Salam
Hmm apa enzim ini bisa didapatkan dari makanan? klo iya makanan apa atau bagaimana?

ada jurnal tentang masalh ini ndak?

Anti aging sekarang hanya sebatas teori saja. Proses anti aging pada setiap orang itu berbeda-beda, jadi untuk membuktikan bahwa zat tertentu berhasil sebagai anti aging adalah mengukur apakah usia rentang manusia dapat 2 kali lipat lebih lama, atau manusia tersebut tidak mengalami ketuaan.

Tidak ada yang tau apakah anti aging berhasil dengan baik, karena rata2 yang menggunakan anti aging, tua juga dan meninggal juga.

SOD ini berupa enzim, bisa didapat dipasaran apa nggak, kalau bisa didapat, belinya dimana, atau bagaimana cara menggunakannya dan lain2-nya tolong donk yg lebih lengkap dan lebih lebar materinya...jadi penasaran banget nich. Nuwun.

anti aging...

Faktor eksternal penyebab proses aging adalah akibat diet yang tidak sehat, "hidup", kebiasaan buruk, polusi dan stres.

Waduh berarti kalo ga pengen kena "aging" ya jangan hidup aje... hehehe....
Pisss!!! ^_^

 kira kira apa yang dimaksud dengan terminologi "diet yang tidak sehat",karena rata rata orang mau melakukan diet untuk tujuan menjadi sehat! he ....he.... 

SOD or superoksida dismutase adalah golongan enzim yang mana dikaruniai oleh tuhan pada Makhluk hidup yang eukariotik selain mencegah kerusakan akibat radikal bebas (On). enzim superoksida dismutase berperan dalam dalam memanfaantkan golongan flavo yang merupakan koenzim yang berperan dalam respirasi aerob. oleh karena itu SOD dan Katalase slain berperan dalam anti aging juga berperan dalam anti bacteri alami khususnya bakteri yang beriifat anaerob obligat yang mana tidak memiliki enzim SOD dan Katalase.....
Sekian dari saya semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama.....Kifly

Bisa tolong jelasin lebih detail gak?

Penyebab proses penuaan ada banyak sekali, multifaktorial (multiple mechanism), poligenik, proses stokastik, spesies spesific, intra species variation dan menunjukkan fenomena plastisitas. Anda tidak bisa membahas peroses penuaan dari satu segi, dan berkesimpulan bahwa satu zat saja bisa menunda penuaan walaupun hal itu terbukti di tikus. Tapi apakah itu terbukti juga di manusia, mengingat habitat manusia dan tikus beda, demikian juga resiko dalam lingkungan yang berbeda pula. Salah satu faktor, baik genetik atau lingkungan hanya memiliki kontribusi yang kecil. Memang sekarang banyak penelitian di Indonesia yang tema2nya seputar antioksidan dan itu2 saja, sebab penelitian di bidang ini relatif murah, gampang dan bisa langsung di jual hasilnya ke pabrik obat.
Secara evolusioner, apakah umur panjang tanpa disertai panjangnya masa reproduksi membawa keuntungan adaptasi suatu spesies dalam lingkungannya?tanpa adanya peningkatan fekunditas spesies melalui pemanjangan masa reproduksi, umur panjang bersifat netral dalam kesintasannya di lingkungan.
Saya pun sekarang sedang mendalami ilmu anti aging medicine di study centre for anti aging medicine di universitas udayana. Saya lebih banyak mempelajari genetika dan bilogi molekuler yang menjelaskan proses2 penuaan selular. Penuaan seluler sudah terjadi jauh sebelum gejala2 penuaan itu muncul. Dan ingat, AAM bukan Kosmetologi dan bukan kedokteran estetik seperti yang salah dipersepsikan oelh banyak orang melalui berbagai macam iklan produk kosmetik.