<div style="text-align: justify;">Satu kalori adalah sebuah kuantitas energi. Sementara energi dapat berada dalam berbagai wujud yang dapat saling dipertukarkan, wujudnya yang paling akrab dengan kebanyakan orang adalah panas. Maka satu kalori umumnya dipandang sebagai sejumlah tertentu panas. Akan tetapi berapa banyakkah tepatnya panas termaksud?<br /> <br /> Bertanyalah kepada seorang ahli kimia maka Anda akan memperoleh satu jawaban, tetapi tanyakan kepada seorang ahli gizi maka Anda akan memperoleh jawaban yang berbeda. Dan repotnya, jawaban mereka tidak saling mirip; satu kalori seribu kali lebih besar daripada satuan yang lain. Seolah-olah, ketka orang menyebut kilometer, orang lain menganggapnya sebagai meter; maka agar tidak keliru, Anda harus tahu siapa yang menyebut &ldquo;kalori&rdquo;.<br /> <br /> Sampai sekarang belum ada tanda-tanda bahwa ahli kimia dan ahli gizi akan mencari kesepakatan; masing-masing merasa mapan di jalan sendiri-sendiri. Maka dunia terpaksa memiliki dua satuan kalori. Kalori orang kimia, yang sebaiknya kita sebut <span style="font-weight: bold;">gram calorie</span>, adalah banyak panas yang diperlukan untuk menaikkan temperature satu gram air (sekitar 20 tetes) sebanyak satu derajat Celsius. Akan tetapi itu energi yang kecil sekali, maka ahli gizi menggunakan <span style="font-style: italic;">food calorie</span>, yaitu banyak panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur seribu gram air sebanyak satu derajat Celsius. Jadi, satu <span style="font-style: italic;">food calorie</span> sama dengan seribu gram calorie.<br /> <br /> Agar tidak membingungkan pembaca artikel ini, saya akan menggunakan kalori dengan &ldquo;k&rdquo; huruf kecil untuk gram calorie dan &ldquo;K&rdquo; huruf besar untuk food calorie. Jadi, jika Anda menemukan kedua-duanya di halaman yang sama, itu belum tentu salah cetak. Bagaimana pun,&nbsp; Anda dapat mengatakan mana yang dimaksudkan lewat konteks bacaan yang bersangkutan.</div>