-
Portable STATA 18 MP Crack Full Version
oleh olhdtsmg2
[Hari Ini jam 11:28:04 AM] -
Partial least squares structural equation modelling...
oleh olhdtsmg2
[Juni 01, 2023, 10:13:59 AM] -
Slacks based Measure of Efficiency in Stata Use sbmeff...
oleh olhdtsmg2
[Mei 28, 2023, 11:32:27 PM] -
Heterogeneous difference in differences for panel data...
oleh olhdtsmg2
[Mei 25, 2023, 12:01:43 PM] -
Re:Bagaimana bisa gelombang gravitasi baru sampai di...
oleh superstring39
[Mei 11, 2023, 01:56:24 PM]
Anggota
Total Anggota: 27,071
Latest: Keithgoaxy
Stats
Total Tulisan: 139,645
Total Topik: 10,397
Online today: 106
Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online



Sebagai guru matematika banyak hal yang saya amati terhadap peserta didik saya dalam proses pembelajaran. Ada beberapa masalah yang menyebabkan peserta didik menjadi salah dalam penyelesaian soal namun yang paling mendasar adalah cara di dalam mengoperasikan aljabar, bukan dalam pemahaman materinya.
Ada begitu banyak aljabar yang dipelajari pada saat di sekolah. Dari banyaknya tersebut, siswa yang tidak siap menerima ilmu aljabar akan menjadi kabur dalam menerima materi. Sehingga melupakan aturan yang tak jelas atau memilih cara yang "lebih mudah" walau pun pada kenyataannya merupakan aturan yang tidak benar.
Hal semacam inilah yang harus menjadi perhatian kita sebagai pendidik sehingga yang pada dasarnya siswa mampu menyelesaikan soal akhirnya salah karena tidak memahami dengan baik bentuk aljabar.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk aljabar yang sering salah dikerjakan oleh siswa :
- Jangan Menghilangkan suku tengah pada operasi kuadrat.
- Hati-hati dalam mendistribusikan perkalian aljabar
- Hati-hati dalam memecahkan pecahan
- Memecah akar
- Pangkat pecahan
- Mengalikan bilangan berpangkat
Contoh : bukan
Contoh : bukan
Contoh : bukan
Contoh : bukan
Contoh : bukan
Contoh : bukan
Contoh di atas adalah beberapa kesalahan mendasar yang sering dilakukan oleh siswa kita dan perlu mendapat perhatian lebih dari kita sebagai pendidik. Demikian dan terima kasih semoga memberi manfaat.
misal :
(a-b) . 3x = 2a-2b
disederhanakan menjadi
3x(a-b)= 2(a-b)
lalu (a-b) nya dicoret sehingga jadi 3x=2
x = 2/3
padahal kan bisa saja a=b sehingga tidak boleh dikerjakan seperti tadi
Solusi yang kuajukan adalah dengan merombak seluruh pola pengajaran matematika dan kembali pada benda nyata sebagai alat bantu yang kemudian (seiring dengan kemajuan pemikiran abstrak murid) ditinggalkan dengan sendirinya.