AFAIK itu hanya istilah yang merupakan eufemisme dari goddamn particle. Ini merupakan salah satu kecenderungan fisikawan modern yang lebih suka menggunakan istilah2 yang casual, seperti color, strange, up, down, charm untuk quark. Mungkin untuk menghilangkan kesan menakutkan yang sering muncul dalam benak orang awam saat berhadapan dengan fisika modern, namun kadang justru membuat mereka salah paham.

Lucu memang, karena higgs-boson ditemukan, ada yang langsung nyambar dan post di forum tetangga kalau sains telah 'menemukan/membuktikan Tuhan'. Sebelumnya, ada yang sok bawa-bawa mitochondria eve dan y-chromosom Adam untuk klaim bahwa kisah penciptaan dan adam-hawa benar.

Dan karenanya, entah mesti ngakak guling0guling, atau mesti nepuk dahi karena orang Indonesia levelnya masih segitu....

hanya penamaan saja
Tuhan itu pun sampai dinamai Tuhan

seharusnya, mungkin, big bang jangan disebut 'big bang' melainkan 'sudden universe existence and enlargement'
konsep teori big bang jelas tidak sama dengan definisi ledakan yg mengharuskan eksistensi materi dan proses pembakaran sebelum terjadi ledakan sedangkan 'big bang' itu merupakan 'dari ketiadaan menjadi keadaan mengembang'.
cmiw

No no...Big bang gak bicara mengenai kemunculan dari ketiadaan.
Big bang adalah pengembangan, dan sesuatu gak bisa mengembang dari ketiadaan.

baru tahu saya kalau teori big bang tidak menjelaskan tentang asal usul alam semesta

Kutip dari: __________ pada Juli 10, 2012, 05:49:16 PM
baru tahu saya kalau teori big bang tidak menjelaskan tentang asal usul alam semesta

Maaf numpang OOT 

Kutip dari: __________ pada Juli 10, 2012, 05:49:16 PM
baru tahu saya kalau teori big bang tidak menjelaskan tentang asal usul alam semesta

Big bang menjelaskan tentang pembentukan alam semesta kita, tapi tidak bicara soal 'penciptaan atau kemunculan dari ketiadaan'.

Kutip dari: Pi-One pada Juli 11, 2012, 08:36:37 PM
Big bang menjelaskan tentang pembentukan alam semesta kita, tapi tidak bicara soal 'penciptaan atau kemunculan dari ketiadaan'.

pertanyaan: knp para ilmuwan yakin kalo dahulu terjadi big bang, apa dasarnya?

karena ada dark energy kan? klo ga salah itu alasannya teori steady state jadi gugur.
pengembangan alam semesta pada nantinya akan mencapai titik kritis dan mungkin itu yg disebut dengan KIAMAT.
pernah dibahas di sf astronomi

*CMIIW (Cuddle Me If I'm Wrong)

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Juli 13, 2012, 08:49:34 AM
karena ada dark energy kan? klo ga salah itu alasannya teori steady state jadi gugur.
pengembangan alam semesta pada nantinya akan mencapai titik kritis dan mungkin itu yg disebut dengan KIAMAT.
pernah dibahas di sf astronomi

*CMIIW (Cuddle Me If I'm Wrong)

AFAIK, Hubble red shift mengindikasikan bahwa galaksi-galaksi yang jauh bergerak menjauhi kita. Oleh karena itu disimpulkan bahwa pada masa lalu mereka berjarak lebih dekat satu sama lain.
Teori steady state dianggap gugur antara lain dengan ditemukannya cosmic microwave background radiation.
BTW pembahasannya kok jadi kurang fokus pada topik awalnya ya? mungkin sebaiknya diskusi tentang asal mula alam semesta dilanjutkan di topik tersendiri.

saya mw menjawab pertanyaan dr fariz abdullah ...tentang kepercayaan yang keliru.....tuhan menciptakan kita untuk menyembahnyakan?saya membaya al-qur'an srta injil di sna tuhan nya allah swt...bukankah mreka sma2 menyembah tuhan...kenapa bisa keliru

Kutip dari: muzamiruhakku pada Juli 14, 2012, 10:12:15 AM
saya mw menjawab pertanyaan dr fariz abdullah ...tentang kepercayaan yang keliru.....tuhan menciptakan kita untuk menyembahnyakan?saya membaya al-qur'an srta injil di sna tuhan nya allah swt...bukankah mreka sma2 menyembah tuhan...kenapa bisa keliru

Di dunia dikenal banyak tuhan selain yang disebutkan dalam injil dan quran.
Kemungkinan untuk keliru sangat besar, apalagi jika kita tidak punya dasar ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung keyakinan kita

Salam buat kawan-kawan semua,

Tuhan Atau  Allah SWT hanyalah sebuah nama, yang patut kita ketahui adalah yang memiliki nama tsb, Tuhan Adalah nama yang dibahasakan oleh Orang yang sudah mengenal Tuhan itu sendiri. Mengenal Tuhan sungguh tidak bisa dengan indra ataupun akal pikiran. "matikan" akal pikiran kita. Berserahlah, Apapun yang terjadi terjadilah, jangan berambisi berlebih untuk bisa mengenalnya. karena ambisi itu yang bisa menjadi hijab (penghalang) anda untuk mengenal tuhan. Matikan "Tuhan2" tuhan yang ada di pikiran kalian, jangan membentuk tuhan dengan pikiran, karena akal pikiran kita ini bersifat baru dan tidak mengenal Tuhan. Masuklah dengan Rasa yang ada di hati, masuk kedalam nurani, berserahlah, apapun yang terjadi ya terjadilah. Jika Yang maha pencipta berkehendak maka terarahlah hati kalian untuk bisa mengenalnya, yang bisa mengenal tuhan hanyalah tuhan. Sekali lagi jangan sekali-kali ingin menjangkau tuhan dengan pikiran anda, Apalagi panca indra.

Nabi Muhammad membahasakan apa yang dirasakannya, membahasakan pencipta yang dirasakan dihatinya dengan sebutan Allah. Ini hanyalah sebagai media untuk manusia agar pesan bisa tersampaikan. Bisa diucapkan oleh lidah dan didengar oleh telinga. tapi bagaimana dengan rasa yang dirasakan Nabi Muhammad apakah bisa tersampaikan?

itulah manusia harus melakukannya sendiri, merasakan (bukan memikirkan) Rasa itu dihati, tapi pikir itu di otak. ayo semua, kita sudahi debat masalah tuhan. berdebat masalah tuhan boleh saja di lakukan jika antara orang itu sama-sama sudah mengenal Tuhan itu sendiri.

Seperti Contoh begini :
Ketika saya bilang Gula itu rasanya manis.
tentu anda sudah tau donk manis itu seperti apa. bolehlah disini kita berdebat. seperti, hmmm minuman ini manis bgt, kebanyakan gula kali yah.

Berbeda jika anda tidak mengetaui manis. ini contoh yang simple. dan sangat jauh dari merasakan tuhan.

Tahap selanjutnya, Jika Anda telah mengenal tuhan, waahhh,, Terbukalah semua tabir semesta ini. anda dengan sendirinya akan mencapai etika "kemanusiaan" tertinggi. anda akan mengerti kenapa kita harus menyembahnya. Anda tidak akan kepingin apa-apalagi Harta yang melimpah tidak akan ada gunanya. Anda tidak akan pernah resah, tidak akan gelisah, karena anda benar-benar akan paham semua ini sudah menjadi takdir Tuhan.

Tidak kepingin surga. dan tidak akan takut neraka.

Ini sungguh nyata. buktikanlah. Masuklah kedalam Nurani kalian dengan rasa yang ada dihati kalian. Berserahlah disana. jangan mencari. tapi ikhlaskanlah.
Setiap Hembusan Nafas kalian itu akan sadar, sesadar-sadarnya.

Salam.

Kutip dari: muhmus88 pada September 10, 2012, 10:35:48 AM
Salam buat kawan-kawan semua,

Tuhan Atau  Allah SWT hanyalah sebuah nama, yang patut kita ketahui adalah yang memiliki nama tsb, Tuhan Adalah nama yang dibahasakan oleh Orang yang sudah mengenal Tuhan itu sendiri. Mengenal Tuhan sungguh tidak bisa dengan indra ataupun akal pikiran. "matikan" akal pikiran kita. Berserahlah, Apapun yang terjadi terjadilah, jangan berambisi berlebih untuk bisa mengenalnya. karena ambisi itu yang bisa menjadi hijab (penghalang) anda untuk mengenal tuhan. Matikan "Tuhan2" tuhan yang ada di pikiran kalian, jangan membentuk tuhan dengan pikiran, karena akal pikiran kita ini bersifat baru dan tidak mengenal Tuhan. Masuklah dengan Rasa yang ada di hati, masuk kedalam nurani, berserahlah, apapun yang terjadi ya terjadilah. Jika Yang maha pencipta berkehendak maka terarahlah hati kalian untuk bisa mengenalnya, yang bisa mengenal tuhan hanyalah tuhan. Sekali lagi jangan sekali-kali ingin menjangkau tuhan dengan pikiran anda, Apalagi panca indra.

Nabi Muhammad membahasakan apa yang dirasakannya, membahasakan pencipta yang dirasakan dihatinya dengan sebutan Allah. Ini hanyalah sebagai media untuk manusia agar pesan bisa tersampaikan. Bisa diucapkan oleh lidah dan didengar oleh telinga. tapi bagaimana dengan rasa yang dirasakan Nabi Muhammad apakah bisa tersampaikan?

itulah manusia harus melakukannya sendiri, merasakan (bukan memikirkan) Rasa itu dihati, tapi pikir itu di otak. ayo semua, kita sudahi debat masalah tuhan. berdebat masalah tuhan boleh saja di lakukan jika antara orang itu sama-sama sudah mengenal Tuhan itu sendiri.

Seperti Contoh begini :
Ketika saya bilang Gula itu rasanya manis.
tentu anda sudah tau donk manis itu seperti apa. bolehlah disini kita berdebat. seperti, hmmm minuman ini manis bgt, kebanyakan gula kali yah.

Berbeda jika anda tidak mengetaui manis. ini contoh yang simple. dan sangat jauh dari merasakan tuhan.

Tahap selanjutnya, Jika Anda telah mengenal tuhan, waahhh,, Terbukalah semua tabir semesta ini. anda dengan sendirinya akan mencapai etika "kemanusiaan" tertinggi. anda akan mengerti kenapa kita harus menyembahnya. Anda tidak akan kepingin apa-apalagi Harta yang melimpah tidak akan ada gunanya. Anda tidak akan pernah resah, tidak akan gelisah, karena anda benar-benar akan paham semua ini sudah menjadi takdir Tuhan.

Tidak kepingin surga. dan tidak akan takut neraka.

Ini sungguh nyata. buktikanlah. Masuklah kedalam Nurani kalian dengan rasa yang ada dihati kalian. Berserahlah disana. jangan mencari. tapi ikhlaskanlah.
Setiap Hembusan Nafas kalian itu akan sadar, sesadar-sadarnya.

Salam.

Menurut Anda mengenal Tuhan tidak bisa dengan indra atau alam pikiran. Anda menyuruh untuk mematikan alam pikiran..

Apakah Anda telah "mengenal" Tuhan dengan metode Anda, yaitu "metode rasa"? Jika sudah, apakah "perkenalan" dengan Tuhan ini adalah prestasi pencarian rasa Anda sendiri, atau guidance dari seseorang atau suatu kitab? Jika belum, apa dasar Anda menyembah Tuhan?

Jika Tuhan memberi kita otak dan akal pikiran, mengapa kita tidak boleh menggunakannya? Bagaimana kita bisa membedakan benar/salah dan baik/buruk? Yakinkah Anda bahwa "rasa" tidak bisa keliru? FYI, para cult leader seperti Jim Jones, Charles Manson, Shoko Asahara, berpendapat sama dengan Anda, bahwa jangan meggunakan otak, pakailah hati dan ikhlas saja..Hasilnya kita tahu, pembunuhan dan kekerasan..