-
Tutorial Memberikan Support Sesama Konten Kreator Facebook...
oleh olhdtsmg2
[September 14, 2023, 07:33:31 PM] -
Account Turnitin Student No Repository (Actived) Activation...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 31, 2023, 10:05:47 PM] -
Hallo Salam Kenal
oleh kimmylie
[Agustus 18, 2023, 06:11:29 AM] -
Training Online Panel Data Regression Free With Stata,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 17, 2023, 11:42:56 AM] -
Workshop Panel Data Regression Free With Stata, Eviews,...
oleh olhdtsmg2
[Agustus 12, 2023, 09:48:10 AM]
Anggota
- Total Anggota: 27,918
- Latest: PatrickGet
Stats
- Total Tulisan: 139,653
- Total Topik: 10,405
- Online today: 43
- Online ever: 1,582
- (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 42
Total: 42
Guests: 42
Total: 42
Agustus 16, 2010, 11:52:00 PM
Views: 31963
<div style="text-align: justify;"><img width="200" height="126" align="left" src="/tpadmin/tp-images/Image/tembakau(1).jpg" alt="tembakau" />Bidang pertanian saat ini menghasilkan perkembangan bioteknologi molekular yang pesat, yang dapat menawarkan cara yang lebih murah daripada pembuatan vaksin dan obat tradisional melalui pabrik. Para ilmuwan telah menemukan tembakau yang menyehatkan setelah memodifikasi faktor genetiknya. Tembakau ini dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1.<br />
<br />
Peneliti Eropa mengatakan telah menghasilkan tembakau yang mengandung senyawa anti-inflamasi (anti-peradangan) yang disebut <span style="font-style: italic;">interleukin-10 </span>(IL-10) yang dapat membantu pasien diabetes tipe 1 yang masih menggantungkan insulin. Sejumlah perusahaan kimia pertanian, termasuk Bayer dan Syngenta, telah mencari cara untuk membuat kompleks protein dalam tanaman obat-obatan, meskipun membutuhkan proses yang lambat.<br />
<br />
Pada saat ini, kebanyakan obat-obatan dan vaksin diproduksi melalui kultur sel dan kultur jaringan. Namun, Mario Pezzotti dari Universitas Verona, yang memimpin studi tentang tembakau yang diterbitkan dalam jurnal <span style="font-style: italic;">BMC Biotechnology</span>, percaya bahwa tembakau tumbuh lebih efisien semenjak tanaman dunia memiliki biaya rendah untuk menghasilkan protein obat.<br />
<br />
Berbagai jenis tanaman telah dipelajari oleh sejumlah ilmuwan di seluruh dunia, tetapi tembakau merupakan tanaman yang paling digemari dalam hal riset. "Tembakau adalah tanaman yang fantastis karena mudah mentransformasi genetik dan dengan mudah dapat mempelajari seluruh tanaman dari satu sel," ungkap Pezzotti. Kelompoknya bekerja dan menaruh minat terhadap tembakau raksasa, yaitu Philip Morris, yang mendukung konferensi tanaman berbasis obat di Verona pada bulan Juni.<br />
<br />
Pezzotti dan koleganya - yang menerima dana untuk penelitiannya dari Uni Eropa - sekarang berencana untuk megujicobakan tanaman tersebut ke tikus yang memiliki penyakit <span style="font-style: italic;">autoimmune</span> untuk mengetahui responnya.<br />
<br />
Selanjutnya, mereka ingin menguji apakah pengulangan dosis kecil dapat membantu mencegah penyakit kencing manis pada orang, ketika diberikan bersamaan dengan senyawa lain yaitu <span style="font-style: italic;">glutamic acid decarboxylase</span> (GAD65), yang juga telah diproduksi di tanaman tembakau.<br />
<br />
Diamyd, perusahaan bioteknologi di Swedia sudah menguji secara konvensional vaksin GAD65 terhadap penderita diabetes dalam masa uji coba klinis. Bidang pertanian molekuler belum menghasilkan produk komersial pertama, walaupun Israel Protalix BioTherapeutics telah melakukan uji klinis lanjutan pada enzim untuk pengobatan penyakit Gaucher yang dihasilkan melalui kultur sel wortel. Protalix rencana untuk mengirimkan obatnya untuk persetujuan dari Amerika Serikat dan Israel.<br />
</div>
Comments: 19
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.
sy kurang setuju dengan info ini dikarenakan jika kita memakai tembakau otomatis kita juga seperti perokok dan di dalam kandungan tembakau juga terdapat toksin
begitu sepengetahuan sy
n jika ingin mengobati diabetes melitus sy sarankan memakai susu kambing karena penelitian di indonesia telah membuktikan bahwa susu kambing dapat mencegah dan mengurangi diabet itu
sooorrrryyyyyyy banget gggggaaaannnnn
Tambahan lagi, Apakah penyakit autoimmune yang diderita si tikus dapat dianalogikan dengan diabetes tipe 1 pada manusia???
Apa bedanya cara yang dipakai dlm artikel tsb dengan "kultur sel" dan "kultur jaringan"?Bisa dijelaskan secara singkat dan simpel?
Pasti tembakau tsb bakal diekstrak ke dalam kapsul utk dikonsumsi, kan???
Semoga para ilmuwan bisa menemukan tanaman pangan lain yang mudah mentransformasi genetik, sama mudahnya dengan tembakau, mengingat tembakau juga mengandung tar dan nikotin yang memberi dampak negatif bagi tubuh. Nice Article! Bolehkah saya meminta link2 terkait artikel atau website yang berhubungan dengan info di atas?
katanya rokok bisa mencegah AIDS.,.
bagi penyakit yang selama ini menjadi pembunuh berdarah dingin.
tapi untuk opsi pertama (tembakau haram), rasanya hanya akan menjadi wacana saja yang akan tetap
merupakan pelanggaran mutlak bagi hukum tersebut.
sy agak tertarik sm artikel ini .. krn ayah saya seorang penderita diabetes ..
mohon info selanjutnya ya , gan! tengkyu!
kayaknya tidak juga lah!!!
bisa ga ya kita dapat hasil penelitiannya?
kalau bisa, tembakau bisa di coba tuh....
kalo misalkan tembakau yang belum diolah tidak berbahaya, kenapa rokok2 yang terdapat nikotin (dkk) di ganti dengan rokok yang terdapat tembakau yang belum diolah??, yang bisa menolong para penderita diabetes. Tapi masalahnya, tembakau kan bisa menyebabkan candu (?), sedangkan candu tidak baik bagi tubuh