Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:54:34 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 220
Total: 220

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science Tidak membutuhkan Tuhan.

Dimulai oleh Farabi, September 03, 2011, 03:31:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Kutip dari: ^_Andy_^ pada Oktober 08, 2011, 10:31:11 PM
Tapi, menurut saya, tuhan tetap berperan dalam penciptaan sains.
Sayangnya, ini semata satu bentuk iman/kepercayaan, bukan sesuatu yang trbukti.
Jadi tak bisa diajukan untuk diperdebakan.

?

Kutip dari: danzJr pada Oktober 07, 2011, 07:51:21 PM
ngelotot sekali anda mencampurkan sains dan agama. itu sama aja anda ingin melarutkan minyak kedalam air

pakai sabun, bisa nga?


Balya

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Oktober 06, 2011, 08:48:48 PM
@Farabi
Topik Islam dan kekerasan memang menarik untuk dikaji secara ilmiah..Tapi sebaiknya dibuat trit baru aja, jika diijinkan Global Moderator..Kita akan lihat apakah Islam adalah ancaman bagi keselamatan umat manusia atau justru sebagai obor perdamaian dunia..
islam kan agama?
kok???
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Pi-One

#394
Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 10:38:44 AM
islam kan agama?
kok???
Bukan berarti mengkajinya dengan sains, tapi mengkaji dengan metode ilmiah, melakukan pengujian-pengujian berulang atas aspek-aspek yang diajukan dst. Dalam hal ini, yang diuji adalah aspek korelasi antara Islam dengan kekerasan. Jadi bisa menjelaskan mengapa ada oknum-oknum fanatis yang membenarkan kekerasan sebagai jalan.

Balya

Kutip dari: Pi-Man pada Oktober 07, 2011, 02:32:32 PM
Dan ilmuwan sendiri tidak semuanya mengimani Tuhan.Einstein yang dianggap jenius pun tak mengimani Tuhan personal (dan jelas menyangkalnya). Jadi secara umum, sains memang bisa berkembang tanpa perlu mengimani Tuhan.
ibnu sina?
al-haytham?

apa perlu disebut semuanya??
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Balya

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 17, 2011, 10:45:53 AM
Bukan berarti mengkajinya dengan sains, tapi mengkaji dengan metode ilmiah, melakukan pengujian-pengujian berulang atas aspek-aspek yang diajukan dst. Dalam hal ini, yang diuji adalah aspek korelasi antara Islam dengan kekerasan. Jadi bisa menjelaskan mengapa ada oknum-oknum fanatis yang membenarkan kekerasan sebagai jalan.
metode ilmiah kan scientific method?
berarti ada hubungannya dengan sains.
kalau ada hubungannya dengan sains..
kok?
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Balya

Kutip dari: danzJr pada Oktober 07, 2011, 07:51:21 PM
ngelotot sekali anda mencampurkan sains dan agama. itu sama aja anda ingin melarutkan minyak kedalam air

Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 08, 2011, 05:37:57 AM
manusia sendiri itu membutuhkan Tuhan dan juga alam ini
sedangkan sains ga mungkin ada tanpa keberadaan manusia dan alam ini
bagai mana mungkin sains ga membutuhkan tuhan?

upss, ke klik lagi...
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Balya

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 09, 2011, 10:44:14 AM
Sayangnya, ini semata satu bentuk iman/kepercayaan, bukan sesuatu yang trbukti.
Jadi tak bisa diajukan untuk diperdebakan.

kenapa yang nemukan gravitasi newton?
bukan enstein?
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Pi-One

Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 10:51:04 AM
ibnu sina?
al-haytham?

apa perlu disebut semuanya??
Silakan dibahas di threadnya kalau sudah dibikin nanti.
Biar gak OoT dengan bahasan thrad ini.

Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 10:53:03 AM
metode ilmiah kan scientific method?
berarti ada hubungannya dengan sains.
kalau ada hubungannya dengan sains..
kok?
Cuma metodenya yang dipakai, yakni pengujian berulang. Kan yang dibahas bukan agamanya, tapi korelasinya. Itu lebih ke sosiologi dan psikologi, bukan ke agama.

Pi-One

Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 10:55:57 AM
kenapa yang nemukan gravitasi newton?
bukan enstein?
Kenapa yang nemuin relativitas umum dan relativitas khusus Einstein, bukan newton?

Apa point dari pertanyaan anda? mau klaim 'semua ditentukan Tuhan'?

Balya

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 17, 2011, 10:58:44 AM
Kenapa yang nemuin relativitas umum dan relativitas khusus Einstein, bukan newton?

Apa point dari pertanyaan anda? mau klaim 'semua ditentukan Tuhan'?

lantas kalau bukan tuhan..
anda mau jawab pakai apa?
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Pi-One

Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 11:01:26 AM
lantas kalau bukan tuhan..
anda mau jawab pakai apa?
Zeus, Odin, FSM, IPU, GoEL, apa bedanya?
Kalau cuma klaim, semua juga bisa mengklaim.
Lalu pembuktiannya?
Mau nyodorin iman? Itu gak bakal diterima mereka yang gak punya iman yang sama.

Balya

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 17, 2011, 11:04:03 AM
Zeus, Odin, FSM, IPU, GoEL, apa bedanya?
Kalau cuma klaim, semua juga bisa mengklaim.
Lalu pembuktiannya?
Mau nyodorin iman? Itu gak bakal diterima mereka yang gak punya iman yang sama.
kita liat aja apa yang di sodorin mereka yang belum punya iman...
apa reaksi mereka dan apa jawabannya
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

danzJr

mengunakan hal gaib untuk membantah fakta.

Apa ini yang disebut dengan diskusi sains?
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]