Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 01:53:21 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 102
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 102
Total: 103

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Setan

Dimulai oleh Farabi, September 07, 2011, 03:08:07 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Moderator: Kalau menurut anda masuk pseudoscience silahkan dipindah saja

Percaya atau tidak setan memang benar benar ada, entah dalam wujud manusia atau pun dalam wujud kecerdasan lain. Dalam sebuah game saya menemukan sebuah perumpamaan menarik tentang setan, yaitu GETH, GETH adalah sebuah bentuk kecerdasan buatan dalam bentuk piranti lunak yang bisa menggandakan dirinya ke komputer lain. GETH ini adalah program komputer yang mencari cari hardware untuk menjalankan tugasnya. Tentunya ini hanya lah fiksi. Dalam dunia nyata setan adalah perwujudan dalam bentuk manusia atau bentuk jin yang berwatak jahat.

Beberapa ciri setan adalah sebagai berikut:
1. Menipu
2. Pembohong
3. Jahat
4. Mengikuti nafsu
5. Tidak suka melihat kebahagiaan.

Setan ada karena ketidak sempurnaan. Dalam arti, muncul karena kebodohan dan ketidaktahuan. Setan hanya mengikuti apa yang diinginkannya, apa yang menurutnya tampak baik. Mungkin bagi beberapa orang musik musik keras seperti metal itu baik, tapi kalau mereka mengetahui apa isi syairnya, mereka akan paham kalau itu ternyata buruk sekali. Membicarakan hal hal najis seperti tahi dan homosek, juga meneriakkan slogan slogan anti agama.
Setan selalu berusaha untuk menipu siapa saja untuk mengikuti idealisme dia yang dicitrakan baik, padahal merusak. Tugas setan tidak lain adalah untuk melenyapkan kesenangan dan kebahagiaan yang ada didalam diri manusia. Pada awalnya seorang manusia saat lahir kedunia adalah netral, tidak baik dan tidak buruk. Keburukan dan kebodohan yang tampak saat manusia awal dilahirkan adalah karena ketidaktahuannya. Akan tetapi saat setan muncul entah dalam bentuk host yang terinfeksi seperti manusia atau bukan, kemudian setan ini berupaya untuk mempengaruhi manusia untuk melenyapkan kenikmatan yang melekat pada dirinya.

Dalam kepercayaan islam syaitan adalah sebutan untuk semua perwujudan jahat yang dipimpin oleh Iblis. Iblis adalah nenek moyang dari kaum jin yang bermusuhan dengan bapak dari kaum manusia yaitu Adam. Dari Iblis ini muncul banyak anak anak yang bernama jin. Pada hakekatnya, jin pun sama seperti manusia dalam artian netral, tidak jahat ataupun baik.

Syaitan mempunyai kutukan yaitu tidak pernah puas, yang tidak lain tidak pernah merasakan kepuasan dalam dirinya. Saat kita makan dan kenyang, kita puas, dan kita merasakan nikmat. Atau mungkin saat, kencing atau maaf BAB, secara kita sadari kita merasakan nikmat. Nikmat ada tidak lain untuk memberitahukan kepada kita apa yang salah dan apa yang benar. Saat kita merasakan nikmat, berarti apa yang kita lakukan benar.
Lain halnya dengan sakit. Saat kita menyentuh  bola mata kita, akan terasa perih dimata. Karena mata adalah bagian yang sangat sensitif, sedangkan tangan adalah bagian paling kotor. Saat tangan menyentuh mata, maka bakteri akan timbul dimata. Itu sebabnya mata kemudian terinfeksi. Itu sebabnya, apabila ada sesuatu masuk ke mata, akan timbul rasa sakit yang membuat kita segera menangani kerusakan tersebut.

Pada orang orang yang telah digoda syaitan, kenikmatan tersebut hilang, lenyap, karena diambil atau mungkin dimakan oleh syaitan, saya tidak tahu persis bagaimana prosesnya. Yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengetahui mana yang salah dan mana yang benar. Ada lelaki yang tidak merasa nikmat melihat tubuh wanita, malah menyukai sesama jenisnya, adapula yang senang merokok, bahkan ada yang senang memakai morphin dan lain sebagainya.
Pada awal pemakaian, tubuh memang terasa nikmat, akan tetapi, setelah beberapa lama kemudian, tubuh kehilangan kemampuan untuk merasakan nikmat, karena sensor diotak telah rusak. Orang orang ini kemudian seringkali menyebabkan masalah dimana mana karena merasa stress akibat ketidakseimbangan sensasi sensasi yang dia rasakan.

Dalam kepercayaan saya, setan seringkali membimbing manusia ke arah yang keliru, yang mengakibatkan dirinya kehilangan kenikmatan yang harusnya dia rasakan. Dalam keadaan normal, seorang manusia sehari harinya biasanya merasakan nikmat dalam hidupnya, entah hanya bernafas, atau hanya berjalan jalan melihat pemandangan dilangit. Akan tetapi, pada orang orang yang dikuasai setan, orang orang tersebut tidak bisa merasakan kenikmatan tersebut sehingga dirinya selalu merasa murung, tidak bahagia, dan tidak menikmati hidupnya. Sehingga dalam pikirannya hanyalah bagaimana caranya untuk mendapatkan kenikmatan kenikmatan, dimana setelah dia mendapatkannya ternyata tidak memuaskannya. Hal ini adalah karena setan telah menguasai dirinya sehingga tidak bisa membuat dirinya bersyukur terhadap apa yang harusnya dia miliki.

Manusia seringkali tertipu dengan bayangan bayangan indah tentang peperangan, seolah dengan perang dirinya merasa berharga, dirinya bahagia, seolah dengan peperangan dia akan mendapatkan kenikmatan yang dia idamkan. Padahal, jangankan kenikmatan, justru dia akan menambah kepedihan dan rasa sakit dalam hidupnya. Setan telah menipu manusia dalam bayangan bahwa kedamaian adalah sesuatu yang membosankan, dan bahwa, kedamaian tidak membawa kebahagiaan.

Tuhan dalam kitab kitab yang diturunkannya dari yang tercatat semenjak jaman Nuh, sampai Isa dan Muhammad, sudah memberikan jalan kepada kita supaya kita bisa kembali mendapatkan kenikmatan tersebut. Dan jika kita mampu meraih kenikmatan tersebut kita akan diberikan balasan berupa surga untuk kenikmatan abadi, sedangkan jika menolah kenikmatan tersebut didunia, maka nerakalah balasannya.

Seringkali karena malu, manusia pura pura enggan, bahkan menolak kenikmatan yang Tuhan berikan. Sehingga, akhirnya sengsaralah kehidupannya sepanjang yang dia rasakan. Kiranya para manusia bisa paham bahwa setan menguasainyainya dengan tipuan, kebohongan, rayuan, kata kata manis supaya mereka melenyapkan kenikmatan yang ada pada dirinya dengan dendam, iri, amarah, hasud pastilah kita semua akan mendapatkan kenikmatan kita lagi. Semoga.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

danzJr

terus apa bedanya setan, jin dan iblis ?
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Farabi

Iblis itu nama bapak bangsa Jin.
Jin itu makhluk cerdas lain selain manusia yang tidak berwujud padat.
Setan itu semua makhluk hidup yang jahat.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

danzJr

tapi kan pada dasarnya mereka diciptakan Tuhan untuk tujuan seperti itu. jadi jangan terlalu menyalahkan setan , jin , iblis dkk dong  ;D ;D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

sayang

saya setuju kata-kata danzJr .....

Farabi

Kutip dari: danzJr pada September 07, 2011, 06:41:29 PM
tapi kan pada dasarnya mereka diciptakan Tuhan untuk tujuan seperti itu. jadi jangan terlalu menyalahkan setan , jin , iblis dkk dong  ;D ;D

Yah, kalo anda tahan siksaan dan tidak pernah sakit hati karena ketidakadilan, silahkan. Kalo saya selalu membutuhkan kambing hitam ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

#6
Kita sering melihat bagaimana orang orang menyanjung nyanjung dirinya dan mengutuk setan tapi pada saat yang sama ternyata mereka adalah setan yang menggunakan cara cara setan untuk menaklukan orang lain.
Setan seringkali memandang dirinya mulya, dan orang selain dirinya adalah orang hina yang patut dikasihani dan dihina. Setan senang memutarbalikkan fakta, menyalahkan orang lain atas kesalahan dirinya. Yang diinginkan setan adalah peperangan, perselisihan, percekcokan, perbantahan, supaya dirinya terlihat sebagai teman setia, supaya dirinya terpandang paling pintar, supaya dirinya terpandang paling cerdas. Pada intinya, tingkah laku setan adalah untuk mencari nama supaya dirinya terpandang, supaya dirinya sendiri menganggap dirinya mulya, kesombongan.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Mari kita pikirkan, kejamkah Tuhan?

Tidak, tuhan tidak kejam, akan tetap setan yang membuat anda berfikir bahwa Tuhan itu adalah kejam, itulah dia yang kejam. Setanlah yang kejam. Dialah yang membuat dunia ini terlihat kejam dan berantakan.
Perang bukanlah kehendak Tuhan, tapi kehendak setan, melalui tangan tangan manusia. Perang adalah kesalahan manusia. Bukankah kita bisa mencegah peperangan terjadi? Dengan melarang orang orang berkelompok, dengan melarang orang orang memegang senjata, dengan menegakkan keadilan.
Perang ada karena sakit hati. Karena ada sekelompok kecil orang menyakiti hati orang lain. Tapi terus menerus, dan kita semua membiarkannya pada saat kita semua mampu untuk mencegahnya. Perang bukanlah salah Tuhan, tapi salah manusia, yang mengikuti keinginan setan. Setan itu penipu. Bukan dengan kata kata dia membujuk, tapi dengan hati, dengan perasaan. Masuk kedalam tubuh kita, dan memainkan sensasi sensasi yang ada di kepala kita. Jauh lebih cerdas daripada seorang dokter ataupun seorang psikolog. Dia bersembunyi, sehingga orang orang tidak yakin bahwa setan itu ada. Akan tetapi, saat kita percaya setan itu tidak ada, dia menang.

Dia melakukan apapun yang dia kehendaki dengan tanpa ada orang yang curiga.
DIA MENANG.

Dia ada. Dalang dari setiap rasa sakit hati yang anda rasakan. Dalang dari setiap ketidaknyamanan yang anda rasakan. Dalang dari setiap rasa yang tidak enak. DIa ada. Ada di dalam diri tiap tiap orang. Dengan menggunakan sensasi dia mempengaruhi anda, supaya semua kebaikan yang akan anda nikmati hilang, lenyap. Supaya anda dijauhkan dari nikmat yang diberikan Tuhan. Dan dia telah sukses besar terhadap diri saya.

Setan itu ada. Dia sembunyi dalam tubuh anda. Suatu organisme yang belum kita ketahui. Langsung bergerak di sirkuit reward anda di otak anda. Perhatikan tingkah laku anda yang tidak anda sadari, yang tidak anda sadari mencelakakan diri anda, yang tidak anda sadari menghancurkan rencana anda, yang tidak anda sadari mencelakakan orang lain, perhatikan.

Dia ada.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

rafek

Bagaimana kita tahu bahwa setan adalah sumber dari segala kesalahan, bukan diri kita sendiri?

Mungkin alasannya karena setan tidak bisa memprotes bahkan menuntut kita.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Farabi

#9
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Saya tidak bisa menjelaskan banyak, lah namanya juga iman, salah atau benar saya percaya. Tapi tidak semua kesalahan bisa kita tanggung, kadang ada hal hal tertentu yang lebih baik kita akui ada kekuatan lain yang mempengaruhi kita, bukan murni tanggung jawab kita. Saya sedang meringankan beban kita semua dengan menyalahkan setan. Bayangkan anda berbuat salah dan ternyata itu semata mata adalah karena kesalahan anda sendiri, anda pasti akan dihantui rasa bersalah yang amat sangat, disalahkan oleh orang orang lingkungan anda, dicela, anda pasti tidak akan tahan.

Tapi biarpun demikian, saya benar benar yakin setan itu ada. Saya sering memperhatikan watak orang orang. Kenapa si sombong selalu saja sial, sedangkan si jujur selalu mujur. Kenapa hal hal yang baik begitu sukar untuk dilakukan orang, sedang untuk hal buruk mereka begitu tulus mengerjakannya. Saya sering memperhatikan orang, dan ternyata benar, mungkin setan benar benar ada, ada ciri ciri yang khas.

@rafek, dan saya harap anda bukan host yang terinfeksi ;D kalopun iya, bukan berarti anda harus saya bunuh, tapi harus saya nasehati supaya tidak mengikuti suara bisikan setan didalam hati.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

rafek

Setan yg saya bicarakan adalah simbol atau metafora filosofis, bukan mahluk gaib antah berantah yg menakut nakuti orang.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Farabi

Seperti yang saya definisikan, setan adalah semua mahkluk yang jahat, entah manusia ataupun mungkin, flying spagethi monster ;D pokoknya yang menyuruh merugikan orang lain maka itu adalah setan.
Ini ciri ciri host yang terinfeksi yang paling pas.

"Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!" (II Timotius 3:1-
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

danzJr

fakta unik hantu dalam sains..

setan/hantu/jin/dkk dalam sains itu adalah kumpulan medan magnet (-)

jadi kalau mau nangkep setan ga perlu pake bertapa. cukup bawa magnet jumbo (+) nanti setan-setan juga datang ke diri anda terus masukin deh ke botol kecap  ;D ;D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Farabi

#13
DanzJr:
Kita belum tahu apakah itu benar atau tidak. Masih membutuhkan observasi lebih lanjut. Tapi untuk saat ini iman saja kalo setan itu ada, toh kejahatan memang benar benar ada kan? Kadang tanpa sepengetahuan kita. Siapa yang sangka ternyata buku playboy menjadi biang bagi pemerkosaan? Atau alkohol yang menjadi biang pencurian, siapa yang sangka kan? Padahal untuk kita baik baik saja (mungkin)

Kutip
Saya mempunyai seorang sahabat yang berasal dari sebuah desa yang terletak di luar kota Kampala, Uganda. Ia mengatakan bahwa orang-orang diharuskan untuk mempercayai bahwa malaria disebabkan oleh roh-roh jahat. Tetapi ketika mereka melihat bagaimana penyakit itu dapat dikendalikan dengan mudahnya melalui obat-obatan, mereka berhenti menyalahkan roh-roh jahat. Seorang dokter dari kota terdekat, datang dan menawarkan kepada mereka obat-obat anti malaria untuk penyembuhan, tetapi mereka menolaknya, dan mengatakan bahwa mereka memerlukan sesuatu untuk melawan roh-roh jahat, bukan malaria. Dokter itu kemudian datang kembali dan mengatakan, "saya mempunyai obat yang dapat mengusir roh-roh jahat"; lalu orang yang sakit segera mengambil obat itu, dan keadaannya menjadi lebih baik; cara yang sama juga digunakan ketika memberi tablet yang kedua. Dokter itu tidak mempercayai roh-roh jahat, tetapi ia hanya menggunakan bahasa yang dipahami oleh orang-orang itu, sama seperti yang dilakukan oleh "Dokter yang Agung" yaitu Yesus, 2000 ta
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Ada 2 hal yand diyakini oleh peserta disini:
1. Setan ada (Theist)
2. Manusia memang jahat (Atheist)

Kita semua adalah saksi bahwa mayoritas manusia memang orang jahat. Kalopun ada yang baik paling cuma segelintir orang, itupun diragukan ketulusannya. Karena rata rata orang orang baik itu orang orang yang malang karena sering disakiti orang, itu sebabnya empatinya menjadi besar, yang mengakibatkan dia merasakan penderitaan orang lain. Itu sebabnya saya bilang mereka tidak tulus. Karena kebanyakan orang, saat bergelimang penuh kenikmatan, kencenderungannya adalah jahat, egois, serakah, lihat saja pejabat pejabat kan? Kalo ada yang berani mengganggu langsung dihabisi. Kita tidak bisa menyangkal bahwa manusia memang kecenderungannya adalah jahat.

Para atheist dan kaum rasional percaya bahwa setan tidak ada, jadi kecenderungan manusia memang jahat dari semenjak kecil mula. Sedangkan para theis percaya bahwa setan itu adalah ada melihat dari banyaknya kekacauan dan kejahatan yang ada dimuka bumi.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.