Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:56:13 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 199
Total: 199

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science Tidak membutuhkan Tuhan.

Dimulai oleh Farabi, September 03, 2011, 03:31:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 3 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

#255
Kutip dari: Fariz Abdullah pada September 27, 2011, 12:18:41 PM
:-[  :-[  :-[ (Mengeluh)..Memang harus bersabar..Sudah saya telusuri Prof..Tidak ada diskusi masalah Bintang adalah alat pelempar setan..Di Forum itu Pi-One dengan jernih dan jelas telah membantah semua klaim Muslim..

Anda kurang cermat dalam menelusuri,  saya temukan posting saya yang dulu,  dan belum ada yang bantah,  silakan kalo sekarang ada yang mau bantah :


Kutip

Judul: Re: Al Quran dan Ilmu Pengetahuan Modern
Ditulis oleh: semut-ireng pada April 17, 2010, 08:53:04
Untuk memahami bintang-bintang sebagai alat pelempar syaitan  biasakan bangun malam / dinihari,  khususnya ketika sedang mengalami cobaan hidup berupa rasa dendam yang besar kepada seseorang yang kita anggap telah menghianati  / memfitnah / melukai hati kita,  dan kita ingin membalas dendam.   Bangun dan keluar rumah,  kemudian amati dengan seksama bintang-bintang yang bertaburan di langit,  cukup 5 - 10 menit saja.   Ulangi beberapa kali,  dan rasakan bedanya setelah kegiatan itu dilaksanakan secara kontinyu dalam beberapa hari,  rasa dendam akan berangsur-angsur hilang.   Itu artinya syaitan yang bersarang di hati kita sudah dilempar keluar,  dan tidak akan merasa dendam lagi. :)


Kutip dari: Fariz Abdullah pada September 28, 2011, 08:05:27 AM
@Prof Semut Ireng
Jadi kesimpulannya, menurut AKAL ANDA : Bintang adalah alat pelempar setan, benar atau salah?

Menurut saya :  Benar.

?

Semalam saya keluar rumah dan melihat langit, ternyata tidak ada bintang sama sekali.

Sekalipun ada penjelasan ilmiah mengenai polusi cahaya, saya mengabaikan sesuatu yang bersifat ilmiah dan tidak dogmatis.

Sekarang saya paham mengapa di kota besar banyak sekali kejahatan, adalah karena penduduknya tidak mampu melihat bintang.

Menurut saya : benar. Benar-benar patut dipertanyakan logikanya.

Pi-Man

#257
Tiap subuh pergi melihat bintang?
Hasilnya? Masuk angin mungkin...

Dan sama sekali tak ada penjelasan ilmiah soal bintang sebagai pelempar setan.
Hanya sekedar klaim bernuansa iman.
Melihat bintang membuat hati tenang, apa bedanya dengan melihat danau membua tenang, melihat pemandangan alam membuat tenang, dsb?
Tidak ada bukti bintang dijadikan alat atau proyektil untuk melempar setan.
Apalagi dalam ayatnya, yang dilempar adalah setan yang mencuri dengar di langit, bukan setan dalam hati.
oro?

Fariz Abdullah

Kutip dari: semut-ireng pada September 28, 2011, 08:49:02 PM
Anda kurang cermat dalam menelusuri,  saya temukan posting saya yang dulu,  dan belum ada yang bantah,  silakan kalo sekarang ada yang mau bantah :

Dalam surah yang lain yaitu surat ash shaffaat diterangkan juga :
6.Sesungguhnya Kami telah mendandani langit yang terdekat darimu, dengan bintang-bintang.
7.Dan mengetatkan penjagaannya dari gangguan setan yang durjana.
8.Supaya setan-setan itu tidak dapat mendengarkan pembicaraan "tingkat tinggi" malaikat, mereka dilempari dari segenap penjuru.
9.untuk mengusirnya. Dan mereka akan memperoleh siksaan yang kekal.

Jadi bintang diletakkan di langit terdekat adalah untuk melempar setan SUPAYA TIDAK MENCURI DENGAR PEMBICARAAN DI LANGIT..Mengapa Anda menyimpulkan dengan selera sendiri bahwa sinar bintang adalah UNTUK MENGUSIR SETAN DI HATI MANUSIA?

Kutip dari: semut-ireng pada September 28, 2011, 08:49:02 PM


Menurut saya :  Benar.


Akhirnya setelah sekian lama berpikir keras Professor Semut mengakui bahwa Bintang adalah alat pelempar setan..Walaupun dengan penafsirannya sendiri. For the sake of argument, katakanlah penafsiran Anda ini betul, apakah ayat ini dibutuhkan untuk penelitian lebih lanjut pada sains khususnya astrologi?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Pi-One

Kesimpulannya, ulasan semut-asbun=cocologi parah

orang pinggiran

ikut nimbrung ah....
orang pinggiran menjawab dengan logika dan fakta lapangan, lihat surat ar-rahman dalam kitab umat islam yak ni Al-quran, ada ayat yang menyatakan langit pecah dan berbentuk seperti mawar dan kilauan minyak, dan fakta : teropong hubble mengirimkan sebuah gambar bintang pecah yang bentuknya seperti mawar dan berwarna merah menyala dengan warna tepi seperti warna kilauan minyak yang terpendar (mejikuhibiniu). teleskop hubble mengirimkan gambar tersebut di tahun 90an, sedangkan al-quran turun, atau tepatnya surat arrahman turun sekitar 14 abad silam. kalau begitu timbul pertanyaan, secerdas itukah umat islam 14 abad yang silam telah melihat matahari (bintang) yang pecah, atau ahli nujum arab sudah dapat menembus atsmosfeer sehingga bisa melihat itu. saya menjawab " SAINS SANGAT BUTUH TUHAN..DAN TUHAN LAH YANG MENGARAHKAN MANUSIA UNTUK MENEMUKAN KAIDAH-KAIDAH SAINS DENGAN PEMBUKTIAN-PEMBUKTIAN EMPIRITS ATAU HASIL ANALISA MENDALAM"
contoh sederhana lagi saat sir isaac newton menemukan teori grafitasi adalah karena kepalanya ketimpa buah apel, nah logika dengan nuansa iman, seandainya buah apel tadi tidak di takdirkan menimpa kapala beliau, apakah akan bertemu dengan teorigrafitasi, atau jika tuhan mentakdirkan kepala newton tidak tertimpa aple melainkan duren monthong atau kelapa ijo dari ketinggian 15m apa newton akan menemukan teori grafitasi, jawabnya pasti tidak, newton malah menemukan tuhannya sebegai sangpencipta :angel:

Fariz Abdullah

Kutip dari: Pi-One pada September 29, 2011, 02:55:14 PM
Kesimpulannya, ulasan semut-asbun=cocologi parah
Gitu ya..tadinya kukira beliau mo mengembangkan konsep baru tentang astrologi..Malah saya sudah ge-er, akan ada raising star astrolog (bukan raising star cocokologi  ;)) yang menggemparkan dunia sains..Tapi saya masih berharap kok Prof..(maaf Prof, selingan... ::))
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

?

For the sake of argument... :D ... sudah lama tidak dengar istilah tersebut.

Pi-Man

Kutip dari: orang pinggiran pada September 29, 2011, 04:16:43 PM
ikut nimbrung ah....
orang pinggiran menjawab dengan logika dan fakta lapangan, lihat surat ar-rahman dalam kitab umat islam yak ni Al-quran, ada ayat yang menyatakan langit pecah dan berbentuk seperti mawar dan kilauan minyak, dan fakta : teropong hubble mengirimkan sebuah gambar bintang pecah yang bentuknya seperti mawar dan berwarna merah menyala dengan warna tepi seperti warna kilauan minyak yang terpendar (mejikuhibiniu). teleskop hubble mengirimkan gambar tersebut di tahun 90an, sedangkan al-quran turun, atau tepatnya surat arrahman turun sekitar 14 abad silam. kalau begitu timbul pertanyaan, secerdas itukah umat islam 14 abad yang silam telah melihat matahari (bintang) yang pecah, atau ahli nujum arab sudah dapat menembus atsmosfeer sehingga bisa melihat itu. saya menjawab " SAINS SANGAT BUTUH TUHAN..DAN TUHAN LAH YANG MENGARAHKAN MANUSIA UNTUK MENEMUKAN KAIDAH-KAIDAH SAINS DENGAN PEMBUKTIAN-PEMBUKTIAN EMPIRITS ATAU HASIL ANALISA MENDALAM"
Ini bicara soal Cat's Eye Nebula? Cat's Eye Nebula tidak berwarna merah, warna merah foto adalah hasil pengolahan yang sekedar untuk menunjukkan unsur yang terkandung pada nebula tersebut. Terlebih, nebula hasil supernova jelas tidak bisa disamakan dengan 'langit terbelah' dalam ayat alquran. Kecuali anda mau mengklaim bintang adalah langit.

Kutip dari: orang pinggiran pada September 29, 2011, 04:16:43 PMcontoh sederhana lagi saat sir isaac newton menemukan teori grafitasi adalah karena kepalanya ketimpa buah apel, nah logika dengan nuansa iman, seandainya buah apel tadi tidak di takdirkan menimpa kapala beliau, apakah akan bertemu dengan teorigrafitasi, atau jika tuhan mentakdirkan kepala newton tidak tertimpa aple melainkan duren monthong atau kelapa ijo dari ketinggian 15m apa newton akan menemukan teori grafitasi, jawabnya pasti tidak, newton malah menemukan tuhannya sebegai sangpencipta :angel:
Ada yang mengatakan kisah apel yang menimpa Sir Issac Newton tidak benar-benar terjadi. Apalagi Newton tentu tak cukup bodoh untuk duduk di bawah pohon duren (dan duren tidak tumbuh di Inggris)
oro?

semut-ireng

Kutip dari: Fariz Abdullah pada September 29, 2011, 12:54:40 PM
Dalam surah yang lain yaitu surat ash shaffaat diterangkan juga :
6.Sesungguhnya Kami telah mendandani langit yang terdekat darimu, dengan bintang-bintang.
7.Dan mengetatkan penjagaannya dari gangguan setan yang durjana.
8.Supaya setan-setan itu tidak dapat mendengarkan pembicaraan "tingkat tinggi" malaikat, mereka dilempari dari segenap penjuru.
9.untuk mengusirnya. Dan mereka akan memperoleh siksaan yang kekal.

Jadi bintang diletakkan di langit terdekat adalah untuk melempar setan SUPAYA TIDAK MENCURI DENGAR PEMBICARAAN DI LANGIT..Mengapa Anda menyimpulkan dengan selera sendiri bahwa sinar bintang adalah UNTUK MENGUSIR SETAN DI HATI MANUSIA?

Akhirnya setelah sekian lama berpikir keras Professor Semut mengakui bahwa Bintang adalah alat pelempar setan..Walaupun dengan penafsirannya sendiri. For the sake of argument, katakanlah penafsiran Anda ini betul, apakah ayat ini dibutuhkan untuk penelitian lebih lanjut pada sains khususnya astrologi?


Hmm.  Pertama perlu anda pahami,  bahwa penafsiran itu besifat pandangan pribadi,  anda boleh percaya,  dan boleh tidak percaya.   Dan penafsiran di Surat Al-Mulk,  konteksnya bukan dengan ' setan yang mencuri dengar pembicaraan di langit '.   

Berarti,  dalam konteks dengan setan yang mencuri dengar,  ada makna lain :

langit yang berlapis-lapis  -------->  mempunyai makna simbolis tingkatan2 ilmu.

langit yang terdekat      ----------> ilmu / sains.

bintang2 di langit terdekat  ------- > pemikiran2 atau teori2 yang benar yang menghiasi keilmuan berkaitan dengan langit / alam semesta,  contohnya Ilmu Bintang / Ilmu Astronomi.

Silakan simpulkan sendiri............

Fariz Abdullah

Maksud saya begini Prof..Menurut Anda, pengertian Bintang sebagai alat pelempar setan dalam surat Al Mulk, berarti jika kita mengamati bintang berulang-ulang, maka setan akan keluar dari hati kita, sehingga rasa dendam akan menghilang..Dengan demikian, apakah menurut Profesor ayat tentang bintang di Surat Al Mulk ini dibutuhkan untuk pengembangan sains khususnya Astronomi?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

danzJr

wah wah ini topik udah kaya kapal kena nuklir 2 megaton,

sudah jelas kan di topik yang saya buat tentang kreasionisme? http://www.forumsains.com/biografi-dan-buku/perngertian-kreasionis-(buat-yang-belum-tau)/ .

sains itu membutuhkan fakta. kalau sains di sangkut pautkan dengan Tuhan sudah jelas ga perlu ada yang namanya sains?

A: kenapa bisa begitu?
B: ya iya lah bagi Tuhan kan ga ada yg ga mungkin
A: maksudnya?
B: kenapa bumi bulat? kenapa manusia dan hewan berbeda kasta?
A: ya itu semua kehendak Tuhan dong jadi buat apa lagi kita mikirin penyebabnya  ;D.
B: ya sudah ga perlu lagi yang namanya sains dsb nya. udah kejawab kok semua pertanyaan yang ingin dipertanyakan manusia. SEMUA ADALAH KEHENDAK TUHAN  ;D ;D
A: hmmm. bener juga yah. jadi ga perlu lagi kita pusing-pusing mikirin penyebabnya. toh bagi Tuhan ga ada yang ga mungkin  ;D ;D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Im

Sains Merupakan Perwujudan Dari Hukum Alam, The Qoestion Is : Siapakah Yang Telah Menata segala Hukum alam Di Alam Semesta Ini? ???

semut-ireng

Kutip dari: Fariz Abdullah pada September 30, 2011, 01:17:41 PM
Maksud saya begini Prof..Menurut Anda, pengertian Bintang sebagai alat pelempar setan dalam surat Al Mulk, berarti jika kita mengamati bintang berulang-ulang, maka setan akan keluar dari hati kita, sehingga rasa dendam akan menghilang..Dengan demikian, apakah menurut Profesor ayat tentang bintang di Surat Al Mulk ini dibutuhkan untuk pengembangan sains khususnya Astronomi?

Rasa dendam akan hilang,  dan bukan itu saja.   Dengan melihat dan merenungkan bintang2 yang bertaburan di langit pada malam hari,  khususnya bagi orang2 beriman akan tergugah perasaan batinnya,  dan mereka akan memuji kebesaran Allah Sang Pencipta.

Sekarang tergantung orang tersebut mengerti atau tidak mengerti soal2 astronomis.   

Mereka yang tidak mengerti astronomis mungkin tidak akan menanyakan kaitannya dengan astro fisika.   Tetapi mereka yang  pernah belajar astro fisika, mungkin akan berpikir bahwa ayat2 Surat Al-Mulk sebelumnya ( ayat 3 dan 4,  sebelum ayat 5 ) merupakan semacam ' tantangan ' kepada para ilmuwan yang tidak percaya bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan :

-  Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
(QS. 67:3)

-  Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.(QS.67 :4)

ayat di atas juga menegaskan  bahwa penglihatan manusia " dalam keadaan payah ",  dan hal itu dibenarkan oleh penemuan dalam sains,  bahwa  kemampuan penglihatan mata manusia dibatasi hanya pada batasan tertentu dalam gelombang elektromagnetik yang disebut cahata tampak.

Fariz Abdullah

Para astronom yang tentu saja mengerti ilmu astronomi apakah memerlukan ayat Bintang adalah alat pelempar setan (dgn segala akrobat tafsir Anda yg menurut Anda sangat masuk akal), untuk pengembangan sains astronomi?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]