Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

November 05, 2024, 11:25:04 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 31
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 25
Total: 25

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Good Story :)

Dimulai oleh Melnick, Desember 22, 2007, 03:02:53 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Melnick

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air.

Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, Pendeta atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Pendeta : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya, saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda : Anda yakin ? Sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Pendeta : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan
wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan Takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Pendeta tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Pendeta : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada
saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Pendeta : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya
Pendeta : Tunjukan pada saya wujud sakit itu !

Pemuda : Saya tidak bisa
Pendeta : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat
wujudnya.
Pendeta : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak

Pendeta : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak
Pendeta : Itulah yang dinamakan Takdir
Pendeta : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda ?
Pemuda : kulit
Pendeta : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda : kulit
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : sakit..
Pendeta : Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api,jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan.


Tuhan memberkati. :)
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

Sharouk

Amat menarik sekali cerita itu.  ;D

reborn

#2
siapa yang mo ditampar nih ;D

bagus juga cerita. Thanks Melnick  ;)

Melnick

Ahahaha..  ;D

kayaknya udah jarang OL nih ka reborn..  ;)
"Crystals are like people, it is the defects in them which tend to make them interesting!" -Colin Humphreys.

@melissaniken ;D

Suchamda

Ada seorang fanatik novel Harry Potter, bernama John Doe (bukan nama
sebenarnya) yang sedang beragumen dengan temannya Mat Saleh (juga bukan
nama sebenarnya)

Mat Saleh mengatakan:
1. Harry Potter itu gak ada, lah cuman tokoh fiksi kok. kalo ada coba
tunjukin orangnya ke gue
2. Apakah itu yang namanya Ramalan Profesor Trelawny?
3. Mengapa sihir bisa dipakai untuk mengcounter sihir, padahal keduanya
adalah hal yang sama?

Tiba-tiba John Doe menampar Mat Saleh:
Mat Saleh: Mengapa loe gampar gue?
John Doe: Lah gue kan cuman nanggapin 3 statement loe itu
Mat Saleh: Hah? Apa?
John Doe: Bagaimana rasanya digampar tadi?
Mat Saleh: Sakit dong, begok!
John Doe: Jadi loe ngaku sakit itu ada?
Mat Saleh: Ya
John Doe: Nah, coba loe tunjukin wujud sakit itu !
Mat Saleh: Gue gak bisa
John Doe: Itulah jawaban pertanyaan pertama, Harry Potter itu ada tanpa
perlu dilihatin wujudnya.
Mat Soleh: Iya, bener juga loe. Ternyata simpel banget ya pembuktiannya.
Saya sekarang percaya Harry Potter itu ada...

John Doe: Loe semalam mimpi gak digampar gue?
Mat Saleh: Kagak
John Doe: Loe mikir gak bakal digampar gue?
Mat Saleh: Kagak
John Doe: Itulah yang disebut Ramalan Profesor Trelawny
Mat Soleh: Bener juga loe....

John Doe: Tangan gue itu kulit bukan?
Mat Saleh: Iye, kulit.
John Doe: Trus pipi loe?
Mat Saleh: : Kulit juga, Bang!
John Doe: Trus lu kok bisa ngerasa sakit?
Mat Saleh: iye, loe bener bang, sihir lawan sihir itu nyata, Bang.
Sekarang gue percaya ama loe Bang.

Tiba-tiba masuklah temen mereka Fulan (nama disamarkan) dan berkata
kepada mereka: Eh, gue gak percaya Chinmi itu manusia yang nyata, bahwa
nasib menggariskan chinmi adalah ahli kungfu kuil dairin yang muncul
setiap 100 tahun, lagian kungfu tenaga dalam mana bisa buat menghajar
lawan. Demikian juga gue gak percaya akan Bu Kek Siansu, Suma Han
Pendekar Super Sakti, dan Pahlawan bertopeng di Sinchan.

Lalu kemudian, plaaakkkkk! Fulan ditampar oleh John Doe dan Mat Saleh......

peregrin

Kutip dari: Suchamda pada Januari 29, 2008, 09:42:46 PM
Ada seorang fanatik novel Harry Potter, bernama John Doe (bukan nama
sebenarnya) yang sedang beragumen dengan temannya Mat Saleh (juga bukan
nama sebenarnya)

Mat Saleh mengatakan:
1. Harry Potter itu gak ada, lah cuman tokoh fiksi kok. kalo ada coba
tunjukin orangnya ke gue
2. Apakah itu yang namanya Ramalan Profesor Trelawny?
3. Mengapa sihir bisa dipakai untuk mengcounter sihir, padahal keduanya
adalah hal yang sama?

Tiba-tiba John Doe menampar Mat Saleh:
Mat Saleh: Mengapa loe gampar gue?
John Doe: Lah gue kan cuman nanggapin 3 statement loe itu
Mat Saleh: Hah? Apa?
John Doe: Bagaimana rasanya digampar tadi?
Mat Saleh: Sakit dong, begok!
John Doe: Jadi loe ngaku sakit itu ada?
Mat Saleh: Ya
John Doe: Nah, coba loe tunjukin wujud sakit itu !
Mat Saleh: Gue gak bisa
John Doe: Itulah jawaban pertanyaan pertama, Harry Potter itu ada tanpa
perlu dilihatin wujudnya.
Mat Soleh: Iya, bener juga loe. Ternyata simpel banget ya pembuktiannya.
Saya sekarang percaya Harry Potter itu ada...

John Doe: Loe semalam mimpi gak digampar gue?
Mat Saleh: Kagak
John Doe: Loe mikir gak bakal digampar gue?
Mat Saleh: Kagak
John Doe: Itulah yang disebut Ramalan Profesor Trelawny
Mat Soleh: Bener juga loe....

John Doe: Tangan gue itu kulit bukan?
Mat Saleh: Iye, kulit.
John Doe: Trus pipi loe?
Mat Saleh: : Kulit juga, Bang!
John Doe: Trus lu kok bisa ngerasa sakit?
Mat Saleh: iye, loe bener bang, sihir lawan sihir itu nyata, Bang.
Sekarang gue percaya ama loe Bang.

Tiba-tiba masuklah temen mereka Fulan (nama disamarkan) dan berkata
kepada mereka: Eh, gue gak percaya Chinmi itu manusia yang nyata, bahwa
nasib menggariskan chinmi adalah ahli kungfu kuil dairin yang muncul
setiap 100 tahun, lagian kungfu tenaga dalam mana bisa buat menghajar
lawan. Demikian juga gue gak percaya akan Bu Kek Siansu, Suma Han
Pendekar Super Sakti, dan Pahlawan bertopeng di Sinchan.

Lalu kemudian, plaaakkkkk! Fulan ditampar oleh John Doe dan Mat Saleh......


wakakkakakkaka  ;D .... jadi setori yang pertama itu didactic lie atau gimana?  ;D


Kutip dari: Melnick pada Desember 30, 2007, 02:35:25 PM
Ahahaha..  ;D

kayaknya udah jarang OL nih ka reborn..  ;)

yah, yang dikangenin cuma ka reborn....  :-\ ;D
Free software [knowledge] is a matter of liberty, not price. To understand the concept, you should think of 'free' as in 'free speech', not as in 'free beer'. (fsf)

astronomsableng

Huahahahhaaaa... rupa2nya segala pertanyaan di jagad ini bisa dijawab hanya dengan tamparan! :D

Suchamda

#7
Kutipwakakkakakkaka  Grin .... jadi setori yang pertama itu didactic lie atau gimana?  ;D

Ajaran Agama yang benar hanya apabila didukung oleh reason yang benar. (Immanuel Kant)

Disini tampak bahwa pihak ybs bahkan tidak bisa membedakan reason dengan didactic lie (kebohongan didaktik / penyesatan berpikir). Oleh karena itu, klaim bahwa kisah itu adalah dialog antara mahasiswa yg baru pulang dari luar negeri jelaslah adalah sebuah KEBOHONGAN. (ada juga yg menyebarkan di internet bahwa cerita itu adalah dialog antara Einstein dengan dosennya).
Jadi, pihak yang menghalalkan kebohongan sebagai alat mencari umat serta ditambah lagi dengan kemampuan penalaran yang sesattentu klaim kebenaran agamanya sangat diragukan.

Cerita-cerita kesaksian palsu seperti ini banyak beredar di masyarakat, dan ini jelas termasuk suatu upaya pembodohan masyarakat untuk menuju masyarakat yg madani dan demokratis. Masyarakat demokratis hanya bisa tercipta apabila masyarakatnya mampu berpikir secara kritis berdasarkan suatu reasoning/ penalaran yg benar; tanpa mudah dihasut dan dipengaruhi oleh orang-orang bermental rendah (yg a.l menggunakan agama sebagai alat/ kendaraan politiknya).

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Suchamda pada Februari 02, 2008, 10:09:45 PM
Ajaran Agama yang benar hanya apabila didukung oleh reason yang benar. (Immanuel Kant)

Disini tampak bahwa pihak ybs bahkan tidak bisa membedakan reason dengan didactic lie (kebohongan didaktik / penyesatan berpikir). Oleh karena itu, klaim bahwa kisah itu adalah dialog antara mahasiswa yg baru pulang dari luar negeri jelaslah adalah sebuah KEBOHONGAN. (ada juga yg menyebarkan di internet bahwa cerita itu adalah dialog antara Einstein dengan dosennya).
Jadi, pihak yang menghalalkan kebohongan sebagai alat mencari umat serta ditambah lagi dengan kemampuan penalaran yang sesattentu klaim kebenaran agamanya sangat diragukan.

Cerita-cerita kesaksian palsu seperti ini banyak beredar di masyarakat, dan ini jelas termasuk suatu upaya pembodohan masyarakat untuk menuju masyarakat yg madani dan demokratis. Masyarakat demokratis hanya bisa tercipta apabila masyarakatnya mampu berpikir secara kritis berdasarkan suatu reasoning/ penalaran yg benar; tanpa mudah dihasut dan dipengaruhi oleh orang-orang bermental rendah (yg a.l menggunakan agama sebagai alat/ kendaraan politiknya).

Sejujurnya saya tidak suka orang-orang dari agama saya yang suka menyebar hoax, dan setelah ketahuan mereka akan berkilah bahwa itu adalah white hoax demi kemaslahatan umat agar orang-orang mengikuti agama mereka. Ironisnya, mereka sendiri sering menuduh bahwa info-info yang ada di berita adalah hoax dari Yahudi.  >:(
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.