Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 06:46:42 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 221
Total: 221

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science Tidak membutuhkan Tuhan.

Dimulai oleh Farabi, September 03, 2011, 03:31:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Jim Heart

Kutip dari: Pi-One pada September 19, 2011, 09:26:06 AM
Dan ada orang yang bilagn alam semesta terbentuk dari telur kosmos, ada yang bilang dibentuk oleh Odin, dibentuk oleh Chaos, dsb. Lalu? Sains tidak menjawab atau membuktikan hal itu, sains hanya mencoba menjelaskan bagaimana alam semesta terbentuk berdasar hukum-hukum alam. Sains bahkan tak mengatakan hukum alam diciptakan oleh satu sosok.
Menjawa ketidaktahuan dengan variabel Tuhan, itu yang disebut konsep God of the gaps.

ya, benar sekali ... tapi saya bicara Tuhan disini, Tuhan personal, tapi juga bukan Tuhan yang misal menurut deism ( ini sulit atau bahkan mungkin memang mustahil dibuktikan ) ...
tapi yang saya 'serang' (  :P ) disini itu Tuhan yang mengatakan antara lain "manusia awal itu adam dan hawa yang punya tulang rusuk", "bumi tercipta duluan daripada matahari" ... hehe

saya juga ngga suka menjawab ketidaktahuan dengan "Tuhan" ( Tuhan yang sesuai dengan definisi2 nya ) kok, kalo pun saya kadang2 berpikir ketidaktahuan itu mungkin memang "transenden", tapi menurut saja tetap saja kurang tepat disebut "Tuhan" ... ( sesuai definisi tentunya )

?

Sains membutuhkan Tuhan. Apakah itu hipotesis?

Pi-Man

oro?

MonDay

Sains (tidak) membutuhkan Tuhan juga sebuah klaim

rafek

Pada dasarnya, sains memang tidak membahas Tuhan, tidak menolak ataupun membenarkan. Soal kaitan antara sains dan Tuhan bukanlah bahasan sains, tapi bergantung pada pandangan filosofis atau kepercayaan pribadi tiap ilmuwan, namun tidak berkaitan dengan sains itu sendiri.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

rafek

"The word God is for me nothing more than the expression and product of human weaknesses, the Bible a collection of honourable, but still primitive legend which are nevertheless pretty childish."

Albert Einstein
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

?


Pi-One

Kutip dari: MonDay pada September 19, 2011, 09:03:11 PM
Sains (tidak) membutuhkan Tuhan juga sebuah klaim
Menilik ranah apa yang dibahas sains, sains memang tidak membutuhkan Tuhan. Itu fakta.

Kutip dari: ? pada September 20, 2011, 09:07:55 AM
Apa perbedaan klaim dan hipotesis?
Hipotesis adalah asumsi, dugaan, yang jika terbukti akan menjadi teori.
Klaim bisa disertai bukti, bisa juga tidak.

Kutip dari: rafek pada September 19, 2011, 11:15:06 PM
"The word God is for me nothing more than the expression and product of human weaknesses, the Bible a collection of honourable, but still primitive legend which are nevertheless pretty childish."

Albert Einstein
Rekan muslim mungkin akan ada yang menyanggah, bilang yang dibantah Einstein hanya Tuhan kristen. Padahal yang ditolak Einstein adalah konsep Tuhan personal, yang dimiliki semua agama samawi.

Farabi

Tuhan personal itu apa sih? Dengan menyatakan demikian berarti einstin pun punya konsep Tuhan "personal"nya dia sendiri. Saya pribadi sih percaya sekali Tuhan ada. Individu sakti yang serba bisa, bahkan menciptakan batu atau besi menjadi hidup.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MonDay

Kutip dari: Farabi pada September 20, 2011, 12:01:28 PM
Tuhan personal itu apa sih? Dengan menyatakan demikian berarti einstin pun punya konsep Tuhan "personal"nya dia sendiri. Saya pribadi sih percaya sekali Tuhan ada. Individu sakti yang serba bisa, bahkan menciptakan batu atau besi menjadi hidup.

menurut sy, 'Tuhan' personal adalah 'Tuhan' menurut versi dirinya sendiri, semua punya sudut pandang ttg 'Tuhan' mungkin ini yang menjadikan alasan sains tidak membahasnya karena memang tidak perlu

Pi-One

Kutip dari: Farabi pada September 20, 2011, 12:01:28 PM
Tuhan personal itu apa sih? Dengan menyatakan demikian berarti einstin pun punya konsep Tuhan "personal"nya dia sendiri. Saya pribadi sih percaya sekali Tuhan ada. Individu sakti yang serba bisa, bahkan menciptakan batu atau besi menjadi hidup.
Dari mana non-theis tahu tentang konsep Tuhan? Tentu saja dari theis. Masalahnya non-theis tahu konsep milik theis, tapi tak menerima konsep itu.

Tuhan personal adalah Tuhan yang meiliki keinginan, kehendak, seta sifat-sifat manusiawi.

Jim Heart

Tuhan personal adalah Tuhan yang punya kesadaran ...
dan Tuhan adalah 'zat' yang serba "maha" ...  ;)

Balya

Kutip dari: Farabi pada September 16, 2011, 05:04:21 PM
Einstin itu theis, tidak percaya Tuhan personal bukan berarti dia atheis. Dia percaya Tuhan, tapi bukan Tuhan tafsiran para pemuka agama dijamannya.
Kutip dari: Pi-Man pada September 17, 2011, 01:30:18 AM
Salah. Eintein itu agnostik. Dia tak percaya segala konsep-konsep Tuhan agama samawi. Kereligiusan Einstein bukanlah bentuk kepercayaan pada sosok Tuhan, melainkan ketekunannya dalam mengungkap misteri alam semesta, yang terkandung dalam hukum alam.
ntar saya tanya sama einsteinnya langsung....

tapi kalau saya sudah menemukan jawabannya apa untungnya bagi kita??
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Balya

Kutip dari: Jim Heart pada September 18, 2011, 08:05:01 PM
hmm ... bukan hanya ilmuwan atheis yang bat penemuan, malahan masih lebih banyak ilmuwan theis kok yang dikenang sejarah atas penemuan2 ...
jadi tak usah bicara begitu ...

sulit dijelaskan, saya pikir ini hanya akan dimengerti dengan baik jika dipikir dan muncul sendiri di pikiran ... :D

yaiyalah zaamannya renaisance...
ya jlas yang ilmuwan muslim ga di kenang terlalu...

kurikulum mah diatur ama 'negara yang berkuasa'..
:D
makanya isi pelajaran semuanya dari yang baraatt aja semuanya...
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

rafek

Kata siapa ilmuwan muslim ga terkenal? Banyak diantaranya umum dikenal, misalnya Avicenna(ibn sina), Averroes(ibn rusyd), Al kindi, Hunayn ibn ishaq, Maimonides(musa ibn maimun), Thusi, dll. Masalahnya, tidak semuanya adalah muslim. Hunayn adalah seorang nasrani, Maimonides adalah seorang yahudi. Dan yg muslim pun banyak yg memiliki kepercayaan atau pandangan filosofis tersendiri yg bertentangan dengan para ulama.

Pada dasarnya, istilah seperti sains muslim, sains kristen, dsb tidak masuk akal. Sains adalah alat universal untuk mengenal dunia, dan tidak didominasi atau dimonopoli oleh otoritas agama tertentu.

Lalu, saya tambahkan, para ilmuwan dapat diibaratkan sebagai para pelari estafet, yg membawa obor penerangan yg diteruskan ke generasi selanjutnya. Tidak ada pelari solo marathon dalam dunia sains.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.