Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 10:02:13 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 142
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 145
Total: 145

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tidak ada agama yang lebih rasional dari pada Islam.

Dimulai oleh semut-ireng, Februari 18, 2011, 08:12:40 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

semut-ireng

hmm,  kalo tdk berbeda jauh juga dengan kitab2 agama lain,  berarti penggolongan agama samawi dengan agama bukan samawi itu sebenarnya juga tidak diperlukan........ :D

rizqi_fs

Kutip dari: Farabi pada Juli 05, 2011, 10:00:42 AM
http://www.youtube.com/watch?v=rJkuz32L6Ss&feature=player_embedded

Selamat jadi budak arab, dan selamat membela arab.
Tak ada yang membela ARAB klo mereka melakukan kesalahan. Yang perlu dibela adalah kebenaran. Yang jadi pertanyaan apakah sudah benar dan memenuhi persyaratan keputusan pengadilan ARAB saudi itu dalam mengeksekusi mati RUYATI

?

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 05, 2011, 05:41:40 AM
kita liat dulu deh akhir beritanya, nanti aq share

Saya ingin melihat segala sesuatu di akhirnya, tetapi sampai dengan sekarang dalam hal Sumartini prosesnya tidak masuk akal dengan cara pembuktian seperti itu. Itu penyiksaan, bukan pembuktian.

rizqi_fs

Kutip dari: ? pada Juli 05, 2011, 01:42:08 PM
Saya ingin melihat segala sesuatu di akhirnya, tetapi sampai dengan sekarang dalam hal Sumartini prosesnya tidak masuk akal dengan cara pembuktian seperti itu. Itu penyiksaan, bukan pembuktian.
y termasuk kebenaran berita tentang penyiksaan itu, klo benar dilakukan penyiksaan jelas2 dia melanggar aturan Agamanya sendiri

Farabi

negeri ini seperti yang dikatakan oleh nabi Yesaya

(23) Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
(24) Sebab itu demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat pelindung Israel; "Ha, Aku akan melampiaskan dendam-Ku kepada para lawan-Ku, dan melakukan pembalasan kepada para musuh-Ku.
(25) Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
(26) Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia."
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

MonDay

apa dasar hukum mati dalam Islam? katanya hak hidup mati itu hak Tuhan?

MonDay

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 05, 2011, 09:39:41 AM
he he,saya cuman menanyakan alasan anda bilang

Klo ga mau jawab juga gpp
alasannya adalah sy bertanya pd tiap agama dan mereka mengatakan kitab mereka itu terbaik dan tidak sembarang dikarang *ya tentu saja, masalah pembuktian sy tidak tau

Kutip dari: semut-ireng pada Juli 05, 2011, 10:09:55 AM
hmm,  kalo tdk berbeda jauh juga dengan kitab2 agama lain,  berarti penggolongan agama samawi dengan agama bukan samawi itu sebenarnya juga tidak diperlukan........ :D
kalo menurut sy, jika bicara secara hakekat ya sama saja, tetapi karena kita hidup dalam lingkup membeda-bedakan (yin yang) ya tidak bisa juga dikatakan sama

Pi-One

Kutip dari: MonDay pada Juli 07, 2011, 10:28:43 PM
kalo menurut sy, jika bicara secara hakekat ya sama saja, tetapi karena kita hidup dalam lingkup membeda-bedakan (yin yang) ya tidak bisa juga dikatakan sama
Ngapain dengarin si asbun, yang mau saingan dengan Lia Eden dalam nafsirin agama lain? ::)

rawWARus

Kutip dari: Farabi pada Juli 05, 2011, 10:00:42 AM
http://www.youtube.com/watch?v=rJkuz32L6Ss&feature=player_embedded

Selamat jadi budak arab, dan selamat membela arab.

Ini sama aja SELAMAT DULU KITA DIJAJAH & DIBANTAI OLEH BELANDA dan SEKUTUNYA...

Dimana hati nurani mereka sebagai orang yg beragama ?
hehehe...piss
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

rafek

Kutip dari: MonDay pada Juli 07, 2011, 10:28:43 PM
alasannya adalah sy bertanya pd tiap agama dan mereka mengatakan kitab mereka itu terbaik dan tidak sembarang dikarang *ya tentu saja, masalah pembuktian sy tidak tau
kalo menurut sy, jika bicara secara hakekat ya sama saja, tetapi karena kita hidup dalam lingkup membeda-bedakan (yin yang) ya tidak bisa juga dikatakan sama
Kaitannya membeda bedakan dengan yin yang maksudnya apa? Setahu saya, yin yang itu soal polaritas komplementer.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

?

Kutip dari: rizqi_fs pada Juli 05, 2011, 07:11:42 PM
y termasuk kebenaran berita tentang penyiksaan itu, klo benar dilakukan penyiksaan jelas2 dia melanggar aturan Agamanya sendiri

Apa hukuman menurut hukum tersebut untuk orang yang menyiksa orang lain?