Forum Sains Indonesia

Diskusi Umum => Agama dan Filosofi => Topik dimulai oleh: Mars pada Januari 21, 2009, 05:44:35 AM

Judul: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Januari 21, 2009, 05:44:35 AM
mikum...................... :)
q mo nanya ni, kan banyak orang yang ga percaya dengan keberadaan adnya tuhan, terus kenapa mereka ga liat dari penciptaannny j ????
apakah karna keimannan mereka kurang atau bagaimana ???? ::)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 21, 2009, 07:00:23 AM
yang saya lihat mereka hanya percaya apa yang mereka terima dengan kelima indra mereka, selain itu mereka tidak menerimanaya. mereka menutup diri atas apa yang ada diluar jangkauan kelima indra atau perpanjangannya, sehingga hati mereka menjadi tertutup. mereka bisa berfikir dengan otak tapi tidak bisa berfikir dengan akal, mereka bisa merasa dengan kulit tapi tidak bisa merasakan dengan hati/qolbu.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dhiya pada Januari 21, 2009, 12:03:40 PM
yups...
setuju dg superstring 39...
manusia pada umumnya hanya meyakini yang dilihat ataupun dirasa oleh indranya...
mereka susah mempercayai hal-hal gaib termasuk zat Allah..
kpd sdr "mrs" judul postingan anda agak berbahaya ya... ;) ;) ;) ;)
penciptaan Allah tidak ada seorang manusiapun yg tau..
itu urusan Allah...
Allah saja berfirman (lupa surat apa :) :)) yang isinya pelajari saja ciptaanku dimukabumi jaangan engkau memikirkan zatKu

cuma mengingatkan lohh :D :D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 21, 2009, 02:17:28 PM
Kutip dari: Mars pada Januari 21, 2009, 05:44:35 AM
mikum...................... :)
q mo nanya ni, kan banyak orang yang ga percaya dengan keberadaan adnya tuhan, terus kenapa mereka ga liat dari penciptaannny j ????
apakah karna keimannan mereka kurang atau bagaimana ???? ::)
Sederhananya, karena gak ada bukti kalau semua itu ciptaan Tuhan. Dan dari dulu sudah banyak kisah tua tentang dewa-dewa yang menciptakan alam semesta dan manusia serta makhluk lain. Kenapa kita percaya satu kisah lebih benar dan kisahlain salah?

Jika kita tidak tahu pasti, tidak paham, dan tidak yakin, apakah kita tetap terikat untuk emmpercayai sesuatu yang kita sendiri meragukannya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 22, 2009, 01:06:54 AM
KutipSederhananya, karena gak ada bukti kalau semua itu ciptaan Tuhan.
dan tidak ada bukti pula itu semua tercipta dengan sendirinya.. ;)
(baca : kebetulan/tidak ada yang menciptakannya),,
kebetulan yang paling aneh....

KutipDan dari dulu sudah banyak kisah tua tentang dewa-dewa yang menciptakan alam semesta dan manusia serta makhluk lain. Kenapa kita percaya satu kisah lebih benar dan kisahlain salah?
kenapa?
anda bisa pelajari kitab sucinya atau sumber ajarannya
bukan dari prilaku segelintir umatnya saja...
karna jadinya ga nyambung/komprehensif  ;D
dan kitab suci mana yang membawa bukti-bukti nyata bahwa memang ajaran itu memang berasal dari tuhan yang sebenarnya..
baik itu bukti dari sains atau dari ajarannya yang lurus dan masuk akal sesuai dengan fitrah anda sebagai manusia
semuanya terserah....
anda yang memilih anda yang menentukan
*indonesian idol mode:on
;D

KutipJika kita tidak tahu pasti, tidak paham, dan tidak yakin, apakah kita tetap terikat untuk emmpercayai sesuatu yang kita sendiri meragukannya?

kita?
kita?
elu aja kali guwe enggak ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D
*ruben mode :on
sorry...
piss bro
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 22, 2009, 03:19:10 PM
Kutip dari: luth pada Januari 22, 2009, 01:06:54 AM
dan tidak ada bukti pula itu semua tercipta dengan sendirinya.. ;)
(baca : kebetulan/tidak ada yang menciptakannya),,
Tidak ada bukti, lalu kenapa kita terikat untuk wajib percaya?

Kutip dari: luth pada Januari 22, 2009, 01:06:54 AManda bisa pelajari kitab sucinya atau sumber ajarannya
bukan dari prilaku segelintir umatnya saja...
karna jadinya ga nyambung/komprehensif  ;D
dan kitab suci mana yang membawa bukti-bukti nyata bahwa memang ajaran itu memang berasal dari tuhan yang sebenarnya..
baik itu bukti dari sains atau dari ajarannya yang lurus dan masuk akal sesuai dengan fitrah anda sebagai manusia
semuanya terserah....
anda yang memilih anda yang menentukan
*indonesian idol mode:on
Aku sudah memilih, dan pilihanku bukan agama yang mewajikan untuk menerima dogma...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Idad pada Januari 22, 2009, 08:38:37 PM
oia, saya ada cerita dari temen saya
dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Kutip
TUHAN ITU ADA

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong ram but konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si konsumen menyetujui.
"Itulah point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!

Ingatlah bahwa Tuhan itu ada kita harus terus percaya dan berserah diri kepadanya(berdoa dan berikhtiar)


Begitulah ceritanya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 22, 2009, 10:48:22 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 22, 2009, 03:19:10 PM
Tidak ada bukti, lalu kenapa kita terikat untuk wajib percaya?
Aku sudah memilih, dan pilihanku bukan agama yang mewajikan untuk menerima dogma...

saya beritahu pada anda
bukti adanya tuhan itu dari makhluk/ samua yang dia ciptakan
dan dari kitab suci yang juga membawa bukti2 nyata contohnya pada sains.. itu kalo saya ya....
bukan dari kita melihat tuhan...
ya kalau kita melihat tuhan pastilah semua orang mempunyai satu agama,coba dipikir kembali pakai logika
apa itu yang disebut hidup di dunia?
ibarat hidup tanpa ujian dan tes pikiran...

dan saya tidak terikat untuk percaya seperti yang anda sampaikan..
saya percaya atas hasil dari pikiran dan logika dalam menelusuri sumber ajaran agama saya
ringkas nya saya percaya berdasar pada hasil berpikir otak saya sendiri...
bukan terikat seperti apa yang anda katakan,...

sekali lagi semua terserah pada usaha dan pikiran anda untuk menemukan jalan yang benar
tulisan diatas hanya atas apa yang saya alami...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Januari 23, 2009, 06:13:28 AM
maaaaaaaaaaaaaaaaaaaafffffffffff bangetttttttt :(,
sbenarnya saudari luth ama miss pi-one itu berkeyakinan pa ?????
cos, q bingung dengan pernyataan kalian ???? ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 23, 2009, 02:52:19 PM
Kutip dari: Mars pada Januari 23, 2009, 06:13:28 AM
maaaaaaaaaaaaaaaaaaaafffffffffff bangetttttttt :(,
sbenarnya saudari luth ama miss pi-one itu berkeyakinan pa ?????
cos, q bingung dengan pernyataan kalian ???? ???
Jangan panggil miss, aku cowok tulen :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 23, 2009, 03:04:44 PM
Kutip dari: luth pada Januari 22, 2009, 10:48:22 PM
saya beritahu pada anda
bukti adanya tuhan itu dari makhluk/ samua yang dia ciptakan
dan dari kitab suci yang juga membawa bukti2 nyata contohnya pada sains.. itu kalo saya ya....
Dan aku sudah bilagn, kenapa makhluk membuktikan adanya Tuhan? Apa pada makhluk ada cap 'Made by God' atau sejenisnya? Atau cuma mengandalkan iman?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 23, 2009, 03:29:21 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 23, 2009, 03:04:44 PM
Dan aku sudah bilagn, kenapa makhluk membuktikan adanya Tuhan? Apa pada makhluk ada cap 'Made by God' atau sejenisnya? Atau cuma mengandalkan iman?

sesungguhnya dalam diri manusia itu terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya, hanya orang yang mau berfikir, membuka mata, telinga dan hatinyalah yang bisa melihatnya.

Kutip dari: Pi-One pada Januari 23, 2009, 02:52:19 PM
Jangan panggil miss, aku cowok tulen :)
wkkk... :) soalnya tanda gendernya gak ada terus gambarnya kayak gambar cewek sih. (just joking)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 23, 2009, 03:38:54 PM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 23, 2009, 03:29:21 PM
sesungguhnya dalam diri manusia itu terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya, hanya orang yang mau berfikir, membuka mata, telinga dan hatinyalah yang bisa melihatnya.
Justru karean berpikir aku jadi makin ragu akan konsepnya. Apalagi jika mengaitkan perbedaan dengan konsep keadilan...

Ada dua saudara kembar, yang mendapat pendidikan dan perhatian yang sama. Sejak kecil yang pertama sifatnya sangat manis seperti malaikat, yang satunya sifatnya sangat nakal, cendrung jahat, dan suka melawan. Apakah kepribadian keduanya sudah ditentukan Tuhan sejak awal?

Kutip dari: superstring39 pada Januari 23, 2009, 03:29:21 PMwkkk... :) soalnya tanda gendernya gak ada terus gambarnya kayak gambar cewek sih. (just joking)
Emang demen pakai avatar gadis imut...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Januari 25, 2009, 05:23:15 AM
maaaaaaaaaaf ya, pi-one, bis gmbarnya cwek sih.
mengenai tntang anak kembar tdi, t si bukanny tergntung dri didikan orang tuanya. Tuhan hanya akan memberikan petunjuk dan bgaimana cara mendidk yang sesuai dengan agama islam . hal ini bisa anda baca pada surat di alqur'an (tpi, surat ama ayatnya lupa).
maf, klo jwbn ini kurang berkenan. tpi, coba anda tanyakan pada orang tua anda sja. ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 25, 2009, 02:19:54 PM
Kutip dari: Mars pada Januari 25, 2009, 05:23:15 AM
maaaaaaaaaaf ya, pi-one, bis gmbarnya cwek sih.
mengenai tntang anak kembar tdi, t si bukanny tergntung dri didikan orang tuanya. Tuhan hanya akan memberikan petunjuk dan bgaimana cara mendidk yang sesuai dengan agama islam . hal ini bisa anda baca pada surat di alqur'an (tpi, surat ama ayatnya lupa).
maf, klo jwbn ini kurang berkenan. tpi, coba anda tanyakan pada orang tua anda sja. ;)
Seperti kubilang, bahkan dalam anak kembar yang menderima kasih sayang dan pendidikan yang sama pun sifat dasar mereka bisa berbeda drastis, menunjukkan bahwa perilaku itu bukan hanya hasil lingkungan dan pendidikan/perawatan.

Dan jika seseorang jadi jahat karena lahir dan tumbuh dalam lingkungan yang buruk, menerima pendidikan yang buruk, itu apa dia mau disalahkan atas sifatnya tadi?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 23, 2009, 03:04:44 PM
Dan aku sudah bilagn, kenapa makhluk membuktikan adanya Tuhan? Apa pada makhluk ada cap 'Made by God' atau sejenisnya? Atau cuma mengandalkan iman?
ni saya jelaskan kenapa makhluk membuktikan adanya tuhan...
keseimbangan alam semesta salah satunya
(alam semesta termasuk makhluk tuhan,apapun yang bukan tuhan adalah makhluk)
apakah itu semua terjadi dengan kebetulan, tanpa ada yang mengaturnya????
kebetulan yang aneh dan tidak masuk akal...

banyaknya kecocokan isi al-qur'an dengan fakta ilmiah yg sbenarnya terjadi
mash mo blg maksa dan salah interpretasi yg terlalu luas maknanya?
klo anda nanya akan saya jawab apa saja kecocokannya..
saya tdk akan mggunakan artikel HY bila anda tidak suka HY..

KutipApa pada makhluk ada cap 'Made by God' atau sejenisnya? Atau cuma mengandalkan iman?

adduuuh...
bukannya pertanyaaan ini sudah saya jawab ya..ampun deh ga dicermati maksud tulisan saya sebelumnya..
gini saya ulang sdikit lagi deh,, mudah2 an ngerti..

klo anda bilang ada stempel made by god ataw apalah itu coba pikirkan apa yang terjadi???
maka semua manusia akan mempunyai agama yg sama..
dan semua manusia akan beriman..
klo sudah bgitu apa artinya hidup di dunia
apa?
karena semua urusan dah beres..
semua orang baik semua
apa itu yg disebut hidup di dunia..
tidak ada ujian sama sekali..
hhmmmmm.....

untuk itulah tuhan menguji kita hidup di dunia untuk menemukan dan melakukan jalan yang benar
maka tuhan mengutus banyak rasul untuk menyebarkan jalan yang lurus(25 rasul sudah diturunkan ) tetapi manusia tetap saja mengingkarinya..

itulah di dunia
ajang untuk mencari amal dan menghandle segala ujian hidup 

dan tiadalah tuhan menciptakan mati dan hidup di dunia  pada manusia kecuali untuk di uji amalnya..
itulah konsepnya hidup di dunia

sekali lagi iman itu jg berasal dari sebuah pikiran logis / rasional berdasarkan pembelajaran sumber ajaran agama , yaitu qur'an dan hadist,
saya sebagai muslim menyaksikan kebenaran dan kesempurnaan sumber ajaran agama islam
lalu berimanlah saya

yang ingin saya tegaskan disini ialah iman itu bukannya sebab..
tapi akibat..
dari mempelajari dan memahami sumber ajaran agama..


bila kurang jelas lg tanya saja lagi sama saya ....



Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 26, 2009, 08:11:45 AM
Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AM
untuk itulah tuhan menguji kita hidup di dunia untuk menemukan dan melakukan jalan yang benar
maka tuhan mengutus banyak rasul untuk menyebarkan jalan yang lurus(25 rasul sudah diturunkan ) tetapi manusia tetap saja mengingkarinya..

sekali lagi iman itu jg berasal dari sebuah pikiran logis / rasional berdasarkan pembelajaran sumber ajaran agama , yaitu qur'an dan hadist,
saya sebagai muslim menyaksikan kebenaran dan kesempurnaan sumber ajaran agama islam
lalu berimanlah saya
rasul sebenarnya ada 315, hanya yang wajibdihafal 25 rosul,..
kalo iman dapat difikir secara logis dan rasional, bagaimana anda menjelaskan isro' mi'roj?
saya juga muslim,..
kalo menurut saya selain IQ yang digunakan untuk berfiqir, sebaiknya juga menggunakan EQ dan SQ, bukankah semuanya sudah ada pembagian kecerdasan?

bagaimana sebuah kebetulan bisa menciptakan makhluq yang bernyawa?
sungguh semua ini menunjukkan kebesaran ALLAH SWT.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 26, 2009, 01:09:04 PM
Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AM
ni saya jelaskan kenapa makhluk membuktikan adanya tuhan...
keseimbangan alam semesta salah satunya
(alam semesta termasuk makhluk tuhan,apapun yang bukan tuhan adalah makhluk)
apakah itu semua terjadi dengan kebetulan, tanpa ada yang mengaturnya????
kebetulan yang aneh dan tidak masuk akal...
Itu membuktikan keteraturan, lalu? Apakah keteraturan berarti pasti ada pencipta? Itu klaim prematur kan? Keteraturan hanya membuktikan adanya hukum yang mengatur mekanismenya. Dan tidak ada alasan menuduh hukum ini diciptakan oleh satu sosok yang anda sebut Tuhan...

Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AMbanyaknya kecocokan isi al-qur'an dengan fakta ilmiah yg sbenarnya terjadi
mash mo blg maksa dan salah interpretasi yg terlalu luas maknanya?
klo anda nanya akan saya jawab apa saja kecocokannya..
saya tdk akan mggunakan artikel HY bila anda tidak suka HY..
Bukankah aku sudha bilang, kalimat di Alquran itu bermakna luas dan bisa diartikan apa aja? Rekan lain bahkan sudah ngasih contoh dimana ulama muslim menerjemahkan ayat itu dalam bentuk klaim bumi itu datar dan matahari mengelilingi bumi...

Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AMklo anda bilang ada stempel made by god ataw apalah itu coba pikirkan apa yang terjadi???
maka semua manusia akan mempunyai agama yg sama..
dan semua manusia akan beriman..
klo sudah bgitu apa artinya hidup di dunia
apa?
karena semua urusan dah beres..
semua orang baik semua
apa itu yg disebut hidup di dunia..
tidak ada ujian sama sekali..
hhmmmmm.....
Oh great...Jadi bayi lahir dengna kepala gede, menderita bertahun-tahun lalu mati itu jugua Ulah Tuhan? Ujian? Bayinya diuji?

Dan apa hubungannya? Aku kan tanya bagaimana kita tahu itu memang ciptaan Tuhan?

Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AMuntuk itulah tuhan menguji kita hidup di dunia untuk menemukan dan melakukan jalan yang benar
maka tuhan mengutus banyak rasul untuk menyebarkan jalan yang lurus(25 rasul sudah diturunkan ) tetapi manusia tetap saja mengingkarinya..
Apa rasul itu memang bicara hal yang sama? Atau agama yang baru kemudian mengklaim rasul terdahulu memang bilang demikian? Dan kenapa rasul yang disebutkan rata-rata cuma berada di satu wilayah? Kenapa gak ada kisah rasul dari afrika, China, Australia, Amerika?

Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AMdan tiadalah tuhan menciptakan mati dan hidup di dunia  pada manusia kecuali untuk di uji amalnya..
itulah konsepnya hidup di dunia
terus ada anak perempuan diperkosa lalu dibunuh, itu ujian Tuhan?

Kutip dari: luth pada Januari 26, 2009, 03:24:11 AMsekali lagi iman itu jg berasal dari sebuah pikiran logis / rasional berdasarkan pembelajaran sumber ajaran agama , yaitu qur'an dan hadist,
saya sebagai muslim menyaksikan kebenaran dan kesempurnaan sumber ajaran agama islam
lalu berimanlah saya

yang ingin saya tegaskan disini ialah iman itu bukannya sebab..
tapi akibat..
dari mempelajari dan memahami sumber ajaran agama..


bila kurang jelas lg tanya saja lagi sama saya ....
Anda lebih menunjukkan iman anda telah menutupi logika anda :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 26, 2009, 10:47:09 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 26, 2009, 08:11:45 AM
rasul sebenarnya ada 315, hanya yang wajibdihafal 25 rosul,..
kalo iman dapat difikir secara logis dan rasional, bagaimana anda menjelaskan isro' mi'roj?
saya juga muslim,..
kalo menurut saya selain IQ yang digunakan untuk berfiqir, sebaiknya juga menggunakan EQ dan SQ, bukankah semuanya sudah ada pembagian kecerdasan?

bagaimana sebuah kebetulan bisa menciptakan makhluq yang bernyawa?
sungguh semua ini menunjukkan kebesaran ALLAH SWT.

maksud logika saya sebenarnya bgini UL..
saya menyaksikan betapa besarnya alam semesta yang tuhan ciptakan ini
bagaimana luar biasanya alam ini diatur oleh tuhan
dan betapa tuhan menciptakan alam semesta yg amat besar,lebih besar dari apa yang kita bayangkan
dan terus membesar, tak ada yang tahu batasnya
tapi pasti tuhanlah yang maha besar
dan tuhan telah menciptakan sangat banyak makhluk hidup
yang kadang kita terheran2 dengannya
sungguh maha kuasa tuhan dan ia maha pencipta

maka bila tuhan bisa menciptakan alam semesta dan makhluk2nya ini dengan segala keluarbiasaannya yang kadang membuat kita berdecak kagum dan terheran2..
lalu apa susahnya tuhan memperjalankan hambanya dalam isra' miraj...
sedangkan alam semesta yg sangat besar ini mampu ia ciptakan
tak ada yang sulit bagi tuhan..
tak ada sama sekali...
itu dasar logika pikiran saya..


itu kalo saya...
bagi yang lain mempunyai pikirannya masing2
saya hanya menyampaikan apa yg saya pikirkan
mengenai dasar logika untuk beriman..
terutama beriman kepada hal2 yg ghaib

berdasar pada maha penciptanya dan maha kuasanya tuhan dari keluarbiasaan ciptaannya(beserta makhluk2nya) yg kita bisa amati dan kita teliti di dunia ini..


apa itu semua (ciptaannya di dunia/jagat raya)kurang dapat menjadikan kita semua untuk beriman kepada hal2 yang ghaib yang allah ciptakan/jadikan?
itu ringkasnya menurut logika pikiran saya

oh iya @UL
sering membaca al-qur'an kan?
nah ada beberapa(banyak juga sih sebenarnya ayat yang menjelaskan keraguan orang kafir mengenai hal ghoib
dan dijawab oleh tuhan dengan suatu jawaban,,
ini salah satunya..
coba lihat surat Qaf ayat 1-16(coba sangat diperhatikan ayat 2,3,6 dan 7 nya)
anda mungkin menjadi mengerti apa yang saya maksud dengan logika saya diatas
thx..



Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AM
KutipItu membuktikan keteraturan, lalu? Apakah keteraturan berarti pasti ada pencipta? Itu klaim prematur kan? Keteraturan hanya membuktikan adanya hukum yang mengatur mekanismenya. Dan tidak ada alasan menuduh hukum ini diciptakan oleh satu sosok yang anda sebut Tuhan...
Bukankah aku sudha bilang, kalimat di Alquran itu bermakna luas dan bisa diartikan apa aja? Rekan lain bahkan sudah ngasih contoh dimana ulama muslim menerjemahkan ayat itu dalam bentuk klaim bumi itu datar dan matahari mengelilingi bumi...
Oh great...Jadi bayi lahir dengna kepala gede, menderita bertahun-tahun lalu mati itu jugua Ulah Tuhan? Ujian? Bayinya diuji?

Dan apa hubungannya? Aku kan tanya bagaimana kita tahu itu memang ciptaan Tuhan?
Apa rasul itu memang bicara hal yang sama? Atau agama yang baru kemudian mengklaim rasul terdahulu memang bilang demikian? Dan kenapa rasul yang disebutkan rata-rata cuma berada di satu wilayah? Kenapa gak ada kisah rasul dari afrika, China, Australia, Amerika?
terus ada anak perempuan diperkosa lalu dibunuh, itu ujian Tuhan?
Anda lebih menunjukkan iman anda telah menutupi logika anda senyum


yah terserah anda kalau mau menganggapnya klaim prematur,,kalau bagi saya sih udah jelas,kebetulan yang aneh dan sangat janggal,,hehehe, sekali lagi terserah..

hmm tentang kalimat bermakna luas ya,,
coba anda lihat tulisan saya di thread Allah meluaskan langit..
sudah saya jawab disitu..

ya rasul itu membicarakan hal yang sama
mulai dari Adam,Idris,nuh,dll, juga Ibrahim, musa, Isa, dan penutupnya ialah Muhammad
semuanya menerangkan kalimat utama yang sama
yaitu tiada tuhan selain ALLAH dan Hanya ALLAH lah yang patut disembah

tidak ada diantara mereka yang berdusta..
atau menyuruh umatnya untuk menyembah selain ALLAH
semuanya mengesakan ALLAH
kalau mengenai tempat turunnya rasul..
hmmm hanya ALLAH lah yang maha tahu
lagian emang penting ya?
tapi kalau menurut anda itu penting sih ya gpp sih tserah
namun bukankah mereka yang ada di satu wilayah tersebut manusia juga seperti kita?jadi tak ada masalah...
selama diturunkannya kepada manusia juga..hehe

wah kalau masalah mengenai ujian itu nampaknya anda harus mengetahui masalah tentang akhirat juga ya
karena anda tidak tahu(ya memang karena anda bukan muslim)
jadi anda berkata seperti itu
manusia itu mendapat balasan di akhirat kelak atas semua yang ia terima dan yang ia perbuat,,
ujian itu ada du, ujian berupa kebaikan dan ujian berupa keburukan
tidak seorang hamba pun mendapatkan ujian berupa keburukan besar ataupun sekecil2nya
melainkan mendapatkan pahala kebaikan dari tuhan
siapa yg lebih besar amal/pahala kebaikannya dari pada dosanya maka ia masuk syurga
syurga yg sesungguhnya tidak dapat dibayangkan oleh pikiran kita mengenai besarnya kenikmatannya
maka saya sampaikan kpd anda hidup di dunia ini hanyalah sementara, hanya ujian untuk menempuh kehipupan yg kekal, di akhirat..
hidup yg sebenar2nya ialah di akhirat
itu menurut ajaran agama saya,,lagi2 semua terserah anda..he2

KutipAnda lebih menunjukkan iman anda telah menutupi logika anda senyum
wkwkwk , mencap orang sembarangan...
itu kan menurut anda
saya sih ngga apa2 dibilang begitu
anda mau bilang apa saja terserah
karena anda tdk mengerti sbnr2nya maksud saya,,
makanya saya selalu bilang semuanya terserah anda
terpentingnya saya tidak demikian
hehe


Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 27, 2009, 02:38:28 AM
eh sori tulisan saya yg diatas keapus tanda kutipan dari pi-one nya
komen saya dimulai dari kata2 ya terserah anda
hehehe ga penting yak ;D ;D ;D ;D
sowry ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 27, 2009, 02:39:54 PM
@luth,..
wadhuh thanks ya,..
sebenarnya saya sudah punya cara sendiri untuk mempercayai Isro' Mi'roj,..
tapi maksih lho,..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 27, 2009, 03:18:32 PM
Kutip dari: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AMyah terserah anda kalau mau menganggapnya klaim prematur,,kalau bagi saya sih udah jelas,kebetulan yang aneh dan sangat janggal,,hehehe, sekali lagi terserah..
Jika pandangan kita sama, saat ini kita mungkin menganut keyakinan yang sama :)

Kutip dari: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AMhmm tentang kalimat bermakna luas ya,,
coba anda lihat tulisan saya di thread Allah meluaskan langit..
sudah saya jawab disitu..
Dan gak ada yang berubah, tetap gak membuktikan ketidakjelasan ayat ayat...

Kutip dari: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AMya rasul itu membicarakan hal yang sama
mulai dari Adam,Idris,nuh,dll, juga Ibrahim, musa, Isa, dan penutupnya ialah Muhammad
semuanya menerangkan kalimat utama yang sama
yaitu tiada tuhan selain ALLAH dan Hanya ALLAH lah yang patut disembah

tidak ada diantara mereka yang berdusta..
atau menyuruh umatnya untuk menyembah selain ALLAH
semuanya mengesakan ALLAH
kalau mengenai tempat turunnya rasul..
hmmm hanya ALLAH lah yang maha tahu
lagian emang penting ya?
tapi kalau menurut anda itu penting sih ya gpp sih tserah
namun bukankah mereka yang ada di satu wilayah tersebut manusia juga seperti kita?jadi tak ada masalah...
selama diturunkannya kepada manusia juga..hehe
Apa benar mereka merujuk Tuha yang sama? Yahweh sebagai Tuhan kaum Yahudi, apa benar sama dengan bapa yang disebut yesus? dan apa sama dengan Allah yang disebut Muhammad? Sementara gambaran mereka tentang masing-masing berbeda, dan tentu saja anda bisa mengklaim kalo ajaran lain sudah sesat atau melenceng.

Kutip dari: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AMwah kalau masalah mengenai ujian itu nampaknya anda harus mengetahui masalah tentang akhirat juga ya
karena anda tidak tahu(ya memang karena anda bukan muslim)
jadi anda berkata seperti itu
manusia itu mendapat balasan di akhirat kelak atas semua yang ia terima dan yang ia perbuat,,
ujian itu ada du, ujian berupa kebaikan dan ujian berupa keburukan
tidak seorang hamba pun mendapatkan ujian berupa keburukan besar ataupun sekecil2nya
melainkan mendapatkan pahala kebaikan dari tuhan
siapa yg lebih besar amal/pahala kebaikannya dari pada dosanya maka ia masuk syurga
Apakah patut bayi dan anak-anak juga diuji, dengan penderitaan yang berat?

Kutip dari: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AM
maka saya sampaikan kpd anda hidup di dunia ini hanyalah sementara, hanya ujian untuk menempuh kehipupan yg kekal, di akhirat..
Bukan cuma agama anda, dari awal aku juga tahu dan yakin kehidupan itu tidak kekal. Tapiaku gak percaya keabadian setelah keamtian di surga atau neraka, kehidupan singkat di dunia tidak cukup sebagai bekal untuk keabadian. Apalagi ada yang belum sempat apa-apa sudah keburu mati...

Kutip dari: luth pada Januari 27, 2009, 12:23:53 AM
wkwkwk , mencap orang sembarangan...
Terlepas benar salahnya, itu adalah penilaianku atas anda, sesuai apa yang anda tunjukkan di sini :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:30:59 PM
@Pi-one
bayi yang mati mungkin menjadi cobaan untuk orang tuanya,...
semua didunia ini menurut saya milik Allah,.. nggak tahu menurut anda,..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 27, 2009, 03:57:32 PM
Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:30:59 PM
@Pi-one
bayi yang mati mungkin menjadi cobaan untuk orang tuanya,...
Lalu itu memberi alasan kenapa bayi itu harus menderita? Atau anda mau mengklaim bayi yang lahri cacat, dengan kepala besar, atau gak ada tulang tempurung atas, atau jantungnya bermasalah, atau yang mati terbakar hidup-hoidup, atau terbakar amtahari, itu gak menderita?

Kutip dari: utusan langit pada Januari 27, 2009, 03:30:59 PMsemua didunia ini menurut saya milik Allah,.. nggak tahu menurut anda,..
Seakan anda bilang Tuhan itu otoriter...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 28, 2009, 08:57:35 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 27, 2009, 03:57:32 PM
Lalu itu memberi alasan kenapa bayi itu harus menderita? Atau anda mau mengklaim bayi yang lahri cacat, dengan kepala besar, atau gak ada tulang tempurung atas, atau jantungnya bermasalah, atau yang mati terbakar hidup-hoidup, atau terbakar amtahari, itu gak menderita?
Seakan anda bilang Tuhan itu otoriter...
apakah anda yakin mereka itu benar-benar menderita? apa anda sudah bertanya kepada bayi itu apa ia menderita? coba tanya sama orang mati dengan berbagai cara apakah mereka menderita? Apakah menurut anda sakit itu sama dengan menderita? mati itu sama dengan menderita? kami mengenal yang disebut sabar dan tawakal. mungkin mereka merasa sakit, merasa susah, merasa perih, bagi orang-orang yang sabar tidak ada kata menderita. sabar bukan berarti diam, sabar tetap dengan berusaha dengan melapangkan dada.

Saya sangat yakin dengan prinsip keseimbangan dan keadilan. kenyataan di dunia ini banyak orang miskin, susah, nelangsa, sakit selama hidupnya, apakah ini adil? bagi orang yang menganggap kehidupan hanya di dunia ini pasti langsung menjawab ini tidak adil. tapi mereka yang berusaha dengan sepenuh hati di dunia pasti akan mendapat ganjarannya di kehidupan yang lain setelah mereka mati (dari dunia ini). Begitu pula orang yang berbuat keji akan mendapat ganjarannya pula. maka dengan itu semuanya menjadi seimbang dan adil.

Tuhan Maha Adil dan Maha Tahu, apapun yang anda lakukan saat ini atau tidak lakukan saat ini pasti akan mendapat ganjarannya suatu saat kelak entah sebelum atau setelah anda mati, entah anda menyadarinya atau tidak.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:14:37 AM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 08:57:35 AM
apakah anda yakin mereka itu benar-benar menderita? apa anda sudah bertanya kepada bayi itu apa ia menderita? coba tanya sama orang mati dengan berbagai cara apakah mereka menderita? Apakah menurut anda sakit itu sama dengan menderita? mati itu sama dengan menderita? kami mengenal yang disebut sabar dan tawakal. mungkin mereka merasa sakit, merasa susah, merasa perih, bagi orang-orang yang sabar tidak ada kata menderita. sabar bukan berarti diam, sabar tetap dengan berusaha dengan melapangkan dada.
Bayi bisa tabah? Balita bisa tabah? Kalau mereka mati terbakar hidup-hidup, mereka mati dengan tabah?

Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 08:57:35 AMSaya sangat yakin dengan prinsip keseimbangan dan keadilan. kenyataan di dunia ini banyak orang miskin, susah, nelangsa, sakit selama hidupnya, apakah ini adil? bagi orang yang menganggap kehidupan hanya di dunia ini pasti langsung menjawab ini tidak adil.
Lalu apa dari awal mereka sudah ditetapkan sesuka Tuhan untuk terlahir cakep, jelek, cacat, sehat, sakit-sakitan, lahir dilingkungan buruk, lahir di lingkungan baik, kaya, miskin? Jika dari awal sudah ditetapkan demikian, jelas itu sudah satu bentuk ketidakadilan. Seakan jika kita lahir normal, kita beruntung karena tidak narik 'undian jelek' buat jadi contoh orang lain...

Kutip dari: superstring39 pada Januari 28, 2009, 08:57:35 AMTuhan Maha Adil dan Maha Tahu, apapun yang anda lakukan saat ini atau tidak lakukan saat ini pasti akan mendapat ganjarannya suatu saat kelak entah sebelum atau setelah anda mati, entah anda menyadarinya atau tidak.
Aku percaya setiap perbuatan (yang didasari kehendak) akan emndatangkan akibat. Perbedaannya adalah aku tidak menganggap itu ditentukan sesukanya oleh satu sosok luar, melainkan berlaku otomatis sesuai hukumnya. Dan perbedaan kondisi dalam kehidupan pun adalah buah dari perbuatan tadi. bayi lahir cacat atau mati dini, itu adalah buah perbuatannya terdahulu.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 29, 2009, 09:46:46 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:14:37 AM
Bayi bisa tabah? Balita bisa tabah? Kalau mereka mati terbakar hidup-hidup, mereka mati dengan tabah?
Lalu apa dari awal mereka sudah ditetapkan sesuka Tuhan untuk terlahir cakep, jelek, cacat, sehat, sakit-sakitan, lahir dilingkungan buruk, lahir di lingkungan baik, kaya, miskin? Jika dari awal sudah ditetapkan demikian, jelas itu sudah satu bentuk ketidakadilan. Seakan jika kita lahir normal, kita beruntung karena tidak narik 'undian jelek' buat jadi contoh orang lain...
ini yang saya sebut sebagai pandangan yang sempit atau hanya memandang dari satu sisi saja tidak secara keseluruhan atau komprehensif. maka keadilan hanya diartikan sebelah mata.

Kutip dari: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:14:37 AM
Aku percaya setiap perbuatan (yang didasari kehendak) akan emndatangkan akibat. Perbedaannya adalah aku tidak menganggap itu ditentukan sesukanya oleh satu sosok luar, melainkan berlaku otomatis sesuai hukumnya. Dan perbedaan kondisi dalam kehidupan pun adalah buah dari perbuatan tadi. bayi lahir cacat atau mati dini, itu adalah buah perbuatannya terdahulu.
itu kan pendapat anda. gimana kalo hukum sebab akibat diterapkan pada pertanyaan: apa sebab dari terciptanya dunia, manusia, alam? bagian yang saya tebalkan... anda tau dari mana? dari hukum yang anda karang sendiri? lalu jika ia sudah menerima hukuman dari perbuatannya di kehidupan yang lalu di dunia ini bagaimana kehidupannya yang akan datang? apakah mulai dari nol lagi? atau terus menerus dihukum selama 1000kali kehidupan  ::) lalu karena lelah ia kabur dan masuk jalur kehidupan hewan ??? lho koq jadi ngaco begini ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:50:56 AM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 29, 2009, 09:46:46 AM
ini yang saya sebut sebagai pandangan yang sempit atau hanya memandang dari satu sisi saja tidak secara keseluruhan atau komprehensif. maka keadilan hanya diartikan sebelah mata.
Dipandang sebelah mata? Kenapa? In baru satu sisi carai perfektif lain, masih banyak perfektif lain yang bisa digunakan. Dan jika outputnya adalah kata ketidakadilan, emang gak boleh?

Kutip dari: superstring39 pada Januari 29, 2009, 09:46:46 AM
itu kan pendapat anda. gimana kalo hukum sebab akibat diterapkan pada pertanyaan: apa sebab dari terciptanya dunia, manusia, alam? bagian yang saya tebalkan... anda tau dari mana? dari hukum yang anda karang sendiri?
Aku tidak bisa mengarang semua itu. Aku hanya mempelajari apa yang ada, dan aku menyimpulkannya. Dan kesimpulan tadi tidak berujung apda sebab pertama atau sebab awal, itu jawaban yang tidak sesuai dengan pemikiran dan pandanganku.

Kutip dari: superstring39 pada Januari 29, 2009, 09:46:46 AMlalu jika ia sudah menerima hukuman dari perbuatannya di kehidupan yang lalu di dunia ini bagaimana kehidupannya yang akan datang? apakah mulai dari nol lagi? atau terus menerus dihukum selama 1000kali kehidupan  ::) lalu karena lelah ia kabur dan masuk jalur kehidupan hewan ??? lho koq jadi ngaco begini ???
Tidak, pada dasarnya timbunan buah perbuatan itu gak akan habis dalam satu dua, sepuluh, mungkin bahkan dalam seribu kelahiran. Anda tahu siklus? Kelahiran dan kematian adalah siklus.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Januari 29, 2009, 10:04:51 AM
apakah anda tau kehidupan anda yang dulu itu seperti apa sehingga anda menjadi apa diri anda sekarang? gak inget? lalu anda mendapat hukuman atau imbalan atas sesuatu yang anda tidak tau pernah atau tidak anda melakukannya? jika anda dulu adalah penjahat, kehidupan sekarang anda orang baik tetapi selalu ditimpa bencana karena kehidupan anda dimasa lalu. adilkah itu? sedangkan anda sebagai orang baik menerima hukuman atas apa yang anda tidak sadar melakukannya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 29, 2009, 10:17:03 AM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 29, 2009, 10:04:51 AM
apakah anda tau kehidupan anda yang dulu itu seperti apa sehingga anda menjadi apa diri anda sekarang? gak inget? lalu anda mendapat hukuman atau imbalan atas sesuatu yang anda tidak tau pernah atau tidak anda melakukannya? jika anda dulu adalah penjahat, kehidupan sekarang anda orang baik tetapi selalu ditimpa bencana karena kehidupan anda dimasa lalu. adilkah itu? sedangkan anda sebagai orang baik menerima hukuman atas apa yang anda tidak sadar melakukannya?
Hukuman? Siapa yang menganggap itu hukuman? Itu hanya sekedar akibat dari perbuatan, gak lebih. Dan jika aku tidak patutu menerima hal buruk dari buah perbuatan terdahulu, berarti aku juga gak patut menerima hal baik dari perbuatan terdahulu? Dan apakah karena aku gak ingat, lantas itu bisa membebaskanku dari buah perbuatan?

Jika ada seseorang telah membunuh seribu orang dengan sadis, kemudian saat dikejar dia terjatuh lalu amnesia, apakah artinya dia gak bisa dihukum atas perbuatannya? Apakah itu menghapuskan aksi pembunuhan seribu orang yang dilakukannya?

Toh apapun kita di masa lalu, kita selalu berkesempatan membentuk kehidupan kita sendiri. Dengan memebntuk kondisi yang baik, kita meminimalisir kesempatan buah yang tidak baik untuk berbuah...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Januari 29, 2009, 11:43:43 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:50:56 AM
Anda tahu siklus? Kelahiran dan kematian adalah siklus.

dari mana anda tahu kalo kelahiran dan kematian adalah sebuah sirklus...?apa anda pernah mengalaminya..? apa maksud dari sirklus ini setelah mati maka kembali kehidup lagi..?
Kutip dari: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:14:37 AM
Bayi bisa tabah? Balita bisa tabah? Kalau mereka mati terbakar hidup-hidup, mereka mati dengan tabah?
Lalu apa dari awal mereka sudah ditetapkan sesuka Tuhan untuk terlahir cakep, jelek, cacat, sehat, sakit-sakitan, lahir dilingkungan buruk, lahir di lingkungan baik, kaya, miskin? Jika dari awal sudah ditetapkan demikian, jelas itu sudah satu bentuk ketidakadilan.
pernah pasti dengar cerita nabi daud yang dibakar dengan api yang besar oleh seorang raja yang suka menyembah berhala, Tuhan membuat rasa panas api itu menjadi kesejukan dan takmembakar sehelai bulupun pada tubuh nabi Daud...saya rasa bayi yang meninggal di usia dini itu adalah suatu cobaan untuk keluarganya,bukan cobaan untuk sibayi....banyak manusia beranggapan kalo mereka sepatutnya meninggal di usia masih bayi ini tanpa dosa yang ternoda karena mereka tahu semua bayi yang dianugrahkan oleh Yng Maha Esa adalah suci...
kata-kata Mr.Superstring amat bijak untuk anda pahami lagi. kalo anda mau bertanya kematian atau rasa sakit yang terjadi pada kematian...mungkin yang bisa menjawabnya adalah orang yang pernah mengalaminya...
Kutip dari: Pi-One pada Januari 29, 2009, 09:50:56 AM
Dan jika outputnya adalah kata ketidakadilan, emang gak boleh?


saya pernah mendengar pengajian dari seorang ulama....sebelum manusia diciptakan oleh Allah SWT...manusia itu masih belum diberi jasad tubuh melainkan baru Roh yang berterbangan....dan ketika ada seorang ibu yang hamil diusia kehamilannya empat bulan Allah akan meniupkan Roh itu ke janin itu tetapi sebelum itu Allah bertanya pada sang Roh, apakah sang Roh ini bisa menjalani kehidupan manusia....lalu sang Roh ada yang menjawab mampu tapi ada juga yang menjawab tidak mampu.yang mampu inilah yang hidup dan dilahirkan tersebut. manusia yang lahir seperti anda2 sekalian adalah yang pernah menjawab mampu pada Allah sewaktu dalam janin 4bulan...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dewa ruci pada Januari 29, 2009, 04:01:45 PM
sikLus?!?!
kehidupan adLah siKLus??!?
kLo anDa anggAp kehidupan adaLah sikLus,,bRarti ORang yang ada didunia ini y itu2....aja..

yang mTi,,nTar hidup Lagi.pastinya dia masih inget dunK pa yaNg dia Lakukan daLam kehidupan yang Lalu..

kLo anda peRcaya bahwa hidup ini sikLus,,buktiKan dengan kaLimat2 yang dapat membuat saya percaya..
anda boLeh mengambiL daRi kiTab anDa..kaRena kiTab meRupakan "buku petunjuk" bagi umat mnusia...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Lunaris pada Januari 29, 2009, 07:14:11 PM
Walah. Judulnya nga mirip sama isi threadnya.

Karena judulnya penciptaan allah kukira isinya itu tentang proses manusia menciptakan allah. Eh, isinya malah genesis.

Isi thread ini ternyata lumayan standard buat thread genesis. Isinya "argument from design" alias semua benda pasti ada penciptanya (sudah dipatahkan Richard Dawkins lewat Blind Watchmaker) plus "logical fallacy" alias "insert your favorite god here".

Bosen ah!
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 29, 2009, 07:18:30 PM
Kutip dari: Lunaris pada Januari 29, 2009, 07:14:11 PM
Walah. Judulnya nga mirip sama isi threadnya.

Karena judulnya penciptaan allah kukira isinya itu tentang proses manusia menciptakan allah. Eh, isinya malah genesis.

Isi thread ini ternyata lumayan standard buat thread genesis. Isinya "argument from design" alias semua benda pasti ada penciptanya (sudah dipatahkan Richard Dawkins lewat Blind Watchmaker) plus "logical fallacy" alias "insert your favorite god here".

Bosen ah!

yakin dipatahkan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: rawWARus pada Januari 29, 2009, 11:42:34 PM
sori nanya nh, judulnya tuh bener ya penciptaan Allah bukan ciptaan Allah?
dari isi yg dibahas kok ttg ciptaan Allah?
kirain penciptaan Allah,hehehe,siapa yg menciptakan Tuhan,hehhehe
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Januari 30, 2009, 10:35:04 AM
....emang sih aneh, tapi ini semua berkat sipenanya yang berfikir atheis...?
just kidding ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 30, 2009, 10:55:41 AM
Kutip dari: nandaz pada Januari 29, 2009, 11:43:43 AM
dari mana anda tahu kalo kelahiran dan kematian adalah sebuah sirklus...?apa anda pernah mengalaminya..? apa maksud dari sirklus ini setelah mati maka kembali kehidup lagi..?pernah pasti dengar cerita nabi daud yang dibakar dengan api yang besar oleh seorang raja yang suka menyembah berhala, Tuhan membuat rasa panas api itu menjadi kesejukan dan takmembakar sehelai bulupun pada tubuh nabi Daud...saya rasa bayi yang meninggal di usia dini itu adalah suatu cobaan untuk keluarganya,bukan cobaan untuk sibayi....banyak manusia beranggapan kalo mereka sepatutnya meninggal di usia masih bayi ini tanpa dosa yang ternoda karena mereka tahu semua bayi yang dianugrahkan oleh Yng Maha Esa adalah suci...
kata-kata Mr.Superstring amat bijak untuk anda pahami lagi. kalo anda mau bertanya kematian atau rasa sakit yang terjadi pada kematian...mungkin yang bisa menjawabnya adalah orang yang pernah mengalaminya...
saya pernah mendengar pengajian dari seorang ulama....sebelum manusia diciptakan oleh Allah SWT...manusia itu masih belum diberi jasad tubuh melainkan baru Roh yang berterbangan....dan ketika ada seorang ibu yang hamil diusia kehamilannya empat bulan Allah akan meniupkan Roh itu ke janin itu tetapi sebelum itu Allah bertanya pada sang Roh, apakah sang Roh ini bisa menjalani kehidupan manusia....lalu sang Roh ada yang menjawab mampu tapi ada juga yang menjawab tidak mampu.yang mampu inilah yang hidup dan dilahirkan tersebut. manusia yang lahir seperti anda2 sekalian adalah yang pernah menjawab mampu pada Allah sewaktu dalam janin 4bulan...
Masalahnya adalah aku tidak percaya pada kisah-kisah yang anda sebutkan di atas. Aku tidak percaya roh ditiupkan, tidak percaya roh masuk janin saat usia 4 bulan, dsb. Itu hanya kepercayaan, dan aku tidak mau hanyamengandalkan kepercayaan pada kisah macam itu.

Siklus adalah hal yang umum di dunia, semua yang kita temukan di dunia bisa dilihat sebagai siklus. Dan anda mengharap sesuatu memiliki awal, tapi tak memiliki akhir? Adakah hal di dunia yang seperti itu?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 30, 2009, 10:58:16 AM
Kutip dari: dewa ruci pada Januari 29, 2009, 04:01:45 PM
sikLus?!?!
kehidupan adLah siKLus??!?
kLo anDa anggAp kehidupan adaLah sikLus,,bRarti ORang yang ada didunia ini y itu2....aja..
Gak cuma manusia, tapi semua makhluk (minus tumbuhan) di semua alam.

Kutip dari: dewa ruci pada Januari 29, 2009, 04:01:45 PMyang mTi,,nTar hidup Lagi.pastinya dia masih inget dunK pa yaNg dia Lakukan daLam kehidupan yang Lalu..
Kenapa pasti ingat lagi? Sedang kenangan waktu kita kecil saja kita sudah sebagian besar lupa?

Kutip dari: dewa ruci pada Januari 29, 2009, 04:01:45 PMkLo anda peRcaya bahwa hidup ini sikLus,,buktiKan dengan kaLimat2 yang dapat membuat saya percaya..
anda boLeh mengambiL daRi kiTab anDa..kaRena kiTab meRupakan "buku petunjuk" bagi umat mnusia...
Tidak, tidak ada perlunya hanya mengandalkan kalimat dari kitab suci. Kalimat apapun tidak ada artinya jika tidak disertai pemahaman, dan itu bukan hal yang dijelaskan hanya dalam beberapa patah kalimat.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dewa ruci pada Januari 30, 2009, 11:40:53 AM
oKe...
kLo anda tidak bisa mengatkan dengan kalimat2....

sekRang kLo aNda pErcYa kehidupAn adLah sebuah skLus,,bKtikan deNgan fenomena yG ada...
kemudian,,siapa yG mengaTur sikLus tersebut??

kemudian jeLaskan sikLus tersebut bermuLa bagaimNa dan ada bErapa tahap sikLus..
setiap tahap itu bagaimNa dsb....

kLo gag ada yG mengaTur,,sikLus itu akan ambuRaduL dan mungkIn tidak akan menjadi sikLus..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 30, 2009, 03:49:35 PM
Kutip dari: dewa ruci pada Januari 30, 2009, 11:40:53 AM
sekRang kLo aNda pErcYa kehidupAn adLah sebuah skLus,,bKtikan deNgan fenomena yG ada...
Anda gak bisa lihat? Di sekeliling anda, proses yang terjadi adalah siklus.

Kutip dari: dewa ruci pada Januari 30, 2009, 11:40:53 AMkemudian,,siapa yG mengaTur sikLus tersebut??
Hukum, yang adil, tidak pandang bulu,. tidak mengasihi, tidak membenci. Tak usah tanya siapa yang menciptakan hukum tersebut, karena tidak ada yang menciptakannya.

Kutip dari: dewa ruci pada Januari 30, 2009, 11:40:53 AMkemudian jeLaskan sikLus tersebut bermuLa bagaimNa dan ada bErapa tahap sikLus..
setiap tahap itu bagaimNa dsb....
Dan entar tiap tahap itu dijelaskan lagi secara rinci, dan entar perlu berapa ratus atau ribu halaman untuk menjelaskannya?

Alasan aku tidak menjelaskan panjang lebar adalah karena kalian sendiri tidak memahami dasarnya. Dan aku rasa tidak ada perlunya menjelaskan sedetail itu, kita tidak sedang menjual kecap di sini...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Januari 30, 2009, 03:59:15 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 30, 2009, 03:49:35 PM
Anda gak bisa lihat? Di sekeliling anda, proses yang terjadi adalah siklus.
Hukum, yang adil, tidak pandang bulu,. tidak mengasihi, tidak membenci. Tak usah tanya siapa yang menciptakan hukum tersebut, karena tidak ada yang menciptakannya.
Dan entar tiap tahap itu dijelaskan lagi secara rinci, dan entar perlu berapa ratus atau ribu halaman untuk menjelaskannya?

Alasan aku tidak menjelaskan panjang lebar adalah karena kalian sendiri tidak memahami dasarnya. Dan aku rasa tidak ada perlunya menjelaskan sedetail itu, kita tidak sedang menjual kecap di sini...
anda tidak penasaran bagaimana diri anda tercipta...?anda tak percaya kalo hidup ini hanya sekali, dan bahkan binatangpun berjuang agar hidup mereka takterenggut kematian, anda takpercaya bagaimana alamsemesta tercipta oleh Maha Pencipta...jadi anda perprinsip alam semesta tercipta sendiri??...anda percaya surga dan neraka?....percayakah anda dengan takdir...?
saya jadi terpana atas kalimat anda sebelum-sebelumnya, maaf kalo menyinggung
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Idad pada Januari 30, 2009, 04:02:43 PM
Kutip dari: rawWARus pada Januari 29, 2009, 11:42:34 PM
[...]
kirain penciptaan Allah,hehehe,siapa yg menciptakan Tuhan,hehhehe
[...]

huss.., ati2 lho klo ngomong, ntar bsa memicu yg ngga'2
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 30, 2009, 04:23:52 PM
Kutip dari: nandaz pada Januari 30, 2009, 03:59:15 PM
anda tidak penasaran bagaimana diri anda tercipta...?
Tidak, aku tidak percaya aku ini 'tercipta'. Aku ini hanya paduan jasmani dan batin, jika semua itu diurai aku ini tidak ada.

Kutip dari: nandaz pada Januari 30, 2009, 03:59:15 PManda tak percaya kalo hidup ini hanya sekali, dan bahkan binatangpun berjuang agar hidup mereka takterenggut kematian,
Aku percaya aku hanya akan hidup sekali sebagai 'aku' yang sekarang, dan setelah mati akan terlahir lagi. Entah itu jadi manusia, hewan, penghuni surga atau penghuni neraka (tergantung kamma), itu akan jadi perwujudan baru tapi merupakan rangkaian proses yang sama.

Kutip dari: nandaz pada Januari 30, 2009, 03:59:15 PManda takpercaya bagaimana alamsemesta tercipta oleh Maha Pencipta...
Tidak.

Kutip dari: nandaz pada Januari 30, 2009, 03:59:15 PMpercayakah anda dengan takdir...?
Tidak

Kutip dari: nandaz pada Januari 30, 2009, 03:59:15 PMsaya jadi terpana atas kalimat anda sebelum-sebelumnya, maaf kalo menyinggung
Tidak masalah. Sebagai penganut agama non samawi, gak aneh jika pandanganku sulit dipahami penganut agama samawi. Pada dasarnya keduanya memang sangat berbeda dalam sebagian hal.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 30, 2009, 09:40:33 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 30, 2009, 04:23:52 PM
Tidak, aku tidak percaya aku ini 'tercipta'. Aku ini hanya paduan jasmani dan batin, jika semua itu diurai aku ini tidak ada.
Aku percaya aku hanya akan hidup sekali sebagai 'aku' yang sekarang, dan setelah mati akan terlahir lagi. Entah itu jadi manusia, hewan, penghuni surga atau penghuni neraka (tergantung kamma), itu akan jadi perwujudan baru tapi merupakan rangkaian proses yang sama.
Tidak.
Tidak
Tidak masalah. Sebagai penganut agama non samawi, gak aneh jika pandanganku sulit dipahami penganut agama samawi. Pada dasarnya keduanya memang sangat berbeda dalam sebagian hal.

nah yang saya ingin tanyakan anda tahu dari mana pengetahuan itu dan mengapa anda percaya ?
berarti anda juga hanya menuruti dogma2 saja dong..?
apa anda tahu hal itu hny dari para bikku dan sidarta?
nah yg sy ingin tanya lagi tahu dari mana mereka semua ttg hal itu(tentang adanya kamma reinkarnasi,,dll)
apa hanya dari karangan mereka sendiri..
jangan bilang ada orang yg reinkarnasi trus kasih tau hal itu ke anda.. ;D
kalau cuma ngarang semua orang juga bisa..
nah kalau kami kan beda asal kitab suci kami bukan dari manusia(terlepas dari ketidakpercayaan anda akan hal itu,,namun kami meyakininya )
maka tidak ada dasar untuk kami meragukannya(kitab suci kami)

maaf ya sebelumnya
ini hanya tanggapan saya atas semua yg anda katakan ttg kami tdk menggunakan logika dalam beragama...

lalu apa anda  menggunakan logika anda dalam beragama sehingga hanya  percaya saja atas cerita karangan dari sidarta para bhikku...kalau bgitu mah anda juga menuruti dogma juga...
atas dasar apa anda percaya reinkarnasi?cuma hasil rekaan para bhikku dan sidarta..
sekali lg sori yah kalu ada salah2 kata,,ni hanya tanggapan sy ttg semua perkataan anda ttg logika dan iman yg prnh anda ktakan... :)
peace..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Januari 31, 2009, 11:30:23 AM
@ pi-one
masih ada yang belum anda jawab....
"anda percaya surga dan neraka...?"
kalo anda percaya, teori sirklus anda dapat saya hentikan saat ini.....
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 31, 2009, 12:44:24 PM
Kutip dari: nandaz pada Januari 31, 2009, 11:30:23 AM
@ pi-one
masih ada yang belum anda jawab....
"anda percaya surga dan neraka...?"
kalo anda percaya, teori sirklus anda dapat saya hentikan saat ini.....
Menghentikan siklus?

Aku percaya surga dan neraka. Tapi aku tidak percaya kehidupan di surga dan neraka berlangsung selamanya atau abadi. Kehidupan di surga maupun di neraka memiliki batas waktu pula, tak beda dengna kehidupan di dunia. Dan kelahiran sebagai hewan adalah salah satu kelahiran di neraka.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Januari 31, 2009, 12:48:42 PM
Kutip dari: luth pada Januari 30, 2009, 09:40:33 PM
nah yang saya ingin tanyakan anda tahu dari mana pengetahuan itu dan mengapa anda percaya ?

berarti anda juga hanya menuruti dogma2 saja dong..?
apa anda tahu hal itu hny dari para bikku dan sidarta?
nah yg sy ingin tanya lagi tahu dari mana mereka semua ttg hal itu(tentang adanya kamma reinkarnasi,,dll)
apa hanya dari karangan mereka sendiri..
jangan bilang ada orang yg reinkarnasi trus kasih tau hal itu ke anda.. ;D
kalau cuma ngarang semua orang juga bisa..
nah kalau kami kan beda asal kitab suci kami bukan dari manusia(terlepas dari ketidakpercayaan anda akan hal itu,,namun kami meyakininya )
maka tidak ada dasar untuk kami meragukannya(kitab suci kami)

maaf ya sebelumnya
ini hanya tanggapan saya atas semua yg anda katakan ttg kami tdk menggunakan logika dalam beragama...

lalu apa anda  menggunakan logika anda dalam beragama sehingga hanya  percaya saja atas cerita karangan dari sidarta para bhikku...kalau bgitu mah anda juga menuruti dogma juga...
atas dasar apa anda percaya reinkarnasi?cuma hasil rekaan para bhikku dan sidarta..
sekali lg sori yah kalu ada salah2 kata,,ni hanya tanggapan sy ttg semua perkataan anda ttg logika dan iman yg prnh anda ktakan... :)
peace..

Pengetahuan itu dari banyak sumber, dan yang kupercaya adalah yang kupahami sebatas yang aku mampu. Dan jika ada bukti dan informasi yang mematahkan informasi terdahulu, aku tidak keberatan mengubah pandanganku. Jadi di mananya yang bisa disebut dogma?

Aku tidak terikat untuk wajib percaya ucapan Sang Buddha, aku tidak wajib percaya kata-kata bhikkhu, aku tidak wajib percaya isi kitab suci. Kecuali aku memahami bahwa sesuatu itu benar, sesuatu itu jika dilakukan akan membawa kebajikan, aku akan menerimanya. Itu adalah metode yang diajarkan dan aku terapkan selama ini.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dewa ruci pada Januari 31, 2009, 02:46:12 PM
bgamaNa hkum itu ada kLo tidak ada membuaT atau menciptakan???

sya Rasa sgaLa sesuaTU yang ada pastiLah ada yang menciptakan..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Januari 31, 2009, 03:24:21 PM
@ Pi-One
eh, saya bener-bener penasaran, bagaimana seorang anda percaya Surga dan Neraka?
anda ada bukti-buktinya?

pengen tahu pandangan anda saja,..

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Januari 31, 2009, 07:12:34 PM
...@ pi-one saya bukan bermaksud membeli obat istilahnya, katanya anda tak percaya dengan Yang Maha Pencipta saya tetapi anda percaya dengan surga dan neraka...tidakkah ganjil itu...jadi surga dan neraka itu siapa yang menciptakannya selain Tuhan...sudah saya bilang Sirklus anda tak berlaku lagi...anda sendiri yang merobohkannya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: saintzack pada Januari 31, 2009, 09:30:46 PM
weweweweww

elu knapa pi-one

lu ga percaya ama than ya,,tapi kenapa lu percaya ama surga neraka,,

trus lu pikir siapa yg membuat tu surga n neraka

moyang lu...????
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Januari 31, 2009, 09:36:32 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 31, 2009, 12:48:42 PM
1.Pengetahuan itu dari banyak sumber, dan yang kupercaya adalah yang kupahami sebatas yang aku mampu.
2.Dan jika ada bukti dan informasi yang mematahkan informasi terdahulu, aku tidak keberatan mengubah pandanganku. Jadi di mananya yang bisa disebut dogma?

Aku tidak terikat untuk wajib percaya ucapan Sang Buddha, aku tidak wajib percaya kata-kata bhikkhu, aku tidak wajib percaya isi kitab suci. Kecuali aku memahami bahwa sesuatu itu benar, sesuatu itu jika dilakukan akan membawa kebajikan, aku akan menerimanya. Itu adalah metode yang diajarkan dan aku terapkan selama ini.

1. sebutkan sumber itu secara jelas ...dan apa yang anda pahami....
2. bukti informasi ttg apa?bukti adanya reinkarnasi ataw kamma ataw yg lainnya?apa buktinya...
maaf sblumny bukan mendikte anda,, :)
sbnrny mksd dan tjuan sy bgini pi-one,,anda prnah bilang bahwa anda mementingkan pembuktian dlu baru percaya
nah skrg apa ada bukti ttg reinkarmnasi ataw yg lainnya mengenai ajaran/agama anda???



Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 01, 2009, 10:49:25 AM
Kutip dari: dewa ruci pada Januari 31, 2009, 02:46:12 PM
bgamaNa hkum itu ada kLo tidak ada membuaT atau menciptakan???

sya Rasa sgaLa sesuaTU yang ada pastiLah ada yang menciptakan..
Jika demikian, maka yang menciptakan tadi harus ada yang menciptakan pula, begitu seterusnya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 01, 2009, 10:56:15 AM
Kutip dari: luth pada Januari 31, 2009, 09:36:32 PM
1. sebutkan sumber itu secara jelas ...dan apa yang anda pahami....
2. bukti informasi ttg apa?bukti adanya reinkarnasi ataw kamma ataw yg lainnya?apa buktinya...
maaf sblumny bukan mendikte anda,, :)
sbnrny mksd dan tjuan sy bgini pi-one,,anda prnah bilang bahwa anda mementingkan pembuktian dlu baru percaya
nah skrg apa ada bukti ttg reinkarmnasi ataw yg lainnya mengenai ajaran/agama anda???
Anda minta aku menejlaskan pemikiranku? Bisa makan berapa halaman entar?

Pertama, bukan reinkarnasi, tapi kelahiran kembali. Kedua konsep ini berbeda, jadi sebaiknya tidak usah disamakan. Dan konsep ini bisa dilacak ke berbagai fenomena di sekitar kita pula. Termasuk perbedaan tap manusia dan kondisi yang terjadi. Apa yang bagi kalian adalah takdir atau kehendak Tuhan, bagiku bukan kehendak semena-mena sosok penguasa. Dalam pemahamanku, jika perbedaan macam itu ditentukan sesukanya oleh sosok penguasa, hanya kata ketidakadilan yang terlintas...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Februari 01, 2009, 10:02:23 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 01, 2009, 10:49:25 AM
Jika demikian, maka yang menciptakan tadi harus ada yang menciptakan pula, begitu seterusnya.
dan jika yang menciptakan itu adalagi, adalagi,adalagi.....danseterusnyakah maksud anda... >:(
yang didapat hanyalah kehampaan....seolah diri anda adalah tuhan, ya..misalkan anda adalah tuhan bagi anda...anda membuat suatu ciptaan, lalu anda apakan ciptaan itu...?

tapi sayang sekali, kalo anda tuhan ada sifat tuhan yang tidak anda miliki contohnya adalah "Kekal"...sedangkan Tuhan sesungguhnya KEKAL ABADI....
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 01, 2009, 10:03:38 PM
eh Pi-One, bukti (kelahiran kembali) itu apa?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Februari 01, 2009, 10:35:28 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 01, 2009, 10:56:15 AM
Anda minta aku menejlaskan pemikiranku? Bisa makan berapa halaman entar?

Pertama, bukan reinkarnasi, tapi kelahiran kembali. Kedua konsep ini berbeda, jadi sebaiknya tidak usah disamakan. Dan konsep ini bisa dilacak ke berbagai fenomena di sekitar kita pula. Termasuk perbedaan tap manusia dan kondisi yang terjadi. Apa yang bagi kalian adalah takdir atau kehendak Tuhan, bagiku bukan kehendak semena-mena sosok penguasa. Dalam pemahamanku, jika perbedaan macam itu ditentukan sesukanya oleh sosok penguasa, hanya kata ketidakadilan yang terlintas...

yg saya tanya anda tahu itu dari mana...yg konkrit dan jelas jawabnya. ga usah pake alasan bakal panjang...
katakan dengan tegas..
saya tahu dari... dan buktinya...

anda sudah banyak bertanya ttg islam dan rasanya sudah banyk yg  diberitahukan kpd anda...(terlepas anda percaya ataw tidak ya..tapi sudah bnyk penjelasannya dr kaum muslim di forsa)
lalu ketika saya tanya apa buktinya ajaran/agama anda mengapa anda hny memberitahu informasi yg tdk jelas lalu dengan alasan kalau saya jelaskan akan panjang...wah2...
banyak nanya tp ketika ditanya berkelit ngga mau jwb dengan jlas dgn alasan bakal panjang....
ngga fair dong..
anda kan udah dapet informasi/bukti kbnrn yg panjang juga ttg islam...(tlpas pcaya atw ga)
masa kami "ngga boleh" tahu bnyk bukti kbnrn ttg ajaran/agama anda??? ??? ??? ???
bisanya bertanya2 ttg bukti islam..ktika ditanya bukti dr ajrn budha jwbnyy sesedikit itu...
oh anda cuma tau dari pemikiran anda saja...apa buktinya..
bukti ilmiahnya...kelahiran kembali ataw apalah itu yg ada pada ajaran/agama anda?
lacak apa?apa yg anda lacak bisa anda buktikan tidak...

maaf skali lg yah....
pertanyaan2 sy ini hanyalah respon dari bnyk pertanyaan anda ttg islam...

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: saintzack pada Februari 02, 2009, 03:12:39 AM
wew,,,klo anda percaya kelahiran kembali,,,,elu itu adalh kelahiran dari siapa.........
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 02, 2009, 01:06:53 PM
Kutip dari: nandaz pada Februari 01, 2009, 10:02:23 PM
dan jika yang menciptakan itu adalagi, adalagi,adalagi.....danseterusnyakah maksud anda... >:(
yang didapat hanyalah kehampaan....seolah diri anda adalah tuhan, ya..
Nah, ini bedanya antara anda yang mengarapkan 'harus ada pencipta'.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 02, 2009, 01:11:54 PM
Kutip dari: luth pada Februari 01, 2009, 10:35:28 PM
yg saya tanya anda tahu itu dari mana...yg konkrit dan jelas jawabnya. ga usah pake alasan bakal panjang...
katakan dengan tegas..
saya tahu dari... dan buktinya...
Aku sudah bilang. Aku belajar dari banyak sumber, entah itu buku, entah tulisan seseorang, entah kotbah atau nasehat, juga mengamati fenomena di sekitar dan lain-lain. Dan aku memikirkan, merenungkan, membandingkan, memahami, hingga muncul kesimpulan yang aku terima saat ini. Bagi anda yang berlatar agama, kepercayaan dan pemikiran lain, serta terikat pada dogma agama anda, hal yang sama mungkin akan menghasilkan output berbeda.


Kenapa seseorang terlahir rupawan, sementara yang lain jelek? Mengapa seseorang lahir di lingkungan yang baik, sementara yang lain terlahir di lingkungan yang buruk? mengapa seseorang terlahir sehat, sementara yang lain normal? mengapa seseorang panjang umur, sementara yang lain mati saat di kandungan, saat baru lahir, saat masih kecil dsb? Mengapa seseorang berwatak mulia sementara yang lain cenderung jahat? Mengapa seseorang jenius sementara yang lain dungu?

Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak kutemukan jawabannya dari konsep 'kehendak sang pencipta'. Dan sejauh ini aku puas atas jawaban dari konsep kelahiran kembali.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Februari 02, 2009, 03:45:29 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 02, 2009, 01:11:54 PM
Aku sudah bilang. Aku belajar dari banyak sumber, entah itu buku, entah tulisan seseorang, entah kotbah atau nasehat, juga mengamati fenomena di sekitar dan lain-lain. Dan aku memikirkan, merenungkan, membandingkan, memahami, hingga muncul kesimpulan yang aku terima saat ini. Bagi anda yang berlatar agama, kepercayaan dan pemikiran lain, serta terikat pada dogma agama anda, hal yang sama mungkin akan menghasilkan output berbeda.


Kenapa seseorang terlahir rupawan, sementara yang lain jelek? Mengapa seseorang lahir di lingkungan yang baik, sementara yang lain terlahir di lingkungan yang buruk? mengapa seseorang terlahir sehat, sementara yang lain normal? mengapa seseorang panjang umur, sementara yang lain mati saat di kandungan, saat baru lahir, saat masih kecil dsb? Mengapa seseorang berwatak mulia sementara yang lain cenderung jahat? Mengapa seseorang jenius sementara yang lain dungu?

Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak kutemukan jawabannya dari konsep 'kehendak sang pencipta'. Dan sejauh ini aku puas atas jawaban dari konsep kelahiran kembali.

yg saya tanya bukti yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan ttg kbenaran ajaran anda...
bukankah udah bnyk yg diberitahu pd anda bukti isi al-qur'an pada anda(tlepas pcaya ataw tdk)
lalu anda hanya memberi keterangan sgitu saja ttg apa yg anda sbut sbgai"bukti" pada agama anda...
apa bukti nyatanya....
kan anda bilang pembuktian dlu br pcaya

cuma dari hasil merenung dan membaca ajaran anda....
cuma dr merenung dan memikirkan..hal2 yg anda blum tahu pasti
blum ada bukti yg jlas, anda lgsg pcaya
anda lalu berkesimpulan sperti itu...waaaauwww

berarti anda tidak konsisten terhadap apa yang anda katakan sebelumnya...
dan saya disini akan berhenti berkomentar setelah hanya itu keterangan dari anda..
saya cukup tahu saja ttg apa yg anda sebut sebagai "bukti"...
yaitu hanya hasil perenungan dari berbagai hal dan keterangan2 dr ajaran anda....
itu mah belum disebut sebagai bukti ........
sorry...
cu
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 02, 2009, 07:43:29 PM
Kutip dari: luth pada Februari 02, 2009, 03:45:29 PM
yg saya tanya bukti yg jelas dan dapat dipertanggung jawabkan ttg kbenaran ajaran anda...
bukankah udah bnyk yg diberitahu pd anda bukti isi al-qur'an pada anda(tlepas pcaya ataw tdk)
lalu anda hanya memberi keterangan sgitu saja ttg apa yg anda sbut sbgai"bukti" pada agama anda...
apa bukti nyatanya....
kan anda bilang pembuktian dlu br pcaya
Pembuktian itu dilakukan oleh diri masing-masing. Jika anda minta disuapin bukti, dan anda tinggal memilih untuk percaya atau tidak percaya, maka itu tidak ada nlainya. Itu hanya sekedar kepercayaan.

Kutip dari: luth pada Februari 02, 2009, 03:45:29 PMcuma dari hasil merenung dan membaca ajaran anda....
cuma dr merenung dan memikirkan..hal2 yg anda blum tahu pasti
blum ada bukti yg jlas, anda lgsg pcaya
anda lalu berkesimpulan sperti itu...waaaauwww
Aku sudah bilang, aku ini percaya sebatas yang aku pahami. Sebagian besar hal bagiku berada pada ambang antara percaya-tidak percaya. Dan apa yang aku percaya pun bukan sesuatu yang mutlak, bagiku tidak ada sesuatu yang aku percaya secara mutlak dan membuta tanpa ada kemungkinan mempertanyakan atau meragukannya :)

Dan bagi anda yang diajarkan untuk menerima agama tanpa mempertanyakan atau meragukan, hal macam ini memang bukan sesuatu yang mudah anda terima :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Februari 02, 2009, 09:41:35 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 02, 2009, 01:11:54 PM

Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak kutemukan jawabannya dari konsep 'kehendak sang pencipta'. Dan sejauh ini aku puas atas jawaban dari konsep kelahiran kembali.

...dan konsep kelahiran kembali benar(kata anda)...anda memberikan jawaban yang sama-sama abstrak dengan teori sang Pencipta... pikir dulu jawaban anda apa benar-benar real...kalo ada kelahiran setelah kematian, kapan lagi waktu kesurga dan nerakanya...anda mau buat jawaban yang mengada-ada lagi, ide yang timbul dari filsuf alam semesta...tuhan punya tuhan lagi itu bukan tuhan namanya...salah satu sifat tuhan adalah Esa...semua ajaran percaya hal ini..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Sharouk pada Februari 02, 2009, 11:01:53 PM
Manusia memang mencari Tuhan dan amat memerlukan Tuhan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 03, 2009, 01:12:49 PM
Kutip dari: nandaz pada Februari 02, 2009, 09:41:35 PM
...dan konsep kelahiran kembali benar(kata anda)...anda memberikan jawaban yang sama-sama abstrak dengan teori sang Pencipta... pikir dulu jawaban anda apa benar-benar real...kalo ada kelahiran setelah kematian, kapan lagi waktu kesurga dan nerakanya...anda mau buat jawaban yang mengada-ada lagi, ide yang timbul dari filsuf alam semesta...tuhan punya tuhan lagi itu bukan tuhan namanya...salah satu sifat tuhan adalah Esa...semua ajaran percaya hal ini..
Nah, anda memang tidak paham konsepnya kan? Aku sudah bilang, kelahiran kembali mencakupo kelahiran di surga dan neraka, dan kelahiran di sana juga tidak kekal. Karena konsep ini bukan konsep sederhana yang bisa dijelaskan dengan mudah, apalagi bagi yang dari awal memiliki pandangan dan kepercayaan berbeda, juga bukan sesuatu yang hanya dipercaya semata, tapi dipahami.

Jika baru begini saja anda sudah bantah, dengan bantahan yang salah lagi, bagaimana dengan penjelasan tingkat lanjut? :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dewa ruci pada Februari 03, 2009, 02:07:36 PM
ya soaLnya penjeLasan anda tidak menjawab atas pertanyaAn mReka..
mKanya mReka masih butuh jawaBan yang sesuai dengan pertanyaaN merEka...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 03, 2009, 02:09:25 PM
Masalahnya adalah aku rasa tidak perlu menjelaskan pada mereka yang tidak paham sama sekali. Entar mereka malah mencampurkan dengan dugaan mereka sendiri, dan ngambil kesimpulan yang makin ngawur...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Februari 03, 2009, 08:37:48 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 03, 2009, 02:09:25 PM
Masalahnya adalah aku rasa tidak perlu menjelaskan pada mereka yang tidak paham sama sekali. Entar mereka malah mencampurkan dengan dugaan mereka sendiri, dan ngambil kesimpulan yang makin ngawur...
kamu, betul-betul punya jawaban yang aneh dari pertanyaan kusebelumnya...kalo disurga ada kelahiran lagi dan kematian bukannya itu surga jadi-jadian...saya tanya lagi, berapa kali sirklus kelahiran di bumi dan sirklus di surga atau neraka, kapan masuk nerakanya kalo manusianya hidup lagi kebumi...? gaje nih... ;D(mau ketawa).....lalu, sirkus itu siapa yang netapin waktu kejadiannya...? apa itu kamu...ya,ampun .. kamu betul-betul ingin jadi tuhan....pkir dulu kesimpulanmu bukannya lebih ngawur...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: YONJK pada Februari 03, 2009, 08:45:48 PM
menurutku judul topiknya agak rancu nih(penciptaan Allah.
Maksudnya hasil ciptaan Allah Atau proses Allah itu diciptakan.
Yang jelas Allah itu tidak diciptakan ,hampir sama tuh dengan hukum kekekalan energi, Bahwa Allah itu kekal.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 03, 2009, 08:55:47 PM
Kutip dari: nandaz pada Februari 03, 2009, 08:37:48 PM
kamu, betul-betul punya jawaban yang aneh dari pertanyaan kusebelumnya...kalo disurga ada kelahiran lagi dan kematian bukannya itu surga jadi-jadian...saya tanya lagi, berapa kali sirklus kelahiran di bumi dan sirklus di surga atau neraka, kapan masuk nerakanya kalo manusianya hidup lagi kebumi...? gaje nih... ;D(mau ketawa).....lalu, sirkus itu siapa yang netapin waktu kejadiannya...? apa itu kamu...ya,ampun .. kamu betul-betul ingin jadi tuhan....pkir dulu kesimpulanmu bukannya lebih ngawur...
Ngawur? Dalam Buddhisme, kelahiran di surga dan neraka tidak abadi, sama dengan kelahiran di dunia. Dan anda bilang ngawur, karena itu berbeda dengan agama anda? Bukannya ini berarti anda hendak menerapkan pandangan agama anda dalam agama lain?

Karena ini juga salah satu alasan aku merasa tidak perlu menjelaskan panjang lebar.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: nandaz pada Februari 03, 2009, 09:04:59 PM
....begitu ya alasannya, maaf, saya baru tahu agama budha mempercayai yang begitu, hidup di surga juga tidak kekal...
lalu kalo saya tanya begini anda percaya agama budha...bukan?
lalu kalo dineraka bagaimana kondisi manusia, mereka diazab dan lagsung mati, begitukah...?
budha itu bukannya ajarannya masih percaya dengan tuhan...?
anda pikirannya kok, berubah-ubah sih...katanya nggak percaya dengan tuhan...?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: YONJK pada Februari 03, 2009, 09:07:54 PM
Hi NANDAZ n PI-ONE boleh kenalan ga??
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: anank pada Februari 03, 2009, 09:21:10 PM
Kutip dari: YONJK pada Februari 03, 2009, 08:45:48 PM
menurutku judul topiknya agak rancu nih(penciptaan Allah.
Maksudnya hasil ciptaan Allah Atau proses Allah itu diciptakan.
Yang jelas Allah itu tidak diciptakan ,hampir sama tuh dengan hukum kekekalan energi, Bahwa Allah itu kekal.
saya setuju nih yang ini, pendapatnya mak yonk...
benar, Allah itu tidak diciptakan.
aduuuuhhh....kalian yang mempertanyakan soal ini punya iman ga sich???  >:(
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 04, 2009, 01:20:11 PM
Kutip dari: nandaz pada Februari 03, 2009, 09:04:59 PM
....begitu ya alasannya, maaf, saya baru tahu agama budha mempercayai yang begitu, hidup di surga juga tidak kekal...
lalu kalo saya tanya begini anda percaya agama budha...bukan?
Dalam Buddhisme, kepercayaan bukan hal penting. Pemahaman lebih diutamakan, dan tentunya praktek.

Kutip dari: nandaz pada Februari 03, 2009, 09:04:59 PMlalu kalo dineraka bagaimana kondisi manusia, mereka diazab dan lagsung mati, begitukah...?
Neraka adalah alam penderitaan, yang kondisinya berbeda tengantung tingkat nerakanya. Misal kelahiran sebagai hewan termasuk kelahiran di neraka (Tiraccana yoni). Atau kelahiran sebagai peta

Kutip dari: nandaz pada Februari 03, 2009, 09:04:59 PMbudha itu bukannya ajarannya masih percaya dengan tuhan...?
anda pikirannya kok, berubah-ubah sih...katanya nggak percaya dengan tuhan...?
Jika konsep Tuhan sebagai sosok pencipta, penguasa mutlak atas takdir manusia, Buddhisme tidak menerima konsep macam itu.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 06, 2009, 09:45:52 AM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 04, 2009, 01:20:11 PM
Neraka adalah alam penderitaan, yang kondisinya berbeda tengantung tingkat nerakanya. Misal kelahiran sebagai hewan termasuk kelahiran di neraka (Tiraccana yoni). Atau kelahiran sebagai peta
berarti hewan juga harus punya agama, harus berbuat kebaikan, harus beramal, biar nanti masuk surga ya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 06, 2009, 12:53:21 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 09:45:52 AM
berarti hewan juga harus punya agama, harus berbuat kebaikan, harus beramal, biar nanti masuk surga ya?
Apakah hewan bisa melakukan semua yang anda katakan tadi? :)

Anda tahu sendiri, hewan lebih bertindak berdasar naluri. Dilahirkan jadi manusia itu susah lho. Dan kalau jadi hewan, mungkin harus berharap timbunan kamma baik terdahulu berbuah, baru bisa jadi manusia.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:50:42 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 06, 2009, 12:53:21 PM
Apakah hewan bisa melakukan semua yang anda katakan tadi? :)
berarti selama dia menjadi hewan tidak akan dihitung nilai kebaikan dan keburukan selama hidupnya sebagai hewan? tidak ada kesempatan menebus kesalahan dan mencari kebaikan?

Kutip dari: Pi-One pada Februari 06, 2009, 12:53:21 PM
Anda tahu sendiri, hewan lebih bertindak berdasar naluri. Dilahirkan jadi manusia itu susah lho. Dan kalau jadi hewan, mungkin harus berharap timbunan kamma baik terdahulu berbuah, baru bisa jadi manusia.
bagaimana jika sejak awal ia sudah menjadi hewan berarti tidak punya kesempatan menjadi manusia donk. kalo cerita yang pernah gw tau sih hewan bisa menjadi manusia kalo udah bertapa ribuan tahun gitu, tapi baru jadi manusia jadi-jadian. kalo mau jadi manusia beneran harus berbuat baik (kayak cerita apaaaa gitu). Namun kebanyakan manusia jadi-jadian itu kebanyakan jadi siluman. kayak siluman kera, siluman babi, siluman laba-laba dlsb.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: fluke pada Februari 06, 2009, 02:29:38 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:50:42 PM
berarti selama dia menjadi hewan tidak akan dihitung nilai kebaikan dan keburukan selama hidupnya sebagai hewan? tidak ada kesempatan menebus kesalahan dan mencari kebaikan?
bagaimana jika sejak awal ia sudah menjadi hewan berarti tidak punya kesempatan menjadi manusia donk. kalo cerita yang pernah gw tau sih hewan bisa menjadi manusia kalo udah bertapa ribuan tahun gitu, tapi baru jadi manusia jadi-jadian. kalo mau jadi manusia beneran harus berbuat baik (kayak cerita apaaaa gitu). Namun kebanyakan manusia jadi-jadian itu kebanyakan jadi siluman. kayak siluman kera, siluman babi, siluman laba-laba dlsb.
Fluke bilang, dalam kosmologi Hindu dinyatakan beberapa hal :
- Tumbuhan hanya punya BAYU = tenaga untuk tumbuh.
- Hewan punya bayu dan SABDA = suara.
- Manusia punya bayu, sabda dan IDEP = logika, pikiran.
Itu lah yang membedakan ketiganya. Kelahiran sebagai tumbuhan, hewan atau manusia ditentukan oleh karma masing2 (Bukan kita manusia yang menilai baik buruknya).
Berbahagia lah lahir sebagai manusia karena diberi olehNya kekuatan bayu, sabda dan idep.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 06, 2009, 02:39:23 PM
Kutip dari: fluke pada Februari 06, 2009, 02:29:38 PM
Fluke bilang, dalam kosmologi Hindu dinyatakan beberapa hal :
- Tumbuhan hanya punya BAYU = tenaga untuk tumbuh.
- Hewan punya bayu dan SABDA = suara.
- Manusia punya bayu, sabda dan IDEP = logika, pikiran.
Itu lah yang membedakan ketiganya. Kelahiran sebagai tumbuhan, hewan atau manusia ditentukan oleh karma masing2 (Bukan kita manusia yang menilai baik buruknya).
Berbahagia lah lahir sebagai manusia karena diberi olehNya kekuatan bayu, sabda dan idep.
kalo dalam hindu ada kelahiran kembali juga gak? kayak kata pi-one manusia bisa lahir kembali jadi hewan atau sebaliknya hewan bisa lahir kembali jadi manusia? kalo ditambahin dengan tumbuhan apa bisa manusia lahir kembali jadi tumbuhan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 06, 2009, 03:24:58 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:50:42 PM
berarti selama dia menjadi hewan tidak akan dihitung nilai kebaikan dan keburukan selama hidupnya sebagai hewan? tidak ada kesempatan menebus kesalahan dan mencari kebaikan?
Selama masih menjadi hewan kurasa akan sangat sulit melakukannya. Di neraka maupun di surga memang sulit melakukan kebajikan maupun kejahatan kan?

Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:50:42 PMbagaimana jika sejak awal ia sudah menjadi hewan berarti tidak punya kesempatan menjadi manusia donk. kalo cerita yang pernah gw tau sih hewan bisa menjadi manusia kalo udah bertapa ribuan tahun gitu, tapi baru jadi manusia jadi-jadian. kalo mau jadi manusia beneran harus berbuat baik (kayak cerita apaaaa gitu). Namun kebanyakan manusia jadi-jadian itu kebanyakan jadi siluman. kayak siluman kera, siluman babi, siluman laba-laba dlsb.
Walah...Sepertinya anda mencampuradukkan dengan tradisi China kuno. Kisah Sun Gokong cs itu cuma fantasy, yang dikembangkan dari perjalanan aslinya (aslinya emmang ada pendeta yang ke India lewat jalur sutra untuk mengambil kitab suci, tapi gak ada acara siluman cs)

Sekedar diketahui, konsep kelahiran kembali tidak membatasi hanya pada kelahiran di planet kecil primitif yang kita kenal sebagai planet bumi.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 06, 2009, 10:52:26 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:50:42 PM
berarti selama dia menjadi hewan tidak akan dihitung nilai kebaikan dan keburukan selama hidupnya sebagai hewan? tidak ada kesempatan menebus kesalahan dan mencari kebaikan?
Anda tahu apa artinya kata kamma/"perbuatan" dalam konsep Buddhism?

Anda lari2 lalu tidak sengaja menginjak mati semut, ga ada niat, bahkan ga tahu semut itu mati, itu bukan sebuah perbuatan.
Anda lari2 liat semut, sengaja injak mati. Ada niat, ada hasil, itu perbuatan.

Hewan punya kesempatan berpikir seperti itu? Tidak semua hewan punya keistimewaan lebih seperti manusia.

Lalu berarti tidak punya kesempatan menebus kesalahan?
Jangan salah bung, menjadi hewan adalah sedang menjalani penebusan kesalahan itu sendiri, sewaktu penebusannya telah setimpal dengan kesalahannya, kemungkinan lahir di alam yang lebih baik atau menjadi manusia akan terbuka.

Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 01:50:42 PMbagaimana jika sejak awal ia sudah menjadi hewan berarti tidak punya kesempatan menjadi manusia donk. kalo cerita yang pernah gw tau sih hewan bisa menjadi manusia kalo udah bertapa ribuan tahun gitu, tapi baru jadi manusia jadi-jadian. kalo mau jadi manusia beneran harus berbuat baik (kayak cerita apaaaa gitu). Namun kebanyakan manusia jadi-jadian itu kebanyakan jadi siluman. kayak siluman kera, siluman babi, siluman laba-laba dlsb.
Sun Go Kong? Belajar agama Buddha atau Tao dari film? hmmmm....
Wah kalo aku belajar agama Kristen dari film Da Vinci Code gimana tuh?
Atau belajar Islam dari buku Satanic Verses, jadinya gimana tuh... :D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: rawWARus pada Februari 07, 2009, 07:54:24 AM
Ya Allah emang masih ada y jmn skrg org atheis at ga pcy Tuhan,kasihan bgt,apa msh kurang cukup agama yg ada utk dpilih?mgk trlalu sibuk dgn urusan dunia trutama ekonomi shg ga ada wkt mikirin akhirat,padahal hidup ddunia begitu singkat paling2 dbwh 100th,stlh itu apa mau dsiksa trs dneraka?hehehe...
Klo ga pcy neraka enak donk smua org bs brbuat apa aja dbumi,dan ga adil bt org baek tnp surga...smua ciptaanNya adl ayatNya utk mnuntun qt mnuju kpd Tuhan
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 07, 2009, 11:22:50 AM
Kutip dari: rawWARus pada Februari 07, 2009, 07:54:24 AM
Ya Allah emang masih ada y jmn skrg org atheis at ga pcy Tuhan,kasihan bgt
Kenapa mesti dikasihani?

Kutip dari: rawWARus pada Februari 07, 2009, 07:54:24 AMmgk trlalu sibuk dgn urusan dunia trutama ekonomi shg ga ada wkt mikirin akhirat,padahal hidup ddunia begitu singkat paling2 dbwh 100th,stlh itu apa mau dsiksa trs dneraka?hehehe...
Disiksa di neraka karena gak percaya Tuhan? Gak nyembah Tuhan? Bukan karena mereka berbuat kejahatan? Alasan kuat untuk tidak percaya pada konsep Tuhan macam itu...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dingyuqiang pada Februari 07, 2009, 03:13:37 PM
Kutip dari: rawWARus pada Februari 07, 2009, 07:54:24 AM
Ya Allah emang masih ada y jmn skrg org atheis at ga pcy Tuhan,kasihan bgt,apa msh kurang cukup agama yg ada utk dpilih?mgk trlalu sibuk dgn urusan dunia trutama ekonomi shg ga ada wkt mikirin akhirat,padahal hidup ddunia begitu singkat paling2 dbwh 100th,stlh itu apa mau dsiksa trs dneraka?hehehe...

well, then...
kalo anda begitu mengasihani para atheist, silahkan doa kan supaya Tuhan-mu datang dan memberikan petunjuknya sendiri di depan mereka.
Jangan kirim para misionaris.

Itu kalo Tuhan-mu peduli, itu pun kalo Tuhan-mu ada.

KutipKlo ga pcy neraka enak donk smua org bs brbuat apa aja dbumi,dan ga adil bt org baek tnp surga...smua ciptaanNya adl ayatNya utk mnuntun qt mnuju kpd Tuhan
kalo percaya Tuhan juga enak, bisa berbuat semaunya juga di bumi, tinggal teriak2 trus tambahin kata Tuhan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Februari 07, 2009, 04:31:42 PM
Kutip dari: rawWARus pada Februari 07, 2009, 07:54:24 AM
Ya Allah emang masih ada y jmn skrg org atheis at ga pcy Tuhan,kasihan bgt,apa msh kurang cukup agama yg ada utk dpilih?mgk trlalu sibuk dgn urusan dunia trutama ekonomi shg ga ada wkt mikirin akhirat,padahal hidup ddunia begitu singkat paling2 dbwh 100th,stlh itu apa mau dsiksa trs dneraka?hehehe...
Klo ga pcy neraka enak donk smua org bs brbuat apa aja dbumi,dan ga adil bt org baek tnp surga...smua ciptaanNya adl ayatNya utk mnuntun qt mnuju kpd Tuhan
rasanya sekarang atheis sudah tidak begitu banyak lagi... tantangan terbesar bagi anda kaum beragama adalah kaum agnostik.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Soul Vanisher pada Februari 07, 2009, 09:05:18 PM
Eh, benarkah mas??? Rasanya kaum "atheis" di dunia ini masih banyak kok. Ngakunya memang beragama ini, dan itu. Tetapi praktiknya mereka nggak pernah beribadah ke tempat ibadah masing-masing.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Februari 08, 2009, 12:01:16 PM
Kutip dari: Soul Vanisher pada Februari 07, 2009, 09:05:18 PM
Eh, benarkah mas??? Rasanya kaum "atheis" di dunia ini masih banyak kok. Ngakunya memang beragama ini, dan itu. Tetapi praktiknya mereka nggak pernah beribadah ke tempat ibadah masing-masing.
kalo kaya gitu mungkin tergantung orangnya masing2. emang u sering merhatiin orng atheis ????
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Februari 11, 2009, 02:03:24 PM
Kutip dari: Soul Vanisher pada Februari 07, 2009, 09:05:18 PM
Eh, benarkah mas??? Rasanya kaum "atheis" di dunia ini masih banyak kok. Ngakunya memang beragama ini, dan itu. Tetapi praktiknya mereka nggak pernah beribadah ke tempat ibadah masing-masing.
silkan cek lagi apa definisi atheis, agnostik..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Februari 13, 2009, 06:52:37 PM
Kutip dari: rawWARus pada Februari 07, 2009, 07:54:24 AM
Ya Allah emang masih ada y jmn skrg org atheis at ga pcy Tuhan,kasihan bgt,apa msh kurang cukup agama yg ada utk dpilih?mgk trlalu sibuk dgn urusan dunia trutama ekonomi shg ga ada wkt mikirin akhirat,padahal hidup ddunia begitu singkat paling2 dbwh 100th,stlh itu apa mau dsiksa trs dneraka?hehehe...
eamng kamu pernah ga, ngobrol-ngobrol ama orang atheis sndiri ????? atau kalo menurut q, kalo jwabannya belum puas coba aja nanya ama yang lebih senior.  ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Februari 13, 2009, 07:00:28 PM
saya kira, sekain nanti malah semakin orang atheis, karena (mungkin), mereka berfikir, yang tidak ilmiah is nothing,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 14, 2009, 12:37:17 PM
JIka orang nanti pada jadi atheis, itu karena theisme tidak bisa lagi menjawab keraguan manusia...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 16, 2009, 01:30:20 PM
Jadi atheis...?
Na'uzubila Min Dzalik...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Februari 16, 2009, 02:28:20 PM
Kutip dari: utusan langit pada Februari 13, 2009, 07:00:28 PM
saya kira, sekain nanti malah semakin orang atheis, karena (mungkin), mereka berfikir, yang tidak ilmiah is nothing,
tidak juga. banyak orang yang jadi atheis karena konsep theisme tidak dapat diterima logika mereka.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Februari 24, 2009, 02:44:12 PM
setelah baca treath ini kok aku mikir jadi kaya ajang debat antar agama yah..? (eh emang judulnya forum agama & filosofi ya??) hehe...lemot

aku pikir agama seharusnya ga dijadikan topik di forum ini, yg notabene berjudul 'indonesian science forum' karena dasar pola pikir agama sama sekali berbeda dgn pola pikir ilmiah yg mendasari perkembangan science itu sendiri.

banyak pihak di threath ini yg bilang bahwa agama ada di luar nalar manusia (pada intinya), namun anehnya mereka juga akan saling mempertanyakan agama yg berbeda dgn agama mereka (dan akhirnya debat kusirlah yg terjadi) dimana menurut aku itu adalah usaha mereka untuk mempertanyakan logika (menalarkan) agama lain tersebut.

orang yg konsisten bahwa agama "beyond logic" harusnya tidak akan mencoba me'logic'kan agamanya maupun mempertanyakan ke'logic'kan agama lain, entah itu dengan embel2 science ato apalah, karena menurut saya science murni tidak berpihak, tidak mengklaim kebenaran, tidak menjadi alat selain untuk perkembangan science itu sendiri dan kesejahteraan manusia seluruhnya. Science murni berdasar pada pembuktian ilmiah, bukan hanya pada keyakinan membuta, sebagaimana agama.

aku menghormati agama untuk usahanya dalam hal moralitas manusia (anda boleh menggolongkan aku pd klompok atheis, agnostik ato munafik ato apalah..) namun sangat menyayangkan bila agama menggunakan science hanya untuk alat justifikasi dari klaim kebenaran dogmatisnya. Hanya karena satu ilmu(science) mengungkapkan/menyimpulkan satu atau dua hal yg sama dengan ajaran agama, kemudian serta merta mengklaim 'ltu lohh..bukti kebenaran agama saya! yg laen? ngaco abis' Sadar ato tidak usaha ini akan menempatkan agama jauh di bawah dari level yg anda kira.

kalau mau jujur...(skali lagi kalo mau JUJUR) ga ada agama di dunia ini yg logis. Mau buktinya? di threath/forum (agama & filosofi) ini aja banyak sekali pernyataan yg akan membuktikan. Seperti yg aku ungkap di atas, setelah beberapa kali debat, pada akhirnya beberapa pihak(setelah mentok ga bisa ngasi jawaban yg logic) akan berkelit pada pernyataan bahwa keyakinan itu tidak bisa di nalar pake logika, nah aneh kan?? setelah sekian waktu mencoba menalarkan keyakinan(agama)nya (ato agama lain) pada akhirnya hanya sampe pada kesimpulan kalo agama tidak dapat di nalar pake logika (dan variasi kata2 yg lain..tapi pada intinya ya itu)

sama halnya, ketika terjadi debat(langsung/tdk) antara agama dan science (dan ini sudah sangat, sangat berulang kali terjadi), ketika pihak agama akan (selalu) menempatkan keyakinannya pada tuhan sebagai jawaban akhir dari apa yg tidak/belum bisa diberikan oleh science. Inilah perbedaan antara science dan agama. Ketidaktahuan berarti memang ketidak(belum)tahuan bagi science, yang dari itu akan memacu upaya science untuk mencari tahu/memahami. Sedangkan ketidaktahuan akan menjadi alat bukti keberadaan tuhan dan justifikasi atas dogma bagi agama. Agama akan bersorak gembira bila science sampai pada titik ketidaktahuan, seolah2 mereka telah menjadi pemenang. Inilah yang menjadikan beberapa ilmuwan menganggap tuhan para agamawan sebagai tuhan 'tambal sulam', tuhan yang berfungsi sebagai penjelasan hanya pada saat kita berhadapan pada ketidaktahuan. Science mungkin tidak tahu apa yang menyebabkan suatu singularitas meledak (Big Bang theory) membentuk semesta raya nan indah ini, science mungkin tidak tahu kapan/siapa yang menciptakan waktu, science jg mungkin tidak/belum bisa menjawab dengan pasti asalusul makhluk hidup, karena memang (dan aku yakin) science tidak bisa menjelaskan segalanya. Agamalah yang selalu mengklaim dapat menjelaskan segalanya (dengan keberadaan tuhan-nya tentunya). Segala bentuk ketidak/belum tahuan science tidak serta merta membawa science pada kesimpulan keberadaan tuhan, sebagaimana klaim agama.

konsep tuhan atau allah (atau apapun namanya, karena science jg belum mendefinisikan arti kata ini selain dari 'prima kausa' pencetus pertama, sebab dari segala musabab) bagi beberapa ilmuwan murni adalah tuhan yang tidak personal, tuhan yg tidak bersifat inderawi (dengan segala embel2 ke'maha'annya), tuhan yang tidak ikut campur tangan, tuhan yang tidak menghukum dan mengampuni (ehmm...ini mungkin konsep dari Einstein, tapi memang banyak ilmuwan yang mengamininya). Beberapa ilmuwan lain mungkin menyatakan diri seorang agnostic atau atheis, apapun itu yang menyatakan keterbebasannya dari dogma (dalam hal ini agama). Apakah seorang penganut agama tidak mungkin dinyatakan/mengklaim sebagai ilmuwan dari science murni??well klaim sih boleh2 saja...sama halnya agama mengklaim kebenarannya (ga ada yg ngelarang kan). Yang jelas aku pribadi akan meragukan motivasinya...


monggo didebat...(pegel jg yak nulis banyak qeqeqe) 
nyambung ga sih sama topiknya??well terserah lah, cm pingin nulis aja, selama ini cm baca2 aja di forum ini (n ketawaketiwi sendiri) mo diacuhin...monggo, mo di delete...monggo, nothing to loose kok  >:D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Februari 24, 2009, 03:19:25 PM
>>Pr@m
Sebenarnya, apa arti dari science itu sendiri? Apakah hanya terbatas mat, fis, kim, bio, astronomi aja?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Februari 24, 2009, 04:50:11 PM
KutipSebenarnya, apa arti dari science itu sendiri? Apakah hanya terbatas mat, fis, kim, bio, astronomi aja?

jujur aja, aku bukan ilmuwan, atau praktisi yang bergerak di bid. keilmuwan (ilmu sosial mungkin kali) atau mahasiswa yg sedang belajar suatu ilmu pengetahuan tertentu, seperti sebagian besar penghuni forum ini. :)
aku hanya orang biasa/awam yg tidak tahu pasti segala macam teori njlimet tentang relativitas, quantum, evolusi, quark, boson,electro weak, GUT dll...
so kalo ditanya apa arti dari science, mungkin akan sangat tidak memuaskan jawabannya. mungkin yg buat nih situs kali...yg lebih kompeten.
jd bwt jawabnya pake punya wiki aja kali ya...(yg paling mudah kali hehehe)
KutipScience (from the Latin scientia, meaning "knowledge" or "knowing") is the effort to discover and increase human understanding of how physical reality works. Its purview is the portion of reality which is independent of religious, political, cultural, or philosophical outlook.
aku pake versi inggrisnya karena yg versi indonesia kayanya ada beberapa yg tidak dinyatakan. nah mungkin agak jelas apa arti science kan..
nah kalo ditanya apa science itu cm terbatas mat, fis, kim, bio, astronomi aja? ga kali ya, di wiki indon dijelasin kalo ilmu pengetahuan dibagi jd ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, n ilmu pengetahuan terapan. nah yg anda sebutin itu masuk ke ilmu pengetahuan alam.

selama ini saya merujuk arti science itu ya kaya punya wiki ituh..
mungkin ada yg mo jelasin lebih lengkap lg tentang science itu sendiri?punya referensi yg lebih lengkap dibanding wiki?versi ilmuwan2 tenar? ato versi Harun Yahya?monggo...dipersilahkan
(lah kok malah ngajuin topik baru...qeqeq)

peace!
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 25, 2009, 06:51:49 AM
Logika bisa berkembang. apa yang dulu orang pikir tidak masuk logika namun sekarang bisa dijelaskan dengan detail sehingga masuk logika. Mungkin suatu saat nanti apa yang anda pikir sekarang tidak masuk akal akan menjadi masuk akal dengan berkembangnya sains dan tech. namun banyak hal yang sampai akhir zaman nanti tidak akan bisa dijelaskan oleh sains, itulah keterbatasan sains dan logika manusia. Jika manusia mencoba untuk menembus batas-batas tersebut ya silahkan saja terus mencoba sampai batas kemampuan mereka, jika mereka sanggup.

Kaum atheis menganggap Agama hanyalah dogma. mereka menyatakan seperti itu karena mereka tidak sanggup (dengan segala keterbatasannya) menembus atau bahkan menjangkau hal-hal yang melebihi logika mereka dan mereka tidak mengakui bahwa ada hal yang diluar batas logika mereka itu. Dunia ini luas, jagad raya ini jauh lebih luas sedangkan pengetahuan manusia sangat terbatas. sangatlah picik jika menganggap bahwa kita telah mengetahui segalanya sehingga tidak mau menerima diluar jangkauan otak kita. Saat menemukan hal yang ganjil, mereka mengatakan "ah.. itu anomali, data pencilan dll" padahal mereka Tidak Mengetahuinya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 25, 2009, 03:09:05 PM
Kutip dari: superstring39 pada Februari 25, 2009, 06:51:49 AMKaum atheis menganggap Agama hanyalah dogma. mereka menyatakan seperti itu karena mereka tidak sanggup (dengan segala keterbatasannya) menembus atau bahkan menjangkau hal-hal yang melebihi logika mereka dan mereka tidak mengakui bahwa ada hal yang diluar batas logika mereka itu. Dunia ini luas, jagad raya ini jauh lebih luas sedangkan pengetahuan manusia sangat terbatas. sangatlah picik jika menganggap bahwa kita telah mengetahui segalanya sehingga tidak mau menerima diluar jangkauan otak kita. Saat menemukan hal yang ganjil, mereka mengatakan "ah.. itu anomali, data pencilan dll" padahal mereka Tidak Mengetahuinya...
Masalahnya theis juga mengajukan sesuatu yang tidka berdasar, hanya mengandalkan iman semata...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Februari 25, 2009, 07:51:59 PM
Kutip dari: pr@m pada Februari 24, 2009, 04:50:11 PM
nah kalo ditanya apa science itu cm terbatas mat, fis, kim, bio, astronomi aja? ga kali ya, di wiki indon dijelasin kalo ilmu pengetahuan dibagi jd ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, n ilmu pengetahuan terapan. nah yg anda sebutin itu masuk ke ilmu pengetahuan alam.[/qoute]
nah, penjelasan anda telah menjawab tanggapan anda di bwah ini...
Kutip dari: pr@m pada Februari 24, 2009, 02:44:12 PM
aku pikir agama seharusnya ga dijadikan topik di forum ini, yg notabene berjudul 'indonesian science forum' karena dasar pola pikir agama sama sekali berbeda dgn pola pikir ilmiah yg mendasari perkembangan science itu sendiri.

peace juga...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Februari 25, 2009, 10:59:53 PM
Kutip dari: pr@m pada Februari 24, 2009, 02:44:12 PM
aku pikir agama seharusnya ga dijadikan topik di forum ini, yg notabene berjudul 'indonesian science forum' karena dasar pola pikir agama sama sekali berbeda dgn pola pikir ilmiah yg mendasari perkembangan science itu sendiri.

Itu adalah pemahaman agama dan science menurut anda.
Sedangkan agama atau sering disebut milat atau ad-din saya berpendapat adalah pandangan dan cara berkehidupan. Orang-orang primitif pedalaman pun punya agama, bahkan atheis sekalipun itu merupakan agama. Orang-orang yang peduli tentunya akan menulusuri dengan akalnya akan kebenaran, walaupun katakanlah tidak atau belum percaya bahwa Tuhan pernah mengutus rasul manusia.
Kata 'science' berasal dari bahasa latin 'scientia' yang berarti pengetahuan, yang pada umumnya atau sebagian besar berpendapat merupakan setiap pengetahuan yang sistematik atau sering juga merujuk pada setiap hasil dari riset yang dibangun secara sistematik terorganisir.
Pada kenyataannya pandangan atau cara hidup seseorang dibangun lewat pemahaman baik melalui riset kitab agama, riset fisika, matematika, kimia, biologi, anthropologi, dan lain-lain. Dan banyak yang tidak menyadari.

Kutip dari: pr@m pada Februari 24, 2009, 02:44:12 PM
kalau mau jujur...(skali lagi kalo mau JUJUR) ga ada agama di dunia ini yg logis. Mau buktinya? di threath/forum (agama & filosofi) ini aja banyak sekali pernyataan yg akan membuktikan. Seperti yg aku ungkap di atas, setelah beberapa kali debat, pada akhirnya beberapa pihak(setelah mentok ga bisa ngasi jawaban yg logic) akan berkelit pada pernyataan bahwa keyakinan itu tidak bisa di nalar pake logika, nah aneh kan?? setelah sekian waktu mencoba menalarkan keyakinan(agama)nya (ato agama lain) pada akhirnya hanya sampe pada kesimpulan kalo agama tidak dapat di nalar pake logika (dan variasi kata2 yg lain..tapi pada intinya ya itu)

Sama mentoknya, kalau saya bertanya yang logis itu kayak apa...
Banyak dari umat beragama sendiri memang tidak tahu apa sebenarnya isi ajaran agamanya.
Seperti halnya waktu pernah di thread lain dibahas tentang bulan "terbelah" yang disebutkan dalam Quran 54:1, dan lalu dalam kenyataannya terbukti bulan belum pernah terbelah. Menurut anda apakah al-quran yang salah ataukah pemahaman orang terhadap quran yang salah?
Akar kata dalam ayat tersebut yang ditafsirkan dengan 'terbelah' adalah 'sya-qo'. Dalam bahasa arab untuk menyatakan terbelah akan suatu benda biasa menggunakan ka-sa-ro.
Dalam Al-Quran ada lima ayat yang mana kata tersebut (sya-qo) sering diterjemahkan 'terbelah', yaitu :
19 : 90   bumi belah (tansyaqqo)
54 : 1    bulan belah (wansyaqqo)
55 : 37   langit belah
84 : 1    langit terbelah
69 : 16   langit terbelah

Dalam ayat-ayat lain yang memuat akar kata sama, diterjemahkan dengan 'payah'. 'kecewa', atau lelah,atau celaka sebagai berikut :
16 : 7    payah/sukar (bi-sya-qo)
16 : 27   membuat payah
19 : 4    kecewa (sya-qi-ya)
19 : 32   celaka (sya-qi-ya)
19 : 48   kecewa (sya-qi-ya)

Bahkan orang islam sendiri banyak yang telah berusaha untuk memaksakan bahwa kata tersebut dimaksudkan terbelah (splitted).
Apakah yang lebih tepat menurut Al-Quran sendiri pengertian wansyaqol-qomar?
Berdasarkan/merujuk penggunaan kata dalam quran sendiri, tentunya 'dan bulan telah lelah/payah/rapuh'. Begitu juga dalam menerangkan bumi dan langit.
Sedikit tersebut semoga bisa menjadi gambaran bahwa orang itu sering tidak paham dengan agamanya sendiri.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Februari 26, 2009, 08:05:11 AM
@biobio
KutipScience (from the Latin scientia, meaning "knowledge" or "knowing") is the effort to discover and increase human understanding of how physical reality works. Its purview is the portion of reality which is independent of religious, political, cultural, or philosophical outlook
ilmu pengetahuan agama dapat di dimasukkan dalam kategori ilmu pengetahuan sepanjang ia membatasi diri pada 'how physical reality works' dan terbebas dari 4 hal di atas. dan memang sudah banyak ahli yang terjun pada ilmu pengetahuan agama ini, yang misalnya membicarakan sejarah perkembangan agama2, agama dilihat dari tinjauan sosial manusiawi, dan sebagainya, yg sama sekali lepas dari konteks isi ajaran agama tsb.

hal ini berbeda dgn apa yg terjadi di forum ini. Banyak tanggapan/pendapat yang kentara sekali dipengaruhi oleh pandangan agamawi, mungkin kalo itu terjadi di topik yg dibatasi "agama & filosofi" ini mungkin dapatlah..saya terima. tapi ini sudah masuk 'mencemari' topik2 yg pure science. agama n science ga bisa dipake justifikasi kebenaran antar keduanya (yg saya maksud agama disini tentu konten ajarannya, bukan ilmu pengetahuan ttg agama).
inilah dasar dari pernyataan saya yg anda kutip. peace bro..

@Mataram
asal kata science jg sdh saya kutip (sama seperti anda kan) tapi arti kata science itu sendiri sudah berkembang dari asal kata yg membentuknya. saya mengutip dari wiki dan mungkin akan berbeda dgn pendapat yg lain (tapi menurut saya, secara general tidak akan jauh bedanya). kita mengenal kata science (ilmu pengetahuan) dan knowledge (pengetahuan) saat ini dua kata ini merepresentasikan arti yg berbeda, knowledge lebih luas cakupannya dari kata science yg dibatasi (...physical reality works...independent of religious, political, cultural, or philosophical outlook) mungkin arti kata 'scientia' (pembentuk kata science) lebih dekat pada kata knowledge ini.
KutipSama mentoknya, kalau saya bertanya yang logis itu kayak apa...
itulah poin yg , logika tiap manusia itu masing2 berbeda dalam memahami sesuatu, maka dari itulah science membatasi dirinya hanya pada 'physical reality' karena hal inilah yang secara general dapat diterima logika masing2 manusia (karena realitas fisik itu dapat dicerna secara inderawi oleh seluruh manusia, lain halnya bila kita membicarakan hati nurani, iman, surga/neraka, tuhan, dll)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: ki sunu pada Februari 27, 2009, 11:39:22 AM
ada 2 dunia .... dunia logika dan dunia realita
dunia logika adalah himpunan kecil di dalam dunia realita
mereka yang meneliti dunia logika adalah wajar banget menjadi atheis .....
dan mereka yang mulai menyentuh dunia realita ...pasti nantinya ketemu dengan Tuhan ... inilah kali pertama "Tuhan" diciptakan

somehow kata "Tuhan" dipakai untuk meng-identifikasi creator ...atau sebab yang paling awal dari alam realita...

contoh kasus dunia realita yang tidak masuk dalam alam logika adalah MIMPI .....

ada yang sudah bisa mendefinisikan MIMPI ??????? ... jadi bagi yang ndak percaya sama tuhan .... saya minta untuk mengulas MIMPI ...darimanakah dia berasal ?????
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Februari 27, 2009, 01:43:13 PM
M I M P I

            Satu dari masalah terbesar umat manusia yang belum terbongkar ialah misteri mimpi. Sejak dulu kala, manusia telah mencoba menganalisa dan mencoba pula untuk menerangkan mimpi di dalam istilah yang berhubungan dengan ramalan dan psikologi, namun walaupun saat ini telah banyak ukuran keberhasilannya, kita mungkin masih belum dapat secara tepat menjawab pertanyaan: 'Apakah mimpi itu?'.
            Seorang penyair Inggris, William Wordsworth memiliki sebuah konsep yang mengejutkan: bahwa kehidupan yang kita jalani ini semata-mata sebuah mimpi dan kita akan 'sadar' kepada kenyataan yang 'nyata' apabila kita mati, jika 'mimpi' kita berakhir.... Satu konsep yang mirip digambarkan dalam satu ceritera Buddhis kuno yang sangat menarik yang menceriterakan satu dewa yang sedang bermain-main bersama beberapa dewa lainnya. Dewa tersebut merasa lelah, kemudian berbaring tidur sebentar dan menghilang (meninggal). Ia terlahir di bumi sebagai seorang wanita. Ia menikah, mempunyai beberapa orang anak, dan hidup sampai usia tua. Setelah ia meninggal di bumi ini, ia kembali terlahir sebagai dewa di dalam kelompok para dewa yang baru saja selesai bermain-main tadi.
            Apa yang dapat Buddha Dhamma katakan tentang mimpi? Buddha Dhamma membagi keterbukaan kepada mereka yang menganggap dirinya mahir dalam menafsirkan mimpi. Orang-orang tersebut memperoleh banyak uang memanfaatkan kebodohan pria dan wanita yang percaya bahwa setiap mimpi mempunyai arti ramalan atau arti spiritual.
            Menurut psikologi Buddha Dhamma, mimpi merupakan proses pikiran yang terjadi sebagai aktivitas pikiran. Peristiwa mimpi erat hubungannya dengan peristiwa tidur, dan peristiwa tidur ini dapat dianggap terdiri dari lima tahap:
Tahap mengantuk
Tahap tidur ringan (tidur ayam)
Tahap tidur lelap (pulas)
Tahap tidur ringan (tidur ayam)
Tahap bangun tidur.
Arti dan penyebab mimpi merupakan bahan diskusi yang menarik di dalam buku
terkenal 'Milinda Panha' atau 'Pertanyaan-pertanyaan Raja Milinda'. Bhikkhu Nagasena menjelaskan bahwa penyebab mimpi ada enam macam, tiga di antara yang pertama ialah angin, air empedu dan lendir/dahak. Yang keempat adalah campur tangan kekuatan gaib; yang kelima ialah bangkitnya pengalaman-pengalaman lampau, dan yang keenam adalah pengaruh peristiwa-peristiwa yang akan terjadi (akan datang). Dijelaskan pula bahwa mimpi hanya terjadi pada tahap 'tidur ringan', yang disebut sebagai 'mirip tidurnya kera'. Di antara keenam penyebab yang diterangkan oleh Bhikkhu Nagasena, dengan nyata dijelaskan bahwa jenis mimpi yang terakhir merupakan mimpi yang mengandung ramalan dan paling penting, sedangkan yang lainnya relatif tidak berarti.
            Mimpi adalah gejala yang diciptakan oleh pikiran dan mimpi merupakan kegiatan-kegiatan pikiran. Semua manusia bermimpi, walaupun beberapa di antaranya tidak ingat. Buddha Dhamma mengajarkan bahwa mimpi mempunyai arti psikologi. Enam sebab yang disebutkan di atas dapat di golongkan ke dalam empat cara sebagai berikut :
I.                    Jenis Pertama. Setiap satu pemikiran yang muncul ikut terkesan di dalam pikiran bawah sadar dan beberapa di antaranya dengan kuat mempengaruhi pikiran, tergantung keinginan kita. Ketika kita sedang tidur, beberapa pemikiran ini terangsang dan muncul sebagai 'gambar-gambar' yang bergerak di hadapan kita. Hal ini terjadi karena selama tidur: kelima indria yang merupakan penghubung kontak kita dengan dunia luar, tertahan sementara. Lalu kesan bawah sadar bebas untuk menjadi dominant dan mengulangi pemikiran-pemikiran yang tertimbun. Mungkin jenis mimpi ini bermanfaat bagi para ahli penyakit jiwa, namun tak dapat digolongkan ke dalam mimpi yang mengandung ramalan. Mimpi-mimpi ini semata-mata cerminan pikiran pada saat kita sedang beristirahat.
II.                 Jenis Kedua. Mimpi jenis ini disebabkan oleh gangguan luar (eksternal) dan gangguan dalam (internal) yang menimbulkan sebuah 'rangkaian pemikiran yang dapat dilihat', yang 'dilihat' oleh pikiran ketika kita sedang istirahat. Faktor-faktor internal adalah faktor yang menganggu tubuh (misalnya sebuah makanan berat yang menyebabkan seseorang tidak dapat tidur enak atau tak seimbang dan gesekan antara unsur-unsur pembentuk tubuh). Gangguan  eksternal adalah terganggunya pikiran (walaupun orang yang tidur mungkin tidak menyadarinya) oleh gejala-gejala alamiah seperti cuaca, angin, rasa dingin, hujan, gemerisik dedaunan, bunyi berderaknya jendela. Pikiran bawah sadar bereaksi terhadap gangguan tersebut dan menciptakan gambar-gambar untuk 'menghilangkan' gangguan tersebut. Pikiran tampaknya menyesuaikan diri terhadap gangguan tersebut melalui suatu cara tertentu sehingga orang yang bermimpi (pemimpi) dapat meneruskan tidurnya dengan enak (tak terganggu). Juga... mimpi-mimpi jenis ini tidak penting dan tak perlu ditafsirkan.
III.               Jenis Ketiga. Mimpi yang penting adalah mimpi yang mengandung ramalan. Mimpi ini  jarang di alami, dan terjadi apabila terdapat peristiwa mendatang yang sangat berkaitan dengan orang yang bermmpi. Buddha Dhamma mengajarkan bahwa di samping dunia nyata yang dapat kita alami , juga terdapat para dewa yang berdiam di alam lain, atau juga para hantu yang terikat pada bumi ini, kita tidak dapat melihatnya. Mereka mungkin saja kerabat atau sahabat-sahabat kita yang telah meninggal dunia dan telah dilahirkan kembali sebagai makhluk-makhluk tersebut. Mereka memelihara hubungan batinnya yang lampau dan melekat kepada kita. Apabila umat Buddha melimpahkan jasa kepada para dewa atau orang-orang yang telah meninggal dunia, ia ingat dan mengundang makhluk-makhluk tersebut untuk turut merasa gembira di dalam kebaikan atau jasa tersebut. Jadi ia menumbuhkan satu hubungan batin kepada mereka yang telah meninggal dunia. Sebagai akibatnya para dewa merasa gembira dan mereka tetap memperhatikan kita , mereka menunjukkan sesuatu melalui mimpi andaikata kita menghadapi suatu masalah besar dan mereka mencoba melindungi kita dari bahaya. Dengan demikian, apabila terdapat sesuatu yang penting yang akan terjadi dalam kehidupan kita, mereka menggerakkan energi batin tertentu ke dalam pikiran-pikiran kita, yang terlihat sebagai mimpi. Mimpi-mimpi ini dapat memperingatkan kita dari bahaya yang akan terjadi atau bahkan agar kita bersiap-siap menghadapi kabar baik yang sangat besar. Pesan ini diberikan dalam bentuk simbol (kebanyakan seperti film negatif) dan harus ditafsirkan dengan menggunakan kecerdasan (intelegensia). Sungguh patut disayangkan, bahwa kebanyakan orang salah anggapan terhadap dua jenis mimpi pertama dengan jenis mimpi ketiga ini, dan akhirnya memboroskan waktu dan uang, berkonsultasi kepada para penafsir mimpi dan para dukun palsu. Sang Buddha menyadari bahwa hal ini dapat dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi, oleh karena itu Beliau memperingatkan para Bhikkhu agar nama Buddha Dhamma jangan dipergunakan untuk melakukan praktek-praktek menujum, meramal dan menafsirkan mimpi-mimpi.
IV.               Jenis Keempat. Pikiran kita merupakan gudang dari semua energi perbuatan (kamma) yang tertumpuk semenjak masa lampau. Kadang-kadang apabila sebuah perbuatan akan masak, pikiran yang sedang istirahat selama tidur, dapat menciptakan 'gambar' apa yang akan terjadi. Yang lain lagi, perbuatan-perbuatan yang akan datang menjadi sangat penting dan akan terkesan dengan kuat, lalu pikiran 'melepaskan' tenaga ekstra dalam bentuk sebuah mimpi yang hidup. Cuma, mimpi ini munculnya jarang dan hanya pada orang tertentu yang batinnya terlatih. Simbol-simbol dari hasil kamma-kamma tertentu juga muncul dalam pikiran-pikiran kita pada saat-saat terakhir ketika kita akan  meninggalkan dunia ini.
Mimpi dapat muncul apabila dua orang manusia mengirimkan pesan atau kabar satu sama lain melalui telepati batin yang kuat. Apabila seseorang mempunyai hasrat yang kuat untuk berkomunikasi dengan orang lain, ia berkonsentrasi dengan kuat kepada pesan dan kepada orang yang diharapkan untuk dihubungi. Pikiran yang sedang istirahat merupakan kondisi ideal untuk menerima pesan-pesan tersebut, yang dapat dilihat sebagai mimpi. Biasanya mimpi ini hanya muncul  dengan kuat dalam satu saat dan pikiran manusia tidak cukup kuat untuk menahan kabar demikian di atas periode waktu yang panjang.
            Semua yang terikat kepada keduniawian adalah orang-orang yang bermimpi, dan mereka melihat sesuatu yang tidak kekal sebagai sesuatu yang kekal. Mereka tidak melihat bahwa yang muda akan berakhir dalam usia tua, kecantikan akan menjadi kejelekan, kesehatan dapat berubah menjadi kesakitan, kehidupan itu sendiri akan berkahir dalam kematian. Di dalam dunia mimpi ini sesungguhnya tiada inti yang kekal. Bermimpi selama tidur merupakan dimensi lain dari dunia mimpi. Hanya para Buddha dan Arahatlah yang sadar, karena mereka telah melihat kesunyataan.
            Para Buddha dan Arahat tidak pernah bermimpi. Tiga jenis mimpi pertama tidak akan pernah muncul di dalam pikiran mereka, karena pikiran mereka telah tenang dan tak dapat dirangsang untuk bermimpi. Jenis mimpi keempat tak akan terjadi pada mereka karena mereka telah mneghancurkan tenaga keserakahan dengan sempurna, dan tak ada lagi tenaga kebencian yang tersisa, juga tak ada lagi hasrat yang tak terpuasi yang dapat merangsang pikiran untuk bermimpi. Buddha dikenal juga sebagai 'Orang Yang Sadar' karena cara Beliau 'mengendurkan' badan fisiknya tidaklah sama dengan cara kita tidur yang menghasilkan mimpi.

Bahan :
Dhammananda, K.S. 1987. What Buddhists Believe (Expanded and Revised Edition). Buddhist Missionary Society, Kuala Lumpur , 328p.

DHAMMA STUDY GROUP, BOGOR
sumber :  [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Februari 27, 2009, 01:57:43 PM
kayaknya thread ini sudah merembet kemana-mana topiknya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Februari 27, 2009, 01:59:29 PM
Coba balik ke sejarah kebudayaan manusia aja...

Pandangan manusia itu sendiri tentang Tuhan mengalami selalu mengalami evolusi sejak dari jaman prasejarah hingga jaman modern :
mulai dari kepercayaan roh nenek moyang -> politheis hingga monotheis. Dan akan terus berevolusi seiring dengan kemampuan manusia dalam mengenali fenomena2 alam yang belum diketahui manusia.
Menurut saya pribadi : Tuhan, khususnya dalam lingkup yg lebih kecil yaitu agama, merupakan refleksi dari rasa takut dan ketidaktahuan manusia.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Februari 27, 2009, 03:07:01 PM
KutipMenurut saya pribadi : Tuhan, khususnya dalam lingkup yg lebih kecil yaitu agama, merupakan refleksi dari rasa takut dan ketidaktahuan manusia.
yup, 100% gw setuju nee.. >:D  >:D  >:D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 28, 2009, 01:11:32 PM
Kutip dari: davit_c pada Februari 27, 2009, 01:59:29 PM
Menurut saya pribadi : Tuhan, khususnya dalam lingkup yg lebih kecil yaitu agama, merupakan refleksi dari rasa takut dan ketidaktahuan manusia.
Agama terlahir dari rasa takut. Rasa takut akan kematian, akan kekuatan alam, dan yang mendasar: rasa takut akan hal-hal yang tidak manusia ketahui...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Maret 01, 2009, 05:39:25 PM
Kutip dari: Pi-One pada Februari 28, 2009, 01:11:32 PM
Agama terlahir dari rasa takut. Rasa takut akan kematian, akan kekuatan alam, dan yang mendasar: rasa takut akan hal-hal yang tidak manusia ketahui...
Mr. Pione, qo gitu ???? emang pengertian agama itu sendiri apa ??? terus, tujuan dibentuk agama itu apa dunk ???? ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Maret 01, 2009, 11:31:54 PM
pertanyaan bahwa tujuan dibentuk agama itu apa, sebenarnya karena pada umumnya kita berpikir bahwa segala sesuatu ada dan dibentuk untuk suatu tujuan... Kita lupa berpikir bahwa segala sesuatu juga bisa ada karena bukan hanya karena  dibentuk, bisa juga terbentuk...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Maret 02, 2009, 07:05:55 AM
Menarik apa yg dikatakan davit-c...penggunaan kata dibentuk dan terbentuk...
saya pribadi cenderung dengan kata 'terbentuk' karena kata ini menunjuk subyek yg lebih jamak daripada kata 'dibentuk', bahwa agama muncul dari akumulasi sebab, bukan hanya menunjuk subyek tunggal, dan akumulasi itu melibatkan subyek, keadaan, waktu dan sejarah yg sangat banyak dan lama...ada banyak ilmuwan yg telah mempelajari perkembangan agama, mulai dari jaman prasejarah hingga kini masa modern, dari animisme sampai new age, dari monoteis sampai cosmic religion-nya Einstein, beberapa diantaranya yg pernah saya sedikit baca adalah Mircea Eliade (yang membedakan antara yg suci dan yg profan), Malinowsky (agama merupakan jawaban atas hasrat manusia untuk bertahan hidup, Levy-Strauss (mempelajari mitos2 agama), Taylor (agama berasal dari penafsiran yang keliru tetapi konsisten tentang gejala2), Freud (psikologi agama) dll yg semuanya, menurut saya melihat agama adalah suatu proses. Beberapa mengaitkan perkembangan agama dengan evolusi, namun tidak banyak yg menolak hipotesa tsb.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Maret 02, 2009, 09:07:39 AM
Memang ada pencetus terbentuknya suatu agama seperti Yesus, Muhammad, Sidhartha, dll...
tapi agama beserta segala ritual2 dan kitab sucinya terbentuk belakangan setelah sang pencetus meninggal dunia...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Maret 05, 2009, 09:40:07 AM
Seseorang yang mencari Tuhan adalah orang yang sadar akan kelemahan, kekurangan dan ketidak berdayaan dirinya. Orang yang mencari Tuhan ingin menemukan sesuatu yang lebih hakiki daripada sekedar hidup lalu mati. Mereka tidak memandang dunia ini secara sempit yang hanya dilihat dengan indra manusia, mereka memandang lebih luas. apakah dunia ini hanya terbatas hanya apa yang bisa kita lihat dengan mata, dengar dengan telinga, ecap dengan lidah, rasakan dengan kulit, cium dengan hidung? Jika memang itu benar maka manusia adalah dunia karena semuanya itu hanya persepsi manusia. Saat kita melihat sebenarnya lebih banyak yang tidak bisa kita lihat dibandingkan yang dapat dilihat, begitu juga dengan indera yang lain, jauh lebih banyak hal yang tidak dapat ditangkap dengan indera daripada yng dapat ditangkap. Tidak perlu ilmu yang tinggi untuk memahami hal ini bukan.

sedangkan bagi yang menganggap Tuhan itu tidak ada maka baginya sudah cukup apa yang sudah dimilikinya, tidak membutuhkan hal yang lain selain dirinya sendiri. orang semacam ini menganggap manusia adalah yang mengetahui segalanya, memiliki segalanya dlsb. Saya tidak menghakimi bahwa orang semacam ini akan celaka atau berdosa dlsb., karena saya tidak berhak menghakimi siapapun. namun sebagai makhluk berakal dan berhati, seyogyanyalah manusia menggunakan kedua potensi tersebut seoptimal mungkin secara seimbang atau tidak berat sebalah.

Agama adalah jalan bagi manusia dalam menjalani hidup. Agama diturunkan kepada manusia sebagai "Manual Book of Life", bagaimana hidup sesuai aturan sang penciptanya. Jika seseorang yang gaptek diberi komputer super canggih tanpa diberi petunjuk penggunaan maka orang tersebut pastilah tidak bisa menggunkan komputer tersebut secara maksimal. mungkin dia bisa mencoba-coba, kalo rusak ya perbaiki, kalo ancur ya beli lagi, tapi tetap tidak sesemaksimal jika ia memiliki petunjuk penggunaannya. Apalagi kehidupan ini yang jauh lebih kompleks dari komputer, jika kita menjalani hidup tanpa petunjuk maka hidup kita tidak akan optimal atau bahkan sia-sia.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Maret 05, 2009, 11:40:32 AM
Kutip dari: superstring39 pada Januari 23, 2009, 03:29:21 PM
sesungguhnya dalam diri manusia itu terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya, hanya orang yang mau berfikir, membuka mata, telinga dan hatinyalah yang bisa melihatnya.
wkkk... :) soalnya tanda gendernya gak ada terus gambarnya kayak gambar cewek sih. (just joking)
q stj bgt ma mr.string, hanya orang yang mau berfikir, membuka mata, telinga dan hatinyalah yang bisa melihat-Nya, lg pl kt tdk perlu melihat tuhan tu da dmn, tp dr penciptaannya sj sdh terlihat, n q pernah m'bc "Jika ada orang yg mempertnyakan dmna Aku berada, mk jwabnnya, lihatlah ciptaanKu" lebih jelasnya ciptaan yang ada di langit dan ada di bumi.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: wwnz pada Maret 10, 2009, 02:24:36 PM
maksudnya judulnya penciptaan oleh Allah kali y  :-\
menurutku sih, semua kembali pada kemampuan seseorang menggunakan akal pikiran dan hatinya, dan juga sumber2nya. semakin kita pengen tau suatu janganlah sampai berlebihan, sampai2 berani menyimpulkan segala sesuatunya atas dasar pikiran dan hatinya sendiri. berbahaya, layaknya judul thread ini.
piss, eh peace jangan ribut2 eui...

Kutip dari: Pi-One pada Februari 03, 2009, 02:09:25 PM
Masalahnya adalah aku rasa tidak perlu menjelaskan pada mereka yang tidak paham sama sekali. Entar mereka malah mencampurkan dengan dugaan mereka sendiri, dan ngambil kesimpulan yang makin ngawur...


sebaiknya temen2 yang pikirannya donk ga usah jwb orang model2 Pi-One ini, alasannya yah dia dah kasih sendiri tuh, paling ndak diskusi yg didalamnya ada perbedaan pun tetep nyaman.  ;D :o :P :-[
maksudku ada argumen maka ada alasan dan ada bukti, jadi yg lain bisa paham gitu

orang yg kelewat kritis tanpa tau batasan dan dasarnya paling2 juga kesesat sendiri :-X


Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 10, 2009, 08:33:10 PM
Hm, nampaknya ada yang menganggap aku tipe yang menyerang agama lain, utamanya agama yang dia anut. :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: binekas pada Maret 10, 2009, 08:37:24 PM
agama ada bukan karena rasa akut tapi karena kita membutuhkan agama... agama adalah kebutuhan. :angel: :angel: :angel: :angel: :angel: :angel:
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 10, 2009, 08:44:13 PM
Kutip dari: binekas pada Maret 10, 2009, 08:37:24 PM
agama ada bukan karena rasa akut tapi karena kita membutuhkan agama... agama adalah kebutuhan. :angel: :angel: :angel: :angel: :angel: :angel:
Agama pada dasarnya tidak lepas dari rasa takut. Rasa takut akan kematian, rasa takut akan penderitaan, dsb. Manusia pada dasarnya takut akan hal-hal yang tidak dipahaminya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: wwnz pada Maret 11, 2009, 01:12:16 AM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 31, 2009, 12:48:42 PM
Pengetahuan itu dari banyak sumber, dan yang kupercaya adalah yang kupahami sebatas yang aku mampu. Dan jika ada bukti dan informasi yang mematahkan informasi terdahulu, aku tidak keberatan mengubah pandanganku. Jadi di mananya yang bisa disebut dogma?

Aku tidak terikat untuk wajib percaya ucapan Sang Buddha, aku tidak wajib percaya kata-kata bhikkhu, aku tidak wajib percaya isi kitab suci. Kecuali aku memahami bahwa sesuatu itu benar, sesuatu itu jika dilakukan akan membawa kebajikan, aku akan menerimanya. Itu adalah metode yang diajarkan dan aku terapkan selama ini.

mas Pi-One yg menyerang tuh siapa, dari tadi kan yg lain juga pengen tau sumber argumen mas tu darimana, so kita jg paham dasar pikiran anda darimana.
misal anda tunjukkin inih [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] trus yg lain baca, yg lainkan jadi ngeh...oh begitu, trus bahasannya kan bisa bersambung, n ga bikin bingung.  :-\ :-\ :-\ :) :) :) :) :) :) :) :) :)

peace yo, kita kan juga pengen belajar dari apa yg kamu tau
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Maret 11, 2009, 10:58:08 AM
Kutip dari: binekas pada Maret 10, 2009, 08:37:24 PM
agama ada bukan karena rasa akut tapi karena kita membutuhkan agama... agama adalah kebutuhan. :angel: :angel: :angel: :angel: :angel: :angel:
yaaaaaaaaaaaaaa.................betul. tapi, knapa kebnyakn orang tidak mensyukuri apa yang diberikan olh penciptanya ????? padahal itu merupakan kebutuhan yang harus dimiliki ????
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 12, 2009, 01:51:17 PM
Kutip dari: Mars pada Maret 11, 2009, 10:58:08 AM
yaaaaaaaaaaaaaa.................betul. tapi, knapa kebnyakn orang tidak mensyukuri apa yang diberikan olh penciptanya ????? padahal itu merupakan kebutuhan yang harus dimiliki ????
Bisakah seseorang memberi bukti sesuatu yang diciptakan (dari tidak ada menjadi ada) dan bukannya pembentukan (berubah dari yang lain)?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Maret 12, 2009, 02:52:53 PM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 12, 2009, 01:51:17 PM
Bisakah seseorang memberi bukti sesuatu yang diciptakan (dari tidak ada menjadi ada) dan bukannya pembentukan (berubah dari yang lain)?
buktinya adalah alam semesta dan segala isinya. tidak ada bukti tentang keberadaannya sebelum apa yang sekarang ada. semuanya ada dari ketiadaan dan berakhir dengan ketiadaan pula... anyway enggak ada bukti bahwa apa yang ada sekarang merupakan recycle dari apa yang ada sebelum apa yang sekarang ada ada...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 13, 2009, 02:21:33 PM
Kutip dari: superstring39 pada Maret 12, 2009, 02:52:53 PM
buktinya adalah alam semesta dan segala isinya. tidak ada bukti tentang keberadaannya sebelum apa yang sekarang ada. semuanya ada dari ketiadaan dan berakhir dengan ketiadaan pula... anyway enggak ada bukti bahwa apa yang ada sekarang merupakan recycle dari apa yang ada sebelum apa yang sekarang ada ada...
Apa benar alam semesta sudah terbukti diciptakan? Sementara kita tahu Big bang bukan satu proses penciptaan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: sha2_cren pada Maret 15, 2009, 03:58:16 PM
Allah itu tidak ada yang menciptakan..justru Dia-lah Yang Maha Pencipta

bagi orang yang tidak percaya adanya Allah, sesungguhnya dia orang yang rugi..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 16, 2009, 01:13:41 PM
Kutip dari: sha2_cren pada Maret 15, 2009, 03:58:16 PM
Allah itu tidak ada yang menciptakan..justru Dia-lah Yang Maha Pencipta

bagi orang yang tidak percaya adanya Allah, sesungguhnya dia orang yang rugi..
Rugi gimana?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: zxcvb pada Maret 16, 2009, 11:51:08 PM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 13, 2009, 02:21:33 PM
Apa benar alam semesta sudah terbukti diciptakan? Sementara kita tahu Big bang bukan satu proses penciptaan?

ya klo menurut stephen hawking jagat raya dan segala isinya tercipta dari suatu 'energi semesta'? energi semesta meminjamkan sebagian energinya sehingga jagat raya terbentuk. tetapi suatu saat jagat raya harus membayar hutangnya, artinya ya harus musnah membentuk singularity. sehingga total energi pada akhirnya akan kekal, tidak bertambah-tidak berkurang.
jika yang dimaksud hawking memang seperti itu lalu apa itu 'energi semesta'? can you explain it? (iam the evolutionist)

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 17, 2009, 09:13:46 AM
Kutip dari: zxcvb pada Maret 16, 2009, 11:51:08 PM
ya klo menurut stephen hawking jagat raya dan segala isinya tercipta dari suatu 'energi semesta'? energi semesta meminjamkan sebagian energinya sehingga jagat raya terbentuk. tetapi suatu saat jagat raya harus membayar hutangnya, artinya ya harus musnah membentuk singularity. sehingga total energi pada akhirnya akan kekal, tidak bertambah-tidak berkurang.
jika yang dimaksud hawking memang seperti itu lalu apa itu 'energi semesta'? can you explain it? (iam the evolutionist)
Apakah 'tercipta' adalah istilah yang tepat dalam halini? Dan apa teori Hawkings tadi sudah terbukti sepenuhnya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Maret 17, 2009, 09:33:08 AM
Kutip dari: superstring39 pada Maret 12, 2009, 02:52:53 PM
buktinya adalah alam semesta dan segala isinya. tidak ada bukti tentang keberadaannya sebelum apa yang sekarang ada. semuanya ada dari ketiadaan dan berakhir dengan ketiadaan pula... anyway enggak ada bukti bahwa apa yang ada sekarang merupakan recycle dari apa yang ada sebelum apa yang sekarang ada ada...

ini khas klaim para kaum teis.
Kalau anda ingin membuktikan tentang penciptaan atau pembentukan, anda harus mengungkapkan keadaan awal (masa lalu), proses, dan hasil akhir (masa kini). Biasanya pembuktian bisa dilakukan bila ada dokumentasi dari semua urutan tsb. apapun bentuk dokumentasi itu.

Alam semesta hanya dapat dilihat sebagai keadaan saat ini (hasil akhir) jadi jelas anda tidak dapat men'dogma'kan hal ini sebagai bukti dari satu proses penciptaan atau pembentukan. Ada berbagai macam kemungkinan yg mungkin dari apa yg menyebabkan alam semesta seperti saat ini. Fisika mempelajari hal ini dalam lingkup 'fisika teoritis' yg tentu saja tdk dapat diklaim 100% kebenarannya. Ia hanya dapat menunjukkan implikasinya saat ini.

Kalau anda mengklaim alam semesta ini 'diciptakan' dari ketiadaan, anda harus dapat membuktikan tentang ketiadaan itu sendiri. Ini jelas adalah suatu 'mission impossible' tentunya, bagaimana membuktikan keadaan dari suatu ketiadaan??

Lain halnya bila anda ingin membuktikan suatu perubahan/pembentukan dari bentuk lain sebelumnya, ini masih lumayan mungkin...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: zxcvb pada Maret 17, 2009, 11:29:02 PM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 17, 2009, 09:13:46 AM
Apakah 'tercipta' adalah istilah yang tepat dalam halini? Dan apa teori Hawkings tadi sudah terbukti sepenuhnya?
maaf saya pasti membuat bingung. maksud saya benar bahwa belum ada satu teori yang membuktikan bahwa alam ini diciptakan oleh tuhan. bahkan teori yang disebut hawking sebagai 'the no boundary hypothesis' memungkinkan hukum alam sudah berlaku bahkan sebelum terjadi bigbang.  tapi diakhir paragraf ia berbicara mengenai sedikit kemungkinan adanya Tuhan.
well, terlepas dari pendapat hawking saya tetap seorang evolutionist
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 21, 2009, 09:13:08 PM
Kaum muslim, ada yagn mau jelaskan tentang surat 86:6-7?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Maret 22, 2009, 06:43:09 AM
ada sebuah rangkuman menarik

tentang awal penciptaan manusia
(1)   Dari tanah (turob, 3:59), tanah liat (lazib, 37:11), tanah kering dan lumpur hitam (shalshaal, 15:28), saripati tanah (23:12).
(2)   Dari air yang hina (32:7-8), dari air yang dipancarkan (86:6-7), dari nuthfah (36:77).

pada poin pertama "mungkin" itu menunjukkan bahwa manusia berasal dari tanah, tanah disini bisa diartikan lumpur, dan lumpur disini bisa juga diartikan sebagai bubur kehidupan, seperti yang dijelaslan Urey, jadi manusia (Nabi Adam) ada kemungkinan juga merupakan hasil evolusi panjang.....

CMIIW,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Maret 22, 2009, 07:07:34 AM
Kutip dari: utusan langit pada Maret 22, 2009, 06:43:09 AM
ada sebuah rangkuman menarik

tentang awal penciptaan manusia
(1)   Dari tanah (turob, 3:59), tanah liat (lazib, 37:11), tanah kering dan lumpur hitam (shalshaal, 15:28), saripati tanah (23:12).
(2)   Dari air yang hina (32:7-8), dari air yang dipancarkan (86:6-7), dari nuthfah (36:77).

pada poin pertama "mungkin" itu menunjukkan bahwa manusia berasal dari tanah, tanah disini bisa diartikan lumpur, dan lumpur disini bisa juga diartikan sebagai bubur kehidupan, seperti yang dijelaslan Urey, jadi manusia (Nabi Adam) ada kemungkinan juga merupakan hasil evolusi panjang.....

CMIIW,
Sip.... memang manusia merupakan hasil evolusi, bukan ciptaan langsung... namun saya katakan lagi, hal ini tidak membuat kitab suci anda menjadi tidak sah dan Tuhan anda menjadi tidak ada atau menjadi kurang mahakuasa, karena apa yang tertulis sebagai kisah penciptaan sebenarnya adalah metafora, untuk membuat orang jaman dahulu mudah mengerti...gitu aja lo...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 22, 2009, 09:51:15 AM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 21, 2009, 09:13:08 PM
Kaum muslim, ada yagn mau jelaskan tentang surat 86:6-7?
86:6 Dia diciptakan dari air yang terpancar (maa-in daafiq), 
86:7 yang keluar dari antara tulang sulbi (as-sulbi) dan tulang dada (at-taroo-ib).

yang "maa-in daafiq" jelas maksudnya air terpancar, daafiq dalam inggrisnya bisa diartikan 'splashed'. Dalam al-quran istilah ini hanya muncul satu kali yaa di ayat ini.
Nah ini "as-sulbi" (the sulbi), dalam bahasa indonesia sering diterjemahkan tulang sulbi, kalau ngeglo tidak diterjemahkan bisa ditulis 'the salib' (bhs inggris dan indonesia). Ayat-ayat lain yang akarnya juga 'so-la-ba' adalah :
(4:23) abnaa-ikumulladziina min aslabikum = istri-istri anak kandungmu 
(4:157) wa-maa solabuuhu = dan tidak menyalibnya
(7:125) la-aslibannakum = sungguh aku akan menyalib kalian
(12:41) fa-yuslabu = maka akan disalib
(20:71) wa-la-uslibanakum = sungguh aku akan menyalibmu
(26:49) wa-la-uslibanakum = sungguh aku akan menyalibmu

Sampai saat ini saya sendiri belum mengerti apa yang menjadi maksud dari kata as-sulbi ini.
Tapi yang jelas tidak ada hubungannya dengan yang diyakini umat kristiani akan penyaliban Isa, karena dalam (4:157) al-quran tidak mengakui yang disalib Isa.

Untuk kata "at-taroo-ib", saya juga heran mengapa dalam indonesia sering diterjemahkan dengan tulang dada, karena akarnya 'to-ro-ba' yang ditunjukkan dalam quran menunjuk ke 'tanah' :

turoob (2:264),(3:59),(18:37),(22:5),(30:20),(35:11),(40:67)
Khusus untuk yang (2:264) disebutkan berikut : "kamasali sofwaanin 'alaihi turoob fa-ashoobahu waabilun fa-tarokahu soldan" = Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah)
turoban = tanah (13:5),(27:67),(78:40)
at-turoob = tanah ini / tempat kita berpijak (16:59)
turooban = tanah (23:35),(23:82),(37:16),(37:53),(50:3),(56:47)

Untuk dua kata berikut diartikan sebaya
atroba = sebaya (38:52)
atroban =sebaya (56:37),(78:33)

Yang dalam (86:7) : at-taroo-ib, ini hanya satu-satunya dalam al-quran, kalau ngeglo gitu, saya bisa mengartikan tanah bermacam-macam. Secara mendalam belum begitu mengerti maksudnya.
Semoga yang lain bisa ada yang menjelaskan lebih jlentreh.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 22, 2009, 04:52:08 PM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 21, 2009, 09:13:08 PM
Kaum muslim, ada yagn mau jelaskan tentang surat 86:6-7?
Salah satu penjelasan tentang ini yang baik adalah oleh DR. Maurice Bucaile :

------------------------------------------------------------------------------------------
"Two verses in the Qur'an deal with sexual relations themselves...When translations and explanatory commentaries are consulted however, one is struck by the divergences between them. I have pondered for a long time on the translation of such verses (In plain English that means there is "an improbability or a contradiction, prudishly called a `difficulty'" ), and am indebted to Doctor A. K. Giraud, Former Professor at the Faculty of Medicine, Beirut, for the following:
`(Man was fashioned from a liquid poured out. It issued (as a result) of the conjunction of the sexual area of the man and the sexual area of the woman.'

"The sexual area of the man is indicated in the text of the Qur'an by the word sulb (singular). The sexual areas of the woman are designated in the Qur'an by the word tara'ib (plural).

"This is the translation which appears to be most satisfactory."
-------------------------------------------------------------------------------------------
Dapat dilihat di http://www.wikiislam.com/wiki/Qur'an_and_Semen_Production

Mungkin yang dimaksud the salib (as-sulbi) adalah burung laki-laki, kalau kita lihat burung laki-laki kan agak-agak mirip dengan salib, tapi ini hanya interpretasi saya.
Sedangkan at-taroo-ib adalah daerah kemaluan wanita yang digambarkan sebagai tanah bermacam-macam. Sekali lagi ini hanya interpretasi saya setelah membaca penjelasan DR. Maurice Bucaile tersebut.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: rawWARus pada Maret 22, 2009, 07:35:10 PM
Yg pasti yg ga prcy dg Tuhan YME ,akan merugi,krn dia ga pny tujuan hidup,dan akn cenderung berbuat ga baek krn ga pcy balasan akhirat,krn ga pcy agama jg mk otomatis ga punya aturan buat pengendalian diri...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Maret 23, 2009, 07:45:52 AM
Kutip dari: rawWARus pada Maret 22, 2009, 07:35:10 PM
Yg pasti yg ga prcy dg Tuhan YME ,akan merugi,krn dia ga pny tujuan hidup,dan akn cenderung berbuat ga baek krn ga pcy balasan akhirat,krn ga pcy agama jg mk otomatis ga punya aturan buat pengendalian diri...

another silly opinion...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 23, 2009, 12:15:44 PM
Kutip dari: rawWARus pada Maret 22, 2009, 07:35:10 PM
Yg pasti yg ga prcy dg Tuhan YME ,akan merugi,krn dia ga pny tujuan hidup,dan akn cenderung berbuat ga baek krn ga pcy balasan akhirat,krn ga pcy agama jg mk otomatis ga punya aturan buat pengendalian diri...
Klaim klasik yang seakan sudah jadi propaganda kaum theis terhadap atheis...

Tidak ada bukti bahwa seorang atheis pasti tidak bermoral, dan moralnya lebih buruk dari theis...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 24, 2009, 03:47:40 AM
Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 22, 2009, 04:52:08 PM
Mungkin yang dimaksud the salib (as-sulbi) adalah burung laki-laki, kalau kita lihat burung laki-laki kan agak-agak mirip dengan salib, tapi ini hanya interpretasi saya.

Maaf saya ralat,
kata 'sulbi'(sulbun) sebenarnya berarti 'mengeras' (to be hard), sedangkan salib arabnya adalah 'soliib'.
Bentuk jamak dari sulbi adalah 'aslaab' dan berarti lain, yaitu tulang punggung (backbone).


Dalam ayat 86:7 tersebut dipakai dalam bentuk tunggal, yang berarti 'mengeras'.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Maret 24, 2009, 06:48:41 AM
Apa sih hebatnya membahas 'burung', ato 'mengeras', ato 'muncrat' ato 'salib' ato apalah...kenapa ga disebutin aja 'hubungan sex' gitu aja...kan lebih jelas tuh, ato kenapa di quran (ato kitab agama lain) ga bahas sekalian aja tentang quark, foton, lubang hitam, ato singulasitas aja...katanya kan selalu relevan dengan jaman manapun?
Kalo cuman bahas hub sex aja sih kayanya dari jaman prasejarah/sejak manusia ada, juga dah paham semua deh....

(peace, just ask)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 24, 2009, 11:59:06 AM
Kutip dari: pr@m pada Maret 24, 2009, 06:48:41 AM
Apa sih hebatnya membahas 'burung', ato 'mengeras', ato 'muncrat' ato 'salib' ato apalah...

Apa sih yang membuat hal yang luarbiasa mengenai penciptaan manusia ini tidak membawa anda pada keimanan terhadap Penciptanya? apakah peristiwa ini terlalu sepele bagi anda?

Kutip dari: pr@m pada Maret 24, 2009, 06:48:41 AM
kenapa ga disebutin aja 'hubungan sex' gitu aja...kan lebih jelas tuh

kenapa ga anda lihat bahwa bukan sekedar hubungan sex itu yang dituliskan, dan memang juga bukan sekedar untuk orang-orang waktu dulu tapi jaga sekarang sampai nanti.

Kutip dari: pr@m pada Maret 24, 2009, 06:48:41 AM
, ato kenapa di quran (ato kitab agama lain) ga bahas sekalian aja tentang quark, foton, lubang hitam, ato singulasitas aja...katanya kan selalu relevan dengan jaman manapun?
Kalo cuman bahas hub sex aja sih kayanya dari jaman prasejarah/sejak manusia ada, juga dah paham semua deh....
(peace, just ask)
Al-quran memang petunjuk untuk orang yang tunduk dan percaya dengan Pencipta. Sayang relevannya tidak sesuai dengan kehendak anda yaa...hehe...

@pr@m
Aku nanya nih, mas pr@m, pernahkah anda dalam suatu situasi yang kritis yang seolah-olah hampir merenggut ajal misalnya, atau yang menimbulkan perasaan cemas dan takut yang sangat. Pada waktu itu apa yang terbersit dalam benak anda, apakah hati anda menyebut Sang Pencipta atau yang lain atau kosong melompong? haha..

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Maret 24, 2009, 04:32:11 PM
Kutip dari: pr@m pada Maret 24, 2009, 06:48:41 AM
Apa sih hebatnya membahas 'burung', ato 'mengeras', ato 'muncrat' ato 'salib' ato apalah...kenapa ga disebutin aja 'hubungan sex' gitu aja...kan lebih jelas tuh, ato kenapa di quran (ato kitab agama lain) ga bahas sekalian aja tentang quark, foton, lubang hitam, ato singulasitas aja...katanya kan selalu relevan dengan jaman manapun?
Kalo cuman bahas hub sex aja sih kayanya dari jaman prasejarah/sejak manusia ada, juga dah paham semua deh....
(peace, just ask)

kenapa nggak langsung masuk surga aja sekalian?

bukankah Ilmu itu diturunkan untuk kaum yang mau berfikir? sekalipun itu informasi, tapi butuh Ilmu untuk mengetahuinya, dan perintah untuk menuntut Ilmu ada pada Ayat pertama Al-Qur'an, "Iqro'", yang artinya BACALAH!!
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: dewa ruci pada Maret 25, 2009, 04:43:32 AM
read in the name of your Lord who created
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 24, 2009, 11:59:06 AM
Apa sih yang membuat hal yang luarbiasa mengenai penciptaan manusia ini tidak membawa anda pada keimanan terhadap Penciptanya? apakah peristiwa ini terlalu sepele bagi anda?

kenapa ga anda lihat bahwa bukan sekedar hubungan sex itu yang dituliskan, dan memang juga bukan sekedar untuk orang-orang waktu dulu tapi jaga sekarang sampai nanti.

Memang banyak yang luar biasa di semesta ini, sangat luar biasa bahkan..tapi apakah itu mengharuskan kita terburu2 utk mengambil kesimpulan seperti yg anda sebutkan?mungkin bagi anda dengan 'keimanan' yg anda miliki, tapi apakah setiap orang memiliki pemikiran yg pasti sama dengan pemikiran anda?tentu tidak jawabannya.
Bagi saya justru dengan mengimani/mempercayai total/menelan bulat2 apa yg dikatakan 'kitab suci' itu yg membuat anda 'menyepelekan' semesta ini, faktanya adalah dunia sudah terpahami jauh melampaui apa yg tertulis di 'kitab2 suci' itu, jadi janganlah memaksakan diri dengan mengatakan 'kitab suci' ini pasti relevan utk seluruh masa.
Siapa sih yg berperan dominan dalam gerak maju dunia hingga seperti kita lihat saat ini?apa orang2 yg duduk terpekur membaca isi 'kitab suci', mempercayai dogma yg ada di dalamnya, dan menerima begitu saja 'fakta' yg disampaikan?ataukah orang yg berpikiran bebas, yg selalu menanyakan kenapa dunia begitu luar biasa, yg selalu ingin tau ada apa di balik keluarbiasaan itu?orang pertama akan menjawab adalah tuhan yg ada di balik semua itu, sedangkan orang kedua akan memberi jawaban 'mungkin' tuhan yg ada di balik semua itu, tanpa mementahkan kemungkinan yg lain.
Saya sangat yakin orang2 tipe kedua inilah yg mempercepat roda dunia hingga sampai pada titik saat ini dunia yg kita tempati. Saya percaya pada tuhan yg tidak membatasi, tuhan yg tidak menempatkan dirinya sebagai jawaban atas ketidaktahuan manusia yg ia ciptakan sendiri, tuhan yg tidak personal dengan embel2 ke-maha-annya...

Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 24, 2009, 11:59:06 AM
Al-quran memang petunjuk untuk orang yang tunduk dan percaya dengan Pencipta. Sayang relevannya tidak sesuai dengan kehendak anda yaa...hehe...

@pr@m
Aku nanya nih, mas pr@m, pernahkah anda dalam suatu situasi yang kritis yang seolah-olah hampir merenggut ajal misalnya, atau yang menimbulkan perasaan cemas dan takut yang sangat. Pada waktu itu apa yang terbersit dalam benak anda, apakah hati anda menyebut Sang Pencipta atau yang lain atau kosong melompong? haha..

apa tuhan anda berguna saat situasi demikian?apa itu ga semakin membenarkan klaim para kaum atheis yang menyatakan kalo tuhan kaum teis itu muncul dari ketakutan manusia akan hidup/mati, kecemasan manusia atas ketidaktahuannya...?well...(anda boleh tertawa/mentertawakan)

Memang kenapa dengan kekosongan?toh itu jg bisa menjadi jawaban..atau pegangan..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pr@m pada Maret 25, 2009, 10:14:13 AM
Kutip dari: utusan langit pada Maret 24, 2009, 04:32:11 PM
kenapa nggak langsung masuk surga aja sekalian?

bukankah Ilmu itu diturunkan untuk kaum yang mau berfikir? sekalipun itu informasi, tapi butuh Ilmu untuk mengetahuinya, dan perintah untuk menuntut Ilmu ada pada Ayat pertama Al-Qur'an, "Iqro'", yang artinya BACALAH!!

saya percaya kalau seluruh manusia yg pernah hidup dapat berpikir dengan kapasitasnya masing2, dengan itu mereka mengatasi ketidaktahuan dan ketidakmampuan mereka dalam hidup (entah dengan anda..) apakah orang yg tidak dapat menerima 'ilmu' (kalau yg anda maksud Ilmu disini adalah apa2 yg ada dalam Quran) yg ada dalam kitab suci anda katakan sebagai 'kaum yg tidak mau berpikir'?lalu bagaimana mereka bisa hidup?

dan surga dan neraka?apakah itu suatu keniscayaan?bukankah itu satu bentuk pembatasan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Maret 25, 2009, 07:07:52 PM
Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 10:14:13 AM
saya percaya kalau seluruh manusia yg pernah hidup dapat berpikir dengan kapasitasnya masing2, dengan itu mereka mengatasi ketidaktahuan dan ketidakmampuan mereka dalam hidup (entah dengan anda..) apakah orang yg tidak dapat menerima 'ilmu' (kalau yg anda maksud Ilmu disini adalah apa2 yg ada dalam Quran) yg ada dalam kitab suci anda katakan sebagai 'kaum yg tidak mau berpikir'?lalu bagaimana mereka bisa hidup?
dan surga dan neraka?apakah itu suatu keniscayaan?bukankah itu satu bentuk pembatasan?

bukankah saya sudah bilang untuk mempelajari Al-Qur'an secara utuh diperlukan Ilmu. artinya secara tersirat diperintahkan untuk mempelajari Ilmu-Ilmu yang memberi manfaat pada manusia. saya tidak bilang kalau Ilmu itu terbatas pada apa2 yang tercantum dalam Al-Qur'an.

orang yang belum bisa menerima Ilmu (belum mengerti), tidak sama dengan orang yang tidak mau belajar.
saya kira anda sudah tahu akan hal ini.

tentang surga dan neraka,..
saya kira itu merupakan suatu penghargaan terhadap proses perbuatan yang dilakukan. untuk itu perlu usaha,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada Maret 25, 2009, 09:38:21 PM
Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
Memang banyak yang luar biasa di semesta ini, sangat luar biasa bahkan..tapi apakah itu mengharuskan kita terburu2 utk mengambil kesimpulan seperti yg anda sebutkan?mungkin bagi anda dengan 'keimanan' yg anda miliki, tapi apakah setiap orang memiliki pemikiran yg pasti sama dengan pemikiran anda?tentu tidak jawabannya.

Kesimpulan saya yang mana, mas pr@m? Apakah tentang keimanan terhadap Sang Pencipta? Kalau ini memang belum tentu orang itu terus mengimaninya, bahkan yang tidak mengimani banyak. Apalagi terhadap keimanan saya dengan Al-Quran, lebih banyak lagi yang tidak. Latar belakang orang banyak berlainan. Saya melihat anda seorang yang berpikir, patutkah saya menilai bahwa pandangan ke-atheis-an adalah otomatis menyanggah keteraturan luarbiasa termasuk proses penciptaan manusia melalui hubungan sex? Karena kalau tidak ada perancangan dan perancangnya berarti suatu yang kebetulan katakanlah acak. Patutkah proses itu dikatakan acak?

Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
Bagi saya justru dengan mengimani/mempercayai total/menelan bulat2 apa yg dikatakan 'kitab suci' itu yg membuat anda 'menyepelekan' semesta ini, faktanya adalah dunia sudah terpahami jauh melampaui apa yg tertulis di 'kitab2 suci' itu, jadi janganlah memaksakan diri dengan  mengatakan 'kitab suci' ini pasti relevan utk seluruh masa.
Menyepelekan semesta?? Apakah maksudnya anda bahwa ada al-quran yang saya imani ada yang menurut anda bertentangan dengan konsep alam semesta sekarang atau kalau tidak demikian alquran tidak menerangkan, begitu?
Apakah suatu kebijaksanaan menurunkan kitab untuk rentang ratusan tahun, terus isinya hanya bisa dipahami dan diinterpretasikan untuk masa puluhan tahun saja? Kalau al-quran hanya untuk masa tahun-tahun terakhir ini saja, tentu sasuai dengan tingkat pengetahuan sekarang dan orang-orang dahulu tak bisa mengambil pelajaran juga ratusan tahun ke depan. Begitu juga jika hanya untuk puluhan tahun yang lampau, tentunya tidak bisa diinterpretasikan ke jaman sekarang.

Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
Siapa sih yg berperan dominan dalam gerak maju dunia hingga seperti kita lihat saat ini?apa orang2 yg duduk terpekur membaca isi 'kitab suci', mempercayai dogma yg ada di dalamnya, dan menerima begitu saja 'fakta' yg disampaikan?ataukah orang yg berpikiran bebas, yg selalu menanyakan kenapa dunia begitu luar biasa, yg selalu ingin tau ada apa di balik keluarbiasaan itu?orang pertama akan menjawab adalah tuhan yg ada di balik semua itu, sedangkan orang kedua akan memberi jawaban 'mungkin' tuhan yg ada di balik semua itu, tanpa mementahkan kemungkinan yg lain.

Memang banyak orang islam yang membaca al-quran tapi tidak memahami terus mengimplementasikan seruan didalamnya, bahkan pemahamannya bercampur dengan tahyul.
Tapi terus terang bahwa saya merasa berpikiran bebas meskipun dalam kondisi mengimani al-quran. Mungkin anda perlu menyebutkan dogma-dogma itu yang seperti apa misalnya... daripada hanya sekedar bentuk umumnya seperti ini, kalau untuk saya dari islam yaa yang dari al-quran sehingga saya punya gambaran jelas apa/mana yang anda maksudkan dengan dogma.

Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
Saya percaya pada tuhan yg tidak membatasi, tuhan yg tidak menempatkan dirinya sebagai jawaban atas ketidaktahuan manusia yg ia ciptakan sendiri, tuhan yg tidak personal dengan embel2 ke-maha-annya...

Membatasi apa? apakah agama2 tertentu? Apakah anda menganggap Allah dalam Al-Quran itu membatasi manusia untuk mempelajari ciptaanNya? Tuhan memang tidak bisa dibayangkan bersifat personal bahkan benda sekalipun. Sehingga karena keterbatasan bahasa, kata ganti untuk kata "Tuhan" bisa digunakan He atau It.

Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
apa tuhan anda berguna saat situasi demikian?apa itu ga semakin membenarkan klaim para kaum atheis yang menyatakan kalo tuhan kaum teis itu muncul dari ketakutan manusia akan hidup/mati, kecemasan manusia atas ketidaktahuannya...?well...(anda boleh tertawa/mentertawakan)

Bukan berguna atau tidak untuk penyelamatan maksud saya, tapi setidaknya manusia itu kan punya kelenjar adrenal, kalau jaringan itu berfungsi normal, tentunya dalam situasi bahaya akan mengeluarkan hormon adrenalin sehingga menimbulkan rasa cemas dan takut. Nah dalam situasi ini, otomatis muncul dalam benaknya akan kekuasan Tuhan. Kecuali kalau kelenjar adrenal dari mas pr@m tidak bekerja dengan baik misalnya.

Kutip dari: pr@m pada Maret 25, 2009, 09:43:03 AM
Memang kenapa dengan kekosongan?toh itu jg bisa menjadi jawaban..atau pegangan..

Oke ini adalah pendapat anda saat ini.... terserah anda.

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: orker pada Maret 29, 2009, 04:07:29 AM
Kutip dari: Pi-One pada Maret 23, 2009, 12:15:44 PM
Klaim klasik yang seakan sudah jadi propaganda kaum theis terhadap atheis...

Tidak ada bukti bahwa seorang atheis pasti tidak bermoral, dan moralnya lebih buruk dari theis...

jadi gini bos...

theis melakukan hal yang ber moral karena takut dosa, kenapa dosa??? karna iman terhadap tuhan nya yang nge janji in surga dan neraka...

nah dasar dari melakukan hal ber moral tersebut dari ada nya tuhan yang di percaya oleh sang theis...

nah elu sebagai atheis melakukan hal yang ber moral atas dasar apa??? tuhan elu ga percaya, norma2 masyarakat??? kan beda2 antar kebudayaan...

jadi ga salah juga elu di bilang ga ber moral ato lebih buruk dari yang theis lah moral nya...

peace...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Maret 29, 2009, 10:27:06 PM
mungkin sesederhana :
Saya menderita jika disakiti, maka saya tidak ingin disakiti... begitu juga orang lain...
Saya ingin bahagia, begitu juga orang lain...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: orker pada Maret 30, 2009, 12:58:27 AM
Kutip dari: davit_c pada Maret 29, 2009, 10:27:06 PM
mungkin sesederhana :
Saya menderita jika disakiti, maka saya tidak ingin disakiti... begitu juga orang lain...
Saya ingin bahagia, begitu juga orang lain...


di sakiti itu kek apa??? beda kan masing2 budaya...

apalagi bahagia, subyektif banget, kalo elu bahagia jadi pejuang yang bisa mati di medan pertempuran yang hebat, terus elu terluka lalu ada orang yang merasa bahagia kalo hidup terus, nolong elu dan elu hidup dengan ga punya kaki lagi...

nah elu bahagia ga kira2??? apa elu bisa merasa kan kebahagiaan orang yang menolong hidup elu ato elu lebih bahagia bisa mati di medan pertempuran itu???

nah kalo elu ber agama, bahagia itu udah di standarin, yang baik dan buruk udah di standarin bagi para pemeluk nya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Maret 30, 2009, 06:10:45 AM
Hehehe... gak usah mikir sampai ngejelimet jauh2 segala tentang bahagia dan rasa sakit...
klo kamu dicubit ngerasa sakit, yah jangan cubit orang lain...
mengenai masalah subyektif tentang bahagia dan penderitaan, saya rasa definisi bahagia dan penderitaan antar agamapun bisa dikatakan subyektif dan berbeda-beda... terlebih lagi mengenai bagaimana cara mendapat kebahagiaan itu sendiri...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: orker pada Maret 30, 2009, 08:33:25 AM
Kutip dari: davit_c pada Maret 30, 2009, 06:10:45 AM
Hehehe... gak usah mikir sampai ngejelimet jauh2 segala tentang bahagia dan rasa sakit...
klo kamu dicubit ngerasa sakit, yah jangan cubit orang lain...
mengenai masalah subyektif tentang bahagia dan penderitaan, saya rasa definisi bahagia dan penderitaan antar agamapun bisa dikatakan subyektif dan berbeda-beda... terlebih lagi mengenai bagaimana cara mendapat kebahagiaan itu sendiri...

koq njelimet, engga ah, elu kali...

:D :D :D

itu lah elu, selalu berpatokan pada diri sendiri, egois, kalo diri elu suka di gampar apa elu bakal gampar orang2???



bahagia sebagai tujuan akhir >>> surga...

untuk hubungan antar tuhan dan masyarakat udah di atur semua, isi kitab suci itu ya inti nya hubungan dengan tuhan dan hubngan dengan masyarakat...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: davit_c pada Maret 31, 2009, 09:20:55 AM
Saya kira, pada dasarnya pandangan tiap orang tentang segala sesuatu selalu didasarkan pada pengalaman dan persepsinya masing2... Masing2 orang memiliki pengalaman dan penalaran yang berbeda-beda... karena itulah hampir semua agama memiliki banyak aliran, meskipun kitab sucinya hanya satu...

soal cubit mencubit atau gampar menggampar, itukan contoh skenario... yang ingin saya tunjukkan dari skenario cubit mencubit adalah, bahwa masing2 orang memiliki rasa sakit dan rasa bahagia, walaupun cara mendapatkan rasa sakit dan bahagia itu berbeda2... mungkin saja dengan digampar kita tidak merasa sakit, tapi orang lain digampar kan dia merasa sakit... lalu kenapa kita harus lakukan hal2 yg orang lain tidak sukai diperlakukan seperti itu (dalam contoh ini gampar menggampar)...
Saya rasa, di dalam kitab suci itu sendiri gak ada catatan tentang larangan menggampar orang lain bukan?

Mengenai surga sebagai tujuan akhir, ada yg bisa berikan referensi dari kitab suci masing2 mengenai apa itu surga? bagaimana keadaan surga? apakah ditulis secara rinci mengenai surga?

Menurut saya, persamaan mengenai surga antara kitab suci yg berbeda pada umumnya, adalah sebuah harapan akan kehidupan yang lebih baik setelah kematian...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada Maret 31, 2009, 02:24:19 PM
masalah gampar-menggampar ya...
kayaknya pernah denger ada pernyataan:
"jika ada orang menggampar pipi kanan anda, maka berikanlah pipi kiri anda untuk digampar..."
tapi lupa dari manaa...ya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 31, 2009, 02:37:44 PM
Jika ada yang menggampar pipi kanan anda, maka kembalilah ke rumah dan kompres pipi kanan anda.

Lebih baik daripada balas menggampar, bisa-bisa gak cuma pipi kanan yang harus dikompres... :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 01, 2009, 03:57:41 PM
Kutip dari: superstring39 pada Maret 31, 2009, 02:24:19 PM
masalah gampar-menggampar ya...
kayaknya pernah denger ada pernyataan:
"jika ada orang menggampar pipi kanan anda, maka berikanlah pipi kiri anda untuk digampar..."
tapi lupa dari manaa...ya...
dari injil....
dan maksud dari ayat itu juga bukan memberikan pipi jika anda ditampar, melainkan hendaknya manusia berusaha saling memaafkan..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: orker pada April 02, 2009, 09:59:19 AM
Kutip dari: biobio pada April 01, 2009, 03:57:41 PM
dari injil....
dan maksud dari ayat itu juga bukan memberikan pipi jika anda ditampar, melainkan hendaknya manusia berusaha saling memaafkan..

ngeti juga ente...

dah mao tobat yeh, sini gua kasi pencerahan...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada April 11, 2009, 07:17:09 PM
mending cium pipi kanan, lalu minta lagi cium pipi kiri ma cw seksi dari pada minta digampar2in,,,hhe, sori oot dikit,,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 12, 2009, 10:23:30 AM
Kutip dari: luth pada April 11, 2009, 07:17:09 PM
mending cium pipi kanan, lalu minta lagi cium pipi kiri ma cw seksi dari pada minta digampar2in,,,hhe, sori oot dikit,,
Gak demen dicium ama cewek, gak pandang dia seksi atau gak...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada April 12, 2009, 12:26:44 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 12, 2009, 10:23:30 AM
Gak demen dicium ama cewek, gak pandang dia seksi atau gak...
ehem-ehem,,well
jangan-jangan pi-one ...
Judul: ciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 12, 2009, 03:07:39 PM
dari mulai judul,, isi sampai page 1 - 11 ini dibaca ko semakin jauh aja pembahasannya ya?

aku yakin,,, TUHAN itu ada,,,

"papan tulis itu aku buat tiga tahun lalu,,,"

jadi siapa yang membuat papan tulis itu??
jawab nya aku,,,

trus siapa yang lebih dulu ada ,, papan tulis atau aku,,,
jawabnya aku,,

apa mungkin papan tulis ciptaan ku lebih tua dari ku??...

zzzz.....

so whatever lah,,, Logika yang sudah melebihi akal dan iman aku ga tau jalan hidup mereka,,,
karna satu hal,,,
"Anda yang tidak percaya Akan adanya Tuhan belum mendapat karuniaNya, Seandainya Anda tahu saat hewan berbicara, saat pohon pohon yang bergoyang itu bicara, saat Jin dan syetan pun Mengakui akan kebenaran Akan adanya Sang Pencipta,, segala akal dan logika akan tumbang begitu saja.. yang akan anda ingat saat itu jg hanyalah penyesalan,,kenapa tidak dari dulu saja aku mengakui keberadaan MU...  "

Dan Aku Yakin Seyakin Yakin nya,, saat anda mendapat karunia itu,, Akan berkata kenapa tidak dari dulu saja aku mengakui keberadaan MU...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 12, 2009, 03:36:32 PM
^
^
dan aku yakin setelah ini akan muncul pertanyaan yang sebenernya itu adalah pertanyaan anak kecil yang biasa menanyakan tentang apa yang sudah diceritakan ayah nya,,,

dan yang kedua,,, bila anda bertanya
emang saya bisa mendengar apa yg hewan dan pohon itu ucapkan?
apa yang syetan dan jin itu takut kan?
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 12, 2009, 06:25:41 PM
Kutip dari: orker pada April 02, 2009, 09:59:19 AM
ngeti juga ente...

dah mao tobat yeh, sini gua kasi pencerahan...
wah, kasar sekali manusia ini... terlihat kalau tidak berpendidikan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 13, 2009, 01:38:08 PM
Kutip dari: luth pada April 12, 2009, 12:26:44 PM
ehem-ehem,,well
jangan-jangan pi-one ...
Nope...bukan yang 'itu'. -_-
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 13, 2009, 01:42:49 PM
Kutip dari: satya pada April 12, 2009, 03:07:39 PM"papan tulis itu aku buat tiga tahun lalu,,,"

jadi siapa yang membuat papan tulis itu??
jawab nya aku,,,

trus siapa yang lebih dulu ada ,, papan tulis atau aku,,,
jawabnya aku,,

apa mungkin papan tulis ciptaan ku lebih tua dari ku??...
Gunung itu ada sebelum aku ada? Siapa yang menumpuk tanah hingga menjadi setinggi gunung? Adakah orang yang melakukannya?

Apakah segala sesuatu hanya memiliki satu sebab, atau ada beberapa sebab sekaligus yang menjadi penyebab?

Kutip dari: satya pada April 12, 2009, 03:07:39 PM
so whatever lah,,, Logika yang sudah melebihi akal dan iman aku ga tau jalan hidup mereka,,,
karna satu hal,,,
"Anda yang tidak percaya Akan adanya Tuhan belum mendapat karuniaNya, Seandainya Anda tahu saat hewan berbicara, saat pohon pohon yang bergoyang itu bicara, saat Jin dan syetan pun Mengakui akan kebenaran Akan adanya Sang Pencipta,, segala akal dan logika akan tumbang begitu saja.. yang akan anda ingat saat itu jg hanyalah penyesalan,,kenapa tidak dari dulu saja aku mengakui keberadaan MU...  "

Dan Aku Yakin Seyakin Yakin nya,, saat anda mendapat karunia itu,, Akan berkata kenapa tidak dari dulu saja aku mengakui keberadaan MU...
Apakah ada penyesalan, jika hidup dijalani menuruti pemikiran,hati nurani dan kehendak sendiri? Selama tidak melukai makhluk lain, tidak menimbulkan penderitaan bagi yang lain, apa seseorang menjadi lebih hina dari yang lain? Karena dia bukan penyembah?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 13, 2009, 01:52:55 PM
wah2 koq jadi pada berantem sih ?? aneh , , ,hahahha


y sudah kalau masih tidak percaya adanya Tuhan  , , ,

ntar jga bakal sadar sendiri , , ,^^
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 13, 2009, 01:59:45 PM
Kutip dari: h4ry pada April 13, 2009, 01:52:55 PM
wah2 koq jadi pada berantem sih ?? aneh , , ,hahahha


y sudah kalau masih tidak percaya adanya Tuhan  , , ,

ntar jga bakal sadar sendiri , , ,^^
Sekedar berdebat kok. Beda pandangan itu wajar.

Mau percaya? Ya mesti ada 'reason to believe' dulu...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 14, 2009, 10:06:43 AM
Kutip dari: h4ry pada April 13, 2009, 01:52:55 PM
y sudah kalau masih tidak percaya adanya Tuhan  , , ,
ntar jga bakal sadar sendiri , , ,^^
anda tidak sepantasnya berkomentar seperti ini.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 14, 2009, 12:54:42 PM
Kutip dari: biobio pada April 14, 2009, 10:06:43 AM
anda tidak sepantasnya berkomentar seperti ini.

loh bukankah bnar ?daripada kita meributkan seseorang dan seseorang tersebut emang susah untuk diomongin kan ?

biar Tuhan sendiri yang berbicara dengan org tersebut . , ,

toh seorang BAPA tidak akan membiarkan anaknya yang nakal tidak mendapat tamparan jika ananknya berbuat salah ?

tul kan ? ;D ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 14, 2009, 08:04:38 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 13, 2009, 01:42:49 PM
Gunung itu ada sebelum aku ada? Siapa yang menumpuk tanah hingga menjadi setinggi gunung? Adakah orang yang melakukannya?
hanya orang bodoh yang akan menumpuk tanah tanpa suatu sebab (ngabisin lahan orang aja),,
yang membuat tanah bertumpuk menjadi seperti gunung adalah zat yang lebih kuat dari dzat tanah itu,,
aku menciptakan papan itu ,jadi siapa yang lebih kuat antara aku dan papan tulis??
ngga mungkin jawaban nya kapur kan?

Kutip
Apakah segala sesuatu hanya memiliki satu sebab, atau ada beberapa sebab sekaligus yang menjadi penyebab?
apakah pertanyaan ini memang harus saya jawab? yang saya yakin anda pun tahu akan hal ini,,
beberapa sebab terjadi tergantung situasi kita ..
Contoh,, "saya tidak mau mengakui adanya tuhan,, Satu sebabnya yaitu karna logika saya melebihi iman"
Saya ingin hidup bebas ,, sebab nya banyak yaitu karna menyenangkan, ga ada yang melarang, ga ada yang mengatur dll..

KutipApakah ada penyesalan, jika hidup dijalani menuruti pemikiran,hati nurani dan kehendak sendiri? Selama tidak melukai makhluk lain, tidak menimbulkan penderitaan bagi yang lain?
saya jujur,, dan anda pun harus jujur pada diri anda sendiri,,
Setiap apa yang dilakukan pasti ada penyesalan,,
misal..
1. wah seandainya saja saya tadi bertanya hal ini ke dosen,, pasti sekarang sudah tau jawabannya..
2. ouh sial,, kalo kemaren saya aktifkan alarm,, pasti jam 8 tadi saya udah bangun,, ga jadi lagi deh liburan,,,

dari dua statement diatas adakah yang merugikan orang lain?

Kutip
apa seseorang menjadi lebih hina dari yang lain? Karena dia bukan penyembah?
yang menyatakan hina atau ngga nya itu bukan orang lain,, tapi diri anda sendiri,,


@hary,, maaf kalo saya tiba tiba posting yang sampai memancing seseorang jadi tersulut amarah nya,,, saya hanya suka diskusi aja,,
sekali lagi kalau ada pihak yang tersudutkan  saya mohon maaf,,,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 15, 2009, 08:02:01 AM
ya gpp koq , ,saya jga senang berdiskusi , , ;) ;) ;)

menurt saiia sih penciptaan Allah itu semuanya sempurna  , , ,hohoho  :angel: :angel: :angel:
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 15, 2009, 12:11:55 PM
Kutip dari: h4ry pada April 14, 2009, 12:54:42 PM
loh bukankah bnar ?daripada kita meributkan seseorang dan seseorang tersebut emang susah untuk diomongin kan ?
biar Tuhan sendiri yang berbicara dengan org tersebut . , ,
toh seorang BAPA tidak akan membiarkan anaknya yang nakal tidak mendapat tamparan jika ananknya berbuat salah ?
tul kan ? ;D ;D ;D
Anda memaksakan konsep ketuhanan menurut agama anda!
Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 08:02:01 AM
ya gpp koq , ,saya jga senang berdiskusi , , ;) ;) ;)
menurt saiia sih penciptaan Allah itu semuanya sempurna  , , ,hohoho  :angel: :angel: :angel:
Wah,saya pengen sedikit nguji iman anda.... jika penciptaan Allah semua sempurna, mengapa ada kejahatan dan mengapa ada orang cacat? Semoga bisa menjawab yaa...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 15, 2009, 01:06:11 PM
@bio2

saia tidak berbicara mengenai agama saya , , ,tapi secara global , , ,mna ada coba seorang pencipta tidak menginginkan sesuatu yang diciptakannya rusak gitu aj , ,pasti dirawat ,

sama kan hal-nya sama orang yang uda menyimpang jauh maka hidupnya akan rusak ?

betul toh ?


kejahatan ?

kan udah dibilang tergantung dari individu manusianya , ,kita itu punya akal budi yang berpikir sendiri bukan seperti hewan misalnya anjing yang dilatih truz-menerus maka dia akan bisa , ,

masalah timbul kejahatan itu dari godaan setan ,mungkin manusia itu tergiur oleh tawaran setan,dan siap menanggung konsekuensinya ,


orang cacat ?

kan udah dibilang Tuhan menciptakan semua manusia sempurna ?Siapa coba yang ingin membuat sesuatu tapi bentuknya aneh atau cacat ,

klo cacat kan bisa dari penyakit atau gangguan kehamilan lainnya , ,makanya kita juga harus menjaganya bukan ?

Apapun bentuknya pasti tiap manusia punya kelebihannya masing2 , ,



ada satu contoh :

waktu itu di salah satu stasiun televisi ditayangkan suatu perlombaan lari anak2 autis ,ketika lomba berlangsung da seseorang dari mereka yang jatuh ,anda tau apa yang diperbuat oleh anak autis lainy ?
mereka kembali ke anak autis yang jatuh tersebut dan memapahnya bersama-sama mencapai garis finish ,

coba klo kita sebagai manusia yang normal sanggupkah kita begitu ?

klo da yang sanggup mungkin ga bnyak ?

betul kan?
;D ;D ;D

mungkin itu salah satu kelebihannya , , , ;D ;D



Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 15, 2009, 01:12:18 PM
Kutip dari: satya pada April 14, 2009, 08:04:38 PM
hanya orang bodoh yang akan menumpuk tanah tanpa suatu sebab (ngabisin lahan orang aja),,
yang membuat tanah bertumpuk menjadi seperti gunung adalah zat yang lebih kuat dari dzat tanah itu,,
aku menciptakan papan itu ,jadi siapa yang lebih kuat antara aku dan papan tulis??
ngga mungkin jawaban nya kapur kan?
Intinya, sesuatu itu tidak harus ada seseorang yang menciptakan, bisa saja berbagai faktor alami yang membentuk. dalam kasus ini, gunung adalah hasil proses alami dari pergerakan kerak bumi, bukan karena ada Sangkuriang nendang perahu...

Kutip dari: satya pada April 14, 2009, 08:04:38 PMapakah pertanyaan ini memang harus saya jawab? yang saya yakin anda pun tahu akan hal ini,,
beberapa sebab terjadi tergantung situasi kita ..
Contoh,, "saya tidak mau mengakui adanya tuhan,, Satu sebabnya yaitu karna logika saya melebihi iman"
Saya ingin hidup bebas ,, sebab nya banyak yaitu karna menyenangkan, ga ada yang melarang, ga ada yang mengatur dll..
Sederhananya, tidak ada alasan logis menunjuk satu sebab sebagai sebab awal...

Kutip dari: satya pada April 14, 2009, 08:04:38 PMsaya jujur,, dan anda pun harus jujur pada diri anda sendiri,,
Setiap apa yang dilakukan pasti ada penyesalan,,
misal..
1. wah seandainya saja saya tadi bertanya hal ini ke dosen,, pasti sekarang sudah tau jawabannya..
2. ouh sial,, kalo kemaren saya aktifkan alarm,, pasti jam 8 tadi saya udah bangun,, ga jadi lagi deh liburan,,,
Pasti ada penyesalan? Pasti? Artinya segitu terikatnya anda pada segala sesuatu? Jika menyadari faktor penyebab penyesalan dan emmahaminya, anda akan melupakan untuk menyesali sesuatu...

Kutip dari: satya pada April 14, 2009, 08:04:38 PMdari dua statement diatas adakah yang merugikan orang lain?
Mungkin harus aku lengkapi: juga tidak membuat diri sendiri menderita.

Kutip dari: satya pada April 14, 2009, 08:04:38 PMyang menyatakan hina atau ngga nya itu bukan orang lain,, tapi diri anda sendiri,,
Oke,jangan pakai kata hina. Apa seseorang patuut dianggap lebih rendah, karena dia bukan penganut?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 15, 2009, 01:16:23 PM
Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 01:06:11 PMkejahatan ?

kan udah dibilang tergantung dari individu manusianya , ,kita itu punya akal budi yang berpikir sendiri bukan seperti hewan misalnya anjing yang dilatih truz-menerus maka dia akan bisa , ,

masalah timbul kejahatan itu dari godaan setan ,mungkin manusia itu tergiur oleh tawaran setan,dan siap menanggung konsekuensinya ,
Kenapa waktu membangkang, Setan gak langsung dimusnahkan? Malah memanfaatkan setan sebagai peran antagoinis dalam 'life game'?

Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 01:06:11 PMorang cacat ?

kan udah dibilang Tuhan menciptakan semua manusia sempurna ?Siapa coba yang ingin membuat sesuatu tapi bentuknya aneh atau cacat ,

klo cacat kan bisa dari penyakit atau gangguan kehamilan lainnya , ,makanya kita juga harus menjaganya bukan ?

Apapun bentuknya pasti tiap manusia punya kelebihannya masing2 , ,
Apa kelebihan dari seseorang yang sejak lahir cuma bisa berbaring, gak bisa apa-apa, bahkan bangun atau berbicara saja gak bisa, cuma bisa menangis atau merintih kesakitan karena cacat bawaan sejak lahir?

Penentuan manusia cacat atau gak ini dari mana? Rolet? Undian? Atau suka-suka?

*Jika bisa memilih, anda mau jadi anak macam itu?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 15, 2009, 01:18:32 PM
Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 01:06:11 PM
@bio2
1.saia tidak berbicara mengenai agama saya , , ,tapi secara global , , ,mna ada coba seorang pencipta tidak menginginkan sesuatu yang diciptakannya rusak gitu aj , ,pasti dirawat ,
sama kan hal-nya sama orang yang uda menyimpang jauh maka hidupnya akan rusak ?
betul toh ?


2.kejahatan ?
kan udah dibilang tergantung dari individu manusianya , ,kita itu punya akal budi yang berpikir sendiri bukan seperti hewan misalnya anjing yang dilatih truz-menerus maka dia akan bisa , ,
masalah timbul kejahatan itu dari godaan setan ,mungkin manusia itu tergiur oleh tawaran setan,dan siap menanggung konsekuensinya ,


3.orang cacat ?
kan udah dibilang Tuhan menciptakan semua manusia sempurna ?Siapa coba yang ingin membuat sesuatu tapi bentuknya aneh atau cacat ,
klo cacat kan bisa dari penyakit atau gangguan kehamilan lainnya , ,makanya kita juga harus menjaganya bukan ?
Apapun bentuknya pasti tiap manusia punya kelebihannya masing2 , ,
ada satu contoh :
aktu itu di salah satu stasiun televisi ditayangkan suatu perlombaan lari anak2 autis ,ketika lomba berlangsung da seseorang dari mereka yang jatuh ,anda tau apa yang diperbuat oleh anak autis lainy ?
mereka kembali ke anak autis yang jatuh tersebut dan memapahnya bersama-sama mencapai garis finish ,
coba klo kita sebagai manusia yang normal sanggupkah kita begitu ?
klo da yang sanggup mungkin ga bnyak ?
betul kan?
;D ;D ;D
mungkin itu salah satu kelebihannya , , , ;D ;D




1. Anda lupa bahwa ada mereka yang tidak mengakui agama mana pun... Hormatilah mereka!!
2. Logikanya begini... Anda membawa pistol yang siap ditembakkan dan di depan anda ada perampok. Anda punya 2pilihan: membunuh perampok itu atau tidak. Dan anda pastilah setuju bahwa Tuhan bersifat MAHATAHU, dengan kata lain Ia mengetahui, akhirnya anda akan menembak perampok itu atau tidak, disaat anda belum mengambil keputusan! Maka, seolah2 manusia tidak punya kehendak bebas untuk memutuskan keinginannya. Sama saja, jika TUHAN MAHATAHU, ia tahu manusia mana yang akan masuk neraka dari pertama kali Ia menciptakan manusia. Maka, anda tidak punya pilihan di dunia ini... Ikutilah takdir anda, bukankah begitu?
3. Anda tidak menjawab pertanyaan saya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 15, 2009, 03:33:13 PM
Kutip dari: biobio pada April 15, 2009, 01:18:32 PM
1. Anda lupa bahwa ada mereka yang tidak mengakui agama mana pun... Hormatilah mereka!!
2. Logikanya begini... Anda membawa pistol yang siap ditembakkan dan di depan anda ada perampok. Anda punya 2pilihan: membunuh perampok itu atau tidak. Dan anda pastilah setuju bahwa Tuhan bersifat MAHATAHU, dengan kata lain Ia mengetahui, akhirnya anda akan menembak perampok itu atau tidak, disaat anda belum mengambil keputusan! Maka, seolah2 manusia tidak punya kehendak bebas untuk memutuskan keinginannya. Sama saja, jika TUHAN MAHATAHU, ia tahu manusia mana yang akan masuk neraka dari pertama kali Ia menciptakan manusia. Maka, anda tidak punya pilihan di dunia ini... Ikutilah takdir anda, bukankah begitu?
3. Anda tidak menjawab pertanyaan saya.

1. sebagai umat yang beragama saiia menganggap begitu ,
2. wah bukan donkz , ,Pada awal Tuhan menciptakan manusia kan sebagai wakil Tuhn untuk menjaga dunia yang dibuat ini,
kalau begitu knp ga dari dlo ja dunia tidak usah diciptakan dan dibiarkan begitu saja?
anda tahu anda hidup untuk apa ?

3.kan udah dibilang orang cacat  mungkin ada gangguan waktu kehamilannya ,jka begitu anda tidak percaya bahwa Yang Diatas menciptakan anda dengan begitu sempurnanya , ,
;D ;D ;D ;D

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada April 15, 2009, 06:58:16 PM
Kutip2. Logikanya begini... Anda membawa pistol yang siap ditembakkan dan di depan anda ada perampok. Anda punya 2pilihan: membunuh perampok itu atau tidak. Dan anda pastilah setuju bahwa Tuhan bersifat MAHATAHU, dengan kata lain Ia mengetahui, akhirnya anda akan menembak perampok itu atau tidak, disaat anda belum mengambil keputusan! Maka, seolah2 manusia tidak punya kehendak bebas untuk memutuskan keinginannya. Sama saja, jika TUHAN MAHATAHU, ia tahu manusia mana yang akan masuk neraka dari pertama kali Ia menciptakan manusia. Maka, anda tidak punya pilihan di dunia ini... Ikutilah takdir anda, bukankah begitu?

memangnya ada yang tahu takdirnya seperti apa?
apakah ada yang tahu takdirnya masuk neraka?

KutipWah,saya pengen sedikit nguji iman anda.... jika penciptaan Allah semua sempurna, mengapa ada kejahatan dan mengapa ada orang cacat? Semoga bisa menjawab yaa...
dibutuhkan keseimbangan untuk mencapai sesuatu yang sempurna, dan semua memegang peran penting tersendiri!

KutipApa kelebihan dari seseorang yang sejak lahir cuma bisa berbaring, gak bisa apa-apa, bahkan bangun atau berbicara saja gak bisa, cuma bisa menangis atau merintih kesakitan karena cacat bawaan sejak lahir

mungkin itu guru yang akan mengajarkan orang tuanya melatih kesabaran, ketegaran, dll. itu kalau kita berfikiran positif, kalau berfikiran negaitf, every think will be negatif!
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 15, 2009, 11:09:27 PM
Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 03:33:13 PM
2. wah bukan donkz , ,Pada awal Tuhan menciptakan manusia kan sebagai wakil Tuhn untuk menjaga dunia yang dibuat ini,
kalau begitu knp ga dari dlo ja dunia tidak usah diciptakan dan dibiarkan begitu saja?
anda tahu anda hidup untuk apa ?
Ini karena anda beranggapan dunia diciptakan untuk manusia. Tidak semua orang berpandangan begini, mereka hidup bukan hanya untuk menjadi penyembah.

Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 03:33:13 PM3.kan udah dibilang orang cacat  mungkin ada gangguan waktu kehamilannya ,jka begitu anda tidak percaya bahwa Yang Diatas menciptakan anda dengan begitu sempurnanya , ,
;D ;D ;D ;D
Apakah Tuhan tidak berperan dalam penentuan orang cacat atau tidak? Cukup satu 'kesalahan kecil' untuk menghilangkan kesempurnaan...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada April 16, 2009, 05:43:16 AM
Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 03:33:13 PM
2. wah bukan donkz , ,Pada awal Tuhan menciptakan manusia kan sebagai wakil Tuhn untuk menjaga dunia yang dibuat ini, kalau begitu knp ga dari dlo ja dunia tidak usah diciptakan dan dibiarkan begitu saja? anda tahu anda hidup untuk apa ?

Manusia diciptakan bukan untuk menjaga dunia, silahkan cek di alkitab atau alquran.
Lagian kalau diciptakan untuk menjaga dunia, tentunya diberi kekuatan yang lebih dan kecerdasan yang lebih lagi.
Manusia adalah obyek yang sedang diamati, siapa ruh yang pantas tetap tinggal di surga seperti pertama kalinya dan mana yang pantas untuk dimusnahkan dalam neraka bersamanya. Diberi bentuk fisik manusia, supaya para malaikat bisa ikut mengamati.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada April 16, 2009, 06:03:35 AM
Manusia ditempatkan di bumi yang pada dasarnya hanya merupakan benda amat sangat kecil tak berarti di alam semesta, kalau mau berbuat kerusakan yaa hanya berakibat kembali pada manusia. Apakah yang dilakukan manusia itu hanya merupakan bagaimana gambaran bagaimana macamnya ruh itu. Kalau pertama kali malaikat minta supaya dimusnahkan saja, sebenarnya diantara ruh-ruh itu masih ada beberapa yang pantas untuk diselamatkan, maka perlu dinampakkan pada para malaikat bahwa memang masih ada yang memang pantas masuk surga.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 16, 2009, 09:29:24 AM
Kutip dari: h4ry pada April 15, 2009, 03:33:13 PM
1. sebagai umat yang beragama saiia menganggap begitu ,
2. wah bukan donkz , ,Pada awal Tuhan menciptakan manusia kan sebagai wakil Tuhn untuk menjaga dunia yang dibuat ini,
kalau begitu knp ga dari dlo ja dunia tidak usah diciptakan dan dibiarkan begitu saja?
anda tahu anda hidup untuk apa ?
3.,jka begitu anda tidak percaya bahwa Yang Diatas menciptakan anda dengan begitu sempurnanya , ,
1.tapi post sebelumnya menyatakan bahwa anda tidak melakukan hal itu
2.anda tidak memahami INTI dari pertanyaan saya. hidup itu untuk apa??saya yakin anda juga tidak tahu
3.anda eprcaya karena apa?hanya karena buku suci anda berkata demikian?saya harap tidak...fides quarens intellectum.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 16, 2009, 09:31:19 AM
Kutip dari: utusan langit pada April 15, 2009, 06:58:16 PM
memangnya ada yang tahu takdirnya seperti apa?
apakah ada yang tahu takdirnya masuk neraka?
Justru tidak ada yang tahu, dan kita semua tentu berjuang untuk menghindari neraka, padahal disisi lain, dari jaman baheula pun TUHAN SUDAH TAHU KITA MASUK NERAKA ATAU MASUK SURGA! Lalu bagaimana?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada April 16, 2009, 11:21:35 AM
Tidak ada gading yang tak retak, jutru sebuah gading menjadi gading karena memiliki retakan.
tidak ada manusia yang tidak memiliki kesalahan, justru manusia menjadi manusia karena memiliki kesalahan.
semua yang tercipta di dunia ini berada dalam sebuah keseimbangan, dua sisi yang sebenarnya satu. seolah berlawanan namun sebenarnya saling mengadakan. ada siang ada malam, ada gelap ada terang, ada baik ada buruk, ada gagal ada berhasil. semuanya saling mengadakan dan saling menyeimbangkan. tidak akan ada malam jika tidak ada siang, tidak akan ada gelap jika tidak ada terang, tidak ada kebaikkan jika tidak ada keburukan.

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: abusalza pada April 16, 2009, 12:12:40 PM
Kutip dari: biobio pada April 16, 2009, 09:31:19 AM
Justru tidak ada yang tahu, dan kita semua tentu berjuang untuk menghindari neraka, padahal disisi lain, dari jaman baheula pun TUHAN SUDAH TAHU KITA MASUK NERAKA ATAU MASUK SURGA! Lalu bagaimana?

Tuhan memiliki ketetapan, dan juga takdir. "Aku tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jika tidak mereka sendiri yang mengubahnya". Jika anda menunggangi kuda anda pada suatu lembah yang tandus dan di bawah sana ada lembah yang lain yang sangat subur. yang manapun itu adalah takdir bagi anda. jika anda tetap di lembah tandus tersebut maka itulah takdir anda (dengan catatan kuda anda akan kelaparan disini), namun bila anda turun ke lembah yang subur maka anda berpindah ke takdir tuhan yang lain (kuda anda tidak akan kelaparan tentunya)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 16, 2009, 12:14:35 PM
Kutip dari: abusalza pada April 16, 2009, 12:12:40 PM
Tuhan memiliki ketetapan, dan juga takdir. "Aku tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jika tidak mereka sendiri yang mengubahnya". Jika anda menunggangi kuda anda pada suatu lembah yang tandus dan di bawah sana ada lembah yang lain yang sangat subur. yang manapun itu adalah takdir bagi anda. jika anda tetap di lembah tandus tersebut maka itulah takdir anda (dengan catatan kuda anda akan kelaparan disini), namun bila anda turun ke lembah yang subur maka anda berpindah ke takdir tuhan yang lain (kuda anda tidak akan kelaparan tentunya)
Toh Tuhan dari jaman dulu kala pun sudah tahu, akhirnya anda akan pindah ke tempat yang subur atau tidak. Ini menyangkut KeMAHATAHUAN Tuhan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: abusalza pada April 16, 2009, 12:35:44 PM
Kutip dari: biobio pada April 16, 2009, 12:14:35 PM
Toh Tuhan dari jaman dulu kala pun sudah tahu, akhirnya anda akan pindah ke tempat yang subur atau tidak. Ini menyangkut KeMAHATAHUAN Tuhan.

Juga menyangkut keTIDAKTAHUAN kita akan masalah takdir. Yang jelas takdir itu berada pada ujung ikhtiar seseorang ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 16, 2009, 12:39:39 PM
Kutip dari: abusalza pada April 16, 2009, 12:35:44 PM
Juga menyangkut keTIDAKTAHUAN kita akan masalah takdir. Yang jelas takdir itu berada pada ujung ikhtiar seseorang ;)
Ketidaktahuan yang bagaimana? APakah seprti ini:"Kita tidak tahu kalau sebenarnya kita berjuang untuk kesia2an,karena pejuangan kita sebenarnya sudah ditakdirkan Tuhan meskipun kita tidak tahu bagaimana takdir Tuhan,dan segala keprutusan kita sebenarnya sudah ditakdirkan meskipun kita tidak tahu bagaimana takdirnya."Begitu?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 16, 2009, 01:19:55 PM
Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada April 16, 2009, 05:43:16 AM
Manusia diciptakan bukan untuk menjaga dunia, silahkan cek di alkitab atau alquran.
Lagian kalau diciptakan untuk menjaga dunia, tentunya diberi kekuatan yang lebih dan kecerdasan yang lebih lagi.
Manusia adalah obyek yang sedang diamati, siapa ruh yang pantas tetap tinggal di surga seperti pertama kalinya dan mana yang pantas untuk dimusnahkan dalam neraka bersamanya. Diberi bentuk fisik manusia, supaya para malaikat bisa ikut mengamati.

lah klo gitu ngapain harus diciptain manusia sgala ?

secara tidak langsung berarti diciptakannya manusia hanya untuk iseng2 saja donkz , ,cuma buat diliatain ^^a

ngaco ja neh ?!?! ;D ;D ;D


mnusia itu udah sempurna udah dikasih panca indra dan akal budi , ,mank mau disamain ma ciptaan yang lain ?


Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 16, 2009, 01:25:50 PM
Kutip dari: biobio pada April 16, 2009, 09:29:24 AM
1.tapi post sebelumnya menyatakan bahwa anda tidak melakukan hal itu
2.anda tidak memahami INTI dari pertanyaan saya. hidup itu untuk apa??saya yakin anda juga tidak tahu
3.anda eprcaya karena apa?hanya karena buku suci anda berkata demikian?saya harap tidak...fides quarens intellectum.

1. wah saiia kurang tau coz yang nilai orang laen bukan saiia ,
2. mank pertanyaannya pa sih ?saya hidup untuk pa ?jelas tau lah , ,tapi ini menyangkut agama saya
3. bukan karena buku suci tapi karena saya bnyak melihat contohnya  ;D ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: abusalza pada April 16, 2009, 02:00:15 PM
Kutip dari: biobio pada April 16, 2009, 12:39:39 PM
Ketidaktahuan yang bagaimana? APakah seprti ini:"Kita tidak tahu kalau sebenarnya kita berjuang untuk kesia2an,karena pejuangan kita sebenarnya sudah ditakdirkan Tuhan meskipun kita tidak tahu bagaimana takdir Tuhan,dan segala keprutusan kita sebenarnya sudah ditakdirkan meskipun kita tidak tahu bagaimana takdirnya."Begitu?

bagaimana mungkin kita mengatakan sia2 jika kita melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang diperintahkan & menjauhi apa yang dilarang-Nya. apa setelah melakukan maksiat seseorang berdalih "Ini sudah takdirku. Tidak akan bisa aku keluar darinya karena sudah ketentuan-Nya". bukankah dia memiliki akal yang tahu hal itu sebuah maksiat? Apa Tuhan telah mengatakan padanya bahwa itu takdirnya? sehingga ia berani memvonis "ini takdirku". padahal notabene takdir itu sebuah rahasia Tuhan yang tidak akan diberitahukan-Nya kepada seorang manusiapun.

Ada 2 jalan kiri dan kanan. yang kiri sesat dan yang kanan lurus. apa seseorang akan memilih jalan kiri lalu bilang "Ini adalah takdirku"? bukankah lebih patut dia memilih jalan kanan dan berkata "Ini adalah takdirku"?


Kesimpulan dan jawabanku:
1. Ya. Takdir itu sudah ada meski semenjak kita belum ada.
2. Takdir adalah rahasia Tuhan yang tidak ada seorang manusia pun tahu.
3. Berusahalah selalu berbuat baik sesuai perintah-Nya. karena tidak mungkin kita ditakdirkan buruk jika berada diatasnya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 16, 2009, 02:05:11 PM
Kutip dari: abusalza pada April 16, 2009, 02:00:15 PM
bagaimana mungkin kita mengatakan sia2 jika kita melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang diperintahkan & menjauhi apa yang dilarang-Nya. apa setelah melakukan maksiat seseorang berdalih "Ini sudah takdirku. Tidak akan bisa aku keluar darinya karena sudah ketentuan-Nya". bukankah dia memiliki akal yang tahu hal itu sebuah maksiat? Apa Tuhan telah mengatakan padanya bahwa itu takdirnya? sehingga ia berani memvonis "ini takdirku". padahal notabene takdir itu sebuah rahasia Tuhan yang tidak akan diberitahukan-Nya kepada seorang manusiapun.

Ada 2 jalan kiri dan kanan. yang kiri sesat dan yang kanan lurus. apa seseorang akan memilih jalan kiri lalu bilang "Ini adalah takdirku"? bukankah lebih patut dia memilih jalan kanan dan berkata "Ini adalah takdirku"?


Kesimpulan dan jawabanku:
1. Ya. Takdir itu sudah ada meski semenjak kita belum ada.
2. Takdir adalah rahasia Tuhan yang tidak ada seorang manusia pun tahu.
3. Berusahalah selalu berbuat baik sesuai perintah-Nya. karena tidak mungkin kita ditakdirkan buruk jika berada diatasnya.


kata saiia ngga sia2 donkz , ,

Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada April 16, 2009, 05:43:16 AM

Manusia adalah obyek yang sedang diamati, siapa ruh yang pantas tetap tinggal di surga seperti pertama kalinya dan mana yang pantas untuk dimusnahkan dalam neraka bersamanya. Diberi bentuk fisik manusia, supaya para malaikat bisa ikut mengamati.

kita objek yang diamati , ,dengan begitu mungkin Tuhan melihat bagaimana usaha kita untuk melakukan sesuatu dan apakah anda tidak percaya klo Tuhan pasti beri yang terbaik untuk kita ,  ,saiia pnya pengalaman bnyak sekali disaat Tuhan jawab semua doa saya,  ;D ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 16, 2009, 03:37:26 PM
Kutip dari: h4ry pada April 16, 2009, 02:05:11 PM

kata saiia ngga sia2 donkz , ,

kita objek yang diamati , ,dengan begitu mungkin Tuhan melihat bagaimana usaha kita untuk melakukan sesuatu dan apakah anda tidak percaya klo Tuhan pasti beri yang terbaik untuk kita ,  ,saiia pnya pengalaman bnyak sekali disaat Tuhan jawab semua doa saya,  ;D ;D ;D
Untuk apa Tuhan mengamati, sementara Tuhan sudah tahu? Formalitas? Apa yang terbaik (bagi anak itu) dari kejadian anak perempuan kecil diperkosa lalu dibunuh pelakunya? Apa hal baik saat seorang anak terkena bom, terluka, menderita berhari-hari kemudian mati?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 16, 2009, 03:42:41 PM
nah itu dia , , ,yang merencanakan kematian seperti itu memang Tuhan ,tapi yang berbuat kan manusia lain yang dikuasai oleh keinginan dagingnya kan ?wah memang membingungkan yah ?

kembali lagi pasti kita bilang takdir , ,  :P :P :P

kan yang bilang Tuhan mengamati bukan saiia tapi Mtk Mataram tuh ,,  :'( :'( :'( :'(
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 17, 2009, 01:15:38 PM
Kutip dari: h4ry pada April 16, 2009, 03:42:41 PM
nah itu dia , , ,yang merencanakan kematian seperti itu memang Tuhan ,tapi yang berbuat kan manusia lain yang dikuasai oleh keinginan dagingnya kan ?wah memang membingungkan yah ?
Apa Tuhan sudah menentukan bahwa hal itu bakal terjadi demikian?

*Gak percaya pada 'takdir'...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 17, 2009, 01:45:00 PM
ya aneh jga sih , ,tapi apakah setan yang menguasai tubuh manusia laen untuk saling membunuh ?

atau setannya sendiri yang membunuh ?  ??? ??? ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 17, 2009, 08:10:25 PM
Kutip dari: h4ry pada April 17, 2009, 01:45:00 PM
ya aneh jga sih , ,tapi apakah setan yang menguasai tubuh manusia laen untuk saling membunuh ?

atau setannya sendiri yang membunuh ?  ??? ??? ???
Manusia itu sendirlah sang setan....

Manusia adalah paduan dewa dan iblis, kebaikan dan kejahatan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mtk Kerajaan Mataram pada April 17, 2009, 09:07:26 PM
Kalau menurut al-quran (surah An-Nas), setan bisa berupa jin dan manusia. Yaitu yang suka mbujuki manusia dan jin lain untuk melakukan kejahatan yang biasanya terbungkus dengan yang kelihatannya baik dan indah.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 19, 2009, 07:09:25 AM
Kutip dari: Pi-One pada April 15, 2009, 01:12:18 PM
Intinya, sesuatu itu tidak harus ada seseorang yang menciptakan, bisa saja berbagai faktor alami yang membentuk. dalam kasus ini, gunung adalah hasil proses alami dari pergerakan kerak bumi, bukan karena ada Sangkuriang nendang perahu...
lantas apakah anda yakin yang alami itu tidak ada yang mengatur?
hohoho kebetulan yang teratur yah,,,

KutipSederhananya, tidak ada alasan logis menunjuk satu sebab sebagai sebab awal...
jadi apakah jawaban itu "match" sama pertanyaanyaan anda ini
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.


KutipPasti ada penyesalan? Pasti? Artinya segitu terikatnya anda pada segala sesuatu? Jika menyadari faktor penyebab penyesalan dan memahaminya, anda akan melupakan untuk menyesali sesuatu...
apa memang anda tak menyesal? di kalimat atas anda hanya menyebut anda kepada orang lain ( orang yang baca,, walaupun anda bilang " anda akan melupakan untuk menyesalli nya," berarti walaupun sebentar anda itu menyesal kan?

KutipMungkin harus aku lengkapi: juga tidak membuat diri sendiri menderita
tapi membuat kecewa,, walaupun hanya 0,00001 detik...

KutipOke,jangan pakai kata hina. Apa seseorang patuut dianggap lebih rendah, karena dia bukan penganut?
ya sperti statement sebelum nya,, yang menyatakan hina atau ngga nya itu bukan orang lain,, tapi diri anda sendiri,, khususnya saya,, di real life saya tidak pernah merendahkan / menghinakan / mengucilkan orang yang tidak berkeyakinan, kita berteman aja seperti biasa,, namun kalo dia bertanya yah jawab saja,,,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 19, 2009, 07:22:34 AM
Kutip dari: Pi-One pada April 16, 2009, 03:37:26 PM
Untuk apa Tuhan mengamati, sementara Tuhan sudah tahu?
nah loh,, dari mana anda tahu Tuhan sudah tahu,,, berarti secara tidak langsung anda juga percaya dong adanya Tuhan???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 19, 2009, 07:30:21 AM
Kutip dari: Pi-One pada April 17, 2009, 08:10:25 PM
Manusia adalah paduan dewa dan iblis, kebaikan dan kejahatan.
maaf saya belom tahu,,, berarti anda percaya Dewa itu ada??

malah saya yang tidak percaya akan adanya dewa.. ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada April 19, 2009, 11:17:14 AM
yaaa, emang kenpa sampai ngobrol tentang tuhan dan dewa ????? bukannya itu terganbtung dengan pemahaman kita akan adanya dewa dan tuhan ???? krnapa harus memperdebatkan hal ini ????
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 19, 2009, 12:55:40 PM
Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:09:25 AM
lantas apakah anda yakin yang alami itu tidak ada yang mengatur?
hohoho kebetulan yang teratur yah,,,
Mekanisme yang trjadi otomatis, sesuai hukum yang mengatur.

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:09:25 AMjadi apakah jawaban itu "match" sama pertanyaanyaan anda ini
Sebab akibat adalah siklus.Aku tidak melihat, menelusuri, atau melacak sampai sebab pertama, aku tidak menemukan kondisi demikian.

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:09:25 AMapa memang anda tak menyesal? di kalimat atas anda hanya menyebut anda kepada orang lain ( orang yang baca,, walaupun anda bilang " anda akan melupakan untuk menyesalli nya," berarti walaupun sebentar anda itu menyesal kan?
Orang itu berkembang, semakin dewasa. Manusia yang gak nangis, dulunya nangis... Dan seiring kesadaran, makin sadar untuk tidak melakukan sesuatu yang akan disesali, tidak akan menyesal karena menyesal tidak ada guna.

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:09:25 AMtapi membuat kecewa,, walaupun hanya 0,00001 detik...
Jika sebab kekecewaan sudah dipangkas, maka kekecewaan tidak akan muncul. Sama dengan kemarahan dan kebencian yang dicabut dari akarnya, tidak akan terbit kemarahan dan kebencian walo sesaat.

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:09:25 AMya sperti statement sebelum nya,, yang menyatakan hina atau ngga nya itu bukan orang lain,, tapi diri anda sendiri,, khususnya saya,, di real life saya tidak pernah merendahkan / menghinakan / mengucilkan orang yang tidak berkeyakinan, kita berteman aja seperti biasa,, namun kalo dia bertanya yah jawab saja,,,
Yah, kadang kita tanpa sadar merendahkan orang lain.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 19, 2009, 12:57:21 PM
Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:22:34 AM
nah loh,, dari mana anda tahu Tuhan sudah tahu,,, berarti secara tidak langsung anda juga percaya dong adanya Tuhan???
Tidak, aku hanya menguji konsepnya...Konsep yang diajukan Theis sendiri :)

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 07:30:21 AM
maaf saya belom tahu,,, berarti anda percaya Dewa itu ada??

malah saya yang tidak percaya akan adanya dewa.. ;D ;D
Dewa sebagai makhluk yang menghuni alam surga, bukan dewa-dewi yang mengatur hidup manusia... :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 19, 2009, 01:14:44 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 19, 2009, 12:55:40 PM
Mekanisme yang trjadi otomatis, sesuai hukum yang mengatur.
benarkah otomatis?? pernyataan statement anda yang dibawah ini menunjukan adanya sebab akibat,,
jadi apa sebab nya jadi hukum yang otomatis itu?

KutipSebab akibat adalah siklus.Aku tidak melihat, menelusuri, atau melacak sampai sebab pertama, aku tidak menemukan kondisi demikian.
saya tidak menanyakan anda untuk melacak atau menelusuri atau melihat sebab pertama,, tapi "walaupun sedikit (kalo ditunjukan dengan angka = 0,00000000000001) anda menyesal tidak?"
ya/tidak

KutipOrang itu berkembang, semakin dewasa. Manusia yang gak nangis, dulunya nangis... Dan seiring kesadaran, makin sadar untuk tidak melakukan sesuatu yang akan disesali, tidak akan menyesal karena menyesal tidak ada guna.
yuhu ini hanya konsep belaka,,, saya udah sering liat tulisan gini baik dari buku bahkan di stiker motor,,
namun pertanyaan saya tidak menanyakan konsep itu,, tapi sama seperti diatas,,
"walaupun sedikit (kalo ditunjukan dengan angka = 0,00000000000001) anda menyesal tidak?"
Ya/Tidak

KutipJika sebab kekecewaan sudah dipangkas, maka kekecewaan tidak akan muncul. Sama dengan kemarahan dan kebencian yang dicabut dari akarnya, tidak akan terbit kemarahan dan kebencian walo sesaat.
yang harus dipangkas itu adalah kekecawaan yang besar,, yakin anda tidak sama sekali kecewa walaupun sedikit? ucapan harus terbukti dengan tingkah perbuatan in real life...

KutipYah, kadang kita tanpa sadar merendahkan orang lain.
itu statement anda yah,, bukan saya,,, saya pegang statement anda ini...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 19, 2009, 01:19:38 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 19, 2009, 12:57:21 PM
Tidak, aku hanya menguji konsepnya...Konsep yang diajukan Theis sendiri :)
ouh gitu yah,, kalo ga percaya buat apa donk susah payah menguji konsep,,,

KutipDewa sebagai makhluk yang menghuni alam surga,
atas dasar apa anda lebih percaya akan adanya dewa dari pada Tuhan?
(saya hanya bertanya)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada April 20, 2009, 10:02:01 AM
kalo ngomongin masalah penyesalan itu adalah fitrahnya atau alaminya manusia. misalnya jika anda berjalan melewati jalan A ternyata anda dirampok, besoknya anda melewati jalan yang sama ternyata dirampok juga. apakah pada hari ketiga anda akan tetap melewati jalan yang sama? menyesal bukan berarti selalu meratapi kesalahan di masa lampau, menyesal juga bisa berarti memperbaiki jalan kita yang di depan supaya kesalahan dimasa lalu tidak terjadi lagi.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 20, 2009, 01:34:17 PM
Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 01:14:44 PM
benarkah otomatis?? pernyataan statement anda yang dibawah ini menunjukan adanya sebab akibat,,
jadi apa sebab nya jadi hukum yang otomatis itu?
Sebab akibat adalah hukum yang berlaku. Otomatis, karena tidak perlu ada intervensi agar hukum itu berlaku.

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 01:14:44 PMsaya tidak menanyakan anda untuk melacak atau menelusuri atau melihat sebab pertama,, tapi "walaupun sedikit (kalo ditunjukan dengan angka = 0,00000000000001) anda menyesal tidak?"
ya/tidak
menyesal atas apa dulu? Kalo udah terlanjur melakukan hal buruk, ya lain kali berusaha menghindari hal yang sama terjadi lagi. Aku gak kenal fasilitas pengampunan dosa sih...

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 01:14:44 PMyuhu ini hanya konsep belaka,,, saya udah sering liat tulisan gini baik dari buku bahkan di stiker motor,,
namun pertanyaan saya tidak menanyakan konsep itu,, tapi sama seperti diatas,,
"walaupun sedikit (kalo ditunjukan dengan angka = 0,00000000000001) anda menyesal tidak?"
Ya/Tidak
Saya berusaha untuk tidak melakukan perbuatan yang akan disesali, dan aku pada dasrnya gak mikirin lagi apa yang sudah terjadi. Tapi jika aku melakukan hal yang baik, apa yang perlu disesali?

Jika aku ngasih uangku untuk nolong orang, apa aku akan menyesali karena 'membuang' uangku? Anda bisa menuduh aku pasti menyesal walo sepersekian detik?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 20, 2009, 01:36:40 PM
Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 01:19:38 PM
ouh gitu yah,, kalo ga percaya buat apa donk susah payah menguji konsep,,,
Emang orang gak boleh menguji konsep lain? Toh bagiku kepercayaan bukanlah dogma, jadi sah-sah saja menguji konsep, entah itu yang dipercaya atau tidak. Kepercayaan bsia berubah kok, selama jawaban yang bisa diterima ditemukan.

Kutip dari: satya pada April 19, 2009, 01:19:38 PMatas dasar apa anda lebih percaya akan adanya dewa dari pada Tuhan?
(saya hanya bertanya)
Karena aku lebih bisa memahami hukum sebab -akibat dan kelahiran kembali, daripada konsep Tuhan dan takdir...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada April 20, 2009, 04:44:20 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 17, 2009, 08:10:25 PM
Manusia itu sendirlah sang setan....

Manusia adalah paduan dewa dan iblis, kebaikan dan kejahatan.

sory baru baca ?

wwaaaaaaaaa , , manusia setan ?

pa ga salah tu ?

bukannya manusia ciptaan Tuhan yh ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Lunaris pada April 21, 2009, 05:12:50 AM
Masih ingat yang nge bom Bali kemarin? Itu kerjaan setan atau tuhan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 21, 2009, 12:58:26 PM
Kutip dari: h4ry pada April 20, 2009, 04:44:20 PM
sory baru baca ?

wwaaaaaaaaa , , manusia setan ?

pa ga salah tu ?

bukannya manusia ciptaan Tuhan yh ?
Paduan setan dan dewa. Artinya manusia bisa berlaku sekejam setan, tapi juga bisa bertindak semulia dewa.

Manusia ciptaan Tuhan? Entah, itu bukanlah kepercayaan yang kuanut...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 22, 2009, 02:31:02 AM
@ pi-one: klo gitu siapa yg menciptakan manusia?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 23, 2009, 12:59:30 PM
Kutip dari: skuler pada April 22, 2009, 02:31:02 AM
@ pi-one: klo gitu siapa yg menciptakan manusia?
Jangan bertanya soal pencipta pada orang yang tak percaya pada penciptaan... :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 23, 2009, 06:06:24 PM
@ piwan: gw ga mau ngomongin keyakinan, gw mau lu ngejelasin proses terjadinya manusia pada pertama kali..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 23, 2009, 06:53:27 PM
Kutip dari: skuler pada April 23, 2009, 06:06:24 PM
@ piwan: gw ga mau ngomongin keyakinan, gw mau lu ngejelasin proses terjadinya manusia pada pertama kali..
Yang kutahu dan kupercaya, manusia adalah hasil evolusi. Agamaku gak mengajarkan proses 'penciptaan manusia pertama', dan tidak ada gunanya berspekulasi tentang manusia pertama...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 23, 2009, 06:56:21 PM
sebenernya kita sama pi... gw jg masi percaya bahwa adam di kitab suci itu metafora.

selanjutnya, siapa/apa kah yg membentuk terjadinya evolusi itu?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 23, 2009, 11:18:24 PM
Kutip dari: skuler pada April 23, 2009, 06:56:21 PM
selanjutnya, siapa/apa kah yg membentuk terjadinya evolusi itu?
yang membentuk evolusi ya keanekaragaman yang diseleksi oleh alam...hmm,mengenai hal ini,buddhism rasanya memilih untuk diam..bukan karena tidak tau,tapi tidak perlu tahu..(baru tanya dari adik saya yang buddhis). Kalau saya meyakini bahwa tetap aja ada sebuah/seorang/sebatang/sehelai pengada yang keberadaannya tidak bergantung pada pengada lain,yakni causa prima...entah anda diefinisikan sebagai apa..anima kah? Tuhan kah? Dewa kah? Mother nature kah?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 23, 2009, 11:33:25 PM
selanjutnya, siapa/apa kah yg membentuk keanekaragaman yang diseleksi oleh alam itu?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada April 23, 2009, 11:57:17 PM
Kutip dari: skuler pada April 23, 2009, 11:33:25 PM
selanjutnya, siapa/apa kah yg membentuk keanekaragaman yang diseleksi oleh alam itu?

macam2,mulai kesalahan replikasi gen,dll...sudah saya jelasin tuh di MELURUSKAN MISKONSEPSI EVOLUSI,SPESIASI...di biologi...silakan baca.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 24, 2009, 12:21:58 AM
Kutip dari: biobio pada April 23, 2009, 11:18:24 PM
buddhism rasanya memilih untuk diam..bukan karena tidak tau,tapi tidak perlu tahu..

ini buddist sesat namanya... bukankah sang buddha mengajarkan: "datang dan buktikan!" ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: ojan pada April 24, 2009, 01:09:31 AM
kenapa harus pusing?
petunjuk ke jalan yang benar sudah diturunkan. yang yakin dan mau mengikuti niscaya akan selamat. yang tidak mau mengikuti silahkan, la ikroha fiddin (tidak ada paksaan dalam agama).
kita bertanggungjawab terhadap apa yang kita lakukan, tidak bertanggungjawab atas apa yang orang lain lakukan. pertanggungjawaban itu akan kita lakukan kelak di akhirat (kehidupan setelah di dunia ini).
tidak perlu saling mengecam, karena kita sendiri harus senantiasa mengevaluasi diri.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 24, 2009, 02:46:21 AM
sungguh egois pemikiran anda saat ini, bung ojan... bukankah rasulullah mewajibkan kita untuk membentuk majelis taklim dan mengajarkan alqur'an berikut sunnah Rasul (hikmah) melalui sekolah-sekolah formal hingga lembaga-lembaga non-formal?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada April 24, 2009, 09:48:18 AM
koq kayaknya sedikit enggak nyambung. apa hubungannya antara "tidak ada paksaan dalam beragama dan bertanggung jawab atas diri sendiri" dengan membentuk majlis dan sekolah?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 24, 2009, 09:58:41 AM
karna kami bdua memang sedang memperdebatkan sisi islam yg berbeda... :D

silahkan bung ojan baca ayat ini:

"Dan katakanlah kepada orang-orang yang diberikan al kitab dan orang-orang yang ummi (bangsa Arab), 'Apakah kalian mau berislam, jikalau kalian mau berislam maka kalian telah mendapatkan hidayah.' Dan jika mereka justru berpaling, maka sesungguhnya kewajibanmu hanyalah sekedar menyampaikan." (QS. Ali 'Imran: 20)

anda bahkan sama skali tidak ingin menyampaikan... apakah karna asumsi anda jaman tela brubah dan info dapat dicari sendiri dengan mudah? bukankah sudah bgitu banyak sumber informasi dan dari smuanya itu ada yg dapat menyesatkan ada pula yg dapat menjadi pembimbing umat? bukankah bung ojan seharusnya menjadi penyebar brita yg mampu membimbing umat? tdk hanya diam saja dan mikirin diri sendiri? bukankah itu individualis namanya? egois?...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada April 24, 2009, 10:08:19 AM
saya rasa tidak ada yang bertentangan antara pernyataan bung ojan dengan kutipan ayat di atas. memang setiap muslim wajib manyampaikan baik dengan ucapan atau perbuatan, tapi masalah orang yang disampaikan mau menerima atau tidak kita tidak boleh memaksakan kehendak. kalu menyampaikan dengan cara yang baik kalau mau menolak juga dengan cara yang baik pula. bukan saling menjatuhkan satu sama lain.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 24, 2009, 10:21:06 AM
bung string... orang mana yg tidak percaya?... apakah orang itu termasuk saya?... lalu apakah saya orang yg tdk mau mendengar penjelasan kawan2 forsa? atau saya orang yg ingin mendengar lebih lanjut penjelasan kawan2 forsa?

simpelnya bgini ptanyaannya, bagaimana kalo orang itu trus btanya lebi lanjut? apakah 'kita' diwajibkan untuk menjawabnya sesuai kemampuan 'kita' agar dia dapat 'kita' bimbing k jalan yg benar?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 24, 2009, 01:41:10 PM
Kutip dari: skuler pada April 24, 2009, 12:21:58 AM
ini buddist sesat namanya... bukankah sang buddha mengajarkan: "datang dan buktikan!" ?
Benar, Buddha berkata datang dan buktikan. Itu adalah metode dalam Buddhisme, artinya kamu tidak perlu mempercayai sesuatu, meski itu dikatakan oleh orang suci atau ada di kitab suci, selama kamu belum memahami dan membuktikannya. jadi tidak ada dogma.

Dan Buddhisme pada dasarnya tidak membahas soal asal-usul makhluk hidup, hal macam itu bisa ditanyakan pada ilmuwan. Buddhisme tidak mengaku mengajarkan segalanya, atau semua pengetahuan ada di kitab suci mereka. Buddhisme pada dasrnya emngajarkan dua hal: penderitaan dan cara mengatasi. Jadi hal di luar itu cenderung disisihkan, meski tentu saja kamu bebas mempelajarinya kalau mau.

Dan yang kita ketahui adalah segala sesuatu secara sederhana didahului oleh sebab, sebab melahirkan akibat dan akibat akan menjadi sebab dari akibat berikut. Siklus ini tidak mengenal yang namanya sebab awal, dan andai itu ada kita toh tidak bsia melacaknya. Tidak ada gunanya berspekulasi atas hal yang tidak jelas dan tidak berguna.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 24, 2009, 02:03:43 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 24, 2009, 01:41:10 PM
Buddhisme pada dasrnya emngajarkan dua hal: penderitaan dan cara mengatasi. Jadi hal di luar itu cenderung disisihkan, meski tentu saja kamu bebas mempelajarinya kalau mau.

jadi, menurut pi-one, apabila kita coba OOT bentar k topik yg lain, apakah ajaran sang buddha sesuai dengan sains or not?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada April 24, 2009, 03:42:23 PM
Kutip dari: skuler pada April 24, 2009, 10:21:06 AM
simpelnya bgini ptanyaannya, bagaimana kalo orang itu trus btanya lebi lanjut? apakah 'kita' diwajibkan untuk menjawabnya sesuai kemampuan 'kita' agar dia dapat 'kita' bimbing k jalan yg benar?
jika ada orang yang bertanaya ya benar kita jawab sebisanya dan jika sudah tidak bisa menjawabnya serahkan kepada orang yang ilmunya lebih tinggi atau lebih luas. tidak ada perintah untuk menjadikan orang diberipetunjuk ke jalan yang benar atau tidak. karena kewajiban seorang muslim adalah menyampaikan. kalo masalah dia diberi petunjuk atau tidak bukan urusan kita melainkan bagian Allah untuk memberinya petunjuk. nah jika sudah diberi petunjuk oleh Allah maka baru dibimbing oleh seorang guru.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: skuler pada April 24, 2009, 04:07:13 PM
tuhan memberikan 'petunjuk' lewat cara yg gmana? langsungkah atau melalui prantara (ilmu logika) kah?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: ojan pada April 24, 2009, 10:53:28 PM
Kutip dari: skuler pada April 24, 2009, 02:46:21 AM
sungguh egois pemikiran anda saat ini, bung ojan... bukankah rasulullah mewajibkan kita untuk membentuk majelis taklim dan mengajarkan alqur'an berikut sunnah Rasul (hikmah) melalui sekolah-sekolah formal hingga lembaga-lembaga non-formal?
jangan terlalu cepat mengklaim saya egois bung sekuler. pahami dulu apa yang saya maksudkan.
begini:
kita terlahir sebagai individu, hidup bermasyarakat dan kembali serta bertanggungjawab secara individu (individu - masyarakat - individu). jadi, apa pun yang kita lakukan dalam kehidupan bersama itu akan kita pertanggungjawabkan secara pribadi, karena kelak tidak ada pertanggungjawaban kolektif meskipun kita mengerjakan sesuatu secara bersama-sama.
contoh sederhana: kalau kita shalat berjamaah, meskipun kita kerjakan secara bersama-sama tapi tetaplah saya bertanggungjawab atas shalat saya kelak di akhirat. saya tdk bertanggungjawab terhadap shalatnya bung sekuler.
apa artinya ini? artinya adalah setiap perbuatan tergantung niat pelakunya. dan niat itu ada dihati MASING-MASING kita. karena niat hanya kita yang tahu, maka kitalah yang bertanggungjawab atas apa yang kita perbuat.
nah, dalam hal ini kalau bung sekuler mau berdiskusi dengan niat berdakwah, silahkan. itu bagus. kalau saya larang, baru namanya saya egois.
Kita bisa melakukan hal yang sama namun metode kita bisa berbeda.
jadi bersabarlah, jangan terburu-buru mengatakan saya egois, nanti malah bung sekuler yang bisa jadi egois, hehehe..... just kidding.
terimakasih.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pk3dot pada April 25, 2009, 03:02:19 AM
berdasarkan yang pernah saya alami, tuhan tu hanya memberikan petunjuk, bukan mendikte. sehingga manusia tinggal memilih, mau mengikuti petunjuk atau tidak. cz hidup itu memilih bro...
hehehe...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 25, 2009, 10:21:06 PM
Kutip dari: Pi-One pada April 24, 2009, 01:41:10 PM
artinya kamu tidak perlu mempercayai sesuatu
Kutipmeski itu dikatakan oleh orang suci atau ada di kitab suci,
trus knp pi-one percaya dewa dunks?
Kutipselama kamu belum memahami dan membuktikannya
emang bro udah membuktikan kebenaran adanya dewa?

Kutipjadi tidak ada dogma
bukan kah secara tak sadar ini adalah dogma? dogma itu = menelan bulat bulat suatu pernyataan yang tak usah kita cari kebenaran nya kan?

KutipDan Buddhisme pada dasarnya tidak membahas soal asal-usul makhluk hidup, hal macam itu bisa ditanyakan pada ilmuwan
berarti ilmuwan itu ga beragama buddha donks?


KutipDan yang kita ketahui adalah segala sesuatu secara sederhana didahului oleh sebab, sebab melahirkan akibat dan akibat akan menjadi sebab dari akibat berikut. Siklus ini tidak mengenal yang namanya sebab awal, dan andai itu ada kita toh tidak bisa melacaknya
jadi suatu akibat tiba tiba langsung ada aja ya? tring,,,wah magic,,,
kalo ada akibat pasti ada sebab awal nya dunks,,,

KutipTidak ada gunanya berspekulasi atas hal yang tidak jelas dan tidak berguna.
lha justru para ilmuwan kan awal dari ide mereka yaitu berspekulasi dengan hal yang tidak jelas dan tidak berguna,,,, zzzz,, ga percaya? coba cari di wikipedia dll,,,



Kutip
woho,,, senin uan,,, mohon do'a nya ya teman,,, hehehe.. promosi
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 26, 2009, 09:33:16 AM
Kutip dari: satya pada April 25, 2009, 10:21:06 PM
trus knp pi-one percaya dewa dunks?emang bro udah membuktikan kebenaran adanya dewa?
Kalo pembuktian dengan melihat langsung, gak. Tapi menurut pemahamanku, dengan mempelajari berbagai konsep, dewa sebagai penghuni surga (bukan dewa pengatur manusia seperti di kisah kuno_ adalah hal yang bisa kuterima. Jika ada bukti kuat bahwa dewa dan surga tidak ada, aku tidak keberatan mengubah pemikiran dan pemahamanku :)

Kutip dari: satya pada April 25, 2009, 10:21:06 PMbukan kah secara tak sadar ini adalah dogma? dogma itu = menelan bulat bulat suatu pernyataan yang tak usah kita cari kebenaran nya kan?
berarti ilmuwan itu ga beragama buddha donks?
Satu syarat dogma adalah tidak boleh diragukan dan dipertanyakan. Dalam Buddhisme, semua boleh diragukan, semua boleh dipertanyakan.

Kutip dari: satya pada April 25, 2009, 10:21:06 PMjadi suatu akibat tiba tiba langsung ada aja ya? tring,,,wah magic,,,
kalo ada akibat pasti ada sebab awal nya dunks,,,
lha justru para ilmuwan kan awal dari ide mereka yaitu berspekulasi dengan hal yang tidak jelas dan tidak berguna,,,, zzzz,, ga percaya? coba cari di wikipedia dll,,,
Yang bilang tiba-tiba ada itu siapa? Kenapa anda mengharap hukum sebab-akibat harus ada penciptanya? Dan kenapa anda mengharap pencipta tadi gak ada sebab lagi? Seperti memaksakan nol sebagai bilang terkecil, padahal ada nilai minus satu, minus dua, dst hingga minus tak terhingga... Konsep sebab pertama lebih mirip magic, kurasa...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 26, 2009, 11:21:08 AM
Kutip dari: Pi-One pada April 26, 2009, 09:33:16 AM
Kalo pembuktian dengan melihat langsung, gak. Tapi menurut pemahamanku, dengan mempelajari berbagai konsep, dewa sebagai penghuni surga (bukan dewa pengatur manusia seperti di kisah kuno_ adalah hal yang bisa kuterima. Jika ada bukti kuat bahwa dewa dan surga tidak ada, aku tidak keberatan mengubah pemikiran dan pemahamanku :)
ada buku menarik untuk dibaca,,, itu juga kalo berkenan sih,,
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
KutipSatu syarat dogma adalah tidak boleh diragukan dan dipertanyakan. Dalam Buddhisme, semua boleh diragukan, semua boleh dipertanyakan
apa yang anda ragukan sudah dipertanyakan?

KutipYang bilang tiba-tiba ada itu siapa? Kenapa anda mengharap hukum sebab-akibat harus ada penciptanya?
saya tidak bilang harus ada pencipta lho,,, anda sendiri yang bilang,,,

saya hanya bilang sebab awal itu pasti ada,,,

owh ya maaf ya,, seminggu kdepan aku ga bisa online dlu mau UAN ,,,, jadi mungkin ga bisa bales dulu,,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada April 26, 2009, 12:05:20 PM
Kutip dari: satya pada April 26, 2009, 11:21:08 AMapa yang anda ragukan sudah dipertanyakan?
Yup, dan kalo ada yang gak kupahami, aku menaruhnya dalam hal-hal yang masih diragukan. Toh kami dibenarkan untuk ragu. :)

Kutip dari: satya pada April 26, 2009, 11:21:08 AMsaya tidak bilang harus ada pencipta lho,,, anda sendiri yang bilang,,,
Pencipta adalah konsep Tuhan theis.

Kutip dari: satya pada April 26, 2009, 11:21:08 AMsaya hanya bilang sebab awal itu pasti ada,,,
Dan aku gak percaya kepada konsep sebab awal. Konsep yang memberi dispensasi agar konsepnya dianggap benar bukan konsep yang bisa kuterima...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada April 26, 2009, 09:33:23 PM
ragu???

hmmm,,,,,,ada buku menarik untuk dibaca,,,
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: superstring39 pada April 27, 2009, 08:14:10 AM
Kutip dari: skuler pada April 24, 2009, 04:07:13 PM
tuhan memberikan 'petunjuk' lewat cara yg gmana? langsungkah atau melalui prantara (ilmu logika) kah?
caranya macem-macem, bisa langsung atau tidak langsung.
kosongkan pikiran, buang jauh-jauh pemikiran negatif dan prasangka, dan rasakan hidup anda sendiri dan hidup orang-orang disekitar anda. zero mind condition akan menhantarkan anda ke suatu keadaan yang labih hakiki. emang ngomong sih gampang tapi prakteknya susah banget, pasti ada aja pemikiran-pemikiran yang berseliweran yang membuat kita susah sekali mendapat 'petunjuk'.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pk3dot pada April 30, 2009, 12:26:38 AM
ngomong2 ada yang udah pernah ikut ESQ lum seh???? asik low.....
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 30, 2009, 01:26:19 AM
wah ini kayak yah saya harus curhat dikit nih...

dulu sempat hampir menjadi atheis dan sempat berfikir untuk menjadi seorang pembantai, melatih otot dan otak serta kecepatan. jika tidak ada Tuhan

waktu itu saya masih kecillllllll bgt sepantaran lum TK. saya bertanya-tanya kepada diri saya sendiri untuk apakah saya hidup di dunia ini, apakah Tuhan itu, apa buktinya ada Tuhan, waktu kecil saya takutttttttt bgt akan kematian, kalo sekarang masa bodo, mau mati kek, kagak ke, byk bgt masalah didunia yang membuat kita kawatir. kita yang menciptkan Tuhan lalu kok Tuhan bisa tiba-tiba ada??????????????????????????? coba runut hal yang paling awal itu apa???????? dari suatu kekosongan ruang angkasa. dari kecil saya selalu memohon petunjuk dan bukti apakah bukti adanya Tuhan, serta meminta setitik ilmunya Tuhan.

yang saya tahu KITA SEMUA PASTI AKAN MATI (entah ada Tuhan atau tidak dari pada jadi orang bodoh mending buat jaga-jaga beramal dan beribadah lah). namun ada kemungkinan juga, misal saya menjadi ilmuwan dan berhasil dengan penelitian regenerasi sel dan bisa hidup selamanya. namun bagaimana jika ternyata BBM habis dan ternyata Matahari habis bahan bakarnya... maka kiamatlah.

untuk itu saya perlu mencari energi alternatif untuk menunjang kehidupanku, eh akhirnya ketemu deh... alat KGT1 dan bisa mengkoreksi hukum kekekalan energi dan menjadi BUKTI adanya Tuhan, karena dari suatu yang kekal lah bisa menciptakan dari tidak ada menjadi ada.

waktu itu saya pernah berfikir, siapakah yang menciptakan alam, lalu siapakah yang menciptakan Tuhan? ku bertanya kepada guru ngajiku, jawabnya Tuhan itu kekal tidak BERAWAL dan TIDAK BERAKHIR, hal ini waktu itu tidak bisa masuk logika ku dan pikiranku, namun setelah adanya penemuan kami ternyata hal ini menjadi masuk akal.

bayangkanlah suatu hal yang kosong hitam gelap gulita tanpa ada apapun AWAL DARI SEMUANYA................. contoh ruang angkasa tanpa bintang dan isinya BAGAIMANA BISA TERCIPTA ALAM INI TANPA SUATU REAKSI atau AKSI. padahal tidak ada apapunnnnnnnnnnnnn

namun jika ada Tuhan yang tidak berawal maka bisa lah...
namun konsep tidak berawal ini bagaimana bisa???? coba bayangkan sekali lagi suatu hal yang sangat awal...... sekali....... sebelum tidak berawal lalu bandingkan sekarang dengan yang kamu lihat ada keyboard, monitor, dan komputer.

memang pandangan kita suatu awalan itu ada suatu ketiadaan. nol. atau kosong. lalu tercipta benda dan semacamnya.

misalkan ada orang yang berfikir zat atau materi tuh memang sudah ada dari awal.
namun jika begitu kok bisa yah ada materi dan kenapa jumlahnya harus segitu di dunia ini...... lalu awalnya materi itu bgmn????????? lalu awalnya lagi, awalnya lagi, awalnya lagi bagaimana......

ah sudahlah, bisa pecah kali nih kepala benar juga ilmu kita semua lum mampu merabanya.

sekarang misal ada Tuhan, untuk apa Beliau menciptakan daku kedunia ini? kenapa harus ada neraka dan surga? kenapa????????????/ tidak semua orang menjadi baik dan masuk surgaaaaaaaaaaaaaaaaaa

ah sudah lah dari pada ribet...
mending melatih otak dan otot serta kecepatan untuk bertarung di dunia ini...

namun orang pintar adalah........................
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 30, 2009, 01:51:27 AM
dikutip nih dari sini

http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/siapa-pencipta-tuhan/?viewResults

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَأْتِي الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ مَنْ خَلَقَ كَذَا مَنْ خَلَقَ كَذَا حَتَّى يَقُولَ مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ وَلْيَنْتَهِ

(صحيح البخاري)
Sabda Rasulullah saw :
Bisa saja syaitan datang diantara kalian dan membisikkan : siapa yg mencipta ini?, siapa yg mencipta itu?, hingga syaitan berkata : siapa yg mencipta Tuhan Mu?. Jika sampai pada hal itu maka berlindunglah (Ta;awwudz) pada Allah, dan hentikan pemikiran itu" (Shahih Bukhari).
Sang Nabi saw mengajari kita lewat hadits ini. Syaitan itu bisa datang berusaha untuk menipu kita, seakan – akan bisikan yang baik awalnya tapi akhirnya jahat. Syaitan berkata "man khalaqa kadza?" siapa yang membuat seperti ini? Jawaban kita "Allah". Siapa yang membuat siang bisa terbit, bumi berputar? Jawaban kita "Allah Allah Allah". Terus syaitan bertanya "man khalaqa kadza?" siapa yang mencipta begini? "man khalaqa kadza?" siapa yang mencipta begitu? Siapa yang mencipta manusia dari sperma menjadi manusia yang sempurna? Jawaban kita "Allah Allah".
Lalu syaitan menjebak kita dengan pertanyaan "man khalaqa Rabb? Siapa yang menciptakan Allah? Syaitan membenturkan logika kepada iman, ketika iman dibenturkan kepada logika. Inilah jahatnya syaitan yang diperingatkan oleh Sayyidina Muhammad Saw. Rasul saw sudah tahu ini tipuan syaitan yang akan berbuat begitu. Jadi Rasul saw berkata "kalau sampai ada dihatimu perkataan "siapa yang menciptakan Tuhanmu?", "falyasta'idz billah walyantahi" maka segeralah berlindung kepada Allah dan berhentilah dari pemikiranmu. Karena pemikiranmu sudah dimasuki syaitan. Seperti ini kalau seandainya kita berfikir "koq disuruh jangan berfikir?" orang bertanya tentang Tuhanku? "boleh boleh" tapi kalau sampai pada pertanyaan siapa yang mencipta Tuhanku? Tidak boleh berfikir lagi, berhenti.
Kenapa tidak boleh memakai logikamu? Jawabannya kira – kira begini. Hal orang yang sudah ada yang lebih tahu padanya dan berpengalaman, jangan sesekali kita melanggarnya kalau orang itu sangat kita percaya. Kita punya teman, ini dari Sidney Australia Syekh Muhammad Abdullah. Misalnya kita datang ke Sidney, kita tidak tahu ada 10 makanan mana yang halal tapi ada satu yg haram, mana yang haram? Beliau berkata itu yang piringnya hijau boleh, yang piringnya merah boleh, yang piringnya kuning boleh, itu yang piringnya hitam jangan dimakan itu racun. Coba dengan logika kita, kita makan atau tidak makan? Tidak makan karena kita percaya kepada orang yang bicara. Yang mencobanya adalah orang yang bodoh dan orang yang mencobanya adalah orang yang terjerumus ke dalam jahatnya racun tersebut.
Demikian pula yang percaya kepada Sayyidina Muhammad Saw. Rasul berkata "kalau sudah alam pemikiranmu bertanya bagaimana penciptaan ini? bagaimana penciptaan itu? terus ikuti, boleh dalami boleh pelajari sampai kepada terbenturnya nanti syaitan berkata "siapa yang mencipta Tuhanmu?" Berhenti, kata Rasul. "falyasta'idz billah walyantahi". Minta perlindungan kepada Allah, "wahai Allah lindungi aku dari kejahatan tipuan syaitan, tipuan – tipuan logika yang menjerumuskan aku dari kejauhan tauhid". Jauhilah pemikiran - pemikiran itu, sebagaimana kita mendengar teman kita yang mengatakan itu racun, jangan dicoba karena kita percaya kepada teman kita. Dan orang yang paling berhak dipercaya adalah Sayyidina Muhammad Saw.
Wallahu'alam
Kutipan ceramah Sayyid Munzir bin Fuad Al Musawa







untung ya... daku gak jadi atheis
karena selalu memohon bukti adanya Tuhan. dan memohon petunjuk serta perlindunnganNya  eh ternyata di kasih juga.... buktinya thanks

salah satunya adalah Al-Quran petunjuk dalam mengarungi hidup.

dan semoga saja setitik ilmu yang telah Tuhan beri akan menjadi harta yang sangat berlimpah bagi Indonesia dan seluruh umat di dunia, ilmu ini akan menyelamatkan kita semua. serta penemuan dan penelitian lainnya yang masih ada di dalam kepala ini. ilmu ini adalah harta yang masih terpendam seperti harta karun.... yang siap di gali.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada April 30, 2009, 01:53:11 AM
di halaman 16

ada apa sih???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: satya pada Mei 01, 2009, 10:20:35 PM
@karno,,, subhanalloh......
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Mei 05, 2009, 08:11:48 PM
o y, q mau nanya lagi. kenapa ada orang yang merasa dirinya lebih sempurna ??// padahal kan mereka tahu kalau ada yang lebih sempurna ????
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: syneth d aark pada Mei 07, 2009, 08:37:05 AM
maksudnya ngerasa lebih sempurna tuh gimana?

diperjelas lagi...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 07, 2009, 11:57:51 AM
Kutip dari: Mars pada Mei 05, 2009, 08:11:48 PM
o y, q mau nanya lagi. kenapa ada orang yang merasa dirinya lebih sempurna ??// padahal kan mereka tahu kalau ada yang lebih sempurna ????
Hanya karena mereka tidak percaya adanya satu pribadi yang maha sempurna, bukan berarti mereka merasa lebih sempurna. bahkan orang yang percaya Tuhan pun kadang merasa 'lebih' dari yang lain... Tidak ada korelasi langsung antara merasa lebih atau tidak dengan percaya Tuhan atau tidak...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Mei 07, 2009, 02:33:58 PM
kan aga da satu manusia pun di muka bumi ini yang sempurna ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 08, 2009, 01:05:47 PM
Kutip dari: h4ry pada Mei 07, 2009, 02:33:58 PM
kan aga da satu manusia pun di muka bumi ini yang sempurna ?
Ketidaksempurnaan manusia tidka membuktikan adanya Tuhan, atau adanya keajaiban, itu hanya membuktikan ada yang belum dikuasai manusia.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 08, 2009, 02:23:43 PM
Penciptaan Allah?

sebenarnya hal yang seperti ini itu bukan untuk ditanyakan...

cukup kita meyakini adanya Allah saja..

tidak perlu berfikir terlalu jauh bagaimana Allah itu bisa ada..

itu termasuk ilmu Allah yang tidak satupun manusia yang mengerti dan memahaminya..

saya rasa, itu merupakan sebuah batasan antara makhluk dengan Sang Pencipta..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: paladin-x pada Mei 09, 2009, 08:08:41 PM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 08, 2009, 02:23:43 PM
Penciptaan Allah?

sebenarnya hal yang seperti ini itu bukan untuk ditanyakan...

cukup kita meyakini adanya Allah saja..

tidak perlu berfikir terlalu jauh bagaimana Allah itu bisa ada..

itu termasuk ilmu Allah yang tidak satupun manusia yang mengerti dan memahaminya..

saya rasa, itu merupakan sebuah batasan antara makhluk dengan Sang Pencipta..

Saya salut buat anda!!! Saya yakin anda sudah meyakini suatu agama sebagai jalan hidup anda jalanilah apa-apa aturan yang di dalamnya ada, jika anda bertindak sesuai dengan aturan yang ada dalam agama anda niscaya anda akan selamat.

Dalam pandangan saya, Setiap ada Ciptaan pasti ada penciptanya, Siapakah yang menciptakan alam semesta beserta isinya? Tidak tahu. Agama melalui kitab sucinya mengatakan bahwa yang menciptakan segala sesuatu termasuk alam semesta beserta isinya adalah Tuhan. (Itu jawaban menurut agama, dan biasanya langsung diyakini).

Saya meyakini dengan sepenuh hati adanya Tuhan. Seperti apa Tuhan yang saya yakini adalah Tuhan yang tak mampu didefinisikan dengan kata dan tidak seperti yang digambarkan oleh orang-orang.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Mei 09, 2009, 11:59:34 PM
heheheheheheheheheh
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 13, 2009, 12:36:56 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 08, 2009, 01:05:47 PM
Ketidaksempurnaan manusia tidka membuktikan adanya Tuhan, atau adanya keajaiban, itu hanya membuktikan ada yang belum dikuasai manusia.

ketidak sempurnaan manusia itu membuktikan bahwa banyak yang belum dikuasai manusia dan tidak akan pernah dikuasai manusia, karena salah satu atau salah dua atau salah tiga atau berapapun yang belum dikuasai manusia itu adalah ilmu-ilmu yang hanya diketahui oleh Allah sebagai Sang Pencipta Alam semesta.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 13, 2009, 01:34:20 PM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 13, 2009, 12:36:56 PM
ketidak sempurnaan manusia itu membuktikan bahwa banyak yang belum dikuasai manusia dan tidak akan pernah dikuasai manusia, karena salah satu atau salah dua atau salah tiga atau berapapun yang belum dikuasai manusia itu adalah ilmu-ilmu yang hanya diketahui oleh Allah sebagai Sang Pencipta Alam semesta.
Aku tahu manusia gak sempurna, malah bisa dibilang gak ada apa-apanya. Tapi aku bilang, tidak sempurnanya manusia tidak membuktikan adanya sosok sempruna seperti yang dikonsepkan sebagai Allah.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 13, 2009, 09:18:24 PM
mengenai hal ini,,kyny mirip2 dgn trit pencipta tuhan y?
saya mo numpang ngutarain pendapat saya nih,,yg berasal dari trit siapa pencipta tuhan..misi ;D
Kutipkalo menurut saya,,
satu hal yang menyebakan adanya pertanyaan seperti ini adalah...
WAKTU.....ya, waktu,,
karena ketika bertanya siapa pencipta tuhan,,maka sama juga berarti dalam kerangka berpikir manusia secara tak langsung juga bertanya apa yang sebelum tuhan...
kata sebelum mengisyaratkan kerangka berpikir kita "tidak bebas waktu"
kita seakan-akan menganggap bahwa segala sesuatu itu harus ada proses,awal,akhir,.dsb,,itu lah hal mngenai waktu..
kerangka berpikir atw paradigma manusia berpresepsi segala sesuatu itu ada prosesnya,,kita berawal dan kita berakhir,,dalam artian kita mengalami proses waktu,,cthnya adl ktika kita ingin minum,,pertama2 kita mengambil gelas didapur, lalu taruh gelas di dispenser trs menekan tombl dispernser,lalu kita ambil gelasnya kalo sdh penuh airny dan mulai menenggaknya, nah dari kita mengambil gelas itu smpai meminum airny itulah waktu yg dimksd,,ada awal dan akhir,ada proses

namun..itu semua berbeda ketika kita berbicara mengenai tuhan,,
segala sesuatu yang bukan dirinya adalah ciptaannya,,atw makhluknya..
maka  waktu itu sendiri pun sesungguhny merupakan "buatannya"..
BAHWA SESUNGGUHNYA DIA TIDAK SEPERTI YANG KITA MANUSIA(MAKHLUK/CIPTAANNYA) PIKIRKAN
TUHAN TAK TERIKAT WAKTU,,KARENA DIALAH PENCIPTA WAKTU,,
TUHAN MEMANDANG SEMUA KEJADIAN DARI AWAL SMPAI AKHIR SEPERTI SATU KEJADIAN SAJA,SAMA SAJA BAGINYA AWAL DAN AKHIR,SEGALA KEJADIAN YANG KITA PANDANG MASIH JAUH DI MASA DEPAN SESUNGGUHNYA BAGNYA SUDAH TERJADI DAN BERLALU,,,IA TAK MENGALAMI WAKTU..JADI IA TAK BERAWAL, DAN JUGA TAK BERAKHIR,,,KARENA SESUNGGUHNYA SEKALI LAGi WAKTU ADALAH CIPTAANNYA,,DAN MANUSIA TERIKAT WAKTU,,JADI KERANGKA BERPIKIR MANUSIA MASIH SEMPIT, BILA ADA PERTANYAAN SIAPA PENCIPTA TUHAN.,HAL MENGENAI WAKTU "TERSISIPKAN" SECARA TAK SADAR DALAM KERANGKA PIKIRAN KITA..

jadi, masih ada yang ingin bertanya siapa pencipta tuhan?
apa masih berguna pertanyaannya?
atau apakah anda masih bisa digoda syaitan? senyum
kita godain lagi aja syetannya nyengir  mata muternyengir

saya rasa pertanyaan itu sudah harus dianulir.. kedip
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 13, 2009, 09:47:08 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 13, 2009, 01:34:20 PM
Aku tahu manusia gak sempurna, malah bisa dibilang gak ada apa-apanya. Tapi aku bilang, tidak sempurnanya manusia tidak membuktikan adanya sosok sempruna seperti yang dikonsepkan sebagai Allah.

apakah keberadaan anda sendiri bukanlah sebuah bukti adanya Pencipta? atau yang kita kenal sebagai Tuhan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 14, 2009, 08:14:24 AM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 13, 2009, 09:47:08 PM
apakah keberadaan anda sendiri bukanlah sebuah bukti adanya Pencipta? atau yang kita kenal sebagai Tuhan?
tentu saja tidak...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 14, 2009, 08:19:13 AM
Mungkin yang bisa menjadi petunjuk (bukan bukti) adanya Tuhan atau setidaknya realita transenden yang lebih tinggi dari kita adalah bagaimana kasus sebab-akibat terjadi. Sesuatu akan disebabkan sesuatu, sesuatu itu pun disebabkan sesuatu yang lain, dst... Tidak logis kalau hubungan menyebabkan dan disebabkan itu terus berlanjut tanpa henti. Haruslah ada suatu sebab pertama yang pada hakekatnya, untuk bereksistensi maupun menyebabkan suatu objek lain, pengada ini tidak perlu disebabkan oleh apapun. Inilah "penyebab asal" atau "penyebab utama" yang dalam filsafat disebut sebagai "causa prima". "Causa prima" ini dapat diartikan sebagai Tuhan, Allah, Mother Nature, Sang Hyang Widi, Sang Pencipta, dan lain sebagainya. Yang jelas, atheisme memang tidak dapat dibenarkan secara nalar. Nyatanya terbukti ada hal ghaib / dimensi transenden yang tidak bisa disentuh indera manusia.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 14, 2009, 12:20:51 PM
Kutip dari: biobio pada Mei 14, 2009, 08:19:13 AM
Mungkin yang bisa menjadi petunjuk (bukan bukti) adanya Tuhan atau setidaknya realita transenden yang lebih tinggi dari kita adalah bagaimana kasus sebab-akibat terjadi. Sesuatu akan disebabkan sesuatu, sesuatu itu pun disebabkan sesuatu yang lain, dst... Tidak logis kalau hubungan menyebabkan dan disebabkan itu terus berlanjut tanpa henti. Haruslah ada suatu sebab pertama yang pada hakekatnya, untuk bereksistensi maupun menyebabkan suatu objek lain, pengada ini tidak perlu disebabkan oleh apapun. Inilah "penyebab asal" atau "penyebab utama" yang dalam filsafat disebut sebagai "causa prima". "Causa prima" ini dapat diartikan sebagai Tuhan, Allah, Mother Nature, Sang Hyang Widi, Sang Pencipta, dan lain sebagainya. Yang jelas, atheisme memang tidak dapat dibenarkan secara nalar. Nyatanya terbukti ada hal ghaib / dimensi transenden yang tidak bisa disentuh indera manusia.
Sebaliknya, secara logis kita perlu mempertanyakan konsep causa prima pula. bagimana kita bisa menetapkan satu titik awal mutlak, sementara kita tidak bisa melacaknya? Kita tidak bisa menyebut nol sebagai bilangan terkecil, karena bilangan itu berada dari rentang negatif tak terhingga dan positif tak terhingga.

'Causa prima' adalah sebuah konsep, yang belum bisa dibuktikan dan masih sebatas konsep semata.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 14, 2009, 12:46:07 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 14, 2009, 12:20:51 PM
Sebaliknya, secara logis kita perlu mempertanyakan konsep causa prima pula. bagimana kita bisa menetapkan satu titik awal mutlak, sementara kita tidak bisa melacaknya? Kita tidak bisa menyebut nol sebagai bilangan terkecil, karena bilangan itu berada dari rentang negatif tak terhingga dan positif tak terhingga.
'Causa prima' adalah sebuah konsep, yang belum bisa dibuktikan dan masih sebatas konsep semata.
tidak perlu dilacak karena sudah jelas tidak akan ada hubungan sebab akibat yang tidak pernah berakhir. Perlu ada konklusi dari semua itu, yakni pada adanya penyebab yang tidak disebabkan. Dapatkah anda menalar sebab akibat yang tidak ada ujungnya? Nonsense.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 14, 2009, 01:56:14 PM
Kutip dari: biobio pada Mei 14, 2009, 12:46:07 PM
tidak perlu dilacak karena sudah jelas tidak akan ada hubungan sebab akibat yang tidak pernah berakhir. Perlu ada konklusi dari semua itu, yakni pada adanya penyebab yang tidak disebabkan. Dapatkah anda menalar sebab akibat yang tidak ada ujungnya? Nonsense.
Perlu? Itu dipaksakan sekedar untuk membenarkan konsep sebab awal. Dan yagn kita tahu, proses adalah sebuah siklus, bukan proses linear awal-akhir.

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: utusan langit pada Mei 14, 2009, 01:59:12 PM
jika tidak ada titik awal berarti tidak ada titik akhir,
lalu bagaimana siklus itu terbentuk?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 14, 2009, 02:03:53 PM
Kutip dari: utusan langit pada Mei 14, 2009, 01:59:12 PM
jika tidak ada titik awal berarti tidak ada titik akhir,
lalu bagaimana siklus itu terbentuk?
Kenapa harus ada titik awal dan akhir? Sementara waktu itu sendiri relatif? Waktu hanya salah satu dimensi dari alam semesta kita.

*Ada yang bilang sebab pertama itu lucu, seperti segitiga yang bundar...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: silent_man pada Mei 15, 2009, 11:41:56 AM
Firman ALLAH SWT surah 2 ayat 6-10 :

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka , dan penglihatan mereka ditutup . Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Di antara manusia ada yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit , lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. "


Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 15, 2009, 11:47:02 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 14, 2009, 01:56:14 PM
Perlu? Itu dipaksakan sekedar untuk membenarkan konsep sebab awal. Dan yagn kita tahu, proses adalah sebuah siklus, bukan proses linear awal-akhir.
atas dasar apa dikatakan proses (dalam hal ini) adalah siklus? Bukan pembenaran, namun opsi yang paling baik... setidaknya keberadaan causa prima lebih bisa diterima secara sains daripada keberadaan hubungan sebab-akibat yang tidak memiliki awal.
Kutip dari: silent_man pada Mei 15, 2009, 11:41:56 AM
Firman ALLAH SWT surah 2 ayat 6-10 :
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka , dan penglihatan mereka ditutup . Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Di antara manusia ada yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit , lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. "
Ini malah bawa2 ayat kitab suci... yang berdiskusi disini buakn orang islam saja mas...aku bukan islam, pi one juga islam...ga ada pengaruhnya bagi diskusi ini...diskusi disini mbok yo berusaha pake nalar...kok maksain ayat.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 15, 2009, 11:50:28 AM
Kutip dari: silent_man pada Mei 15, 2009, 11:41:56 AM
Firman ALLAH SWT surah 2 ayat 6-10 :

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka , dan penglihatan mereka ditutup . Dan bagi mereka siksa yang amat berat. Di antara manusia ada yang mengatakan: Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit , lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. "



Dia sudah mengunci semua itu, dan nanti Dia akan menyiksa mereka atas apa yang sudah Dia lakukan sendiri...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 15, 2009, 11:55:21 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 15, 2009, 11:50:28 AM
Dia sudah mengunci semua itu, dan nanti Dia akan menyiksa mereka atas apa yang sudah Dia lakukan sendiri...
kasihan sekali nasib kita orang kafir... kita bahkan tidak diberi kesempatan untuk bertobat ya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 15, 2009, 12:16:48 PM
Kutip dari: biobio pada Mei 15, 2009, 11:55:21 AM
kasihan sekali nasib kita orang kafir... kita bahkan tidak diberi kesempatan untuk bertobat ya?
Kalo gak ada orang yang gak 'jahat', entar neraka jadi mubazir dong...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 15, 2009, 02:38:27 PM
Kutip dari: biobio pada Mei 15, 2009, 11:55:21 AM
kasihan sekali nasib kita orang kafir... kita bahkan tidak diberi kesempatan untuk bertobat ya?

kesempatan bertobat itu ada, cuma manusia itu punya pilihan atas jalan yang dipilihnya, yang dimaksud mengunci itu merekalah yang membuat Allah mengunci hati mereka, jika mereka mau, kesempatan bertobat itu terbuka sangat lebar.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 15, 2009, 02:48:21 PM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 15, 2009, 02:38:27 PM
kesempatan bertobat itu ada, cuma manusia itu punya pilihan atas jalan yang dipilihnya, yang dimaksud mengunci itu merekalah yang membuat Allah mengunci hati mereka, jika mereka mau, kesempatan bertobat itu terbuka sangat lebar.
Masalahnya, bentuk pertobatan itu apa? Masuk 'agama tertentu'?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 15, 2009, 03:05:34 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 15, 2009, 02:48:21 PM
Masalahnya, bentuk pertobatan itu apa? Masuk 'agama tertentu'?

kalo itu coba ditanyakan sama bio2..

maksudnya tobatnya itu gmna?

kalo itu menyangkut soal agama, maka masuk 'agama tertentu' juga dianggap sebagai bertobat. dengan catatan jika yang bertobat itu awalnya tidak meyakini kebenaran agama tersebut. lalu meyakini dan masuk agama tersebut. dan tentu saja bagi orang-orang yang agamanya diyakini kebenarannya oleh orang yang bertobat itu, orang itu dianggap orang yang bertobat, kalo orang dari agama yang ditinggalkan, mengaggapnya sudah lain lagi.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 15, 2009, 03:11:04 PM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 15, 2009, 03:05:34 PM
kalo itu coba ditanyakan sama bio2..

maksudnya tobatnya itu gmna?

kalo itu menyangkut soal agama, maka masuk 'agama tertentu' juga dianggap sebagai bertobat. dengan catatan jika yang bertobat itu awalnya tidak meyakini kebenaran agama tersebut. lalu meyakini dan masuk agama tersebut. dan tentu saja bagi orang-orang yang agamanya diyakini kebenarannya oleh orang yang bertobat itu, orang itu dianggap orang yang bertobat, kalo orang dari agama yang ditinggalkan, mengaggapnya sudah lain lagi.
Maka sekali lagi, itu hanya relatif sifatnya
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 15, 2009, 03:20:58 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 15, 2009, 03:11:04 PM
Maka sekali lagi, itu hanya relatif sifatnya

iya,

kalau yang saya uraikan diatas itu memang relatif, tapi yang dimaksud bio2 itu yang seperti apa?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 16, 2009, 11:32:35 AM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 15, 2009, 03:05:34 PM
kalo itu coba ditanyakan sama bio2..
maksudnya tobatnya itu gmna?
ya tobatnya masuk agamanya orang yang ngluarin ayat2 kemarin itu..
jelas itu maunya si orang itu..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 16, 2009, 12:10:14 PM
oo...

ya kalo itu memang seperti itu...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: syneth d aark pada Mei 19, 2009, 03:40:08 PM
ya taubat itu terganting agamanya apa...

klo dikristen ada pembaptisan atau pengakuan dosa...iya gitu ya???

kalau di islam tinggal doa aja sama allah...minta di ampunin

pasti diterima kalau memenuhi syarat2 yang ditentukan...
Judul: ...
Ditulis oleh: biobio pada Mei 19, 2009, 04:52:13 PM
Si SDA ini ngerti gak sih maksudku nyuruh pi one tobat tuh apa?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 21, 2009, 11:03:46 AM
bung biobio..

itu cuma pandangannya SDA..

jangan diambil pusing..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 22, 2009, 09:42:48 AM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 21, 2009, 11:03:46 AM
bung biobio..
itu cuma pandangannya SDA..
jangan diambil pusing..
tenang saja... aku mengerti, kawan... :angel:
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 22, 2009, 03:48:42 PM
Memang siapa yang menciptakan semuanya Allah,sebelum kita lahir nenek moyang kita Adam,terbukti yang menciptakan dari ciptaannya,langit dan bumi,sebenernya dewa2 kan hanya kisah tua tidak bisa terbukti kan?yang menciptakan planet itu tuhan,yang menciptakan manusia tuhan,Manusia terbuat dari tanah,Malaikat terbuat dari cahaya,dan Setan terbuat dari Api,mereka tidak dari dewa2 melainkan dari tuhan yang maha esa Allah swt.Ini terbukti,sesungguhnya dewa tidak ada,Patung bukanlah tuhan apakah patung bisa dijadikan tuhan?....kalau bisa coba ngomong sama patung bisa gak dijadikan tuhan?Dewa...memang Allah sama Dewa kuatan Allah yang maha pencipta yang melindungi kita.Ingatkah akan Nabi-nabi yang diciptakan Allah?Seperti Nabi Shaleh as,teman2nya mau unta yang bagus,berwarna warni,ada susunya,dan untanya terbuat dari batu ,dll lalu Nabi Shaleh as berdoa kepada Allah benar saja unta itu muncul dari sebuah batu.Allah mengasih Mukzizat kepada Nabi...tapi kemungkinan bukan semua nabi terbukti Allah swt adalah tuhan,atau Nabi Isa as yang hampir dijadikan Tuhan mukzizatnya bisa menghidupkan orang / menyembuhkan manusia,menurunkan Makanan dari langit, saat mau dijadikan tuhan Nabi Isa as diangkat ke tempat yang dimuliakan Allah dan Yudas muridnya yang berhianat mukanya dimiripkan dengan Nabi Isa as diganti dengan Yudas,Allah bisa segala macam.Dan waktu zaman Nabi orang yang tak menyembah Allah dikenakan Azab.Sesungguhnya Allah Maha Esa.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 22, 2009, 03:57:34 PM
brtul. Allah Maha Esa
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 22, 2009, 04:11:22 PM
oya bertobat itu ya...seperti ada orang yang tidak melaksanakan kewajibannya tentang Agama serta jahat,setelah itu dia ingin bertobat jadi orang baik itu yang dinamakan tobat bukan berarti harus masuk agama lain . Tapi sebaiknya kepada orang Kristen tobatnya ganti agama aja jadi Islam biar dosanya diampuni....ya hehe...aku serius
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 23, 2009, 11:17:59 AM
Kutip dari: Alicha pada Mei 22, 2009, 03:48:42 PM
Memang siapa yang menciptakan semuanya Allah,sebelum kita lahir nenek moyang kita Adam,terbukti yang menciptakan dari ciptaannya,langit dan bumi,sebenernya dewa2 kan hanya kisah tua tidak bisa terbukti kan?yang menciptakan planet itu tuhan,yang menciptakan manusia tuhan,Manusia terbuat dari tanah,Malaikat terbuat dari cahaya,dan Setan terbuat dari Api,mereka tidak dari dewa2 melainkan dari tuhan yang maha esa Allah swt.Ini terbukti,sesungguhnya dewa tidak ada,Patung bukanlah tuhan apakah patung bisa dijadikan tuhan?....kalau bisa coba ngomong sama patung bisa gak dijadikan tuhan?Dewa...memang Allah sama Dewa kuatan Allah yang maha pencipta yang melindungi kita.Ingatkah akan Nabi-nabi yang diciptakan Allah?Seperti Nabi Shaleh as,teman2nya mau unta yang bagus,berwarna warni,ada susunya,dan untanya terbuat dari batu ,dll lalu Nabi Shaleh as berdoa kepada Allah benar saja unta itu muncul dari sebuah batu.Allah mengasih Mukzizat kepada Nabi...tapi kemungkinan bukan semua nabi terbukti Allah swt adalah tuhan,atau Nabi Isa as yang hampir dijadikan Tuhan mukzizatnya bisa menghidupkan orang / menyembuhkan manusia,menurunkan Makanan dari langit, saat mau dijadikan tuhan Nabi Isa as diangkat ke tempat yang dimuliakan Allah dan Yudas muridnya yang berhianat mukanya dimiripkan dengan Nabi Isa as diganti dengan Yudas,Allah bisa segala macam.Dan waktu zaman Nabi orang yang tak menyembah Allah dikenakan Azab.Sesungguhnya Allah Maha Esa.

Anda bilang terbukti, lalu bagaimana membuktikannya?

*Hm, nangkap unsur 'ngajak masuk agama dia' lagi?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Mei 23, 2009, 11:32:32 AM
Kutip dari: Alicha pada Mei 22, 2009, 04:11:22 PM
oya bertobat itu ya...seperti ada orang yang tidak melaksanakan kewajibannya tentang Agama serta jahat,setelah itu dia ingin bertobat jadi orang baik itu yang dinamakan tobat bukan berarti harus masuk agama lain . Tapi sebaiknya kepada orang Kristen tobatnya ganti agama aja jadi Islam biar dosanya diampuni....ya hehe...aku serius

Emang di Islam itu bagaimana caranya agar dosa bisa di ampuni ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 24, 2009, 10:49:12 AM
yah berdo'a kalau kita jahatin orang kita harus minta maaf sama org yang kita jahatin...
itu sih dalam Islam Al-Qur'an... kalau kita belum minta maaf sama orang yg kita jahatin dosa kepada orang itu tidak dimaafkan oleh orang itu kan jadi dosa.
Pi-One maaf ya, buktinya kan ada di zaman dulu..
itu jg dalam Al-Qur'an,Cerita Islami waktu zaman Nabi
kamu cari2 aja di Internet Google...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 24, 2009, 05:29:06 PM
Kutip dari: Alicha pada Mei 24, 2009, 10:49:12 AM
Pi-One maaf ya, buktinya kan ada di zaman dulu..
ini hanya klaim anda (dan golongan anda) saja, tidak ada bukti yang bisa dilacak kebenarannya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 24, 2009, 07:46:40 PM
itu kan agama anda jd tentu anda lebih percaya sama agama anda berarti saya juga donk.
Yah
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Mei 24, 2009, 07:48:33 PM
Kutip dari: Alicha pada Mei 24, 2009, 07:46:40 PM
itu kan agama anda jd tentu anda lebih percaya sama agama anda berarti saya juga donk.
Yah
percaya karena apa? apa anda hanya asal percaya tanpa berusaha mencari kemasukakalannya? wah...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 25, 2009, 12:03:32 PM
Kutip dari: Alicha pada Mei 24, 2009, 10:49:12 AM
Pi-One maaf ya, buktinya kan ada di zaman dulu..
itu jg dalam Al-Qur'an,Cerita Islami waktu zaman Nabi
kamu cari2 aja di Internet Google...
Apa kisah-kisah macam itu bisa dianggap pasti ebnar? Bicara soal kisah, ada kisah gilgamesh yang berusaha mencari keabadian, apa kisah Gilgamesh itu ebanr adanya? Ada kisah Odin yang setengah raksasa, apa kisah itu benar adanya? Ada kisah perang besar Mahayana dan ramayana, apa kisah itu benar adanya? Apa yang membenarkan kisah-kisah itu dengan kisha-kisah agama samawi? bahwa sebagian masih dipercaya sementara yang lain sudah dianggap mitos?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 25, 2009, 02:16:45 PM
saya tidak asal percaya justu ada koq orang yang melihat seperti Ustadz2 saya sering berkunjung kesana yah terserah susah juga ngebuktiinnya tp saya percaya koq nah bukti cerita anda sekarang jg mana? saya minta buktinya anda jg serta gambar2nya ada kan?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 25, 2009, 09:30:49 PM
Kutip dari: biobio pada Mei 24, 2009, 07:48:33 PM
percaya karena apa? apa anda hanya asal percaya tanpa berusaha mencari kemasukakalannya? wah...


pada beberapa hal memang kita hanya harus percaya tanpa mengetahui itu masuk akal atau tidak..

kadang semua yang bisa dilakukan Tuhan itu tidak masuk akal (bagi manusia), tapi tidak bagi Tuhan..

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Nabih pada Mei 25, 2009, 10:03:00 PM
Kutip dari: Pi-One pada Januari 21, 2009, 02:17:28 PM
Sederhananya, karena gak ada bukti kalau semua itu ciptaan Tuhan. Dan dari dulu sudah banyak kisah tua tentang dewa-dewa yang menciptakan alam semesta dan manusia serta makhluk lain. Kenapa kita percaya satu kisah lebih benar dan kisahlain salah?

Jika kita tidak tahu pasti, tidak paham, dan tidak yakin, apakah kita tetap terikat untuk emmpercayai sesuatu yang kita sendiri meragukannya?

Ingat, bedanya ga ada bukti ama ga bisa buktiin beda lho
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 26, 2009, 12:39:50 PM
Kutip dari: Nabih pada Mei 25, 2009, 10:03:00 PM
Ingat, bedanya ga ada bukti ama ga bisa buktiin beda lho
Oke, kalimatnya diganti begini saja:
Jika kita belum bisa buktikan, apa kita terikat untuk percaya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 26, 2009, 04:25:02 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 26, 2009, 12:39:50 PM
Oke, kalimatnya diganti begini saja:
Jika kita belum bisa buktikan, apa kita terikat untuk percaya?

tergantung keyakinan masing-masing saja.
ada yang percaya tanpa perlu melihat buktinya.
ada pula yang harus ada bukti terlebih dahulu baru percaya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Nabih pada Mei 26, 2009, 07:53:01 PM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 26, 2009, 04:25:02 PM
tergantung keyakinan masing-masing saja.
ada yang percaya tanpa perlu melihat buktinya.
ada pula yang harus ada bukti terlebih dahulu baru percaya.
Emang percaya ada salahnya?
Ngga kan.

Tapi ada banyak pertanyaan yang ngga bisa kejawab ribuan taun (entah dari mana pertanyaan ini dari kapan), n baru kejawab baru2 ini (misal, apa bentuk bumi)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 26, 2009, 10:21:43 PM
Kutip dari: Nabih pada Mei 26, 2009, 07:53:01 PM
Emang percaya ada salahnya?
Ngga kan.

Tapi ada banyak pertanyaan yang ngga bisa kejawab ribuan taun (entah dari mana pertanyaan ini dari kapan), n baru kejawab baru2 ini (misal, apa bentuk bumi)


maka dari itu saya bilang tergantung keyakinannya saja.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 27, 2009, 08:27:52 AM
Point pertanyaan ku:
Apa kita terikat untuk wajib percaya?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 27, 2009, 09:40:48 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 27, 2009, 08:27:52 AM
Point pertanyaan ku:
Apa kita terikat untuk wajib percaya?

itu terserah anda saja.
ada juga orang yang sudah melihat bukti juga tetap tidak percaya.

jadi, terserah apa yang anda yakini saja.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Mei 27, 2009, 10:06:28 AM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 25, 2009, 09:30:49 PM

pada beberapa hal memang kita hanya harus percaya tanpa mengetahui itu masuk akal atau tidak..

kadang semua yang bisa dilakukan Tuhan itu tidak masuk akal (bagi manusia), tapi tidak bagi Tuhan..



Bisa juga punya pemikiran seperti ini ya ....... maksudnya karya Allah tidak bisa di batasi hanya karena daya pikir manusia yg terbatas ?

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 27, 2009, 10:24:29 AM
Kutip dari: gonzo pada Mei 27, 2009, 10:06:28 AM
Bisa juga punya pemikiran seperti ini ya ....... maksudnya karya Allah tidak bisa di batasi hanya karena daya pikir manusia yg terbatas ?




ya jelas. sangat jelas.
namanya juga Tuhan dan manusia, jelas sekali perbedaannya.
Sang Pencipta dan yang diciptakan.
yang memberi manusia kemampuan untuk berpikir dan berapa batas pemikirannya pun adalah Allah.

jika ingin berbuat lebih dari itu, tentu saja sangat,sangat,sangat dan sangat mudah bagi Allah Swt.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 27, 2009, 12:57:08 PM
boleh aja kita percaya...
karena keyakinanku tinggi ya udah aku percaya aja dengan agamaku...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 27, 2009, 01:07:11 PM
Dari mana sumber keyakinan anda? Dari pemahaman? Atau dari semata iman?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 27, 2009, 01:20:09 PM
dari kenyataan,Al Qur'an,dam keimanan saya kepada Allah



QS. al-Mu'min (40) : 1

Diturunkan Kitab ini (Al Qur'an) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,
QS. al-Mu'min (40) : 2

Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk).
QS. al-Mu'min (40) : 3

Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.
QS. al-Mu'min (40) : 4

Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (Rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap Rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?
QS. al-Mu'min (40) : 5

Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka.
QS. al-Mu'min (40) : 6

(Malaikat-malaikat) yang memikul Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala,
QS. al-Mu'min (40) : 7

ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
QS. al-Mu'min (40) : 8

dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar ".
QS. al-Mu'min (40) : 9

Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka (pada hari kiamat): "Sesungguhnya kebencian Allah (kepadamu) lebih besar daripada kebencianmu kepada dirimu sendiri karena kamu diseru untuk beriman lalu kamu kafir ".
QS. al-Mu'min (40) : 10

Mereka menjawab:" Ya Tuhan kami Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah sesuatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)? "
QS. al-Mu'min (40) : 11

Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
QS. al-Mu'min (40) : 12

Dialah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan menurunkan untukmu rezeki dari langit. Dan tiadalah mendapat pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah).
QS. al-Mu'min (40) : 13

Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai (nya).
QS. al-Mu'min (40) : 14

(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai Arsy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat),
QS. al-Mu'min (40) : 15

(yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Allah berfirman):" Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? "Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
QS. al-Mu'min (40) : 16

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.
QS. al-Mu'min (40) : 17

Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya.
QS. al-Mu'min (40) : 18

Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.
QS. al-Mu'min (40) : 19

Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tiada dapat menghukum dengan sesuatu apapun. Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
QS. al-Mu'min (40) : 20

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan sekali-kali mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah.
QS. al-Mu'min (40) : 21

Yang demikian itu adalah karena telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata lalu mereka kafir; maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Keras hukuman-Nya.
QS. al-Mu'min (40) : 22

Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata,
QS. al-Mu'min (40) : 23

kepada Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata:" (Ia) adalah seorang ahli sihir yang pendusta ".
QS. al-Mu'min (40) : 24

Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata:" Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka ". Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).
QS. al-Mu'min (40) : 25

Dan berkata Firaun (kepada pembesar-pembesarnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa dan hendaklah ia memohon kepada Tuhannya, karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi ".
QS. al-Mu'min (40) : 26

Dan Musa berkata:" Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab ".
QS. al-Mu'min (40) : 27

Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Firaun yang menyembunyikan imannya berkata:" Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah" padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu ". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.
QS. al-Mu'min (40) : 28

(Musa berkata):" Wahai kaumku untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita! "Firaun berkata:" Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar ".
QS. al-Mu'min (40) : 29

Dan orang yang beriman itu berkata:" Wahai kaumku sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa (bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu,
QS. al-Mu'min (40) : 30
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 27, 2009, 01:59:40 PM
Hm, bagi anda apa yang ada di kitab suci adalah kebenaran mutlak. Kita berbeda, aku diajarkan untuk tidak langsung percaya,. bahkan meski itu ada di kitab suci.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Mei 27, 2009, 02:03:47 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 27, 2009, 01:59:40 PM
Hm, bagi anda apa yang ada di kitab suci adalah kebenaran mutlak. Kita berbeda, aku diajarkan untuk tidak langsung percaya,. bahkan meski itu ada di kitab suci.
lah, trus gmn anda bisa membedakannya??
mana yang salah atau mana yang benar??
atas dasar apa anda punya pikiran seperti itu??
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 27, 2009, 02:23:34 PM
ya terserah anda , saya lebih percaya tuhan itu Allah .
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Nabih pada Mei 27, 2009, 02:58:44 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 27, 2009, 01:59:40 PM
Hm, bagi anda apa yang ada di kitab suci adalah kebenaran mutlak. Kita berbeda, aku diajarkan untuk tidak langsung percaya,. bahkan meski itu ada di kitab suci.
Emang ada yang lebih benar dari kitab suci??
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Mei 27, 2009, 04:34:08 PM
Kutip dari: Nabih pada Mei 27, 2009, 02:58:44 PM
Emang ada yang lebih benar dari kitab suci??

ada yang menciptakan manusia yang membuat kitab suci , ,^^
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 27, 2009, 05:40:22 PM
Kutip dari: Nabih pada Mei 27, 2009, 02:58:44 PM
Emang ada yang lebih benar dari kitab suci??
Tentu saja. Kitab suci hanya dianggap benar bagi pemeluk agama itu.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Mei 27, 2009, 06:09:32 PM
emang om pi-one itu yakin akan ajaran agama apa ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Mei 28, 2009, 09:14:17 AM
Guyz baca ini deh [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

moga ini bisa jadi bhan dasar kita untuk berdiskusi , ,jngn samapi hilang  ;D ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 28, 2009, 10:30:38 AM
kerukunan umat beragama ya........

iya..

harus tetep dijaga.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Mei 28, 2009, 10:49:54 AM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 28, 2009, 10:30:38 AM
kerukunan umat beragama ya........

iya..

harus tetep dijaga.
Udah baca ? luar negri ja mau mencontoh kita ?mkanya kita jngn ikut2an luar negri ^^
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Mei 28, 2009, 10:58:54 AM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 28, 2009, 10:30:38 AM
kerukunan umat beragama ya........

iya..

harus tetep dijaga.

Lah emang kita bukan tinggal di negara agama kan ? walaupun negara menuntut warganya untuk beragama.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 28, 2009, 11:57:39 AM
Kutip dari: gonzo pada Mei 28, 2009, 10:58:54 AM
Lah emang kita bukan tinggal di negara agama kan ? walaupun negara menuntut warganya untuk beragama.

kalau menuntut warganya untuk beragama bukannya itu namanya negara agama?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Mei 28, 2009, 12:36:08 PM
Kutip dari: humaam dz. pada Mei 28, 2009, 11:57:39 AM
kalau menuntut warganya untuk beragama bukannya itu namanya negara agama?

Kayanya ngga deh, kalau negara agama, undang undangnya musti undang2 agama, misalnya negara agama pake undang2 syariah.

Bagaimana menurut pakars ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 28, 2009, 12:39:22 PM
setuju2 aja yg penting damai aja ah... ;D  ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 28, 2009, 01:05:58 PM
Kutip dari: Mars pada Mei 27, 2009, 06:09:32 PM
emang om pi-one itu yakin akan ajaran agama apa ???
Aku yakin saat aku sudah setidaknya paham. Jika gak paham, aku sih antara percaya gak percaya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 29, 2009, 12:00:25 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 27, 2009, 01:59:40 PM
Hm, bagi anda apa yang ada di kitab suci adalah kebenaran mutlak. Kita berbeda, aku diajarkan untuk tidak langsung percaya,. bahkan meski itu ada di kitab suci.
karena berdasar keyakinan anda memang yg membuat isi kitab suci anda adalah manusia kan,,
jelas aja

sedangkan klo kami al-qur'an adalah isiny dr tuhan kmi,,
ITU TERLEPAS ANDA PERCAYA ATAU TIDAK YA,,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 29, 2009, 11:34:30 AM
Kutip dari: luth pada Mei 29, 2009, 12:00:25 AM
karena berdasar keyakinan anda memang yg membuat isi kitab suci anda adalah manusia kan,,
jelas aja

sedangkan klo kami al-qur'an adalah isiny dr tuhan kmi,,
ITU TERLEPAS ANDA PERCAYA ATAU TIDAK YA,,

Kita tidak bisa buktikan kitab tadi emmang diciptakan Tuhan.

Tapi anda percaya bahwa itu memang demikian, sementara aku tak punya alasan untuk percaya. :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Mei 29, 2009, 11:59:55 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 29, 2009, 11:34:30 AM
Kita tidak bisa buktikan kitab tadi emmang diciptakan Tuhan.

Tapi anda percaya bahwa itu memang demikian, sementara aku tak punya alasan untuk percaya. :)
yap, mungkin itu tergantung dengan kepercayaan kita masing-masing. ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 29, 2009, 01:15:15 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 29, 2009, 11:34:30 AM
Kita tidak bisa buktikan kitab tadi emmang diciptakan Tuhan.

Tapi anda percaya bahwa itu memang demikian, sementara aku tak punya alasan untuk percaya. :)
maka itu saya omong,
ni pahami baik2,,

bagi anda pun anda tahu bahwa kitab suci anda isinya dari manusia kan?
pastinya,,anda sepakat dengan hal itu,,

nah klo kami percaya kitab suci karena menurut ajaran kami itu isiny dari tuhan,,bukan manusia
terlepas anda percaya atau tidak,,terlepas bisa buktikan atau tidak,,
gitu,,masi blm ngerti,?

itu maksud jawaban atas pertanyaan anda yang meragukan atau jangan langsung percaya,,
intinya dalam ajaran masing2 masalahnya terletak pada siapa pembuatnya
jadi wajar saja klo kami percaya kitab suci itu,,

*dalam ajaran masing sengaja saya bold,,biar paham maksud saya,,
tp klo msh nga ngerti yauda lah ga usah dibahas,,
lanjut
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 29, 2009, 01:23:27 PM
Kutip dari: luth pada Mei 29, 2009, 01:15:15 PM
maka itu saya omong,
ni pahami baik2,,

bagi anda pun anda tahu bahwa kitab suci anda isinya dari manusia kan?
pastinya,,anda sepakat dengan hal itu,,

nah klo kami percaya kitab suci karena menurut ajaran kami itu isiny dari tuhan,,bukan manusia
terlepas anda percaya atau tidak,,terlepas bisa buktikan atau tidak,,
gitu,,masi blm ngerti,?

itu maksud jawaban atas pertanyaan anda yang meragukan atau jangan langsung percaya,,
intinya dalam ajaran masing2 masalahnya terletak pada siapa pembuatnya
jadi wajar saja klo kami percaya kitab suci itu,,

*dalam ajaran masing sengaja saya bold,,biar paham maksud saya,,
tp klo msh nga ngerti yauda lah ga usah dibahas,,
lanjut

Pointnya justru di sini. Apakah anda percaya karena paham bahwa itu memang begitu, atau karena pokoknya percaya saja.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 29, 2009, 01:48:14 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 29, 2009, 01:23:27 PM
Pointnya justru di sini. Apakah anda percaya karena paham bahwa itu memang begitu, atau karena pokoknya percaya saja.
ringkas nya gini, kitab suci anda buatan manusia menurut ajaran anda,,
betulkan? apa anda tidak percaya itu buatan manusia? :)

sedangkan kitab suci kami isi dr tuhan dalam ajaran kami,,
itu aja

makanya anda pertanyakan kitab suci sedang kami tidak

kita disini bukan membahas ada bukti atau tidak,,,,ingat itu

jika dalam ajaran kami kitab suci itu isinya dari manusia maka umat kami pun akan seperti anda mempertanyakannya

saya rasa sudah jelas
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Mei 29, 2009, 02:07:30 PM
Kutip dari: gonzo pada Mei 28, 2009, 12:36:08 PM
Kayanya ngga deh, kalau negara agama, undang undangnya musti undang2 agama, misalnya negara agama pake undang2 syariah.

Bagaimana menurut pakars ?

ow, begitu maksudnya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 30, 2009, 11:12:21 AM
Kutip dari: luth pada Mei 29, 2009, 01:48:14 PM
ringkas nya gini, kitab suci anda buatan manusia menurut ajaran anda,,
betulkan? apa anda tidak percaya itu buatan manusia? :)

sedangkan kitab suci kami isi dr tuhan dalam ajaran kami,,
itu aja

makanya anda pertanyakan kitab suci sedang kami tidak

kita disini bukan membahas ada bukti atau tidak,,,,ingat itu

jika dalam ajaran kami kitab suci itu isinya dari manusia maka umat kami pun akan seperti anda mempertanyakannya

saya rasa sudah jelas
Semua kitab suci ditulis oleh manusia.

Soal sumber, ada yang mengklaim sumbernya dari Tuhan, tentu saja. Tapi tidak ada yang bisa buktikan klaim itu benar. Tapi mereka tetap menerimanya, karena itulah iman mereka.

Dalam hal ini, sepertinya aku gak punya 'iman'...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 11:15:31 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 30, 2009, 11:12:21 AM
Semua kitab suci ditulis oleh manusia.

Soal sumber, ada yang mengklaim sumbernya dari Tuhan, tentu saja. Tapi tidak ada yang bisa buktikan klaim itu benar. Tapi mereka tetap menerimanya, karena itulah iman mereka.

Dalam hal ini, sepertinya aku gak punya 'iman'...
kalu anda Tidak punya iman, gmn anda bisa memmbedakan sesuatu yang benar dan salah ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 30, 2009, 11:29:32 AM
Kutip dari: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 11:15:31 AM
kalu anda Tidak punya iman, gmn anda bisa memmbedakan sesuatu yang benar dan salah ???
Dengan berusaha memahaminya lebih dulu

Aku diajarkan untuk tidak langsung menerima sesuatu semata karena:
-Ada di kitab suci
-Diucapkan oleh orang suci
-Diikuti secara turun temurun
-Dipercaya orang banyak
-dsb

tapi dianjurkan untuk memahaminya dulu sebelum memutuskan menerima atau menolak.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 11:52:27 AM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 30, 2009, 11:29:32 AM
Dengan berusaha memahaminya lebih dulu

Aku diajarkan untuk tidak langsung menerima sesuatu semata karena:
-Ada di kitab suci
-Diucapkan oleh orang suci
-Diikuti secara turun temurun
-Dipercaya orang banyak
-dsb

tapi dianjurkan untuk memahaminya dulu sebelum memutuskan menerima atau menolak.
bagaimana anda bisa memahami, kalau anda tidak punya iman terhadap sesuatunya..
apa dengan berfikir segara logika??
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 30, 2009, 12:59:51 PM
Kutip dari: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 11:52:27 AM
bagaimana anda bisa memahami, kalau anda tidak punya iman terhadap sesuatunya..
apa dengan berfikir segara logika??
Karena terbalik dengan anda, bagiku paham dulu, baru yakin. Bukan sebaliknya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 01:11:12 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 30, 2009, 12:59:51 PM
Karena terbalik dengan anda, bagiku paham dulu, baru yakin. Bukan sebaliknya...
jelaskan bagaimana cara anda memahami hal itu ?
dan atas dasar apa, anda punya pemikiran seperti itu ?
:D :D :D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 30, 2009, 01:43:29 PM
Kutip dari: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 01:11:12 PM
jelaskan bagaimana cara anda memahami hal itu ?
dan atas dasar apa, anda punya pemikiran seperti itu ?
:D :D :D
Berpikir, tentu saja. Pikirkan, renungkan, coba pahami.Tanpa dipikirkan, maka gak ada yang dipahami. Jika jawaban gak ketemu, biarkan jawaban tetap kosong. gak ada yang harus dipercaya kalo kita gak yakin dan gak paham...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Mei 30, 2009, 02:52:26 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 30, 2009, 01:43:29 PM
Berpikir, tentu saja. Pikirkan, renungkan, coba pahami.Tanpa dipikirkan, maka gak ada yang dipahami. Jika jawaban gak ketemu, biarkan jawaban tetap kosong. gak ada yang harus dipercaya kalo kita gak yakin dan gak paham...
dipikir gmn tu om ??
klu boleh aq tanya ya,atas dasar apa om pi-one memeluk suatu agama ??
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 30, 2009, 08:02:32 PM
Kutip dari: Pi-One pada Mei 30, 2009, 11:12:21 AM
Semua kitab suci ditulis oleh manusia.

Soal sumber, ada yang mengklaim sumbernya dari Tuhan, tentu saja. Tapi tidak ada yang bisa buktikan klaim itu benar. Tapi mereka tetap menerimanya, karena itulah iman mereka.

Dalam hal ini, sepertinya aku gak punya 'iman'...
ampun dah ga ngerti2 jg,,

ditulisnya emang manusia,,kan saya bilang isinya,perhatikan baik2

DAN
sudah saya bilang,ITU BUKAN MASALAH BUKTI KEBENARANNYA

TAPI MASALAH ALASAN

KARENA AJARAN KAMI KITAB SUCI DARI TUHAN WAJAR KAMI PERCAYA,,INGAT BUKAN MASALAH KLAIM KEBENARAN ATAU BUKTI,, TAPI APA YANG DIKATAKAN AJARAN AGAMA ITU

KLO ANDA KAN AJARAN anda SUDAH JELAS BAHWA PENCIPTA ISI KITAB SUCI ANDA ADALAH MANUSIA KAN,SEMUA PENGANUT AGAMA ANDA SEPAKAT KAN ITU ISINYA DR MANUSIA?,JADI WAJAR SAJA AJARAN ANDA MENYURUH ANDA UNTUK TIDAKLK LANGSUNG PERCAYA,,

INGAT SEKALI LAGI BUKAN MASALAH BUKTI ATAU KEBENARANNYA ITU DARI TUHAN,,TAPI MENURUT AJARAN MASING,INGAT MENURUT AJARAN MASING2,MENURUT AJARAN MASING2,,ITU SIAPA YANG MEMBUAT,DISITULAH LETAK ALASAN KEPERCAYAANNYA PADA KITAB SUCI,,,

perhatikan kata2 yg saya bold, mudah2an dimengerti maksud saya sebenarnya, itu ada yang saya  ulang sampai tiga kali biar mengerti :) :) :) :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Mei 30, 2009, 09:22:46 PM
Kalau pemikiran nya sudah begitu yah ngak perlu di debatin lagi lah.. Di kasih bukti atau reasoning macam apapun juga ngak bakal mao terima, lah secara dari awal sudah ngak mao terima masukan apapun.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 30, 2009, 09:33:14 PM
Kutip dari: cronny pada Mei 30, 2009, 09:22:46 PM
Kalau pemikiran nya sudah begitu yah ngak perlu di debatin lagi lah.. Di kasih bukti atau reasoning macam apapun juga ngak bakal mao terima, lah secara dari awal sudah ngak mao terima masukan apapun.

cape masih ada juga yangbelum ngerti tujuan saya nulis sebelumnya,,
bukan mau berdebat
uda saya bold dan underline padahal

kan permsalahannya alasan meragukan kitab suci,,
saya cuma mau kasih tau alasannya saja...
gitu

da ngerti blum?

tp klo msh ngga ngerti juga maksud dan tujuan saya sebelumnya yauda deh,,
pegel jg ngetik ni uda tiga kali ngejelasin tujuan maksd&tujuan sy nulis,,masi blum nyambung jg
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Mei 30, 2009, 09:36:22 PM
Kutip dari: luth pada Mei 30, 2009, 09:33:14 PM
cape masih ada juga yangbelum ngerti tujuan saya nulis sebelumnya,,
bukan mau berdebat
uda saya bold dan underline padahal

kan permsalahannya alasan meragukan kitab suci,,
saya cuma mau kasih tau alasannya saja...
gitu

da ngerti blum?

tp klo msh ngga ngerti juga maksud dan tujuan saya sebelumnya yauda deh,,
pegel jg ngetik ni uda tiga kali ngejelasin tujuan maksd&tujuan sy nulis,,masi blum nyambung jg
Itu adalah hak kamu untuk percaya seluruh nya, dan juga hak saya atau orang lain untuk meragukan hal tsb.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 30, 2009, 10:14:26 PM
Kutip dari: cronny pada Mei 30, 2009, 09:36:22 PM
Itu adalah hak kamu untuk percaya seluruh nya, dan juga hak saya atau orang lain untuk meragukan hal tsb.
sampai saat ini pun komentar anda diatas tidak nyambung dengan apa yang menjadi mksd&tjuan saya menulis sblumnya.

saya akhirkan disini. maaf klo masih blum menangkap/mengerti juga atas maksud dan tujuan saya dalam tulisan2 saya sebelumnya. trima kasih.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 31, 2009, 11:05:48 AM
Kutip dari: luth pada Mei 30, 2009, 08:02:32 PM
ampun dah ga ngerti2 jg,,

ditulisnya emang manusia,,kan saya bilang isinya,perhatikan baik2

DAN
sudah saya bilang,ITU BUKAN MASALAH BUKTI KEBENARANNYA

TAPI MASALAH ALASAN

KARENA AJARAN KAMI KITAB SUCI DARI TUHAN WAJAR KAMI PERCAYA,,INGAT BUKAN MASALAH KLAIM KEBENARAN ATAU BUKTI,, TAPI APA YANG DIKATAKAN AJARAN AGAMA ITU

KLO ANDA KAN AJARAN anda SUDAH JELAS BAHWA PENCIPTA ISI KITAB SUCI ANDA ADALAH MANUSIA KAN,SEMUA PENGANUT AGAMA ANDA SEPAKAT KAN ITU ISINYA DR MANUSIA?,JADI WAJAR SAJA AJARAN ANDA MENYURUH ANDA UNTUK TIDAKLK LANGSUNG PERCAYA,,

INGAT SEKALI LAGI BUKAN MASALAH BUKTI ATAU KEBENARANNYA ITU DARI TUHAN,,TAPI MENURUT AJARAN MASING,INGAT MENURUT AJARAN MASING2,MENURUT AJARAN MASING2,,ITU SIAPA YANG MEMBUAT,DISITULAH LETAK ALASAN KEPERCAYAANNYA PADA KITAB SUCI,,,

perhatikan kata2 yg saya bold, mudah2an dimengerti maksud saya sebenarnya, itu ada yang saya  ulang sampai tiga kali biar mengerti :) :) :) :)

Sudah aku bilang kan? Bagi anda, percaya dulu, baru buktikan. Sebaliknya denganku. Apa yang dikatakan agama anda, bagi anda adalah kebenaran mutlak. Atau dengan kata sederhana, dogma.

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Mei 31, 2009, 12:47:26 PM
ni jawaban yang sama dengan jwbn saya kepada cronny atas komen pi-one yang diatas saya ini :)
Kutip dari: luth pada Mei 30, 2009, 10:14:26 PM
sampai saat ini pun komentar anda diatas tidak nyambung dengan apa yang menjadi mksd&tjuan saya menulis sblumnya.

saya akhirkan disini. maaf klo masih blum menangkap/mengerti juga atas maksud dan tujuan saya dalam tulisan2 saya sebelumnya. trima kasih.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Mei 31, 2009, 01:11:29 PM
Terserah kalo anda anggap gak nyambung. Aku bilang, apa yang anda sebutkan adalah dogma agama anda. Dan sebuah dogma tidak boleh diragukan atau dipertanyakan. Itu tidak dikenal dalam agamaku.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Alicha pada Mei 31, 2009, 01:56:17 PM
emang agama anda apa om Pi?...saya setuju saja dengan Luth
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Mars pada Mei 31, 2009, 08:19:34 PM
om pi-one jawb dunk, agama nya apa ????????  :(
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Juni 02, 2009, 02:12:54 PM
Kutip dari: Mars pada Mei 31, 2009, 08:19:34 PM
om pi-one jawb dunk, agama nya apa ????????  :(
Pi-One adalah seorang Buddhis.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Firzal pada Juni 02, 2009, 02:24:41 PM
masih ribut nie............

LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: humaam dz. pada Juni 03, 2009, 07:41:11 AM
Kutip dari: Firzal pada Juni 02, 2009, 02:24:41 PM

LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN

ya...

setuju..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 03, 2009, 04:27:04 PM
Kutip dari: luth pada Mei 31, 2009, 12:47:26 PM
ni jawaban yang sama dengan jwbn saya kepada cronny atas komen pi-one yang diatas saya ini :)
luth kalo uda mentok ujung2nya anggap orang yang diajak bicara ga bisa paham dia...jadinya
ya gini niy...luth memang paling pinter ...yang lain ga bakal bisa ngerti omongan nya..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 03, 2009, 04:32:48 PM
Kutip dari: biobio pada Juni 02, 2009, 02:12:54 PM
Pi-One adalah seorang Buddhis.
me too ;)
kayanya kalo debat uda pake dogma ga bisa deh..mending kita sharing aja..ga usah debat cari pemenang...
biar yang blm tau ajaran/pendapat lain bs tau dan saling menghormati..
itu pula tujuanku masuk di forum ini..didunia nyata banyak yang memandang tdk baik pendapat lain...
malah kalo ga sama pendapat bs bahaya...dibom ;D
disini tempatnya berpendapat... ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 03, 2009, 11:43:28 PM
WADUH-WADUH gawat bener ini...
menurut saya semua agama itu benar karena datang ya dari satu yaitu Tuhan. agama itu diturunkan sesuai dengan kadar kemampuan otak manusia pada zaman itu. dari agama yang paling awal sampai agama yang paling akhir. saya gak mau menyarankan anda masuk agama ini or agama itu, agama ini benar, agama itu salah, semua nya pada dasarnya benar... namun... ada beberapa kitab agama (petunjuk menjalani hidup, petunjuk mana yg baik dan salah) itu ada yang di acak-acak atau dirubah-ubah oleh pemuka agamanya. tapi ada satu agama yang sesuai dengan sains dan kitabnya masih murni... cari sendiri saja.

sekarang yang menjadi patokan adalah...
mari kita bersama-sama muslim, kristen, hindu, budha. kita beramal dan beribadah semampunya jika ternyata ada yang benar kita berjanji untuk saling tolong-menolong di akherat.

tapi mohon jangan saling menghina agama orang lain, biarlah menjadi urusannya.
jika agama yang diridhoi oleh Tuhan, maka agama itu yang terbaik.

namun kira2 agama apa yah yg sesuai dengan sains dan agama terakhir yg diturunkan di akhir zaman sebelum kiamat, didalam tanda2 kiamat disalah satu agama dijelaskan bahwa nanti matahari akan ada di atas kepala kita, dan ini mirip dengan kejadiaan saat matahri kehabisan bahan bakarnya, oia sekarang matahari semakin berwarna merah loh....
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 04, 2009, 02:33:18 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 03, 2009, 04:32:48 PM
me too ;)
kayanya kalo debat uda pake dogma ga bisa deh..mending kita sharing aja..ga usah debat cari pemenang...
biar yang blm tau ajaran/pendapat lain bs tau dan saling menghormati..
itu pula tujuanku masuk di forum ini..didunia nyata banyak yang memandang tdk baik pendapat lain...
malah kalo ga sama pendapat bs bahaya...dibom ;D
disini tempatnya berpendapat... ;D
pendapat anda bertentangan dengan komen anda :-\
Kutipluth kalo uda mentok ujung2nya anggap orang yang diajak bicara ga bisa paham dia...jadinya
ya gini niy...luth memang paling pinter ...yang lain ga bakal bisa ngerti omongan nya..
anda dalam berkomentar hendaknya jangan asal menuduh sekehendak pendapat anda saja.,berkomenlah dengan baik :)
tak ada dalam pikiran saya seperti itu,.jagalah etika dalam berkomen,,ingat ini forum sains.bukan seperti kas*** atau forum2 lainnya
maksud saya hanya ingin memberitahukan alasan(share),,hanya itu,,bukan untuk berdebat,atau bukan menuntut orang untuk setuju,,tapi niat saya itu malah disalah artikan oleh yang lain,,makanya saya bilang begitu,
*perhatikan yang saya bold dan underline

lalu apa mau anda?
saya sudah share mengenai alasan mengapa kami mempercayai kitab suci,,karena itu isinya adalah dari tuhan dalam ajaran kami,,sedangkan ajaran anda sendiri mengatakan kitab suci itu memang buatan manusia bukan?jadi wajar saja bila anda percaya. itu alasannya.!

just it,,
just to tell you why,
not to ask you to agree
dan jangan buruk sangka :D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 04, 2009, 07:29:51 AM
Kutip dari: luth pada Juni 04, 2009, 02:33:18 AM
pendapat anda bertentangan dengan komen anda :-\anda dalam berkomentar hendaknya jangan asal menuduh sekehendak pendapat anda saja.,berkomenlah dengan baik :)
tak ada dalam pikiran saya seperti itu,.jagalah etika dalam berkomen,,ingat ini forum sains.bukan seperti kas*** atau forum2 lainnya
maksud saya hanya ingin memberitahukan alasan(share),,hanya itu,,bukan untuk berdebat,atau bukan menuntut orang untuk setuju,,tapi niat saya itu malah disalah artikan oleh yang lain,,makanya saya bilang begitu,
*perhatikan yang saya bold dan underline

lalu apa mau anda?
saya sudah share mengenai alasan mengapa kami mempercayai kitab suci,,karena itu isinya adalah dari tuhan dalam ajaran kami,,sedangkan ajaran anda sendiri mengatakan kitab suci itu memang buatan manusia bukan?jadi wajar saja bila anda percaya. itu alasannya.!

just it,,
just to tell you why,
not to ask you to agree
dan jangan buruk sangka :D

wah..repot nih kalo uda nulis pake emosi...tarik napas dalem...terus diulang...
kalo ada pendapatku yang kesannya nyinggung kamu...maap deh..sabar ya bos..
tdk ada maksudku buat membuat setuju smua orang...cuma bagi pandangan yang berbeda..
kalo kemaren2 ada yang sedikit mojokin..skali lagi..sorrriiiii.... ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 04, 2009, 11:59:56 AM
Aku kira aku sudah nulis alasannya, akan aku garis bawahi lagi. Agama anda mengenal dogma, dan itu bagian dari agama anda. Dan adalah hak anda untuk mengikuti dogma agama anda, soal kepercayaan itu urusan pribadi masing-masing. Tapi anda tak bsia meyakinkan orang lain (utamanya yang berbeda keyakinan) hanya dengan dogma, that's all...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 04, 2009, 03:47:08 PM
that's it :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juni 04, 2009, 04:15:48 PM
Kecuali bisa ngasih bukti2 yg kuat...  ;D
Kalau ada bukti nya gua rasa banyak bakal berubah pandangan nya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 04, 2009, 05:00:55 PM
Kutip dari: cronny pada Juni 04, 2009, 04:15:48 PM
Kecuali bisa ngasih bukti2 yg kuat...  ;D
Kalau ada bukti nya gua rasa banyak bakal berubah pandangan nya.
bukti apa?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juni 04, 2009, 05:04:36 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 04, 2009, 05:00:55 PM
bukti apa?
Bukti tuhan di kitab2 suci itu bener2 ada.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 04, 2009, 05:28:18 PM
Kutip dari: cronny pada Juni 04, 2009, 05:04:36 PM
Bukti tuhan di kitab2 suci itu bener2 ada.
bukti karena ada ciptaannya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juni 04, 2009, 06:36:20 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 04, 2009, 05:28:18 PM
bukti karena ada ciptaannya...
Itu mah bukan bukti... Karena bisa aja "ciptaan" nya itu yg menciptakan dia.
Lagipula siapa tau, yg ada itu tuhan nya deisme, bukan tuhan theisme yg di kitab2 suci.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PM
ah meni ribet bgt, kalian mencari mana yang benar mana yang tidak, saya cuman kasian aja kalian takutnya tersesat. semua agama benar namun ada yang paling benar karena masih murni karena berasal dari yang maha kuasa. agama itu menurut saya diturunkan bertahap kenapa diturunkan bertahap karena agar sesuai dengan kemampuan manusia pada zaman tersebut dan lokasinya, dan di kitab agama pun dijelaskan disebutkan nabi-nabi kita dan dijelaskan pula bahwa Tuhan menurunkan banyak nabi baik yang ditulis dalam kitab ataupun tidak dan banyak prediksi dalam kitab agama terbukti, dan ada nabi penutup di akhir zaman. agama2 yang percaya Tuhan masih serumpun mereka memakai kata-kata Tuhan seperti Allah. namun sebenarnya semua agama adalah sama cuma ada orang-orang yang memutar balikkan wahyu untuk kepentingan. sehingga perlu ada agama yang universal dan menjelaskan semuanya.

namun tidak lah perlu memaksa orang untuk masuk atau beragama tertentu, kita ini adalah makhluk yg beradab buktinya orang kristen hidup diantara ratusan juta umat Islam aman saja kan, tidak ditindas atau di jauhi, kalian merasakah seperti itu?

namun entah apa yang terjadi diluar negeri...

sudahlah biarlah mereka mau agnostik mau apa it's oke selama mereka tidak menggangu kita orang beragama. semua agama mengajarkan jalan yang baik, menjadi petunjuk dalam menjalani hidup, menjadi patokan mana yang benar dan mana yang baik, dan menjadi keselamatan di dunia dan akherat. namun hati-hati ada agama yang sudah tidak murni lagi.  karena sudah diubah-ubah untuk kepentingan tertentu...

namun jika sampai orang agnostik dan atheist ini menggangu kita penjarakan saja...


N.B:
jika kalian ingin mencari mana agama yang benar itu adalah hak kalian, selama tidak perang fisik, perang argumen n pendapat it's oke. saya kawatir kalian akan menjadi racun bagi masyarakat dan kehidupan sosial di Indonesia maka saya kan pantau treat agama dan filsafat.

jika kalian ingin tahu mana yang benar
coba lihat presentasi dari statistik PBB
mana agama yang berkembang pesar.
mana agama yang paling banyak jamaah yah jadi atheis atau agnostik
mana agama yang paling banyak jamaah yah pindah ke agama lain
itu adalah petunjuk bagi orang-orang yang berfikir
good luck
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PM
kamu mau minta bukti adanya Tuhan.....

dari kecil semenjak umur sebelum masuk TK, saya selalu bertanya pada ortu saya, apa itu Tuhan, dan untuk apa saya diciptakan di dunia ini?????

saya selalu memohon di beri petunjuknya akan keberadaanya, kata orang jawabannya nya ada di kitab agama namun saya waktu baru mempelajari kitab saya 1% (walaupun sekarang baru 70%nan) bagaimana dengan kalian sudahkah kalaian membaca 100% kitab agama masing-masih atau hanya 1%. ternyata kitab agama itu adalah petunjuk dalam menjalani hidup, petunjuk mana yang benar, petunjuk mana yang baik untuk kita.

di kitab agama saya (saya tidak mau menyebutkan agama apa) namn kitab agamaku menyebutkan bahwa Tuhan itu KEKAL tidak berawal dan berakhir, dan dariNya lah diciptakan suatu hal dari ketiadaan.

memang menurut hukum kekekalan energi ini tidak mungkin karena katanya energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan. dan inilah yang menjadi andalan orang-orang atheis

namun penelitian saya yang terbaru membuktikan bahwa hanya suatu yang kekal lah yang bisa menciptakan dari ketiadaan. contoh gaya yang kekal, bisa membuat energi kekal dan dari energi yang kekal tersebut bisa membuat energi lain tanpa mengurangi energi yang kekal ini. jadi energi  bisa selalu bertambah...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juni 04, 2009, 08:24:57 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PM
namun penelitian saya yang terbaru membuktikan bahwa hanya suatu yang kekal lah yang bisa menciptakan dari ketiadaan. contoh gaya yang kekal, bisa membuat energi kekal dan dari energi yang kekal tersebut bisa membuat energi lain tanpa mengurangi energi yang kekal ini. jadi energi  bisa selalu bertambah...

Kalau emang ada bukti nya tolong di jelas kan... Kalau cuma ngomong doang dan berharap orang percaya, males jadi nya, soalnya cuma bakal muter2 ngak jelas.
Keluarin bukti nya... baru kita mulai lagi.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Juni 05, 2009, 04:17:00 PM
Kutip dari: cronny pada Juni 04, 2009, 06:36:20 PM
Itu mah bukan bukti... Karena bisa aja "ciptaan" nya itu yg menciptakan dia.
ni bener banget...aku suka argumennya si cronny!
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PM
1.namun sebenarnya semua agama adalah sama cuma ada orang-orang yang memutar balikkan wahyu untuk kepentingan.
namun hati-hati ada agama yang sudah tidak murni lagi.  karena sudah diubah-ubah untuk kepentingan tertentu...
2.namun jika sampai orang agnostik dan atheist ini menggangu kita penjarakan saja...
3.jika kalian ingin mencari mana agama yang benar itu adalah hak kalian, selama tidak perang fisik, perang argumen n pendapat it's oke. saya kawatir kalian akan menjadi racun bagi masyarakat dan kehidupan sosial di Indonesia maka saya kan pantau treat agama dan filsafat.
4.jika kalian ingin tahu mana yang benar
coba lihat presentasi dari statistik PBB
mana agama yang berkembang pesar.
mana agama yang paling banyak jamaah yah jadi atheis atau agnostik
mana agama yang paling banyak jamaah yah pindah ke agama lain
5.itu adalah petunjuk bagi orang-orang yang berfikir
good luck
1. daridulu ngomongnya gini terus, kitab sucinya diganti2 kek, yang gimana kek...tapi kalo disuruh keluarin buktinya ntar kabur...lihat saja, posting saya ini ga mungkin dijawab...gpp kok kalo emang ga tahu jawabannya.
2.gimana dengan orang beragama yang mengganggu orang agnostik&atheis? setahu saya lebih umum adanya gangguan orang beragama terhadap orang athies-agnostik daripada sebaliknya
3.sungguh tidak adil jika athies dan agnostik dianggap racun bagi masyarakat. nyatanya yang terjadi seperti yang saya tulis di no.2 tadi: lebih umum adanya gangguan orang beragama terhadap orang athies-agnostik daripada sebaliknya
4.yang jelas agama yang paling besar di dunia bukan agama anda (islam)... dan juga bodoh sekali jika mengatakan agama terbesar di dunia adalah agama yang paling benar.
5.semoga anda juga berpikir ya...
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PM
namun penelitian saya yang terbaru membuktikan bahwa hanya suatu yang kekal lah yang bisa menciptakan dari ketiadaan. contoh gaya yang kekal, bisa membuat energi kekal dan dari energi yang kekal tersebut bisa membuat energi lain tanpa mengurangi energi yang kekal ini. jadi energi  bisa selalu bertambah...
dan sampai sekarang karno belum bisa membuktikan hipotesanya ini... macet sama sekali di room fisika... udah gitu masih rame2 bicara tentang itu disini...wow...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 06, 2009, 12:13:58 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PM
kamu mau minta bukti adanya Tuhan.....
No proof, no trust... :)

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PMdari kecil semenjak umur sebelum masuk TK, saya selalu bertanya pada ortu saya, apa itu Tuhan, dan untuk apa saya diciptakan di dunia ini?????
Pertanyaan yang sama terlintas juga di benakku. Tapi aku gak hanya tanya ke orang tua, aku juga mencari jawaban ke mana-mana. Namun nampaknya sekarang aku sudah berhenti bertanya 'untuk apa aku diciptakan', karena aku gak percaya lagi pada 'penciptaan'...

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PMsaya selalu memohon di beri petunjuknya akan keberadaanya, kata orang jawabannya nya ada di kitab agama namun saya waktu baru mempelajari kitab saya 1% (walaupun sekarang baru 70%nan) bagaimana dengan kalian sudahkah kalaian membaca 100% kitab agama masing-masih atau hanya 1%. ternyata kitab agama itu adalah petunjuk dalam menjalani hidup, petunjuk mana yang benar, petunjuk mana yang baik untuk kita.
Membaca 100 persen kitab suci agamaku itu susah, karena tebalnya mungkin sekitar 7 kali alkitab. Itu juga gak semua sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia atau Inggris. Belum lagi memahaminya. Toh yang utama adalah inti dari ajarannya.

Meski seseorang banyak membaca dan menghapal kitab suci, kalo tidak mempraktekkannya, maka itu ibarat gembala yang menghitung ternak orang lain, dia tidak mendapat manfaat apapun.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PMdi kitab agama saya (saya tidak mau menyebutkan agama apa) namn kitab agamaku menyebutkan bahwa Tuhan itu KEKAL tidak berawal dan berakhir, dan dariNya lah diciptakan suatu hal dari ketiadaan.
Aku bisa menduga apa agama anda.

Dan apa yang benar di agama anda bukan berarti aku harus anggap benar juga. Yang aku percaya dan pahami saat ini, semua yang memiliki awal harus memiliki akhir. Jika kita memiliki awal, maka kita akan memiliki akhir. mengharap keabadian bagi hal yang memiliki awal adalah hal naif.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PMmemang menurut hukum kekekalan energi ini tidak mungkin karena katanya energi tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan. dan inilah yang menjadi andalan orang-orang atheis
Tidak perlu jadi atheis untukmenerima hukum kekekalan energi.

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 08:09:55 PMnamun penelitian saya yang terbaru membuktikan bahwa hanya suatu yang kekal lah yang bisa menciptakan dari ketiadaan. contoh gaya yang kekal, bisa membuat energi kekal dan dari energi yang kekal tersebut bisa membuat energi lain tanpa mengurangi energi yang kekal ini. jadi energi  bisa selalu bertambah...
Dan sejauh ini, anda tidak (atau lebih suka dibilang belum?) membuktikan apapun. Anda hanya mengklaim. Seperti prinsip sebelumnya, no proof no trust. Buktikan, maka anda akan mendapat kepercayaan.

*Semoga anda tidak memaksakan kepercayaan dalam sains, seperti yang biasa dilakukan kreasionis dalam usaha menggusur teori evolusi.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 06, 2009, 12:22:17 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PM
ah meni ribet bgt, kalian mencari mana yang benar mana yang tidak, saya cuman kasian aja kalian takutnya tersesat. semua agama benar namun ada yang paling benar karena masih murni karena berasal dari yang maha kuasa. agama itu menurut saya diturunkan bertahap kenapa diturunkan bertahap karena agar sesuai dengan kemampuan manusia pada zaman tersebut dan lokasinya, dan di kitab agama pun dijelaskan disebutkan nabi-nabi kita dan dijelaskan pula bahwa Tuhan menurunkan banyak nabi baik yang ditulis dalam kitab ataupun tidak dan banyak prediksi dalam kitab agama terbukti, dan ada nabi penutup di akhir zaman. agama2 yang percaya Tuhan masih serumpun mereka memakai kata-kata Tuhan seperti Allah. namun sebenarnya semua agama adalah sama cuma ada orang-orang yang memutar balikkan wahyu untuk kepentingan. sehingga perlu ada agama yang universal dan menjelaskan semuanya.
Hm, klaim klasik...

Siapa yang tersesat? Anda bisa pastikan bahwa anda tidak tersesat, dan orang lain yang berbeda keyakinan dengan andalah yang tersesat? Dan standar universal itu apa?

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PMnamun tidak lah perlu memaksa orang untuk masuk atau beragama tertentu, kita ini adalah makhluk yg beradab buktinya orang kristen hidup diantara ratusan juta umat Islam aman saja kan, tidak ditindas atau di jauhi, kalian merasakah seperti itu?
Hm, sebagai mayoritas mungkin anda tidak pernah mengalami diskriminasi. tapi anda tak bsia bilang hal yang sama untuk minoritas, karena anda tidak emngalami apa yang mereka alami. :)

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PMsudahlah biarlah mereka mau agnostik mau apa it's oke selama mereka tidak menggangu kita orang beragama. semua agama mengajarkan jalan yang baik, menjadi petunjuk dalam menjalani hidup, menjadi patokan mana yang benar dan mana yang baik, dan menjadi keselamatan di dunia dan akherat. namun hati-hati ada agama yang sudah tidak murni lagi.  karena sudah diubah-ubah untuk kepentingan tertentu...
Ujung-ujungnya, serangan terselubung pada agama lain :)

Begitu terganggukah anda dengan eksistensi agama lain?

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PMnamun jika sampai orang agnostik dan atheist ini menggangu kita penjarakan saja...
Alasannya? Karena anda terganggu oleh adanya mereka yang beda keyakinan dengan anda? Keberadaan mereka saja sudah jadi ganguan?

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 04, 2009, 07:58:31 PMN.B:
jika kalian ingin mencari mana agama yang benar itu adalah hak kalian, selama tidak perang fisik, perang argumen n pendapat it's oke. saya kawatir kalian akan menjadi racun bagi masyarakat dan kehidupan sosial di Indonesia maka saya kan pantau treat agama dan filsafat.

jika kalian ingin tahu mana yang benar
coba lihat presentasi dari statistik PBB
mana agama yang berkembang pesar.
mana agama yang paling banyak jamaah yah jadi atheis atau agnostik
mana agama yang paling banyak jamaah yah pindah ke agama lain
itu adalah petunjuk bagi orang-orang yang berfikir
good luck

hahaha... Mau nilai yang paling bear dari jumlah orang percaya? jadi dulu agama Hindu yang paling benar, sempat juga agama Kristen yang paling benar, terus ada juga masa kepercayaan nenek moyang di China yang paling benar, dan sekarang giliran 'agama anda'? Jadi agama juga ada sa benarnya? Entar jika agama anda sudah jadi minoritas, maka agama anda sudah gak benar lagi?

Ujung-ujungnya promosi agama, tapi itu sudah biasa sih :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 06, 2009, 01:11:12 PM
KutipYang aku percaya dan pahami saat ini, semua yang memiliki awal harus memiliki akhir. Jika kita memiliki awal, maka kita akan memiliki akhir. mengharap keabadian bagi hal yang memiliki awal adalah hal naif.
itu yang saya sebut pola pikir "kemakhlukan"
pola pikir yang belum bebas nilai dari unsur2 kemakhlukan..
maka itu saya bilang tuhan berbeda dengan makhluknya..

jadi jangan memakai pola pikir seperti itu ketika memikirkan tuhan,,
karena tak akan ketemu,,
yah memang hal itu dapat dimaklumi karena kita memang makhluk...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 06, 2009, 02:06:02 PM
Kutip dari: luth pada Juni 06, 2009, 01:11:12 PM
itu yang saya sebut pola pikir "kemakhlukan"
pola pikir yang belum bebas nilai dari unsur2 kemakhlukan..
maka itu saya bilang tuhan berbeda dengan makhluknya..

jadi jangan memakai pola pikir seperti itu ketika memikirkan tuhan,,
karena tak akan ketemu,,
yah memang hal itu dapat dimaklumi karena kita memang makhluk...

bang luth..jangan marah ya..kali ini aku komentar ditulisanmu...
aku stuju sama tulisanmu ini,..maka dari itu jangan memakhlukan tuhan..oke? ;)
peace bang..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Juni 06, 2009, 02:09:29 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 06, 2009, 02:06:02 PM
bang luth..jangan marah ya..kali ini aku komentar ditulisanmu...
aku stuju sama tulisanmu ini,..maka dari itu jangan memakhlukan tuhan..oke? ;)
peace bang..
saya setuju juga dengan pendapat luth dan drexman.
karna memang pada dasarya, Tuhan bukanlah sebuah makhluk  seperti yang kita bayangkan sebelumnya..
melainkan Tuhan adalah sebuah pribadi(yang tidak diketahui bentuk dan rupanya).
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 06, 2009, 04:30:47 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 06, 2009, 02:06:02 PM
bang luth..jangan marah ya..kali ini aku komentar ditulisanmu...
aku stuju sama tulisanmu ini,..maka dari itu jangan memakhlukan tuhan..oke? ;)
peace bang..
???lho kok buat apa saya marah ::), :D :D,hehe

dan tak ada yang memakhlukan tuhan ..
hmm lebih tepatnya masih memakai pola pikir makhluk ketika memikirkan tuhan seperti yang disampaikan pi-one sebelumnya :) :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 06, 2009, 10:42:59 PM
Kutip dari: alvin pratama pada Juni 06, 2009, 02:09:29 PM
saya setuju juga dengan pendapat luth dan drexman.
karna memang pada dasarya, Tuhan bukanlah sebuah makhluk  seperti yang kita bayangkan sebelumnya..
melainkan Tuhan adalah sebuah pribadi(yang tidak diketahui bentuk dan rupanya).
tapi kalo tuhan sebagai pribadi...sy ga setuju jg pin...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:42:33 PM
bentar emang agama saya apa? saya gak pernah kasih tau kan?

saya gak promosi in agama, cape banget si promosi in agama? tuk apa?

kalo saya cuma menyarankan, hasil akhir terserah...

good luck deh buat mencari kebenaran, pi harus berpikiran terbuka yah...

oia kan pernah saya bilang semua agama benar, pada dasarnya semua diturunkan oleh satu Tuhan namun agama dan kepercayaan itu diselewengkan oleh manusia ya sendiri...

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:46:30 PM
sekarang bayangkan begini...

pertama berfikir ini benar2 membuat saya merinding

saya mau tanya pertama,pertama-pertama-pertama selaliiiiiiiiiiiiii kali didunia ini apa jika tidak ada Tuhan...
bayangkan suatu yang hampa tidak ada apapun di dunia ini...
kira-kira menurut km bgm bisakah tercipta sesuatu dari kehampaan itu sendiri.... impossible


nb.
ingat teori bigbang.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 07, 2009, 12:43:55 AM
Kutip dari: alvin pratama pada Juni 06, 2009, 02:09:29 PM
melainkan Tuhan adalah sebuah pribadi(yang tidak diketahui bentuk dan rupanya).
tapi bang alvin,,kan dikatakan dalam agama nasrani
bahwa 1=3
dan dikatakan  yesus adalah 100 % tuhan dan 100%manusia
berarti umat kristen tahu salah satu pribadi tuhan dong,?
nah kalau tuhan allah sm roh kudus baru yg tidak diketahui..
berarti yg tdak diketahui tuh 2 pribadinya yg lain ya
mohon penjelasannya vin :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 07, 2009, 11:31:23 AM
Kutip dari: luth pada Juni 06, 2009, 01:11:12 PM
itu yang saya sebut pola pikir "kemakhlukan"
pola pikir yang belum bebas nilai dari unsur2 kemakhlukan..
maka itu saya bilang tuhan berbeda dengan makhluknya..

jadi jangan memakai pola pikir seperti itu ketika memikirkan tuhan,,
karena tak akan ketemu,,
yah memang hal itu dapat dimaklumi karena kita memang makhluk...
Sama saja anda bilang jangan berpikir, percaya saja...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 07, 2009, 11:34:57 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:42:33 PM
bentar emang agama saya apa? saya gak pernah kasih tau kan?
Gampang ditebak kok. Agama mayoritas Indonesia kan?

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:42:33 PMsaya gak promosi in agama, cape banget si promosi in agama? tuk apa?

kalo saya cuma menyarankan, hasil akhir terserah...
Sampai repot-repot cross-posting di berbagai thread, tapi isinya sama semua. :)

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:42:33 PMgood luck deh buat mencari kebenaran, pi harus berpikiran terbuka yah...
Tergantung. Jika hasilnya beda dengan anda, apa anda masih bisa bilang aku 'terbuka'?

Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:42:33 PMoia kan pernah saya bilang semua agama benar, pada dasarnya semua diturunkan oleh satu Tuhan namun agama dan kepercayaan itu diselewengkan oleh manusia ya sendiri...
Gak semua agama di dunia adalah agama samawi :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 07, 2009, 11:37:25 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 06, 2009, 11:46:30 PM
sekarang bayangkan begini...

pertama berfikir ini benar2 membuat saya merinding

saya mau tanya pertama,pertama-pertama-pertama selaliiiiiiiiiiiiii kali didunia ini apa jika tidak ada Tuhan...
bayangkan suatu yang hampa tidak ada apapun di dunia ini...
kira-kira menurut km bgm bisakah tercipta sesuatu dari kehampaan itu sendiri.... impossible


nb.
ingat teori bigbang.
Lalu? Gak ada masalah.

Big Bang? Masih bersikeras kalo Big Bang adalah 'ledakan yang menciptakan semua'? :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: pk3dot pada Juni 07, 2009, 01:24:49 PM
mending udahan ja lah.. bang moderator, mending ne di kunci ja... cz dengan satu topik di lihat dari berbagai macam agama pasti akan menimbulkan perdebatan yang suangat puanjang n ga balak selese2 sampe besok kiamat dah... mending ganti topik yang lain...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Juni 07, 2009, 04:28:06 PM
@karno=lihat, posting saya benar-benar tidak dijawab kan? biarlah, saya rela kok kalau anda tidak bisa jawab... karena anda dari awal sudah ngomong ngawur sih.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 07, 2009, 10:04:05 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 07, 2009, 11:31:23 AM
Sama saja anda bilang jangan berpikir, percaya saja...
:o???
saya sama sekali tdak mengatakan itu.anda yang salah paham. :)

yang saya tekankan adalah membebaskan pikiran anda dari paradigma yg saya sebut "kemakhlukan"
saya bahkan percaya kepada tuhan dengan mencoba berpikir..
namun cara berpikir saya tentu pastilah berbeda dengan anda
saya mencoba memikirkan tuhan dengan prinsip ia berbeda dengan makhluknya,,,

oh ya,,saya pernah contohkan cara berpikir saya ketika ada pertanyaan
siapa pencipta tuhan..
saya anggap pertanyaan itu masih tidak bebas nilai dari paradigma kemakhlukan..
apa itu?yaitu masih terdapatnya unsur waktu disana
karena dalam pertanyaan itu terselip apa yang sebelum tuhan..
terselip unsur waktu
itulah letak kesalahannya,,
kita menganggap hrs ada yg awal dan akhir dari sesuatu
maka argumen itu dapat saya jawab
karena tuhan lah pencipta waktu..
waktu adalah makhluknya
ia sama sekal tak terikat waktu.
sedang kita semua makhluknya terikt oleh waktu,,
anda tentu tahu kan definisi waktu?
intinya pada tuhan adalah kejadian dulu atau sekarang adalah sama saja,seperti ibarat ia memandang satu pensil ujung dan akhirnya serta proses2nya adalah tampak dengan sejelas2nya tanpa kurang sesuatu apapun

dan tuhan tak mengalami waktu

mungkin sulit untuk memahaminya,,tapi itulah adanya,,
itu dulu yang harus di ketahui dan disadari
ia lah pengatur waktu..
ia tak terikat waktu..

itu yang saya sebut membebaskan pola pikir kemakhlukan ketika memikirkan tuhan

itu hanya sebagai salah satu contoh saja cara berpikir saya untuk memikirkan tuhan..
jadi siapa yang menyuruh anda berhenti berpikir? :D :D :D :D
saya hanya menyarankan untuk berpikir dengan cara dan sudut pandang yg berbeda :)

kalau tak diterima jg tak mengapa.. :)
semua terserah kepada pola pkir anda :)
anda yang memilih anda yang menentukan ::)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Juni 07, 2009, 11:07:33 PM
Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 12:43:55 AM
tapi bang alvin,,kan dikatakan dalam agama nasrani
bahwa 1=3
dan dikatakan  yesus adalah 100 % tuhan dan 100%manusia
berarti umat kristen tahu salah satu pribadi tuhan dong,?
nah kalau tuhan allah sm roh kudus baru yg tidak diketahui..
berarti yg tdak diketahui tuh 2 pribadinya yg lain ya
mohon penjelasannya vin :)
maaf, sebetulnya dalam hal ini, anda menilainya dari sisi mana??
apa maksud "pribadi" dalam hal ini??
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 08, 2009, 12:09:47 PM
Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 10:04:05 PM
 :o???
saya sama sekali tdak mengatakan itu.anda yang salah paham. :)

yang saya tekankan adalah membebaskan pikiran anda dari paradigma yg saya sebut "kemakhlukan"
saya bahkan percaya kepada tuhan dengan mencoba berpikir..
namun cara berpikir saya tentu pastilah berbeda dengan anda
saya mencoba memikirkan tuhan dengan prinsip ia berbeda dengan makhluknya,,,
Dan sejauh mana kita membedakan? Apakah semua yang ada pada Tuhan artinya baik, meski jika hal yang sama ada pada manusia akan jadi buruk?

Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 10:04:05 PMoh ya,,saya pernah contohkan cara berpikir saya ketika ada pertanyaan
siapa pencipta tuhan..
saya anggap pertanyaan itu masih tidak bebas nilai dari paradigma kemakhlukan..
apa itu?yaitu masih terdapatnya unsur waktu disana
karena dalam pertanyaan itu terselip apa yang sebelum tuhan..
terselip unsur waktu
itulah letak kesalahannya,,
kita menganggap hrs ada yg awal dan akhir dari sesuatu
maka argumen itu dapat saya jawab
karena tuhan lah pencipta waktu..
waktu adalah makhluknya
ia sama sekal tak terikat waktu.
sedang kita semua makhluknya terikt oleh waktu,,
anda tentu tahu kan definisi waktu?
intinya pada tuhan adalah kejadian dulu atau sekarang adalah sama saja,seperti ibarat ia memandang satu pensil ujung dan akhirnya serta proses2nya adalah tampak dengan sejelas2nya tanpa kurang sesuatu apapun
Definisi waktu? Definisi itu juga lebih dari satu. Apakah waktu yang dimaksud adalah waktu secara umum atau waktu secara ilmiah? Jangan lupa, kita sama sekali tidak bisa melacak awal waktu. Big bang bukan awal mutlak.

Bagaiman Tuhan itu, pada dasarnya tidak bisa dilacak. Sementara konsepnya adalah buatan manusia, maka konsep itulah yang diuji.

Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 10:04:05 PMdan tuhan tak mengalami waktu
Dan mungkin Tuhan tidak terlibat sejauh apa yang kita percaya.

Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 10:04:05 PMitu yang saya sebut membebaskan pola pikir kemakhlukan ketika memikirkan tuhan

itu hanya sebagai salah satu contoh saja cara berpikir saya untuk memikirkan tuhan..
jadi siapa yang menyuruh anda berhenti berpikir? :D :D :D :D
saya hanya menyarankan untuk berpikir dengan cara dan sudut pandang yg berbeda :)
Justru sudut pandang aku sudah sangat berbeda dengan anda kan? :)

Dan sejauh mana kita membedakannya? Salah sedikit, itu tak akan lebih dari 'rule of two verses'...

Kutip dari: luth pada Juni 07, 2009, 10:04:05 PMkalau tak diterima jg tak mengapa.. :)
semua terserah kepada pola pkir anda :)
anda yang memilih anda yang menentukan ::)
Tentu saja. Namun jika yang anda sodorkan adalah dogma, maaf, itu gak akan masuk...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juni 08, 2009, 05:59:16 PM
Konsep Tuhan kan ada banyak macam.
Ini yg didebatin khusus allah aja, atau emang macam2 tuhan?
Ada agama yg punya banyak tuhan. Ada agama yg punya 1 tuhan, tapi beda dgn allah/yahwe.
Waktu ngomongin tuhan, itu ngomongin tuhan yg mana nih? zeus? seth? shiva? allah? atau mithral?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 08, 2009, 09:31:04 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 08, 2009, 12:09:47 PM

Tentu saja. Namun jika yang anda sodorkan adalah dogma, maaf, itu gak akan masuk...

saya hanya mau memberi sebuah prinsip untuk memikirkan tuhan
prisnsip tuhan berbeda dengan makhluknya adalh sebuah landasan berpikir agar tidak salah berpikir dan salah kaprah ketka  memikirkan tuhan
itu aja,,supaya ga wrong way :D

terserah anda menilai itu dogma atau bukan,,
kalau saya menganggapnya pedoman yang sama sekali saya tidak dipaksa untuk setuju,,justru saya dengan segenap logika saya sangat senang dan tercerahkan  ketika mengetahui konsep ini ada dalam agama saya,,dengan damikian terjawab hal2 yang saya kurang mengerti ketika memikirkan tuhan,,,

yang tidak saya temui di agama2 lain,,dan pada konsep2 tentang tuhan yang lainnya (selain konsep tuhan berbeda dengan makhluknya) yang membuat saya dengan olahan pikiran sy kemudian percaya pada agama saya,,
ingat saya setuju tuhan berbeda dengan makhluknya tanpa paksaan sedikitpun

itu menurut saya,,
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Juni 09, 2009, 07:35:09 AM
Kutip dari: luth pada Juni 08, 2009, 09:31:04 PM
saya hanya mau memberi sebuah prinsip untuk memikirkan tuhan
prisnsip tuhan berbeda dengan makhluknya adalh sebuah landasan berpikir agar tidak salah berpikir dan salah kaprah ketka  memikirkan tuhan
itu aja,,supaya ga wrong way :D

terserah anda menilai itu dogma atau bukan,,
kalau saya menganggapnya pedoman yang sama sekali saya tidak dipaksa untuk setuju,,justru saya dengan segenap logika saya sangat senang dan tercerahkan  ketika mengetahui konsep ini ada dalam agama saya,,dengan damikian terjawab hal2 yang saya kurang mengerti ketika memikirkan tuhan,,,

yang tidak saya temui di agama2 lain,,dan pada konsep2 tentang tuhan yang lainnya (selain konsep tuhan berbeda dengan makhluknya) yang membuat saya dengan olahan pikiran sy kemudian percaya pada agama saya,,
ingat saya setuju tuhan berbeda dengan makhluknya tanpa paksaan sedikitpun

itu menurut saya,,

setuju ma luth , ,sory2 baru gabung lagi , , sibuk kerjaan numpuk terus , , ;D ;D ;D

konsep agama lain ga bisa disatu padukan dengan agama lainnya ,lebih baik setelah dapet keterangan dari agama lain jadikan itu alasan untuk saling menghargai anatar umat beragama , , ,^^a ,, begitukah ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 09, 2009, 12:16:37 PM
Kutip dari: luth pada Juni 08, 2009, 09:31:04 PM
saya hanya mau memberi sebuah prinsip untuk memikirkan tuhan
prisnsip tuhan berbeda dengan makhluknya adalh sebuah landasan berpikir agar tidak salah berpikir dan salah kaprah ketka  memikirkan tuhan
itu aja,,supaya ga wrong way :D
Apakah standar benar-salah juga harus dibedakan?
Seperti kuubilang, jika semua yang ada pada konsep Tuhan selalu benar, itu hanya 'rule of two verses'...

Kutip dari: luth pada Juni 08, 2009, 09:31:04 PMterserah anda menilai itu dogma atau bukan,,
kalau saya menganggapnya pedoman yang sama sekali saya tidak dipaksa untuk setuju,,justru saya dengan segenap logika saya sangat senang dan tercerahkan  ketika mengetahui konsep ini ada dalam agama saya,,dengan damikian terjawab hal2 yang saya kurang mengerti ketika memikirkan tuhan,,,
Dan bukan berarti itu juga menjawab keraguan orang lain. Karena itu ada banyak agama dan kepercayaan kan?

Kutip dari: luth pada Juni 08, 2009, 09:31:04 PM
yang tidak saya temui di agama2 lain,,dan pada konsep2 tentang tuhan yang lainnya (selain konsep tuhan berbeda dengan makhluknya) yang membuat saya dengan olahan pikiran sy kemudian percaya pada agama saya,,
[/b]ingat saya setuju tuhan berbeda dengan makhluknya tanpa paksaan sedikitpun

itu menurut saya,,
Ya, itu menurut anda, makanya anda memeluk agama anda. Dan saya tidak sejalan, maka aku memilih keyakinan lain. Begitu kan? :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: biobio pada Juni 12, 2009, 08:35:46 AM
Kutip dari: luth pada Juni 08, 2009, 09:31:04 PM
prisnsip tuhan berbeda dengan makhluknya adalh sebuah landasan berpikir agar tidak salah berpikir dan salah
bagaimana jika landasan berpikir inilah yang salah?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 12, 2009, 11:00:06 AM
Di satu sisi mengklaim bahwa itu benar,
di sisi lain membatasi kemungkinan untuk berpikir itu salah...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 12, 2009, 02:33:52 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 07, 2009, 11:37:25 AM
Lalu? Gak ada masalah.

Big Bang? Masih bersikeras kalo Big Bang adalah 'ledakan yang menciptakan semua'? :)


sekarang saya mau tanya!!!!!!!!!!!!!!!

bagaimana bigbang bisa terjadi, jika semua ini pada awalnya adalah kehampaan kosong?

dan bagaimana awal nya zat itu ada.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Karno Giyantono pada Juni 12, 2009, 02:38:31 PM
apa yg menyebabkan bigbang????

kok bisa terjadi dengan sendirinya.......
emang bisa? pasti adalah sebab akibat
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 12, 2009, 03:38:36 PM
Kutip dari: biobio pada Juni 12, 2009, 08:35:46 AM
bagaimana jika landasan berpikir inilah yang salah?
hmm maksud anda tuhan itu sama dengan makhluknya? ???

maaf jujur saja akal/logika/paradigma dan nurani saya tidak bisa menerima hal itu :D
jika tuhan sama dengan makhluknya tentu itu bukan tuhan..
yah tapi kan itu menurut saya saja sih..maaf deh klo akal/logika/paradigma dan nurani saya tidak sama dengan anda :)

dan apa pun itu,
saya cuma bisa memberi argumen :) ,yah terserah logika/cara berpikir anda mau bilang itu salah atau benar,, :)
:angel:
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juni 13, 2009, 07:53:17 AM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 12, 2009, 02:33:52 PM

sekarang saya mau tanya!!!!!!!!!!!!!!!

bagaimana bigbang bisa terjadi, jika semua ini pada awalnya adalah kehampaan kosong?

dan bagaimana awal nya zat itu ada.


Kalau yg ini masih sedang di teliti oleh ilmuwan2, mungkin jawaban nya untuk saat ini kita masih belum mengetahui apa yg sebener nya terjadi.
Tapi apakah kita harus mengganti ketidak pastian/ ketidak tahuan kita pada saat ini dengan konsep tuhan yg menciptakan nya? Konsep tuhan pun bermasalah... Kalau bilang tuhan, ntar tuhan yg mana yg ciptain nya? apakah brahma tuhan nya orang hindu yg ciptain nya? atau allah/ yahwe? atau tuhan yg lain nya, misalnya tuhan nya orang deisme?
Cuma biasanya kalau kita make "god did it", kita tidak lagi menanyakan masalah tsb.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 13, 2009, 08:04:50 AM
Kutip dari: luth pada Juni 12, 2009, 03:38:36 PM
hmm maksud anda tuhan itu sama dengan makhluknya? ???

maaf jujur saja akal/logika/paradigma dan nurani saya tidak bisa menerima hal itu :D
jika tuhan sama dengan makhluknya tentu itu bukan tuhan..
yah tapi kan itu menurut saya saja sih..maaf deh klo akal/logika/paradigma dan nurani saya tidak sama dengan anda :)

dan apa pun itu,
saya cuma bisa memberi argumen :) ,yah terserah logika/cara berpikir anda mau bilang itu salah atau benar,, :)
:angel:

menurut luth..bagaimana tuhan yang bukan "mahluknya" bisa ciptain "mahluknya"?
termasuk konsep pulakah ini?
tuhan itu sendiri punya maksudkah dengan menciptakannya?kalo boleh dibilang tuhan bisa bermaksud/berkehendak?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 13, 2009, 02:28:48 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 13, 2009, 08:04:50 AM
menurut luth..bagaimana tuhan yang bukan "mahluknya" bisa ciptain "mahluknya"?
termasuk konsep pulakah ini?
tuhan itu sendiri punya maksudkah dengan menciptakannya?kalo boleh dibilang tuhan bisa bermaksud/berkehendak?

sori maksudnya bisa disini tuh apa ya?
mungkin saya cuma bisa menjawab bahwa
sudah dikatakan kalau tuhan itu maha kuasa..jika ia berkehandak cukup berkata jadilah maka jadilah ia...apapun bisa ketika ia berkehendak..
dan untuk menjawab pertanyaan yang selanjutnya mungkin muncul,,saya tegaskan (lg) yah bahwa tuhan tak terikat dan mengalami waktu..dia lah pencipta waktu...

urusan bagaimana menciptakannya hanya ia yang kuasa dan maha tahu....
tak mungkin tuhan memiliki keterbatasan
maka oleh karena itu ia disebut tuhan..

pahami dulu konsep tuhan sebelum bertanya bagaimana ia menciptakan makhluknya

kalau maksud penciptaannya secara garis besar salah satunya adalah untuk beribadah kepadanya
itu yang kutahu,,dan aku ingin menyampaikan pengetahuan manusia tentang tuhan yang tuhan beritahu itu sesungguhnya sangat999x sedikit.....
(itu dalam ajaran kami)

mungkin itu saja dulu pendapat dari saya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 13, 2009, 02:41:35 PM
Kutip dari: luth pada Juni 13, 2009, 02:28:48 PM
sori maksudnya bisa disini tuh apa ya?
mungkin saya cuma bisa menjawab bahwa
sudah dikatakan kalau tuhan itu maha kuasa..jika ia berkehandak cukup berkata jadilah maka jadilah ia...apapun bisa ketika ia berkehendak..
dan untuk menjawab pertanyaan yang selanjutnya mungkin muncul,,saya tegaskan (lg) yah bahwa tuhan tak terikat dan mengalami waktu..dia lah pencipta waktu...

urusan bagaimana menciptakannya hanya ia yang kuasa dan maha tahu....
tak mungkin tuhan memiliki keterbatasan
maka oleh karena itu ia disebut tuhan..

pahami dulu konsep tuhan sebelum bertanya bagaimana ia menciptakan makhluknya

kalau maksud penciptaannya secara garis besar salah satunya adalah untuk beribadah kepadanya
itu yang kutahu,,dan aku ingin menyampaikan pengetahuan manusia tentang tuhan yang tuhan beritahu itu sesungguhnya sangat999x sedikit.....
(itu dalam ajaran kami)

mungkin itu saja dulu pendapat dari saya...
saya sangat paham konsep ketuhanan menurut keyakinanku..toh,ini hanya sebatas keyakinan..
dan juga konsep menurut keyakinanmu..
dan konsepmu yang saya tanya..tentang tuhan dan mahluknya yang berbeda..
itu juga paham..tapi ada pertanyaan mengenai konsepmu itu..
tapi kelihatanya konsepmu sudah tdk bs ditanya lagi...karena memang segitu penjelasannya...
tdk perlu dipertanyakan lagi...dan memang itulah keyakinan.. ;)

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: heru.htl pada Juni 14, 2009, 12:15:05 AM
Manusia adalah "loopback" dari Tuhan penciptanya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 14, 2009, 03:46:36 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 13, 2009, 02:41:35 PM
saya sangat paham konsep ketuhanan menurut keyakinanku..toh,ini hanya sebatas keyakinan..

Boleh tau paham konsep ketuhanan menurut drexman ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 14, 2009, 05:51:18 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Juni 12, 2009, 02:33:52 PM

sekarang saya mau tanya!!!!!!!!!!!!!!!

bagaimana bigbang bisa terjadi, jika semua ini pada awalnya adalah kehampaan kosong?

dan bagaimana awal nya zat itu ada.

Big Bang itu apa? Pengembangan ruang-waktu. Semua materi sudah ada sejak awal, terkompresi bersama ruang-waktu. Big Bang tidak menciptakan apapun.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 14, 2009, 07:15:33 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 14, 2009, 03:46:36 PM
Boleh tau paham konsep ketuhanan menurut drexman ?
"Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.
Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Juni 14, 2009, 07:22:22 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 14, 2009, 07:15:33 PM
"Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak.
maaf, klu coba nyimpulkan sendiri.
entah salah atau tidak,mohon kritikannya. ;D ;D
dapat saya simpulkan bahwa
klu "Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta"
trus bentuknya apa ???
pastinya gak kelihatan mata dong..
trus maksud kata "MUTLAK" di sini punya pengertian apa??
minta penjelasannya..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 14, 2009, 11:21:45 PM
Kutip dari: alvin pratama pada Juni 14, 2009, 07:22:22 PM
maaf, klu coba nyimpulkan sendiri.
entah salah atau tidak,mohon kritikannya. ;D ;D
dapat saya simpulkan bahwa
klu "Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta"
trus bentuknya apa ???
pastinya gak kelihatan mata dong..
trus maksud kata "MUTLAK" di sini punya pengertian apa??
minta penjelasannya..
tiada bentuk...mutlak...tak terkatakan...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 15, 2009, 12:25:01 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 14, 2009, 11:21:45 PM
tiada bentuk...mutlak...tak terkatakan...
yang mengatakan itu siapa?
budha kah?
dan yang saya mau tanya apakah anda percaya kepada kata2 tersebut?
jika anda terus saja bertahan dengan hal/kata2/doktrin itu , sama saja anda mengikuti dogma(namun yang pasti anda tak mau itu disebut dogma,saya tahu itu ;D) dari kata2 diatas dong,,,tanpa mencoba mencari kemungkinan adanya tuhan personal?

sedangkan anda mengakatakan bahwa agama anda adalah agama yang tak mengenal dogma?
alih2 agama agnostik..datang dan buktikan...
namun tidak/kurang mau membuka pikiran terhadap hal2 yang ada diluar ajaran anda...

itu yang saya tidak ngerti konsep beragama anda ..
jd sedikit kurang konsisten,,namun tak disadari....
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 15, 2009, 07:21:56 AM
Kutip dari: luth pada Juni 15, 2009, 12:25:01 AM
yang mengatakan itu siapa?
budha kah?
dan yang saya mau tanya apakah anda percaya kepada kata2 tersebut?
jika anda terus saja bertahan dengan hal/kata2/doktrin itu , sama saja anda mengikuti dogma(namun yang pasti anda tak mau itu disebut dogma,saya tahu itu ;D) dari kata2 diatas dong,,,tanpa mencoba mencari kemungkinan adanya tuhan personal?

sedangkan anda mengakatakan bahwa agama anda adalah agama yang tak mengenal dogma?
alih2 agama agnostik..datang dan buktikan...
namun tidak/kurang mau membuka pikiran terhadap hal2 yang ada diluar ajaran anda...

itu yang saya tidak ngerti konsep beragama anda ..
jd sedikit kurang konsisten,,namun tak disadari....
tak ada paksaan untuk percaya kata2 itu..
silahkan buktikan kata2nya...bisakah kamu buktikan adanya tuhan yang memcipta spt agamamu?
buddha tdk mengijinkan muridnya percaya begitu saja apa yang dia katakan,..dogma kah?
bandingkan dengan keyakinanmu??
dan saya sudah membuka pikiran terhadap keyakinanmu..tapi tetep aja ga masuk di otakku yang terlalu "kreatif".
ga jodoh "dalam bahasaku " dengan keyakinanmu..
tentang konsep ini..aku sangat setuju dengan kata2 buddha...masuk akalku...
untk bs buktikan sesuatu yang mutlak..maka teruslah berlatih diri kembangkan batin sampai kearah
sesuatu yang mutlak tak terkatakan itu..
buddha tlah membuktikannya..giliran aku muridnya membuktikan...
dogmakah itu?? ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 15, 2009, 10:05:29 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 15, 2009, 07:21:56 AM
tak ada paksaan untuk percaya kata2 itu..
silahkan buktikan kata2nya...bisakah kamu buktikan adanya tuhan yang memcipta spt agamamu?
buddha tdk mengijinkan muridnya percaya begitu saja apa yang dia katakan,..dogma kah?
bandingkan dengan keyakinanmu??
dan saya sudah membuka pikiran terhadap keyakinanmu..tapi tetep aja ga masuk di otakku yang terlalu "kreatif".
ga jodoh "dalam bahasaku " dengan keyakinanmu..
tentang konsep ini..aku sangat setuju dengan kata2 buddha...masuk akalku...
untk bs buktikan sesuatu yang mutlak..maka teruslah berlatih diri kembangkan batin sampai kearah
sesuatu yang mutlak tak terkatakan itu..
buddha tlah membuktikannya..giliran aku muridnya membuktikan...
dogmakah itu?? ;)

Apa lagi yg di maksud dgn dogma itu, sering kali saya curiga dalam pembicaraan lintas agama itu bisa mirip dgn orang malaysia ketika dia berbicara dgn orang indonesia, menggunakan kata yg sama tapi memiliki arti yg berbeda.

Jadi saya curiga apa yg di maksud dgn dogma oleh Drexmen dan Luth itu berbeda.

Karena apa yg dikatakan drexmen itu dianggap sebagai dogma oleh luth, sementara menurut drexmen itu bukan dogma, jadi apakah keduanya punya pengertian yg sama terhadap dogma ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 15, 2009, 05:15:40 PM
Kutip dari: alvin pratama pada Juni 14, 2009, 07:22:22 PM
maaf, klu coba nyimpulkan sendiri.
entah salah atau tidak,mohon kritikannya. ;D ;D
dapat saya simpulkan bahwa
klu "Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta"
trus bentuknya apa ???
pastinya gak kelihatan mata dong..
trus maksud kata "MUTLAK" di sini punya pengertian apa??
minta penjelasannya..
Bentuk adalah kondisi. Sementara yang dimaksud sutta di atas adalah yang tidak tercipta dan tidak berkondisi. Dan sutta di atas tidak membicarakan Tuhan. Sutta di atas UdanaVIII adalah sutta tentang Nibbana.

Sederhanan ya dogma adalah konsep dalam agama, yang harus dipercaya dan dipegang teguh, tidak boleh diragukan atau dipertanyakan. Misal konsep tentang Tuhan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 16, 2009, 04:12:13 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 15, 2009, 07:21:56 AM
tak ada paksaan untuk percaya kata2 itu..
silahkan buktikan kata2nya...bisakah kamu buktikan adanya tuhan yang memcipta spt agamamu?
buddha tdk mengijinkan muridnya percaya begitu saja apa yang dia katakan,..dogma kah?
bandingkan dengan keyakinanmu??
dan saya sudah membuka pikiran terhadap keyakinanmu..tapi tetep aja ga masuk di otakku yang terlalu "kreatif".
ga jodoh "dalam bahasaku " dengan keyakinanmu..
tentang konsep ini..aku sangat setuju dengan kata2 buddha...masuk akalku...

untuk bs buktikan sesuatu yang mutlak..maka teruslah berlatih diri kembangkan batin sampai kearah
sesuatu yang mutlak tak terkatakan itu..
buddha tlah membuktikannya..giliran aku muridnya membuktikan...
dogmakah itu?? ;)
hmm anda bilang tak boleh langsung percaya pada suatu ajaran..
nah yang saya tanya pernahkah anda menemukan keraguan pada ajaran agama anda sendiri?

atau bahkan apakah ajaran agama budha andaada yang anda tidak percaya(yang tentunya setelah anda membuktikanya ya)?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 16, 2009, 05:53:28 PM
Kutip dari: luth pada Juni 16, 2009, 04:12:13 PM
hmm anda bilang tak boleh langsung percaya pada suatu ajaran..
nah yang saya tanya pernahkah anda menemukan keraguan pada ajaran agama anda sendiri?

atau bahkan apakah ajaran agama budha andaada yang anda tidak percaya(yang tentunya setelah anda membuktikanya ya)?
Begini, karena keterbatasanku, masih banyak bagian ajaran yang belum kupahami. Dan seiring dengan itu, tentu saja masih ada keraguan-keraguan yang aku miliki. Sebagian keraguan mulai hilang seiring pemahamanku, tapi sebagian lain masih diwarnai keraguan karena aku belum paham.

Dan keraguan adalah hal yang dibenarkan oleh Buddha sendiri, seperti ucapannya dalam Kalama Sutta, adalah benar untuk ragu. Umat Buddha tidak akan menjadi murtad hanya karena memiliki keraguan. Dan penilaian atas ajaran adalah bagian per bagian, bukan satu untuk semua.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 16, 2009, 06:07:16 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 16, 2009, 05:53:28 PM
Begini, karena keterbatasanku, masih banyak bagian ajaran yang belum kupahami. Dan seiring dengan itu, tentu saja masih ada keraguan-keraguan yang aku miliki. Sebagian keraguan mulai hilang seiring pemahamanku, tapi sebagian lain masih diwarnai keraguan karena aku belum paham.

kan  memang maksudku ajaran yang telah  anda pahami ,,bukan ajaran yang belum andapahami..

jika memang semua ajaran budha yang telah anda pahami anda percaya...
hmmmm
rasanya ada yang janggal....
mengertikah maksudku?   ::)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 16, 2009, 06:29:11 PM
Kutip dari: luth pada Juni 16, 2009, 06:07:16 PM
kan  memang maksudku ajaran yang telah  anda pahami ,,bukan ajaran yang belum andapahami..

jika memang semua ajaran budha yang telah anda pahami anda percaya...
hmmmm
rasanya ada yang janggal....
mengertikah maksudku?   ::)

Gak, aku gak ngerti maksud anda.

Justru karena aku paham, maka aku percaya. Dan jika aku belum paham, maka aku masih punya keraguan. :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 19, 2009, 04:03:35 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 16, 2009, 06:29:11 PM
Kutip dari: luth pada Juni 16, 2009, 06:07:16 PM
kan  memang maksudku ajaran yang telah  anda pahami ,,bukan ajaran yang belum andapahami..

jika memang semua ajaran budha yang telah anda pahami anda percaya...
hmmmm
rasanya ada yang janggal....
mengertikah maksudku?   ::)

Gak, aku gak ngerti maksud anda.

Justru karena aku paham, maka aku percaya. Dan jika aku belum paham, maka aku masih punya keraguan. :)
paham itu tak berarti kita juga pasti percaya...
bisa saja kita paham suatu hal,,namun kita tidak bisa percaya,,
paham dalam artian tahu mengenai maksud dan kenyataan dari suatu hal...
contoh (maf ini contoh hal saja)
bila kita paham mengenai suatu kebohongan tertentu(apa saja deh,,)nah kita bukan/tidak berarti percaya kepada kebohongan itu kan

kalau semua hal yang kau telah pahami tentang ajaran budha lalu semuanya juga selalu  kau percaya ...
hmmmm...



Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 19, 2009, 09:00:26 PM
Kutip dari: luth pada Juni 19, 2009, 04:03:35 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 16, 2009, 06:29:11 PM
Kutip dari: luth pada Juni 16, 2009, 06:07:16 PM
kan  memang maksudku ajaran yang telah  anda pahami ,,bukan ajaran yang belum andapahami..

jika memang semua ajaran budha yang telah anda pahami anda percaya...
hmmmm
rasanya ada yang janggal....
mengertikah maksudku?   ::)

Gak, aku gak ngerti maksud anda.

Justru karena aku paham, maka aku percaya. Dan jika aku belum paham, maka aku masih punya keraguan. :)
paham itu tak berarti kita juga pasti percaya...
bisa saja kita paham suatu hal,,namun kita tidak bisa percaya,,
paham dalam artian tahu mengenai maksud dan kenyataan dari suatu hal...
contoh (maf ini contoh hal saja)
bila kita paham mengenai suatu kebohongan tertentu(apa saja deh,,)nah kita bukan/tidak berarti percaya kepada kebohongan itu kan

kalau semua hal yang kau telah pahami tentang ajaran budha lalu semuanya juga selalu  kau percaya ...
hmmmm...




dogma= tdk boleh dipertanyakan lagi..
bedanya yang bukan dogma..boleh dipertanyakan..kayanya perbedaan ini uda jelas..
ga perlu jadi percaya buddha kalo mau praktekkan ajaran buddha..cukup kerjakan/praktekan ajarannya..kalo ga sesuai dengan kenyataannya..ga buat kamu bahagia..ga usah dikerjakan lagi..beres..bisakah dogma seperti itu?
pasti uda masuk neraka...
Untuk pione..=keraguan dlm buddhism bagus tuk tahap awal..karena bermula dari ragu kita ingin tau selanjutnya..
kalo keraguan ini dari awal sudah dilarang...??dogma lah akhirnya..
tapi dalam buddhism setelah melewati keraguan...ragu sudah menjadi kekotoran batin..(kilesa),..bagi orang yang ini mencapai tingkatan yang lebih tinggi,,kilesa harus dimusnahkan dl..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 20, 2009, 09:20:25 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 19, 2009, 09:00:26 PM
dogma= tdk boleh dipertanyakan lagi..
bedanya yang bukan dogma..boleh dipertanyakan..kayanya perbedaan ini uda jelas..
ga perlu jadi percaya buddha kalo mau praktekkan ajaran buddha..cukup kerjakan/praktekan ajarannya..kalo ga sesuai dengan kenyataannya..ga buat kamu bahagia..ga usah dikerjakan lagi..beres..bisakah dogma seperti itu?
pasti uda masuk neraka...
Untuk pione..=keraguan dlm buddhism bagus tuk tahap awal..karena bermula dari ragu kita ingin tau selanjutnya..
kalo keraguan ini dari awal sudah dilarang...??dogma lah akhirnya..
tapi dalam buddhism setelah melewati keraguan...ragu sudah menjadi kekotoran batin..(kilesa),..bagi orang yang ini mencapai tingkatan yang lebih tinggi,,kilesa harus dimusnahkan dl..

Agama mana yg tidak boleh di pertanyakan Dogma nya ?, justru setiap dogma dalam pengajaran Kristen harus di mengerti dasarnya apa, kalau ngga umatnya yg jadi bego  ;D

Tujuan mengeluarkan dogma adalah untuk menghindari kebingungan yg ada pada umat untuk suatu masalah sehingga dogma tersebut dapat di jadikan panutan atau rujukan umat untuk mengetahui apa pandangan Gereja.

Dogma justru harus dipertanyakan dan pasti ada dasar, soal umat setuju atau tidak setuju dgn dogma itu bukan urusan dari yg mengeluarkan dogma, cuma sebagai penganut mestinya nurut ya  ;D

Kan ngga lucu juga sebagai orang Kristen tapi mengikuti dogma nya orang Budha atau Hindu atau Islam ya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 20, 2009, 11:13:55 AM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 09:20:25 AMAgama mana yg tidak boleh di pertanyakan Dogma nya ?, justru setiap dogma dalam pengajaran Kristen harus di mengerti dasarnya apa, kalau ngga umatnya yg jadi bego  ;D
Tapi apa gak ditujud murtad kalo ragu atau gak percaya?

Dan sudah kubilang, pemahaman adalah dasar bagi kita untuk menerima atau menolak.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 20, 2009, 12:40:24 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 20, 2009, 11:13:55 AM
Tapi apa gak ditujud murtad kalo ragu atau gak percaya?

kalau ragu karena belum paham sih ok ok aja, kalau ngga percaya ngapain mesti di pertahankan ? beragama itu ngga ada yg dipaksakan, aku aja ngga percaya sama Budha ngga apa2kan ?

KutipDan sudah kubilang, pemahaman adalah dasar bagi kita untuk menerima atau menolak.

kamu koq maksa terus, itu bukan dalil, ada juga yg percaya dulu baru paham, contohnya aku ini, dan itu bukan sesuatu yg salah koq bahkan ada juga yg percaya tapi ngga paham2, yg lebih gila lagi juga ada sudah paham ngga mau percaya percaya.

Kamu juga harus membuka diri untuk mengetahui pemahaman2 yg lain, kesan nya kamu memaksa dan paling bener.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 20, 2009, 03:31:17 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 12:40:24 PMkalau ragu karena belum paham sih ok ok aja, kalau ngga percaya ngapain mesti di pertahankan ? beragama itu ngga ada yg dipaksakan, aku aja ngga percaya sama Budha ngga apa2kan ?
Gak apa, kamu percaya atau gak percaya, apa ada pengaruhnya? Masalahnya cuma, apa alasan kamu percaya atau gak percaya? Karena gak sesuai iman? Atau kamu sudah menylidiki sebelum memutuskan?

Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 12:40:24 PM
kamu koq maksa terus, itu bukan dalil, ada juga yg percaya dulu baru paham, contohnya aku ini, dan itu bukan sesuatu yg salah koq bahkan ada juga yg percaya tapi ngga paham2, yg lebih gila lagi juga ada sudah paham ngga mau percaya percaya.
Aku sudah pernah bilang, itu adalah apa yang kupegang. Aku gak memaksa orang ikutan begitu kok :)

Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 12:40:24 PMKamu juga harus membuka diri untuk mengetahui pemahaman2 yg lain, kesan nya kamu memaksa dan paling bener.
Aku bukan tidak membuka diri, aku justru sudah mencari tahu pemahaman lain, sebelum memutuskan menolak. Tentu saja penolakan tadi bukan harga mati, karena pencarian pengetahuan itu berjalan seumur hidup.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 20, 2009, 03:31:17 PM
Gak apa, kamu percaya atau gak percaya, apa ada pengaruhnya? Masalahnya cuma, apa alasan kamu percaya atau gak percaya? Karena gak sesuai iman? Atau kamu sudah menylidiki sebelum memutuskan?

Eh ini lagi membicarakan soal dogma nih.....

KutipAku sudah pernah bilang, itu adalah apa yang kupegang. Aku gak memaksa orang ikutan begitu kok :)

Baca lagi deh, kamu nulis kata "KITA" bukan "AKU"

Kutip
Aku bukan tidak membuka diri, aku justru sudah mencari tahu pemahaman lain, sebelum memutuskan menolak. Tentu saja penolakan tadi bukan harga mati, karena pencarian pengetahuan itu berjalan seumur hidup.

Bukan itu maksudku, kamu cuma paham "Paham dulu baru percaya", sementara orang punya paham yg berbeda "percaya dulu baru paham" ada juga yg "Percaya terus tapi ngga paham2" bahkan ada yg "percaya tapi ngga paham paham".

Itu maksudku
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 20, 2009, 05:50:11 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Eh ini lagi membicarakan soal dogma nih.....
Jika dogma tidak dipegang, apa masih bisa dibilang penganut agama itu?

Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PMBaca lagi deh, kamu nulis kata "KITA" bukan "AKU"
Ketularan latahnya gaya bahasa yang kacau, gomen -_-

Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Bukan itu maksudku, kamu cuma paham "Paham dulu baru percaya", sementara orang punya paham yg berbeda "percaya dulu baru paham" ada juga yg "Percaya terus tapi ngga paham2" bahkan ada yg "percaya tapi ngga paham paham".
Tidak semua orang, paham dulu baru percaya adalah metode dalam Buddhisme (dan juga sains).
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 20, 2009, 06:05:42 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 20, 2009, 05:50:11 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Eh ini lagi membicarakan soal dogma nih.....
Jika dogma tidak dipegang, apa masih bisa dibilang penganut agama itu?

Yah itu maksud aku Bang............ jgn jadi munafik

Kutip
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Bukan itu maksudku, kamu cuma paham "Paham dulu baru percaya", sementara orang punya paham yg berbeda "percaya dulu baru paham" ada juga yg "Percaya terus tapi ngga paham2" bahkan ada yg "percaya tapi ngga paham paham".
Tidak semua orang, paham dulu baru percaya adalah metode dalam Buddhisme (dan juga sains).

Oh itu metode Buddhisme, jangan di paksakan ma orang bukan beragama Buddha dong.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 20, 2009, 08:00:34 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 06:05:42 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 20, 2009, 05:50:11 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Eh ini lagi membicarakan soal dogma nih.....
Jika dogma tidak dipegang, apa masih bisa dibilang penganut agama itu?

Yah itu maksud aku Bang............ jgn jadi munafik

Kutip
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 03:50:21 PM
Bukan itu maksudku, kamu cuma paham "Paham dulu baru percaya", sementara orang punya paham yg berbeda "percaya dulu baru paham" ada juga yg "Percaya terus tapi ngga paham2" bahkan ada yg "percaya tapi ngga paham paham".
Tidak semua orang, paham dulu baru percaya adalah metode dalam Buddhisme (dan juga sains).

Oh itu metode Buddhisme, jangan di paksakan ma orang bukan beragama Buddha dong.
boleh tanya ga nih sama gonjo..kamu punya agama ga?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 20, 2009, 09:22:37 PM
Saya Katolik
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 20, 2009, 10:16:19 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 09:22:37 PM
Saya Katolik
knp bs yakin agama katolik?apa yang menjadi dasar keyakinanmu..kalau saja ada dasarnya...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 20, 2009, 11:35:54 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 20, 2009, 10:16:19 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 09:22:37 PM
Saya Katolik
knp bs yakin agama katolik?apa yang menjadi dasar keyakinanmu..kalau saja ada dasarnya...

Pada awalnya saya ikut orang tua yg beragama Katolik juga, saya di baptis waktu bayi, kemudian mulai dari kecil sudah didik dan diajar dalam agama Katolik dan sampai besar masih tetap bisa memahami dan jadinya terus percaya sampai saat ini.

Pernah sempat tidak taat tapi juga terus berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, tapi juga masih sering tergelincir dalam dosa juga, masih berjuang untuk hidup kudus, terasa berat tapi tetap berusaha dan mohon pertolongan Tuhan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 21, 2009, 07:13:18 AM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 11:35:54 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 20, 2009, 10:16:19 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 09:22:37 PM
Saya Katolik
knp bs yakin agama katolik?apa yang menjadi dasar keyakinanmu..kalau saja ada dasarnya...

Pada awalnya saya ikut orang tua yg beragama Katolik juga, saya di baptis waktu bayi, kemudian mulai dari kecil sudah didik dan diajar dalam agama Katolik dan sampai besar masih tetap bisa memahami dan jadinya terus percaya sampai saat ini.

Pernah sempat tidak taat tapi juga terus berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, tapi juga masih sering tergelincir dalam dosa juga, masih berjuang untuk hidup kudus, terasa berat tapi tetap berusaha dan mohon pertolongan Tuhan.
good,intinya untuk lebih baik lagi...
tapi..kamu jg kliatannya 'paham dulu baru percaya'..sama kata pione...??
bukannya percaya dl baru paham??
pemahaman orang2 blm tentu sama..tergantung tingkat pemahamannya dan ynag lebih penting menurutku tergantung jodohnya cocok dimana kalo mau percaya...tapi kalo sudah lebih dari tingkat percaya ,pasti lebih baik lagi,.karena pasti sudah dialaminya,dibuktikannya..sudah tdk ada kata percaya lagi...
misalnya..kamu percaya cabe rasanya pedes dimulut??buktikan aja jng asal percaya..kalo uda dibuktiin, pertanyaan 'percaya '
sudah tdk relevan lagi karena dia sudah membuktikannya..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 21, 2009, 08:34:54 AM
Koq kamu maksa sih  ;D ;D ;D

Saya percaya dulu koq baru paham (itupun belum 100% paham)

Saya baru menyimak tentang agama setelah dewasa, pada waktu anak2 saya hanya percaya saja.

Kalau kamu mau katakan bahwa saya berjodoh dgn Katolik saya tidak keberatan koq  ;D

ini ada istilah baru lagi nih, setelah Takdir, Nasib sekarang giliran Berjodoh.....
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 21, 2009, 09:01:03 AM
Kutip dari: gonzo pada Juni 20, 2009, 06:05:42 PM
Oh itu metode Buddhisme, jangan di paksakan ma orang bukan beragama Buddha dong.
Aku tidak memaksakan. Seperti yang aku bilang, Buddhisme pada dasarnya beda dengan agama samawi, dimana kepercayaan memegang faktor penting.

Sebagai kristen, mungkin Gonzo memegang prinsip: berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya. Itu prinsip yang anda pegang, bukan aku. Karena aku gak melihat bedanya dengan percaya buta, misalnya. No offense.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 21, 2009, 01:11:19 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 21, 2009, 08:34:54 AM
Koq kamu maksa sih  ;D ;D ;D

Saya percaya dulu koq baru paham (itupun belum 100% paham)

Saya baru menyimak tentang agama setelah dewasa, pada waktu anak2 saya hanya percaya saja.

Kalau kamu mau katakan bahwa saya berjodoh dgn Katolik saya tidak keberatan koq  ;D

ini ada istilah baru lagi nih, setelah Takdir, Nasib sekarang giliran Berjodoh.....
jng2 gonzo anggap aku yang maksa juga.. ;D
oya..kmu kayanya baru tau istilah takdir??
memang takdir dari istilah umat islam..dan maknanya sama dengan "Kehendak Tuhan" dalam agamamu..
sering juga deh aku ngomong gn..jg sering kamu blng 'kehendak tuhan/rencana tuhan'
;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 21, 2009, 01:59:40 PM
Drexmen,

Come on Drexmen, kami tidak pernah berpikir tentang "Kehendak Tuhan", siapa yg bisa melawan Tuhan kalau benar benar dia berkehendak ? itu bertentangan dgn janji Tuhan sendiri untuk memberikan kebebasan (freewill)  kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengkontradiksi dirinya sendiri, itu sama dgn pertanyaannmu yg menanyakan (kalau ngga salah inti nya seperti ini) dapatkah Tuhan membuat batu yg sangat berat sehingga dia tidak sanggup mengangkatnya.

Tidak bisa, kamu tidak bisa menyuruh Tuhan menjadi bodoh, kita terlalu pandir untuk berpikir seperti itu.

Jangan kamu mencoba merubah pandangan agama orang lain supaya sesuai dgn tuduhanmu  ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 21, 2009, 06:35:57 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 21, 2009, 01:59:40 PM
Drexmen,

Come on Drexmen, kami tidak pernah berpikir tentang "Kehendak Tuhan", siapa yg bisa melawan Tuhan kalau benar benar dia berkehendak ? itu bertentangan dgn janji Tuhan sendiri untuk memberikan kebebasan (freewill)  kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengkontradiksi dirinya sendiri, itu sama dgn pertanyaannmu yg menanyakan (kalau ngga salah inti nya seperti ini) dapatkah Tuhan membuat batu yg sangat berat sehingga dia tidak sanggup mengangkatnya.

Tidak bisa, kamu tidak bisa menyuruh Tuhan menjadi bodoh, kita terlalu pandir untuk berpikir seperti itu.

Jangan kamu mencoba merubah pandangan agama orang lain supaya sesuai dgn tuduhanmu  ;D
tuduhan lagi..tuduhan lagi.. ;D
kamu ga perlu merubah pandanganmu..ga ngaruh buat aku jg...
jadi kamu mau katakan tuhanmu tdk berkehendak atas manusia ciptaannya??
jangan jadi muter2...jadi peran free will manusia ditengah kehendak tuhan apa??
aku bertanya lho...sapa tau aku bs terima penjelasnmu trus aku pindah agama katolik kaya kmu...
kayanya pertanyaanku sederhana... ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 22, 2009, 08:14:52 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 21, 2009, 06:35:57 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 21, 2009, 01:59:40 PM
Drexmen,

Come on Drexmen, kami tidak pernah berpikir tentang "Kehendak Tuhan", siapa yg bisa melawan Tuhan kalau benar benar dia berkehendak ? itu bertentangan dgn janji Tuhan sendiri untuk memberikan kebebasan (freewill)  kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengkontradiksi dirinya sendiri, itu sama dgn pertanyaannmu yg menanyakan (kalau ngga salah inti nya seperti ini) dapatkah Tuhan membuat batu yg sangat berat sehingga dia tidak sanggup mengangkatnya.

Tidak bisa, kamu tidak bisa menyuruh Tuhan menjadi bodoh, kita terlalu pandir untuk berpikir seperti itu.

Jangan kamu mencoba merubah pandangan agama orang lain supaya sesuai dgn tuduhanmu  ;D
tuduhan lagi..tuduhan lagi.. ;D
kamu ga perlu merubah pandanganmu..ga ngaruh buat aku jg...
jadi kamu mau katakan tuhanmu tdk berkehendak atas manusia ciptaannya??
jangan jadi muter2...jadi peran free will manusia ditengah kehendak tuhan apa??
aku bertanya lho...sapa tau aku bs terima penjelasnmu trus aku pindah agama katolik kaya kmu...
kayanya pertanyaanku sederhana... ;)


Drexmen,

Aku tidak menuduh, coba lihat apa yg kamu tulis

Kutipmemang takdir dari istilah umat islam..dan maknanya sama dengan "Kehendak Tuhan" dalam agamamu..
sering juga deh aku ngomong gn..jg sering kamu blng 'kehendak tuhan/rencana tuhan'

Kamu tidak tau soal ke Kristenan tentang "kehendak tuhan/rencana tuhan" dan kamu sudah menyamakan makna dgn Takdir bagi umat Islam....... siapa yg sok tau ? ck ck ck......

Dan aku ngga pernah ngajak ngajak kamu jadi beragama Katolik, kalau kamu mau jadi Katolik, Budha atau Islam itu adalah kehendak bebas mu, aku tidak pernah dan tidak akan pernah bisa memaksa siapapun.

Kalau kamu masih terikat dgn karma mu untuk tetap memeluk Budha itu urusan mu......
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 22, 2009, 09:31:28 AM
Kalo soal penciptaan tuhan saya ga tau percisnya siapa pencipta Tuhan.
tapi kalo penciptaan Alloh..hm..sepertinya muhammad yg menceritakan pada orang2 bahwa Alloh itu tuhan..nama alloh sendiri diambil dari nama berhala sesembahan nenek moyang muhammad..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 22, 2009, 09:32:59 AM
demikian juga dengan pencipptaan Allah,,mungkin isa yg bercerita bahwa Allah itu Tuhan
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 22, 2009, 03:45:27 PM
KutipKalo soal penciptaan tuhan saya ga tau percisnya siapa pencipta Tuhan.
tapi kalo penciptaan Alloh..hm..sepertinya muhammad yg menceritakan pada orang2 bahwa Alloh itu tuhan..nama alloh sendiri diambil dari nama berhala sesembahan nenek moyang muhammad..
walah
kyk lunaris juga nih...
belajar sejarah agama samawi dulu deh baru ngerti...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 22, 2009, 10:36:15 PM
belajar sejarah agama samawi dulu deh baru ngerti...???!!!
wkwkwk...sejarah itu banyak om...
wong napoleon yg hebat n pinter aja pernah blg kalo sejarah itu adl kbohongan yg disepakati...
goebels ahli propaganda hitler yg ga kalah hebat n pinter juga pernah bilang kalo kbohongan yg disiarkan secara terus menerus bisa jadi sebuah kebenaran..nah lho..
jadi pernyataan yg tepat adalah pelajari berbagai sejarah yg ada dg pikiran terbuka tanpa prasangka..
jgn hanya mempelajari sejarah dari buku2 karangan orang2 yg pro agama aja..
apalagi sampai berpikir dogmatis dan menyakini satu sejarah tertentu tentang sesuatu...fatalis
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 23, 2009, 04:54:01 AM
Kutip dari: soviet regarda pada Juni 22, 2009, 10:36:15 PM
belajar sejarah agama samawi dulu deh baru ngerti...???!!!
wkwkwk...sejarah itu banyak om...
wong napoleon yg hebat n pinter aja pernah blg kalo sejarah itu adl kbohongan yg disepakati...
goebels ahli propaganda hitler yg ga kalah hebat n pinter juga pernah bilang kalo kbohongan yg disiarkan secara terus menerus bisa jadi sebuah kebenaran..nah lho..
jadi pernyataan yg tepat adalah pelajari berbagai sejarah yg ada dg pikiran terbuka tanpa prasangka..
jgn hanya mempelajari sejarah dari buku2 karangan orang2 yg pro agama aja..
apalagi sampai berpikir dogmatis dan menyakini satu sejarah tertentu tentang sesuatu...fatalis
wah paradoks nih...
anda mengutip kata2 napoleon sejarah adlh kebohongan yg disepakati..tp..
bagaimana bisa anda bilang nama alloh sendiri diambil dari nama berhala sesembahan nenek moyang muhammad..itu tau dari mana?dari penelusuran sejarah juga kan???

masalahnya anda sudah blajar agama samawi blum?

terserah anda mau bilang itu bohong atau ngga yng penting anda ketahui dulu...

jangan seperti ingin mengetahui pribadi seseorang tapi malah bertanya dengan musuhnya...
:D :D
kenali dan pelajari dlu orangnya secara langsung,,biar anda bs menyimpulkan sendiri...
mengertikah?


Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 05:39:33 AM
wkwkwk...justeru entu juragangan,,kalo hanya baca yg pro jadinya gamau tau,,bahkan ga terima kalo ada orang laen yg beda pandangan,,lha kalo saya sependapat sama anda ya saya ga perlu banyak cingcong disini...
artinya sebelum ngomong saya udah pelajari,makanya saya bisa ngomong spt itu,krn itu pendapat saya sendiri setelah mempelajari..lha orang mau ngomong gimana kalo dia ga tau apa2,.
juragan juga berpendapat geto krn juragan merasa telah mempelajari agama samawi kan??bahkan mungkin merasa telah amat sangat menguasai pelajaran agama samawi sehingga orang yg beda pandangan sama juragan dianggap tolol dan tidak mengetahui apapun ttg agama samawi..hihi..
saya mungkin bukan propesor juragan tapi saya punya otak,,jadi jgn anggap bego org yg beda pandangan sama anda..
sudah umum ko keyakinan buta seperti itu (hakul yakin muhammad adl nabi+alloh adl tuhan) lha ntu kan kata org2 yg disebut ulama,kyai,ustad,syekh,sahabat,dll,dst,bla bla bla...plus ditulis dalam buku bikinan manusia yg katanya suci...
Menurut Quran, Tuhan Yang Maha Esa sendirilah yang menamai diri-Nya Allah.
"Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, Maka Sembahlah Aku" (QS 20 : 14).
Dalam QS 19 : 65 Tuhan bertanya : "Hal Ta'lamu Lahu Samiyyan".
Ayat ini dipahami oleh ulama2 Islam dengan makna: Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang bernama seperti ini? Atau Apakah engkau mengetahui sesuatu yang berhak memperoleh keagungan dan kesempurnaan sebagaimana Pemilik nama itu (Allah)? Atau bermakna Apakah engkau mengetahui ada nama yang lebih agung dari nama ini? Juga dapat berarti Apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
Mungkin Muhammad sewaktu menulis ayat tersebut tidak mengetahui bahwa berabad2 sebelumnya kata Allah telah digunakan oleh orang Hindu India untuk menamai Tuhan mereka. Kata yang sama yang digunakan nenek moyang Muhammad untuk menyebut tuhan mereka..he
Kata "ALLAH" sebenarnya telah ada jauh sebelum munculnya Islam. Kata ini kemungkinan diambil dari sebutan sansekerta untuk Dewi Dhurga (dewi bulan-Allah).
Dan nama "Allah" ini sebenarnya juga terdapat dalam Kitab Suci Hindu yaitu Rigveda Book 3 Hymn 30 V. 10 dan Rigveda Book 9 Hymn 67 V. 30.
Kata Allah memang diyakini diambil dari bahasa sanskerta, namun "wujud" Allah yang ada pada jaman Muhammad bukanlah Dewi Durga. Hal ini dikarenakan percampuran kepercayaan Hindu India, dengan kepercayaan2 lain yang memang asli dari Jazirah Arab tersebut. Untuk jelasnya kita simak penjelasan berikut.
Beberapa pengkritik islam mengatakan bahwa Allah dalam Islam adalah Dewa Bulan. Ini tidak Benar! Penulis yang lain mengatakan bahwa Allah dalam Quran berasal dari dewa bulan pada masa sebelum Islam. Ini mungkin benar! Kebenaran yang tak dapat disangkal adalah: konsep Allah dalam Quran berhubungan dengan penyembahan dewa bulan, dan secara tidak langsung terhadap dewa bulan itu sendiri sebagai objek penyembahan pada masa sebelum Islam. Lebih dari itu, pusat penyembahan dewa bulan pada masa sebelum Islam sama dengan tempat pusat ibadah haji pada masa kini yaitu Kabah di Mekah. Hampir semua ritual keagamaan Islam pada masa kini sama dengan semua ritual pada masa sebelum Muhammad, masa dimana Arab masih menyembah dewa bulan...nah lho...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: herlambang pada Juni 23, 2009, 08:12:31 AM
Kutip dari: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 05:39:33 AM
wkwkwk...justeru entu juragangan,,kalo hanya baca yg pro jadinya gamau tau,,bahkan ga terima kalo ada orang laen yg beda pandangan,,lha kalo saya sependapat sama anda ya saya ga perlu banyak cingcong disini...
artinya sebelum ngomong saya udah pelajari,makanya saya bisa ngomong spt itu,krn itu pendapat saya sendiri setelah mempelajari..lha orang mau ngomong gimana kalo dia ga tau apa2,.
juragan juga berpendapat geto krn juragan merasa telah mempelajari agama samawi kan??bahkan mungkin merasa telah amat sangat menguasai pelajaran agama samawi sehingga orang yg beda pandangan sama juragan dianggap tolol dan tidak mengetahui apapun ttg agama samawi..hihi..
saya mungkin bukan propesor juragan tapi saya punya otak,,jadi jgn anggap bego org yg beda pandangan sama anda..
sudah umum ko keyakinan buta seperti itu (hakul yakin muhammad adl nabi+alloh adl tuhan) lha ntu kan kata org2 yg disebut ulama,kyai,ustad,syekh,sahabat,dll,dst,bla bla bla...plus ditulis dalam buku bikinan manusia yg katanya suci...
Menurut Quran, Tuhan Yang Maha Esa sendirilah yang menamai diri-Nya Allah.
"Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, Maka Sembahlah Aku" (QS 20 : 14).
Dalam QS 19 : 65 Tuhan bertanya : "Hal Ta'lamu Lahu Samiyyan".
Ayat ini dipahami oleh ulama2 Islam dengan makna: Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang bernama seperti ini? Atau Apakah engkau mengetahui sesuatu yang berhak memperoleh keagungan dan kesempurnaan sebagaimana Pemilik nama itu (Allah)? Atau bermakna Apakah engkau mengetahui ada nama yang lebih agung dari nama ini? Juga dapat berarti Apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
Mungkin Muhammad sewaktu menulis ayat tersebut tidak mengetahui bahwa berabad2 sebelumnya kata Allah telah digunakan oleh orang Hindu India untuk menamai Tuhan mereka. Kata yang sama yang digunakan nenek moyang Muhammad untuk menyebut tuhan mereka..he
Kata "ALLAH" sebenarnya telah ada jauh sebelum munculnya Islam. Kata ini kemungkinan diambil dari sebutan sansekerta untuk Dewi Dhurga (dewi bulan-Allah).
Dan nama "Allah" ini sebenarnya juga terdapat dalam Kitab Suci Hindu yaitu Rigveda Book 3 Hymn 30 V. 10 dan Rigveda Book 9 Hymn 67 V. 30.
Kata Allah memang diyakini diambil dari bahasa sanskerta, namun "wujud" Allah yang ada pada jaman Muhammad bukanlah Dewi Durga. Hal ini dikarenakan percampuran kepercayaan Hindu India, dengan kepercayaan2 lain yang memang asli dari Jazirah Arab tersebut. Untuk jelasnya kita simak penjelasan berikut.
Beberapa pengkritik islam mengatakan bahwa Allah dalam Islam adalah Dewa Bulan. Ini tidak Benar! Penulis yang lain mengatakan bahwa Allah dalam Quran berasal dari dewa bulan pada masa sebelum Islam. Ini mungkin benar! Kebenaran yang tak dapat disangkal adalah: konsep Allah dalam Quran berhubungan dengan penyembahan dewa bulan, dan secara tidak langsung terhadap dewa bulan itu sendiri sebagai objek penyembahan pada masa sebelum Islam. Lebih dari itu, pusat penyembahan dewa bulan pada masa sebelum Islam sama dengan tempat pusat ibadah haji pada masa kini yaitu Kabah di Mekah. Hampir semua ritual keagamaan Islam pada masa kini sama dengan semua ritual pada masa sebelum Muhammad, masa dimana Arab masih menyembah dewa bulan...nah lho...

wawawa..
kalo yg model beginian sih mirip kebanyakan artikel di internet..
bukan hal yg istimewa lagi pendapatnya.
jangan terlalu "mekso mas" malah jadi keliatan aslinya, "sok teu".
:D wakakka
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 08:27:03 AM
ni tulisan asli saya wkwkwk...justeru entu juragangan,,kalo hanya baca yg pro jadinya gamau tau,,bahkan ga terima kalo ada orang laen yg beda pandangan,,lha kalo saya sependapat sama anda ya saya ga perlu banyak cingcong disini...
artinya sebelum ngomong saya udah pelajari,makanya saya bisa ngomong spt itu,krn itu pendapat saya sendiri setelah mempelajari..lha orang mau ngomong gimana kalo dia ga tau apa2,.
juragan juga berpendapat geto krn juragan merasa telah mempelajari agama samawi kan??bahkan mungkin merasa telah amat sangat menguasai pelajaran agama samawi sehingga orang yg beda pandangan sama juragan dianggap tolol dan tidak mengetahui apapun ttg agama samawi..hihi..
saya mungkin bukan propesor juragan tapi saya punya otak,,jadi jgn anggap bego org yg beda pandangan sama anda..
sudah umum ko keyakinan buta seperti itu (hakul yakin muhammad adl nabi+alloh adl tuhan) lha ntu kan kata org2 yg disebut ulama,kyai,ustad,syekh,sahabat,dll,dst,bla bla bla...plus ditulis dalam buku bikinan manusia yg katanya suci...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 08:28:16 AM
ini kutipan Menurut Quran, Tuhan Yang Maha Esa sendirilah yang menamai diri-Nya Allah.
"Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, Maka Sembahlah Aku" (QS 20 : 14).
Dalam QS 19 : 65 Tuhan bertanya : "Hal Ta'lamu Lahu Samiyyan".
Ayat ini dipahami oleh ulama2 Islam dengan makna: Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang bernama seperti ini? Atau Apakah engkau mengetahui sesuatu yang berhak memperoleh keagungan dan kesempurnaan sebagaimana Pemilik nama itu (Allah)? Atau bermakna Apakah engkau mengetahui ada nama yang lebih agung dari nama ini? Juga dapat berarti Apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
Mungkin Muhammad sewaktu menulis ayat tersebut tidak mengetahui bahwa berabad2 sebelumnya kata Allah telah digunakan oleh orang Hindu India untuk menamai Tuhan mereka. Kata yang sama yang digunakan nenek moyang Muhammad untuk menyebut tuhan mereka..he
Kata "ALLAH" sebenarnya telah ada jauh sebelum munculnya Islam. Kata ini kemungkinan diambil dari sebutan sansekerta untuk Dewi Dhurga (dewi bulan-Allah).
Dan nama "Allah" ini sebenarnya juga terdapat dalam Kitab Suci Hindu yaitu Rigveda Book 3 Hymn 30 V. 10 dan Rigveda Book 9 Hymn 67 V. 30.
Kata Allah memang diyakini diambil dari bahasa sanskerta, namun "wujud" Allah yang ada pada jaman Muhammad bukanlah Dewi Durga. Hal ini dikarenakan percampuran kepercayaan Hindu India, dengan kepercayaan2 lain yang memang asli dari Jazirah Arab tersebut. Untuk jelasnya kita simak penjelasan berikut.
Beberapa pengkritik islam mengatakan bahwa Allah dalam Islam adalah Dewa Bulan. Ini tidak Benar! Penulis yang lain mengatakan bahwa Allah dalam Quran berasal dari dewa bulan pada masa sebelum Islam. Ini mungkin benar! Kebenaran yang tak dapat disangkal adalah: konsep Allah dalam Quran berhubungan dengan penyembahan dewa bulan, dan secara tidak langsung terhadap dewa bulan itu sendiri sebagai objek penyembahan pada masa sebelum Islam. Lebih dari itu, pusat penyembahan dewa bulan pada masa sebelum Islam sama dengan tempat pusat ibadah haji pada masa kini yaitu Kabah di Mekah. Hampir semua ritual keagamaan Islam pada masa kini sama dengan semua ritual pada masa sebelum Muhammad, masa dimana Arab masih menyembah dewa bulan..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 08:36:11 AM
dua kata terakhir...nah lo..tulisan saya lagi..
yah cuman salah kutip doang juga..
kalo banyak pendapat kyk gitoan di internet artinya banyak orang yg sepaham dong bahwa tuhan Alloh itu dongeng karangan muhammad..he
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juni 23, 2009, 01:23:46 PM
Kutip dari: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 05:39:33 AM
wkwkwk...justeru entu juragangan,,kalo hanya baca yg pro jadinya gamau tau,,bahkan ga terima kalo ada orang laen yg beda pandangan,,lha kalo saya sependapat sama anda ya saya ga perlu banyak cingcong disini...
artinya sebelum ngomong saya udah pelajari,makanya saya bisa ngomong spt itu,krn itu pendapat saya sendiri setelah mempelajari..lha orang mau ngomong gimana kalo dia ga tau apa2,.
juragan juga berpendapat geto krn juragan merasa telah mempelajari agama samawi kan??bahkan mungkin merasa telah amat sangat menguasai pelajaran agama samawi sehingga orang yg beda pandangan sama juragan dianggap tolol dan tidak mengetahui apapun ttg agama samawi..hihi..
saya mungkin bukan propesor juragan tapi saya punya otak,,jadi jgn anggap bego org yg beda pandangan sama anda..
sudah umum ko keyakinan buta seperti itu (hakul yakin muhammad adl nabi+alloh adl tuhan) lha ntu kan kata org2 yg disebut ulama,kyai,ustad,syekh,sahabat,dll,dst,bla bla bla...plus ditulis dalam buku bikinan manusia yg katanya suci...
Menurut Quran, Tuhan Yang Maha Esa sendirilah yang menamai diri-Nya Allah.
"Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, Maka Sembahlah Aku" (QS 20 : 14).
Dalam QS 19 : 65 Tuhan bertanya : "Hal Ta'lamu Lahu Samiyyan".
Ayat ini dipahami oleh ulama2 Islam dengan makna: Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang bernama seperti ini? Atau Apakah engkau mengetahui sesuatu yang berhak memperoleh keagungan dan kesempurnaan sebagaimana Pemilik nama itu (Allah)? Atau bermakna Apakah engkau mengetahui ada nama yang lebih agung dari nama ini? Juga dapat berarti Apakah kamu mengetahui ada sesuatu yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?

Mungkin Muhammad sewaktu menulis ayat tersebut tidak mengetahui bahwa berabad2 sebelumnya kata Allah telah digunakan oleh orang Hindu India untuk menamai Tuhan mereka. Kata yang sama yang digunakan nenek moyang Muhammad untuk menyebut tuhan mereka..he
Kata "ALLAH" sebenarnya telah ada jauh sebelum munculnya Islam. Kata ini kemungkinan diambil dari sebutan sansekerta untuk Dewi Dhurga (dewi bulan-Allah).
Dan nama "Allah" ini sebenarnya juga terdapat dalam Kitab Suci Hindu yaitu Rigveda Book 3 Hymn 30 V. 10 dan Rigveda Book 9 Hymn 67 V. 30.


Kata Allah memang diyakini diambil dari bahasa sanskerta, namun "wujud" Allah yang ada pada jaman Muhammad bukanlah Dewi Durga. Hal ini dikarenakan percampuran kepercayaan Hindu India, dengan kepercayaan2 lain yang memang asli dari Jazirah Arab tersebut. Untuk jelasnya kita simak penjelasan berikut.
Beberapa pengkritik islam mengatakan bahwa Allah dalam Islam adalah Dewa Bulan. Ini tidak Benar! Penulis yang lain mengatakan bahwa Allah dalam Quran berasal dari dewa bulan pada masa sebelum Islam. Ini mungkin benar! Kebenaran yang tak dapat disangkal adalah: konsep Allah dalam Quran berhubungan dengan penyembahan dewa bulan, dan secara tidak langsung terhadap dewa bulan itu sendiri sebagai objek penyembahan pada masa sebelum Islam. Lebih dari itu, pusat penyembahan dewa bulan pada masa sebelum Islam sama dengan tempat pusat ibadah haji pada masa kini yaitu Kabah di Mekah. Hampir semua ritual keagamaan Islam pada masa kini sama dengan semua ritual pada masa sebelum Muhammad, masa dimana Arab masih menyembah dewa bulan...nah lho...
hmmm cape deh
makanya saya bilang anda belum belajar sejarah agama samawi karena anda bicara asal saja..

yah memang nama allah itu bukan hal yang baru...
anda kira muhammad bilang itu baru gtu.?.salah besar bung
bahwa muhammad bilang telah diturunkan sebelum dia nabi dan rasul juga...yang memberi ajaran tauhid ini...

nama allah sudah ada jauh sebelum adanya muhammad....yah itu juga ajaran islam begitu...
nama allah tertulis di injil dan taurat....
itu maksud saya...belajar dulu sana gih...

dan mengenai nama allah yang ada di kitab hindu saya belum pernah dengar tuh...
lagian masak durga jadi allah sih...
ah aneh2 aja...mokso banget sih..

coba anda pos sini klo ada e book nya kitab hindu...
yang ada kata allah......
bukan durga yah..yang kemudian dipaksakan jadi allah..haha..... :D :D

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: herlambang pada Juni 26, 2009, 08:00:03 AM
Kutip dari: soviet regarda pada Juni 23, 2009, 08:36:11 AM
dua kata terakhir...nah lo..tulisan saya lagi..
yah cuman salah kutip doang juga..
kalo banyak pendapat kyk gitoan di internet artinya banyak orang yg sepaham dong bahwa tuhan Alloh itu dongeng karangan muhammad..he


Apapun kebenaran yang disampaikan ISLAM tidak akan mungkin bisa anda terima karena pintu hati anda masih "tertutup". jadi menurut saia kayaknya ga perlu deh saia cuap2 ngladenin "anak kecil" dengan menunjukkan fakta2 yang HAK!

sudah banyak debat2 diadakan..
sudah banyak topik di forum2 dibuka..
walaupun "golongan X" kepepet kepojok bahkan planting sana planting sini.. tetep aja.. ;D energizer... kakakak boneka kelinci dunk ;D

dah sering saia ngalamin kaya gini dan kebanyakan yang copy paste atau edit dikit dan posting secara membabi buta adalah orang yang masih " dangkal pemikirannya"..

kalo saia sih malah pingin ketawa aja lihat yang model begituan.

bagaimanapun juga yang HAK akan tetap HAK dan yang BATIL suatu saat akan mengerti yang sesungguhnya..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 26, 2009, 05:27:46 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 22, 2009, 08:14:52 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 21, 2009, 06:35:57 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 21, 2009, 01:59:40 PM
Drexmen,

Come on Drexmen, kami tidak pernah berpikir tentang "Kehendak Tuhan", siapa yg bisa melawan Tuhan kalau benar benar dia berkehendak ? itu bertentangan dgn janji Tuhan sendiri untuk memberikan kebebasan (freewill)  kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengkontradiksi dirinya sendiri, itu sama dgn pertanyaannmu yg menanyakan (kalau ngga salah inti nya seperti ini) dapatkah Tuhan membuat batu yg sangat berat sehingga dia tidak sanggup mengangkatnya.

Tidak bisa, kamu tidak bisa menyuruh Tuhan menjadi bodoh, kita terlalu pandir untuk berpikir seperti itu.

Jangan kamu mencoba merubah pandangan agama orang lain supaya sesuai dgn tuduhanmu  ;D
tuduhan lagi..tuduhan lagi.. ;D
kamu ga perlu merubah pandanganmu..ga ngaruh buat aku jg...
jadi kamu mau katakan tuhanmu tdk berkehendak atas manusia ciptaannya??
jangan jadi muter2...jadi peran free will manusia ditengah kehendak tuhan apa??
aku bertanya lho...sapa tau aku bs terima penjelasnmu trus aku pindah agama katolik kaya kmu...
kayanya pertanyaanku sederhana... ;)


Drexmen,

Aku tidak menuduh, coba lihat apa yg kamu tulis

Kutipmemang takdir dari istilah umat islam..dan maknanya sama dengan "Kehendak Tuhan" dalam agamamu..
sering juga deh aku ngomong gn..jg sering kamu blng 'kehendak tuhan/rencana tuhan'

Kamu tidak tau soal ke Kristenan tentang "kehendak tuhan/rencana tuhan" dan kamu sudah menyamakan makna dgn Takdir bagi umat Islam....... siapa yg sok tau ? ck ck ck......

Dan aku ngga pernah ngajak ngajak kamu jadi beragama Katolik, kalau kamu mau jadi Katolik, Budha atau Islam itu adalah kehendak bebas mu, aku tidak pernah dan tidak akan pernah bisa memaksa siapapun.

Kalau kamu masih terikat dgn karma mu untuk tetap memeluk Budha itu urusan mu......
wah..kamu tdk bisa berdebat...ga bs memberikan pendapat..cuma bs bilang orang lain ga ngerti kamu...
kalo mau orang lain ngerti ya ksh pendapat...supaya aku ngerti..mungkin kamu punya wawasan beda dengan temen2ku yang kristen...ga sekedar bilang aku ga ngerti...tapi kalo memang itu keyakinan yang ga bs ditawar2 lagi ya gapapa,,
dan aku tdk terikat oleh karma...ini artinya kamu ga ngerti dikitpun sama karma...ga papa..seperti critaku orang bego yang ga tau hukum gravitasi yang loncat kejurang..tetep masuk juga ke jurang meskipun dia ga tau hukum grafitasi... ;)(sori..tenang,,jangan masukin ati..nti rugi kamu..) ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 26, 2009, 08:43:18 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 26, 2009, 05:27:46 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 22, 2009, 08:14:52 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 21, 2009, 06:35:57 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 21, 2009, 01:59:40 PM
Drexmen,

Come on Drexmen, kami tidak pernah berpikir tentang "Kehendak Tuhan", siapa yg bisa melawan Tuhan kalau benar benar dia berkehendak ? itu bertentangan dgn janji Tuhan sendiri untuk memberikan kebebasan (freewill)  kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengkontradiksi dirinya sendiri, itu sama dgn pertanyaannmu yg menanyakan (kalau ngga salah inti nya seperti ini) dapatkah Tuhan membuat batu yg sangat berat sehingga dia tidak sanggup mengangkatnya.

Tidak bisa, kamu tidak bisa menyuruh Tuhan menjadi bodoh, kita terlalu pandir untuk berpikir seperti itu.

Jangan kamu mencoba merubah pandangan agama orang lain supaya sesuai dgn tuduhanmu  ;D
tuduhan lagi..tuduhan lagi.. ;D
kamu ga perlu merubah pandanganmu..ga ngaruh buat aku jg...
jadi kamu mau katakan tuhanmu tdk berkehendak atas manusia ciptaannya??
jangan jadi muter2...jadi peran free will manusia ditengah kehendak tuhan apa??
aku bertanya lho...sapa tau aku bs terima penjelasnmu trus aku pindah agama katolik kaya kmu...
kayanya pertanyaanku sederhana... ;)


Drexmen,

Aku tidak menuduh, coba lihat apa yg kamu tulis

Kutipmemang takdir dari istilah umat islam..dan maknanya sama dengan "Kehendak Tuhan" dalam agamamu..
sering juga deh aku ngomong gn..jg sering kamu blng 'kehendak tuhan/rencana tuhan'

Kamu tidak tau soal ke Kristenan tentang "kehendak tuhan/rencana tuhan" dan kamu sudah menyamakan makna dgn Takdir bagi umat Islam....... siapa yg sok tau ? ck ck ck......

Dan aku ngga pernah ngajak ngajak kamu jadi beragama Katolik, kalau kamu mau jadi Katolik, Budha atau Islam itu adalah kehendak bebas mu, aku tidak pernah dan tidak akan pernah bisa memaksa siapapun.

Kalau kamu masih terikat dgn karma mu untuk tetap memeluk Budha itu urusan mu......
wah..kamu tdk bisa berdebat...ga bs memberikan pendapat..cuma bs bilang orang lain ga ngerti kamu...
kalo mau orang lain ngerti ya ksh pendapat...supaya aku ngerti..mungkin kamu punya wawasan beda dengan temen2ku yang kristen...ga sekedar bilang aku ga ngerti...tapi kalo memang itu keyakinan yang ga bs ditawar2 lagi ya gapapa,,
dan aku tdk terikat oleh karma...ini artinya kamu ga ngerti dikitpun sama karma...ga papa..seperti critaku orang bego yang ga tau hukum gravitasi yang loncat kejurang..tetep masuk juga ke jurang meskipun dia ga tau hukum grafitasi... ;)(sori..tenang,,jangan masukin ati..nti rugi kamu..) ;D

;D ;D he he he..... itu makanya aku perlu banyak belajar disini  ;D

Bukankah aku sudah mengatakan berkali kali bahwa Tuhan memberikan freewill kepada manusia ? dan freewill itu bukanlah suatu freewill yg pura2 seperti tuduhanmu, tuhan punya rencana/kehendak untuk menyelamatkan manusia, tapi itu bukan suatu paksaan, manusia harus menanggapi nya dengan freewill yg dia miliki, boleh diambil dan juga boleh tidak diambil.

Kalau tuhan berkehendak untuk menyelamatkan manusia tapi tidak memberikan freewill kepada manusia, maka keselamatan itu pasti diterima oleh manusia tanpa bersusah payah, dimana keadilan jika kepatuhan dinilai sama dengan pembangkangan, dimana keadilan jika kebaikan dinilai sama dengan kejahatan dll dll hanya karena tuhan memaksakan kehendaknya kepada manusia dan siapa yg mampu menolak ?

Kenapa aku menilai kamu tidak mengerti ke kristenan karena kamu menerapkan arti takdir yg tidak di kenal dalam Katolik (aku tidak bisa menerapkan dalam label kristen karena aku juga sadar bahwa ada denominasi protestan yg mengakui takdir), kamu mencampur adukan Takdir yg bukan milik Katolik dgn pandangan orang yg mengakui Takdir.

Disitulah penilaian aku terhadap pengertian kamu.

Jadi kalau kamu ngga mengerti arti freewill ya sama seperti teori orang bego yg terjun ke jurang itu, dia tidak perlu memahami hukum gravitasi atau bahkan menolak sekalipun dan hukum itu tetap ada dan juga freewill tetap ada  ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 27, 2009, 04:36:17 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 26, 2009, 08:43:18 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 26, 2009, 05:27:46 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 22, 2009, 08:14:52 AM
Kutip dari: drexman pada Juni 21, 2009, 06:35:57 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 21, 2009, 01:59:40 PM
Drexmen,

Come on Drexmen, kami tidak pernah berpikir tentang "Kehendak Tuhan", siapa yg bisa melawan Tuhan kalau benar benar dia berkehendak ? itu bertentangan dgn janji Tuhan sendiri untuk memberikan kebebasan (freewill)  kepada manusia, Tuhan tidak bisa mengkontradiksi dirinya sendiri, itu sama dgn pertanyaannmu yg menanyakan (kalau ngga salah inti nya seperti ini) dapatkah Tuhan membuat batu yg sangat berat sehingga dia tidak sanggup mengangkatnya.

Tidak bisa, kamu tidak bisa menyuruh Tuhan menjadi bodoh, kita terlalu pandir untuk berpikir seperti itu.

Jangan kamu mencoba merubah pandangan agama orang lain supaya sesuai dgn tuduhanmu  ;D
tuduhan lagi..tuduhan lagi.. ;D
kamu ga perlu merubah pandanganmu..ga ngaruh buat aku jg...
jadi kamu mau katakan tuhanmu tdk berkehendak atas manusia ciptaannya??
jangan jadi muter2...jadi peran free will manusia ditengah kehendak tuhan apa??
aku bertanya lho...sapa tau aku bs terima penjelasnmu trus aku pindah agama katolik kaya kmu...
kayanya pertanyaanku sederhana... ;)


Drexmen,

Aku tidak menuduh, coba lihat apa yg kamu tulis

Kutipmemang takdir dari istilah umat islam..dan maknanya sama dengan "Kehendak Tuhan" dalam agamamu..
sering juga deh aku ngomong gn..jg sering kamu blng 'kehendak tuhan/rencana tuhan'

Kamu tidak tau soal ke Kristenan tentang "kehendak tuhan/rencana tuhan" dan kamu sudah menyamakan makna dgn Takdir bagi umat Islam....... siapa yg sok tau ? ck ck ck......

Dan aku ngga pernah ngajak ngajak kamu jadi beragama Katolik, kalau kamu mau jadi Katolik, Budha atau Islam itu adalah kehendak bebas mu, aku tidak pernah dan tidak akan pernah bisa memaksa siapapun.

Kalau kamu masih terikat dgn karma mu untuk tetap memeluk Budha itu urusan mu......
wah..kamu tdk bisa berdebat...ga bs memberikan pendapat..cuma bs bilang orang lain ga ngerti kamu...
kalo mau orang lain ngerti ya ksh pendapat...supaya aku ngerti..mungkin kamu punya wawasan beda dengan temen2ku yang kristen...ga sekedar bilang aku ga ngerti...tapi kalo memang itu keyakinan yang ga bs ditawar2 lagi ya gapapa,,
dan aku tdk terikat oleh karma...ini artinya kamu ga ngerti dikitpun sama karma...ga papa..seperti critaku orang bego yang ga tau hukum gravitasi yang loncat kejurang..tetep masuk juga ke jurang meskipun dia ga tau hukum grafitasi... ;)(sori..tenang,,jangan masukin ati..nti rugi kamu..) ;D

;D ;D he he he..... itu makanya aku perlu banyak belajar disini  ;D

Bukankah aku sudah mengatakan berkali kali bahwa Tuhan memberikan freewill kepada manusia ? dan freewill itu bukanlah suatu freewill yg pura2 seperti tuduhanmu, tuhan punya rencana/kehendak untuk menyelamatkan manusia, tapi itu bukan suatu paksaan, manusia harus menanggapi nya dengan freewill yg dia miliki, boleh diambil dan juga boleh tidak diambil.

Kalau tuhan berkehendak untuk menyelamatkan manusia tapi tidak memberikan freewill kepada manusia, maka keselamatan itu pasti diterima oleh manusia tanpa bersusah payah, dimana keadilan jika kepatuhan dinilai sama dengan pembangkangan, dimana keadilan jika kebaikan dinilai sama dengan kejahatan dll dll hanya karena tuhan memaksakan kehendaknya kepada manusia dan siapa yg mampu menolak ?

Kenapa aku menilai kamu tidak mengerti ke kristenan karena kamu menerapkan arti takdir yg tidak di kenal dalam Katolik (aku tidak bisa menerapkan dalam label kristen karena aku juga sadar bahwa ada denominasi protestan yg mengakui takdir), kamu mencampur adukan Takdir yg bukan milik Katolik dgn pandangan orang yg mengakui Takdir.

Disitulah penilaian aku terhadap pengertian kamu.

Jadi kalau kamu ngga mengerti arti freewill ya sama seperti teori orang bego yg terjun ke jurang itu, dia tidak perlu memahami hukum gravitasi atau bahkan menolak sekalipun dan hukum itu tetap ada dan juga freewill tetap ada  ;D
trus kehendak tuhan dlm katolik apa??rencananya apa??
kalo kita berusaha terus hasilnya ga sesuai dengan yang kita usahain gmna??itu kehendak siapa??
kayanya pertanyaannya sederhana deh...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 28, 2009, 01:38:53 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 27, 2009, 04:36:17 PM
trus kehendak tuhan dlm katolik apa??rencananya apa??
kalo kita berusaha terus hasilnya ga sesuai dengan yang kita usahain gmna??itu kehendak siapa??
kayanya pertanyaannya sederhana deh...


Berusaha untuk jadi apa dulu nih...........? mau jadi sekaya Bill Gates ?  ;D, berusaha jadi caleg ?

Terus kalau menurut agama mu hal seperti itu apa penyebabnya ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juni 28, 2009, 06:37:51 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 28, 2009, 01:38:53 PM
Kutip dari: drexman pada Juni 27, 2009, 04:36:17 PM
trus kehendak tuhan dlm katolik apa??rencananya apa??
kalo kita berusaha terus hasilnya ga sesuai dengan yang kita usahain gmna??itu kehendak siapa??
kayanya pertanyaannya sederhana deh...


Berusaha untuk jadi apa dulu nih...........? mau jadi sekaya Bill Gates ?  ;D, berusaha jadi caleg ?

Terus kalau menurut agama mu hal seperti itu apa penyebabnya ?
kamu koq ga jawab balik tanya???berusaha kerja berangkat kekantor..naik motor..eh,ditengah jalan ujan gede banget..petir menyambar..dueeerr..dia kesamber petir..mateee...nah,usaha dia kekantor malah mate...gmana tuh??pertanyaannya jelas kan??
menurut agamaku..penyebabnya diri sendiri..smua akibat yang menimpa seseorang,..disebabkan oleh orang itu jg..ga disebabkan oleh orang lain ato mahluk lain..ato apapun jg...diri sendiri bertanggung jawab atas dirinya...konsep ini ga lepas dari konsep karma dan tumimbal lahir..dan konsep ini diterima olehku...sharing aja..tapi aku mau sharing konsepmu...santai aja...jadi jawab aja menurut agamamu...yang jelas ya...masalah diterima ato ga ga jd persoalan...namanya jg kecocokan..dan aku yakin kmu uda cocok sama agamamu..jd ga perlu sungkan sharing.. ;)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 28, 2009, 11:14:54 PM
Sama saja, menurut agama ku juga itu terjadi karena kesalahannya sendiri, udah tau hujan gede dan banyak petir kenapa nekad naik motor juga. Apakah Tuhan yg menyuruhnya ke kantor ?

Coba kalau dia menunggu dulu sampai hujan reda, pasti ngga disamber gledek  ;D

Dimana terlibatnya karma itu ? ketika dia berangkat kekantor atau hujan lebatnya atau petirnya ?

Bisakah karma itu dihindari ? jadi seperti takdir ya  ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 29, 2009, 07:46:12 AM
Kutip dari: gonzo pada Juni 28, 2009, 11:14:54 PM
Sama saja, menurut agama ku juga itu terjadi karena kesalahannya sendiri, udah tau hujan gede dan banyak petir kenapa nekad naik motor juga. Apakah Tuhan yg menyuruhnya ke kantor ?

Coba kalau dia menunggu dulu sampai hujan reda, pasti ngga disamber gledek  ;D

Dimana terlibatnya karma itu ? ketika dia berangkat kekantor atau hujan lebatnya atau petirnya ?

Bisakah karma itu dihindari ? jadi seperti takdir ya  ;D
Kenapa? Karena itu 'kewajiban'nya? Dan absennya mempengaruhi penilaian atasan? Dan juga berpengaruh padapenghasilannya untuk menghidupi keluarga? Di sini apa atasan lebih berkuasa dari Tuhan ya? :D

Kamma? Kamma itu berbuah pada kondisi yang sesuai. Jika ia tidak berada dalam kondisi bisa disambar petir, maka dia gak akan disambar petir.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 29, 2009, 08:41:49 AM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 29, 2009, 07:46:12 AM
Kenapa? Karena itu 'kewajiban'nya? Dan absennya mempengaruhi penilaian atasan? Dan juga berpengaruh padapenghasilannya untuk menghidupi keluarga? Di sini apa atasan lebih berkuasa dari Tuhan ya? :D

Pi-One dalam bekerja itu keselamatan harus di utamakan, karena mengabaikan keselamatan kerja jelas akan mendapat nilai buruk dari atasan dan kalau sampai meninggal maka siapa yg akan menhidupi keluarga, jadi sebaiknya gunakan akal sehat juga yg di berikan oleh Tuhan dan jangan selalu menyalahkan Tuhan.

KutipKamma? Kamma itu berbuah pada kondisi yang sesuai. Jika ia tidak berada dalam kondisi bisa disambar petir, maka dia gak akan disambar petir.

Kalau kammanya sudah sesuai manusia jadi ngga bisa apa apa ya, berarti sama seperti takdir ya, cuma beda nama doang ya  ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juni 29, 2009, 08:51:06 AM
duch tpik ni blm dkunci2 jg, prsaan klo mslah agma  yg sering muncul kang gonzo n drexman dech ;D, yg laennya pd kmn c ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 29, 2009, 12:18:13 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 29, 2009, 08:41:49 AM
Pi-One dalam bekerja itu keselamatan harus di utamakan, karena mengabaikan keselamatan kerja jelas akan mendapat nilai buruk dari atasan dan kalau sampai meninggal maka siapa yg akan menhidupi keluarga, jadi sebaiknya gunakan akal sehat juga yg di berikan oleh Tuhan dan jangan selalu menyalahkan Tuhan.
jadi, Tuhan ikut campur gak sih dalam takdir manusia? Ada banyak orang yang lebih riskan dan besar resikonya, tapi yang celaka malah yang resikonya lebih kecil?

Kutip dari: gonzo pada Juni 29, 2009, 08:41:49 AM
Kalau kammanya sudah sesuai manusia jadi ngga bisa apa apa ya, berarti sama seperti takdir ya, cuma beda nama doang ya  ;D
Beda... kamma itu buah perbuatan sendiri, dan gak fatalis. Bukan hal yang gak bisa diubah dan sudha ditentukan sejak awal, misal di waktu sekian jam sekian detik sekian kamu mati ditabrak truk...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: parmin pada Juni 29, 2009, 12:35:37 PM
kenapa banyak orang yang masih meragukan bahkan tidak percaya akan keberadaan TUHAN nya? jawabnya ialah karena ia tidak mau belajar memahami penciptaan NYA,sesungguhnya TUHAN banyak memberikan tanda tanda kuasanya,malahan ada yang  bertanya bagaimanakah TUHAN tercipta,kalau sy bilang sangat tidak sopan jangankan kepada TUHAN,coba anda bertanya pada orang tua anda bagaimanakah ia dulu sewaktu berhubungan sex sehingga akan lahirlah anda?apakah itu sopan? anda bisa berpikir dg otak atau merasakan dg hati? janganlah anda merasa sombong dg pengetahuan anda yang msh sangat sedikit,belajarlah lebih banyak lagi,kematian bukanlah akhir,kalau anda tidak percaya saya persilahkan anda mati
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juni 29, 2009, 01:02:48 PM
@PARMIN
:D, mknya dr td q cma lht dbat mrka j cz riskan bgt klo dah mslah agama, plgi smpe pke otot >:(, np blm di kunci jg c topik ini, bknya msh bnyak tpik yg laen...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juni 29, 2009, 01:04:30 PM
trz yg ksh komen paling klo ga kang gonzo, klo ga drexman :(
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Juni 29, 2009, 01:17:41 PM
Kutip dari: parmin pada Juni 29, 2009, 12:35:37 PM
kenapa banyak orang yang masih meragukan bahkan tidak percaya akan keberadaan TUHAN nya? jawabnya ialah karena ia tidak mau belajar memahami penciptaan NYA,sesungguhnya TUHAN banyak memberikan tanda tanda kuasanya,malahan ada yang  bertanya bagaimanakah TUHAN tercipta,kalau sy bilang sangat tidak sopan jangankan kepada TUHAN,coba anda bertanya pada orang tua anda bagaimanakah ia dulu sewaktu berhubungan sex sehingga akan lahirlah anda?apakah itu sopan? anda bisa berpikir dg otak atau merasakan dg hati? janganlah anda merasa sombong dg pengetahuan anda yang msh sangat sedikit,belajarlah lebih banyak lagi,kematian bukanlah akhir,kalau anda tidak percaya saya persilahkan anda mati
saya rasa bahasan anda sudah terlalu jauh tentang hal ini.
sebagian sifat manusia hanya ingin menjelaskan konteks Tuhan versi Logikanya.
jadi saya rasa jangan terlalu mempermasalahkan hal ini.

memang kalau kita pikir secara agamis, jawaban anda benar.
tapi jangan terlalu memaksakan jawaban anda seperti ini.
karena anda sendiri gak punya dasar dasar agama yang kuat.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 29, 2009, 01:30:08 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juni 29, 2009, 12:18:13 PM
jadi, Tuhan ikut campur gak sih dalam takdir manusia? Ada banyak orang yang lebih riskan dan besar resikonya, tapi yang celaka malah yang resikonya lebih kecil?

Yaaahhh Pi-One nanya lagi ke awal, baca aja apa yg aku pernah tulis dari awal aaahhh.....

Kutip
Beda... kamma itu buah perbuatan sendiri, dan gak fatalis. Bukan hal yang gak bisa diubah dan sudha ditentukan sejak awal, misal di waktu sekian jam sekian detik sekian kamu mati ditabrak truk...

Perbuatan sendiri yg seperti apa yg sampai bisa di sambar petir ?

Kalau aku lihat lihat sebenarnya sama aja deh sama takdir, cuma bedanya yg takdir itu mengkaitkan sama tuhan dan kamu mengkaitkannya pada kamma  ;D ;D ;D

Kita cerita sampai situ aja, sampai mati di sambar petir, kalau dilanjutkan bisa jadi tambah ngga karu karuan, lebih banyak lagi perbedaan kita....... tambah di protest lagi ma monokorobo  :D

Kutip dari: monokorobo pada Juni 29, 2009, 01:04:30 PM
trz yg ksh komen paling klo ga kang gonzo, klo ga drexman :(

Yo wis, kalau kamu keberatan aku ngga lanjutkan lagi ya, sorry kalau mengganggu  ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juni 29, 2009, 01:35:53 PM
kang gonzo ko sensi gt, biasa j x,  ;), ikh klo mrh kang gonzo ckep ya ;)
tp plz dech jgn saling adu otot gt :(
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 29, 2009, 01:45:37 PM
mo nanya dulu nih, monokorobo cowo pa cewe ?

Jgn sampai tragedi Karno vs Drexmen terulang untuk kedua kalinya.

Aku bukan tipe yg suka jeruk makan jeruk............. wakakakakak....

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juni 29, 2009, 02:36:49 PM
gambarnyakan ce ;D,emang kenapa kang gonzo ::)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juni 29, 2009, 03:49:17 PM
Kutip dari: monokorobo pada Juni 29, 2009, 02:36:49 PM
gambarnyakan ce ;D,emang kenapa kang gonzo ::)


Iya deh salam kenal ma monokorobo...... maap2 kalau ada salah2 kata :D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 29, 2009, 06:22:12 PM
Walah, langsung berubah begitu yakin emang cewek... :D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juni 29, 2009, 06:25:30 PM
Kutip dari: parmin pada Juni 29, 2009, 12:35:37 PM
kenapa banyak orang yang masih meragukan bahkan tidak percaya akan keberadaan TUHAN nya? jawabnya ialah karena ia tidak mau belajar memahami penciptaan NYA,sesungguhnya TUHAN banyak memberikan tanda tanda kuasanya,malahan ada yang  bertanya bagaimanakah TUHAN tercipta,kalau sy bilang sangat tidak sopan jangankan kepada TUHAN,coba anda bertanya pada orang tua anda bagaimanakah ia dulu sewaktu berhubungan sex sehingga akan lahirlah anda?apakah itu sopan? anda bisa berpikir dg otak atau merasakan dg hati? janganlah anda merasa sombong dg pengetahuan anda yang msh sangat sedikit,belajarlah lebih banyak lagi,kematian bukanlah akhir,kalau anda tidak percaya saya persilahkan anda mati
Artinya anda mau bilang: dilarang mempertanyakan Tuhan, dilarang meragukan Tuhan, dilarang mencari tahu tentang Tuhan. Padahal tak kenal maka tak sayang (walo kenal belum tentu sayang)

Bagaimana kita lahir? Setelah orang tua kita menikah, lalu mereka memohon pada Tuhan, dan satu hari burung bangau datang mengantarkan kita pada mereka. :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: soviet regarda pada Juni 29, 2009, 08:22:39 PM
salam kenal juga bwt momokuraba..eh momokmu kuraba aeh..monokorobo..he
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: alvin pratama pada Juni 29, 2009, 08:26:32 PM
Kutip dari: soviet regarda pada Juni 29, 2009, 08:22:39 PM
salam kenal juga bwt momokuraba..eh momokmu kuraba aeh..monokorobo..he
wahhh
bang SR mulai aneh2 nih....
jangan gitu dong bang.....
gak baik ngomong gituan disini.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juni 29, 2009, 09:12:37 PM
ya kang gonzo, serius q tu ce,
@soviet
slam knl jg bwt soviet :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Dewa Gelinjang pada Juli 02, 2009, 01:32:04 PM
Kalau Orang tidak percaya Allah, atau sekedar mengabaikannya, tapi dia percaya akan kebaikan dan menjalani kebaikan, melakukan perbuatan baik pada sesama dan pada alam, apa dia akan masuk neraka ya?

wassalam,
Duan
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 02, 2009, 04:02:54 PM
Kutip dari: Dewa Gelinjang pada Juli 02, 2009, 01:32:04 PM
Kalau Orang tidak percaya Allah, atau sekedar mengabaikannya, tapi dia percaya akan kebaikan dan menjalani kebaikan, melakukan perbuatan baik pada sesama dan pada alam, apa dia akan masuk neraka ya?

wassalam,
Duan
Ada dua pandangan berbeda dari pengalamanku selama ini. Ada yang bilang bisa saja masuk surga, tapi ada juga yang ngotot pasti masuk neraka...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juli 02, 2009, 09:51:39 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 02, 2009, 04:02:54 PM
Kutip dari: Dewa Gelinjang pada Juli 02, 2009, 01:32:04 PM
Kalau Orang tidak percaya Allah, atau sekedar mengabaikannya, tapi dia percaya akan kebaikan dan menjalani kebaikan, melakukan perbuatan baik pada sesama dan pada alam, apa dia akan masuk neraka ya?

wassalam,
Duan
Ada dua pandangan berbeda dari pengalamanku selama ini. Ada yang bilang bisa saja masuk surga, tapi ada juga yang ngotot pasti masuk neraka...

Kebaikan itu sendiri itu sebenarnya apa sih ? dari mana datangnya kebaikan itu ?
Kenapa kita perlu berbuat baik ?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 03, 2009, 10:06:15 AM
Kenapa berbuat baik? Karena hal itu membahagiakan kita juga. Kurasa bahkan alasan itu saja sudah cukup, daripada untuk alasan ngumpulin pahala, atau macam-macam.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: calcium pada Juli 03, 2009, 12:03:53 PM
Baik, saya akan ikut mempertanyakan keberadaan dan kekuatan Tuhan
Sebagaimana diketahui semua orang, Tuhan dalam agama Kristen, Katolik, Islam, Yahudi adalah sama dan pastinya Tuhan itu MahaBaik, MahaAdil, MahaTahu, MahaKuasa. Pemikiran ini sering menimbulkan pertanyaan "Kenapa kejahatan masih ada padahal Tuhan ingin membahagiakan semua orang?".
Nah, dalam hal ini, terdapat dua buah konklusi yang bisa dipilih mengesampingkan pemikiran bahwa kejahatan diciptakan oleh Tuhan
1. Tuhan tidak mau semua orang bahagia
2. Tuhan tidak bisa membuat semua orang bahagia

Nah dalam menanggapi pilihan diatas, kita harus memilih antara mempertanyakan MahaBaik Tuhan dengan MahaKuasa.
Saya ingin kita sedikit menanggapi hal yang sering terlupakan orang.
Tambahan pilihan is welcome  :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juli 03, 2009, 12:56:01 PM
 ;D ;D ;D

Ini bisa kembali ke perdebatan aku ma drexmen dan pi-one neeehhh  ;D ;D ;D

Tanya dulu ahhhh kalau calcium agama nya apa ?

Tau dari mana bahwa :

Kutip1. Tuhan tidak mau semua orang bahagia
2. Tuhan tidak bisa membuat semua orang bahagia

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: calcium pada Juli 03, 2009, 02:53:19 PM
oke, kita simulasikan si A, dia adalah seorang anak SMA penganut agama Kristen, anak satu-satunya dari Ayah dan Ibu.
Keluarganya rajin pergi ke gereja dan sangat taat pada ajaran Tuhan, dan A juga tidak jahat(umumkan maksud jahat disini).
Suatu hari, A mengalami kecelakaan tertimpa longsor dan meninggal, meninggalkan kesedihan dalam hidup Ayah dan Ibu A.

Nah dalam hal ini, apakah kecelakaan tersebut adalah kehendak Tuhan(yang tentunya bukan), ataukah sekedar cobaan bagi Ayah dan Ibu? Tidak dapatkah Tuhan menolong A dari kecelakaan tersebut?

Selain diatas kesimpulan apa yang anda tarik, rasanya menarik untuk disimak. :)


"Tanya dulu ahhhh kalau calcium agama nya apa ?"
awal yang bagus, anda menanyakan lawan bicara dasar konsep pemahamannya? kurasa tidak begitu bijak, karena akan berpengaruh pada pilihan jawaban.
Saya diajarkan tradisi KongHuCu saat kecil, ya benar, menyembah berhala dan dewa-dewa seperti pada mitologi Yunani dan Skandinavia, tapi tidak untuk sekarang dan seterusnya. Inti dari KongHuCu yang dapat kuambil adalah berbuatlah kebaikan, tidak pada dewa yang maha kuat maha tahu.
Untuk agama? Mungkin yang anda maksud nama Agama yang tertera di KTP, itu adalah Buddha.
Oh Buddha, kurasa ajaran Buddha bukanlah sebuah agama, tetapi ajaran 'berbuat kebaikan' dan Hukum Karma, tanpa batasan kekuatan Super Absolute Entity.
Berbuat kebaikan sendiri sudah merupakan bagian dari peradaban kita, anda boleh katakan hati nurani ataupun moral.
Hukum karma? Ini sendiri sama dengan agama lainnya, "benih yang ditabur, buah yang didapatkan", atau konsep Newton Aksi-Reaksi.

Konsep Tuhan Omnipotent sendiri dikenalkan oleh kakakku dengan Alkitabnya, saya sendiri tertarik pada agama Kristen, agama yang bertujuan menyatukan manusia dalam satu ajaran kebaikan dibawah pencipta, dengan positif agama Kristen mampu membuat hidup damai, sejahtera dan selaras.

Namun apakah betul dengan "percaya-> masuk surga" dan "tidak percaya-> masuk neraka"?
Ini sering dijadikan pertanyaan oleh umat agama lain, begitu juga yang dikatakan atheist dan agnostik.

Nah, selain membahas pemikiran saya diatas, saya ingin mengetahui mengenai Kehendak Tuhan dan Campur Tangan Tuhan, juga pada Free-Will dalam kehidupan manusia, yang mana bagi saya masih agak kabur.
Terima kasih :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juli 04, 2009, 02:38:47 PM
Kutip dari: gonzo pada Juni 28, 2009, 11:14:54 PM
Sama saja, menurut agama ku juga itu terjadi karena kesalahannya sendiri, udah tau hujan gede dan banyak petir kenapa nekad naik motor juga. Apakah Tuhan yg menyuruhnya ke kantor ?

Coba kalau dia menunggu dulu sampai hujan reda, pasti ngga disamber gledek  ;D

Dimana terlibatnya karma itu ? ketika dia berangkat kekantor atau hujan lebatnya atau petirnya ?

Bisakah karma itu dihindari ? jadi seperti takdir ya  ;D
tapi contohku ujan ga ada wkt dia brangkat kekantor...tengah jalan dia keujanan...kena petir..apa dia salah krn kemana2 ga bawa penangkal petir ya???kalo jawabanmu karena kesalahan dia sendiri karena karmanya yang jelek berbuah dimasa lampau kayanya aku ga bakal nanya lagi deh..aku pasti setuju..karena sesuai dengan pola pikirku..tapi pola pikirmu yang aku tanya..kmu kan mikir karena tuhan yang berkehendak atas mati hidupnya manusia...???welewh..susah juga nanya sama gonzo...terlalu sensi kata monokorobo bilang.. ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juli 04, 2009, 07:04:58 PM
Kalau kamu menuduhkannya kepada Tuhan trus ngapain Tuhan nyamberin orang itu pake petir segala ? kenapa musti susah payah meruntuhkan tanah buat nyabut nyawa orang.

Kalau memang ajalnya sudah tiba cukup dengan menghentikan detak jantungnya saja, bukan membuat sesuatu secara spektakular supaya dapat pujian  ::) ::)

Kenapa tidak berpikir secara logika saja bahwa itu adalah kecelakaan, dalam kecelakaan itu ada yg namanya pelaku dan ada yg namanya korban, kalau melibatkan lagi apa yg namanya Tuhan, itu justru akan jadi sesuatu yg tidak masuk akal dan membuat manusia terlihat bodoh.

Seperti apa yg saya bilang ketika 1+1=2 itu sudah bisa di sepakati secara ilmiah, tidak perlu lagi kita mengatakan itu sebagai kehendak tuhan atau mengatakan bahwa itu sudah karmanya, agama jadi terlihat konyol.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: drexman pada Juli 04, 2009, 08:23:05 PM
Kutip dari: gonzo pada Juli 04, 2009, 07:04:58 PM
Kalau kamu menuduhkannya kepada Tuhan trus ngapain Tuhan nyamberin orang itu pake petir segala ? kenapa musti susah payah meruntuhkan tanah buat nyabut nyawa orang.

Kalau memang ajalnya sudah tiba cukup dengan menghentikan detak jantungnya saja, bukan membuat sesuatu secara spektakular supaya dapat pujian  ::) ::)

Kenapa tidak berpikir secara logika saja bahwa itu adalah kecelakaan, dalam kecelakaan itu ada yg namanya pelaku dan ada yg namanya korban, kalau melibatkan lagi apa yg namanya Tuhan, itu justru akan jadi sesuatu yg tidak masuk akal dan membuat manusia terlihat bodoh.

Seperti apa yg saya bilang ketika 1+1=2 itu sudah bisa di sepakati secara ilmiah, tidak perlu lagi kita mengatakan itu sebagai kehendak tuhan atau mengatakan bahwa itu sudah karmanya, agama jadi terlihat konyol.
jadi kecelakaan itu knp terjadi??apa dia ga pake penangkal petir dikepalanya?? ;D
tetep dia yang salah karena pergi kerja??ayo pake logika...
emang yang nyalahin tuhan sapa??aku ga punya konsep ketuhanan kaya gitcu..
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juli 04, 2009, 09:03:08 PM
Kutip dari: gonzo pada Juli 04, 2009, 07:04:58 PM
Seperti apa yg saya bilang ketika 1+1=2 itu sudah bisa di sepakati secara ilmiah, tidak perlu lagi kita mengatakan itu sebagai kehendak tuhan atau mengatakan bahwa itu sudah karmanya, agama jadi terlihat konyol.

Gua setuju ama yg itu... emang terlihat konyol sih. ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 04, 2009, 09:50:50 PM
Kutip dari: gonzo pada Juli 04, 2009, 07:04:58 PM
Kalau kamu menuduhkannya kepada Tuhan trus ngapain Tuhan nyamberin orang itu pake petir segala ? kenapa musti susah payah meruntuhkan tanah buat nyabut nyawa orang.

Kalau memang ajalnya sudah tiba cukup dengan menghentikan detak jantungnya saja, bukan membuat sesuatu secara spektakular supaya dapat pujian  ::) ::)

Kenapa tidak berpikir secara logika saja bahwa itu adalah kecelakaan, dalam kecelakaan itu ada yg namanya pelaku dan ada yg namanya korban, kalau melibatkan lagi apa yg namanya Tuhan, itu justru akan jadi sesuatu yg tidak masuk akal dan membuat manusia terlihat bodoh.

Seperti apa yg saya bilang ketika 1+1=2 itu sudah bisa di sepakati secara ilmiah, tidak perlu lagi kita mengatakan itu sebagai kehendak tuhan atau mengatakan bahwa itu sudah karmanya, agama jadi terlihat konyol.
Apakah boleh disimpulkan, Tuhan tidak mengatur takdir dan hidup mati manusia?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: monokorobo pada Juli 05, 2009, 12:36:21 AM
weleh..weleh.. ;D, ktmu lg deh, past klo ga kang gonzo, pi-one or kang drexman :D, siplah knya jd soulmate xan b'tiga  ;D
@gonzo
kang, klo menurut agma q , smw nya sdh di atur m tuhan,  rizkinya,  ajalnya, perilakunya, dan  bahagia-celakanya. Segala hal mengenai diri kita sudah ditetapkan/ditakdirkan oleh Allah ketika kita berada di rahim ibu qt. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari Muslim dari Ibnu Mas'ud r.a., dikabarkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:Sesungguhnya proses penciptaan setiap orang dari kalian berada di perut ibunya selama 40 hari berupa segumpal air mani. Selanjutnya ia berubah menjadi segumpal darah dalam masa yang sama. Kemudian ia berubah menjadi segumpal daging dalam masa yang sama. Lalu Allah mengutus seorang malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya disamping diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yakni [1] rizkinya, [2] ajalnya, [3] perilakunya, dan [4] bahagia-celakanya.
Takdir itu tidak bisa diubah oleh manusia, tetapi dapat diubah oleh Allah. Allah SWT berfirman:
"DihapuskanNya mana yang dikehendakiNya, dan ditetapkanNya mana yang dikehendakiNya, sebab di tanganNyalah terpegang Induk Kitab (Lauh Mahfuzh) itu." (QS ar-Ra'du [13]: 39)
Lantas, karena jodoh (dan segala takdir lain) itu hanya bisa diubah oleh Allah, apakah sebaiknya kita menunggu takdir dari Allah saja tanpa perlu berusaha lagi?
Bukan begitu. Alih-alih, Allah dan Rasul-Nya telah mempersilakan kita untuk berusaha supaya Allah mengubah takdir-Nya (dari yang "buruk" ke yang "baik"). Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan [yang ditakdirkan pada] suatu kaum sebelum mereka [berusaha] mengubah keadaan [yang ditakdirkan pada] diri mereka sendiri." (QS ar-Ra'du [13]: 11)
Rasulullah saw. pun telah mengajarkan doa istikharah (menurut hadits Bukhari, Ahmad, dll), yang isinya mengandung permohonan mengubah takdir-Nya:
"Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka TAKDIRKANLAH dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini. ... dan TAKDIRKANLAH kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya."
Singkatnya, spya Allah m'ubah takdir-Nya (dari yang "buruk" ke yang "baik"), t'masuk dlm hal jodoh, qt perlu b'ikhtiar dan b'doa.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 05, 2009, 03:37:11 AM
Kutip dari: calcium pada Juli 03, 2009, 12:03:53 PM
Baik, saya akan ikut mempertanyakan keberadaan dan kekuatan Tuhan
Sebagaimana diketahui semua orang, Tuhan dalam agama Kristen, Katolik, Islam, Yahudi adalah sama dan pastinya Tuhan itu MahaBaik, MahaAdil, MahaTahu, MahaKuasa. Pemikiran ini sering menimbulkan pertanyaan "Kenapa kejahatan masih ada padahal Tuhan ingin membahagiakan semua orang?".
Nah, dalam hal ini, terdapat dua buah konklusi yang bisa dipilih mengesampingkan pemikiran bahwa kejahatan diciptakan oleh Tuhan
1. Tuhan tidak mau semua orang bahagia
2. Tuhan tidak bisa membuat semua orang bahagia

Nah dalam menanggapi pilihan diatas, kita harus memilih antara mempertanyakan MahaBaik Tuhan dengan MahaKuasa.
Saya ingin kita sedikit menanggapi hal yang sering terlupakan orang.
Tambahan pilihan is welcome  :)
klo itu menyangkut kebahagiaan di dunia....
hmmm....
agama saya berkonsep bahwa sesungguhnya kehidupan yg sebenar2nya adalh diakhirat
bukan didunia...dunia memang tempatnya ujian

ibarat kata:
"celupkanlah jarimu ke samudera lalu angkatlah. maka sisa air di ujung jarimu adalah dunia..sedang seluruh samudera adalah akhirat"

maka kiranya dapat dipahami dulu konsep kehidupan sebenarnya...

klo masalah bahagia..
surga itu kekal....memangnya kenikamtan dunia ini sampai kapan sih bisa kita rasakan?
sampai mati kan. lalu berapa lama sih kita hidup dunia untuk merasakan kebahagiaan?1000 ato 500  ato 200 tahun?bahkan umur 100 tahun pun belum tentu..
sementara akhirat itu kekal.....

yah lagi2 itu menurut konsep agama saya yah...
jadi terserah saja....cuma mau menyampaikan komen...hoho
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 05, 2009, 10:18:00 AM
Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 03:37:11 AM
klo itu menyangkut kebahagiaan di dunia....
hmmm....
agama saya berkonsep bahwa sesungguhnya kehidupan yg sebenar2nya adalh diakhirat
bukan didunia...dunia memang tempatnya ujian
Berbeda dengan agama anda, aku diajarkan untuk meraih kebahagiaan baik di dunia maupun setelahnya. Dan bagi kami, penderitaan itu bukan ujian atau hukuman, tapi sekedar akibat, sama halnya kesenangan.

Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 03:37:11 AMklo masalah bahagia..
surga itu kekal....memangnya kenikamtan dunia ini sampai kapan sih bisa kita rasakan?
sampai mati kan. lalu berapa lama sih kita hidup dunia untuk merasakan kebahagiaan?1000 ato 500  ato 200 tahun?bahkan umur 100 tahun pun belum tentu..
sementara akhirat itu kekal.....
Kesenangan abadi dari pemuasan nafsu tanpa akhir...Sepertinya aku tak mengharapkan kesenangan abadi macam itu... :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: calcium pada Juli 05, 2009, 11:25:10 AM
Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 03:37:11 AM

klo itu menyangkut kebahagiaan di dunia....
hmmm....
agama saya berkonsep bahwa sesungguhnya kehidupan yg sebenar2nya adalh diakhirat
bukan didunia...dunia memang tempatnya ujian

ibarat kata:
"celupkanlah jarimu ke samudera lalu angkatlah. maka sisa air di ujung jarimu adalah dunia..sedang seluruh samudera adalah akhirat"

maka kiranya dapat dipahami dulu konsep kehidupan sebenarnya...

klo masalah bahagia..
surga itu kekal....memangnya kenikamtan dunia ini sampai kapan sih bisa kita rasakan?
sampai mati kan. lalu berapa lama sih kita hidup dunia untuk merasakan kebahagiaan?1000 ato 500  ato 200 tahun?bahkan umur 100 tahun pun belum tentu..
sementara akhirat itu kekal.....

yah lagi2 itu menurut konsep agama saya yah...
jadi terserah saja....cuma mau menyampaikan komen...hoho

Ini menjadi tambahan permasalahan lagi bagi pertanyaan yang akan saya lontarkan.
Oke, saya bawa logika-calon-presiden. Demi dirinya terpilih menjadi presiden, dia harus memberikan janji-janji kepada masyarakat agar masyarakat tergiur dan memilihnya. Bagaimana apabila dia mengatakan,"pilih dan ikutlah dengan saya, Anda semua akan mendapat uang dan kemakmuran sampai akhir hayat anda". Rakyat-rakyat akan berkata, "wah, capres yang ini akan memberikan kita sebuah balasan yang sangat bagus apabila dirinya terpilih, lebih baik saya pilih dia saja deh".

Saya ganti implementasinya ke dalam kasus agama anda. Tuhan berfirman, "percayalah dan ikut jalan saya, engkau akan mendapat kebahagiaan di akhirat, sesungguhnya kebahagiaan abadi adalah kebahagiaan setelah hidup ini(akhirat)".

Tentu saja orang berbondong-bondong mendekati Tuhan, demi mendapat kebahagiaan sejati, dan tentu saja, kehidupan dengan kebahagiaan abadi sesudah kita harus menderita di dunia ini, wah, sebuah janji yang sangat indah. Manusia pun akan berfikir, saya hidup dengan susah, tapi setelah mati saya akan berakhir dengan kekosongan, tidak ada apa-apa setelah kematian. Nah saat itulah, ajakan dari Tuhan begitu menarik dan sepertinya menjawab pertanyaan seumur hidup mereka.
Adalah wajar apabila seseorang tergiur oleh janji tersebut.

Namun seseorang meminta pembuktian? Apa Tuhan bisa memberikan satu saja pembuktian bahwa ada kehidupan setelah kematian? "Percayalah"?
Saya cukup meminta bukti yang ilmiah untuk menutup alkitab dalam rak buku saya.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: gonzo pada Juli 05, 2009, 01:07:34 PM
@monokorobo

silahkan diambil alih, saya tidak paham (diajarkan) soal Takdir, nanti saya akan tanya tanya tentang itu :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 05, 2009, 11:29:38 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 05, 2009, 10:18:00 AM

1.   Berbeda dengan agama anda, aku diajarkan untuk meraih kebahagiaan baik di dunia maupun setelahnya. Dan bagi

2. kami, penderitaan itu bukan ujian atau hukuman, tapi sekedar akibat, sama halnya kesenangan.


Kesenangan abadi dari pemuasan nafsu tanpa akhir...Sepertinya aku tak mengharapkan kesenangan abadi macam itu... :)

1. ow ow  anda salah...
bahkan setelah shalat kami dianjurkan untuk berdoa yang isinya untuk meminta kepada tuhan kebahagiaan didunia dan diakhirat.
..hehe....jangan salah sangka dulu makanya.....
pahami dengan komprehensif. jangan sepotong2
ibarat kata....
"genggamlah dunia ditangan mu..namun jangan sampai dunia tertambat dihatimu"...

2.aduh maap saya agak bngung....
akibat itu artinya apa yah?
apa sama dengan konsekuensi? ::)
*contoh ilustrasi:
ada seorang napi berkata pada temannya:
"ah sial AKIBAT gw ketahuan korupsi, eh gw kena HUKUMAN penjara 5 tahun
-mudah2an saudara pi-one paham maksud saya membuat ilustrasi ini- ::) :D

3.kesenangan abadi dan pemuasan nafsu?
apa salahnya pemuasan nafsu?

memang....orang sering salah mengartikan dan memahami nafsu...

apa salah jika seorang suami memuaskan nafsunya kepada istrinya?

nafsu itu sendiri tidak memiliki "nilai"

ia adalah netral...manusia lah pemegang nafsu...kalau nafsu dilampiaskan dengan jalan yang buruk seperti zina semua agama yg baik juga melarangnya.....
tapi kalau dilampiaskan kepada orang yang sah (istri)saya rasa semua agama juga tidak ada yang melarangnya toh?
kecuali ajaran2 yang melanggar fitrah manusia untuk berkembang bak dan mel"anjutkan" keturunan dengan "lebih cepat lebih baik" ;D ;D.....

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 05, 2009, 11:38:00 PM
Kutip dari: calcium pada Juli 05, 2009, 11:25:10 AM
Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 03:37:11 AM

klo itu menyangkut kebahagiaan di dunia....
hmmm....
agama saya berkonsep bahwa sesungguhnya kehidupan yg sebenar2nya adalh diakhirat
bukan didunia...dunia memang tempatnya ujian

ibarat kata:
"celupkanlah jarimu ke samudera lalu angkatlah. maka sisa air di ujung jarimu adalah dunia..sedang seluruh samudera adalah akhirat"

maka kiranya dapat dipahami dulu konsep kehidupan sebenarnya...

klo masalah bahagia..
surga itu kekal....memangnya kenikamtan dunia ini sampai kapan sih bisa kita rasakan?
sampai mati kan. lalu berapa lama sih kita hidup dunia untuk merasakan kebahagiaan?1000 ato 500  ato 200 tahun?bahkan umur 100 tahun pun belum tentu..
sementara akhirat itu kekal.....

yah lagi2 itu menurut konsep agama saya yah...
jadi terserah saja....cuma mau menyampaikan komen...hoho

Ini menjadi tambahan permasalahan lagi bagi pertanyaan yang akan saya lontarkan.
Oke, saya bawa logika-calon-presiden. Demi dirinya terpilih menjadi presiden, dia harus memberikan janji-janji kepada masyarakat agar masyarakat tergiur dan memilihnya. Bagaimana apabila dia mengatakan,"pilih dan ikutlah dengan saya, Anda semua akan mendapat uang dan kemakmuran sampai akhir hayat anda". Rakyat-rakyat akan berkata, "wah, capres yang ini akan memberikan kita sebuah balasan yang sangat bagus apabila dirinya terpilih, lebih baik saya pilih dia saja deh".

Saya ganti implementasinya ke dalam kasus agama anda. Tuhan berfirman, "percayalah dan ikut jalan saya, engkau akan mendapat kebahagiaan di akhirat, sesungguhnya kebahagiaan abadi adalah kebahagiaan setelah hidup ini(akhirat)".

Tentu saja orang berbondong-bondong mendekati Tuhan, demi mendapat kebahagiaan sejati, dan tentu saja, kehidupan dengan kebahagiaan abadi sesudah kita harus menderita di dunia ini, wah, sebuah janji yang sangat indah. Manusia pun akan berfikir, saya hidup dengan susah, tapi setelah mati saya akan berakhir dengan kekosongan, tidak ada apa-apa setelah kematian. Nah saat itulah, ajakan dari Tuhan begitu menarik dan sepertinya menjawab pertanyaan seumur hidup mereka.
Adalah wajar apabila seseorang tergiur oleh janji tersebut.

Namun seseorang meminta pembuktian? Apa Tuhan bisa memberikan satu saja pembuktian bahwa ada kehidupan setelah kematian? "Percayalah"?
Saya cukup meminta bukti yang ilmiah untuk menutup alkitab dalam rak buku saya.

haha lucu...
singkat saja...
saya jawab analoginya...
apakah para capres itu bisa membuktikan janjinya,,sedang ia belum berkuasa?....
dia berjanj untuk mencabut sebuah undang2...
apakah dia bisa mencabut sebuah undang2 sedang kekuasaan belum ditangannya sehingga ia belum berwenang melakukan itu?

*en lagi pula sebenernya sih masalah ini sangat2 sulit  bs dibuat analogi(konsep2nya berbeda)....itu pendapat saya..
tapi terserah anda sj sih...
trims

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 06, 2009, 05:05:41 PM
Double post...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 06, 2009, 06:02:27 PM
Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 11:29:38 PM
1. ow ow  anda salah...
bahkan setelah shalat kami dianjurkan untuk berdoa yang isinya untuk meminta kepada tuhan kebahagiaan didunia dan diakhirat.
..hehe....jangan salah sangka dulu makanya.....
pahami dengan komprehensif. jangan sepotong2
ibarat kata....
"genggamlah dunia ditangan mu..namun jangan sampai dunia tertambat dihatimu"...
Anda berdoa agar diberi kebahagiaan, kami berusaha meraih kebahagiaan tanpa meminta

Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 11:29:38 PM2.aduh maap saya agak bngung....
akibat itu artinya apa yah?
Singkatnya, tahu aksi-reaksi?

Kutip dari: luth pada Juli 05, 2009, 11:29:38 PM3.kesenangan abadi dan pemuasan nafsu?
apa salahnya pemuasan nafsu?

memang....orang sering salah mengartikan dan memahami nafsu...

apa salah jika seorang suami memuaskan nafsunya kepada istrinya?

nafsu itu sendiri tidak memiliki "nilai"

ia adalah netral...manusia lah pemegang nafsu...kalau nafsu dilampiaskan dengan jalan yang buruk seperti zina semua agama yg baik juga melarangnya.....
tapi kalau dilampiaskan kepada orang yang sah (istri)saya rasa semua agama juga tidak ada yang melarangnya toh?
kecuali ajaran2 yang melanggar fitrah manusia untuk berkembang bak dan mel"anjutkan" keturunan dengan "lebih cepat lebih baik" ;D ;D.....
Anda mengejar pemuasan nafsu, silakan. gak ada yang larang kok.

Pemuasan nafsu ibarat minum air laut, takkan pernah terpuaskan. Mau kaya, setelah kaya mau lebih kaya lagi. makan enak, setelahnya mau yang lebih enak. Senang, mau lebih senang.

Bertampang cantik/tampan, gak mau jadi tua dan keriput, mama saat kecantikan/ketampanan memudar jadi menderita. Maunya untung terus, maka saat rugi jadi menderita. Maunya bersama orang yang dicintai terus, maka saat berpisah sedih sampai terpuruk.

Kami tidak menemukan kebahagiaan dari pemenuhan nafsu, makanya kami tidak mengejar kesenangan macam itu.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 07, 2009, 12:40:52 AM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 06, 2009, 06:02:27 PM

1.  Anda berdoa agar diberi kebahagiaan, kami berusaha meraih kebahagiaan tanpa meminta


2.akibat itu artinya apa yah?
singkatnya, tahu aksi-reaksi?





3Anda mengejar pemuasan nafsu, silakan. gak ada yang larang   kok.

Pemuasan nafsu ibarat minum air laut, takkan pernah terpuaskan. Mau kaya, setelah kaya mau lebih kaya lagi. makan enak, setelahnya mau yang lebih enak. Senang, mau lebih senang.

Bertampang cantik/tampan, gak mau jadi tua dan keriput, mama saat kecantikan/ketampanan memudar jadi menderita. Maunya untung terus, maka saat rugi jadi menderita. Maunya bersama orang yang dicintai terus, maka saat berpisah sedih sampai terpuruk.

Kami tidak menemukan kebahagiaan dari pemenuhan nafsu, makanya kami tidak mengejar kesenangan macam itu.


1. ey eyanda salah lagi kan..
kami diajarkan dalam islam untuk berikhtiar...
tau berikhtiar?
berdoa dan BERUSAHA

2. wah2 anda ini mengquote komen sepotong2..
salah mengerti maksud saya berkomen jadinya...
itu baru awalnya..padahal intinya di ilustrasi bukan di kalimat pertanyaan awal saya...
saya hanya mengingatkan bukan bertanya sebenarnya ...
kan anda bilang semua itu akibat bukan hukuman
nah saya mencoba memberikan sebuah ilustrasi...
nih saya kutip komen saya sebelumnya....
Kutip2.aduh maap saya agak bngung....
akibat itu artinya apa yah?
apa sama dengan konsekuensi? mata muter
*contoh ilustrasi:
ada seorang napi berkata pada temannya:
"ah sial AKIBAT gw ketahuan korupsi, eh gw kena HUKUMAN penjara 5 tahun
-mudah2an saudara pi-one paham maksud saya membuat ilustrasi ini- mata muter ketawa
okay sekarang sudah paham maksud saya berkomen?
(lihat huruf besar yg dibold..)
hehe ....

3...dalam hal ini saya juga sepakat
kenapa..?
karna yang anda sedang bicarakan adalah konteks duniawi...
kami memang dilarang untuk hanya mengejar syahwat dunia...
maka itu banyk ungkapan agama kami mengenai perbandingan kenikmatan dunia dan akhirat....
jadi manusia tidak usah mengejar nafsu atau syahwatnya saja dalam dunia ini...
karna nikmat di dunia ini tak sebanding dcengan nikmat di akhirat....

namun jangan lah selalu menegatifkan arti nafsu...
nafsu itu baik jika DIKONTROL dan digunakan sesuai jalan yang halal..

yah contohnya itu tadi dikomen saya sebelumnya..
akan berbeda halnya kalau diakhirat...
(yah tp ini kan keyakinan kami ya,,terserah sih)...

makanya pahami agama orang lain jangan sepotong2 lalu memberikan komen

pelajari dulu deh konsep nafsu/syahwat, dunia dan akhirat...
biar ga salah paham lagi kayak gini
dan pelajari lagi konsep zuhud dalam islam....
(mau posting males ;D)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 07, 2009, 10:03:00 AM
Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 12:40:52 AM
1. ey eyanda salah lagi kan..
kami diajarkan dalam islam untuk berikhtiar...
tau berikhtiar?
berdoa dan BERUSAHA
Kebahagiaan anda diberi atau dari diri sendiri?

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 12:40:52 AM
okay sekarang sudah paham maksud saya berkomen?
(lihat huruf besar yg dibold..)
hehe ....
Jujur aja, masih gak ngeh...

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 12:40:52 AM3...dalam hal ini saya juga sepakat
kenapa..?
karna yang anda sedang bicarakan adalah konteks duniawi...
kami memang dilarang untuk hanya mengejar syahwat dunia...
maka itu banyk ungkapan agama kami mengenai perbandingan kenikmatan dunia dan akhirat....
jadi manusia tidak usah mengejar nafsu atau syahwatnya saja dalam dunia ini...
karna nikmat di dunia ini tak sebanding dcengan nikmat di akhirat....
Dan nikmat yang anda kejar bukan apa yang kucari.

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 12:40:52 AMnamun jangan lah selalu menegatifkan arti nafsu...
nafsu itu baik jika DIKONTROL dan digunakan sesuai jalan yang halal..
Nafsu adalah penyebab kelahiran kembali tanpa akhir. Pengendalian hawa nafsu hanya awal, tujuan kami adalah pemadaman nafsu itu sendiri

*Beda pemahaman, jadi jangan heran kalo outputnya beda.

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 12:40:52 AMmakanya pahami agama orang lain jangan sepotong2 lalu memberikan komen

pelajari dulu deh konsep nafsu/syahwat, dunia dan akhirat...
biar ga salah paham lagi kayak gini
dan pelajari lagi konsep zuhud dalam islam....
(mau posting males ;D)
Dan apa anda juga mempelajari konsep agama lain? Karena aku gak menerima konsep agama anda, lantas apa anda anggap aku nuduh agama anda salah?
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 07, 2009, 02:51:06 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 07, 2009, 10:03:00 AM

1.Kebahagiaan anda diberi atau dari diri sendiri?


J2. ujur aja, masih gak ngeh...


Dan nikmat yang anda kejar bukan apa yang kucari.


3.Nafsu adalah penyebab kelahiran kembali tanpa akhir. Pengendalian hawa nafsu hanya awal, tujuan kami adalah pemadaman nafsu itu sendiri

*Beda pemahaman, jadi jangan heran kalo outputnya beda.



1.  kan sudah kubilang ikhtiar...berdoa dan berusaha...apa kurang jelas itu.
saya rasa sudah jelas

2. ampundah pi-one masak ga ngerti sih gitu aja...itu sudah saya ksh uruf besar dan bold loh....ok sya ulang dan jelaskan
Kutipada seorang napi berkata pada temannya:
"ah sial AKIBAT gw ketahuan korupsi, eh gw kena HUKUMAN penjara 5 tahun
anda bilang kejadian yang menimpa anda adalah akibat bukan hukuman kan?
nah liat ilustrasi diatas?
klo kmu memperhatikan maksud kalimat diatas....makna hukuman adalah bagian dari akibat....sama aja...

maksud sy akibat itu bisa saja  bernilai hukuman,,tergantung siapa yang memberi opini/penilaian...

tidak mengertikah?

3...oh klo pemadaman nafsu berarti menghilangkan nafsu sama sekali?
waw..ok kita beda..
aku hanya disuruh mengendalikan
bukan menghilangkan....
karna sudah menjadi fitrah manusia mempunyai nafsu..
nafsu itu kalau digunakan di jalan yang benar dan terkendali akan membawa manfaat....


dampak nya saya rasa akan kurang baik jika menghilangkan.....
klau menghilangkan berarti dapatkah manusia berkembang biak di bumi ini?
*itu br dari nafsu sex....belum nafsu2 lainnya...



Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 07, 2009, 03:25:11 PM
Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 02:51:06 PM
1.  kan sudah kubilang ikhtiar...berdoa dan berusaha...apa kurang jelas itu.
saya rasa sudah jelas
Anda tidak menjawabnya, kebahagiaan anda itu pemberian atau berasal dari dalam diri?

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 02:51:06 PM2. ampundah pi-one masak ga ngerti sih gitu aja...itu sudah saya ksh uruf besar dan bold loh....ok sya ulang dan jelaskan
yang dulu aku bilang kan kamma itu adalah akibat, bukan hukuman. Hanya manusia yang menganggap itu hukuman. Dipenjara hanya sebagian akibat dari perbuatan korupsi.

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 02:51:06 PM3...oh klo pemadaman nafsu berarti menghilangkan nafsu sama sekali?
waw..ok kita beda..
aku hanya disuruh mengendalikan
bukan menghilangkan....
karna sudah menjadi fitrah manusia mempunyai nafsu..
nafsu itu kalau digunakan di jalan yang benar dan terkendali akan membawa manfaat....
Makanya, aku bilang kita berbeda. Dan aku juga gak tertarik pada pemenuhan nafsu tanpa akhir...

Saat jadi manusia kita punya nafsu, setelah meninggal, di alam akherat kalo versi anda, apa masih punya nafsu?

Kutip dari: luth pada Juli 07, 2009, 02:51:06 PMdampak nya saya rasa akan kurang baik jika menghilangkan.....
klau menghilangkan berarti dapatkah manusia berkembang biak di bumi ini?
*itu br dari nafsu sex....belum nafsu2 lainnya...
Cepat atau lambat nafsu macam itu jgua gak bisa terpenuhi lagi kan? Misal nafsu seks, tapi seiring usia nafsu besar tenaga kurang. hasilnya malah uring-uringan, dan kecewa yang terus menumpuk...

*Jadi manusia itu lahir dari nafsu ya? dan nafsu juga yang bikin bumi sekarang hampir overpopulated, dan bakal overpopulated karena manusia gak bisa ngerem nafsu...   ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: heru.htl pada Juli 20, 2009, 11:25:49 PM
PENGIN BUMI NGGAK OVERPUPPULATED? KEBIRI SEMUA PRIA DAN STERILKAN SEMUA WANITA!
TUH PRAKTEKIN JUGA SKENARIO FILM FORTRESS...
SEHEBAT APAPUN ALBERT EINSTEIN, BELIAU ITU JUGA LAHIR DARI HASIL PERKAWINAN, MEMANGNYA BELIAU ITU TUMBUH DARI TUNAS POHON PISANG?


<?php

/**
* A logical method defines the human born.
*
* @param string $cause A cause of why human born
* @return bool
*/
function human_born($cause
{
   if (
trim($cause) == "BECAUSE OF HUMAN FATHER AND HUMAN MOTHER DOING SEX INTEAM"
   {
       
$result true;
   } else {
       
$result false;
   }
   return 
$result;
}

// Learn the logical ways, and don't ever think that you can fully control the world with your monolithic visions or
// your floating mind point!
// World wouldn't always be as your design, but is dynamic like the flows of the codes inside the computer.
// The programmer can control the codes, the codes control the computer, the computer may controls the
// defense system (include the nuclear missile louncher machines). But fortunately that the programmers 
// are not thinking arrogance, but they tries to respect the divines with their perspective visions!

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 21, 2009, 01:23:10 PM
Kutip dari: heru.htl pada Juli 20, 2009, 11:25:49 PM
PENGIN BUMI NGGAK OVERPUPPULATED? KEBIRI SEMUA PRIA DAN STERILKAN SEMUA WANITA!
Gak usah begitu, salama masing-masing manusia sadar dan mau membatasi kelahiran, mestinya bisa. Sayang sepertinya manusia lebih banyak yang enggan...

Dan sesuai etika berforum, jangan pakai caps lock semua. Dalam bahasa online, itu artinya anda teriak. Gak sopan. Ingat pepatah: Dimana bumi berpijak, di situ langit di atas... :)

Eh, rasanya ada yang salah...  ???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juli 21, 2009, 04:48:16 PM
Kutip dari: heru.htl pada Juli 20, 2009, 11:25:49 PM
PENGIN BUMI NGGAK OVERPUPPULATED? KEBIRI SEMUA PRIA DAN STERILKAN SEMUA WANITA!
TUH PRAKTEKIN JUGA SKENARIO FILM FORTRESS...
SEHEBAT APAPUN ALBERT EINSTEIN, BELIAU ITU JUGA LAHIR DARI HASIL PERKAWINAN, MEMANGNYA BELIAU ITU TUMBUH DARI TUNAS POHON PISANG?
Coba loe bayangin, dalam 4-5 hari penduduk dunia nambah 1 juta orang... Loe masih mikir overpopulation bukan masalah serius? Saat ini aja lebih dari 1 milyar orang setiap hari nya kelaparan.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 22, 2009, 11:06:03 PM
kalau ada orang yang mengeluh overpopulated sekarang, maka ia harusnya ikut mengeluh kepada orang tuanya kenapa "mbikin" dia...
karena logikanya setiap satu manusia (individu) itu pasti turut mennymbangkan pada populasi dunia..
jangan mengeluh kepada orang lain, berasa dirinya tdak ikut memberi sumbangsih pada keadaan overpopulation...tengoklah diri sndiri dlu...jangan selalu menyalahkan keadaan...


KutipCepat atau lambat nafsu macam itu jgua gak bisa terpenuhi lagi kan? Misal nafsu seks, tapi seiring usia nafsu besar tenaga kurang. hasilnya malah uring-uringan, dan kecewa yang terus menumpuk...

*Jadi manusia itu lahir dari nafsu ya? dan nafsu juga yang bikin bumi sekarang hampir overpopulated, dan bakal overpopulated karena manusia gak bisa ngerem nafsu...   nyengir
ampun deh masih ga ngerti2 juga..saya udah bilang DIKENDALIKAN...

sekarang saya tanya sama pi-one...kalau bukan karna nafsu, bagaimana seorang pria bisa menumpahkan sepermanya ke istrinya?bukankah hal itu terjadi juga pada ayah anda dan ibu anda yang kemudian dengan itu membuat anda terlahir kedunia.?
apa mau pakai cara lain gitu demi karena begitu bencinya anda dengan kata nafsu?..

sekali lagi saya katakan nafsu itu perlu ada tapi camkan ini yang penting..
NAFSU HARUS DIKENDALIKAN...
jadi tak perlu dihilangkan...tapi dikendalikan..
tentu anda mengerti makna mengendalikan bukan?

*Itu maaf ya bukan maksudnya teriak atau kasar pke uruf besar, tapi supaya anda ingat dan camkan, karena dari postingan anda selalu salah paham dengan pandangan kami mengenai nafsu...
jangan dibilang ga sopan ya saya..hehe ;D

trims.. :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juli 22, 2009, 11:41:01 PM
Kutip dari: luth pada Juli 22, 2009, 11:06:03 PM
kalau ada orang yang mengeluh overpopulated sekarang, maka ia harusnya ikut mengeluh kepada orang tuanya kenapa "mbikin" dia...
karena logikanya setiap satu manusia (individu) itu pasti turut mennymbangkan pada populasi dunia..
jangan mengeluh kepada orang lain, berasa dirinya tdak ikut memberi sumbangsih pada keadaan overpopulation...tengoklah diri sndiri dlu...jangan selalu menyalahkan keadaan...
Gua kurang setuju... kalau buat apa ngeluh ttg hal yg ngak bisa diubah lagi. Kalau mao bikin perubahan yah dari loe sendiri lah. Jangan bikin anak lagi, atau max cukup 1 anak aja (kalau bener musti nurunin dna nya) ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 23, 2009, 09:22:07 AM
Kutip dari: luth pada Juli 22, 2009, 11:06:03 PM
kalau ada orang yang mengeluh overpopulated sekarang, maka ia harusnya ikut mengeluh kepada orang tuanya kenapa "mbikin" dia...
karena logikanya setiap satu manusia (individu) itu pasti turut mennymbangkan pada populasi dunia..
jangan mengeluh kepada orang lain, berasa dirinya tdak ikut memberi sumbangsih pada keadaan overpopulation...tengoklah diri sndiri dlu...jangan selalu menyalahkan keadaan...
Daripada ngeluh, lebih baik melakukan aksi nyata.

Kutip dari: luth pada Juli 22, 2009, 11:06:03 PM
ampun deh masih ga ngerti2 juga..saya udah bilang DIKENDALIKAN...

sekarang saya tanya sama pi-one...kalau bukan karna nafsu, bagaimana seorang pria bisa menumpahkan sepermanya ke istrinya?bukankah hal itu terjadi juga pada ayah anda dan ibu anda yang kemudian dengan itu membuat anda terlahir kedunia.?
apa mau pakai cara lain gitu demi karena begitu bencinya anda dengan kata nafsu?..

sekali lagi saya katakan nafsu itu perlu ada tapi camkan ini yang penting..
NAFSU HARUS DIKENDALIKAN...
jadi tak perlu dihilangkan...tapi dikendalikan..
tentu anda mengerti makna mengendalikan bukan?
Anda tahu, cowok bisa ML dengan cewek meski tak tertarik? Bukan berarti berdasar pengalaman sih -_-

Dan aku bilang, pengendalian nafsu hanyalah awal, pemadaman adalah akhirnya. Meski sah saja jika anda tak terima.

Kutip dari: luth pada Juli 22, 2009, 11:06:03 PM*Itu maaf ya bukan maksudnya teriak atau kasar pke uruf besar, tapi supaya anda ingat dan camkan, karena dari postingan anda selalu salah paham dengan pandangan kami mengenai nafsu...
jangan dibilang ga sopan ya saya..hehe ;D

trims.. :)
Salah paham? Lebih tepatnya perbedaan cara pandang. Dan anda segitu tersinggungnya karena perbedaan ini? :)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Juli 24, 2009, 11:15:15 AM
Berarti pelaku pem-boman beritikad baik ,mengurangi jumlah populasi manusia . . . ;D ;D ;D ;D


bner2 dunia udah kacau  ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cronny pada Juli 24, 2009, 05:30:55 PM
Kutip dari: h4ry pada Juli 24, 2009, 11:15:15 AM
Berarti pelaku pem-boman beritikad baik ,mengurangi jumlah populasi manusia . . . ;D ;D ;D ;D


bner2 dunia udah kacau  ;D ;D
Ini mah emang pemikiran loe aja yg rada2 twisted. Terrorist lah dibilang bagus.
Sebenernya ngak ada guna, ngebunuh orang yg emang nanti nya bakal mati. Kalau mao mengurangi populasi, perang, terrorist, wabah, bencana alam tuh ngak bakal ngefek banyak sih. Soalnya setelah itu selesai, biasanya orang2 beranak kaya ngak ada hari esok sih.
Lebih ngefek kalau menekan jumlah kelahiran, daripada bunuh2in yg sudah lahir.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 25, 2009, 01:38:42 AM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 23, 2009, 09:22:07 AM

1.Daripada ngeluh, lebih baik melakukan aksi nyata.

2. Anda tahu, cowok bisa ML dengan cewek meski tak tertarik? Bukan berarti berdasar pengalaman sih -_-
Dan aku bilang, pengendalian nafsu hanyalah awal, pemadaman adalah akhirnya. Meski sah saja jika anda tak terima.


3. Salah paham? Lebih tepatnya perbedaan cara pandang. Dan anda segitu tersinggungnya karena perbedaan ini? :)
1. lah yang pertama nyebut over population dan lalu mengait2kannya dengan nafsu siapa? ??? :o
tanpa dibilang, saya jg  bs melakukan aksi nyata dengan berniat kalau sudah nikah nanti maks 2 anak dgn kesadaran sndiri tanpa harus ada alasan dan meneriakkan overpopulation...just do it! ;D

2. waw trus anda mau mengikutinya?
hmm lantas nanti apa rencana piwan untuk menanggulangi masalah overpopulaton?
menikah atau tidak?kan kartanya nafsu harus dipadamin....berarti mau melakukan hal yg diatas dong?
lalu kalaupun nantinya nikah mau pny maks 2 jg gitu?
yah saya nanya rencana realistisnya aja deh ni... :)

@cronny
saya tetap bisa berencana untuk bertindak nyata mulai dari diri sendiri untuk mengatasi masalah overpopulation tanpa harus menyalahkan keadaan sekarang  aka mengeluh...liat lagi poin 1
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 25, 2009, 01:41:09 AM
Kutip dari: h4ry pada Juli 24, 2009, 11:15:15 AM
Berarti pelaku pem-boman beritikad baik ,mengurangi jumlah populasi manusia . . . ;D ;D ;D ;D


bner2 dunia udah kacau  ;D ;D
wah hary ini..
pemboman itu masalah serius loh..sebaiknya jangan dijadiin bahan becandaan..kita ga tau kan betapa dukanya keluarga korban atau sakitnya kena bom...mungkin kalau udah merasakan kita ga bs becanda lg...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 25, 2009, 09:21:48 AM
Kutip dari: luth pada Juli 25, 2009, 01:38:42 AM1. lah yang pertama nyebut over population dan lalu mengait2kannya dengan nafsu siapa? ??? :o
tanpa dibilang, saya jg  bs melakukan aksi nyata dengan berniat kalau sudah nikah nanti maks 2 anak dgn kesadaran sndiri tanpa harus ada alasan dan meneriakkan overpopulation...just do it! ;D
Siapa nih yang malah nanggapi dengan emosional? Anda bisa nahan diri, apa yang lain juga bisa? Kita bisa lihat realisasinya, betapa bersemangat masyarakat kita, bernafsu bikin anak... Apakah menyebut realita dianggap satu keluhan? :)

Kutip dari: luth pada Juli 25, 2009, 01:38:42 AM2. waw trus anda mau mengikutinya?
hmm lantas nanti apa rencana piwan untuk menanggulangi masalah overpopulaton?
menikah atau tidak?kan kartanya nafsu harus dipadamin....berarti mau melakukan hal yg diatas dong?
lalu kalaupun nantinya nikah mau pny maks 2 jg gitu?
yah saya nanya rencana realistisnya aja deh ni... :)
Pemadaman nafsu itu usaha yang berat dan tanpa henti, dan pengendalian nafsu adalah langkah awal. Yah, nahan diri termasuk nahan diri bikin anak. Aku gak terlalu mikirin kalo misalnya mesti kawin atau gak, toh gak ada kewajiban bagiku buat nikah. Dan menangani overpopulasi gak bisa olehku sendiri, setidaknya aku bisa bantu meski sedikit dengan gak bikin banyak anak...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 25, 2009, 09:23:48 AM
Kutip dari: luth pada Juli 25, 2009, 01:41:09 AM
wah hary ini..
pemboman itu masalah serius loh..sebaiknya jangan dijadiin bahan becandaan..kita ga tau kan betapa dukanya keluarga korban atau sakitnya kena bom...mungkin kalau udah merasakan kita ga bs becanda lg...
Dan tanggung jawab kalian nih buat menyebarkan pemahaman bahwa pengeboman itu adalah hal yang salah. Karena kalau kami yang ngomong, gak bakal ditanggapi...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: h4ry pada Juli 25, 2009, 02:22:24 PM
 ;D ;D ;D ;D


wah2 ,jadi nyambung ke bom-an ,lanjut aja kale yah ?aneh juga yah ?manusia harusnya dapat membedakan mna yang baek dan yang buruk ,apa sudut pandangny berbeda ,dia nge-bom dengan alasan agama ,ga rasional ,apa mungkin ajaran yang dia terima salah apa ?pyahhh  ;D ;D ;D
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 25, 2009, 04:03:08 PM
Kutip dari: h4ry pada Juli 25, 2009, 02:22:24 PM
;D ;D ;D ;D


wah2 ,jadi nyambung ke bom-an ,lanjut aja kale yah ?aneh juga yah ?manusia harusnya dapat membedakan mna yang baek dan yang buruk ,apa sudut pandangny berbeda ,dia nge-bom dengan alasan agama ,ga rasional ,apa mungkin ajaran yang dia terima salah apa ?pyahhh  ;D ;D ;D
Yah, rasanya jelas pemahaman dia yang ngawur, atau dia terima ajaran yang ngawur. Kalo sampai ada ajaran yang membenarkan aksi macam itu, maka ajaran itu sudah pasti gak perlu diikuti sih... Gak ada kemuliaan dari pembantaian manusia...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 25, 2009, 05:58:58 PM
@piwan
bukankah sudah berulang kali dikatakan bahwa tidak ada ajaran agama yang mengajarkan seperti itu...
yang ada adalah segelintir orang tersesat dan segelintir orang yg cuma mencari keuntungan pribadi/kelompoknya...
dan kalau menilik fakta2 dibalik kejadian 9/11, saya juga ragu apa benar kenyataanya seperti yg orang bnyk tau sekarang..ah tapi yasudahlah ga usah dibahas...tambah rame tar..hhe


kalau diteliti lebih jauh saya agak sangsi dengan motif pemboman di indonesia...
mengapa ia selalu melakukannya di indonesia dan pelaku otak nya adalah orang malaysia...
kalau berbicara orang asing, di malaysia ada banyak orang asing, tapi kenapa yang selalu di bom adalah indonesia?sedangkan malaysia tidak?
hayo tanya kenapa..

dan kasus bom marriot 2 tepat pada momentum MU ada di malaysia,,sebelu, ke Indonesia...
tanya kenapa lagi?
wkekeke

suujon mode on
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: adi mulya pada Juli 25, 2009, 06:16:05 PM
tuhan itu maha menciptakan seandainya kita menciptakan robot dan robot itu kita program utk mengetahui sebatas nama kita (yg mncipta robot)apakah robot ini akan tahu siapa pencipta kita(yg mmbuat).maaf menyela.. ::)
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 25, 2009, 06:51:28 PM
Kutip dari: cronny pada Juli 21, 2009, 04:48:16 PM

Saat ini aja lebih dari 1 milyar orang setiap hari nya kelaparan.
yah disatu sisi 1 milyar orang kelaparan..
TAPI di  sisi lain  segelintir orang bergelimangan harta yang GILA-GILAAN...

harta dan sumber daya menumpuk pada segelintir orang saja...silahkan di kroscek deh...
hal ini jg terjadi di indonesia...

apakah anda mau mengatakan kelaparan yg terjadi di indonesia karena kekurangan sumber daya  alam akibat overpopulation..?
haha....
apakah anda tahu seberapa besar potensi SDA indonesia?
dan apakh anda tahu seberapa korupnya pemerintah?

pd potensi kelautan..yang baru dimanfaatkan  AMAT SANGAT MINIM...
Menjadi tugas utama bg pemerintah untuk mengembangkan potensi kelautan kt agar dapat menyejahterakan rakyatnya karena pemerintah dibutuhkan untuk membangun infrastrukturnya..
tanpa infrastruktur, omong kosong pengembangan bs terjadi...secara signifikan..

*walah mkin oot aj...hha
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 26, 2009, 02:05:36 AM
Kutip dari: luth pada Juli 25, 2009, 05:58:58 PM
@piwan
bukankah sudah berulang kali dikatakan bahwa tidak ada ajaran agama yang mengajarkan seperti itu...
yang ada adalah segelintir orang tersesat dan segelintir orang yg cuma mencari keuntungan pribadi/kelompoknya...
Aku kira postinganku sudah jelas, aku gak bilang bahwa apa yang dilakukan keompok teroris adalah apa yang diajarkan agama manapun. Pemahaman mereka jelas ngawur, karena kalau agama beanr mengajarkan begitu, agama itu tak patut diikuti.

Kutip dari: luth pada Juli 25, 2009, 05:58:58 PMkalau diteliti lebih jauh saya agak sangsi dengan motif pemboman di indonesia...
mengapa ia selalu melakukannya di indonesia dan pelaku otak nya adalah orang malaysia...
kalau berbicara orang asing, di malaysia ada banyak orang asing, tapi kenapa yang selalu di bom adalah indonesia?sedangkan malaysia tidak?
hayo tanya kenapa..
Karena Malaysia adalah engara muslim. Dan Indonesia bukan. Jika Indonesia bisa dikuasai, mudah untuk melanjutkan ke negara asia tenggara lain.

Kutip dari: luth pada Juli 25, 2009, 05:58:58 PMdan kasus bom marriot 2 tepat pada momentum MU ada di malaysia,,sebelu, ke Indonesia...
tanya kenapa lagi?
wkekeke
Cara bagus buat menjatuhkan citra Indonesia...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: cignus pada Juli 26, 2009, 10:13:12 AM
saya mau tanya sama pi one ato sama orang budha lain tentang reinkarnasi

klo memang reinkarnasi itu benar kenapa jumlah manusia bertambah banyak bukannya bertambah sedikit, harusnyakan bila diulang ulang terus jumlah manusia bertambah sedikit karena makin banyak yg lulus.

apa karena dimbil dari jumlah hewan yg bereinkarnasi menjadi manusia. kayanya hewan juga ada yg bertambah banyak kayak bakteri ato firus gitu. hewan ternak juga jumlahnya tetap, kan dipelihara oleh industri pasti mereka gak mau rugilah. apa bakteri dan firus bukan termasuk mahluk hidup dalam konsep budha

terus yg dimaksud sidhartha gautama itu apa, tuhan ato apa? yg aku baca dari buku zen, budhisme zen tidak menyembah apa2 patung budha hanyalah penggambaran, lah trus yg sistem ini diciptakan oleh siapa menurut budhisme zen, klo ada reinkarnasi berarti ada sistem trus yg menciptakan sistem siapa? yg lain lagi yg aku dapat dari ebook situs resmi budha (gak tau alirannya apa) bagavat.com bilang klo sidharta gautama adl tuhan diatas tuhan, lah nih yg bener yg mana aku jadi bingung. konsep tuhan dalam agama budha itu maksudnya gimana?

mohon penjelasan 
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 26, 2009, 12:21:58 PM
Pertanyaan ini sudah dijawab di threadnya. Dan Buddhisme gak kenal reinkarnasi, reinkarnasi dan kelahiran kembali adalah dua konsep berbeda.
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 26, 2009, 02:42:46 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 26, 2009, 02:05:36 AM

Karena Malaysia adalah engara muslim. Dan Indonesia bukan. Jika Indonesia bisa dikuasai, mudah untuk melanjutkan ke negara asia tenggara lain.

oh nope piwan maksudku bukan itu...

piwan pernah denger analisis dari para pengamat ga sih....
tujuan dari pelaku otaknya, yaitu orang malaysia (nurdin dkk)sendiri bukan itu ...
hmmm gini deh sy mau bertanya..
apa reaksi malaysia atas pengeboman yg sering terjadi d indonesia?
adakah mereka membantu kt?
hehe
anda ngerti lah maksud saya....

dan momentum BOM PAS MU ADA DI MALAYSIA sangat2 mencurigakan sy jg
pertama sy kira saya doang yg mikir ini, eh ternyata para pengamat jg berpikir seperti saya..wehehe..

ngertilah kecurigaan saya dan para pengamat^_^....

Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: punx pada Juli 28, 2009, 12:01:01 AM
hohohoohho,,,, jadi ngelantur kemana-mana...
back 2 topic gih!!! ;D

emang ga da moderator ya???kok ga da yg ngingetin???
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: Pi-One pada Juli 28, 2009, 01:37:00 PM
Kutip dari: luth pada Juli 26, 2009, 02:42:46 PM
oh nope piwan maksudku bukan itu...

piwan pernah denger analisis dari para pengamat ga sih....
tujuan dari pelaku otaknya, yaitu orang malaysia (nurdin dkk)sendiri bukan itu ...
hmmm gini deh sy mau bertanya..
apa reaksi malaysia atas pengeboman yg sering terjadi d indonesia?
adakah mereka membantu kt?
hehe
anda ngerti lah maksud saya....

dan momentum BOM PAS MU ADA DI MALAYSIA sangat2 mencurigakan sy jg
pertama sy kira saya doang yg mikir ini, eh ternyata para pengamat jg berpikir seperti saya..wehehe..

ngertilah kecurigaan saya dan para pengamat^_^....
Ada beberapa dugaan atas motif pengeboman. Antara motif konspirasi Malaysia, atau dugaan usaha pembentukan wilayah kekuasaan Islam secara radikal...
Judul: Re: penciptaan Allah
Ditulis oleh: luth pada Juli 28, 2009, 04:24:14 PM
Kutip dari: Pi-One pada Juli 28, 2009, 01:37:00 PM

Ada beberapa dugaan atas motif pengeboman. Antara motif konspirasi Malaysia, atau dugaan usaha pembentukan wilayah kekuasaan Islam secara radikal...
iya kemungkinan....

eh btw keknya udah agak oot ni..
maap y kwn2..punx jg...

monggo silahken  punx dilanjutkan dgn seminimal mungkin oot nya hehe..