Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 09:46:19 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 142
Total: 142

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Science Tidak membutuhkan Tuhan.

Dimulai oleh Farabi, September 03, 2011, 03:31:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-Man

Kita mendefinisikan tuyul, meski kita tak pernah melihat atau memegang tuyul, kita bahkan meragukan eksistensi tuyul
Kita mendefinisikan peri, elf, hantu, makhluk mitologi, meski semua itu tidak masuk akal.
oro?

?

Kutip dari: kusmardiyanto pada November 02, 2011, 12:10:02 PM
kita baru bisa mendefinisikan sesuatu dengan benar jika sesuatu itu dapat kita tangkap dengan panca indra dan akal kita.... jika tidak ya tidak mungkin...

kalau memang anda mengatakan bahwa definisi itu jika sesuatu dapat ditangkap dengan panca indera, tidak perlu juga memaksakan sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh panca indera sebagai sesuatu yang bisa didefinisikan.

?


kusmardiyanto

Kutip dari: ? pada November 02, 2011, 08:37:39 PM
kalau memang anda mengatakan bahwa definisi itu jika sesuatu dapat ditangkap dengan panca indera, tidak perlu juga memaksakan sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh panca indera sebagai sesuatu yang bisa didefinisikan.

yah sejatinya manusia dengan sendirinya tidak akan bisa mendefinisikan Tuhan dengan benar karena Tuhan itu ghoib bagi manusia (diluar jangkauan panca indra dan akal manusia)...tapi keberadaan Tuhan tidaklah ghoib bagi Tuhan sendiri kan...artinya yang bisa mendefinisikan Tuhan dengan benar ya Tuhan sendiri kan...lalu apa yang diketahui Tuhan tentang diri-Nya harus diketahui oleh manusia karena mengetahui hal itu sangat penting bagi manusia agar manusia mengenal Tuhannya dengan benar...bagaimana caranya?...yang ditempuh Tuhan adalah dengan jalan mengutus Utusan-Nya yang benar-benar Dia pilih dari kalangan manusia dengan memiliki kriteria tertentu diantaranya jujur (tidak pernah di ketahui bohong), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan seperti apa adanya, tidak merubah-rubah), dll...dan diantara para Utusan-Nya ada Muhammad saw yang menerima wahyu-Nya yaitu Al-Qur'an...dan melalui Utusan-Nya itulah Tuhan menyatakan tentang diri-Nya...dan kita tahu definisi tentang Tuhan hanya dari para Utusan-Nya (diantanya Muhammad saw ) yakni dari Al-Qur'an...diantara definisi itu adalah bahwa "Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Dia (Tuhan, yakni Alloh) dan Dia adalah Maha Mendengar dan Maha Melihat " (QS 42 ayat 11)...nama Tuhan itu adalah Alloh (QS 1 ayat 1)...Dia  beristiwa (tinggi dan naik) di atas Arsy (QS 20 ayat5)...dan melaluinya kita bisa tahu apa yang diperbuat Tuhan, termasuk Dia yang membuat (membikin) segala sesuatu diantaranya langit, bumi, hewan, manusia, dll... 

Pi-Man

Intinya, yang bisa anda sodorkan adalah iman anda. Lalu?
Anda berharap mereka yang tak punya iman yang sama akan menerimanya?
Mengapa non-muslim harus percaya Muhammad benar diutus Tuhan?
Mengapa non-muslim harus percaya Muhammad benar jujur?
Anda berharap mereka akan menerimanya dengan iman yang sama dengan anda?

Apalagi jika bicara tentang sains, yang berdasar pada pengujian demi pengujian demi mendapat fakta dan pembuktian. Jika cuma modal percaya, mana bisa?
oro?

?

Kutip dari: kusmardiyanto pada November 06, 2011, 08:26:23 AM
yah sejatinya manusia dengan sendirinya tidak akan bisa mendefinisikan Tuhan dengan benar karena Tuhan itu ghoib bagi manusia (diluar jangkauan panca indra dan akal manusia)...tapi keberadaan Tuhan tidaklah ghoib bagi Tuhan sendiri kan...artinya yang bisa mendefinisikan Tuhan dengan benar ya Tuhan sendiri kan...lalu apa yang diketahui Tuhan tentang diri-Nya harus diketahui oleh manusia karena mengetahui hal itu sangat penting bagi manusia agar manusia mengenal Tuhannya dengan benar...bagaimana caranya?...yang ditempuh Tuhan adalah dengan jalan mengutus Utusan-Nya yang benar-benar Dia pilih dari kalangan manusia dengan memiliki kriteria tertentu diantaranya jujur (tidak pernah di ketahui bohong), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan seperti apa adanya, tidak merubah-rubah), dll...dan diantara para Utusan-Nya ada Muhammad saw yang menerima wahyu-Nya yaitu Al-Qur'an...dan melalui Utusan-Nya itulah Tuhan menyatakan tentang diri-Nya...dan kita tahu definisi tentang Tuhan hanya dari para Utusan-Nya (diantanya Muhammad saw ) yakni dari Al-Qur'an...diantara definisi itu adalah bahwa "Tidak ada sesuatupun yang menyerupai Dia (Tuhan, yakni Alloh) dan Dia adalah Maha Mendengar dan Maha Melihat " (QS 42 ayat 11)...nama Tuhan itu adalah Alloh (QS 1 ayat 1)...Dia  beristiwa (tinggi dan naik) di atas Arsy (QS 20 ayat5)...dan melaluinya kita bisa tahu apa yang diperbuat Tuhan, termasuk Dia yang membuat (membikin) segala sesuatu diantaranya langit, bumi, hewan, manusia, dll... 

kenapa anda tidak konsisten dengan pendapat anda sendiri? dalam penelitian, pendapat seseorang yang tidak konsisten dianggap tidak valid. acuan anda juga tidak dapat dipakai untuk objek dengan kepercayaan yang berbeda, jadi tidak reliabel juga.

kusmardiyanto

Kutip dari: ? pada November 08, 2011, 09:43:17 AM
kenapa anda tidak konsisten dengan pendapat anda sendiri? dalam penelitian, pendapat seseorang yang tidak konsisten dianggap tidak valid. acuan anda juga tidak dapat dipakai untuk objek dengan kepercayaan yang berbeda, jadi tidak reliabel juga.

ah masa sih... bahkan menurut saya sangat logis...

danzJr

Kutip dari: kusmardiyanto pada November 08, 2011, 07:27:41 PM
ah masa sih... bahkan menurut saya sangat logis...

coba jelaskan ke logis an anda ?
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Pi-Man

Mungkin logis bagi dia adalah 'aturan dua pasal'
oro?

danzJr

Kutip dari: Pi-Man pada November 08, 2011, 08:07:43 PM
Mungkin logis bagi dia adalah 'aturan dua pasal'

maksudnya aturan dua pasal?
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Fariz Abdullah

@Kusmardiyanto
Anda bersikeras mengklaim pendapat Anda logis..Berarti bisa diuji di sini, di forum ini..

Anda tidak bisa mendefinisikan Tuhan, kecuali lewat definisi yg disampaikan oleh utusanNya yaitu Muhammad..Jadi basis iman Anda adalah Muhammad..Ini logis menurut Anda...its fine..

Now, bersediakah Anda diuji tentang bukti bahwa Muhammad adalah Nabi? Diuji tentang kredibilitas Muhammad? Jika Anda bersedia, sodorkan bukti valid, logis & tak terbantahkan bahwa Muhammad adalah Nabi..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Pi-Man

Kutip dari: danzJr pada November 08, 2011, 08:13:56 PM
maksudnya aturan dua pasal?
1. Semua mungkin buat Tuhan
2. Balik ke aturan pertama
oro?

kusmardiyanto

Kutip dari: danzJr pada November 08, 2011, 07:34:51 PM
coba jelaskan ke logis an anda ?

coba baca lagi...karena disitulah penjelasannya...

atau menurut anda tidak logis?...dibagian mana?

kusmardiyanto

Kutip dari: Fariz Abdullah pada November 08, 2011, 08:49:44 PM
@Kusmardiyanto
Anda bersikeras mengklaim pendapat Anda logis..Berarti bisa diuji di sini, di forum ini..

logis itu ada dua yaitu logis-rasional yaitu sesuatu yang masuk akal sejauh yang ditunjukkan oleh hukum alam...dan logis-suprarasional yaitu sesuatu yang masuk akal yang kebenarananya hanya mengandalkan argumen dan tidak diukur dan ditunjukkan oleh hukum alam...tahu kan penjelasan saya masuk yang mana?

KutipAnda tidak bisa mendefinisikan Tuhan, kecuali lewat definisi yg disampaikan oleh utusanNya yaitu Muhammad..Jadi basis iman Anda adalah Muhammad..Ini logis menurut Anda...its fine..

ya...hanya diketahui dari wahyu yang Tuhan turunkan kepada Utusan-Nya (salah satunya Muhammad saw) yakni Al-Qur'an

bukan...basis iman kita adalah " beriman kepada Alloh, beriman kepada para malaikat (Alloh), beriman kepada para Utusan Alloh (salah satunya Muhammad saw), beriman kepada kitab-kitab (yang diturunkan Alloh)(salah satunya Al-Qur'an), beriman kepada hari akhir (hari kiamat), dan beriman kepada takdir yang baik atau yang buruk (semuanya dari Alloh)...yang dikenal dengan rukun iman

menurut anda tidak logis?...dibagian mana?

KutipNow, bersediakah Anda diuji tentang bukti bahwa Muhammad adalah Nabi? Diuji tentang kredibilitas Muhammad? Jika Anda bersedia, sodorkan bukti valid, logis & tak terbantahkan bahwa Muhammad adalah Nabi..

mengujinya sekarang, di zaman sekarang,oleh orang zaman sekarang?...apa tidak terlambat?...dan sudah diuji sejak zaman dulu oleh orang-orang zaman dahulu (para sahabat Nabi saw)...sekarang mau mengujinya dengan apa?....

masih ragu bahwa Muhammad saw itu seorang Nabi?....anda muslim?...aneh sekali...

MonDay

Kutip dari: kusmardiyanto pada November 10, 2011, 04:41:27 PM
logis itu ada dua yaitu logis-rasional yaitu sesuatu yang masuk akal sejauh yang ditunjukkan oleh hukum alam...dan logis-suprarasional yaitu sesuatu yang masuk akal yang kebenarananya hanya mengandalkan argumen dan tidak diukur dan ditunjukkan oleh hukum alam...tahu kan penjelasan saya masuk yang mana?

hmm numpang sharing [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]