-
Tutorial Memberikan Support Sesama Konten Kreator Facebook...
oleh olhdtsmg2
[September 14, 2023, 07:33:31 PM] -
Account Turnitin Student No Repository (Actived) Activation...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 31, 2023, 10:05:47 PM] -
Hallo Salam Kenal
oleh kimmylie
[Agustus 18, 2023, 06:11:29 AM] -
Training Online Panel Data Regression Free With Stata,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 17, 2023, 11:42:56 AM] -
Workshop Panel Data Regression Free With Stata, Eviews,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 12, 2023, 09:48:10 AM]
Anggota
- Total Anggota: 27,835
- Latest: Robertkib
Stats
- Total Tulisan: 139,653
- Total Topik: 10,405
- Online today: 23
- Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 16
Total: 16
Guests: 16
Total: 16
April 04, 2007, 09:27:00 AM
Views: 10249
Para pengguna alat listrik dan elektronik tentunya sering berharap seandainya baterai atau sumber energi piranti listriknya bisa bertahan lebih lama. Beberapa ilmuwan di Universitas Rochester sedang mengembangkan sumber energi yang bisa bertahan selama beberapa dekade. Tentunya pengguna laptop atau telpon seluler tidak harus memerlukan waktu yang selama itu, namun sumber energi yang seperti itu akan sangat berguna dalam beberapa kondisi ekstrem, misxalnya untuk instalasi beberapa piranti listrik tertentu di luar angkasa atau di kedalaman laut.
Teknologi utama yang digunakan adalah betavoltaics, yaitu menggunakan sel silikon untuk mengangkap elektron dari gas radioaktif (mirip seperti sel surya yang menangkap foton). Ketika elektron menumbuk sepasang lapisan yang disebut p-n junction, maka arus listrik akan dihasilkan. Untuk meningkatkan efisiensi, digunakan permukaan yang lebih luas, dan juga bentuk permukaan yang tidak datar, tetapi berbentuk mirip seperti sumur. Karena elektron yang dihasilkan dari peluruhan radioaktif arahnya acak, maka dengan menggunakan material berbentuk seperti sumur, jumlah elektron yang ditangkap meningkat drastis dibandingkan dengan hanya menggunakan material berbentuk permukaan datar.
Sumber :http://www.physorg.com/news4081.html
Teknologi utama yang digunakan adalah betavoltaics, yaitu menggunakan sel silikon untuk mengangkap elektron dari gas radioaktif (mirip seperti sel surya yang menangkap foton). Ketika elektron menumbuk sepasang lapisan yang disebut p-n junction, maka arus listrik akan dihasilkan. Untuk meningkatkan efisiensi, digunakan permukaan yang lebih luas, dan juga bentuk permukaan yang tidak datar, tetapi berbentuk mirip seperti sumur. Karena elektron yang dihasilkan dari peluruhan radioaktif arahnya acak, maka dengan menggunakan material berbentuk seperti sumur, jumlah elektron yang ditangkap meningkat drastis dibandingkan dengan hanya menggunakan material berbentuk permukaan datar.
Sumber :http://www.physorg.com/news4081.html
Comments: 4
1) Re: Baterai nuklir yang bisa bertahan 10 tahun
Comment by pada Januari 17, 2008, 12:08:38 PM
thanks buat artikelnya, ini sangat penting untuk jadi referensi saya... nichol
2) Re: Baterai nuklir yang bisa bertahan 10 tahun
Comment by adijayanegara pada Juli 07, 2008, 02:17:53 PM
itu sumber beta nya apa pake plutonium? soalnya saya pernah baca katanya batere nuke dari plutonium sudah sering digunakan oleh nasa.
3) Re: Baterai nuklir yang bisa bertahan 10 tahun
Comment by mark.one27 pada Januari 17, 2009, 05:51:38 AM
Kapan yah kita juga turut mengembangkan baterai nuklir?
4) Re: Baterai nuklir yang bisa bertahan 10 tahun
Comment by Logan pada Mei 18, 2010, 10:20:00 AM
Mengapa tidak digunakan material berbentuk bola / sferis? secara geometris, benda berbentuk bola dapat menanngkap partikel elektron yg datang dari segala arah.
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.