Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Oktober 15, 2024, 03:05:19 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 43
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 33
Total: 33

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Tuhan

Dimulai oleh Anton_Soepriyanto, Januari 11, 2012, 05:58:41 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

muhmus88

Untuk Mas Fariz Abdullah,

Sungguh hina diri ini jika membuat anda sampai berkomentar keras, Mohon maaf jika ada kekeliruan kata-kata.
Abaikan Jika tidak sesuai dengan yang anda pikirkan.
Sekali lagi mohon maaf, Tujuan saya ga kearah sini.

Salam,  :D ;D
Surga Itu bukan tentang tempat yang indah, Melaikan Tentang Rasa yang sempurna.

Fariz Abdullah

Kutip dari: muhmus88 pada September 10, 2012, 02:50:25 PM
Untuk Mas Fariz Abdullah,

Sungguh hina diri ini jika membuat anda sampai berkomentar keras, Mohon maaf jika ada kekeliruan kata-kata.
Abaikan Jika tidak sesuai dengan yang anda pikirkan.
Sekali lagi mohon maaf, Tujuan saya ga kearah sini.

Salam,  :D ;D

Anda tidak menyakiti siapa pun kok Mas..jadi tidak perlu minta maaf.:)..Anda justru sangat sopan, sehingga saya sangat respect..Sayalah yg minta maaf jika dianggap keras..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

mhyworld

Kutip dari: muhmus88 pada September 10, 2012, 10:35:48 AM
Salam buat kawan-kawan semua,

Tuhan Atau  Allah SWT hanyalah sebuah nama, yang patut kita ketahui adalah yang memiliki nama tsb, Tuhan Adalah nama yang dibahasakan oleh Orang yang sudah mengenal Tuhan itu sendiri. Mengenal Tuhan sungguh tidak bisa dengan indra ataupun akal pikiran. "matikan" akal pikiran kita. Berserahlah, Apapun yang terjadi terjadilah, jangan berambisi berlebih untuk bisa mengenalnya. karena ambisi itu yang bisa menjadi hijab (penghalang) anda untuk mengenal tuhan. Matikan "Tuhan2" tuhan yang ada di pikiran kalian, jangan membentuk tuhan dengan pikiran, karena akal pikiran kita ini bersifat baru dan tidak mengenal Tuhan. Masuklah dengan Rasa yang ada di hati, masuk kedalam nurani, berserahlah, apapun yang terjadi ya terjadilah. Jika Yang maha pencipta berkehendak maka terarahlah hati kalian untuk bisa mengenalnya, yang bisa mengenal tuhan hanyalah tuhan. Sekali lagi jangan sekali-kali ingin menjangkau tuhan dengan pikiran anda, Apalagi panca indra.

Nabi Muhammad membahasakan apa yang dirasakannya, membahasakan pencipta yang dirasakan dihatinya dengan sebutan Allah. Ini hanyalah sebagai media untuk manusia agar pesan bisa tersampaikan. Bisa diucapkan oleh lidah dan didengar oleh telinga. tapi bagaimana dengan rasa yang dirasakan Nabi Muhammad apakah bisa tersampaikan?

itulah manusia harus melakukannya sendiri, merasakan (bukan memikirkan) Rasa itu dihati, tapi pikir itu di otak. ayo semua, kita sudahi debat masalah tuhan. berdebat masalah tuhan boleh saja di lakukan jika antara orang itu sama-sama sudah mengenal Tuhan itu sendiri.

Seperti Contoh begini :
Ketika saya bilang Gula itu rasanya manis.
tentu anda sudah tau donk manis itu seperti apa. bolehlah disini kita berdebat. seperti, hmmm minuman ini manis bgt, kebanyakan gula kali yah.

Berbeda jika anda tidak mengetaui manis. ini contoh yang simple. dan sangat jauh dari merasakan tuhan.

Tahap selanjutnya, Jika Anda telah mengenal tuhan, waahhh,, Terbukalah semua tabir semesta ini. anda dengan sendirinya akan mencapai etika "kemanusiaan" tertinggi. anda akan mengerti kenapa kita harus menyembahnya. Anda tidak akan kepingin apa-apalagi Harta yang melimpah tidak akan ada gunanya. Anda tidak akan pernah resah, tidak akan gelisah, karena anda benar-benar akan paham semua ini sudah menjadi takdir Tuhan.

Tidak kepingin surga. dan tidak akan takut neraka.

Ini sungguh nyata. buktikanlah. Masuklah kedalam Nurani kalian dengan rasa yang ada dihati kalian. Berserahlah disana. jangan mencari. tapi ikhlaskanlah.
Setiap Hembusan Nafas kalian itu akan sadar, sesadar-sadarnya.

Salam.
Rasa yang ada di hati adalah bahasa puitis, bukan untuk diterjemahkan secara literal. Beberapa penerima donor hati (atau jantung, tergantung tradisi masyarakat yang menyebutnya), tidak mengalami perubahan watak secara signifikan, meskipun biasanya mereka menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan menghargai kehidupan.
Apakah yang membedakan pandangan anda di atas dengan paham nihilisme ataupun fatalisme?
Anda mengklaim bahwa pemikiran anda di atas sungguh nyata. Bagaimana anda dapat menyimpulkan demikian jika anda melarang menggunakan akal maupun panca indera? Seperti yang ditanyakan bung Fariz, mengapa anda yakin bahwa rasa tidak bisa salah? Contoh sederhananya, orang yang demam merasa kedinginan meskipun sebenarnya suhu badannya tinggi.
once we have eternity, everything else can wait

muhmus88

Maaf kalo ada kata2 yang salah,
Bedakan antara perintah2 yang datang dari hati dan datang dari otak.
setelah bisa anda mengetahuinya sendiri.
Salam  ;D
Surga Itu bukan tentang tempat yang indah, Melaikan Tentang Rasa yang sempurna.

mhyworld

Kutip dari: muhmus88 pada September 11, 2012, 09:17:17 AM
Maaf kalo ada kata2 yang salah,
Bedakan antara perintah2 yang datang dari hati dan datang dari otak.
setelah bisa anda mengetahuinya sendiri.
Salam  ;D
Metode apa yang reliable untuk membedakan antara perintah2 yang datang dari hati dan datang dari otak?
Bagaimana cara mengklarifikasi bahwa kita benar-benar mengetahui sesuatu atau hanya merasa mengetahui sesuatu?
once we have eternity, everything else can wait

muhmus88

sehari-hari kita alami ini. walaupun tanpa kita sadari.
dilatih saja, jika tuhan mengizinkan akan diberikan pencerahan.
Apakah anda pernah jatuh cinta pada pandangan pertama?
Gimana anda tau anda sedang benar2 jatuh cinta? atau anda hanya "merasa2" anda sedang jatuh cinta.
dari manakah itu datangnya? dari otak? apa karena dya cantik. oh logis bgt, apa setelah dya berewokan anda tidak jadi jatuh cinta? apa itu namanya benar2 mencintai?saya rasa tidak. jawabannya pasti anda tetap mencintai apabila anda benar2 mencintainya. atau karena dya kaya? baik hati? dan lain sebgainya? saya rasa apabila semua tadi tidak ada, dya tidak cantik, dya tidak kaya, dya tidak baik tapi tetap mencintainya. apakah akal bisa menerima ini? sungguh cinta itu anugrah. ini hanya salah satu contoh manifestasi sesuatu rasa yang benar2 sempurna yang ada pada diri manusia.
Eh ini mas mhyworld kan yg di tread lain juga yah ;D salam kenal yah mas.
Maafin saya apa bila ada kata yang salah.

salam  :D ;D
Surga Itu bukan tentang tempat yang indah, Melaikan Tentang Rasa yang sempurna.

mhyworld

Bagaimana kita tahu apakah kita sudah diberi pencerahan atau belum? Apa indikasinya?

Cinta kepada lawan jenis umum terjadi pada organisme seksual, termasuk manusia. Insting untuk mencintai lawan jenis merupakan dorongan dari proses evolusi melalui seleksi alam agar dapat berkembang-biak. Kecenderungan masing-masing individu untuk memilih pasangan yang berkualitas dapat meningkatkan survival rate dari gen yang mereka miliki. Komitmen terhadap pasangan juga memiliki nilai survival tersendiri, di samping beberapa faktor lain. Strategi2 terbaik untuk mencapai hasil yang optimum dibahas secara ilmiah dalam game theory. Strategi2 tersebut bisa dipelajari, diperoleh dari pengalaman, atau menjadi karakteristik bawaan genetik berupa insting.

Seperti yang pernah saya sebutkan di topik lain, reproduksi seksual memiliki keuntungan tersendiri secara evolusi, yaitu memungkinkan terjadinya akumulasi gen dengan sifat unggul melalui rekombinasi. Seperti diketahui, mutasi acak sangat jarang menghasilkan gen dengan sifat menguntungkan, bahkan seringkali merugikan hingga berakibat fatal. Tanpa proses reproduksi seksual, sangat kecil peluangnya untuk mendapatkan individu dengan banyak gen baik sekaligus. Oleh karena itu hampir semua organisme multisel yang kompleks bereproduksi secara seksual, atau berasal dari nenek moyang yang bereproduksi secara seksual, namun kemudian memperoleh kemampuan untuk bereproduksi secara aseksual, seperti dalam parthenogenesis.

Cinta yang bagaimana yang anda sebut sebagai rasa yang sempurna? Cinta kepada lawan jenis tentu memiliki batasan dan kekurangan tersendiri. Begitu pula dengan cinta kepada orang tua, anak, saudara, teman, sesama manusia, bahkan cinta kepada diri sendiri. Banyak tragedi kemanusiaan yang timbul karena adanya rasa cinta terhadap sesuatu melebihi cinta terhadap yang lain sehingga banyak hal yang rela dikorbankan demi rasa cintanya tersebut.

Memang saya kadang-kadang ikut berdiskusi di beberapa forum lain, namun tidak seaktif di sini. Salam kenal juga.

Dalam berdiskusi wajar jika ada perbedaan pendapat, karena justru akan membuat dialog lebih hidup. Dalam adu argumen sebaiknya kita tetap memperhatikan etika dan menghindari penyerangan personal. Jika kita menemukan kekurangan/kelemahan dari argumen lawan diskusi, tunjukkan saja melalui argumen kita dengan disertai bukti yang kita miliki/sumber yang kita ketahui. Agar diskusinya nyambung dan dapat diikuti oleh pembaca yang lain, tentunya kita harus menggunakan bahasa dan pola pikir yang logis. Jika tidak, diskusi tersebut akan kacau dan tidak produktif karena tidak menghasilkan pemahaman yang lebih baik daripada sebelumnya terhadap masalah yang didiskusikan.
once we have eternity, everything else can wait

muhmus88

salam

Sebenarnya perdebadatan boleh asalkan sama-sama "mengerti" apa yang dimaksud. perbedaan yang tidak terlalu jauh. atau persepsi yang mirip. namun tidak untuk yang terlalu jauh. yang satu membayangkan "buku", yang satu membayangkan "rindu". antara buku dan rindu sungguh sangat jauh. kecuali buku tulis dengan buku gambar masih lebih dekat. apalagi untuk yang sudah mengkotak2kan pikiran, selama apa yang kita debatkan tidak ada di kotak pikirannya semua akan mental, mentah, ga akan ada artinya. ga sesuai dengan jalur yang telah di buat oleh pendengar, sang pendengar akan menolak mentah2.
Saya termasuk orang yang seperti itu. mengotak2kan pikiran, membuat jalur di pikiran saya, namun syarat utama untuk belajar adalah menghilangkan kotak2 tersebut dan membuang jalur pikiran tertentu, untuk memahami Tuhan tidak cukup dengan pikiran saya yang saya miliki sekarang. saya harus lebih terbuka.
Maaf kalo jawabannya ga nyambung  ;D ;D ;D

salam Forsa. ;D ;D ;D
Surga Itu bukan tentang tempat yang indah, Melaikan Tentang Rasa yang sempurna.

nʇǝʌ∀

mana yang lebih Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Bijaksana ?


(1) Tuhan mencegah kejahatan sehingga tidak perlu ada manusia yang jadi korban dan tidak perlu ada manusia yang jadi penjahat dan dihukum. dan semua manusia bisa masuk surga.

atau

(2) Tuhan membiarkan kejahatan terjadi dengan alasan Dia memberikan kebebasan pada manusia untuk berbuat kebaikan dan kejahatan sehingga Tuhan bisa mengutuk dan menghukum manusia yang melakukan kejahatan. sehingga tidak semua manusia masuk surga karena sebagian ada di neraka.

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada September 12, 2012, 05:28:57 PM
mana yang lebih Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Bijaksana ?


(1) Tuhan mencegah kejahatan sehingga tidak perlu ada manusia yang jadi korban dan tidak perlu ada manusia yang jadi penjahat dan dihukum. dan semua manusia bisa masuk surga.

atau

(2) Tuhan membiarkan kejahatan terjadi dengan alasan Dia memberikan kebebasan pada manusia untuk berbuat kebaikan dan kejahatan sehingga Tuhan bisa mengutuk dan menghukum manusia yang melakukan kejahatan. sehingga tidak semua manusia masuk surga karena sebagian ada di neraka.

Tuhan bukan manusia yang tidak sempurna dan tidak Maha Kuasa. dengan demikian apa yang Dia inginkan bisa Ia wujudkan tanpa kerja keras sama sekali bahkan lebih cepat daripada kedipan mata. berbeda dengan manusia yang tidak Sempurna dan tidak Maha Kuasa. yang harus melakukan usaha untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan.

kalau Tuhan memang pada dasarnya ingin disembah Dia tinggal membuat manusia melakukan itu tanpa proses yang panjang dan berbelit-belit. tidak seperti manusia yang memiliki banyak keterbatasan. dengan demikian hanya mereka yang tidak sempurna dan tidak Maha Kuasa yang melakukan usaha keras untuk mewujudkan keinginannya. kalau manusia Maha Sempurna dan Maha Kuasa, tentu tidak diperlukan ujian maupun usaha untuk mewujudkan keinginan mereka.

ujian akan anda berikan kepada orang lain untuk menguji seberapa setia mereka pada diri anda karena anda adalah manusia yang tidak Maha Tahu. berbeda dengan Tuhan yang Maha Tahu yang sudah tahu manusia mana yang setia padanya maupun tidak sehingga Dia sebenarnya tidak perlu memberikan ujian pada manusia.

ini sudah pernah dibahas berkali-kali. namun sikap kritis anda dan saya hanya mendapat respon yang absurd bahkan disconnected.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

nʇǝʌ∀

kalau Tuhan tidak mau wanita menyetir tinggal gerakkan hatinya saja supaya tidak mau menyetir, tidak perlu mencelakai mereka hingga terluka apalagi tewas.

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada September 15, 2012, 11:25:52 AM
kalau Tuhan tidak mau wanita menyetir tinggal gerakkan hatinya saja supaya tidak mau menyetir, tidak perlu mencelakai mereka hingga terluka apalagi tewas.

dengan sifatnya yang maha baik, bijaksana, pengasih, penyayang, pengampun, dan kuasa, Tuhan ternyata lebih memilih mencelakai pengendara ketimbang menjadikan mereka mahir menyetir. :D
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|