Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:14:29 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 192
Total: 192

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

RRA : Solusi Atasi Stress Corrosion Cracking

Aluminium adalah material yang banyak sekali digunakan untuk konstruksi, mulai dari sepeda, otomotif, kapal laut hingga pesawat udara. Keunggulan material aluminium adalah berat jenisnya yang ringan dan kekuatannya yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Kekuatan aluminium biasanya ditingkatkan dengan cara paduan (alloying) dan memberi perlakuan panas (heat treatment).

Kebanyakan material aluminium ditingkatkan kekuatannya dengan suatu mekanisme penguatan bahan logam yang disebut precipitation hardening. Dalam precipitation hardening harus ada dua fasa, yaitu fasa yang jumlahnya lebih banyak disebut matriks dan fasa yang jumlahnya lebih sedikit disebut precipitate. Mekanisme penguatan ini meliputi tiga tahapan, yaitu solid solution treatment : memanaskan hingga diatas garis solvus untuk mendapatkan fasa larutan padat yang homogen, quenching : didingan dengan cepat untuk mempertahankan struktur mikro fasa padat homogen agar tidak terjadi difusi, dan aging : dipanaskan dengan temperatur tidak terlalu tinggi agar terjadi difusi fasa alpha pada jarak pendek membentuk precipitate.

Paduan aluminium kekuatan tinggi seperti Al-7075, 7050, dan 2024 yang banyak dipakai pada struktur pesawat terbang memiliki kekurangan dan keterbatasan, khususnya pada kombinasi kekuatan dan tahanan retaknya. Al-7075 memiliki tahan yang buruk terhadap korosi jenis exfoliation dan stress-corrosion-cracking (SCC), khususnya jika mengalami perlakuan panas T6. SCC adalah retak merambat yang terjadi pada lingkungan korosif karena adanya tegangan. Pada Al-7075, tahanan terhadap SCC dapat ditingkatkan melalui overaging misalnya dengan memberi perlakuan panas T73. Perlakuan panas T73 merupakan perlakuan panas dengan two stage aging, yaitu pada temperatur konstan 121°C dan konstan 171°C. Namun, pemberian perlakuan panas T73 dapat menurunkan kekuatan hingga 10-15 % dari kekuatan maksimum yang dapat dicapai melalui perlakuan panas T6.

Solusi untuk meningkatkan tahanan SCC dan tahanan retak (fracture toughness) dengan tetap mempertahankan kekuatan dari perlakuan panas T6 adalah dengan menerapkan Retrogression dan reaging (RRA). RRA adalah suatu cara baru perlakuan panas (heat treatment) yang diterapkan pada paduan aluminium yang mengalami precipitation hardening . RRA ini dapat dilakukan pada paduan aluminium kekuatan tinggi seri 7xxx (dengan bahan paduan Al-Mg-Zn-Cu ). Melalui RRA maka akan didapatkan paduan aluminium dengan kekuatan pada perlakuan panas T6 dan tahanan SCC sebagaimana perlakuan panas T73.

Retrogression and Reaging dapat dilakukan dengan tahap-tahap berikut :

  1. Solution heat treatmment pada suhu 470°C
  2. Quenching pada temperatur ruang
  3. Artificial aging selama 24 jam pada temperatur 120°C
  4. Retrogression, yaitu pemanasan singkat (sekitar 40 menit) pada temperatu tinggi (200-280 °C)
  5. Quenching , kemudian Re-aging seperti pada T6, yaitu dengan temperatur 120°C selama 24 jam

Langkah 1 s.d. 3 adalah tahapan pada perlakuan panas T6.

Prosedur diatas menunjukkan bahwa material yang dihasilkan memiliki sifat kekutan tarik dan tahanan retak material sama dengan hasil perlakuan panas T6 namun dengan tahanan stress-corrosion-cracking yang meningkat.

Namun demikian, RRA tidak hanya meningkatkan kekuatan material, tetapi konduktivitas elektrik material juga meningkat seiring bertambahnya waktu retrogression. Hasil eksprerimen menunjukkan konduktivitas elektrik meningkat secara proporsional terhadap tahanan SCC ketika dilakukan aging seperti pada perlakuan panas T6.

RRA heat treatment saat ini dipakai dalam pengembangan beberapa paduan aluminium, antara lain adalah seri 7150 dan 7055. Kedua paduan ini memiliki banyak aplikasi pada struktur pesawat udara. Contohnya adalah struktur upper wing Boeing-777 yang dibuat dari lempengan aluminium 7055-T7751 dan ekstrusi T77511.

Share on Facebook!Share on Twitter!Reddit

Comments: 5 *

1) Re: punya bahan tentang pemilihan bahan
Comment by  pada Juli 12, 2007, 05:37:41 PM

Dear Azhi Hakim
              Salam kenal bagi anda, sepertinya anda sangat tau tentang material. apabila anda punya bahan tentang pemilihan bahan suatu perkakas atau suatu produk dengan detil,  bisa d kirimkan ke email saya [email protected] kita saling memberi bantuan.

Regards

SAMI

2) Re: RRA: Solusi Atasi Stress Corrosion Cracking
Comment by  pada Januari 05, 2008, 01:16:47 PM

setau saya aluminium memiliki sifat korosi yang tinggi (lebih tinggi dari besi dan baja), namun korosi dari alumunium itu tidak merusak dan malah melindungi logam itu sendiri. yang dikenal dengan aluminium oksida.
sayangnya untuk proses penyambunga(pengelasan) alumunium oksida harus dibersihkan terlebih dahulu, agar hasil pengelasan lebih maksimal.
pertanyaan saya:
1)seberapa cepat pembentukan aluminium oksida tersebut??
2)bagaimana cara membersihkan aluminium oksida tersebut dari permukaan aluminium??

terimakasih atas jawabannya.
3) Re: RRA: Solusi Atasi Stress Corrosion Cracking
Comment by  pada Maret 05, 2008, 11:39:16 AM

saya tertarik tentang material alumunium. kebetulan saya sedang butuh info ttg sifat alumunium pada pengolhan pangan.
kasus ini terjadi pada saat menggoreng/merebus dengan perkakas alumunium (ex:wajan).
setahu saya alumunium akan korosif bila bereaksi dengan asam/basa
nah, untuk bahan non asam/basa, apakah alumunium bersifat korosif bila bereaksi dengan panas/air yang dipanaskan?jadi bisa mbuat makanan menjadi toxic tidak? terima kasih....email: [email protected]
4) Re: RRA : Solusi Atasi Stress Corrosion Cracking
Comment by anzooe pada Agustus 14, 2008, 09:54:41 AM

saya anggota baru,saya jg sangt tertarik tentang aluminium,terlebih pengelasanny,saya mau nanya ne,,'bagaimana proses pengelasan aluminium dengan water cooler,cara kerjanya bagaimana,kekuatan lasannya itu jg gimana,trs kekurangan dan kelebihannya,debit airnya juga tolong jelasin donk,.!kirim ke emailq aj ya:[email protected],makasih sebelumnya..salam
5) Re: RRA : Solusi Atasi Stress Corrosion Cracking
Comment by FREDDY pada Mei 06, 2009, 01:24:09 AM

saya pengguna aluminium, biasa saya gunakan untuk box dengan bahan yang ada dipasaran, mo nanya ne!!! "untuk pengecatan aluminium (painting) agar hasilnya tidak mudah mengelupas bagaimana seharusnya prosedurnya dan menggunakan cat type apa????" mohon bantuan untuk dijelaskan thank .....   email : [email protected]
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.

Articles dalam « Teknologi »