Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 11:48:19 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 214
Total: 214

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ya'juj & Ma'juj sudah turun gunung?

Dimulai oleh Pak Tuntung, Oktober 29, 2017, 04:44:55 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Pak Tuntung

Kebanyakan orang muslim mengatakan ya'juj & ma'juj masih terkunci di dinding baja seperti yang ditunjuk oleh banyak youtuber di dalam videonya yang kebanyakan sama versinya. Begitu juga gog & magog yang juga sudah dikalahkan dan tidak ada lagi mahluknya di dunia ini menurut versi nasrani.
Saya mengatakan tembok ya'juj & ma'juj bukan yg seperti yg ditunjukkan oleh para youtuber dan gog & magog beserta sekutunya saya menganggapnya masih ada karena keturunannya hingga sekarang.
Nah setelah melihat video saya.. Adakah yang pendapatnya sama dengan saya? Jika YA please subscribe. Jika TIDAK jelaskan sejarahnya yg dapat dilogikakan sebagai seorang ilmuan. Terima kasih ...

Pak Tuntung

bingung dimana ngedit artikel di atas (tools editornya tidak nongol) maka videonya ttg yakjuj & makjuj saya tampilkan di bagian jawaban, di sini:

Wpmeteora

Ya'juj dan Ma'juj itu adalah manusia keturunan adam dan hawa. mereka beranak pinak, jumlah mereka dibandingkan dg manusia 999(ya'juj&ma'juj) 1(manusia). bayangin betapa byknya jumlah mereka.
pertanyaan saya:
1. mereka manusia dan beranak pinak, pasti butuh makan, dari mana mereka mendapakkan makanan kalau mereka tigal di bawah tanah?
2. bagaimana mereka bisa hidup tanpa air dan oksigen?
3. tidak pernah ditemukan tembok besi seperti yg diceritakan. dimana temboknya?

kesimpulannya menurut saya cerita ini sangat lah tidak rasional, karena tidak tidak mungkin ada makhuluk hidup seperti manusia yg bisa bertahan di bawah tanah, tanpa oksigen, makanan, dan tumbuhan, terus beranak pinak hingga populasinya jauh lebih byk dr manusia di muka bumi.
sama sekali tidak masuk akal.


The Houw Liong

Who are the Yajuj and Majuj (Gog and Magog)?
The story of Yajuj and Majuj is stated both in the Quran and hadith. Their appearance will be one of the signs of the end times. These events will transpire after the arrival of Dajjal, Mehdi and Eesaa (alaihi salam). Both Quran and the hadith have clearly mentioned their existence, arrival and the aftermath of their arrival.

Gog and Magog (pronounced as "Gog u-Magog" in Hebrew and "Yajuj amd Majuj" in Arabic) are names that appear in the Old Testament, and in the Quran. Although they are sometimes individuals, sometimes peoples, and sometimes geographic regions, their reference in the Quran and hadith clearly indicates that they are people numerous in number who will appear toward end of times.

According to these verses, the survivors of the flood were only the progeny of Prophet Nuh (alaihis salaam) and no one else. Accordingly, the Gog and Magog come from the same progeny. A Hadith transmitted in Imam Ahmed's Musnad and the Sunan of Abu Dawud states that there were three sons born to Prophet Nuh: Shem, Ham and Japheth. Shem was the father of the Arabs; Ham was the father of the Sudanese; and Japheth was the father of the Turks. According to the descriptions narrated by ahadith, Gog and Magog belong to the Turkic Mongol race, have small eyes, small flat noses and wide faces. Their faces look like hammered-out shields (their faces are likened to shields because they are wide and round).

HouwLiong