Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 06, 2024, 05:22:54 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 47
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 17
Total: 17

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

mukjizat?!mana?saya ga menyaksikan?

Dimulai oleh allan, April 26, 2009, 11:37:38 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

biobio

Kutip dari: utusan langit pada April 27, 2009, 03:03:54 PM
Al-Qur'an tidak pernah memberikan bahwa atom adalah yang terkecil, oleh karena itu, hanya menyebutkan yang terkecil dan tidak dapat dibagi lagi!
elektron itu apa? proton itu apa? neutron itu apa? trus quark itu apa?
"The pen is mightier than the sword"

ojan

Al-Qur'an menyebut 'Zarrah,' bukan atom. mohon hati-hati dalam memilah teks dan tafsirnya.
tafsir zarrah selalu disepadankan dengan kemampuan manusia menemukan 'yang terkecil' itu.
inilah salah satu isyarat yang diberikan al-Qur'an, atau dalam islam disebut ayat muhkam.

utusan langit

#17
Kutip dari: biobio pada April 27, 2009, 05:47:21 PM
elektron itu apa? proton itu apa? neutron itu apa? trus quark itu apa?
apa saya menyebutkan atom adalah sesuatu yang terkecil dan tidak dapat dibagi lagi :-\ :-\? haduh, dicermati dulu dech postingan saya sebelumnya!

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada April 28, 2009, 05:41:51 AM
apa saya menyebutkan atom adalah sesuatu yang terkecil dan tidak dapat dibagi lagi :-\ :-\? haduh, dicermati dulu dech postingan saya sebelumnya!
Nah, lalu yang dimaksud oleh alquran itu apa? Apa gerangan esuatu yang terkecil dan tidak dapat dibagi itu?

utusan langit

Al-Qur'an mengistilahkan Zarrah!
kalau saya mengatakan, Atom atau quark itu kurang tepat, karena pembuktian Zarrah itu sendiri membutuhkan sains yang lebih tinggi lagi, tidak hanya sampai quark!

superstring39

ada yang ngotot bahwa harus ada istilah-istilah sains saat ini di dalam Al Quran. Nampaknya sudah jelas bahwa sesuatu yang sangat keciil sekali dimana kita sebut sebagai yang tidak dibagi lagi disebut Zarrah, apapun itu. Istilah Zarrah ini akan terus berkembang sesuai dengan pemahaman manusia, jadi tidak hanya mentok pada atom, elektron atau quark, namun bisa saja lebih fundamental daripada itu.

utusan langit

saya kurang sependapat dengan ini
KutipIstilah Zarrah ini akan terus berkembang sesuai dengan pemahaman manusia, jadi tidak hanya mentok pada atom, elektron atau quark, namun bisa saja lebih fundamental daripada itu.
jadi Zarrah bukan berkembang sesuai pemahaman manusia, tapi manusia itu mencari yang namanya Zarroh, sampai quark?, atau lebih lagi?. jadi bukan Zarroh yang berkembang, tapi sains!

superstring39

maksudnya saya pemahaman manusia tentang Istilah Zarrah itu yang berkembang berdasarkan pemahaman manusia dan disini saya tidak membatasi pemahaman hanya berdasarkan sains saja namun juga filosofis dan lain-lainnya.

Pi-One

Kutip dari: utusan langit pada April 28, 2009, 12:52:23 PM
Al-Qur'an mengistilahkan Zarrah!
kalau saya mengatakan, Atom atau quark itu kurang tepat, karena pembuktian Zarrah itu sendiri membutuhkan sains yang lebih tinggi lagi, tidak hanya sampai quark!
Hm, kalau begini, gimana mengatakan pengetahuan bersumber dari alquran, sementara alquran tidka punya penjelasan yang jelas? Nanti kalau sudah ada temuan baru, bisa diklaim sudah ada lagi...

biobio

yaah, itu sih curang namanya...sudah ketemu atom, dibilang zarrah, ketemu lagi quark, bilang zarah lagi, nanti sampai 100x ketemu partisi yang lebih kecil lainnya, bilang, "oh...ya itu zarrahnya..."...bagaimana verifikasinya nanti?
"The pen is mightier than the sword"

utusan langit

#25
KutipHm, kalau begini, gimana mengatakan pengetahuan bersumber dari alquran, sementara alquran tidka punya penjelasan yang jelas? Nanti kalau sudah ada temuan baru, bisa diklaim sudah ada lagi...

saya berpendapat, bahwa dalam Al-Qur'an itu adalah kunci akhir! mengenai sesuatu apa itu, dalam Islam manusia di perintahkan untuk belajar, dan itu adalah ayat pertama yang "diturunkan", agar manusia tidak manja, saya kira itu merupakan suatu hikmah bagi muslim untuk selalu mencari sesuatu yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi!

biobio

Kutip dari: utusan langit pada April 28, 2009, 05:04:43 PM
saya berpendapat, bahwa dalam Al-Qur'an itu adalah kunci akhir! mengenai sesuatu apa itu, dalam Islam manusia di perintahkan untuk belajar, dan itu adalah ayat pertama yang "diturunkan", dan tidak dimanjakan oleh Al-Qur'an, saya kira itu merupakan suatu hikmah bagi muslim untuk selalu mencari sesuatu yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi!
dan dengan kata utusan langit ini saya bisa menyimpulkan bahwa tidak ada sains yang benar-benar dapat dikatakan sumbernya dariu alquran.
"The pen is mightier than the sword"

utusan langit

Kutip dari: biobio pada April 28, 2009, 05:06:11 PM
dan dengan kata utusan langit ini saya bisa menyimpulkan bahwa tidak ada sains yang benar-benar dapat dikatakan sumbernya dari alquran.

bagi saya, Al-Qur'an tetep menjadi sumber Ilmu pengetahuan!
jika yang anda maksud sumber disini, seperti journal, maka saya jawab bukan itu sumber yang saya maksud, yang saya maksud sumber itu merupakan sesuatu yang menimbulkan bayak pertanyaan untuk memecahkan!

misal, ada orang bilang, ada sesuatu yang bisa membawa saya menembus waktu,
maka itu saya dijadikan sumber untuk mengetahui apa itu waktu sehingga bisa ditembus, bagaimana, dll, dll!

saya kira pengertian "sumber" yang kita gunakan berbeda!

saya sendiri pernah mendengar, bahwa muslim yang menjadi Ilmuan baik itu pahalanya sama dengan Ulama sholeh!

utusan langit

#28
silahkan berdiskusi lagi mengenai mukjizat secara umum,..

luth

Kutip dari: Pi-One pada April 28, 2009, 01:17:45 PM
Hm, kalau begini, gimana mengatakan pengetahuan bersumber dari alquran, sementara alquran tidka punya penjelasan yang jelas? Nanti kalau sudah ada temuan baru, bisa diklaim sudah ada lagi...
@tmn2 dan pi-one
menurut saya jangan hanya membaca secara parsial dalam memahami makna,tujuan, dan konteks dari ayat trsbt,,,jangan hanya baca satu kata saja
maksd saya coba anda pahami dan renungkan maknany,
coba liat dari sudut pandang yg lebih komprehensif
maka anda akan menemukan mksdyg sbnrny
dalam ayat ini bukan sains yang menjadi fokus atau tujuannya,,
tapi lebih kepada penghargaan kepada sekecil2nya kebaikan manusia, dan perhitungan yg detil terhadap sekecil2nya kesalahan manusia,,,
intinya ayat ini berkaitan dengan hal2 yg bersifat semacam nasihat ,,
disamping itu coba anda tanya pada ahlli tafsir,dr arab tentunya,,secara epistimologi zarrah artinya biji sawi
maksud saya kata zarrah hanya sebagai ungkapan saja,,sesuatu yg diketahui org arab zaman dulu sebagai hal yg sangat kecil,,mksdnya agar mereka mengerti ..
jd MENURUT SAYA TIDAK ADA HUBUNGANNYA AYAT INI DENGAN hal2 mengenai SAINS,,MENURUT SAYA KATA ZARRAH DALAM AYAT INI PURE SEBUAH UNGKAPAN UNTUK MENASIHATI MANUSIA SAJA,,,
CMIIW :)

lain halnya dengan ayat2 al-qur'an yg memang menjadikan sains sebagai topik utamanya(dlm suatu ayat)
baru temen2 yg pintar sains disini bisa membahasnya,,
so apa masih mau dibahas ini hal seperti ini?karena memang tidak nyambung mksd ayat dengan persepsi ttg sains tsbt,



sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]