Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 23, 2024, 05:47:16 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 147
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 165
Total: 165

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

PANDANGAN ANDA TENTANG SURGA

Dimulai oleh alvin pratama, Mei 18, 2009, 05:15:37 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

frans3q

surga dari sudut pandang sy pribadi (pribadi loh ya :D)
klo kata sy, surga itu dunia yg sedang saya jalani skr ini.
bentuk nya seperti apa? ya seperti dunia yg sekarang ini. bukan dunia d masa depan bukan dunia d masa lalu.

penuh kemungkinan yg tidak terbatas. punya 2 rasa (pahit & manis).
kalau menurut saya, dunia ini sempurna.


btw, gw kurang suka pake definisi kitab suci ttg surga. knp?
1. org yg terlalu memimpikan kehidupan yg idealis setelah kematian cenderung kurang bersyukur ttg apa yg d dapat skr ini. padahal anugrah terbesar terasa bukan saat gw bahagia, tapi saat gw terpuruk & perlu pertolongan.
2. org jd cederung menjadikan surga sebagai "pencapaian" bukan anugrah. maksudnya pencapaian, perbuatan2 qt yg mengatasnamakan Dia saat ini, seolah2 semata2 untuk mendapatkan surga. lain dengan anugrah. Anugrah itu d berikan atas kebaikan hatiNya bukan imbalan atas perbuatan kita.
NB : tapi itu semua subjektif.
(jd jgn ada yg komen "gw ga gt koq", gw uda bilang itu subjektif, tiap org beda2)
Terimakasih banyak buat tmn2 yg uda nambah IQ saya... :D

mbah hardjo

Iya. Memang boleh jadi surga itu cuma akal2an nya para nabi supaya hidup dengan tata-cara seperti yang dia ajarkan. Didalam kuburan2 purba/kuno sering ditemukan barang2 yang kelihatannya untuk bekal mati. Jaman sekarangpun masih bisa ditemui mobil dan rumah (walaupun cuma dari kertas) untuk dijadikan bekal mati. Ada juga yang menjadikan 'amal' sebagai bekalnya mati. Doa, tahlil, dan sejenisnya, juga dimaksudkan untuk membekali yang mati. Ritual mengantar mati yang menghabiskan biaya besar juga masih banyak dijumpai.
Jangan2 itu semua juga cuma kemauannya orang hidup, sementara yang mati sebenarnya tidak memerlukan apa2 karena memang sudah tidak ada apa2. ???

aa_gege

Nah gimana klo saya nanya soal kehidupan di Surga . . .
Udah jelas banget kan katanya di Surga itu qta bisa minta apapun yg diminta, sedangkan di Bumi qta harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yg qta mau, betul kan? . . .
Sifat manusia itu tidak pernah merasa puas kan???
tapi bagaimana jika manusia itu slalu dikabulkan keinginannya dalam waktu yg instan apa ga bosen hidup enak terus??? :kribo:

mungkin ngga ada kehidupan lagi setelah akhirat klo manusia itu udah bosen ngapa2in di Surga karena semua yg di inginkan itu sudah dilengkapi smua???

mbah hardjo

Iya juga. Kalau ternyata nanti tidak ada apa2 (termasuk surga), terus untuk apa hidup ini? Kalau dipikir hidup ini ribet banget, makin lama makin banyak masalah yang muncul dan kita tak bisa menghindar dari dari masalah itu. Dengan susah payah kita coba menyelesaikan masalah yang ada, tapi akhirnya.....mati. Sudah begitu eh ternyata disana tidak ada apa-apa. ???  ???

The Houw Liong

#19
Hidup untuk mengenal Pencipta kehidupan supaya dapat mengamalkan kehendakNya melalui Hukum Kasih untuk memuliakanNya dan mengasihi sesama manusia ciptaanNya.
Hubungan kasih agape dengan Tuhan adalah "surga" dan terputusnya hubungan dengan Tuhan , karena menolak kehendakNya adalah "neraka". Hubungan kasih agape dengan Tuhan dan sesama manusia akan berlangsung selama lamanya.
HouwLiong

Joe Fourier

Surga itu berada dalam wilayah agama, bukan sains. Jadi keberadaan surga itu adalah untuk diyakini, bukan dibuktikan. Bagi saya yang beragama islam, saya percaya adanya surga seperti yang digambarkan dalam kitab suci saya. Bagi orang islam, melakukan sesuatu di dunia ini harus dilandasi dengan 3 motif yang seimbang. 1. Karena cinta kepada Tuhan (mahabah) 2. Karena Takut masuk neraka (Khouf) 3. Karena mengharapkan surga (Roja')
Itu adalah sejauh yang saya ketahui dan yakini dalam agama saya, dan sekali lagi tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Pengetahuan Tuhan jauh di atas pikiran manusia, karena itu untuk masalah agama saya meyakini secara penuh dan tidak pernah mempertanyakan secara ilmiah(termasuk masalah surga).

mbah hardjo

Adam itu semula tinggal disorga. Dia telanjang bulat, tidak malu (mungkin memang belum punya aurat).
Manusia itu semula tinggal dirahim ibu. Dia telanjang bulat, tidak malu (sampai bulan ke 5 baru mulai terlihat auratnya, itupun belum sempurna).
Kata nabi: Sorga ada ditelapak kaki ibu.

cronny

Kutip dari: mbah hardjo pada Agustus 29, 2009, 10:52:19 PM
Adam itu semula tinggal disorga. Dia telanjang bulat, tidak malu (mungkin memang belum punya aurat).
Manusia itu semula tinggal dirahim ibu. Dia telanjang bulat, tidak malu (sampai bulan ke 5 baru mulai terlihat auratnya, itupun belum sempurna).
Kata nabi: Sorga ada ditelapak kaki ibu.
Di cerita kan cuma ada 2 orang aja... Gua pun ngak akan malu kalau bugil nya ama cewe cantik, dan ngak ada orang lain. :D :D :D
Juga ada pantai untuk komunitas pencinta bugil... Mereka juga ngak malu tuh ber bugil ria.
Btw, kalau surga di telapak kaki ibu... neraka ada dibawah telapak kaki siapa tuh?
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Dhantez

Hmm.. perihal surga ini, masih di luar logika ku untuk mendeskripsikan..
tapi mungkin itu spt kondisi di kehidupan selanjutnya di mana kita "menerima/mengamini" segala usaha yg telah kita lakukan di dunia saat ini.

Kembali ke konsep surga-neraka yg umum. Temanku pernah tanya.. "Kalo hidup ini sesederhana -- benar masuk surga, salah masuk neraka -- apa esensi kita utk hidup?"
Gmn pendapat kalian?

Kutip dari: mbah hardjo pada Agustus 09, 2009, 03:34:16 PM
Soal Surga jauh-jauh hari sudah mbah tanyakan sana-sini. Pernah mbah ketemu sama anak muda (tampangnya mirip2 foto si-gonzo),katanya Surga itu adanya ya didunia,diakherat nanti katanya ga ada apa2. Dalam hati waktu itu mbah ngumpat:'dasar anak bejat!'  Tapi setelah mbah makin banyak tanya sana-sini jadi gamang sendiri,jangan2 tu anak muda gak salah,walaupun mungkin juga ga bener...

Kalo ga salah ajaran Syekh Siti Jenar mirip spt itu deh..

Surga dan Neraka adanya ya di kehidupan ini. Sakit dan sedih adalah neraka.. Nikmat dan bahagia adalah surga. Tp aku ga baca lebih jauh ttg ajaran beliau.
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

mbah hardjo

Syekh Siti Jenar justru mengajarkan hidup yang sebenarnya adalah sesudah mati. Juga, dalam tingkatan tertentu seorang manusia adalah sama dengan Tuhan, Aku adalah Allah dan Allah adalah Aku (jangan ter-gesa2 memvonis sebelum merenungi dalam2 tentang Aku). Di Forum ini ada yang bikin thread Syekh Siti Jenar, silahkan. 

Dhantez

Iya, saya juga ingat itu, mbah..

Makanya surga dan neraka adanya sekarang. Dan "hidup yg sebenarnya" adanya setelah kita "rampung" di sini. Gitu kan??

Ok, nanti aku mampir kesana.. ini buka puasanya ga slese2 gara2 keasikan posting hahaa..
Oba-chan ga itte ita: Ore wa ten no michi wo iki, subete wo tsukasadoru otoko

mbah hardjo

Kepada Dhantez: Selamat berbuka puasa.
Pertanyaan: untuk apa hidup ini sebenarnya?  Kata kawan mbah (lebih tua dari mbah), mencari kebenaran arti hidup pertanda orang itu jiwanya hidup.

Kepada Cronny:
Sejauh ini belum ada yang berkata: neraka ada dipangkal kaki ibu.

RoboConac

Saya tidak banyak tahu dan malas belajar.

Monox D. I-Fly

Kalau dalam Al-Qur'an sih dijelaskan kalau surga itu tempat yang indah dimana segala keinginan dapat terpenuhi dan di tengahnya ada 2 sungai yang mengalir: 1 berisi susu (atau madu aku lupa), 1 lagi berisi arak. Jadi yang dulu waktu hidup nggak kuat beli susu (atau madu) bisa minum susu sepuas-puasnya dan yang seumur hidupnya nggak pernah mabuk-mabukan karena taat akan perintah agama bisa minum arak sepuas-puasnya.

Tapi kalau dalam imajinasiku sih aku pengennya surga itu taman rumput yang luas, yang dipenuhi dengan monitor besar untuk bernostalgia akan apa-apa yang dialami sewaktu di dunia. Kurang lebih kayak Sabaody Archipelago yang di manga One Piece lah, cuma nggak ada gelembung-gelembung lengket dan nggak ada kriminalitas.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

mhyworld

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Juli 19, 2013, 02:54:34 PM
Kalau dalam Al-Qur'an sih dijelaskan kalau surga itu tempat yang indah dimana segala keinginan dapat terpenuhi dan di tengahnya ada 2 sungai yang mengalir: 1 berisi susu (atau madu aku lupa), 1 lagi berisi arak. Jadi yang dulu waktu hidup nggak kuat beli susu (atau madu) bisa minum susu sepuas-puasnya dan yang seumur hidupnya nggak pernah mabuk-mabukan karena taat akan perintah agama bisa minum arak sepuas-puasnya.

Tapi kalau dalam imajinasiku sih aku pengennya surga itu taman rumput yang luas, yang dipenuhi dengan monitor besar untuk bernostalgia akan apa-apa yang dialami sewaktu di dunia. Kurang lebih kayak Sabaody Archipelago yang di manga One Piece lah, cuma nggak ada gelembung-gelembung lengket dan nggak ada kriminalitas.
Ada fresh waternya gak?
trus, airnya ngalir dari mana ke mana?
once we have eternity, everything else can wait