.. karena dalam wujudnya kafir Harbi adalah kafir yang memusuhi Islam, dan memerangi orang Islam...

sedangkan kafir Dzimi adalah kafir yang HARAM di bunuh, bahkan Islam menjamin keamanannya (menjamin tidak diperangi) karena kafir Dzimi adalah orang-orang ahli kitab yang tidak memusuhi Islam,...

jadi sampai kapan pun Ayat-ayat Al-Qur'an tetap berlaku, dan dalam keadaan apapun,...


catatan:
kalau ingin mempelajari Al-Qur'an dianjurkan mempelajari Tafsir Al-Qur'an, dan jangan di baca mentah-mentah,.. Ingat, Al-Qur'an menggunakan bahasa tingkat tinggi(****)
ehm,jelas nie...gmn dgn amrozi yg mmbunuh tourist di bali?haram hukumnya kan? Kl di iraq br blh gt ya?
"The pen is mightier than the sword"

h4ry

Kutip dari: biobio pada Desember 24, 2008, 10:59:47 AM
perbuatan tnp iman gmn?he3


ya gitu , , ,klo kita beriman ma TUHAN tapi tanpa melakukan perbuatan yang Tuhan perintahkan itu sia2 , , ,gitu loh , , , , :D :D :D



@kuncungs
Kalo orang Islam, meskipun lo Kristen tapi kalo ati lu bersih & dermawan maka Allah menjanjikan tiada kekawatiran bagi lu.



gag , , ,sebab jika kita menerima YESUS sebagai JURUSLAMAT maka akan lebih bnyak lagi yang dituntut dari kita , , ,atau kita lebih bnyak lagi dikasih pencobaan yang menguatkan kita , , ,


dan dalam har kekhawatiran emang ada ayatnya , ,klo gag salah "JAnganlah kmu kuatir ttg pa yang akan kmu makan dan apa kmu pakai sebab bunga di padang dihiasi oleh-Nya ,dan burung di udara dipelihara oleh-Nya apalagi manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna , , ,"


gag jiplak ma ayat alkitab loh hehehhe , , ,ni mah disingkat ja , , ,coz gag apal bgt , ,hehehhe



coba tolong buat biobio ayatnya , , hehehehe  ;D ;D ;D ;D
_Don't Be Affraid_

biobio

di matius 6:25-34,luk 12:22-31...
Euh,blm dijawab tu..iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati, kalau perbuatan tanpa iman?
"The pen is mightier than the sword"

kuncungs

Kutip dari: h4ry pada Desember 26, 2008, 09:24:27 AM


@kuncungs
Kalo orang Islam, meskipun lo Kristen tapi kalo ati lu bersih & dermawan maka Allah menjanjikan tiada kekawatiran bagi lu.



gag , , ,sebab jika kita menerima YESUS sebagai JURUSLAMAT maka akan lebih bnyak lagi yang dituntut dari kita , , ,atau kita lebih bnyak lagi dikasih pencobaan yang menguatkan kita , , ,


Ah kalo aku sih gak berani nyimpulin lebih jauh deh.. yg jelas di Quran tertulis kayak gitu yah udah merupakan Janji Allah berarti. Terserah deh mau percaya yg mana, hehehehe.. (Kalo liat definisi "orang Beriman/bertaqwa" dalam al baqarah ayat 2,3,4,5 sih gak dibilang Beriman/Taqwa itu harus Islam --> udah jelas banget di Quran disebutnya begitu.. yah pasti ada lah bantahan dari Hadist --> yg bikin kan manusia kalo hadist  ;D ) Jadi terserah masing2 aja mo percaya yg mana.

utusan langit

Kutip dari: kuncungs pada Desember 26, 2008, 04:30:45 PM
(Kalo liat definisi "orang Beriman/bertaqwa" dalam al baqarah ayat 2,3,4,5 sih gak dibilang Beriman/Taqwa itu harus Islam --> udah jelas banget di Quran disebutnya begitu.. yah pasti ada lah bantahan dari Hadist --> yg bikin kan manusia kalo hadist  ;D ) Jadi terserah masing2 aja mo percaya yg mana.

hadist bukan bantahan dari Al-Qur'an,...!!!

h4ry

Kutip dari: biobio pada Desember 26, 2008, 11:27:20 AM
di matius 6:25-34,luk 12:22-31...
Euh,blm dijawab tu..iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati, kalau perbuatan tanpa iman?


hmmmm . . . . .perbuatan tanpa iman , , ,wah2 berarti kita melakukan sesuatu apa adanya aja , , ,kaya gitu kale yah ?!?!?hehehehhehe


tapi klo tanpa kasih jga percuma kan ?tul gag ?
_Don't Be Affraid_

kuncungs

Kutip dari: utusan langit pada Desember 26, 2008, 06:40:21 PM
hadist bukan bantahan dari Al-Qur'an,...!!!


Guru agama emang banyak yg ngajarinnya begitu... tapi kenyataannya banyak kok hadist2 yg menyimpang jauh dari al quran, contohnya hadist tentang RAJAM  ;D (sangat bertolak belakang banget tuh sama ajaran dalam al Quran).

biobio

"The pen is mightier than the sword"

utusan langit

Kutip dari: kuncungs pada Desember 27, 2008, 08:20:44 AM
Guru agama emang banyak yg ngajarinnya begitu... tapi kenyataannya banyak kok hadist2 yg menyimpang jauh dari al quran, contohnya hadist tentang RAJAM  ;D (sangat bertolak belakang banget tuh sama ajaran dalam al Quran).

wah, kuncung aneh ni,...
Al-Qur'an bagian mana yang bertentangan dengan rajam?

kuncungs

Kutip dari: utusan langit pada Desember 27, 2008, 05:41:08 PM
wah, kuncung aneh ni,...
Al-Qur'an bagian mana yang bertentangan dengan rajam?


Al Quran yg lo dan gue baca lah... (lo punya al quran dibaca gak sih.... ?)

11:91 --> Rajam itu Budaya Penduduk madyan yg KAFIR, bukan budaya Islami.
Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami."

19:46
--> Rajam itu budaya PAGAN, bukan budaya Islami.
Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".

36:18 --> Rajam itu tradisi orang KAFIR di suatu negara, bukan budaya Islam.
Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami".

44 : 20 --> Rajam itu tradisi BANI ISRAEL, bukan tradisi Islam.
Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,

Orang2 yg bilangya Islam tapi mendukung Rajam itu tak lain menambah2i sendiri arti dari ayat tentang DERA, yg padahal arti Dera itu artinya hukuman yg sifatnya Mempermalukan seperti dikentesin pake rotan, dikucilkan, bukan nyiksa.

Rajam itu lo tau gak artinya ? Rajam itu artinya lo dilemparin batu sampe Mati. Jelas2 d Quran aja dibilang Rajam itu budayanya musuh2nya orang Islam jaman dulu... (yg merupakan salah satu alasan turunnya agama Islam, yaitu untuk membuat reformasi dari budaya2 JAHILIYAH kayak rajam, zinah, dll)  eh ini malah dipraktekin atas dasar Hadist.. 9dasar aneh..) Hukum dalam Al Quran kok dikalahkan sama Hadist...

Gak ada tuh di Quran yg bilang RAJAM itu ajaran Islam, Quran justru menekankan RAJAM itu budaya KAFIR/MUSYRIK. HADIST yg ngasih tau bahwa RAJAM itu hukum Islam...

Aku mo nanya juga, Al Quran mana yg mendukung rajam ?

utusan langit

@ kuncung

aku punya Al-Qur'an,

budaya kafir, rajam dilakukan dengan tidak ada dasar, (bisa saja orang yang tidak disukainya, dalam hal Nabi Ibrahim, jika beliau memebenci tuhan-tuhan bapaknya)
adakah dalam surat tersebut yang mejelaskan tentang rajam bagi pezina?

dalam Hukum Islam, rajam diperuntukan HANYA bagi mereka yang sudah menikah yang melakukan ZIna.
QS. Annisa';15,16

"Dan(Terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuata keji (Zina), hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). kemudian apabila mereka telah memberi kesaksian maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan yang lain kepadanya."

menurut beberapa ulama', hukuman ini disebut Rajam, ada juga ulama' yang menafsirkan bahwa hukuman Rajam dikubur dan dilempari batu sampai mati,....

"Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan zina (FAHISH) di antara kamu, maka berilah hukuman kepada
keduanya, kemudian jika keduanya bertobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima tobat lagi Maha Penyayang
."

tapi apakah rajam itu sampai mati?
,............................................kita cari sama-sama ;) ;) ;)

kamu belajar Fiqih?
jika kamu belajar Fiqih, kamu pasti tahu bahwa ada beberapa Imam yang mengajarkan menghilangkan Najis anjing dari kaki kita (misalnya),

Imam Syafi'i mengajarkan hanya dengan membasuh (mencuci) 7 kali dan di antaranya di cantumkan debu(tanah) pada penmbasuhannya,..
sememntara ada Imam yang lain mengatakan bahwa bagian yang terkena najis Mugholadhoh tersebut harus dipotong,..

yang benar?
kata kiyaiku, semua nya benar,.. lho? karena semua punya dasar tersendiri,..
catatan : kita harus konsisten dengan ajaran Imam siapa yang kita anut,...

perlu digaris bawahi,..
hadist yang kita baca TIDAK ditulis oleh Nabi,...

sekedar mengulang

berikut tingkatan hadist
Hadits Shahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadits. Hadits shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Sanadnya bersambung;
Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan hadits .
Hadits Hasan, bila hadits yg tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yg adil namun tidak sempurna ingatannya, serta matannya tidak syadz serta cacat.
Hadits Dhaif (lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal, mu'allaq, mudallas, munqati' atau mu'dal)dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat.
Hadits Maudu', bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam sanadnya dijumpai penutur yang memiliki kemungkinan berdusta.


kata kiyaiku waktu ngaji di pondok, gini:
menafsirkan Al-Qur'an itu harus digurukan,..
:D :D :D
eh kuncung rumahnya dimana?
udah OOT banget ni,... hehehehehe

kuncungs

Ya ampun.. urutan2 kesahihan hadist itu mah pelajaran SD gue di Muhammadiyah :D

Setelah lulus SD jangan menelan mentah2 apa kata pak/bu Guru saja yha... Jangan gampang percaya, pikirlah dengan otak kita sendiri, perluas pergaulan tidak hanya degan bapak/ibu guru di sekolah tetapi bapakibu guru di seluruh dunia.  ;D

Nah itulah dia yg gua bilang barusan, ulama/kyai membuat2 kesimpulan sendiri dan mengambil Hadist sebagai dasar kesimpuan mereka yang akhirya kesimpulan itu justru bertolak belakang dengan ajaran dalam al quran sendiri. Seperti beberapa ulama yang menyimpulkan tentang Rajam sebagai Hukum Islam itu lah.

Nah terang dan jelas kan di An Nisa 15,16 bahwa tidak ada sama sekali disebut RAJAM dalam hukum islam ?
Ada juga di Quran tentang hukuman zina laki2 & perempuan (gue lupa dasarnya, nanti gue cari deh di catetan) tetang DERA, nah DERA ini bukan rajam.

Kutipkata kiyaiku waktu ngaji di pondok, gini:
menafsirkan Al-Qur'an itu harus digurukan,..

Kata Pak guru ya, tapi bukan kata Al Quran kan ?  :D
Kamu tuh lugu banget, umurnya berapa sih ?


Memang Hadist tidak ditulis rasulullah, penerusan hadist pun dilakukan dari mulut ke mulut. Sebetulnya Hadist ini mirip hukum2 gereja dalam agama Kristen, kalo menurut apa yang gue tau tentang agama Kristen dari penuturan temen gue yg kristen lho ya.

utusan langit

udah pernah baca kitab kuning?
kalo belum, saya sarankan untuk mempelajarinya, untuk permulaan baca karangan Imam Ghozali..

dalam kitab kitab Salaf, banyak dijelaskan bahwa Rajam di peruntukkan bagi yang sudah menikah dan melakukan Zina,..(aku lupa dalilnya, kapan-kapan dicari dech)
untuk yang belum menikah, didera 100 kali, kalo mati dikubur, tapi kalo enggak, lalu diasingkan selama 1 th,

itu Ilmu Fiqih yang saya pelajari, dan jika kamu tahu, saya tidak menelan mentah-mentah,....

bahkan Allah SWT, pernah merajam kaum nabi Luth yang berlaku sodomi, dengan menghujani batu sampai mati,...

ya sudahlah,.. udah OOT banget nih,...
itu keyakinan kamu,.. Free,...
tapi ini keyakinan saya dari hasil berilmu saya,...

BTT aja yach,...

kuncungs

Tuh kan lagi2, membantah isi Quran dengan dasar Hadist.. Mana tiba2 bawa2 ke sodomi pulak.. Gak bawa dasar hukumnya lagi..

Kan elo udah belajar ilmu fiqih segala macem, berarti tau dong sejarah pengumpulan hadis... Belajar sejarah dari kepercayaan kitab2 sebelumnya juga gak ? Kalo lo belajar pasti ngeliat deh kalo hadis2 kita itu terkodifikasi mirip dengan kitab kanonik. Di islam ada hadis-hadis sahih yg diakui, kalo di kristen ada injil lukas, injil matius, injil yohanes, injil markus (injil sekarang dalam alkitab, alias hadist shahih di agama kita).. di islam ada hadist2 yg levelnya dibawah sahih seperti di kekristenan ada injil barnabas, inijl petrus, dll. Selain itu pengumpulannya hampir sama loh ya dg kitab kanonik kristen, di islam Hadist dikodifikasikan setelah Rasulullah wafat 200 tahun kemudian dibawah prakarsa kalifah umar bin abdul aziz, hadist baru ditulis diatas taun 600an, sedangkan kitab kanon juga baru dikumpulkan atas prakarsa paus damasus I setelah Isa gak ada. Sama sajalah prinsipnya!

Kalo ga percaya juga gak apa2, gue cuma utarain pendapat aja kok. Memaksakan agama ke penganut agama lain aja sangat salah kok menurut al quran, apalagi maksain ke sesama pemeluk.

Menerapkan hadist jgn membabibuta deh mending no.1 Quran dulu yg jadi patokan utama.

www.IslamFactor.org --> situs bagus nih.

Nih buat tambahan dikit ttg hadis, kalo mo lengkap cari referensi dibawah tulisan itu ada banyak tuh.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]