Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 07, 2024, 02:45:32 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 54
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 36
Total: 36

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Syekh Siti Jenar

Dimulai oleh ninja_sakti, September 07, 2008, 08:39:24 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ghostdoors

jangan terlalu gampang memutuskan sesuatu.....
karena pertanggung jawabanya sangat berat......
apalagi dengan mengatasnamakan agama dan Tuhan......
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

Mat Dillom

Benar, apalagi kalau mengaku diri sebagai Al Haq yah. :D. Pasti pertanggung jawabannya lebih berat.

ghostdoors

bicara ketuhanan sama dengan bicara tentang keyakinan....
Hati, jiwa, rasa dan pemikiran jadi satu.....
kalo menurut jutaan manusia Tuhan itu tunggal,esa.....
saya pun mempunyai pemikiran sendiri...
Tuhan tdk lah tunggal atau esa. karena Tuhan adl Dzat yg tdk bisa disamakan.
saya hanya meyakini bahwa Tuhan itu ada.
ibarat angka 0 (nol) ada namun tiada........
dan saya yakin dmn pun berada pasti ada Tuhan........karena Tuhan tau segalanya.......
Kuasanya melebihi apapun........
Jenar dan beberapa ulama ahli sufi seperti Abu yazid thoifur bin isa surusyan al-busthami pun demikian....cara pemahamanya berbeda-beda....
karena ke-Tahuid'an itu sangat luas...
ibarat samudera yg tdk habis di teguk dlm sekejap.....
"TIDAK ADA SEJARAH YANG TIDAK MENETESKAN DARAH DAN SETIAP PERJUANGAN MEMBUTUHKAN PENGORBANAN"

anakkecil

menurut saya faham manunggaling kawula gusti itu sesat dan menyesatkan
:-)

faiqhr


Monox D. I-Fly

Kutip dari: anakkecil pada November 30, 2009, 11:18:55 AM
menurut saya faham manunggaling kawula gusti itu sesat dan menyesatkan
:-)
Kutip dari: faiqhr pada Desember 01, 2009, 11:20:35 AM
beri argumen,

Karena itu sama saja dengan menuhankan diri sendiri.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Mat Dillom

#51
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Juli 11, 2010, 09:44:30 AM
Kutip dari: anakkecil pada November 30, 2009, 11:18:55 AM
menurut saya faham manunggaling kawula gusti itu sesat dan menyesatkan
:-)
Kutip dari: faiqhr pada Desember 01, 2009, 11:20:35 AM
beri argumen,

Karena itu sama saja dengan menuhankan diri sendiri.

Salah kalau ajaran syeh siti jenar dikatakan menuhankan diri sendiri. Walau saya yakin ajarannya sesat, tapi bukan gitu maksudnya. Dia tidak mengadakan yang lain selain tuhan. Ketika mengadakan yang lain walau itu terlihat, berarti syirik. bagi dia yang terlihat nyata sebenarnya gak ada. Yang ada hanyalah Tuhan.

Monox D. I-Fly

Hai MD, lama tak jumpa sejak terakhir qt diskusi di thread santet.  ;D

Kalo' kamu mau tau tarekat manunggaling kawula gusti itu kayak gimana sesatnya, coba kamu dengerin lagunya Dewa 19 yg judulnya "Satu". Di situ akan sangat jelas bahwa aliran ini seolah2 menuhankan segala yg ada di dunia ini, menganggap segala sesuatu, bahkan diri mereka sendiri, adalah Tuhan.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Mat Dillom

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Juli 13, 2010, 07:29:01 AM
Hai MD, lama tak jumpa sejak terakhir qt diskusi di thread santet.  ;D

Kalo' kamu mau tau tarekat manunggaling kawula gusti itu kayak gimana sesatnya, coba kamu dengerin lagunya Dewa 19 yg judulnya "Satu". Di situ akan sangat jelas bahwa aliran ini seolah2 menuhankan segala yg ada di dunia ini, menganggap segala sesuatu, bahkan diri mereka sendiri, adalah Tuhan.

Saya setuju kok ajaran syeh siti jenar sesat. Allah tidak perlu mengambil sebagian Dzat-Nya untuk menciptakan alam. Nah orang-orang beraliran manunggaling kawula gusti beranggapan bahwa semua zat adalah dari DzatNya. Jelas itu salah.

Meniadakan ciptaan sama juga meniadakan penciptanya khan?. Gak bisa kita akui pencipta tapi menolak keberadaan ciptaannya. Aneh bagi saya.

Lucunya lagi, penganut itu mengaku menjalani aliran tasawuf dan menjadi sufi. :D. Katanya pula kewajiban sholat raga jadi gak ada. yang ada sholat jiwa. Betapa ngaconya mereka.

Rasulullah dan sahabat, tentu menguasai ilmu para sufi dan ahli tasawuf. Apa Rasulullah dan sahabat meninggalkan sholat?.

Jauhi deh ajaran sesat yang ngaku dari kelompok tasawuf atau sufi, kecuali dia memegang ilmu fiqih selain ilmu tasawufnya.

semut-ireng

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Juli 11, 2010, 09:44:30 AM
Kutip dari: anakkecil pada November 30, 2009, 11:18:55 AM
menurut saya faham manunggaling kawula gusti itu sesat dan menyesatkan
:-)
Kutip dari: faiqhr pada Desember 01, 2009, 11:20:35 AM
beri argumen,

Karena itu sama saja dengan menuhankan diri sendiri.

Bagaimana dengan sebutan Tuhan Yesus di agama Kristen,  kemudian juga sebutan Sang Buddha Yang Maha Sempurna di agama Buddha,  apakah itu bukan faham manunggaling kawulo Gusti  ?? :)



De-one

Sejarah sufi tdk lepas dr dua aliran utama antara kufah dan basrah, aliran mabuk dan berkesadaran, dg tokoh al-hallaz dg wihdatul wujudnya dan abu yazid al-bustami. yg pertama dianggap sesat karena mempublikasikan pengalaman ruhaninya kpd khalayak umum. br kemudian muncul al-ghazali yg memadukan syariat dg hakikat..aliran sufinya kemudian yg banyak diikuti di pesantren2 salap. jd untk menjadi sufi tdk perlu meninggalkan syariat..bahkan terahir muncul istilah sufi modern..atau sufi corporate versi ari ginanjar seorang pengusung gagasan pengembangan ESQ

faiqhr

apa anda2 ini tahu secara pasti apa yg diajarkan oleh syekh siti jenar?

De-one

Kutip dari: faiqhr pada Juli 14, 2010, 09:31:16 AM
apa anda2 ini tahu secara pasti apa yg diajarkan oleh syekh siti jenar?
pointnya adalah ajaran wihdatul wujud (penyatuan manusia dengan Tuhan)

semut-ireng

Pointnya yang dianggap salah itu yang di bawah ini :

Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 13, 2010, 06:29:10 PM

....... penganut itu mengaku menjalani aliran tasawuf dan menjadi sufi. :D. ..........kewajiban sholat raga jadi gak ada. yang ada sholat jiwa.


Dan seharusnya yang dilakukan itu yang di bawah ini  :

Kutip dari: Mat Dillom pada Juli 13, 2010, 06:29:10 PM

Rasulullah dan sahabat, tentu menguasai ilmu para sufi dan ahli tasawuf. Apa Rasulullah dan sahabat meninggalkan sholat?.

Jauhi deh ajaran sesat yang ngaku dari kelompok tasawuf atau sufi, kecuali dia memegang ilmu fiqih selain ilmu tasawufnya.

De-one

semut ireng:
dan itu yg diajarkan imam al-ghazali