Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 07, 2024, 04:20:29 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 54
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 39
Total: 39

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Sholat

Dimulai oleh dewa ruci, September 22, 2008, 09:24:55 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

dewa ruci

dalam agama Islam,,sholat kan boleh dijamak.
namun harus nurut ma aturan Islam..

seperti,,dhuhur-ashar dan maghrib-Isya'..

kenapa kuq harus seperti itu??adakah alasan logis yang dapat membktikan??
apakah alasan itu harus "udah aturan agama,,gag bisa dganggu gugat"??
read in the name of your Lord who created

lem

yang pasti Allah membuat aturan untuk kebaikan manusia, bukan untuk mempersulit kehidupan manusia....
kebaikannya salah satunya karena jarak pelaksanaannya yang berdekatan...
bagi yang musafir juga memudahkan, karena biasanya perjalanan dilakukan di rentang waktu siang hari... atau malam hari sesudah matahari tenggelam... waktu diantara matahari tenggelam di sore hari biasanya manusia sampai pada titik jenuh, jadi perlu istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga...
Itu sih menurut gw jawaban berdasarkan logika nya..
Dengan lem kita rekatkan persatuan dan kesatuan.....

suntzu

gw pnah denger ustad ngomong katanya shalat itu kan waktunya bdsr matahari jadi dzuhur n ashar itu pas matahari naik n mulai turun  n maghrib n isya itu pas matahari mulai tenggelam smp ga ad lagi makanya bisa dibilang msh satu waktu
CMIIW

bencong

sholat kan berdoa....yakin, kalo ga ada perintah sholat, manusia bakal jarang inget tuhannya. yang sering nungging2 (sholat) ajah sering ga konsen apa lagi yg ga solat. jadi marilah kita gunakan kesempatan yg udah di kasih ini. Kalo dosen, ya kita dikasih ksempatan 5 kali buat minta perbaikan nilai. zaudah, itu kebutuhan kita buat minta kan? ngapain disia-siain? ya lebih baik tepat waktu sesuai jadwal yg diminta dosen. tapi kalo telat ya apa salahnya berangkat, sapa tau diterima
[move]
kenapa harus berlari, kan gunung ga kemana-mana....
[/move]

Didobi

kanapa klo djamak yg boleh antara lain dzuhur dengan ashar memang krna berdekatan waktunya

menurut gw klo sholat dijamat klo tidak terdesak2 banget jangan dilakaukan klo bisa dilakukan pada waktu normal2 aja
karan lebih afdol doanya dan melaksanakan sholatnya
juga lebih mendapatkan pahala yg lebih sempurna dari pada di jamak karena urusan duniawi  :-\


alvin pratama

alasan orang sholat djamak/qosor
1.Musafir(bepergian)
2.lupa (tidak disengaja)
3.berpakaikan najis

selain alasan itu,tidak ada alasan lain untuk sholat djamak
[move]"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasih

skuler

Kutip dari: Didobi pada November 26, 2008, 08:49:18 PM
kanapa klo djamak yg boleh antara lain dzuhur dengan ashar memang krna berdekatan waktunya

asar n magrib kan waktunya deket2an jg... kok gabisa dijamak bareng2? aturan ini dari hadis y... liat sumbernya bole ga?...
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

syneth d aark

Dalilnya adalah sabda Rosululloh shollallahu 'alahi wa sallam dari Muadz bin Jabal bahwa Rosululloh shollallahu 'alahi wa sallam apabila beliau melakukan perjalanan sebelum matahari condong (masuk waktu sholat zuhur), maka beliau mengakhirkan sholat zuhur kemudian menjamaknya dengan sholat ashar pada waktu ashar, dan apabila beliau melakukan perjalanan sesudah matahari condong, beliau menjamak sholat zuhur dan ashar (pada waktu zuhur) baru kemudian beliau berangkat. Dan apabila beliau melakukan perjalanan sebelum magrib maka beliau mengakhirkan sholat magrib dan menjamaknya dengan sholat isya, dan jika beliau berangkat sesudah masuk waktu magrib,maka beliau menyegerakan sholat isya dan menjamaknya dengan sholat magrib. (Hadits shohih Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).

jelas???