Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 06:59:59 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 63
Total: 63

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science Tidak membutuhkan Tuhan.

Dimulai oleh Farabi, September 03, 2011, 03:31:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

^_Andy_^

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 07, 2011, 09:28:56 AM
Halo...?
Bisa kita balik ke topik?
Kalau mau bahas Islam, bisa bikin thread baru lagi kan?
menurut saya, pemikiran sains memang tidak membutuhkan tuhan, tetapi, tidak mungkin tidak melibatkan tuhan (bagi yang mengimani)
[move]- Hidup adalah pilihan -[/move]

?

Kalau gasing muter, ga heran. Tapi kalau manusia bicaranya muter-muter...

Pi-Man

Kutip dari: ^_Andy_^ pada Oktober 07, 2011, 11:46:31 AM
menurut saya, pemikiran sains memang tidak membutuhkan tuhan, tetapi, tidak mungkin tidak melibatkan tuhan (bagi yang mengimani)
Dan ilmuwan sendiri tidak semuanya mengimani Tuhan.Einstein yang dianggap jenius pun tak mengimani Tuhan personal (dan jelas menyangkalnya). Jadi secara umum, sains memang bisa berkembang tanpa perlu mengimani Tuhan.
oro?

^_Andy_^

Kutip dari: Pi-Man pada Oktober 07, 2011, 02:32:32 PM
Dan ilmuwan sendiri tidak semuanya mengimani Tuhan.Einstein yang dianggap jenius pun tak mengimani Tuhan personal (dan jelas menyangkalnya). Jadi secara umum, sains memang bisa berkembang tanpa perlu mengimani Tuhan.
tetep kalo dipandang secara keagamaan bisa nyambung..

Berarti sains tidak membutuhkan tuhan, tetapi tetap bersinggungan dengan agama..
[move]- Hidup adalah pilihan -[/move]

Pi-Man

Kutip dari: ^_Andy_^ pada Oktober 07, 2011, 05:04:53 PM
tetep kalo dipandang secara keagamaan bisa nyambung..

Berarti sains tidak membutuhkan tuhan, tetapi tetap bersinggungan dengan agama..
Intinya sains tidak membutuhkan Tuhan.
Yang mengklaim sains membutuhkan Tuhan itu kaum theis saja.
oro?

danzJr

Kutip dari: ^_Andy_^ pada Oktober 07, 2011, 05:04:53 PM
tetep kalo dipandang secara keagamaan bisa nyambung..

Berarti sains tidak membutuhkan tuhan, tetapi tetap bersinggungan dengan agama..

ngelotot sekali anda mencampurkan sains dan agama. itu sama aja anda ingin melarutkan minyak kedalam air
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

rizqi_fs

Kutip dari: danzJr pada Oktober 07, 2011, 07:51:21 PM
ngelotot sekali anda mencampurkan sains dan agama. itu sama aja anda ingin melarutkan minyak kedalam air
Saya kira itu hak masing-masing manusia mau membuat science membutuhkan Tuhan atau tidak
itu sama persis dengan hak masing-masing manusia untuk memilih, dia membutuhkan Tuhan atau tidak

Klo saya pribadi ga ada yang tidak membutuhkan Tuhan, termasuk science

Pi-Man

Kenapa sains harus membutuhkan Tuhan, smentara sains tak membahas Tuhan atau hal supranatural?
oro?

rizqi_fs

Kutip dari: Pi-Man pada Oktober 08, 2011, 04:42:18 AM
Kenapa sains harus membutuhkan Tuhan, smentara sains tak membahas Tuhan atau hal supranatural?
manusia sendiri itu membutuhkan Tuhan dan juga alam ini
sedangkan sains ga mungkin ada tanpa keberadaan manusia dan alam ini
bagai mana mungkin sains ga membutuhkan tuhan?

danzJr

hak berpendapat dan argumentasi itu boleh selama masih lurus.
kalau sudah belok ya harus di luruskan biar ga menyesatkan.
seperti yg saya pernah posting.kalau sains dan tuhan di satukan mendingan ga usah ada yang namanya sains.
toh sudah jelas jawaban dari semua pertanyaan.
semua itu kehendak Tuhan jadi buat apa di pikirin lagi ;D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Pi-One

Dari mana dasar klaim 'manusia membutuhkan Tuhan'?
meski ada manusia yang (merasa) membutuhkan Tuhan, bukan berarti saisn membutuhkan Tuhan.
Karena sains tidak berdasar pandangan filosofis agama, melainkan berdasar naturalisme.

Memaksakan Tuhan dalam sains hanya menghasilkan pseudo sains.

rafek

Setiap individu boleh saja terinspirasi oleh penemuan dalam sains untuk memperdalam dan memperkaya pandangan filosofis atau spiritualnya. Namun jika pandangan tsb dimasukan dalam sains, terlebih lagi, mengklaim otoritas atas sains, maka sungguh merupakan suatu bentuk pemaksaan.

Sains bersifat universal, tanpa sekat terstruktur yg memisahkan tiap2 individu. Sedangkan agama ataupun kepercayaan tertentu memiliki konsep yg berbeda beda. Bagaimana bisa sains membahas Tuhan, sedangkan konsep dan definisi Tuhan bagi setiap orang saja berbeda?
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Pi-Man

Sains tetap berkembang bahkan di kalangan atheis atau di negara atheis. Itu membuktikan sains tak memerlukan Tuhan.
oro?

^_Andy_^

saya benarkan kalimat saya,
Sains memang tidak membutuhkan tuhan untuk berkembang, sepenuhnya dikontrol manusia.
Tapi, menurut saya, tuhan tetap berperan dalam penciptaan sains.
Sekarang saya tanya? yang menciptakan sains itu siapa?
[move]- Hidup adalah pilihan -[/move]

Fariz Abdullah

[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]