Menurut saya dalam Al-Qur'an ada nama Nabi Adam disana Coba anda periksa lagi.

Dalam Quran ada 25 kata "Adam" :
kata : Adam
(2:31),(2:37),(3:33),(3:59),(5:27),(7:19),(7:26),(7:27),(7:31),(7:35),(7:172),(17:70),(19:58),(20:115),(20:121),(36:60)
kata : Yaa-Adam
(2:33),(2:35),(20:117),(20:120)
Kata : Li-Adam
(2:34),(7:11),(17:61),(18:50),(20:116)

Tapi keterangan bahwa beliau adalah Nabi ini yang tidak ada.

saya akan kembali mengutip kata2 supertring dari topik yg lain:

Kutip dari: superstring39 pada April 03, 2009, 08:42:17 AM
saya rasa semua ilmu itu memiliki satu kesatuan secara komprehensif, baik ilmu agama, ilmu alam, ilmu sosial dan ilmu kenegaraan. semua ilmu adalah satu paket, seharusnya tidak dikotak-kotakan atau bahkan dipisah-pisahkan. jika ada yang melihat kontradiksi antar ilmu-ilmu tersebut berarti ada yang salah, entah salah satu ilmu yang salah atau manusianya yang salah mengartikan. disemua bidang, pemikiran secara komprehensif sangat bermanfaat dan baik...

memang benar, bahwa sebenarnya yg paling bijak adalah ketika iman dan logika itu sinkron bersama-sama. Dan apabila ada yg saling melemahkan, maka kemungkinan ada yg salah diantaranya.

sampai saat ini, saya sendiri hanya beriman kepada tuhan. nabi dan rasul dari institusi2 agama bagi saya adalah orang2 bijak yang patut diikuti filsafat2nya. isu tentang adam sendiri saya lebih setuju terhadap tulisan biobio: adam adalah permisalan

Karena aku hanya kenal adam dari kepercayaan agama lain, jadi gak ikut diskusi di sini.

*Jadi ingat, dulu pernah nanya bukti historis eksistensi Adam pada rekan di forum lain, dan dia malah ngomel-ngomel...

Kutip dari: Pi-One pada April 21, 2009, 12:56:10 PM
Karena aku hanya kenal adam dari kepercayaan agama lain, jadi gak ikut diskusi di sini.

*Jadi ingat, dulu pernah nanya bukti historis eksistensi Adam pada rekan di forum lain, dan dia malah ngomel-ngomel...

Y memang repot kalo nanya orang yang asal ngomong tanpa tahu sejarah,maunya nerima dogma kayak nerima tenderloin steak yang disodorin gratis gitu...

@Mataram, apakah sudah dibaca ketengan sebelum dan sesudah kata Adam, setidaknya dalam masing-masing ayat yang anda sebutkan, yang menyinggung secara langsung maupun tidak langsung?
setahu saya, Adam adalah Nabi.

Kutipnabi adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Tuhan tentang agama dan misinya

dan Adam sudah memenuhi pengertian diatas bukan?

Kutip dari: biobio pada April 21, 2009, 08:46:01 PM
Y memang repot kalo nanya orang yang asal ngomong tanpa tahu sejarah,maunya nerima dogma kayak nerima tenderloin steak yang disodorin gratis gitu...

ada beberapa yang memang menjadi Dogma, seperti konsep pengertian Tuhan baik dalam ajaran Kristiani, Muslim, konsep Kelahiran kembali, Konsep Dewa.

semua itu tidak ada penjelasan Ilmiah yang bisa diselidiki dengan bukti empirik!
atau ada yang bisa menjelaskan secara Ilmiah tanpa dogma?

Kutip dari: utusan langit pada April 21, 2009, 08:51:37 PM
ada beberapa yang memang menjadi Dogma, seperti konsep pengertian Tuhan baik dalam ajaran Kristiani, Muslim, konsep Kelahiran kembali, Konsep Dewa.

semua itu tidak ada penjelasan Ilmiah yang bisa diselidiki dengan bukti empirik!
atau ada yang bisa menjelaskan secara Ilmiah tanpa dogma?

Hoaaaahhhh.....repot deh...baca dulu postingan diatas...saya hanya tidak setuju dengan orang yang menerima dogma mentah-mentah tanpa berusaha menyelidikinya,dan juga bagaimana menafsir sumber suci anda...contohnya,saya lebih suka nabi adam hanyalah metafora,dan bertentangan tentunya dengan banyak orang kristen (non katolik)...anda perlu baca buku "MENALAR TUHAN" nya DR. Franz Magnis Suseno.

well, manusia memang disuruh berfikir, dan yang ada didunia ini bisa dipelajari!

saya lebih suka kalau Adam adalah manusia pertama yang ada di Bumi!

Kutip dari: utusan langit pada April 21, 2009, 09:03:40 PM
well, manusia memang disuruh berfikir, dan yang ada didunia ini bisa dipelajari!

saya lebih suka kalau Adam adalah manusia pertama yang ada di Bumi!

mantap bro. manusia memang disuruh berpikir. klo gitu knapa anda lebi suka klo adam adalah seorang manusia ptama dan bukan permisalan?

soalnya Ilmu saya masih kurang, mungkin dalam "perjalanan" nantinya saya akan berkesimpulan lain! mungkin, atau masih tetap!

klo ilmu lu masi kurang, knapa lu tiba2 bisa mencapai kesimpulan?

Kutip dari: skuler pada April 22, 2009, 05:21:05 AM
klo ilmu lu masi kurang, knapa lu tiba2 bisa mencapai kesimpulan?

lho, kok jadi mempertanyakan keadaan saya, 
saya hanya berusaha, menkaji Adam dalam agama saya, toh nggak mungkin saya mencari fosil satu orang yang lebih spesifik lagi!

Dan selama ini yang saya temukan dalam Agama saya, Adam adalah manusia!
saya tanya, apakah Nama Adam itu sendiri berasal dari Dogma?
so apa salahnya jika untuk saat ini saya lebih suka Adam sebagai Manusia?

apakah salah apabila anda berkeyakinan mencuri itu halal? klo keyakinan anda tidak bijak, apakah tidak sebaiknya anda mengubahnya?

ada hal yang bisa di nalar dan lebih banyak yang tidak bisa di nalar. ada kebenaran yang memiliki alasan ilmiah atau logis dan lebih banyak yang tidak memiliki itu. masalah keimanan memang kebanyakan di luar nalar manusia, setidaknya untuk saat ini. memang semua agama seperti itu. dalam Agama kami Nabi Adam disebutkan sebagai Nabi dan manusia pertama dimuka bumi kami meyakini hal tersebut sebagai sebuah kebenaran. kebenaran secara ilmiah? mungkin untuk saat ini belum, karena tidak semua kebenaran bisa dibuktikan secara ilmiah. Kemudian para materialis menanyakan, lalu bagaimana cara membuktikannya? pembuktian secara ilmiah adalah tidak terlalu penting jika ditinjau dari segi keimanan. selama tidak ada yang kontradiksi dengan kehidupan kami saat ini dan yang akan datang, selama bisa menambah keimanan dan ketakwaan sehingga bisa menjalani kehidupan yang lebih baik, kenapa tidak.

Rasanya hal seperti ini sudah pernah dibahas dengan panjang di topik "asal-usul manusia", dan sampai saat ini saya masih meyakini bahwa Nabi Adam dan (Siti) Hawa adalah manusia pertama di muka bumi ini.