Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Desember 14, 2024, 02:14:26 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
  • Total Anggota: 27,928
  • Latest: MCeroft
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 124
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 86
Total: 86

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tentang Tuhan yang Menciptakan mahluk hidup dan teori evolusi

Dimulai oleh InuuMauPinter, Juli 17, 2010, 10:54:43 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

InuuMauPinter

Saya mau coba berpendapat dan bisa di perdebatkan. Ini berkaitan dengan penciptaan bumi, dimana Tuhan YME lah yang bertanggung jawab atas ciptaannya dan teori evolusi yang menjadi perdebatan sepanjang masa. Oke saya berpendapat begini:

menurut teori evolusi,mahluk hidup tercipta secara kebetulan. Berawal dari mikro orgasme ber sel satu lalu bersatu menjadi tumbuhan sejenis alga.. lalu sebagian mikro sel tersebut berubah menjadi bakteri dan virus, dimana kedua mahluk perusak tersebutlah yang yang berperan dalam evolusi.
Mutasi yang terjadi lama kelamaan merubah mahluk untuk bisa bergerak lama kelamaan bisa naik kedarat..sampailah pada masa Dinosurus, reptil raksasa..setelah itu musnahlah mahluk tersebut yang diakibatkan oleh meteor yang menabrak bumi..maka radiasi membuat mutasi selanjutnya..terciptalah mamalia2 termaksud kera, yang konon merupakan nenek moyang manusia setelah mengalami perubahan ribuan tahun..

Baik ini menurut pendapat saya, saat Tuhan menciptakan mahluk hidup, mungkin tuhan melakukan experimen, saat mahluk tersebut di turunkan ke dunia dan tidak sempurna maka tuhan menggantinya/menciptakannya yang lebih baik lagi, begitu seterusnya agar terjadi keseimbangan..sama halnya dengan manusia,mungkin aja awalnya adalah kera,si kera tersebut nggak bisa apa-apa dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan lalu Dia memperbaikinya terus menerus sampai pada akhirnya terlahirlah manusia(Adam dan hawa).

Kita ketahui bahwa Tuhan menyuruh seluruh mahluk yang diciptakan untuk bersujud kepada Adam, hal ini karena ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Jadi wajar aja kepusaan Tuhan terbayar bila mana ciptaan yang lainnya mengakui kesempurnaannya.. Tapi sisi lain setan tidak mau bersujud. Mungkin sesempurnanya manusia ternyata manusia punya sifat yang lalai..makanya ada surga dan neraka.

Sip, mungkin itu aja, bisa dibantah dan bisa di perbaiki..cuma pendapat aja kok.. ;D
[move]Ayoo..Belajar...[/move]

cronny

Sebenar nya pada bilang manusia itu ciptaan tuhan yg paling sempurna, itu sempurna nya dilihat dari sisi mana nya sih?
Kok bisa2 ngaku paling sempurna, apa pada ngak baca buku sejarah apa? buku kedokteran? buku apa kek... Jangan2 cuma baca kitab suci nya itu doang... Buku2 lain ngak disentuh ama sekali.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

truf777

manusia tak sempurna tau :p
buktinya gk punya hati ampela
"I've always wondered if there was a god. And now I know there is --
and it's me." -homer simpson-

Faith means not wanting to know what is true. – Friedrich Nietzsche

InuuMauPinter

akal, pikiran, dan tindakan yang buat manusia sempurna...coba kalu kucing liar punya akal, pikiran, dan tindakan pasti dia ogah makan ikan mentah dan cari akal untuk masak sendiri :D

manusia bisa terbang karena pesawat, itu bentuk dari karya cipta manusia bukan..pokoknya manusia itu bisa segalanya. toh kita kan khalifah dimuka bumi..
[move]Ayoo..Belajar...[/move]

Pi-One

Kutip dari: InuuMauPinter pada Juli 17, 2010, 10:54:43 PM
Saya mau coba berpendapat dan bisa di perdebatkan. Ini berkaitan dengan penciptaan bumi, dimana Tuhan YME lah yang bertanggung jawab atas ciptaannya dan teori evolusi yang menjadi perdebatan sepanjang masa. Oke saya berpendapat begini:

menurut teori evolusi,mahluk hidup tercipta secara kebetulan. Berawal dari mikro orgasme ber sel satu lalu bersatu menjadi tumbuhan sejenis alga.. lalu sebagian mikro sel tersebut berubah menjadi bakteri dan virus, dimana kedua mahluk perusak tersebutlah yang yang berperan dalam evolusi.
Mutasi yang terjadi lama kelamaan merubah mahluk untuk bisa bergerak lama kelamaan bisa naik kedarat..sampailah pada masa Dinosurus, reptil raksasa..setelah itu musnahlah mahluk tersebut yang diakibatkan oleh meteor yang menabrak bumi..maka radiasi membuat mutasi selanjutnya..terciptalah mamalia2 termaksud kera, yang konon merupakan nenek moyang manusia setelah mengalami perubahan ribuan tahun..

Baik ini menurut pendapat saya, saat Tuhan menciptakan mahluk hidup, mungkin tuhan melakukan experimen, saat mahluk tersebut di turunkan ke dunia dan tidak sempurna maka tuhan menggantinya/menciptakannya yang lebih baik lagi, begitu seterusnya agar terjadi keseimbangan..sama halnya dengan manusia,mungkin aja awalnya adalah kera,si kera tersebut nggak bisa apa-apa dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan lalu Dia memperbaikinya terus menerus sampai pada akhirnya terlahirlah manusia(Adam dan hawa).

Kita ketahui bahwa Tuhan menyuruh seluruh mahluk yang diciptakan untuk bersujud kepada Adam, hal ini karena ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Jadi wajar aja kepusaan Tuhan terbayar bila mana ciptaan yang lainnya mengakui kesempurnaannya.. Tapi sisi lain setan tidak mau bersujud. Mungkin sesempurnanya manusia ternyata manusia punya sifat yang lalai..makanya ada surga dan neraka.

Sip, mungkin itu aja, bisa dibantah dan bisa di perbaiki..cuma pendapat aja kok.. ;D
Tolong ya, kalau mau bicara teori evolusi, jangan pakai sumbernya si tukang obat. Teori evolusi tidak bicara tentang penciptaan makhluk hidup, apalagi secara kebetulan. Teori evolusi bicara tentang asal keanekaragaman makhluk hidup. Sumber yang gak bisa bedain teori evolusi dan teori abiogenesis sih buang saja ke tong sampah.

Bahkan abiogenesis (modern) pun tidak menghasilkan makhluk bersel satu. Abiogenesis aalnya menghasilkan senyawa organis kdengan kemampuan replikasi diri (replicator), yang nantinya teus berkembang menjadi protobiont, prokariot, dan seterusnya.

Dan jika Tuhan mesti ciptakin prototype dulu sebelum bikin yang sempurna, maka kita bisa pertanyakan konsep kesempurnaan itu sendiri...

semut-ireng

Tuhan yang menciptakan semua makhluk hidup,  dan dalam penciptaaNya itu  ada Tujuannya.

teori evolusi itu hanya berdasarkan dugaan-dugaan,  dan  keanekaragaman makhluk hidup itu ngga ada tujuannya.

bedanya di situ,  penciptaan Tuhan ada tujuannya ...........

paradoks

repot yah. memangnya kenapa sih evolusi dan abiogenesis. kok seru amat. ini kan cuma salah satu metode MANUSIA mencoba memahami alam. toh theisme gak akan goyah karena 2 TEORI ini. sama seperti atheis gak berubah walau dikasi sejuta mukjizat.
"ohhhh I wish I could live life five times over...Then I'd be born in five different places, and I'd stuff myself with different food from around the world...I'd live five different lives with five different occupations...and then, for those five times...I'd fall in love with the same person...five times.." ~Bleach, Inoue Orihime~

Pi-One

Kutip dari: paradoks pada Juli 28, 2010, 06:05:53 PM
repot yah. memangnya kenapa sih evolusi dan abiogenesis. kok seru amat. ini kan cuma salah satu metode MANUSIA mencoba memahami alam. toh theisme gak akan goyah karena 2 TEORI ini. sama seperti atheis gak berubah walau dikasi sejuta mukjizat.
memang teori evolusi dan abiogenesis cuma diterima non-theis? Dan lagi, tujuan kedua teori di atas bukan buat menggoyahkan iman theis, ngapain buang=-buang waktu buat begituan? Teori evolusi dibuat untuk menjawab secara ilmiah pertanyaan tentang asal keanekaragaman makhluk hidup, dan teori abiogenesis (modern)dibuat untuk menjawab secara ilmiah asal kehidupan di muka bumi.

Mau bantah kedua teori di atas? Silakan, tapi karena keduanya teori ilmiah, bantahlah secara ilmiah. yang ada, sering kali aku temukan yang bantah bahkan gak paham sama sekali soal teori tadi. Misal TS, yang malah ngutip definisi teori ilmiah dari sumber si tukang obat.

semut-ireng

Semua proses yang terjadi di alam semesta,  ada tujuannya.  Proses evolusi yang tidak bisa dijelaskan tujuannya,  berarti proses itu sebenarnya tidak ada.

cronny

God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada Juli 28, 2010, 10:36:25 PM
^
Itu kan dipikiran mu aja.   ;D


Betul juga,  hehehe ......... ;D

Bagi saya para  '  evolusionis  ' itu hanya bicara soal teori doang.   Saya akui mereka memang pinter2,  bila bicara teori seolah-olah ngga ada yang ngerti selain mereka.  Tapi apakah mereka paham dan betul2 punya pengalaman  ??

Saya bicara sederhana saja,  semua proses pasti ada tujuannya .......dan keanekaragaman makhluk itu adalah hasil dari tujuan evolusi itu,  mestinya.  Pertanyaannya :  siapakah yang menentukan tujuan itu  ??  :)

Pi-One

Kutip dari: cronny pada Juli 28, 2010, 10:36:25 PM
^
Itu kan dipikiran mu aja.   ;D

Sudah cron, ignore aja si asbuner itu. Debat dengan dia serasa debat dengan muridnya si gendengtono.

*Saat seperti inilah aku menyesalkan kenapa forum ini tidak punya fasilitas ignore list...

rizqi_fs

Ini pertanyaan feedback lagi untuk menyegarkan diskusi ini.
Sebenarnya bener ga sih, berdasarkan teori evolusi, manusia itu dulu asal usulnya adalah kera?
Jadi kejadiannya adalah kera dulu baru jadi manusia?

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 29, 2010, 11:40:55 AM
Ini pertanyaan feedback lagi untuk menyegarkan diskusi ini.
Sebenarnya bener ga sih, berdasarkan teori evolusi, manusia itu dulu asal usulnya adalah kera?
Jadi kejadiannya adalah kera dulu baru jadi manusia?
Tergantugn, kera yang bagaimana? Jika maksud anda salah satu kea yang kita kenal saat ini, jawabnya tidak. Manusia dan kera memiliki moyang yang sama, anda mungkin bisa menyebutnya kera purba (untuk membedakannya dengan kera saat ini),

jangan pernah lupa, kalau evolusi itu bercabang. Misal, simpanse sebagai kerabat terdekat kita tidak pernah jadi moyang kita.

rizqi_fs

Kutip dari: Pi-One pada Juli 29, 2010, 11:48:20 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 29, 2010, 11:40:55 AM
Ini pertanyaan feedback lagi untuk menyegarkan diskusi ini.
Sebenarnya bener ga sih, berdasarkan teori evolusi, manusia itu dulu asal usulnya adalah kera?
Jadi kejadiannya adalah kera dulu baru jadi manusia?
Tergantugn, kera yang bagaimana? Jika maksud anda salah satu kea yang kita kenal saat ini, jawabnya tidak. Manusia dan kera memiliki moyang yang sama, anda mungkin bisa menyebutnya kera purba (untuk membedakannya dengan kera saat ini),

jangan pernah lupa, kalau evolusi itu bercabang. Misal, simpanse sebagai kerabat terdekat kita tidak pernah jadi moyang kita.
Pertanyaannya mudah, klo benar kera purba, bisakah kasih deskripsi tentang kera purba itu?
bentuknya seperti apa? dan mengapa bisa disimpulkan itu asal usul manusia.
Kemudian klo bisa kasih juga informasi mengenai tingkat keyakinanya (hal ini biasa disebutkan dalam penelitian)? apabila <100%, misal 75%, kira2 25% nya itu bisa digenapkan untuk memperoleh keyakinan 100% dengan cara apa?