Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 06:07:26 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 2
Guests: 70
Total: 72

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi

<div style="text-align: justify;">Khelasi (<span style="font-style: italic;">Chelation</span>), berasal dari bahasa Yunani <span style="font-style: italic;">chele</span> yang berarti sepit, merujuk kepada tangan kepiting atau kalajengking. Khelasi merupakan suatu proses reversible pembentukan ikatan dari suatu ligan, yang disebut khelator atau agen khelasi, dengan suatu ion logam membentuk suatu komplek metal yang disebut <span style="font-weight: bold;">khelat</span>. Tipe ikatan yan terbentuk dapat berupa ikatan kovalen atau ikatan kovalen koordinasi.<br /> <br /> Terapi khelasi merupakan suatu metoda yang digunakan dalam mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Dalam metoda ini digunakan senyawa organik tertentu yang dapat mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh manusia. Senyawa tersebut&nbsp; memiliki gugus atom dengan pasangan elektron bebas, elektron tersebut akan digunakan dalam pembentukan ikatan dengan merkuri. Beberapa senyawa organik yang bisa digunakan sebagai khelator adalah dimercaprol, 2,3-dimercaptosuccinic acid (DMSA).<br /> <br /> <span style="font-weight: bold;">2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA)</span> merupakan senyawa organik larut dalam air, yang mengandung dua gugus tiol (-SH). DMSA merupakan khelator yang efektif dan aman digunakan dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri. Senyawa ini telah digunakan dalam penanganan keracunan merkuri sejak tahun 1950-an di Jepang, Rusia dan Republik Rakyat China, dan sejak tahun 1970-an digunakan di Eropa dan Amerika Serikat.<br /> <br /> <h3> Senyawa 2,3-<span style="font-style: italic;">dimercapto-succinic acid</span> (DMSA)<br /> </h3> Senyawa organik yang dikenal juga dengan nama dagang <span style="font-style: italic;">chemet</span> ini merupakan khelator yang efektif dalam penanganan keracunan logam berat seperti timbal, arsen dan merkuri. Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa DMSA mampu mengeluarkan 65 % merkuri dari dalam tubuh manusia dalam selang waktu tiga jam (Patrick : 2002)<br /> <br /> DMSA relatif aman digunakan sebagai khelator. Pada manusia normal, manusia, yang tidak terkontaminasi merkuri, 90 % DMSA yang diabsorbsi tubuh, diekskresikan melalui urin dalam bentuk disulfida dengan gugus thiol sistein. Sedangkan sisanya berada dalam bentuk bebas atau tanpa ikatan dengan gugus lain.<br /> <br /> Dalam upaya mempercepat proses pengeluaran merkuri dalam tubuh manusia, DMSA dapat digunakan bersamaan dengan khelator lain seperti ALA (<span style="font-style: italic;">Alpha Lipoic Acid</span>). DMSA juga dapat digunakan&nbsp; bersamaan&nbsp; dengan anti oksidan, seperti vitamin E dan vitamin C, dalam upaya mengurangi gangguan kesehatan sebagai akibat pembentukan radikal bebas oleh merkuri (Patrick : 2003)<br /> <br /> <h3> Referensi<br /> </h3> Miller, Alan L. 1998, <span style="font-style: italic;">Dimercaptosuccinic Acid (DMSA), A Non-toxic, Water-Soluble Treatment for Heavy Metal Toxicity</span>. Alternative Medicine Review vol 3 (3) 199-207.<br /> Patrick, Lyn. 2002, <span style="font-style: italic;">Mercury Toxicity and Anti Oksidant: part I: Role Of Gluthatione And Alpha-Lipoic Acid in The Treatment of Mercury Toxicity</span>. Alternative Medicine Review Vol 7 (6) 456-471.<br /> Patrick, Lyn. 2003, <span style="font-style: italic;">Toxic metal and antioksidants: part II. The Role of Antioxidants in arsenic and cadmium Toxicity</span>. Alternative Medicine Review Vol 8 (2) 106.</div>

Share on Facebook!Share on Twitter!Reddit

Comments: 13 *

1) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by nachan pada April 07, 2009, 08:26:49 PM

weleh..

knapa bahasa kaya gt msthi dri latin/ sejenisnya ya?
2) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by Syaputra Irwan pada April 07, 2009, 11:36:30 PM

#nachan : bukan dari bahasa latin namun dari bahasa yunani. kenapa bahasa yunani dan bahasa latin...? karena yang mendominasi pengetahuan saat ini lebih didominasi oleh keturunan yunani/latin. jika suatu saat kita berhasil menemukan suatu senyawa yang baru, kita bisa memberikan nama sesuai dengan keinginan kita sendiri...
3) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by arrevi pada April 23, 2009, 06:54:32 PM

berapa harga DMSA?
Apakah sudah beredar di pasaran??

Apakah penggunaan DMSA tidak ada efek samping buat tubuh kita??
4) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by felix_sains pada Oktober 02, 2009, 01:55:54 PM

hi all, ada yang tahu dimana bisa mendapatkan DMSA ?
5) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by heriwidanarko_kamandaka pada Desember 13, 2009, 08:58:35 AM

mercury,arsen,timbal yg ada dikepiting atau sjenis jika brgabung dngan asam hcl ditbuh manusia bukan kah blum tntu aktif mnjadi  asam karbon,malah mereka akan cpat reaksinya mnjadi racun aktif jika trdapat asam sitrat yg tekandung didalam vitamin c ..bro paling2 kbnyakan timbal,arsen,mercury cuma bkalan cepat kena kolesterol tinggi.. dech :)
6) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by PocongSains pada Maret 25, 2010, 08:58:13 PM

waw, saya masih SMA, masih bingung, memahaminya, musti dibaca berkali kali nih :D
7) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by DP Bee Santos pada Juli 11, 2010, 12:51:37 PM

@Pocong Sains:
Kalau baca judulnya, agak sulit dimengerti, apalagi untuk orang yang awam.
Mungkin judulnya perlu diubah, misalnya
"Mengatasi keracunan logam berat menggunakan metode khelasi 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA)"

8) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by pemikir kreatif pada Oktober 18, 2010, 02:24:25 PM

jadi mungkin kayak magnet gitu ya?
lam kenal ya
9) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by Marselaa pada Oktober 21, 2010, 06:56:55 PM

ini hidrokarbon bukan~? ^^''
10) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by DreamCatcher pada November 10, 2010, 11:20:27 AM

Ada yang tau gangguan dalam penetapan silikat, nitrat, nitrit, amonium secara spektrofotometri gg??
mohon bantuannya....
maaf ya,,, loncat dri topic. hahaha..... :D
11) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by maharindu pada November 19, 2010, 10:07:40 PM

setau saya, kelat itu kompleks kan?
bagaimana bisa dengan terapi tersebut logam berat bisa 'terikat'?
12) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by itviyezcom pada Januari 11, 2011, 07:51:14 PM

owh penjepitan ya
13) Re: 2,3-dimercapto-succinic acid (DMSA) sebagai agen khelasi
Comment by gmk05 pada Oktober 02, 2013, 04:05:21 PM

Komplex sekali, terima aksih informasinya.
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.

Articles dalam « Kimia »