Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 09:15:22 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 194
Total: 194

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science Tidak membutuhkan Tuhan.

Dimulai oleh Farabi, September 03, 2011, 03:31:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

danzJr

Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.

dengan kata lain seleksi alam hanyalah 'judul buku' dan peristiwa alam ataupun kelalaian manusia adalah 'isi bukunya'.
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

semut-ireng

#76
Kutip dari: danzJr pada September 13, 2011, 02:25:57 PM
kalau begitu coba jelaskan ke saya pandangan anda tentang seleksi alam  :D

Mengutip dari wiki :

Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi (dan tetap) lebih umum dari generasi yang satu ke generasi yang lain pada sebuah populasi.

Dari sumber lain :

Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.


Dari posting anda sebelumnya,  yang saya tangkap bahwa peristiwa2 alam seperti tornado,gempa bumi, tsunami, gunung meletus dapat diprediksi walaupun tidak akurat 100 %.  Bukan memprediksi individu2 yang hidup di alam,  yang terkena proses seleksi.

Selain itu,  prediksi terhadap tornado dll  tidak akurat 100 % itu prediksi berapa tahun ke depan ?? :D

Oleh karena itu saya tidak sependapat,  karena proses seleksi alam sebagai dikatakan oleh teori evolusi,  berlangsung dalam jangka waktu lama,  jutaan atau milyar tahun.   Tidak usah jutaan tahun,  sains belum bisa memprediksi tornado dll itu 5 - 10 tahun ke depan.  Selain itu,  teori evolusi juga tidak bisa memprediksi jenis individu-individu  apa saja yang akan terseleksi dengan adanya tornado,   lalu jenis individu2 apa yang akan terseleksi dengan adanya tsunami dan gunung meletus,  dsbnya.   

Intinya,  teori evolusi tidak bisa memprediksi kapan peristiwa2 alam seperti tornado dll itu akan terjadi,  dan konsep seleksi alamnya juga tidak bisa memprediksi jenis individu-individu
yang hidup di alam,  yang akan terkena proses seleksi.  :D

Seleksi alam cuma sekedar teori,  seperti yang anda sampaikan :  Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. :D

Pi-One

#77
Mana ada satu teori yang bisa memprediksi segala hal tanpa bekerja sama dengan teori atau bidang sains lain?

Seleksi alam adalah fakta. Seleksi alam adalah bagian dari teori evolusi.
Jika tidak ada selesi alam, maka berarti tidak akan ada spesies yang punah.
Realitanya? Sudah berapa banyak spesies yang punah karena gagal survive?

Dan sebagai perbandingan, apa kreasionisme memprediksi? Tidak, mereka punya jawaban paling fleksibel yang membuat kreasionisme akan tetap sebagai pseudo sains: semua itu kehendak Tuhan :)

topazo

Saya jadi mikir... ada perbedaan mendasar antara yang memasukkan faktor Tuhan dalam sains, dengan yang tidak memasukkannya...
analoginya gini:

Ibu saya menyuruh saya: "Nak, belajarlah fisika... biar lulus ujian hari senin nanti..." Dan, akhirnya saya lulus...

Orang yang memasukkan faktor Tuhan:
"Kenapa kamu lulus topazo? padahal kamu adalah kandidat bontot kelulusan fisika..."
"Karena Ibu saya pak!!"

Orang yang tidak memasukkan faktor Tuhan:
"Kenapa kamu lulus topazo? padahal kamu adalah kandidat bontot kelulusan fisika..."
"Karena saya belajar habis2an pak!!"

Dua2nya benar... Tinggal melihat, sains itu terletak di mana dalam kalimat, mau memasukkan kalimat ungu atau tidak...
Membuat kapak batu adalah sebuah sains, orang tidak perlu tahu Tuhan dahulu baru bisa buat kapak batu...
Itu pendapat saya... Saya pribadi sangat percaya dengan Tuhan (bukan kakek tua berjenggot pastinya), Tuhan itu lebih rumit dari "gravitasi" yang bisa menarik meskipun tidak punya tangan, "waktu" yang bisa berjalan meskipun tidak punya kaki, "elektron" yang bisa ada di dua tempat sekaligus dalam satu waktu, atau "black hole" yang wujudnya belum bisa diketahui melainkan dengan angka doang... Tapi karena saking rumitnya, saya tidak memasukkan konstanta atau elemen "Tuhan" dalam formula sains... Biarlah Tuhan di luar itu semua, biarlah Tuhan menjadi tujuan dan motif semata...

BSJS...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

semut-ireng

Kutip dari: Pi-One pada September 13, 2011, 07:25:03 PM

Seleksi alam adalah fakta. Seleksi alam adalah bagian dari teori evolusi.


Bisa memberikan contoh2 bukti / faktanya ? ::)

Pi-Man

Kutip dari: topazo pada September 13, 2011, 08:42:15 PMTapi karena saking rumitnya, saya tidak memasukkan konstanta atau elemen "Tuhan" dalam formula sains... Biarlah Tuhan di luar itu semua, biarlah Tuhan menjadi tujuan dan motif semata...
Terlebih, bisakah dibuktikan peranan Tuhan dalam formula sains - secara ilmaih?
oro?

Pi-Man

KutipI am a deeply religious nonbeliever - this is a somewhat new kind of religion. ~ Albert Einstein
oro?

topazo

Kutip dari: Pi-Man pada September 14, 2011, 12:33:30 AM
Terlebih, bisakah dibuktikan peranan Tuhan dalam formula sains - secara ilmaih?
Saya tidak bisa membuktikannya, dan untuk apa membuktikannya, karena Tuhan memang tidak ada peranan dalam formula sains... Sains menurut saya adalah "kalimat hijau" dan bukan "kalimat ungu"... Jadi mau ujung2nya Tuhan itu ada atau tidak, tidak akan berpengaruh ke rumus2 dalam sains... Munurut saya faktor Tuhan tidak akan masuk dalam rumus2 sains... Kalau ada yang mau mengaitkan ke "kalimat ungu"... Tidak akan menjadi sains, tapi perginya ke filosofi...
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?


Pi-One

Kutip dari: topazo pada September 14, 2011, 06:07:34 AM
Saya tidak bisa membuktikannya, dan untuk apa membuktikannya, karena Tuhan memang tidak ada peranan dalam formula sains... Sains menurut saya adalah "kalimat hijau" dan bukan "kalimat ungu"... Jadi mau ujung2nya Tuhan itu ada atau tidak, tidak akan berpengaruh ke rumus2 dalam sains... Munurut saya faktor Tuhan tidak akan masuk dalam rumus2 sains... Kalau ada yang mau mengaitkan ke "kalimat ungu"... Tidak akan menjadi sains, tapi perginya ke filosofi...
Demikianlah teman. Tuhan tidak bisa diuji dan dibuktikan secara ilmiah, karenanya Tuhan bukan bahasan ranah sains. Tidak pada tempatnya memasukkan variabel Tuhan dalam ranah sains. Perkara sebagai pandangan filosofi pribadi, itu balik ke masing-maisng.

Dan nampaknya ada asbuner yang masih gak ngeh. Sudah dibilang, seleksi alam adalah fenomena yang terus terjadi di alam, punahnya berbagai spesies adalah buktinya. Dan dia masih terus bertanya 'mana buktinya'. Berarti dia bahkan hingga detik ini gak ngerti apa itu seleksi alam :)

semut-ireng

Ou,  punahnya berbagai spesies adalah buktinya.  Punah sebagai akibat lanjut dari peristiwa2 alam seperti tornado,  tsunami,  gempa bumi,  gunung meletus,  kebakaran hutan,   dsbnya itu yah ?   Banyak tuh bencana2 alam seperti itu : meletusnya gunung2 : Krakatau,  Kelud,  Gn Agung,  Merapi.  Lalu gempa2 bumi : Lampung / Bengkulu, Padang .....Tsunami di Aceh,  di Jepang,   dst ........sampai bencana lumpur Lapindo di Jawa Timur ..........................

Atau mungkin bencana2 alam yang terjadi di dunia,  yang  pernah diketahui ratusan tahun yang lalu ..........

Spesies apa saja yang punah dan lalu yang bertahan hidup  ?  ::)

Bisa memberi bukti / faktanya  ?  ???

Pi-One

OML... Spesies yang punah saja gak tahu? Mau penyebanya bencana alam, mau karena jatuhnya meteor, mau karena perubahan iklim, mau karena perubahan habitat, mau karena wabah penyakit, mau karena gagal bersaing dengan spesies lain, lalu kenapa? Namanya seleksi alam, penyebab kepunahan bisa macam-macam, bahkan karena manusia.

Kalau sampai hal macam ini saja gak ngerti, tapi masih sok ngoceh bantah soal teori evolusi, berarti kulit muka si asbuner bahkan lebih tebal dari badak... ::)

semut-ireng

#87
Kutip dari: Pi-One pada September 13, 2011, 07:25:03 PM

Seleksi alam adalah fakta.


N O L   B E S A R.

Pi-One

Benar sekali, pengetahuan si semut asbun tentang teori evolusi, sama dengan idolanya si guru besar belut, adalah NOL BESAR. ::)

semut-ireng