Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:31:23 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 87
Total: 87

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tidak ada agama yang lebih rasional dari pada Islam.

Dimulai oleh semut-ireng, Februari 18, 2011, 08:12:40 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

maula

Kutip dari: soviet regarda pada Maret 10, 2011, 07:33:07 PM
ini baru paas  ;D
Islam tanpa ulamak, kagak ada yang namanya sunni, syiah, LDII, hizbut tahir, ahmadyah.
kristen tanpa ulamak, kagak ada yang namanya katholik, protestan dsb.
gitu juga dengan agama2 yang lain.

jadi ulamak2 ini sebenarnya pemecah belah agama, tukang makan angpao, dan bertindak sebagai tuhan di bumi.

maula

Kutip dari: sayang pada Maret 10, 2011, 09:03:11 PM
sebenarnya saya tidak percaya , karena yang menceritakan muhammad terbang kelangit itu hanya rekaan-rekaan cerita dari bukari , muslim saja .
persiiiiiis seperti apa yang dikatakan ayat ini :

Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.(QS 6:116)

jadi rekaan2 yang gak masuk akal sama sekali sudah itu ditambah bo'ong lagi. Itulah manusia yang gak bisa dipegang "mulutnya", makanya kalo percaya sama manusia itu pasti tugi.

Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar orang-orang yang merugi.(QS 23:34)



maula

Kutip dari: biobio pada Maret 10, 2011, 09:35:51 PM
Saya tidak merasa bahwa Islam adalah agama yang rasional.
Itu disebabkan islam yang anda mengambil informasi dari sumber yang salah, padahal wajah islam seharusnya dilihat dari sumbernya langsung, yang merupakan kitab suci yaitu AQ. Jadi sebenarnya faktor pembuat islam gak rasional itu ya ulamak2 atau kitab2 non-AQ itulah, seperti misalnya muhammad terbang kelangit, maksa orang masuk islam, muhammad membelah bulan dsbnya.

Sebenarnya islam itu sangat mudah bahwa untuk masuk surga itu syaratnya cuma beriman dan berbuat kebaikan, ini ayatnya :

Dan orang-orang yang beriman serta beramal shaleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.(QS 2:82)

Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.(QS 29:7)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS. 98:7)


coba anda baca baik2 tidak rasionalkah kalo anda diajak untuk berbuat kebaikan, tanpa janji muluk2 seperti surgapun akan pasti akan menyukai berbuat kebaikan.

Lalu kepada siapakah kita wajib berbuat kebaikan, secara rinci AQ menetapkan orang2 yang wajib anda berbuat kebaikan kepadanya :

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman yang jauh, orang yang dalam perjalanan dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,(QS 4:36)

apakah anda akan menolak untuk berbuat baik kepada orang tua, memberikan santunan kepada anak yatim atau memberi makan orang  miskin atau apakah anda mengatakan perintah itu tidak rasional.?

kalo anda melihat islam itu semrawut, ya itulah fakta bahwa AQ itu menjadi petunjuk bagi orang yang mengharapkan petunjuk dan sekaligus menyesatkan bagi orang yang cenderung kepada kesesatan.

KutipJelaskan bagaimana Muhammad membelah bulan, jelaskan mengapa babi tidak boleh dimakan, dan masih banyak hal lain lagi. Jika memang ada penjelasan yang rasional, saya pengen tau :) :)
Muhammad membelah bulan itu bukan ajaran islam, tetapi hasil rekaan orang2 yang disebut ulama,

trus tentang keharaman makan daging babi,  saya ajak anda untuk menghitung nikmat Allah yang diberikan kepada manusia berupa daging binatang, baik binatang yang hidup di darat maupun yang hidup dilaut.? mampukan anda menghitung semuanya itu ? mampukah anda menghitung jumlah dan jenis ikan laut atau darat yang dihalalkan bagi anda ? mampukah anda menghitung semua jenis burung yang dihalalkan untuk anda ?

lantas kalo kepada kita hanya diharamkan daging babi - itupun kalo kita dalam keadaan terpaksa di bolehkan, -  kenapa kita harus keberatan ? kenapa kita melupakan kehalalan atas nikmatNya yang begitu buuuuuanyak, dengan menggugat rasionalitasnya dari yang hanya satu saja? tuhankah yang gak rasional atau anda yang gak rasional ?

Saya tidak tahu apa yang ada di dalam hati anda kalau yang diharamkan tuhan itu 100 atau 1000 binatang, pasti sepanjang hidup anda hanya diisi dengan omelan2 mulu.

Itu semua dilakukan Allah hanya untuk menguji manusia akan ketaatannya kepada yang telah menciptakannya, maka prinsipnya jangan mengatakan islam kalo anda mau makan daging bagi dalam keadaan tidak terpaksa.


skrzzz

Kutip dari: maula pada Maret 11, 2011, 11:06:24 AM
Itu semua dilakukan Allah hanya untuk menguji manusia akan ketaatannya kepada yang telah menciptakannya, maka prinsipnya jangan mengatakan islam kalo anda mau makan daging bagi dalam keadaan tidak terpaksa.

tanya donk... bukankah Allah serba tau, bahkan saya pernah baca kalo Allah bahkan tau masa depan, jadi kenapa harus menguji manusia lagi? mohon pencerahan. 

sayang

Kutip dari: maula pada Maret 11, 2011, 10:32:37 AM
persiiiiiis seperti apa yang dikatakan ayat ini :

Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.(QS 6:116)

jadi rekaan2 yang gak masuk akal sama sekali sudah itu ditambah bo'ong lagi. Itulah manusia yang gak bisa dipegang "mulutnya", makanya kalo percaya sama manusia itu pasti tugi.

Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar orang-orang yang merugi.(QS 23:34)
islam yang mengaku kebenaran dari ajaran mareka itu sendiri adalah islam yang mengikuti atau mentaati ulamak-ulamak ..

islam yang semacam inilah yang bersifat ganas ...
dan selalu kafir mengafirkan atau di hokum murtad terhadap orang-orang yang tak sependapat dengan mareka , karena hokum-hokum islam adalah hokum-hokum ciftaan dari mareka sendiri , lalu mareka mengatakan hokum-hokum itu , adalah hokum-hokum dari tuhan ciftaan mareka ..

maula

Kutip dari: skrzzz pada Maret 11, 2011, 11:56:17 AM
tanya donk... bukankah Allah serba tau, bahkan saya pernah baca kalo Allah bahkan tau masa depan, jadi kenapa harus menguji manusia lagi? mohon pencerahan. 
Benar sekali Allah serba mengetahui segala sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah tapi Allah tetap berlaku adil, Allah tidak akan menguasai semua ketaatan manusia, malah kebanyakan ketaatan manusia diberikan kepada iblis yang selalu berusaha mengajak manusia ke dalam neraka bersama dengan dirinya. Dan Allah hanya memberi petunjuk kepada orang yang benar2 menginginkan petunjukNya. Dan salah satu alat penguji manusia itu keharaman daging babi.

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(QS 7:179)



skrzzz

Kutip dari: maula pada Maret 11, 2011, 10:17:45 PM
Benar sekali Allah serba mengetahui segala sesuatu, dan tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah tapi Allah tetap berlaku adil, Allah tidak akan menguasai semua ketaatan manusia, malah kebanyakan ketaatan manusia diberikan kepada iblis yang selalu berusaha mengajak manusia ke dalam neraka bersama dengan dirinya. Dan Allah hanya memberi petunjuk kepada orang yang benar2 menginginkan petunjukNya. Dan salah satu alat penguji manusia itu keharaman daging babi.

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(QS 7:179)




thx penjelasannya...
kalo bole nanya 1 hal lagi.
"tidak ada agama yg lebih rasional dari islam" maksudnya gmn?

maula

Kutip dari: skrzzz pada Maret 12, 2011, 07:06:03 AM
thx penjelasannya...
kalo bole nanya 1 hal lagi.
"tidak ada agama yg lebih rasional dari islam" maksudnya gmn?
wah kalo ini cuma mimpinya TS saja, yang gak rasional itu bukan agamanya tetapi orang yang memeluk agama ini yang gak rasional,  bagaimana tidak ulama2 inilah yang sebenarnya dijadikan tuhan, tidak peduli agama manapun sama saja, mereka menganggap ulama2 adalah wakil tuhan di bumi.

lihat saja cara mereka berpakaian, mereka selalu tampil beda dengan umatnya, umat mereka itu tak lebih hanya domba2 saja yang bisanya cuma mengembik mbeeek .....mbeeek gitu lho suaranya, trus ngomong sedikit, terus angpao.

AQ jelas memberi tahu kita tentang hal ini, jadi saya bukan mengada2, ini buktinya,

Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.(QS 9:31)

Jadi ketidak rasionalnya justru di manusianya bukan di kitabnya, hanya orang gilalah yang menjadikan sesama manusia jadi tuhannya, weleh.... weleh.

skrzzz

Kutip dari: maula pada Maret 12, 2011, 09:42:03 AM
wah kalo ini cuma mimpinya TS saja, yang gak rasional itu bukan agamanya tetapi orang yang memeluk agama ini yang gak rasional,  bagaimana tidak ulama2 inilah yang sebenarnya dijadikan tuhan, tidak peduli agama manapun sama saja, mereka menganggap ulama2 adalah wakil tuhan di bumi.

lihat saja cara mereka berpakaian, mereka selalu tampil beda dengan umatnya, umat mereka itu tak lebih hanya domba2 saja yang bisanya cuma mengembik mbeeek .....mbeeek gitu lho suaranya, trus ngomong sedikit, terus angpao.

AQ jelas memberi tahu kita tentang hal ini, jadi saya bukan mengada2, ini buktinya,

Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.(QS 9:31)

Jadi ketidak rasionalnya justru di manusianya bukan di kitabnya, hanya orang gilalah yang menjadikan sesama manusia jadi tuhannya, weleh.... weleh.

setelah baca posting sdr. Maula sy jadi tertarik untuk tau lebih banyak tentang ajaran Islam. bagaimana cara kita membedakan ulama yg benar dan yg ga benar? kalo kita belajar Islam dari AQ, juga harus ada yg menjelaskan isi AQ. ga mungkin kita bisa mengerti hanya dengan membaca saja.

sayang

39:18. Yang mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda.

ucapan yang baik , bagi saya ialah orang-orang yang dapat memberi penjelasan-penjelasnya  dengan baik dan dapat di terima oleh akal .
karena akal kita lah yang dapat mempertimbangan atas ucapan-ucapan mareka yang di sampaikan kepada kita itu .

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(QS 7:179)

orang-orang yang melarang menggunakan akal itu adalah para ulamak . karena ulamak-ulamak itu adalah penghalang daripada jalan allah :

9:34. Wahai orang-orang yang percaya, kebanyakan habr, dan rahib, sesungguhnya mereka memakan harta manusia dengan cara palsu, dan menghalangi daripada jalan Allah. Orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka berilah mereka berita gembira dengan azab yang pedih.

skrzzz

Kutip dari: sayang pada Maret 12, 2011, 01:12:57 PM
39:18. Yang mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda.



minda itu apa?

maula

Kutip dari: skrzzz pada Maret 12, 2011, 12:25:25 PM
setelah baca posting sdr. Maula sy jadi tertarik untuk tau lebih banyak tentang ajaran Islam. bagaimana cara kita membedakan ulama yg benar dan yg ga benar?
Ulama tidak ada yang dapat dibedakan semua sama, selagi mereka itu disebut manusia, tausiah ini penting untuk anda :

Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.(QS 6:116)

Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar orang-orang yang merugi.(QS 23:34)


Kutipkalo kita belajar Islam dari AQ, juga harus ada yg menjelaskan isi AQ. ga mungkin kita bisa mengerti hanya dengan membaca saja.
- benar AQ itu perlu penjelasan tetapi yang mampu menjelaskan hanyalah Allah, bukan manusia, itu sebabnya AQ mengatakan:

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya. (QS. 75:19)(QS 75:19)

jadi tidak ada seorang manusiapun di muka bumi ini yang mampu menjelaskan AQ, kecuali Allah, sendiri, masalahnya sekarang terpulang kepada Anda  percaya atau tidak Allah itu ada dan mampu menjelaskan isi AQ.

- AQ  itu diturunkan Allah bukan untuk dijelaskan, jadi posisinya bukan sebagai objek untuk dijelaskan, tetapi AQ itu diturunkan Allah untuk menjelaskan segala sesuatu, ini buktinya,

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.(QS 12:111)

jadi perlakukanlah AQ itu sebagai subjek untuk menjelaskan dan bukan sebagai objek untuk dijelaskan, banyak orang2 yang sok tahu mencoba untuk menjelaskan AQ, spt. hadist, asbabun nuzul, tarikh, fiqih dsb. tapi kalo kitab2 itu anda pikul semua maka rumah anda pasti akan diisi oleh kitab2 itu dan orang ngarang kitab2 itu tidak akan pernah berhenti, makin laris kitabnya, makin semangat dia ngarang buku, lagi2 ini disebabkan karena fulus.

Celakanya kitab2 yang tebal2 itu bukannya membuat anda jadi pandai tetapi membuat anda seperti KELEDAI.,

Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.(QS 62:5)

Dimata manusia mungkin anda dianggap orang berilmu dengan kitab seabrek2 tetapi dimata Allah anda tak lebih hanyalah keledai. duuuuh .... sakitnya.


maula

Kutip dari: sayang pada Maret 12, 2011, 01:12:57 PM
39:18. Yang mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda.

ucapan yang baik , bagi saya ialah orang-orang yang dapat memberi penjelasan-penjelasnya  dengan baik dan dapat di terima oleh akal .
karena akal kita lah yang dapat mempertimbangan atas ucapan-ucapan mareka yang di sampaikan kepada kita itu .
koreksi sedikit bro, yang dimaksud dengan "ucapan paling baik," disini saya kira AQ, krn AQ itulah yang diperintahkan untuk diikuti,

coba anda cek lagi.

semut-ireng

#43
- benar AQ itu perlu penjelasan tetapi yang mampu menjelaskan hanyalah Allah, bukan manusia, itu sebabnya AQ mengatakan:

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya. (QS. 75:19)(QS 75:19)


Di atas itu yang posting Maula ya,  manusia,  jadi bukan AQ sendiri yang bicara tapi Maula yang menjelaskan.................. :)

......atas tanggungan Kamilah penjelasannya ......

Kami ?  Mengapa memakai kata Kami bukan Aku :   ....atas tanggunganKu penjelasannya ??

Allah itu tunggal,  Maha Esa,  dan di AQ ada ayat-ayat yang memakai kata' Aku ',  juga ada ayat-ayat yang memakai kata ' Kami ',  gak ada bedanya ya ................??

rizqi_fs

Kutip dari: maula pada Maret 11, 2011, 10:15:29 AM
lhoh ya dari AQ donk, mau dari mana lagi.

Apakah Al Quran itu ada didepan anda begitu aja?
Bagai mana kedudukan Ulama didalam Al Quran? dan siapa itu Ulama?

"Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama." (Fathir: 28)

"Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui." (Al-Anbiya': 7)