Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 12:07:54 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 215
Total: 215

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tiga Nabi Manusia

Dimulai oleh reborn, Februari 19, 2007, 10:19:12 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pi-One

Kutip dari: HyawehHoshikawa pada Desember 06, 2009, 08:29:42 PM
Pi-One
Jelasin konsepnya tuhan personal dong..
Bukannya hal ini harusnya dijelaskan theis yang mengenal konsep itu?

superstring39

Kutip dari: Pi-One pada Desember 04, 2009, 08:49:46 AM
Lalu kenapa semua nabi yang anda sebut hanya nabi dari kaum Israel dan seorang dari arab? mana nabi dari kaum indian, China, jepang, Aborigin, Afgrika, atau ras lain? Tuhan gak ngirim nabi ke mereka?
Kayaknya anda pernah menanyakan hal yang sama dan saya telah menjawabnya, tapi saya lupa di topik apa dan kapan. oh sebelumnya ada yang perlu diluruskan, nabi Musa diutus di daerah mesir yang masih termasuk kawasan afrika.

kenapa kebanyakan Nabi dan Rasul diutus ke kawasan arab, eropa timur, asia barat atau perbatasan afrika-eropa? menurut rekan saya yang pernah mempelajari ilmu lintas agama mengatakan sebagai berikut; sebagai contoh kawasan arab, pada jaman dahulu kala terkenal sebagai orang paling bengis sedunia, paling keras, paling kolot, dan keyakinan terhadap berhala yang kental. sedangkan daerah lain seperti china, atau amerika, mereka memiliki kebudayaan yang sudah cukup tinggi namun mereka masih sangat terbuka terhadap kebudayaan baru. Nah orang bengis dan kolot inilah yang butuh pertolongan pertama kali. Istilahnya kalo orang-orang yang terkenal bengis, keras dan kolot saja bisa dibukakan pintu hatinya maka yang lain akan relatif lebih mudah. Rekan saya juga mengatakan jika bangsa lain dimuliakan karena kebudayaannya maka bangsa arab dimuliakan karena tempat berkembangnya Islam pertama kali.

Pi-One

Kutip dari: superstring39 pada Desember 07, 2009, 09:17:41 AM
Kayaknya anda pernah menanyakan hal yang sama dan saya telah menjawabnya, tapi saya lupa di topik apa dan kapan. oh sebelumnya ada yang perlu diluruskan, nabi Musa diutus di daerah mesir yang masih termasuk kawasan afrika.
Diututs ke mesir pun, nabi Musa katanya memimpin kaum israel untuk keluar dari mesir. Bukan menjadi nabi atas orang-orang afrika.

Kutip dari: superstring39 pada Desember 07, 2009, 09:17:41 AMkenapa kebanyakan Nabi dan Rasul diutus ke kawasan arab, eropa timur, asia barat atau perbatasan afrika-eropa? menurut rekan saya yang pernah mempelajari ilmu lintas agama mengatakan sebagai berikut; sebagai contoh kawasan arab, pada jaman dahulu kala terkenal sebagai orang paling bengis sedunia, paling keras, paling kolot, dan keyakinan terhadap berhala yang kental. sedangkan daerah lain seperti china, atau amerika, mereka memiliki kebudayaan yang sudah cukup tinggi namun mereka masih sangat terbuka terhadap kebudayaan baru. Nah orang bengis dan kolot inilah yang butuh pertolongan pertama kali. Istilahnya kalo orang-orang yang terkenal bengis, keras dan kolot saja bisa dibukakan pintu hatinya maka yang lain akan relatif lebih mudah. Rekan saya juga mengatakan jika bangsa lain dimuliakan karena kebudayaannya maka bangsa arab dimuliakan karena tempat berkembangnya Islam pertama kali.
memagn kaum seperti mongol yang barbar gak patut diberi nabi? Atau kaum Indian yang mengorbankan manusia? Atau tani dan rasul yang diutus ke sana gagal dan kena bantai? Atau bagaimana?

superstring39

Saya tidak mengatakan bahwa di daerah lain ada Nabi atau tidak. Bisa jadi di daerah yang ada yang anda sebutkan ada Nabi atau boleh jadi tidak. Tapi yang saya katakan adalah kaum arab (berdasakan sejarahnya) adalah kaum yang paling keras baik sifatnya maupun perilakuknya. boleh jadi orang-orang indian berperilaku sadis namun hatinya tidak sekeras orang arab. misalnya saja sekarang anda bandingkan orang arab dengan orang manapun di bumi ini jika anda usik prinsip atau keyakinannya maka orang-orang arablah yang paling beringas, tidak perduli walau harus mati mempertahankan keyakinan.

Pi-One

Kutip dari: superstring39 pada Desember 07, 2009, 09:39:47 AM
Saya tidak mengatakan bahwa di daerah lain ada Nabi atau tidak. Bisa jadi di daerah yang ada yang anda sebutkan ada Nabi atau boleh jadi tidak. Tapi yang saya katakan adalah kaum arab (berdasakan sejarahnya) adalah kaum yang paling keras baik sifatnya maupun perilakuknya. boleh jadi orang-orang indian berperilaku sadis namun hatinya tidak sekeras orang arab. misalnya saja sekarang anda bandingkan orang arab dengan orang manapun di bumi ini jika anda usik prinsip atau keyakinannya maka orang-orang arablah yang paling beringas, tidak perduli walau harus mati mempertahankan keyakinan.
Hm, aku gak yakin soal itu. Keberingasan adalah sifat dasar manusia, dan tiap masa ada bangsa macma itu. Tapi tanpa sumber pembanding yang jelas memang sulit mengatakan mana yang benar...

Pi-One

KutipReligions are not revealed: they are evolved. If a religion were revealed by God, that religion would be perfect in whole and in part, and would be as perfect at the first moment of its revelation as after ten thousand years of practice. There has never been a religion that which fulfills those conditions. -Robert Blatchford, author (1851-1943)

Mat Dillom

Kutip dari: superstring39 pada Desember 07, 2009, 09:39:47 AM
Saya tidak mengatakan bahwa di daerah lain ada Nabi atau tidak. Bisa jadi di daerah yang ada yang anda sebutkan ada Nabi atau boleh jadi tidak. Tapi yang saya katakan adalah kaum arab (berdasakan sejarahnya) adalah kaum yang paling keras baik sifatnya maupun perilakuknya. boleh jadi orang-orang indian berperilaku sadis namun hatinya tidak sekeras orang arab. misalnya saja sekarang anda bandingkan orang arab dengan orang manapun di bumi ini jika anda usik prinsip atau keyakinannya maka orang-orang arablah yang paling beringas, tidak perduli walau harus mati mempertahankan keyakinan.

Bener, arab jaman dulu memang barbar sekali. Bayangin aja, jika punya anak perempuan, banyak dari mereka yang malu dan menguburnya hidup-hidup.

Karno Giyantono

wah bener-bener, kira-kira orang arab kalo baca tulisannya superstring bakal marah besar gak yah????? hati2 bos, nanti pas balik dari ngajar di smp binus ada yg jegat lagi, kan gawat!!!!
"Orang Pintar adalah Orang yang Berusaha Membangun Rumah atau Kehidupan yang Bagus di dunia dan Istana Di Surga"

[move]caranya Belajar dan Bekerja serta Beramal dan Beribadah

superstring39

Kutip dari: Karno Giyantono pada Desember 08, 2009, 02:27:25 PM
wah bener-bener, kira-kira orang arab kalo baca tulisannya superstring bakal marah besar gak yah????? hati2 bos, nanti pas balik dari ngajar di smp binus ada yg jegat lagi, kan gawat!!!!
wkkk.. bener juga temen sekantor gw ada yang dari pakistan dan emang keras orangnya terutama masalah agama. tapi tenang aja dia enggak bisa bahasa Indonesia, jadi enggak perlu khawatir :P

Mat Dillom

Kutip dari: superstring39 pada Desember 08, 2009, 02:50:31 PM
Kutip dari: Karno Giyantono pada Desember 08, 2009, 02:27:25 PM
wah bener-bener, kira-kira orang arab kalo baca tulisannya superstring bakal marah besar gak yah????? hati2 bos, nanti pas balik dari ngajar di smp binus ada yg jegat lagi, kan gawat!!!!
wkkk.. bener juga temen sekantor gw ada yang dari pakistan dan emang keras orangnya terutama masalah agama. tapi tenang aja dia enggak bisa bahasa Indonesia, jadi enggak perlu khawatir :P

Pakistan bukan arab atuh. Satu ras ma India tuh.

Mtk Kerajaan Mataram

Nabi bukanlah seseorang yang lantas banyak orang mengikuti. Biasanya waktu dulu manakala suatu masyarakat sudah melupakan Allah dan mereka menganggap tradisi sesat mereka sebagai kebenaran dan berusaha mempertahankan dengan dalih nguri-uri (menjaga) tradisi, maka diutus Nabi untuk mengingatkan. Dan kebanyakan masyarakat tsb otomatis menentangnya.
Banyak orang yang berilmu, tapi bukan lantas terus berarti Nabi. Seperti halnya Khidzir, dia bukan Nabi tapi orang yang dianugerahi ilmu tertentu, sehingga Musa berguru padanya.

Pi-One

Jika jejak keberadaan maupun ajarannya sendiri tidak ada, bagaimana anda bisa bilang ada nabi yang diutus ke wilayah itu? Atau guru ajaran lain pun akan anda tuduh sebagai nabi, dan berargumen bahwa ajaran asli mereka yang sudah diubah?

Mat Dillom

Kutip dari: Pi-One pada Desember 08, 2009, 09:53:40 PM
Jika jejak keberadaan maupun ajarannya sendiri tidak ada, bagaimana anda bisa bilang ada nabi yang diutus ke wilayah itu? Atau guru ajaran lain pun akan anda tuduh sebagai nabi, dan berargumen bahwa ajaran asli mereka yang sudah diubah?

Ciri-cici nabi untuk wilayah yang tidak diceritakan dalam Quran:

1. Suatu suku atau bangsa di keberadaan nabi itu mempercayai adanya Tuhan;
2. Ajarannya mengesakan Tuhan (Tauhid);
3. Ada peradaban/budayanya cenderung telah tertata;
4. Mudah menerima kedatangan Islam meskipun melalui proses yg agak susah;

Mungkin itu sebagian "jejak" yang bisa dikenali. Perlu di ketahui, adanya nabi terakhir karena umat nabi-nabi sebelumnya telah mengalami penyimpangan. Seperti menuhankan nabinya, persembahan darah, dll.

superstring39

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 08, 2009, 03:45:42 PM
Pakistan bukan arab atuh. Satu ras ma India tuh.
bener juga ya, dia biasa ngobrol sama supervisor gw yang dari india pake bahasa hindi. soalnya mukanya mirip bangsa arab juga sih. ;D

Kutip dari: Mtk Kerajaan Mataram pada Desember 08, 2009, 09:30:17 PM
Banyak orang yang berilmu, tapi bukan lantas terus berarti Nabi. Seperti halnya Khidzir, dia bukan Nabi tapi orang yang dianugerahi ilmu tertentu, sehingga Musa berguru padanya.

Tapi ada yang berpendapat Khidr itu seorang Nabi namun bukan Rasul.
Kutip dari: Pi-One pada Desember 08, 2009, 09:53:40 PM
Jika jejak keberadaan maupun ajarannya sendiri tidak ada, bagaimana anda bisa bilang ada nabi yang diutus ke wilayah itu? Atau guru ajaran lain pun akan anda tuduh sebagai nabi, dan berargumen bahwa ajaran asli mereka yang sudah diubah?
Bukankah bukti ajaran dan keberadaannya masih ada sampai sekarang setidaknya untuk Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad yang mengajarkan tauhid. Bahkan untuk Nabi sulaiman (kata orang barat: King Solomon) konon masih tertinggal dan masih diselidiki.

Pi-One

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 09, 2009, 01:18:12 AM
1. Suatu suku atau bangsa di keberadaan nabi itu mempercayai adanya Tuhan;
Tuhan macam apa yagn dipercaya di sini? Apakah Thien adalah Tuhan? Apakah Zeus adalah Tuhan? Apakah Odin adalah Tuhan?

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 09, 2009, 01:18:12 AM2. Ajarannya mengesakan Tuhan (Tauhid);
pemujan pada sosok dewa/pencipta adalah kepercayaan umum di hampir semua budaya dunia.

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 09, 2009, 01:18:12 AM3. Ada peradaban/budayanya cenderung telah tertata;
Tertata bagaimana? Kurasa dalam tingkat tertentu, manusia purba juga tertata...

Kutip dari: Mat Dillom pada Desember 09, 2009, 01:18:12 AM4. Mudah menerima kedatangan Islam meskipun melalui proses yg agak susah;
'Mudah' di sini jadinya bias dan subyektif nih...