Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.
Mei 27, 2022, 06:05:10 PM
-
Bagaimana berbohong mengg...
oleh mukidi
[Mei 23, 2022, 02:15:54 AM] -
Introduction to Numbers
oleh mukidi
[Mei 21, 2022, 04:20:52 AM] -
[Video] Apa sih AI? Into...
oleh mukidi
[Mei 17, 2022, 10:16:47 AM] -
Video Pembahasan Ujian Ma...
oleh mukidi
[Mei 17, 2022, 08:42:28 AM] -
Jenis-Jenis Kanker Lambun...
oleh ryuk
[Agustus 01, 2021, 03:54:29 AM]
Anggota
Total Anggota: 26748
Latest: balasahu
Stats
Total Tulisan: 139630
Total Topik: 10387
Online Today: 67
Online Ever: 441
- (Desember 18, 2011, 12:48:51 AM)
Pengguna Online



Bakteri pembentuk bensin berhasil ditemukan oleh kelompok ilmuwan amerika yang tergabung dalam U.S. Department of Energy (DOE)’s Joint BioEnergy Institute (JBEI). Bakteri Escherisia coli transgenik tersebut diindikasi memiliki kemampuan mengkonversi dan sekaligus toleran terhadap biogasoline yang terbentuk secara maksimal.

Tim Peneliti menunjukkan bakteri pembentuk biogasoline
Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan data transkriptomik (berbagai RNA yang bertanggung jawab dalam ekspresi gen) serta jalur metabolisme untuk memetakan beberapa gen yang bertanggung jawab terhadap sifat pembawa toleransi dan kemampuan transformasi isopentenol, sang biogasoline. Isopentenol sendiri merupakan molekul alkohol berkarbon lima yang memiliki prospek sebagai biofuel masa depan namun memiliki toksisitas tinggi terhadap bakteri transformannya.
Mukhopadhyay, salah satu tim peneliti yang terlibat menyatakan bahwa salah satu target penelitian mereka selain mengidentifikasi gen toleran dan biotransformasi biogasoline tersebut adalah untuk mengontrol biosintesis asam amino dan pembentukan transporter ABC (protein yang bertanggung jawab terhadap perpindahan suatu substansi dari dalam dan luar sel) yang toleran terhadap toksisitas alkohol berantai pendek.
Sumber: http://www.biofueldaily.com/reports/Boosting_Biogasoline_Production_in_Microbes_999.html